Salam
sejahtera saya sampaikan bersama istri kepada kita sekalian, selamat berbahagia
memandang Tuhan di dalam FirmanNya.
Hakim-hakim 5:1-4
1 Pada hari itu bernyanyilah Debora dan Barak bin Abinoam,
demikian:
2 Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang,
karena bangsa itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya
pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN,
Allah Israel.
4 TUHAN, ketika
Engkau bergerak dari Seir, ketika Engkau melangkah maju dari daerah Edom,
bergoncanglah bumi, tirislah juga langit, juga awan tiris airnya;
Hakim-hakim
pasal kelima ini dibagi menjadi tiga hal.
1.
Pujian
oleh karena kemenangan yang dihasilkan lewat pertolongan Tuhan (ayat 1-5).
2.
Pujian
kepada pahlawan-pahlawan Israel (panglima) karena mereka menawarkan diri, mau
melayani, ikut berperang tanpa memikirkan akibat bagi dirinya sendiri.
3.
Di
sisi lain ada beberapa kelompok yang dapat dikatakan orang-orang yang tidak mau
melibatkan diri sekalipun mereka adalah umat Tuhan. Kehidupan seperti ini yang
sangat berbahaya, sebab kita diperhadapkan dengan perang yang sangat besar yang
dikatikan dengan derap kuda. Dalam kitab Wahyu disebut dengan perang
Harmagedon. Harmagedon berasal dari kata magido yang artinya pusat bala
tentara.
Arti
nama Barak adalah kilat, ini adalah suatu kecepatan yang tidak dapat ditandingi
karena menghadapi perang yang disebut perang bintang. Perang yang dihadapi oleh
Debora dan Barak menubuatkan perang yang akan kita hadapi dan sekarang ini
sedang dihadapi oleh gereja Tuhan. Debora artinya limpa, bagian dari organ
tubuh manusia yang letaknya dekat dengan rusuk. Sekalipun terlihat Debora yang
memegang peran tetapi dalam kitab Samuel dan dalam daftar pahlawan iman dalam
surat Ibrani nama Debora tidak ada. Artinya bukan Debora yang dikedepankan
tetapi Barak.
I Samuel 12:11
Sesudah itu TUHAN mengutus Yerubaal, Barak,
Yefta dan Samuel, dan melepaskan kamu dari tangan musuh di sekelilingmu,
sehingga kamu diam dengan tenteram.
Ibrani 11:32
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan
kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak,
Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi,
Sebelum
mereka berperang Tuhan telah menyatakan bahwa musuh-musuh itu akan dikalahkan
di tepi sungai Kison.
Hakim-hakim 4:7; 5:21
4:7 dan Aku akan menggerakkan Sisera, panglima
tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke
sungai Kison dan Aku akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."
5:21Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison,
sungai yang terkenal dari dahulu kala itu. -- Majulah sekuat tenaga, hai
jiwaku! --
1. Pujian
oleh karena kemenangan yang dihasilkan lewat pertolongan Tuhan
Pujian
pertama diangkat kepada Tuhan. Disini dikatakan Tuhan bergerak mulai dari Seir
kemudian disebutkan nama bangsa yang mendiaminya yaitu Edom. Lebih dahulu Tuhan
mengedepankan wilayah tempat tinggal kemudian bangsa yang mendiaminya dan
semuanya itu ditumpas oleh Tuhan lewat peran Barak dan Debora. Kalau Tuhan mau
menyatakan murkaNya maka bukan hanya manusianya yang ditumpas tetapi juga
tempat tinggalnya. Inilah yang ditunjukkan Tuhan dalam nyanyian ini.
Inilah
akibat kalau kita melawan Tuhan. Bukan hanya pribadi yang melawan Tuhan itu
yang ditumpas tetapi juga wilayah tempat tinggalnya artinya segala sesuatu yang
kita upayakan dan kerjakan itu juga yang akan dimusnakan Tuhan. Hal ini jangan
sampai terjadi, jangan sampai kita mengusik perasaan Tuhan dengan sikap tabiat
daging kita yang seringkali suka memberontak kepada Tuhan. Yang seharusnya
adalah kita memuji dan memuja Tuhan, jangan kita coba menyakiti hatiNya. Bila
terlanjur menyakiti hatiNya maka segeralah berdamai dengan Tuhan sebelum
murkaNya menyala dan menumpas kita.
2. Pujian
kepada pahlawan-pahlawan Israel (panglima)
Sesudah
pujian kepada Tuhan maka ada sanjungan kepada pahlawan-pahlawan Israel yang
menawarkan diri dengan sukarela. Jadi ada dua hal yang kita lihat disini,
antara pahlawan yang disanjung dan Tuhan yang disanjung, di tengah-tengahnya
ada bencana. Kiranya kita ada pada pujian bagi pahlawan, artinya kita masuk
pada sanjungan yaitu kehidupan yang menawarakan diri dengan sukarela untuk
berperang.
Hakim-hakim 5:8-9
8
Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu gerbang.
Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di antara empat puluh ribu
orang di Israel.
9 Hatiku
tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya
dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN!
Pengertian
panglima di sini menunjukkan kehidupan umat Tuhan yang rohaninya dewasa. Hati
Tuhan terpaut dengan kehidupan yang memiliki rohani yang dewasa yaitu yang mau
terlibat melayani, beribadah dan berbuat apapun untuk untuk pembangunan Tubuh
Kristus tanpa didorong-dorong, tanpa ada paksaan apalagi harus dimarahi
terlebih dahulu.
Dalam
pembangunan Tabernakel umat Tuhan tidak ada yang dipaksa-paksa. Begitu Musa
menyampaikan bahwa beginilah permintaan Tuhan untuk membangun Baitulmukadis
maka mereka terdorong hati, mulai dari kaum pria maju ke depan untuk
mengorbankan segala sesuatu yang ada padanya tanpa paksaan dan dengan sukacita.
Keluaran 35:20-22, 29
20
Lalu pergilah segenap jemaah Israel dari depan Musa.
21
Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang
terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan
melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk
pakaian kudus itu.
22 Maka datanglah mereka, baik laki-laki maupun
perempuan, setiap orang yang terdorong hatinya, dengan membawa
anting-anting hidung, anting-anting telinga, cincin meterai dan kerongsang,
segala macam barang emas; demikian juga setiap orang yang mempersembahkan persembahan
unjukan dari emas bagi TUHAN.
29 Semua
laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu
untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk
dilakukan -- mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian
sukarela bagi TUHAN.
Inilah
yang disebut panglima, yang disebut pahlawan yaitu orang yang hatinya terpaut
kepada Tuhan. Orang seperti ini tanpa didorong-dorong hatinya sudah membara
untuk beribadah dan sudah menyala-nyala untuk melayani. Indranya sudah terbuka
untuk melihat apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan Tuhan, untuk pembangunan
Tubuh Kristus. Ini sama dengan pembangunan bait Allah di zaman Salomo dan
pembangunan Tabernakel di zaman Musa dimana hati bangsa Israel sangat bergairah
untuk berbuat bagi rumah Tuhan. Inilah panglima, inilah pahlawan, inilah
orang-orang yang terukir namanya masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Biarlah
kita masuk dalam kategori ini.
3. Kelompok
yang tidak mau melibatkan diri
Di
saat yang lain terlibat dalam peperangan untuk meraih kemenangan rohaninya dan
masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus tetapi ada 4 kelompok yang tidak mau
melibatkan diri. Mereka ini menggambarkan orang Kristen duniawi.
a)
Suku Ruben
Ruben adalah anak yang tertua,
ini adalah gambaran kehidupan yang mempertahankan hidup lama.
Hakim-hakim 5:15
Juga
para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti Isakhar, demikianlah
Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi
pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan.
Sementara yang lain masuk dalam
peperangan artinya mereka mau masuk dalam pergumulan demi terwujudnya Tubuh
Kristus tetapi suku Ruben ada banyak pertimbangan. Jangankan untuk berkorban
perkara yang lain, untuk mengembalikan perpuluhan saja seringkali masih banyak
pertimbangan. Inilah suku Ruben yaitu gambaran anak Tuhan yang masih dikuasai
oleh kehidupan yang lama sehingga kehidupannya tidak akan berkembang baik
secara rohani juga secara jasmani. Seringkali kita banyak pertimbangan sebab
menggunakan rasio kita dan kita lupa menggunakan indra keenam yaitu iman bahwa
Allah itu sumber segala-galanya.
Mengapa Ruben banyak
pertimbangan?
Hakim-hakim
5:16
Mengapa
engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil mendengarkan seruling
pemanggil kawanan? Di pihak pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak
pertimbangan!
Ruben banyak pertimbangan sebab
duduk dekat kandang, dekat peternak, artinya dekat dengan daging. Suku Ruben
ini dikuasai oleh daging.
Kalau pandangan kita selalu
bernuansa daging bagaimana kita bisa menghadapi peperangan di depan ini? Saya
sebagai gembala tidak tega melihat kehidupan saudara seperti itu kelak, apalagi
Tuhan yang sangat mengasihi kita. Itu sebabnya Tuhan tampil dengan Firman dan
memangkas hal yang bisa membahayakan saudara dan melepaskan dirimu dari hal
itu.
Ruben duduk-duduk dekat kandang
sambil mendengar seruling pemanggil kawanan. Hal ini sama dengan yang tertulis
dalam:
Matius 11:16-17
16
Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang
duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya:
17
Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung
duka, tetapi kamu tidak berkabung.
Maksud ayat di atas adalah
orang-orang tersebut tidak mau peduli kepada Yohanes yang datang membuka jalan
untuk bertemu Yesus. Juga ketika Tuhan Yesus datang mereka tidak peduli, karena
yang mereka gemari adalah daging.
Orang tua harus mengajar anaknya mulai
dari anak sekolah minggu untuk mengeluarkan perpuluhan. Tetapi bagaimana orang
tua dapat mengajar kalau dia sendiri belum mengeluarkan perpuluhan?
Kita akan diperhadapkan dengan
perang bintang dan kecepatan kuda serta kereta yang demikian luar biasa. Suku
Kosaid yang berada di Rusia selatan terkenal sebagai pasukan Kavaleri terbaik
di dunia dan musuh yang akan menyerang Israel berkali-kali dikatakan berasal
dari utara. Jenderal Mosedaya yang memimpin Israel sewaktu perang Cypur sudah
berucap bahwa sekarang mereka menghadapi Arab tetapi kelak akan menghadapi
Rusia. Berbicara Rusia berarti komunis atau atheis yaitu orang yang tidak kenal
Yesus dan memang sekarang ini mulai terasa. Oleh sebab itu jangan kita
main-main.
Buka akal pikiran saudara, siapa
yang dapat melindungi kita selain Firman pengajaran!
b)
Orang Gilead
Orang Gilead tinggal di seberang
Yordan dan mereka gemar dengan pertanian. Kalau Ruben kena mengena dengan
daging maka Gilead ini kena mengena dengan dunia.
c)
Suku Dan
Suku Dan tinggal dekat kapal.
Kapal ada kaitannya dengan Saudagar.
d)
Suku Asyer
Suku Asyer diam di teluk-teluk.
Teluk berarti seluk beluk. Jemaat Tiatira mempelajari seluk beluk Iblis.
Jadi lengkaplah empat suku ini
yang dikuasai daging, dunia dan iblis. Inilah musuh yang membelit gereja Tuhan
sehingga gereja Tuhan tidak terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus.
I
Yohanes 2:16-17
16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia.
17
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan
kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Keangkuhan hidup adalah sifat
iblis yang ingin naik merebut takhta Tuhan.
Daging, dunia dan iblis inilah
yang mengikat Ruben, orang Gad, Dan, Asyer sehingga mereka tidak mau terlibat
di dalam kancah peperangan untuk merebut kemenangan yang sekarang adalah
membangun Tubuh Kristus. Manuvernya iblis adalah dengan datang menyodorkan
kesenangan daging, dia mau memikat kita dengan kesenangan dunia dan dibaliknya
adalah iblis yang membuat gairah kita untuk berperang tidak ada, gairah untuk beribadah
dan melayani tidak ada. Hati-hati kalau roh ibadah dan pelayanan kita mulai
merosot, itu tanda pelan-pelan saudara mulai di dorong ke kandang peternakan,
mulai di dorong pada perkara dunia, mulai di dorong untuk bergabung dengan
iblis. Jangan sampai saudara nyaman dengan keadaan itu sebab justru keadaan itu
berbahaya.
Kemudian
kita akan melihat satu keluarga yaitu keluarga Yael yang sangat indah karena
ini adalah teladan yang ditaruh dalam Alkitab sebagai contoh dari bangsa Kafir.
Yang sebelumnya adalah contoh bangsa Yahudi tetapi Yael orang Keni ini murni
bangsa kafir.
Hakim-hakim 5:24-27
24 Diberkatilah
Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain,
diberkatilah ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
25 Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya;
dalam cawan yang indah disuguhkannya dadih.
26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan
kanannya mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya kepalanya,
diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
27 Dekat kakinya
orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya orang itu rebah dan tewas, di
tempat ia rebah, di sanalah orang itu tewas, digagahi.
Ini
adalah gambaran gereja dari bangsa kafir yang memiliki dua tanda:
1.
Dia
mempunyai loyalitas dalam pelayanan, dia tidak memberikan pelayanan dengan
standar rendah tetapi pelayanan yang memiliki standar tinggi. Pelayanannya luar
biasa, pengorbanannya tidak tanggung-tanggung.
2.
Dia
memiliki sifat pemberani yang disertai dengan hikmat. Sebab yang di hadapi
adalah Sisera yang adalah gambaran iblis yang selalu mengangkat kejahatan dan
dosa. Artinya pelayanan Yael ini adalah pelayanan yang tidak kompromi dengan
dosa, pelayanan yang tidak kompromi dengan kejahatan.
Inilah
yang Tuhan cari dari kehidupan kita. Kalau dahulu Tuhan menemukan hal ini dalam
kehidupan Yael yang adalah bangsa kafir maka ini menubuatkan bahwa kelak Tuhan
juga akan menemukan di dalam gereja Tuhan tampilnya Yael-Yael di akhir zaman.
Semoga
saudara adalah orangnya yang seperti Yael dimana dia benar-benar adalah
kehidupan yang tegas terhadap kejahatan dan dosa. Begitu saudara berkata ingin dilayani
di sini maka saya tidak akan membuat saudara tenang dengan dosamu, kalau saya
membuat saudara tenang dosamu maka saya adalah penipu di hadapan Tuhan. Kalau
sementara kita beribadah dan kita merasa aman dengan dosa maka sama dengan kita
tidak usah beribadah sebab akan tertinggal juga dalam masa 3,5 tahun aniaya
antikris. Jadi kalau saudara mendengar Firman Allah seperti mengusik kesalahan
dan kekurangan kita maka itu tanda Tuhan memperhatikan dan bukannya mau menyusahkan
kita. Tuhan tidak bermaksud untuk menyusahkan kita tetapi supaya kita terhindar
dari 3,5 tahun masa siksaan antikris, supaya kita memiliki sayap burung nazar.
Kita dibungkus dengan pengajaran sehingga terhindar dari bencana yang akan
datang.
Berikutnya
kita melihat perang yang akan kita hadapi.
Hakim-hakim 5:19-23
19 Raja-raja datang dan berperang, pada waktu itu
raja-raja Kanaan berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido, tetapi perak
sebagai rampasan tidak diperoleh mereka.
20 Dari langit berperang bintang-bintang, dari
peredarannya mereka memerangi Sisera.
21 Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai
yang terkenal dari dahulu kala itu. -- Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --
22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena
berpacu lari kuda-kudanya.
23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat
TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang
membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
Di
dalam perang yang akan datang dan sekarang sedang berjalan, Tuhan menginginkan
kita ada di pihak Tuhan. Bukan berarti kalau kita tidak membantu maka Tuhan
akan kalah, tanpa kita membantu Tuhan pasti menang. Artinya disini diberi
kesempatan kepada kita untuk terlibat dalam program Allah, peperangan Allah,
dengan kata lain Allah tidak mengingikan kita berdiam diri dan berpangku
tangan. Kita harus aktif terlibat sebagai anggota Tubuh Kristus sebab kita
berhadapan dengan perang yang besar.
Hakim-hakim 5:22
Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu
lari kuda-kudanya.
Yeremia 4:12-13
12 melainkan angin yang keras datang atas
perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan hukuman atas mereka."
13 Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya
kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali.
Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!
Disini
ditampilkan kecepatan kereta di pihak Tuhan. Kalau kita tidak ada dipihak Tuhan
bagaimana nantinya nasib kita? Kalau Allah dipihak kita siapakah lawan kita.
Bagaimana bisa ada Allah dipihak kita kalau kita tidak berpihak kepada Tuhan?
Zakharia 1:7
Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang
kesebelas -- itulah bulan
Syebat -- pada tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi
Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
Tanggal
24 bulan ke 11 menunjukkan bahwa tinggal 1 bulan lebih 6 hari maka tahun itu
akan segera berakhir. Ini nubuatan buat gereja Tuhan dan buat dunia yang fana
ini, bahwa kita sudah ada di ambang berakhirnya nasib dunia ini. Kita sedang
diperhadapkan dengan ganasnya derap langkah kuda yang akan menerjang dunia ini,
yang akan membawa pada akhir nasib dunia ini.
Mengapa
Tuhan mengangkat angka 24 ini?
24
= 2 x 12
Dengan
2 x 12 ini menunjukkan kepada kita bahwa menjelang derap langkah kuda yang kita
harus hadapai ini maka gereja Tuhan membutuhkan 2 x hujan yaitu hujan akhir dan
hujan awal yang menunjuk Firman pengajaran, supaya gereja Tuhan dilindungi oleh
Firman pengajaran.
Di
atas meja roti pertunjukkan ada 24 gomer yaitu 12 ketul roti yang masing-masing
ukurannya 2 gomer. Ini adalah gambaran gereja Tuhan membutuhkan hujan awal dan
hujan akhir turun dalam gereja. Gereja membutuhkan Firman pengajaran untuk
melindungi kita sebab kita dihadapkan dengan ganasnya derap kuda dan dikatakan
tidak akan ada tempat pengungsian lagi. Meros artinya pengungsian.
Zakharia 1:7-11
7Pada hari yang kedua puluh empat dari bulan yang
kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada tahun yang kedua zaman Darius
datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido, bunyinya:
8 "Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan:
tampak seorang yang menunggang kuda merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon
murad yang di dalam jurang; dan di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang
merah jambu dan yang putih.
9 Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya
tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab: Aku ini akan
memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!
10 Orang yang berdiri di antara pohon-pohon murad
itu mulai berbicara, katanya: Inilah mereka semua yang diutus TUHAN untuk
menjelajahi bumi!
11 Berbicaralah mereka kepada Malaikat TUHAN yang
berdiri di antara pohon-pohon murad itu, katanya: Kami telah menjelajahi bumi,
dan sesungguhnya seluruh bumi itu tenang dan aman.
Kelihatannya
tenang dan aman tetapi sebenarnya aman yang palsu. Kalau langkah kuda ini
kecepatannya seperti angin maka di mana kita bisa mendapatkan perlindungan dari
terjangan angin. Kalau saja kita sudah ada disitu baru kita beruapa melepaskan
diri maka sama dengan sudah terlambat. Itu sebabnya dari sekarang kita harus
mulai melepaskan diri dengan menerima angka 24 yaitu pengajaran Firman Tuhan.
Bulan
ke 11 berarti menunjukkan riwayat dunia ini yang akan segera berakhir. Hanya
orang yang paham tentang hujan akhir dan hujan awal yaitu orang yang dibungkus
oleh Firman pengajaran dan ada di dalam urapan Roh Kudus yang akan tetap
riwayatnya bersama dengan Tuhan.
Zakharia 6:1
Aku melayangkan mataku pula, maka aku melihat:
tampak keluar empat kereta dari antara dua gunung. Adapun gunung-gunung itu
adalah gunung-gunung tembaga.
Tembaga
menunjuk penghukuman, dua gunung tembaga berarti penghukuman Tuhan yang berganda yang akan ditimpakan dunia ke atas
dunia ini dan akan kena kepada orang yang tidak berpihak kepada Tuhan.
Zakharia 6:2-7
2 Kereta pertama ditarik oleh kuda merah, kereta
kedua oleh kuda hitam.
3 Kereta ketiga oleh kuda putih, dan kereta keempat
oleh kuda yang berbelang-belang dan berloreng-loreng.
4 Berbicaralah aku kepada malaikat yang berbicara
dengan aku itu: "Apakah arti semuanya ini, tuanku?"
5 Berbicaralah malaikat itu kepadaku: "Semuanya
ini keluar ke arah keempat mata angin, sesudah mereka menghadap kepada Tuhan
seluruh bumi."
6 Yang ditarik oleh kuda hitam itu keluar ke Tanah
Utara; yang putih itu keluar ke arah barat; yang berbelang-belang itu keluar ke
Tanah Selatan;
7 dan yang merah itu keluar, gelisah untuk pergi,
hendak menjelajahi bumi. Lalu berkatalah ia: "Pergilah, jelajahilah
bumi!" Maka mereka menjelajahi bumi.
Yang
merah ini gelisah untuk menjelajahi bumi dan dia akan mencabut damai sehingga
manusia saling membunuh. Untuk itu kita harus memperhatikan angka 24 (Firman
Pengajaran) dan memperhatikan bahwa kita berada pada ambang kehancuran dunia
ini dan kalau tidak memperhatikan hal ini berarti saudara tidak akan membawa
diri untuk berpihak kepada Tuhan. Tetapi manakala saudara menaruh perhatian ini
maka saudara akan terdorong untuk berada di pihak Tuhan sehingga perlindungan
yang ajaib menjadi bagian saudara.
Jangan
sampai kita tidak menjadi panglima rohani, jangan sampai kita tidak menjadi
seperti Yael istri Heber, jangan kita seperti Ruben, orang Gilead, suku Dan dan
Asyer. Sementara orang lain terlibat dalam peperangan rohani mereka malah diam,
tenang dengan daging, senang dengan dunia, mereka senang untuk bersama-sama
dengan iblis.
Hakim-hakim 5:24
Diberkatilah Yael,
isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain, diberkatilah
ia, melebihi perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
Hakim-hakim 5:23
"Kutukilah kota Meros!" firman
Malaikat TUHAN, "kutukilah habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak
datang membantu TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
Dua
ayat ini sangat kontradiksi. Mana yang kita pilih?
Banyak
perempuan-perempuan tetapi Yael istri Heber ini melebihi perempuan-perempuan
lain. Banyak gereja Tuhan tetapi kita harus tampil seperti Yael. Jangan tampil
seperti gereja-gereja yang lain. Yael menerima berkat sampai dua kali. Berkat
yang dimaksud di sini bukan sebatas berkat jasmani, terlibat dalam pembangunan
Tubuh Kristus dan menjadi Mempelai Wanita Tuhan itu adalah berkat yang besar.
Dua kali disebutkan berarti ini adalah berkat yang double, berkat nikah, berkat mempelai. Mengapa disebutkan berkat double? Ketika kita menjadi istriNya itu
adalah berkat dan berkat yang kedua apa yang Tuhan miliki juga menjadi bagian
kita.
Hamba
sasarannya adalah upah, anak sasarannya adalah warisan tetapi kalau kita
menempatkan diri sebagai kekasih Tuhan berarti sasaran kita adalah pribadiNya.
Kalau kita memiliki Pribadi Tuhan maka semua yang Dia miliki juga menjadi milik
kita. Itu yang dimiliki oleh Yael, lebih dari perempuan-perempuan yang lain,
lebih dari gereja-gereja yang lain. Biarlah kita juga didorong untuk memiliki
pribadi Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar