Markus 16:1-8
1 Setelah lewat hari Sabat, Maria
Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi
ke kubur dan meminyaki Yesus.
2 Dan pagi-pagi benar pada hari pertama
minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
3 Mereka berkata seorang kepada yang
lain: "Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu
kubur?"
4 Tetapi ketika mereka melihat dari
dekat, tampaklah, batu yang memang sangat besar itu sudah terguling.
5 Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan
mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan.
Mereka pun sangat terkejut,
6 tetapi orang muda itu berkata kepada
mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan
itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka
membaringkan Dia.
7 Tetapi sekarang pergilah, katakanlah
kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di
sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu."
8 Lalu mereka keluar dan lari
meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak
mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut. Dengan singkat mereka
sampaikan semua pesan itu kepada Petrus dan teman-temannya. Sesudah itu Yesus
sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke Barat
berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal itu.
Kisah
kebangkitan Tuhan Yesus di catat pada keempat injil. Dan tentang persoalan
waktu kebangkitan Tuhan Yesus keempat injil menuliskan waktu yang sama yaitu
pagi-pagi benar. Bersama kebangkitan Tuhan Yesus ini maka murid-murid Tuhan
Yesus memasuki babak pelayanan yang baru untuk memberitakan berita yang kudus
dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal.
Bila
kita mengaku pengikut Kristus dan menyebut diri Kristen maka kita harus
memeriksa diri apakah benar bahwa kita adalah kehidupan yanng berada pada level
murid Tuhan Yesus dengan praktek menerima pengajaran Firman Tuhan. Sekarang ini
banyak orang mengaku Kristen tetapi malah menolak berita yang kudus, itulah
Firman Pengajaran yang menguduskan.
Pengajaran
yang diterima oleh orang Kristen atau murid Tuhan Yesus adalah berita dari
timur ke barat. Itulah berita pengajaran Tabernakel yang mulai dari pintu
gerbang di sebelah timur sampai ke ruangan maha suci di sebelah barat.
Mazmur 103:12
sejauh timur dari barat, demikian
dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
artinya
semua permasalahan yang mengganggu hubungan kita dengan Tuhan, diselesaikan
oleh Tuhan mulai dari Timur (pintu gerbang) sampai pada barat (ruang maha suci)
à
sampai sempurna.
Ketika
seseorang menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat maka dia
berada pada posisi rohani di pintu gerbang Tabernakel, dimana dia telah berada
pada pengaruh Tuhan namun juga masih dipengaruhi oleh dunia. Oleh sebab itu
Tuhan tidak mau kita tetap tinggal di sana dan membawa kita untuk melihat alat
pertama itulah mezbah korban bakaran yang menunjuk salib golgota dimana kita
datang untuk meminta ampun dan bertobat sehingga menerima penebusan oleh Korban
Kristus. Alat yang selanjutnya adalah bejana pembasuhan yang menunjuk baptisan
air. Alat-alat ini tidak bisa ditukar atau dipindahkan posisinya. Inilah urutan
yang Tuhan kehendaki untuk kita jalani.
Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus kepada mereka:
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis
dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima
karunia Roh Kudus.
“bertobatlah” kena
mengena dengan mezbah korban bakaran (
)
“beri diri dibabtis” kena
mengena dengan kolam basuhan.
Kemudian
ada pintu kemah yang menunjuk pekerjaan babtisan Roh Kudus. Pintu kemah ini
terdiri dari 5 tiang yang menunjuk 5 jabatan yang ada pada Tuhan Yesus dan Roh
kudus yang kemudian diimplikasikan/diturunkan kepada hamba-hamba Tuhan.
Selanjutnya
kita masuk ke dalam ruangan suci yang artinya masuk di dalam wilayah penggembalaan.
Dalam ruangan suci ada tiga macam alat yang menunjuk tiga macam ibadah di dalam
penggembalaan.
Ø Meja
roti sajian F ibadah
pendalaman Alkitab. Ibadah ini merupakan sistem surga untuk
memperkenalkan kepada kita siapa sebenarnya pribadi Tuhan Yesus dan apa
rencanaNya dalam kehidupan kita.
Ø Pelita
emas F
ibadah raya, inilah tempat persemaian karunia-karunia Roh Kudus.
Ø Mezbah
dupa emas F
ibadah penyembahan.
Ketiga macam ibadah ini harus ditekuni.
Kisah
Para Rasul 2:42
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul
dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan
berdoa.
Tiga macam ibadah ini merupakan penggembalaan Tuhan
bagi kehidupan yang percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati.
Tidak mungkin kita menjadi Kristen bila tidak percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit
dari antara orang mati, sebab dasar inilah kita lahir baru.
1
Petrus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali
oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang
penuh pengharapan,
Namun ternyata murid-murid Tuhan Yesus sendiri awal
mulanya tidak percaya dengan kebangkitanNya.
Saat perempuan-perempuan yang melihat kebangkitan
Tuhan Yesus menceritakan hal itu kepada murid-murid, mereka tidak percaya sebab
hati mereka keras. Untuk membuktikan bahwa kita percaya Tuhan Yesus bangkit
dari kubur maka hati kita harus dilembutkan. Hati yang melembut ini ditunjukan
dengan tergulingnya batu besar yang menutup kubur Yesus. Batu atau kekerasan
hati inilah yang seringkali menutup hati kita sehingga kita tidak percaya
kebangkitan Tuhan Yesus. Mungkin mulut mengaku percaya namun tidak demikian
dengan ibadah pelayanan dan perilaku hidup kita, tidak ada bukti hati yang
melembut untuk melayani Tuhan.
Bahkan banyak yang berperilaku seperti:
Zakharia
7:11-12
11 Tetapi mereka tidak mau menghiraukan,
dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan
mendengar.
12 Mereka membuat hati mereka keras
seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang
disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi
yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.
Kehidupan yang keras hati membutuhkan Firman yang
keras seperti godam untuk menghancurkan hatinya. Itu sebabnya mengapa
kadangkala Firman itu tampil dengan keras sebab tujuannya untuk menghancurkan
hati yang keras. Kalau Firman yang keras masih juga ditolak maka bila Tuhan
masih mengasih kehidupan tersebut ia pasti akan masuk dalam api penyucian lewat
pencobaan misalnya bencana atau kecelakaan. Oleh sebab itu terimalah Firman
Tuhan yang tampil dengan keras supaya hal itu jangan terjadi.
Yeremia
23:29
Bukankah
firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang
menghancurkan bukit batu?
Contohnya Saulus yang dalam kekerasan hatinya mau
membinasakan murid-murid Tuhan di Damsyik. Maka Tuhan tampil dengan cahaya yang
lebih terang dari matahari, itulah api dari Tuhan yang menghancurkan kekerasan
hatinya, lalu dia dipakai menjadi alatNya Tuhan yang dikhususkan dalam
pelayanan bagi kita bangsa kafir.
Keempat penginjil ini menulis soal waktu yang sama
tentang kebangkitan Tuhan Yesus yaitu “pagi-pagi benar”. Ini artinya Tuhan mau
kita memperhatikan babak baru ini.
Matius
28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang
menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena
dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Markus
16:2
Dan pagi-pagi
benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah
mereka ke kubur.
Lukas
24:1
tetapi pagi-pagi
benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa
rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
Yohanes
20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi
benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia
melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Kebangkitan Tuhan Yesus membuka suasana baru untuk
kita. Tanpa kebangkitan Kristus tidak ada kelahiran baru. Jangan kita salah
menyikapi maksud Tuhan membawa kita masuk pada babak baru.
I
Petrus 1:3
Terpujilah Allah
dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan
kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada
suatu hidup yang penuh pengharapan,
Pada kesempatan ini ada lima contoh yang akan kita
perhatikan tentang pribadi yang berada pada waktu pagi-pagi benar yang selalu
dikaitkan dengan babak baru dalam kehidupannya.
1.
Lot
Kejadian
19:15
Ketika
fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya
bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada
di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
Pada waktu fajar menyingsing ini Tuhan menghendaki
Lot dan keluarganya untuk dibawa pada suasana yang baru sebab yang lama mau
dibakar oleh Tuhan. Kalau mempertahakan yang lama berarti sama dengan
mengkondisikan diri untuk dibakar oleh Tuhan. Oleh sebab itu manfaatkan
kehendak Tuhan yang suci ini yang mau membawa kita pada babak yang baru.
Kita harus mengerti waktu dimana kita
berada sekarang ini.
Efesus
5:16
dan
pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Anjuran Tuhan kepada Lot dan keluarganya
adalah supaya naik ke gunung. Ini perintah Tuhan yang seharusnya tidak boleh ditawar
dan dikurangi. Namun Lot yang adalah orang yang suka tawar menawar sejak dia
bersama-sama dengan Abraham sehingga dia menawar apa yang diperintahkan oleh
Tuhan. Dia meminta untuk lari ke Zoar sehingga dia harus jatuh dengan
anak-anaknya dan melahirkan bangsa Moab dan Amon. Kalau Lot mengikuti apa yang
diperintahkan Tuhan tentu saja tidak akan ada Moab dan Amon. Inilah buah
ketidak dengar-dengaran Lot.
Ini juga anjuran Tuhan kepada kita untuk
masuk pada babak yang baru. Gunakan waktu yang diberi oleh Tuhan supaya kita
keluar dari suasana dunia yang akan dibinasakan oleh Tuhan.
Lot diperintahkan Tuhan untuk keluar
dari pengaruh sodom. Tuhan memerintahkan umat Tuhan untuk keluar dari keadaan
lama yang berada dibawah pengaruh Babel. Tuhan mau kita keluar dari pengaruh
sodom dan babel sebab kita mau memasuki babak baru bersama dengan Tuhan.
Biarlah kita berada dalam pengaruh Firman dan Roh Kudus.
Zakharia
2:6-7
6
Ayo, ayo, larilah dari Tanah Utara, demikianlah firman TUHAN; sebab ke arah
keempat mata angin Aku telah menyerakkan kamu, demikianlah firman TUHAN.
7 Ayo,
luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
Kalau Tuhan menunjuk Sion berarti Tuhan
menyuruh untuk mendaki gunung sebab Sion itu berada di gunung. Lot juga
diperintahkan Tuhan untuk naik ke gunung tetapi dia tidak mau dan meminta untuk
meluputkan diri ke Zoar.
Zoar artinya kecil. Berarti Lot
mengecilkan/menyepelehkan Firman Tuhan. Memang Lot selamat dari penghukuman
terhadap Sodom tetapi kelanjutan hidupnya tidaklah indah sebab dia tidak mau
naik ke gunung.
Yeremia
4:5-6
5
Beritahukanlah di Yehuda dan kabarkanlah di Yerusalem: Tiuplah
sangkakala di dalam negeri, berserulah keras-keras: "Berkumpullah dan
marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu!"
6
Angkatlah panji-panji ke arah Sion! Cepat-cepatlah kamu mengungsi, jangan tinggal
diam! Sebab Aku mendatangkan malapetaka dari utara dan kehancuran yang besar.
Yesaya 2:2-3
2
Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan
berdiri tegak di hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala
bangsa akan berduyun-duyun ke sana,
3
dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke
gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang
jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan
keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."
Gunung Sion adalah gunung dimana ada
Firman pengajaran. Di situlah Tuhan memerintahkan kita meluputkan diri dari
bencana yang akan menimpa sodom dan gomora serta dari bencana yang akan menimpa
babel.
Yang mendapat perlindungan dari Tuhan
adalah kehidupan Kristen yang menampilkan diri sebagai murid yang mau mendaki
ke gunung Sion sebab ada pengajaran di sana. Artinya kita harus rela membayar
harga untuk mendapatkan Firman pengajaran dan bukan hanya beribadah secara
ceremony. Bila kita menerima Firman pengajaran maka kita akan menikmati
pekerjaan Firman pengajaran yang menyucikan, membaharui dan mengubahkan
kehidupan kita.
Jangan menjadi kehidupan Kristen yang
begitu-begitu saja dan terus menerus di dalam dosa. Kehidupan yang seperti itu
adalah orang yang tidak menanggapi perintah Tuhan untuk naik ke gunung Sion dan
tawar menawar dengan perintah Tuhan sama seperti Lot
Kejadian
19:19-20
19
Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku
telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika
aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu,
sehingga matilah aku.
20 Sungguhlah
kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil;
izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian,
nyawaku akan terpelihara."
Lot menggunakan logikanya sendiri dan
menepis pemikiran Tuhan. Terkadang tanpa kita sadari kita juga melakukan hal
yang sama terhadap perintah Tuhan lewat FirmanNya. Jangan sampai kita
mengurangi nilai Firman Tuhan.
Lot tidak serius dengan perintah Tuhan,
dia tawar-menawar dan mengecilkan perintah Tuhan. Memang dia bisa selamat
tetapi dia harus membayar harga yang mahal dengan kehilangan istrinya dan jatuh
dengan kedua anaknya sehingga melahirkan Moab dan Amon.
2.
Bileam
Bileam adalah contoh pribadi yang suka mengurangi
Firman Tuhan.
Bilangan
22:12-13
12
Lalu berfirmanlah Allah kepada Bileam: "1Janganlah engkau pergi bersama-sama dengan mereka,
2janganlah engkau
mengutuk bangsa itu, sebab 3mereka
telah diberkati."
13 Bangunlah
Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka Balak:
"Pulanglah ke negerimu, sebab TUHAN tidak mengizinkan aku pergi
bersama-sama dengan kamu."
Ada tiga perkara yang Tuhan sampaikan
kepada Bileam namun dia mengurangi dua perkataan dari Tuhan.
Sebenarnya dia telah diberi kesempatan
oleh Tuhan untuk memasuki babak baru. Apa tandanya Tuhan membuka babak baru?
Tuhan memberikan FirmanNya. Tetapi babak baru yang Tuhan buka bagi Bileam tidak
dimanfaatkan olehnya sehingga akhirnya dia harus mati dibunuh.
Bilangan
31:8
Selain dari
orang-orang yang mati terbunuh itu, mereka pun membunuh juga raja-raja Midian,
yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin
Beor dibunuh mereka dengan pedang.
Tuhan membuka babak baru di dalam gereja
dengan Firman Tuhan sepenuhnya, tetapi bila dikurangi maka babak baru itu
bukannya menguntungkan tetapi mengundang bencana. Itu sebabnya jangan
mengurangi Firman Tuhan yang kita terima.
Wahyu
22:18-19
18 Aku bersaksi
kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini:
"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka
Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam
kitab ini.
19 Dan jikalau
seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini,
maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus,
seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Ketika utusan raja Balak untuk kedua
kalinya datang kepada Bileam maka dia kembali datang bertanya kepada Tuhan sebab
hatinya sudah mulai tergiur dengan kekayaan yang ditawarkan. Tuhan menyuruh
Bileam untuk pergi tetapi dengan tidak rela sehingga Tuhan murka saat ia pergi.
Itu sebabnya jangan kita tawar menawar dengan Tuhan.
Bilangan
22:20,22
20 Datanglah
Allah kepada Bileam pada waktu malam serta berfirman kepadanya: "Jikalau
orang-orang itu memang sudah datang untuk memanggil engkau, bangunlah, pergilah
bersama-sama dengan mereka, tetapi hanya apa yang akan Kufirmankan kepadamu
harus kaulakukan."
22
Tetapi bangkitlah murka Allah ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat
TUHAN di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan
dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia.
3.
Yakub
Kejadian
32:24-25
24
Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia
sampai fajar menyingsing.
25
Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat mengalahkannya, ia memukul sendi
pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal paha itu terpelecok, ketika ia
bergulat dengan orang itu.
Ini adalah pengalaman Yakub yang
bergumul hingga menang saat fajar menyingsing dan Ia diubahkan luar dan dalam. Yakub
memasuki babak baru kehidupannya dimana nama Allah dimasukan dalam dirinya.
Namanya diubahkan dari Yakub menjadi Israel.
Isra artinya pahlawan.
El ini menunjuk nama Allah yaitu Elohim.
Israel artinya pahlawan Allah.
Saat itu Yakub menghadapi Esau bersama
dengan 400 prajurit yang datang dengan satu tujuan yaitu memenggal kepala
Yakub. Tetapi karena Yakub berhasil memasuki babak baru kehidupannya bersama
dengan Tuhan maka dia mengalami kemenangan terhadap Esau sebab dia
sungguh-sungguh bersandar kepada Tuhan, bukan pada kekuatannya.
Untuk masuk pada babak baru kita harus
menjadikan Tuhan sebagai andalan kita.
Amsal
3:5
Percayalah
kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
Percaya dengan segenap hati dan bukan
hanya sebagian. Namun seringkali masih ada batu yang menutup hati kita,
bagaikan batu yang besar yang menutup kubur Tuhan Yesus. Itulah kekerasan hati
dan dengan batu kekerasan hati kita itulah seringkali kita melempar Tuhan
Yesus, melawan Firman Tuhan. Bila ada batu di dalam hati itulah yang
menyebabkan benih Firman Tuhan sulit untuk tumbuh dan berkembang sehingga
akhirnya murtad.
Yohanes
8:59
8:59Lalu mereka
mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan
Bait Allah.
Yohanes
8:7
8:7 Dan ketika
mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Ia pun bangkit berdiri lalu berkata
kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia
yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
dalam pasal 8 ini dibuka dengan lempar
batu dan ditutup dengan ancaman lempar batu.
Dalam pergumulan kita seringkali
mengalami masalah yang bertumpuk-tumpuk dan tidak terselesaikan sebab masih
bergantung pada pengertian, logika, kekuatan sendiri dan tidak mau bergumul
sampai memasuki babak baru, sampai memasuki kehidupan bersama Tuhan.
Disaat Yakub dalam keadaan kuat dia
ketakutan namun setelah bergumul dengan Tuhan dan sendi pangkal pahanya
terpelecok sehingga harus berjalan dengan pincang, dia sepenuhnya bersandar
kepada Tuhan sebab tidak ada kekuatan lagi. Disaat dia sepenuhnya berada pada
penguasaan Tuhan maka saat itulah Tuhan memberikan kemenangan.
4.
Yosua
Yosua
6:15-16
15
Tetapi pada hari yang ketujuh mereka bangun pagi-pagi, ketika fajar
menyingsing, dan mengelilingi kota tujuh kali dengan cara yang sama; hanya
pada hari itu mereka mengelilingi kota itu tujuh kali.
16
Lalu pada ketujuh kalinya, ketika para imam meniup sangkakala, berkatalah Yosua
kepada bangsa itu: "Bersoraklah, sebab TUHAN telah menyerahkan kota ini
kepadamu!
12 kali bangsa Israel mengelilingi kota
Yerikho dengan diam dan hanya bunyi sangkakala yang terdengar. Angka 12 adalah
angka persekutuan dengan Firman Tuhan dan ini menunjuk persekutuan kita lewat
komando bunyi sangkakala itulah Firman Tuhan itu sendiri (Firman pengajaran).
Yesaya
58:1
Serukanlah
kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala,
beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan
Yakub dosa mereka!
Pada hari yang ke tujuh, tujuh kali
mereka melangkah mengelilingi Yerikho dan ini merupakan langkah-langkah untuk
memasuki babak baru. Ini bukan hanya sekedar babak baru tetapi puncak dari
babak baru yaitu kita sampai pada kesempurnaan. Jangan kita asal melangkah,
tetapi melangkahlah dibawa tuntunan bunyi sangkakala itulah Firman
penggembalaan yang mengarahkan kita kepada kesempurnaan gereja menjadi mempelai
wanita Tuhan.
Pengkhotbah
4:17
Jagalah
langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar
adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh
orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat
Jangan kita berpikir berkorban itu lebih
hebat dari pada kita mendengarkan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Dengar
dulu Firman Tuhan baru berkorban. Bila berkorban tetapi menolak mendengar dan
memperhatikan Firman Tuhan maka tetap dikatakan Tuhan sebagai orang bodoh.
Pada akhirnya Yerikho hancur dan bangsa
Israel menguasai tanah kanaan. Pada puncak babak baru dunia ini akan hancur
lalu kita akan turun berkerajaan 1000 tahun di dunia ini.
5.
Daud
Menjelang kematian Daud ia menyerahkan
pemerintahan Israel kepada Salomo. Perlu dicamkan bahwa Daud menggambarkan
Kristus dalam sengsaraNya dan Salomo menggambarkan Kristus dalam kemuliaanNya.
II
Samuel 23:1-5
1
Inilah perkataan Daud yang terakhir: "Tutur kata Daud bin Isai dan tutur
kata orang yang diangkat tinggi, orang yang diurapi Allah Yakub, pemazmur yang
disenangi di Israel:
2
Roh TUHAN berbicara dengan perantaraanku, firman-Nya ada di lidahku;
3
Allah Israel berfirman, gunung batu Israel berkata kepadaku: Apabila seorang memerintah
manusia dengan adil, memerintah dengan takut akan Allah,
4
ia bersinar seperti fajar di waktu pagi, pagi yang tidak berawan, yang
sesudah hujan membuat berkilauan rumput muda di tanah.
5
Bukankah seperti itu keluargaku di hadapan Allah? Sebab Ia menegakkan bagiku
suatu perjanjian kekal, teratur dalam segala-galanya dan terjamin. Sebab segala
keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang menumbuhkannya?
Daud bukan hanya seorang raja tetapi
juga seorang nabi.
Kisah
para rasul 2:30
Tetapi ia
adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya
dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas takhtanya.
Saat fajar menyingsing ini ada babak
baru, babak di mana Tuhan Yesus tampil dalam kemuliaanNya. Ada karakter-karakter
yang harus diwaspadai saat memasuki babak baru.
II
Samuel 23:6-7
6
Tetapi orang-orang yang dursila mereka semuanya seperti duri yang dihamburkan;
sesungguhnya, mereka tidak terpegang oleh tangan:
7 tidak ada
orang yang dapat mengusik mereka, kecuali dengan sebatang besi atau gagang
tombak, dan dengan api mereka dibakar habis!"
Jangan sampai memasuki babak baru yang
ditawarkan oleh Tuhan kita malah tampil sebagai duri. Ini adalah orang-orang
yang ada di dalam gereja tetapi malah mencari keuntungan diri sendiri dan
merugikan orang lain serta pekerjaan Tuhan. Tampillah sebagai bunga bakung
sekalipun di antara duri-duri.
Jangan kita menjadi duri di dalam
pelayanan. Melayanilah dengan sepenuh hati karena kita mengasihi Tuhan. Seperti
wanita-wanita yang mau melayani Tuhan Yesus tanpa memikirkan resiko harus
berhadapan dengan prajurit-prajurit dan batu yang besar. Mereka melayani hanya
karena satu alasan yaitu mengasihi Tuhan Yesus, hasilnya mereka bisa melihat
kebangkitan Tuhan, memandang kemuliaan Tuhan.
Ada perbedaan yang mencolok antara murid-murid
dengan Pilatus dan imam-imam kepala. Murid-murid Tuhan Yesus tidak percaya
bahwa Tuhan Yesus akan bangkit. Imam-imam kepala menanggapi bahwa Tuhan Yesus
akan bangkit tetapi mereka menanggapi dari sisi yang negatif.
Empat kali Tuhan menyatakan kepada murid-muridNya
bahwa Ia akan bangkit.
Matius
16:21
Sejak waktu itu
Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem
dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Matius
17:23
dan mereka akan
membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati
murid-murid-Nya itu pun sedih sekali.
Matius
20:19
Dan mereka akan
menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya Ia
diolok-olokkan, disesah dan disalibkan, dan pada hari ketiga Ia akan
dibangkitkan."
Matius
26:32
Akan tetapi sesudah
Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
Berkali-kali Tuhan berkata bahwa Ia akan bangkit
tetapi murid-muridNya sendiri tidak percaya oleh sebab kekerasan hati mereka.
Markus
16:11, 13-14
11 Tetapi ketika
mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak
percaya.
13 Lalu kembalilah mereka dan
memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada mereka pun
teman-teman itu tidak percaya.
14 Akhirnya Ia
menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia
mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak
percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Padahal orang yang memusuhi Tuhan Yesus percaya bahwa
Ia akan bangkit.
Matius
27:62-63
62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari
persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama
menghadap Pilatus,
63 dan mereka
berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya
berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
Jangan sampai kita tidak percaya. Buktikan kita
percaya kebangkitan Tuhan dengan praktek melembutkan hati sehingga kita mau
bekerja melayani Tuhan tanpa memikirkan resiko yang akan dihadapi. Jangan ada
kekerasan hati sehingga bersungut di dalam pelayanan.
Paulus sering membandingkan jemaat yang satu dengan
yang lain dalam hal pelayanan. Maksudnya untuk merangsang jemaat yang tidak mau
bergerak untuk mau melayani Tuhan seperti jemaat yang lain.
II
Korintus 9:2
Aku telah tahu
kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia.
Kataku: "Akhaya sudah siap sedia sejak tahun yang lampau." Dan
kegiatanmu telah menjadi perangsang bagi banyak orang.
Jangan marah bila kekurangan kita ditunjuk dan kita
dibandingkan dengan anak Tuhan yang lain, sebab tujuannya adalah untuk menjadi
rangsangan bagi kita supaya lebih sungguh-sungguh melayani Tuhan. Bukalah hati saat
Firman Tuhan disampaikan dalam ibadah pendalaman Alkitab, ibadah raya dan
ibadah doa penyembahan.
Ibrani
3:8,15; 4:7
3:8 janganlah keraskan hatimu
seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
3:15 Tetapi
apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah
keraskan hatimu seperti dalam kegeraman",
4:7 Sebab itu Ia
menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah
sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas:
"Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan
hatimu!"
Tuhan mau membawa kita pada babak baru sampai pada
puncaknya kita berkerajaan bersama dengan Tuhan Yesus 1000 tahun dan
selanjutnya kekal selama-lamanya.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar