Puji
Tuhan, salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus saya sampaikan bersama
istri kepada sidang jemaat kekasih Tuhan.
Kisah Para Rasul 12:1-2
1 Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai
bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes,
dengan pedang.
Herodes
yang dimaksud di sini adalah Herodes Agripa, cucu dari Herodes Agung yang
memerintahkan untuk membunuh bayi-bayi yang berusia di bawah 2 tahun ketika
kelahiran Yesus.
Kisah Para Rasul 12:3-5
3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati
orang Yahudi, ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus.
Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi.
4 Setelah Petrus ditangkap, Herodes menyuruh
memenjarakannya di bawah penjagaan empat regu, masing-masing terdiri dari empat
prajurit. Maksudnya ialah, supaya sehabis Paskah ia menghadapkannya ke depan
orang banyak.
5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara.
Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
Di sini
terlihat kerja sama antara hamba Tuhan dan sidang jemaat. Justru yang memegang
peranan adalah kaum Hawa yang terbeban mendoakan hamba Tuhan yang lagi
dibelenggu, tidak ada dalam kebebasan untuk menyampaikan isi hati Tuhan. Posisi
kaum Hawa adalah berdoa.
Istri
itu diambil dari rusuk yang dekat dengan jantung dan paru-paru. Arti dekat
dengan paru-paru adalah untuk berdoa dan dekat dengan jantung berarti adalah
kasih, untuk mengasihi dan dikasihi.
Kisah Para Rasul 12:6-8
6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya
kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu
dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di
muka pintu.
7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat
Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk
membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai
itu dari tangan Petrus.
8 Lalu kata
malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!"
Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah
jubahmu dan ikutlah aku!"
Herodes
adalah keturunan Esau, orang Edom. Dan dia sempat merajai orang Israel,
keturunan Yakub. Nyata sekali roh Edom itu ada dalam diri Herodes. Ketika
diberitakan tentang kelahiran Tuhan Yesus maka roh Esau langsung mencuat dalam
hati Herodes, dia merasa itulah waktunya untuk membalas dendam. Kita melihat
roh dendam itu sulit untuk dipangkas, mereka selalu menanti kapan waktunya
untuk membalas, bahkan berusaha untuk mencari kesempatan untuk membalas dendam.
Kali
ini puncak pembalasan itu diarahtujukan kepada tiga murid inti dari Tuhan Yesus
yaitu Petrus, Yohanes dan Yakobus. Anehnya umat Tuhan, bangsa Israel, yang
harusnya mendukung murid-murid Tuhan Yesus malah senang melihat tindakan
Herodes.
Jangan
kiranya kita gembira ketika melihat ada orang yang tampil menentang kehidupan
yang dipakai oleh Tuhan untuk menampilkan sidang mempelai, apalagi sampai
berpihak pada orang-orang tersebut. Jangan kita senang melihat orang yang
terhimpit karena Tuhan, jangan kita malah senang melihat orang yang mengalami
kesulitan hidup karena mengiring Tuhan.
Mestinya
orang-orang Yahudi malah prihatin melihat tindakan Herodes sebab mereka tahu
siapa orang yang mempunyai rencana jahat ini, yaitu Herodes yang adalah
keturunan Esau. Minimal mereka harus berdiam diri atau berpihak pada Petrus,
Yohanes dan Yakobus tetapi justru kebalikannya. Ketiga murid inti inilah yang
dibawa masuk oleh Yesus ketika anak Yairus dibangkitkan. Ketika Yesus
dipermuliakan di atas gunung ketiga murid ini yang digiring oleh Yesus ke atas
gunung. Ketika Yesus ada dalam pergumulan yang berat sekali di taman Getsemani,
mereka bertiga yang berada dekat dengan Yesus.
Di
sini kita melihat bahwa justru yang diserang oleh Herodes adalah orang yang
memegang kunci pelayanan dan mengemban inti rencana Allah. Jangan sampai kita
salah dalam melangkah. Biarlah kita mendukung orang-orang yang arah
pelayanannya jelas yaitu untuk membangun Tubuh Kristus yang sempurna.
Antara
lain tujuan pembukaan rahasia Firman Allah adalah:
a)
Agar
gereja Tuhan terbebas dari belenggu kefanaan.
Gereja
Tuhan yang ditampilkan dalam Wahyu 12:1 berada di angkasa, tidak dikuasai lagi
oleh gravitasi dunia artinya gereja Tuhan tidak dipengaruhi lagi oleh dunia.
Ini pasti terjadi sebab ini adalah gagasan Allah. Itu sebabnya orang yang
mendapat tanggung jawab untuk menggiring gereja agar tidak terikat dengan benda
yang fana inilah yang menjadi sasaran serangan Herodes atau iblis.
Yohanes 6:27-28
27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan
yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia
kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya."
28 Lalu kata
mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami
mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
Yohanes 6:27(Terjemahan Lama)
Janganlah
kamu bekerja karena makanan yang fana, melainkan karena makanan yang baka, yaitu
yang akan diberi kepadamu oleh Anak manusia, karena Ialah yang dimeteraikan
oleh Bapa itu, yaitu Allah."
Kita
bukan Kristen instan yang langsung sempurna tetapi ada tahapan-tahapannya. Kita
yang berada dalam proses ini pelan dan pasti Tuhan giring untuk tidak terikat
dengan benda yang fana. Dalam proses menuju tahapan akhir ini Herodes berusaha
untuk memblokir. Di manapun dan kapanpun kita akan berhadapan dengan roh
Herodes yaitu roh dendam kepada Yesus dan umatNya. Kita harus paham bahwa
serangan roh Herodes ini tujuannya adalah kepada saudara! Tetapi kalau kita
memiliki roh mempelai pasti tidak bisa diapa-apakan sebab dilindungi oleh
Tuhan.
b)
Supaya
gereja Tuhan tahu rencana Allah
c)
Untuk
membongkar kedoknya iblis, membongkar siasat tipuan iblis yang luar biasa pada
hari-hari terakhir ini.
Lukas 13:31-32
31 Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi
dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena
Herodes hendak membunuh Engkau."
32 Jawab Yesus
kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku
mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari
yang ketiga Aku akan selesai.
Rencana
Tuhan tidak akan bisa digagalkan oleh Herodes, namun disini ada peringatan
tentang Herodes. Di sini tidak disebut lagi Herodes tetapi “serigala”. Serigala
adalah binatang buas yang memakan mangsanya mulai dari isi perut. Itu sebabnya
gereja Tuhan hati-hati dengan persoalan perut sebab itu sasaran dari Herodes! Orang
yang dominan hidupnya hanya persoalan perut adalah orang yang pertama dimangsa
oleh iblis. Mulailah dari sekarang ini untuk tidak terikat dengan hal-hal yang
fana, peganglah dunia dengan tangan terlepas sebab dunia ini sedang binasa.
Kita bekerja di dunia ini tetapi jangan kita lengket dengan dunia.
I Yohanes 2:16-17
16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu
keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal
dari Bapa, melainkan dari dunia.
17 Dan dunia
ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak
Allah tetap hidup selama-lamanya.
Ketika
Herodes berhasil membunuh Yakobus dan dia membaca bahwa hal itu ternyata
menyenangkan hati orang Yahudi, maka Herodes berupaya untuk menambah jumlah
dengan menangkap Petrus. Waktu Petrus ditangkap adalah dalam masa raya Paskah
sehingga dia tidak bisa langsung dieksekusi dan di masukan dalam penjara. Dalam
penjara dia berada dibawa penjagaan 16 pasukan. Mengapa 16?
Sebab
Petrus adalah hamba Tuhan yang pertama kali berkhotbah dan dimenangkan 3000
jiwa, lahirlah gereja mula-mula. Tampilnya jemaat mula-mula ini sama dengan
mendirikan Tabernakel rohani. Tabernakel jasmani yang dibangun oleh Bezaleel
dan Aholiab dibawa pimpinan Musa dibangun dengan 16 jenis bahan. Tabernakel
rohani yaitu gereja yang dibangun dalam Kisah Para Rasul pasal 2 dibangun
dengan 16 bahasa. Angka 16 ini yang ditonjolkan ini adalah angka pembangunan
Tubuh Kristus.
Jadi
artinya 16 pasukan ini adalah tidak ada satu bagianpun dari anggota-anggota
tubuh Kristus yang tidak akan dihadang oleh roh Herodes. Semua bentuk aktifitas
pembangunan tubuh Kristus pasti berusaha dihadang oleh iblis.
Dalam
kisah Esau dan Yakub memang memang terlihat dendam yang membara dari Esau
terhadap Yakub. Yakub telah diberkati oleh Tuhan dengan hak sulung, tetapi
penilaian Esau berkat itu dirampas. Jadi Esau memutar balikkan fakta bahwa
sebenarnya dia yang menjual hak kesulungan itu tetapi dia menuduh Yakub
merampas. Walaupun Esau menangis dia tidak mendapatkan apa-apa lagi. Yakub yang
sudah memiliki hak sulung mendapatkan berkat lagi yang di dalamnya disisipkan
berkat nikah. Jadi bagi yang tidak punya diambil dan bagi yang punya
ditambahkan lagi.
Kejadian 28:1,4 (Terjemahan Lama)
28:1 Arakian, maka dipanggil Ishak akan Yakub, lalu
diberkatinyalah serta dipesannya akan dia, katanya: Janganlah engkau berbinikan
seorang dari pada segala anak orang Kanani.
28:4 serta dikaruniakannya berkat Ibrahim itu akan
dikau dan akan anak cucumupun sertamu, supaya engkau mempusakai tanah, tempat
engkau menumpang dalamnya seperti seorang dagang dan yang telah dikaruniakan
Allah kepada Ibrahim.
Kalau
kita tidak mempunyai berkat sulung atau mengentengkan berkat sulung maka dari
kita akan diambil dan diberikan kepada orang yang sudah punya untuk ditambahkan
lagi.
Markus 4:25
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi,
tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil
dari padanya."
16
pasukan ini dibagi 4 regu, berarti tiap regu 4 orang. Angka 4 ini menunjuk 4
penjuru alam, artinya di manapun saudara berada akan tetap berhadapan dengan
Herodes, berhadapan dengan iblis.
4
orang yang bertugas ini dibagi dua lagi. 2 orang disamping Petrus dan 2 orang
di pintu gerbang. Jadi secara kasat mata terlihat tidak ada lagi tempat Petrus
untuk lolos. Ketika kita diperhadapkan dengan kondisi dunia ini, kita akan
dibuat panik sebab terlihat tidak ada tempat untuk kita bisa lolos, terlihat
seakan-akan sudah terkepung. Secara kasat mata dan secara pemikiran daging kita
pasti panik sebab tidak ada tempat untuk meloloskan diri. Tetapi kalau kita
adalah umat Tuhan yang memiliki roh mempelai, rindu menjadi mempelai Tuhan,
pasti ada tangan Tuhan yang meloloskan kita. Campur tangan Tuhan itu adalah
sesuatu yang terjadi di luar batas pemikiran manusia.
Dalam
sehari yaitu 1x24 jam tiap regu masing-masing regu mendapat jatah 6 jam untuk
mengawal Petrus. Angka 6 jam ini adalah waktu lamanya Yesus di salib di Golgota
yaitu dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Pekerjaan penebusan Kristus inilah
yang dilawan oleh Herodes.
4
orang dalam satu regu ini harus mengawal Petrus selama 6 jam, bila dibagi 4
berarti setiap orang harus menjaga selama 1,5 jam. Angka 1,5 adalah angka
pengantara. Tuhan Yesus sebagai pengantara ditantang oleh Herodes.
I Timotius 2:5
Karena Allah itu
esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia,
yaitu manusia Kristus Yesus,
Ibrani 7:25
Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan
sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup
senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
Iblis
tahu Yesus sebagai pengantara akan berhasil membawa kita kepada kesempurnaan,
itu sebabnya dia menantang angka pengantara ini. Pikirkanlah dalam diri saudara
bahwa kita diarahkan Tuhan menuju pada kesempurnaan, kecuali hal itu kita
hempaskan. Tetapi kalau pikiran kita selalu diarahkan pada kesempurnaan pasti
Tuhan akan sempurnakan karena Dia adalah pengantara yang tidak bisa dikalahkan.
Yakinlah Tuhan Yesus sebagai pengantara pasti menyempurnakan kita gerjaNya.
Sekarang ini Tuhan Yesus tidak berdiam diri tetapi berdoa untuk kepentingan
kita.
Ibrani 9:24, 14
24 Sebab Kristus
bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan
gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk
menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
14 betapa
lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya
sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan
hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat
beribadah kepada Allah yang hidup.
Kalau
ada seseorang merasa terbeban terhadap saudara dan berupaya apa saja untuk
kepentingan saudara sementara saudara dalam keadaan tidak berdaya, bagaimana
rasa terima kasih saudara? Keterlaluan kalau kita tidak tahu berterima kasih
kepada Yesus!
Dalam
Tabernakel mulai dari Halaman kita sudah melihat angka 1,5 yaitu pada mezbah
korban bakaran yang menunjuk korban Kristus.
Keluaran 27:5
Haruslah engkau memasang jala-jala itu di bawah
jalur mezbah itu; mulai dari sebelah bawah, sehingga jala-jala itu sampai
setengah tinggi mezbah itu.
Tinggi
mezbah korban 3 hasta dan pada bagian tengah yaitu 1,5 hasta ada jala-jala
tempat menaruh korban untuk dibakar ini menunjuk Yesus yang menjadi pengantara
antara langit dan bumi, antara Allah dan manusia. Terlalu keras hati kita kalau
perasaan kita tidak luruh memandang Yesus yang tergantung di Golgota antara
langit dan bumi demi kepentingan kita.
Keluaran 25:23
"Lagi haruslah engkau membuat meja dari kayu
penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta
tingginya.
Angka
1,5 ini kita temukan juga dalam ruangan
suci yaitu pada tinggi meja roti sajian. Jadi ketika kita berhadapan dengan
pemecahan roti yaitu Firman pengajaran dan perjamuan kudus kita selalu
dihubungkan bahwa Yesus pengantara kita. Itu sebabnya di meja roti ada
alat-alat perjamuan kudus, yang menunjuk ibadah pendalaman Alkitab harus disertai
dengan perjamuan kudus. Kita menerima pembukaan rahasia Firman karena Yesus
selalu siap menjadi pengantara.
Keluaran 25:10
"Haruslah mereka membuat tabut dari kayu
penaga, dua setengah hasta panjangnya, satu setengah hasta lebarnya dan satu
setengah hasta tingginya.
Dalam
ruangan Maha Suci juga ada angka 1,5 yaitu tinggi dan lebar dari tabut
perjanjian. Tuhan Yesus bukan hanya bekerja sampai di halaman tetapi perlahan
Dia membawa kita ke ruangan suci dan menyempurnakan kita di ruangan maha suci.
Mulai dari halaman KorbanNya menguasai kita, dalam ruangan suci FirmanNya
menguasai kita, masuk dalam ruangan maha suci KasihNya menguasai kita dan tidak
ada yang dapat merampas kita dari tanganNya.
Kidung Agung 8:6-7
6 -- Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu,
seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih
seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta,
sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta
benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.
Petrus
ditangkap pada saat masa raya roti tidak beragi atau roti fatir yaitu sehari
setelah Paskah.
Imamat 23:5-6
5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas
bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu
ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan
roti yang tidak beragi.
Perayaan
Paskah berarti kita masuk dalam perenungan bahwa Kristus Yesus mati di Golgota
karena kita. Perayaan Paskah kita secara pribadi adalah ketika kita menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Dan selanjutnya kita masuk dalam perayaan
roti fatir yaitu ketika kita masuk dalam baptisan air.
Perayaan
roti fatir pada tanggal 15. Ketika Nuh di dalam bahtera tinggi air di atas
gunung yang tertinggi adalah 15 hasta.
Kejadian 7:20
sampai lima
belas hasta di atasnya bertambah-tambah air itu, sehingga gunung-gunung
ditutupinya.
Itu
sebabnya Bahtera Nuh yang melewati air bah menggambarkan baptisan air.
I Petrus 3:20-21
20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada
waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar
waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan
orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya,
yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani,
melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh
kebangkitan Yesus Kristus,
Ketika
saudara menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat itu kemurahan Tuhan dan ketika
saudara memberi diri dibaptis itu kelimpahan
kemurahan Tuhan. Sebab banyak orang percaya Yesus adalah Tuhan tetapi
tidak memberi diri dibaptis.
Hizkia
yang sakit dan telah disampaikan bahwa dia akan mati berdoa kepada Tuhan dan
Tuhan menambahkan usianya 15 tahun. Ini menunjuk kelimpahan kemurahan Tuhan.
Gomer
perempuan sundal menjadi istri nabi Hosea namun kembali bersundal. Tetapi
cintanya Tuhan tidak pernah pupus terhadapnya dan menyuruh Hosea mengambilnya
kembali dan dibayar dengan 15 syikal. Sehancur-hancurnya kehidupanmu tetapi
kalau masih mau menerima angka 15 maka masih ada harapan. Terima uluran tangan
Tuhan jangan sampai kemurahan Tuhan kita injak-injak! Syukur ada Yesus
pengantara yang bisa mengerjakan ini semua manakala kita masih mau datang
kepada Tuhan.
Hosea 3:1-2
1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Pergilah lagi,
cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga
mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan
menyukai kue kismis."
2 Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima
belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.
Herodes
membuat sisi-sisi kehidupan Petrus terbelenggu, tetapi ke atas tidak bisa
terbelenggu dan Tuhan mengutus malaikatNya. Ketika Malaikat itu datang Petrus
tertidur, syukur ada wanita-wanita yang berdoa untuk Petrus. Itu sebabnya
ibu-ibu harus menggalakkan jaringan doa wanita, bukan hanya bertemu untuk mendengarkan
Firman tetapi angkatlah juga doa-doamu yaitu doa syafaat.
Kisah Para Rasul 12:10
Setelah mereka melalui tempat kawal pertama dan
tempat kawal kedua, sampailah mereka ke pintu gerbang besi yang menuju ke kota.
Pintu itu terbuka dengan sendirinya bagi mereka. Sesudah tiba di luar, mereka
berjalan sampai ke ujung jalan, dan tiba-tiba malaikat itu meninggalkan dia.
Kepemimpinan
malaikat itu sampai di ujung jalan. Ada batas kepemimpinan malaikat.
Sehebat-hebatnya kepemimpinan seorang gembala ada batas-batasnya. Ingat batas
pelayanan sampai diujung jalan,
1 Timotius 4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Kisah Para Rasul 12:12
Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah
Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan
berdoa.
Seringkali
wanita-wanita lebih banyak di depan layar televisi dari pada berdoa. Bagaimana
berkat Tuhan bisa turun, jangan mengeluh kalau hubunganmu tidak harmonis dengan
Tuhan.
Petrus
tertidur sebab perlengkapan paskah sudah dilucuti oleh Herodes (iblis).
Kisah Para Rasul 12:8
Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah
pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Ia pun berbuat demikian. Lalu
malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"
Keluaran 12:11
Dan beginilah kamu memakannya: pinggangmu
berikat, kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu; buru-burulah kamu
memakannya; itulah Paskah bagi TUHAN.
Kasut
Petrus sudah dicopot, ikat pinggangnya sudah dilepas dan jubahnya sudah
dilucuti. Kalau saja tidak ada orang yang mendukungnya dalam doa bagaimana
nasib dari Petrus ini.
Dengan
berikat pinggang berarti ada kepemilikan Tuhan terhadap orang tersebut.
Yeremia 13:10-11
10 Bangsa yang jahat ini, yang enggan mendengarkan
perkataan-perkataan-Ku, yang mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti allah
lain untuk beribadah dan sujud menyembah kepada mereka, akan menjadi seperti
ikat pinggang ini yang tidak berguna untuk apa pun.
11 Sebab seperti
ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum
Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN,
supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku.
Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Ikat
pinggang Petrus dilucuti sehingga tidak ternama lagi, tidak terpuji dan tidak
terhormat bagi Tuhan. Ikat pinggang itu menunjuk kebenaran Allah dan ikat
pinggang kebenaran ini adalah bukti kita dimiliki Tuhan dan kita memiliki
Tuhan. Dalam kepemilikan ini ada roh mempelai.
Kidung Agung 2:16
Kekasihku
kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah
bunga bakung.
Bukti
kepemilikan Tuhan terhadap kita dan kita memilliki Tuhan dalam diri kita adalah
kita berada dalam suasana penggembalaan Tuhan. Kalau kita digembalakan Tuhan
maka tidak ada tangan setan yang bisa merampas kita dari tangan Tuhan.
Yohanes 10:27-28
27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku
mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka
dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak
akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Berikat
pinggang dikaitkan dengan aktifitas menanti kedatangan Mempelai Laki-laki
Sorga.
Lukas 12:35-36
35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan
pelitamu tetap menyala.
36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang
menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan
mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
Ikat
pinggang yang kita miliki yaitu kebenaran Allah
2 Korintus 13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan
kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.
inilah
yang diupayakan oleh Herodes untuk dilucuti. Tetapi kalau kita digembalakan
oleh Tuhan, kita memiliki gembala dan kita adalah domba yang digembalakan maka
tidak ada yang dapat merampas kita sehingga kita siap menanti kedatangan
Gembala Agung yang sekaligus adalah Mempelai Laki-laki Sorga.
Lukas 17:7-8
7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang
hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada
hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba
itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai
selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Aktifitas
kita dalam menanti Tuhan adalah melayani pribadi Tuhan, ini yang seringkali kurang.
Kita sudah sibuk melakukan pekerjaan fisik yang ada hubungannya dengan
pekerjaan Tuhan tetapi seringkali melalaikan untuk melayani pribadi Tuhan yaitu
ketika kita duduk menyembah Tuhan. Ayo kita layani Tuhan, layani pekerjaanNya
dan layani pribadiNya. Kurang dalam menyembah itu tanda ikat pinggang sudah
lapuk. Kalau ikat pinggang sudah lapuk maka Tuhan sudah menyindir, berarti kita
tidak lagi ternama, terpuji dan terhormat. Begitu tinggi rencana Allah dalam
diri kita yaitu membawa kita menjadi mempelai PerempuanNya yang ternama,
terpuji dan terhormat.
Yeremia 13:11
Sebab seperti
ikat pinggang melekat pada pinggang seseorang, demikianlah tadinya segenap kaum
Israel dan segenap kaum Yehuda Kulekatkan kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN,
supaya mereka itu menjadi umat, menjadi ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku.
Tetapi mereka itu tidak mau mendengar."
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar