Salam sejahteradi dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel 43:7-12
7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia,
inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku akan
diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel tidak
lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja mereka,
dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah mati;
8 juga tidak dengan meletakkan ambang pintu mereka
dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan tiang-tiang pintu mereka dekat
tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding yang memisahkan Aku dari mereka.
Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus dengan perbuatan-perbuatan mereka yang
keji, maka dari itu Aku menghabiskan mereka dalam amarah-Ku.
9 Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan
mereka dan mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di
tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
10 Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah
kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat
kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan
rancangannya.
11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala
sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya,
pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya;
beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah
itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan
peraturannya.
12 Inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu: seluruh
daerah yang di puncak gunung itu adalah maha kudus. Sungguh, inilah ketentuan
mengenai Bait Suci itu."
Kerinduan hati Tuhan tidak pernah berubah.Sejak
manusia jatuh dalam dosa, sesungguhnya kerinduan hati Tuhan tidak mau pisah
dengan manusia ciptaan-Nya yang sama mulia dengan Dia. Kurang lebih 2500 tahun
setelah itu kerinduan hati Tuhan dinyatakan kepada bangsa Israel
Keluaran
25:8
Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku,
supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Kerinduan hati Tuhan itu diwujudkan dengan membangun
Tabernakel. Tetapi karena ulah imam di Silo maka Tabernakel dibuang oleh Tuhan.
Bukan berarti Tabernakelnya yang dibuang tetapi orang yang melayani serta umat
Tuhan yang dibuang sebab sudah berlaku serong.
Kemudian Daud berinisiatif untuk membangun Bait Allah dan
disetujui oleh Tuhan namun yang diizinkan Tuhan untuk membangun adalah Salomo.
Memang Tuhan tinggal di sana tetapi Tuhan sudah memperingati kalau mereka berlaku
seperti nenek moyang mereka maka mereka juga akan dibuang sehingga orang yang
lewat akan mengolok rumah yang dibangun itu dan hal itu menjadi kenyataan.
Lalu Tuhan kembali menyatakan kerinduan hatinya
untuk diam di tengah-tengah umat-Nya tetapi bukan lagi dalam bentuk bangunan
namun dalam bentuk manusia yang tanpa dosa itulah Tuhan Yesus, tetapi juga
ditolak oleh umatNya. Kemudian Roh Kudus turun untuk membangun namun bukan
dalam bentuk fisik tetapi gereja Tuhan yang dibangun menjadi tempat kediaman
dari Tuhan. Ini menunjuk bahwa kerinduan Tuhan untuk diam di tengah-tengah
umat-Nya tidak pernah pupus. Kerinduan hati Tuhan ini menjadi wujud yang nyata
di dalam kitab Wahyu pasal 21.
Dalam Yehezkiel 43:7,9 Tuhan menyatakan kerinduan
hatiNya untuk diam di tengah-tengah umat-Nya. Namun ada hal-hal yang harus
dibersikan supaya Ia bisa diam di tengah-tengah umat-Nya, Tuhan tidak mau
nama-Nya dinajiskan. Kalau kita menyambut kerinduan hati Tuhan, kita mau
dibangun menjadi bait-Nya maka satu perkara yang jangan kita lupakan yaitu
jangan sampai kita menajiskan nama-Nya. Karena perilaku inilah yang telah dilakoni oleh
umat Tuhan dan yang menjadi penyebab atau pendorong justru
pemimpin-pemimpin/raja-raja itu sendiri.
Kita melihat di sini ada raja-raja yang berarti
memiliki takhta-takhta kecil. Ketika Tuhan mau menyatakan kerinduan hati-Nya
terlebih dahulu Tuhan menunjukkan Takhta-Nya. Takhta Tuhan ini adalah sasaran
akhir gereja Tuhan sebab gereja Tuhan yang sempurna duduk setakhta dengan
Tuhan.
Wahyu 3:21
Barangsiapamenang,
iaakanKududukkanbersama-samadenganAku di atastakhta-Ku, sebagaimanaAku pun
telahmenangdandudukbersama-samadenganBapa-Ku di atastakhta-Nya.
Takhta Tuhan ini diberikan kepada Daud dan
dilanjutkan oleh Salomo tetapi setelah Salomo takhtaitumenjadi tidakjelas. Pada takhta itu ada 6 trap dan pada
trap ketujuh adalah tempatduduknya.Setiap
trap ada 2 arcasinga
yang menghadap kedepan.
Artinya pada takhta Tuhan ada simbol kemenangan. Kalau kita selalu kalah dan
digulung oleh iblis maka tipis harapan untuk sampai ke takhta ini. Itu sebabnya
diberikan Firman Tuhan untuk menunjukkan kesalahan-kesalahan kita.
Yehezkiel
43:10
Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada kaum
Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat
kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan
rancangannya.
Dari empat manfaat tulisan yang diilhami Tuhan salah
satunya adalahmenyatakan kesalahan.
II
Timotius 3:16
Segala tulisan
yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Sebenarnya apa yang ada di dalam pelajaran
Tabernakel sama dengan apa yang disebutkan dalam ayat di atas.
Yehezkiel
43:11
Dan kalau mereka
merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci
itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh
bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan
tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala
hukumnya dan peraturannya.
Tuhan memberikan pola yang jelas supaya gereja Tuhan
jangan meraba-raba untuk sampai pada rencana Tuhan. Inilah yang iblis berusaha
untuk kaburkan tetapi rencana Tuhan tidak akan mungkin gagal.
Yang menggangu keseriusan Tuhan untuk tinggal di
tengah-tengah umat-Nya adalah mereka menajiskan nama Tuhan.
Yehezkiel
43:7,9
7 dan Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia,
inilah tempat takhta-Ku dan inilah tempat tapak kaki-Ku; di sinilah Aku
akan diam di tengah-tengah orang Israel untuk selama-lamanya dan kaum Israel
tidak lagi akan menajiskan nama-Ku yang kudus, baik mereka maupun raja-raja
mereka, dengan persundalan mereka atau dengan mayat raja-raja mereka yang sudah
mati;
9 Sekarang, mereka akan menjauhkan ketidaksetiaan
mereka dan mayat raja-raja mereka dari pada-Ku dan Aku akan diam di
tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
Kepada 70 orang tua-tua yang naik ke gunung Sinai
bersama dengan Musa dan Harun serta anak-anaknya Tuhan menunjukkan tapak
kaki-Nya. Setelah itu Tuhan menyatakan kerinduan hati-Nya. Demikian juga yang
terjadi setelah Yehezkiel melihat tapak kaki Tuhan.
Yehezkiel
43:8
juga tidak
dengan meletakkan ambang pintu mereka dekat ambang pintu-Ku atau mendirikan
tiang-tiang pintu mereka dekat tiang-tiang pintu-Ku, sehingga hanya dinding
yang memisahkan Aku dari mereka. Mereka menajiskan nama-Ku yang kudus
dengan perbuatan-perbuatan mereka yang keji, maka dari itu Aku menghabiskan
mereka dalam amarah-Ku.
Nama yang melekat pada Yesus adalah nama Allah Bapa
yang dahulu dinajiskan oleh orang Israel.
Yohanes
17:11-12
11 Dan Aku tidak
ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang
kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti
Kita.
12 Selama Aku
bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah
Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun
dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk
binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci.
Wahyu 19:11-13
11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada
seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan
Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas
kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang
tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam
darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Di dalam Firman Tuhan terkandung rahasia. Penampilan
Tuhan disini diapit oleh dua pesta. Pesta yang kedua adalah pesta yang
diperuntukkan kepada binatang untuk makan
pemimpin-pemimpin serta raja-raja yang mendirikan takhta-takhta kecil serta
menjadi sponsor untuk menajiskan nama Tuhan.
“Bait
Allah atau gereja Tuhan
bila penuh dengan aturan organisasi, Tuhan akan mengundurkan diri dari dalam
gereja tersebut oleh karena gereja dikelola dengan aturan organisasi dan pasti
mati karena organisasi itu buatan/ciptaan manusia yang akan menindas suara
Firman.
Pdt. In Yuwono (Alrm)
Yang dimaksud dengan raja-raja kecil di sini adalah
pemimpin organisasi yang menekan/menindasHamba Tuhanlain.Raja-raja kecil yang membangun takhta di
dalam gereja inilah yang membuat Tuhan menarik diri dari tengah-tengah umat-Nya.
Kisah
Para Rasul 2:30
Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa
Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan
mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
Raja-raja kecil
(pemimpin-pemimpinorganisasi) yang duduk di atas takhta-takhta
kecil ini kelihatannya seperti penerus takhta Tuhan padahal tidak. Kalau
meneruskan takhta kecil ini malah bisa menyebabkan sistem dunia masuk di dalam
gereja, salah satunya adalah nepotisme.
Takhta Tuhan ini lebih dahulu dipertontonkan kepada
hamba Tuhan. Tahkta ini dipertontonkan supaya menggairahkan kita bahwa di sana
kelak kita akan duduk.
Wahyu
4:1-3
1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya,
sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar,
berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku
akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah
takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya
bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi
takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Di atas takhta ada ”Seorang” yang duduk.
Dalam kalimat ini tidak disebutkan “ada Allah yang duduk” walaupun sebenarnya
Allah sendiri yang duduk di sana. Maksudnya Tuhan menunjukkan ada “Seorang”
yang duduk, masakan kita juga tidak bisa sampai ke sana.
Untuk kita bisa duduk setakhta dengan Dia, terlebih
dahulu kita harus menerima apa yang akan diberi oleh Orang yang duduk di atas
takhta itu. Apa yang diberikan oleh Orang yang duduk di atas takhta ini
diberikan secara estafet.
Wahyu
5:1,3-4
1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di
atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah
luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau
yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu
atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
4 Maka
menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang
dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah
dalamnya.
Firman Allah itu adalah rahasia dan rahasia bagian
dalam inilah yang akan diberikan kepada kita. Kitab yang ada di tangan Orang
yang duduk di atas takhta itu diserahkan kepada Anak Domba. Setelah Anak Domba
memegang dan membuka kitab itu maka Anak Domba itu berubah wujud.
Wahyu
10:1,5
1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat
turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya
sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.
5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan
di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,
Sama seperti Musa ketika menerima hukum Tuhan dari
atas gunung Torsina, wajahnya berubah bercahaya. Bukti kita menikmati rahasia
bagian dalam (rahasia Firman) pasti ada keubahan. Keubahan itulah bukti kita
bersekutu dengan rahasia Firman itu.
Akhirnya kitab itu diterimaolehrasul Yohanes dan tidak langsung
kepada umat. Setelah Yohanes bersekutu dengan Firman baru dia dapat
menyampaikan. Ini tantangan kepada hamba Tuhan, harus ada pengalaman dengan
Firman baru bisa memberitakan. Kalau tidak ada pengalaman maka beritanya akan
kosong. Apa yang diberitakan rasul Yohanes adalah apa yang adaditanganseseorangyang duduk di atas di takhtaitu.
Urutan penyerahan kitab.
1. Di
tangan Seorang yang duduk di atas takhta
Seorang
yang duduk di atas takhta adalah Bapa Sorgawiyang ditampilkan dalam bentuk
“seorang” agar kita tidak menjadi canggung dan berani maju sebabkita melihat
“seorang” berarti menyamakandiri dengan kita.
Wahyu 5:1
Maka
aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan
kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan
tujuh meterai.
2. Diserahkan
kepada Anak Domba
Wahyu 5:6
Maka
aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di
tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih,
bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke
seluruh bumi.
Anak
Domba Allah inilah yang membuka rahasia bagian dalam kitab itu. Inilah tujuan
Tuhan mau diam di tengah-tengah umat-Nya yaitu rahasia nikah Kristus (Kepala)
dengan gereja-Nya yang sempurna (Tubuh)
Rahasia
Tuhan ini dimulai dari dalam nikah. Itu sebabnya seorang gembala haruslah
seorang suami, artinya harus masuk dalam nikah, harus punya pengalaman di dalam
nikah.
Anak
Domba berubah wujud menjadi Malaikat yang gagah perkasa. Anak Domba ini
menunjuk kehinaan. Ternyata kuasa dari Firman itu mengubahkan dari kehidupan
yang hina bagaikan Anak Domba menjadi mulia.
Wahyu 10:1
Dan
aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan
awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya
bagaikan tiang api.
Kita
manusia ini lebih hina tetapi masih mempertahankan prestise/ harga diri. Yang hina ini yang
dipercayakan oleh yang duduk di atas takhta untuk membuka meterai kitab itu.
Yesaya
53:3
Iadihinadandihindari orang, seorang yang
penuhkesengsaraandan yang biasamenderitakesakitan; iasangatdihina, sehingga
orang menutupmukanyaterhadapdiadanbagikita pun diatidakmasukhitungan.
Ini
pelajaran untuk kita, kita sudah hina jadi seharusnya menerima kalau dihina
oleh orang lain. Orang yang marah ketika dihina, yang masih mempertahankan
harga dirinya tidak akan dipercayakan pembukaan rahasia Firman.
Di
sinilah kegagalan gembala-gembala, tidak mau dihina dan direndahkan. Itulah
yang akan membuat kehidupan tersebut gagal masuk dalam kegenapan rahasia dalam
yaitu nikah Kristus dan jemaat. Kehidupan yang seperti itu akan terpental
keluar. Allah tidak mau diam dengan kehidupan seperti itu sebab dia bukan tubuhNya,
bukan istriNya, bukan Mempelai Wanita Anak Domba Allah.
Setelah
Anak Domba menerima dan membuka kitab itu maka berubah menjadi Malaikat yang
kuat yang mukanya seperti matahari. Ini menunjuk keubahan dari yang hina
(bagaikan anak domba) kemudian tampil mulia. Di sini ada kesamaan dengan gereja
Tuhan yang sempurna yang tampil dalam Wahyu 12:1 yang berselubungkan matahari.
Malaikat
yang gagah perkasa ini mempunyai kekuatan yang luar biasa untuk menahan tampilnyakekuatan antikristus yang muncul dari
laut, menaklukkan pekerjaan pemalsuan ibadaholeh
nabi-nabi palsu dan mengalahkan yang ada di udara itulah iblis.
3. Diteruskan
kepada rasul Yohanes(hamba Allah) yang kemudianbaru diteruskan kepada jemaat
Wahyu 10:9-11
9
Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan
gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia;
ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa
manis seperti madu."
10
Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam
mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku
menjadi pahit rasanya.
11
Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak
bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."
”Engkau harus bernubuat lagi”
menunjuk ada kesempatan untuk bernubuat tetapi waktutinggal
sedikit.
Ibrani
10:37
"Sebabsedikit,
bahkansangatsedikitwaktulagi, danIa yang akandatang, sudahakanada, tanpamenangguhkankedatangan-Nya.
Yohanes
bukan berarti tidak mempunyai catatan gelap dalam pelayanannya. Ketika mereka
ditolak di Samaria ia meminta kepada Tuhan Yesus untuk menurunkan api kepada
orang Samaria. Ini tanda dia masih mempertahankan harga diri dan tidak terima
kalau ada yang menolak (menghina).
Lukas 9:51-55
51
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan
pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
52
dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke
suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
53
Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya
menuju Yerusalem.
54
Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka
berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari
langit untuk membinasakan mereka?"
55
Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka.
Hamba
Tuhan kadangkala membawa pentung dari mimbar dan bukan salib. Kita harus minta
ampun kepada Tuhan. Kalau mempertahankan harga diri dan prestise bukan hal yang
baik yang kita temukan.
Ketika
Tuhan Yesus ditangkap Yohanes lari telanjang. Artinya dagingnya yang
dipertontonkan karena tidak mampu masuk dalam pengalaman salib. Kalau tidak
mampu masuk dalam pengalaman salib maka yang akan tertampak adalah daging.
Kalau tidak mampu perasaan kita tersayat maka yang akan muncul adalah kedagingan kita.
Ada
3 kata kerja yang diucapkan kepada rasul Yohanes:
Ø Pergilah
Berarti ada tanda mau maju. Jadi pergi bukan
sembarang arah. Karena
arahnya tidak jelas alias zig
zag maka sama seperti ular. Kita harus pergi kepada orang yang dipercaya oleh
Tuhan, yang dalam dirinya memegang rahasia Allah, arahalamatnyasudahjelas.
”Dunia
ini tidak ada yang aman, dimana-mana iblis menebar roh peperangan/perseteruan.
Sebabnya itu jangan kita menyendiri supaya kita tidak lepas dari persekutuan
Tubuh Kristus. Kita harus siap digosok satu sama lain dan ini baik di mata
Tuhan. Bila menghindar atau tidak mau itu jahat di mata Tuhan oleh karena tidak
memberi diri untuk menjadi tempat kediaman Allah. Tuhan sudah sediakan jalan
untuk di jalani jangan membuat jalan sendiri.”
Pdt. Totaijs (alrm) 11 Juni 1975
Ø Ambillah
Berarti bahannya sudah ada, bahannya sudah jelas
yaitu suatu kitab yang misteri. Itulah yang ditangisi oleh rasul Yohanes yaitu
rahasia bagian dalam. Itulah Kabar Mempelai, Firman Tuhan yang dibukakan
rahasianya.
Ø Makanlah
Berarti dinikmati. Lezat di mulut tetapi pahit di
perut. Makan itu lezat tetapi prakteknya pahit. Setelah hamba Tuhan makan
Firman (sudah ada di dalam praktek) baru disuruh untuk menyampaikan. Bagaimana
hamba Tuhan mau meluruskan sidang jemaat kalau tidak ada pengalaman di dalam
Firman. Kalau tidak ada dalam praktek, tidak ada pengalaman maka akan seperti
ini:
Amsal
14:15
Orang
yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang
yang bijak memperhatikan langkahnya.
Yesaya
8:20
"Carilah
pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan
perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Yang dimaksud dengan perkataan di sini adalah
pengajaran. Kalau tidak ada dalam pengajaran tidak jumpa dengan bintang timur
artinya Tuhan Yesus jauh dari pribadi orang itu.
Yesaya
8:16
Aku
harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara
murid-muridku.
Kalau kita adalah murid Tuhan maka Tuhan akan
mempercayakan pengajaran dan kesaksian ini.
Murid artinya kehidupan yang mau diajar. Karena
hamba Tuhan punya pengalaman dengan pengajaran itu maka dia bisa meneruskan
kepada jemaat dan jemaat akan termotivasi seperti apa yang diajarkan oleh hamba
Tuhan itu.
Setelah takhta itu dipertontonkan maka ada
pembersihan supaya jangan mereka menajiskan nama Tuhan dan jangan ada
takhta-takhta kecil di tengah-tengah umat Tuhan yang membuat Tuhan meninggalkan
mereka. Ternyata untuk menunjuk kesalahan adalah lewat pola ibadah.
Yehezkiel
43:10
Maka engkau, hai
anak manusia, terangkanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar
mereka menjadi malu melihat kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait
Suci itu kelihatan dan rancangannya.
Kalau patron dalam ibadah kita hilangkan maka pasti ibadah
hanya meraba-raba sehingga hanya menjadi ibadah kebiasaan. Akibat ibadah
kebiasaan adalah pulang tanpa Firman dan hidup tidak ada ketenangan.
Lewat patron yang benar kita bisa tahu bagaimanakondisi kerohanian kita. Itu sebabnya
kita sangat memerlukan pola ibadah. Orang yang mengatakan tidak perlu pola
ibadah sudah dikibuli oleh iblis sebab Sorga mengatakan kita perlu pola ibadah.
I
Petrus 2:3-4
3 jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan
Tuhan.
4 Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu,
yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat
Allah.
“batu yang
hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia” jadi manusia memang membuang
patron Sorga. Batu hidup itulah Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus itulah Tabernakel,
pola ibadah yang benar.
Yohanes
1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
I
Petrus 2:5-7
5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu
hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk
mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada
Allah.
6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci:
"Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah
batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan
dipermalukan."
7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal,
tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh
tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu
sentuhan dan suatu batu sandungan."
Kalau sudah ditunjukkan kesalahan maka perbaikilah kelakuan.
Yehezkiel
43:11
Dan kalau mereka
merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait
Suci itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh
bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan
tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala
hukumnya dan peraturannya.
Apa yang dinubuatkan oleh nabi Yehezkiel ini justru
menunjuk apa yang akan terjadi di zaman akhir.
Menjelang penghujung akhir zaman maka Tuhan kembali memperkenalkan pola ibadah kepada
gereja Tuhan. Kalau ada orang yang menghina pola ini jangan kita menambah
barisan orang seperti itu.
Yang tertulis dalam Yehezkiel 43:10-11 mencakup
hal-hal ini:
II
Timotius 3:16
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tuhan memberikan pengertian kepada Yehezkiel dan biarlahkita Yehezkiel-Yehezkiel di akhir zaman
jangan keluar dari koridor ini sebab telah dibayar mahal oleh Tuhan.
Orang yang tidak jelas, yang terlalu mudah dibawa
arus pengajaran lain adalah orang yang tidak punya pengalaman dengan pola
ibadah yang benar. Biarlah pengalaman itu mengalir terus di dalam kehidupan HambaTuhan agar bisa meneruskan kepada sidang jemaat.
Wahyu
10:6
dan ia bersumpah
demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan
segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya:
"Tidak akan ada penundaan lagi!
Mengapa terlebih dahulu disebutkan “yang telah menciptakan langit dan segala
isinya dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya”? Isi dari
langit sudahdidiamiolehiblis
penguasa kerajaan angkasa,
1 Yohanes 5:19
Kita tahu,
bahwakitaberasaldari Allah danseluruhduniaberada di bawahkuasasijahat.
yang ada di bumi sudah di tempati nabi palsu dan yang dari dalam
laut itulah antikristus. Inilah yang sering menjerat kita. Di bumi itulah nabi
palsu dengan ajaran palsu, ibadah palsu dan penyembahan palsu. Di laut itulah antrikris
yang tampil dengan kekuatan ekonomi, jangan terbelit dengan persoalan ekonomi
karena kelak penguasanya adalah antikristus. Ketika mencari nafkah banyak orang
terjerat di sana, mereka terlalu fokus mencari nafkah sehingga terjerat, mereka
lupa kalau ada roh antikristus yang menjerat mereka. Kalau meninggalkan pola
ibadah yang benar ada roh nabi palsu yang akan menjerat.
Kita gereja Tuhan di akhir zaman mau dibawa pada
kegenapan rahasia bagian dalam yaitu nikah Kristus dan jemaat. Itu sebabnya
nikah kita harus terlebih dahulu dibenahilewatFirmanPengajaranNya.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar