Session I
Yunus 3:1-10
1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua
kalinya, demikian:
2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang
besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai
dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga
hari perjalanan luasnya.
4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan
ditunggangbalikkan."
5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka
mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan
kain kabung.
6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe,
turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain
kabung, lalu duduklah ia di abu.
7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang
memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu
sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan
tidak boleh minum air.
8 Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung
kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing
berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya.
9 Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan
menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita
tidak binasa."
10 Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni
bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah
Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun
tidak jadi melakukannya.
Yunus
artinya burung dara/merpati, tetapi Yunus adalah gambaran merpati tolol.
Kenapa? Sebab dia diutus melayani orang di Niniwe dan mereka bertobat tetapi Yunus malah mendapat
hukuman double:
1. Dibuang
dari kapal dan ditelan ikan paus
2. Dia
lenyap dari hadirat Allah
Yunusmengajar orang Niniweuntukbertobattetapidiasendirihilangdarihadirat
Allah.Ini
yang sangat ditakutkan oleh hamba Tuhan (Paulus) supaya jangan terjadi.
I Korintus 9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Siapa
yang dapat memungkiri bahwa Paulus tidakdipakai
Tuhan luar biasa tetapi dia selalu berupaya menjaga dirinya agar jangan seperti
Yunus. Orang Niniwe yang 120.000 jiwa itu bertobat tetapi dia hilang dari
hadirat Tuhan.
Ini
pembelajaran bagi kita sebab kita diperintahkan Tuhan untuk melayani dalam hal
ini adalah bersaksi. Rasul Paulus mengatakan bahwa pelayanan pemberitaan Firman
atau bersaksi itu adalah suatu keharusanjangan dientengkan. Bahkan Paulus berkata:
“celaka aku jika aku tidak memberitakan Injil”. Untuk jemaat celaka bila tidak
bersaksi.
I Korintus 9:16
Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak
mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku.
Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
Bagaimana
kita bisa bersaksi bila suara daging kita tidak ditekan. Itu sebabnya kita
harus menekan suara daging lewat doa puasa.
I Korintus 9:17
Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku
sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan
menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang
ditanggungkan kepadaku.
Ini
adalah beban yang Tuhan berikan kepada kita seperti Yunus yang diberi beban
pergi ke Niniwe untuk bersaksi tetapi dia membangkang kepada Tuhan. Kalau kita
membangkang/tidak mau maka ada orang lain yang akan dipakai oleh Tuhan. Sebab
manakala Tuhan mengasihi seseorang (suatubangsa)
tidak
mungkin kasihNya digagalkan oleh siapapun.
Yunus
tahu bagaimana sifat Allah itu bahkan dia khotbah tentang hal itu tetapi dia
sendiri tidak memiliki sifat-sifat Ilahi itu. Jangan sampai kita bisa bersaksi
tentang Tuhan tetapi kita tidak memiliki sifat Tuhan.
Yunus
berani membuang dana untuk melawan rencana Allah. Ini yang tidak boleh dan
jangan kita lakukan. Sebab bilamelawan
Firman Allah bukannya kita dibina malah dibinasakan.
Kalau
Tuhan mengasihi orang Niniwe masakan Tuhan tidak mengasihi Yunus. Tetapi Yunus tidakmemahami bagaimana dia berada di dalam
perut ikan paus dia tidak dilumatkan, itu sebenarnya adalah kasih Tuhan. Kalau
kita berada sampai saat ini itu adalah kemurahan Tuhan, sebenarnya dosa sudah melumatkan
kehidupan kita tetapi Allah mencegah dan tidak membiarkan.
Yunus
3:3
Bersiaplah
Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah
kota yang mengagumkan besarnya, tiga hari perjalanan luasnya.
Pada panggilan
kali kedua Yunus dengar-dengaran dan dia pergi ke Niniwe memberitakan Firman.
Niniwe saat itu adalah kota yang mengagumkan, kota yang besar, 3 hari perjalanan
luasnya. Namun selanjutnya nampak ketidak dengar-dengaran Yunus.
Yunus 3:4
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe
akan ditunggangbalikkan."
Kota
Niniwe luasnya 3 hari perjalanan tapi Yunus hanya memberitakan Firman pada 1/3
bagian kota itu. Bagaimana sikap orang Niniwe? Sekalipun 2/3 orang Niniwe tidak
mendengar suara Yunus dan hanya mendengar dari
1/3 yang mendengar secara langsung Firman Tuhan yang disampaikan oleh
Yunus tetapi itu sudah membuat hati mereka berubahuntukbertobat, membuat hati mereka luluh, membuat hati mereka tersengat oleh
suara Firman.
Orang
Kristen seringkali tidak menanggapi ancaman Tuhan untuk menunggang balikkan
dunia ini padahaliblis saja takut dan gentar atas hukuman Tuhan. Namun umat
Tuhan yang sudah tahu ada penghukuman Tuhan seringkali tidak ada rasa takut,
tidak ada kengerian sekalipun sudah berjalan pada jalan yang salah yang
mengarah pada penghukuman Tuhan.
BerbedadenganMazmur
119:120
Badanku gemetar karena ketakutan
terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Ketika
orang Niniwe mendengar perkataan Firman yang disampaikan Yunus maka mereka
mengambil sikap serius dan langsung duduk di atasdebudanberkabung.
Kalau
berbicara keutuhan Firman, baru 1/3 yang mereka dengarkan belum sepenuhnya
tetapi sudah ada kengerian yang mereka rasakan. Kalau ancaman Tuhan tidak
dihiraukan maka Tuhan pasti akan menunggang balikkan dengan hukuman yang dahsyat.
Orang
Niniwe tidak dapat membedakan tangan kanan dan tangan kiri. Artinya tidak ada
kejelasan persoalan tangan kanan (Yerusalem Baru) dan tangan kiri (kekayaan dan
kehormatan) sebab tidak ada yang memberi penjelasan. Syukur puji kepada Tuhan
datang nabi Yunus yang diutus oleh Tuhan. Jadilah anak Tuhan yang bisa
membedakan mana tangan kiri dan tangan kanan dan mana yang harus dominan, mana
yang harus diberi penekanan. Sekarang ini masih terlampau banyak yang menekankan
tangan kiri, mengejar dunia dan mengejar kehormatan ketimbang membawa diri
untuk masuk Yerusalem Baru. Tuhan.
Yunus 3:5
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan
puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
Bukan
hanya orang dewasa tetapi anak-anak juga mengenakan kain kabung, artinya pertobatan.
Ketika Tuhan menghabisi manusia dengan air bah tidak ada bayi dan anak-anak
yang diselamatkan. Kalau Allah mau
menghukum, tidak ada yang dapat mencegah. Pada saat air bah yang selamat hanya
Nuh dan istrinya beserta anak-anak dan istri-istri mereka. Inilah keselamatan
mempelai. Kita ini sedang menanti keselamatan itu, bukan lagi dari air bah
tetapi api. Itu sebabnya kita harus mendengar berita Mempelai dan mengambil
sikap seperti orang Niniwe yang menekan daging mereka.
Yunus 3:8
Haruslah semuanya, manusia dan ternak, berselubung
kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah masing-masing
berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang
dilakukannya.
Tingkah
laku yang jahat dan kekerasan itulah yang membuat ibadah tidak berkenan kepada
Tuhan.Menceraikan istri dan tidak setia itu termasuk kejahatan.
Maleakhi 2:13-16
13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu
menutupi mezbah TUHAN dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh
karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan
menerimanya dari tanganmu.
14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?"
Oleh sebab TUHAN telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang
kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri
seperjanjianmu.
15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging
dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi
jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa
mudanya.
16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN,
Allah Israel -- juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman
TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Orang
Niniwe meninggalkan kejahatan dan kekerasan lewat doa puasa.
Yunus 3:10
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni
bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah
Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Ia pun
tidak jadi melakukannya.
Jadi
tidak rumit untuk menahan murka Allah yaitu bertobat, berhenti dari kejahatan
dan kekerasan serta berbalik kepada Allah. Tingkat rohani yang sudah matang
tidak perlu untuk didorong-dorong dia sudah mengoreksi dirinya sendiri.
Yunus
menyadari bahwa ketika melihat orang yang diancam tadi berubah sikap maka Allah
pasti menyesaltetapiYunusberharapsupaya
orang Niniwedibinasakan.
Yunus 4:2
Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya
TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah
sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa
Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah
kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
Yunus
tahu persis sifat Allah.
1. Pengasih
dan penyayang
2. Panjang
sabar
3. Berlimpah
kasih setia
4. Menyesal
mendatangkan malapetaka
Ini
sifat Ilahi yangdinyatakan kepada orang yang bertobat. Tetapi apalah arti Yunus
tahu sifat Allah tetapi sifatnya justru berlawanan dengan sifat Allah.SebagaihambaTuhankitajustruharusbelajarpadasifatIlahi
Sifat
Yunus:
1. Pemarah
(Pumohi=amarah yang meledak-ledak)
Bahkan
Yunus berani marah kepada Tuhan. Ini berlawan dengan sifat Tuhan yang panjang
sabar.
Yunus 4:4,9
4
Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau marah?"
9
Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena
pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai
mati."
Bukan
berarti tidak boleh marah, tetapi tidak boleh marah sampai kita berdosa.
2. Pembantah
Yunus 4:9
Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus:
"Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya:
"Selayaknyalah aku marah sampai mati."
3. Tidak
punya belas kasihan
Dia
lebih senang melihat orang Niniwe dihukum dan habis binasa. Ini berlawanan
dengan sifat Allah yang berlimpah kasih setia.
4. Mementingkan
diri sendiri
Untuk
menekan sifat Yunus pembantah, pemarah, tidak punya belas kasihan dan
mementingkan diri ini harus dikalahkan melalui doa puasa. Kalau mau minta Allah
bekerja terlebih dahulu suara daging harus ditekan. Jangan sampai kita menjadi
orang Kristen yang tidak menekan suara daging kita yang muncul dalam bentuk
pemarah, pembantah, tidak punya belas kasihan dan mementingkan diri sendiri.
Jangan
kita bersikap seperti ini:
Yeremia 7:23-24
23 hanya yang berikut inilah yang telah
Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi
Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang
Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!
24 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak
mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan
kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan
mukanya.
Kalau hamba
Tuhan mementingkan diri sendiri tidak mungkin Allah bekerja memberi jiwa-jiwa untuk digembalakan. Marilah
kita bekerja dengan cara yang dikehendaki oleh Tuhan.
Yeremia 8:4-6
4 Engkau harus mengatakan kepada mereka:
"Beginilah firman TUHAN: Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun
kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali?
5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling
terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka
tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan
mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka
berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran.
Biarlah
kita mengambil waktu doa puasa untuk menekan suara daging.
Session II
Yunus 3:1-6
1 Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua
kalinya, demikian:
2 "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang
besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
3 Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai
dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga
hari perjalanan luasnya.
4 Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan
ditunggangbalikkan."
5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka
mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan
kain kabung.
6 Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe,
turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain
kabung, lalu duduklah ia di abu.
Secara
kasat mata dilihat dari luar Yunus ini patuh tetapi dia bagaikan sebuah barang
yang bungkusnya berubah-ubah tetapi isinya tetap sama. Ini koreksi bagi kita
supaya jangan luarnya berubah tetapi dalamnya sama saja. Yang Tuhan inginkan
isinya itu berubah. Kalau isinya berubah maka luarnya juga akan berubah.
Sekalipun
Yunus terlihat dengar-dengaran tetapi hatinya siapa yang tahu. Namun Tuhan
tidak bisa dibohongi, Tuhan mengetahui apa yang ada di dalam hatinya. Kemudian
Tuhan menemukan Yunus sedang tidur, itu sebabnya ada perintah untuk bangun.
Tidak dapat disangkal banyak kehidupan umat Tuhan yang tidur rohaninya. Orang
yang tidur biasanya bermimpi antara lain mimpi makan dan miunm.
Yesaya 29:8
seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang
makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang
haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah,
kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan
bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.
Inilah
kondisi orang tidur. Olehnya kita diajak oleh Tuhan untuk bangun.
Roma 13:11
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui
keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun
dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada
waktu kita menjadi percaya.
Orang
tidur yang bermimpi makan dan minum adalah orang yang sekarang ini merasa
dirinya kenyang padahal tidak ada yang dia makan, merasa dirinya tidak haus
lagi padahal tidak ada yang dia minum. Artinya kehidupan itu merasa tidak butuh
air roti kehidupan dan tidak membutuhkan air kehidupan. Orang yang tidak
membutuhkan roti dan air kehidupan sebenarnya adalah orang yang tidur
rohaninya. Jadi sudah dapat diketahui bahwa orang yang tidak peduli
mendengarkan Firman, tidak ada minat untuk beribadah, adalah orang yang dalam
kondisi tidur rohani.
Orang
yang tidur ini tiba-tiba diserbu oleh pasukankemiskinan.
Orang tidur yang diserang pasti terjaga tetapi tidak akan mendapatkan lagi
pelayanan roti yaitu Firman Tuhan dan air yaitu Roh Kudus. Hidupnya benar-benar
dalam kemiskinan. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan kita, sebab yang datangi (serbu) dia orang yang tidakpunya
roti kehidupandan air kehidupan.
Amsal 6:6-8
6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah
lakunya dan jadilah bijak:
7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau
penguasanya,
8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan
mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
Kehidupan
yang tidur rohani lebih rendah nilainya dari pada semut. Lebih berharga semut
dibandingkan kehidupan yang tertidur rohani yaitu kehidupan yang merasa tidak
butuh Firman.
Amsal 6:9-11
9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring?
Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu?
10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar
lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti
seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Dalam
suasana kelimpahan panen dia
tidak ikut panen? Hari-hari terakhir ini tidak dapat kita pungkiri begitu
limpah Firman dalam pembukaannya. Dalam kelimpahan Firman masih ada anak Tuhan
yang tertidur dalam arti merasa tidak butuh dan tidak ada minat terhadap Firman
Tuhan.
Orang
seperti ini akan terkejut karena serbuan pasukankemiskinan. Kehidupan yang tidak ada
minat mendengar Firman tinggal menunggu serangan dengan derita sengsara yang
tidak dapat dibayangkan oleh pemikirkan kita manusia.
Oleh
sebab itu mari kita bangun. Dalam hal ini dikaitkan dengan puasa orang Niniwe
berarti bangunlah, ambilah sikap berpuasa, tekanlah keinginan daging yang
bermalas-malasan, tekanlah keinginan daging yang asal-asalan untuk mendapatkan
Firman, tetapi
malah mengebu-gebu untuk mendapatkan yang fana.
Roma 13:11
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui
keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun
dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada
waktu kita menjadi percaya.
Jadi
yang dimaksud dengan keselamatan sudah dekat adalah keselamat di mana gereja
akan disingkirkan jauh dari mata ular. Suasana ini sudah dekat dihadapan kita.
Kalau orang yang miskin rohaninya bagaimana bisa terbang ke padang belantara
sebab tidak memiliki 2 sayap burung nazar yaitu Firman dan urapan Roh Kudus.
Dikatakan
saatnya telah tiba berarti tidak
nanti tetapi sekarang kita sudah harus bangun dari tidur. Sekarang ini kita
harus bangun lewat doa puasa. Kalau kita merasa puasa itu sebagai suatu
kebutuhan maka tanpa disuruh kita akan tekun berpuasa, kita harus menekan suara
daging supaya suara Firman yang berkumandang. Kalau seseorang berada di bawah
pengaruh Firman dan Roh Kudus maka jangan coba menggangu orang itu, berani
menggangunya akan berhadapan dengan Tuhan. Mempelai Wanita Tuhan sekalipun
berhadapan dengan naga tidak dapat diganggu sebab Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga yang menjaga, memelihara dan melindunginya.
Mazmur
91:14
"Sungguh,
hatinyamelekatkepada-Ku, makaAkuakanmeluputkannya, Akuakanmembentenginya,
sebabiamengenalnama-Ku.
Pada
panggilan Tuhan yang kedua kepada Yunus tersirat di dalamnya kasih Tuhan
kepadanya. Seharusnya Yunus jangan menyimpulkan bahwa itu kasih Tuhan yang
hanya kepada orang Niniwe tetapi dia harus berpikir bahwa itu juga adalah kasih
Tuhan kepadanya. Yunus tidak memahami kenapa Tuhan begitu mengasihi bangsa
kafir. Itu terjadi karena Yunus merasa Allah itu hanyalah Allah orang Yahudi
dan dia tidak tahu bahwa Allah itu adalah Allah orang kafir juga. Padahal dalam
rencana Allah, Ia mau menjadikan Yahudi dan kafir menjadi satu dalam satu
tubuh.
Roma 3:29
Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja?
Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah
Allah bangsa-bangsa lain!
Yunus
egois, dia tidak mau memberitakan Firman kepada bangsa kafir. Itulah kegagalan
Yunus karena dia tidak melihat rencana Allah bahwa Allah itu mau menjadikan
Yahudi dan bangsa kafir menjadi satu tubuh. Kehidupan yang merasa orang lain
tidak perlu dikasihi adalah tipe Yunus-Yunus akhir zaman. Termasuk juga orang
yang merasa tidak perlu menyampaikan Firman kepada orang lain dan membiarkannya
binasa,
sebabitukitajugaterpanggiluntukbersaksi/ beritakaninjilFirmanPengajaranpada
orang lain.
Tuhan
berkehendak supaya TubuhNya terdiri dari Yahudi dan kafir. Orang kafir harus
diinjili, diajar dan dibawa pada kesempurnaan sebagaimana orang Yahudi juga
harus demikian.
Efesus 2:11-14
11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai
orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat
oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang
dikerjakan oleh tangan manusia, --
12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak
termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan
yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
Waktu
itu bangsa kafir tidak memiliki Allah sekalipun ada Allah, tetapi Allahnya
orang Yahudi itu adalah Allah untuk kita juga. Supaya kita memiliki Allah dan
dimiliki oleh Allah ada prosesnya.
Efesus 2:13-14
13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
Dahulu
ketika orang kafir mau masuk agama Yahudi mereka disebut kaum proselit, termasuk di dalamnya adalah
Kornelius. Kalau datang beribadah mereka tidak boleh campur dengan orang
Yahudi, ada tembok pemisah walaupun sama-sama ada di Bait Allah. Oleh kematian
Yesus tembok pemisah ini rubuhkan sehingga kafir dan Yahudi menjadi satu.
Efesus 2:15-17
15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah
membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk
menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera,
16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu
tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada
kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang
"dekat",
Oleh
korban Kristus kita yang dahulu jauh dari Allah sekarang menjadi dekat. Itu
sebabnya kita tidak boleh bermain-main dan bersikap setengah hati, kita sudah
harus berpikir yang positif bagaimana kita bisa masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus.
Setelah
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus murid-murid Tuhan masih terbawa dengan
pemikiran lama bahwa mereka tidak boleh bergaul dengan orang Yahudi. Untuk
membersihkan pendangan seperti itu Tuhan memberi penglihatan kepada Petrus
sampai 3 kali tentang binatang yang halal dan haram yang disertai perkataan
sembelih dan makanlah. Ini membuktikan bahwa setelah kematian dan kebangkitan
Kristus Yesus, di mata Tuhan bangsa kafir senilai dengan bangsa Yahudi. Untuk
kita sesama bangsa kafir yang sudah menjadi umat Tuhan harus sudah berada di
dalam kebersamaan.
Kisah Para Rasul 10:25
Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius
menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus.
Kornelius
ini adalah perwira tentara Italy tetapi
di hadapan Tuhan dia merasa tidak ada apa-apanya. Begitu dia melihat Petrus
masuk ke dalam rumahnya dia merasa itu adalah berkat besar. Dia tidak merasa
patut dihormati tetapi malah merasa Petrus yang harus dihormati sebab membawa
berkat yang besarberkatkeselamatan.
Kisah Para Rasul 10:26-28
26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya:
"Bangunlah, aku hanya manusia saja."
27 Dan sambil bercakap-cakap dengan dia, ia masuk
dan mendapati banyak orang sedang berkumpul.
28 Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu,
betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang
yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah
menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak
tahir.
Untuk
membersihkan pandangan yang mengatakan larangan keras untuk bergaul dengan
bangsa kafir Tuhan memberikan penglihatan kepada Petrus sampai 3 kali tentang
binatang halal dan yang haram.
Kisah Para Rasul 10:16
Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah
itu terangkatlah benda itu ke langit.
Kita
ini adalah bangsa yang haram tetapi sekarang diangkat oleh Tuhan. Yang menjadi
masalahnya bangsa kafir yang haram yang diangkat menjadi halal ada yang tidak
mau menerima pengajaran sehingga kembali menjadi haram. Orang Kristen yang menolak pengajaran
sama dengan menjadi haram.
Ibrani
12:8-9 (Terjemahan lama)
8
Tetapijikalaukamutiadadiajari, padahalsemua orang mendapatbahagianitu,
makakamuanak haram, bukannyaanak halal.
9 Dan
lagikitasudahadabapadarahdaging yang mengajarkita,
sertakitasudahmemberihormatkepadanya;
bukankahterlebihpatutkitamenaklukkandirikepadaBapasegalarohitusehinggaberolehhidup?
Tuhan
membersihkan pemikiran Yunus ini tetapi Yunus tetap gagal. Tuhan menggunakan
cara yang unik untuk membersihkan hati Yunus.
Yunus 4:5
Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal
di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah
naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.
Yunus
tidak memiliki pengharapan berita yang dia beritakan tadi diterima dan membuat
orang Niniwe bertobat. Setelah Yunus memberitakan supaya orang Niniwe bertobat
dan diselamatkan dia malah menunggu di luar kota menantikan hukuman Tuhan jatuh
atas kota itu. Inilah pemberita yang tidak punya keyakinan terhadap apa yang
dia beritakan itu kelak akan bekerja supaya yang mendengarkan itu diselamatkan.
Yunus 4:6-8
6 Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang
pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur dari
pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
7 Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing,
atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu,
sehingga layu.
8 Segera sesudah matahari terbit, maka atas
penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar
matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya
mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
Yunus
ini tetap tidak sadar juga, tidak berubah. Sekalipun kemasannya berubah tetapi isinya tetap
tidak berubah.
Yunus 4:9-11
9 Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus:
"Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya:
"Selayaknyalah aku marah sampai mati."
10 Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada
pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang
tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu
malam pula.
11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe,
kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang,
yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan
ternaknya yang banyak?"
Kita
ini tadinya adalah bangsa kafir yang tidak bisa membedakan tangan kanan dan
kiri artinya pandangan terhadap kekayaan kehormatan dan Yerusalem Baru itu tidak beda. Kalau Tuhan menunjukkan ini
seharusnya kita bersukacita lewat kita berdoa puasa, menekan suara daging
supaya Firman menguasai kita. Sehingga suara Firman terasa di dalam nikah,
bukan lagi suara daging. Inilah kehidupan yang mulai bisa membedakan mana
tangan kiri dan mana tangan kanan karena berada dalam pengaruh Firman dan
urapan Roh Kudus.
Yunus
adalah tipe kehidupan yang suka membantah. Yunus ini dibuat Tuhan sampai 2 kali
dalam keadaan letih lesu. Ketika letih lesu pertama dia bertobat tetapi pada
letih lesu yang kedua dia malah minta mati!
Yunus 2:7;4:8
2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku,
teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu
yang kudus.
4:8 Segera sesudah matahari terbit, maka atas
penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar
matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya
mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
Ini
pelajaran bagi kita untuk tidak mengisi hidup ini dengan keluhan-keluhan.
Bukankah Tuhan memanggil kita yang letih lesu supaya datang kepadaNya agar
diberikan sentosa. Berarti kalau kita masih selalu mengeluh dan letih lesu itu
berarti kita belum datang kepada Tuhan.
Matius 11:28-29
28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan
berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah
pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Kadang
kita letih lesu karena pandangan kita bermuara pada diri kita sendiri. Kalau
berpandangan seperti itu maka sadar atau tidak sadar kita telah menjauh dari
Tuhan. Apapun yang kita alami, apapun kondisi kita jangan kita menjauh dari
Tuhan. Saat menghadapai masalah jangan kita malah menjauh dari Tuhan. Kalau
menghadapai masalah lalu jauh dari Tuhan maka kapan masalah itu bisa
terselesaikan?
Ciri
orang letih lesu yang jauh dari Tuhan adalah suka membantah. Kalau letih lesu
lalu datang dekat pada Tuhan tidak akan ada perbantahan.
Yesaya 45:9-10
9 Celakalah orang yang berbantah dengan
Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata
kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah
dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"
10 Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya:
"Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang
kaulahirkan?"
Membantah di sini akhirnya mengarah pada
dua hal:
1. Membantah
Tuhan.
2. Membantah
orang tua atau orang yang lebih tua darinya.
Untuk
menekan persoalan-persoalan itu kita harus berpuasa seperti orang Niniwe.
Berpuasa tujuannya untuk menekan suara daging yang suka mengeluh, suka
bersungut dan suka membantah.
Apa
yang terjadi dengan Yunus? Ternyata cerita ini berakhir dengan tanda tanyasebabYunustidakjelas di manadia.
Berarti Yunus lenyap dari hadirat Tuhan. Itulah yang jangan terjadi pada kita.
Itu sebabnya kita harus berdoa puasa untuk menekan suara daging supaya jangan
sampai akhir hidup kita hilang dari hadirat Tuhan. Dan orang yang hilang dari
hadirat Tuhan berada di dalam neraka. Yunus inilah burung merpati yang
dikatakan bodoh. Ketika Yunus mulai membantah Tuhan dia mulai terhilang. Itu
sebabnya kalau masih ada yang memperhatikan kita itu tanda tangan Tuhan masih
terulur menolong kita.
Yesaya
45:9-10
9 Celakalah
orang yang berbantahdenganPembentuknya; diatidak lain daribelingperiuksaja!
Adakahtanahliatberkatakepadapembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau
yang telahdibuatnya: "Engkautidakpunyatangan!"
10 Celakalah
orang yang berkatakepadaayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?"
dankepadaibunya: "Apakah yang kaulahirkan?"
Kalau
sekarang kita mati kita selamat jikasegeradamaikandosa-dosakitatetapi
yang harus kita perhatikan adalah keselamatan yang akan datang.
Roma 13:11
Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui
keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun
dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada
waktu kita menjadi percaya.
Ada
karakter yang dibawa-bawa oleh Yunus sampai dia hilang dari hadirat Tuhan yaitu
roh dendam. Dia sangat dendam pada bangsa Asyur sebab dia tahu persis bagaimana
orang Asyur membelah perut ibu-ibu Israel yang sedang hami. Itu sebabnya dia
tidak mau ketika diutus untuk memberitakan Firman pada pusat pemerintahan
bangsa Asyur yaitu Niniwe.
Berbeda
dengan Yusuf, dia menghapus roh dendam. Ketika dia sudah menjadi orang kedua di
Mesir sebenarnya ada kesempatan untuk dia membalas dendam kepada Potifar yang
dahulu menjebloskan dia ke dalam penjara tetapi dia tidak melakukannya. Ada
kesempatan membalas perbuatan kakak-kakaknya tetapi Yusuf tidak berbuat
demikian. Ketika melihat kakak-kakaknya ketakutan dan gemetar sebab berpikir
jangan-jangan Yusuf mau membalas mereka, Yusuf malah menenangkan mereka. Dia
berkata itu bukan salah kakak-kakaknya tetapi Allah yang membawanya ke Mesir
untuk memelihara mreka. Inilah karakter mempelai, Yusuf adalah gambaran lemah
dari sidang mempelai.
Kejadian 45:14-15
14 Lalu dipeluknyalah leher Benyamin, adiknya itu,
dan menangislah ia, dan menangis pulalah Benyamin pada bahu Yusuf.
15 Yusuf mencium semua saudaranya itu dengan mesra
dan ia menangis sambil memeluk mereka. Sesudah itu barulah saudara-saudaranya
bercakap-cakap dengan dia.
Yusuf
dan Yunus sama-sama orang Ibrani tetapi berbeda karakternya. Kalau berkarakter
Yunus berarti hilang dari hadirat Tuhan. Kalau berkarakter Yusuf maka kita
dipelihara oleh Tuhan dengancaraajaibdan
dipercaya oleh Tuhan untuk memelihara saudara-saudara kita.
Pemberitaan
Firman yang disampaikan oleh Yunus berhasil. Sehari dia berkhotbah 120.000
orang bertobat. Kalau dilihat dari sisi ini kita bisa berkata Yunus hebat dan
dipakai Tuhan luar biasa. Tetapi jangan kita melihat dari sisi itu sebab
keberhasilannya menyampaikan Firman dan orang Niniwe bertobat itu tidak lepas
dengan campur tangan Tuhan, bukan karena Yunus pribadi.
Petrus
sekali berkhotbah 3000 yang bertobat. Yunus sekali berkhotbah 1 kota besar
bertobat, 120.000 orang bertobat tetapi Yunus lenyap dari hadirat Tuhan. Ini
pelajaran bagi saya dansaudarasebagai
hamba Tuhan, saya harus berhati-hati.
I Korintus 9:27
Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
Paulus
pernah di rajam batu di Listra sampai mati. Ketika mayat Paulus diseret keluar
dan disejajarkan dengan kuil berhala maka Tuhan membangkitkanya. Artinya Tuhan
tidak mau hambaNya disejajarkan dengan berhala.
Kisah
Para Rasul 14:13,19
14:13
Makadatanglah imam dewa Zeus, yang kuilnyaterletak di luarkota,
membawalembu-lembujantandankarangan-karanganbungakepintugerbangkotauntukmempersembahkankorbanbersama-samadengan
orang banyakkepadarasul-rasulitu.
14:19
Tetapidatanglah orang-orang YahudidariAntiokhiadanIkoniumdanmerekamembujuk
orang banyakitumemihakmereka.Lalumerekamelempari Paulus
denganbatudanmenyeretnyakeluarkota, karenamerekamenyangka, bahwaiatelahmati.
Kisah
Yunus ini adalah pelajaran bagi kita, hati-hati jangan sampai kita ditolak
sebab akan ada orang-orang yang ditolak.
Yeremia 6:29-30
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari
api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus,
tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab
TUHAN telah menolak mereka!
Proses
penyucian Firman sedang berjalan di dalam gereja Tuhan, berita penyucian sedang
dikumandangkan oleh hambaNya tetapi sifat jahat dari yang mendengar tidak
pernah lepas. Hanya kemasannya yang berubah tetapi isinya tidak berubah.
Akhirnya anak-anak tebusan ini ditolak oleh Tuhan.
Sebab
itu ketika suara Firman yang menyucikan itu dipaparkan oleh hamba Tuhan, jangan
sampai sifat jahat, amarah dan lainnya tidak keluar dari diri kita sehingga
akhirnya seperti Yunus ditolak dan lenyap dari hadirat Tuhan.
Kita
berpuasa tujuannya untuk menekan keinginan-keinginan daging supaya keinginan
atau kehendak Allah itu yang ada pada kita. Jangan pertahankan keinginan daging sebab keinginan
daging berseteru dengan Roh Kudus. Marilah kita menyembah Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar