Yehezkiel 36:1-4
1 "Hai
engkau, anak manusia, bernubuatlah mengenai gunung-gunung Israel dan
katakanlah: Hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman TUHAN!
2 Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur!
Bukit-bukit dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
3 Oleh karena
itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena, ya
sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan mengingini
kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu
menjadi buah mulut orang dan banyak dipergunjingkan,
4 oleh karena
itu, hai gunung-gunung Israel, dengarlah firman Tuhan ALLAH kepada
gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah,
kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi sepi dan kepada kota-kota yang sudah
ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olokan bagi sisa
bangsa-bangsa yang di sekitarnya;
Di dalam
kitab nabi Yehezkiel terdapat 12 nubuatan yang besar. Pasal 36 dan 37 berisi
nubuatan kesebelas dari dua belas nubuatan besar tersebut. Nubuatan tersebut
berbicara pemulihan Israel, baik secara jasmani maupun rohani. Secara jasmani
terjadi pemulihan terhadap bangsa Israel di tanah palestina. Secara rohani
terjadi pemulihan gereja Tuhan yang adalah Israel secara rohani.
Apa yang
terjadi di dunia akhir jaman ini sebenarnya telah diceritakan di dalam alkitab.
Antara
lain adalah sebagai berikut:
Ø
Pesawat luar angkasa yang membawa manusia
ke luar angkasa
Obaja 1:3-4
3 Keangkuhan hatimu telah memperdayakan
engkau, ya engkau yang tinggal di liang-liang batu, di tempat kediamanmu yang
tinggi; engkau yang berkata dalam hatimu: "Siapakah yang sanggup
menurunkan aku ke bumi?"
4 Sekalipun engkau terbang tinggi
seperti burung rajawali, bahkan, sekalipun sarangmu ditempatkan di antara
bintang-bintang, dari sana pun Aku akan menurunkan engkau, -- demikianlah
firman TUHAN.
Ø Kendaraan
perang, antara lain mobil tank/panser
Yesaya 5:27-29
27 Tiada yang lelah dan tiada yang
tersandung di antaranya; mereka tidak terlelap dan tidak tertidur, tidak
terlepas ikat pinggangnya dan tali kasutnya tidak terputus;
28 anak panahnya ditajamkan, dan segala
busurnya dilentur; kuku kudanya keras seperti batu api dan roda keretanya
seperti puting beliung.
29
Aumnya seperti singa betina, mereka mengaum seperti singa muda; mereka meraung
dan menangkap mangsanya, membawanya lari dan tidak ada yang melepaskan.
Nahum 3:2-3
2
Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan
kereta meloncat-loncat!
3 Pasukan berkuda menyerang, pedang
bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai
bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada
mayat-mayat!
Ø Kendaraan
bermotor di jalan raya
Nahum 2:3-4
3
Perisai para pahlawannya berwarna merah, prajuritnya berpakaian kirmizi; kereta
berkilat-kilat seperti api suluh pada hari ia melengkapinya, dan kuda-kuda
penuh gelisah.
4 Kereta
melaju galak di jalan, kejar-mengejar di lapangan; kelihatannya seperti suluh,
berpacu seperti kilat.
Bila
kita melihat kemajuan teknologi sekarang itu sesungguhnya sudah ada di dalam
Alkitab. Bagi kita umat Tuhan saat melihat Alkitab kita harus bersyukur karena
apa yang dikatakan Alkitab ya dan amin. Demikian juga saat kita melihat
nubuatan Tuhan pada kitab nabi Yehezkiel, itu akan digenapkan di zaman akhir.
Pemulihan
Israel di dalam Yehezkiel 36 berbicara pemulihan di akhir zaman ini, kita tidak
melihat pada pemulihan Israel di zaman Ezra dan Zerubabel. Mengapa demikian?
Karena pada Yehezkiel 36:3-5 ada dikatakan
sisa bangsa-bangsa. Berbicara sisa berarti berbicara yang terakhir, itulah
akhir zaman sekarang ini.
Zakharia 8:7
7 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari
tempat terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
Ayat ini
berbicara proses penyelamatan yaitu dari terbit matahari di sebelah timur
sampai terbenamnya di sebelah barat. Lewat pelajaran Tabernakel kita tahu bahwa
proses penyelamatan mulai dari pintu gerbang di sebelah timur sampai ruangan
maha suci di sebelah barat. Tuhan Yesus juga sudah berbicara tentang hal ini
setelah bangkit dari kubur.
Markus 16:8b
Sesudah itu
Yesus sendiri dengan perantaraan murid-murid-Nya memberitakan dari Timur ke
Barat berita yang kudus dan tak terbinasakan tentang keselamatan yang kekal
itu.
Zakharia 8:6-8,12
6 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Kalau pada waktu itu sisa-sisa bangsa ini
menganggap hal itu ajaib, apakah Aku akan menganggapnya ajaib? demikianlah
firman TUHAN semesta alam.
7 Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, Aku menyelamatkan umat-Ku dari tempat
terbitnya matahari sampai kepada tempat terbenamnya,
8 dan Aku akan
membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka
mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan
dan kebenaran."
12 melainkan
Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan
tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan
memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya.
Kata
sisa di dalam ayat di atas menunjuk Israel di akhir jaman dan gereja Tuhan
sekarang ini. Oleh karena itu kita gereja Tuhan yang ada di akhir jaman ini
harus memiliki kesiapan rohani yang matang untuk bertemu dengan TuhanYesus
mempelai pria sorga. Sekarang ini kita harus memperhatikan apa yang dinubuatkan
oleh Alkitab tentang Israel jasmani di Timur tengah dan kita Israel rohani,
gereja Tuhan.
Pemulihan
Israel secara jasmani dimulai dengan gerakan yang sering dinamakan zionisme.
Awal mulanya hal ini dicetuskan oleh Teo Hazel seorang Yahudi peranakan Austria.
Dia mencetuskan gerakan bagi orang Yahudi untuk kembali ke negeri mereka di
palestina dan hal ini ditertawakan bahkan oleh orang sebangsanya. Pada abad ke
15 jumlah penduduk Yerusalem kurang lebih 4000 KK dan hanya 70KK yang merupakan
orang Yahudi, itupun mereka hidup dalam kemiskinan. Saat memasuki abad ke 18
orang yahudi yang ada di tanah israel bertambah menjadi kurang lebih 10.000
jiwa. Di Tahun 1900 meningkat menjadi 55.000 jiwa dan meningkat lagi menjadi
375.000 jiwa di tahun 1936. Pada tanggal 14 mei 1948 Israel diproklamasikan menjadi
satu negara yang berdaulat. Sehari kemudian mereka diserang oleh jutaan pasukan
gabungan dari negera-negara yang tidak senang dengan berdirinya negara Israel.
Walaupun jumlah mereka hanya 650.000 jiwa namun tidak pernah mereka terkalahkan
sebab Tuhan mau memulihkan Israel secara jasmani terutama secara rohani.
Pemulihan
Israel secara jasmani ini mengalami beberapa proses. Pada tanggal 12 november
1917 dicetuskan deklarasi Belfour dibawah prakarsa menteri luar negeri Inggris.
Tujuan deklarasi tersebut untuk mendirikan negara Israel di timur tengah. Di
tahun 1918 diletakkan batu pertama untuk pembangunan Universitas Hebrew yaitu
universitas yang terkenal di Israel, padahal saat itu bangsa Israel belum
merdeka. Tahun 1919 terjadi konfrensi san remo di mana palestina
diproklamasikan oleh negera-negera pemenang perang dunia pertama sebagai tanah
air Israel, di bawah mandat negera Inggris. Sejak itu berangsur-angsur warga
yahudi kembali ke tanah air mereka. Sampai saat ini kurang lebih ada empat
belas juta orang yahudi yang masih ada di luar tanah Israel dan mereka rindu
untuk segera kembali.
Setelah
merdeka Israel menghadapi banyak peperangan antara perang 6 hari dan perang
sipur namun semua dimenangkan oleh orang Israel yang jumlahnya masih sedikit.
Itu semua karena campur tangan Tuhan yang mau memulihkan Israel.
Ada 4
langkah keadaan bangsa Israel sesudah penyaliban Tuhan Yesus dihubungkan dengan
Yehezkiel 36:
1.
Israel
dihancurkan oleh Jenderal Titus di tahun 70
Jenderal
Titus datang menyerang Israel dan menghancurkan Yerusalem. Hal ini sudah
dikatakan oleh Tuhan Yesus di mana bait Allah yang di Yerusalem akan dihancur
sehingga tidak ada batu yang tersusun di bait Allah yang dibangun oleh Herodes.
Juga hal ini telah dikatakan di dalam Yehezkiel
36:1-4.
Yehezkiel 6:3
Katakanlah:
Hai gunung-gunung Israel, dengarkanlah firman Tuhan ALLAH! Beginilah firman
Tuhan ALLAH kepada gunung-gunung dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan
lembah-lembah: Sungguh, Aku akan mendatangkan perang atasmu dan Aku akan
membinasakan bukit-bukit pengorbananmu.
Kita
liat apa yang terjadi di Israel merupakan penggenapan dari nubuatan Firman
Tuhan. Israel merupakan pusatnya bumi dan di sana Tuhan akan menggenapkan
FirmanNya tetang kedatanganNya. Di sana dulu Tuhan Yesus dihina dan di sana
juga Ia akan dipermuliakan sesuai dengan
Zakharia 14:3-5
14:3
Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia
berperang pada hari pertempuran.
14:4
Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan
Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke
barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu
akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.
14:5
Maka tertutuplah lembah gunung-gunung-Ku, sebab lembah gunung itu akan
menyentuh sisinya; dan kamu akan melarikan diri seperti kamu pernah melarikan
diri oleh karena gempa bumi pada zaman Uzia, raja Yehuda. Lalu TUHAN, Allahku,
akan datang, dan semua orang kudus bersama-sama Dia.
Yehezkiel 38:12
Engkau
bermaksud untuk merampas dan menjarah dan mengacungkan tanganmu terhadap
reruntuhan-reruntuhan yang sudah didiami kembali dan menyerang umat-Ku yang
dikumpulkan dari tengah bangsa-bangsa. Mereka sudah mempunyai ternak dan harta
benda dan mereka diam di pusat bumi.
Apabila
kita tidak melihat dan mengerti kegenapan-kegenapan Firman Tuhan lewat sejarah
bangsa Israel maka kita bisa terbuai dengan hidup kita seperti tidak ada
apa-apa yang mengancam sehingga tidak sungguh-sungguh di dalam ibadah dan
pelayanan.
Pengkhotbah 9:12
9:12
Karena manusia tidak mengetahui waktunya. Seperti ikan yang tertangkap dalam
jala yang mencelakakan, dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat,
begitulah anak-anak manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu
menimpa mereka secara tiba-tiba.
2.
Bangsa
Israel di tawan dan tercerai berai dan Tuhan pulihkan
Yehezkiel 36:3, 19-20
3 Oleh
karena itu bernubuatlah dan katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena,
ya sungguh karena musuh dari sekitarmu menjadikan kamu sunyi sepi dan
mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang dan banyak
dipergunjingkan,
19 Aku menghamburkan mereka di
antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri, Aku
menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
20 Di mana saja mereka datang di
tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, dalam hal orang
menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi mereka harus keluar dari
tanah-Nya.
Di dalam pasal 36 ini Tuhan mengungkit
keadaan bangsa Israel dan selanjutnya Tuhan mau memulihkan. Tuhan memulihkan
Israel bukan karena pribadi dari orang Israel itu sendiri, namun karena nama
Tuhan ada pada mereka.
Matius
24:1-2
1
Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah
murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
2 Ia
berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya tidak satu batu pun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu
yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
Markus
13:1-2
1 Ketika
Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru,
lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung
itu!"
2 Lalu
Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak
satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan
diruntuhkan."
Lukas
21:5-6
5 Ketika
beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang
dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang
persembahan, berkatalah Yesus:
6
"Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu
batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan
diruntuhkan."
Perkataan Tuhan Yesus tentang keadaan
Israel di mana Bait Allah mereka dihancurkan sudah mereka alami. Namun sekarang
Israel secara lahiriah sedang mengalami pemulihan. Dahulu tandus sekarang sudah
menjadi subur. Bagaimana dengan kita Israel secara rohani? Apakah daerah bukit
itu sudah dirampas oleh musuh atau sekarang kita juga sudah masuk dalam proses
pemulihan Tuhan?
Yehezkiel 36:2
Beginilah
firman Tuhan ALLAH: Oleh karena musuh itu berkata mengenai kamu: Syukur! Bukit-bukit
dari dahulu kala sudah menjadi milik kita.
Pengertian
bukit secara rohani adalah sebagai berikut.
a) Sukacita
mengiring Tuhan
Mazmur
65:13
tanah-tanah
padang gurun menitik, bukit-bukit berikatpinggangkan sorak-sorai;
Ada
sorak sorai berarti ada sukacita. Orang yang mengalami pemulihan berarti
memiliki bukit yang dulu sudah dirampas, artinya di dalam dirinya ada sukacita
mengiring Tuhan. Orang yang dipulihkan Tuhan tandanya ada sukacita dalam
beribadah dan melayani Tuhan. Tidak terpaksa untuk datang beribadah. Kalau
sukacita sudah tidak ada berarti bukit itu sudah dirampas oleh musuh.
Yehezkiel 35:10
Oleh
sebab engkau mengatakan: Kedua bangsa itu dan kedua negeri itu akan menjadi
milikku dan kita akan memilikinya -- sebetulnya TUHAN ada di situ –
Ini
yang seharusnya kita pikirkan baik-baik, bahwa ada Tuhan di dalam ibadah pelayanan
kita. Sehingga tidak gampang untuk kita meninggalkan ibadah pelayanan, atau
datang juga namun dengan terpaksa tanpa disertai sukacita untuk mengiring
Tuhan. Kalau keadaan kita sekarang tanpa sukacita untuk beribadah melayani
Tuhan berarti bukit itu sudah dirampas oleh tangannya setan.
Kidung
Agung 2:8
Dengarlah!
Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung,
meloncat-loncat di atas bukit-bukit.
Suasana
mempelai diceritakan di sini “meloncat-loncat
di atas bukit-bukit” ini artinya ada sukacita. Kita sebagai calon mempelai
Tuhan juga harus ada sukacita dalam ibadah pelayanan. Ditekankan lagi, jangan
kita beribadah dan melayani Tuhan hanya karena terpaksa. Jangan biarkan
bukit-bukit itu dirampas dari kita, jangan sampai sukacita kita dirampas!
b) Penyembahan
kepada Tuhan
Kidung
Agung 4:6
Sebelum
angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, aku ingin pergi ke gunung
mur dan ke bukit kemenyan.
Berbicara kemenyan berarti berbicara
ukupan pada mezbah dupa emas yang pengertiannya adalah penyembahan. Tanda
berikutnya kita mengalami pemulihan adalah ada Roh penyembahan. Orang yang
memiliki Roh penyembahan berarti di dalam dirinya ada kasih sebab kasih itu
yang mendorong dia menyembah Tuhan. Mezbah dupa emas itu tingginya 2 hasta yang
artinya 10 hukum dalam 2 loh batu yang disimpulkan oleh Tuhan Yesus dalam 2
hukum kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Menyembah Tuhan itu
dasarnya kasih. Orang yang tidak menyembah Tuhan berarti sudah tidak memiliki
kasih. Jangan sampai bukit dalam suasana penyembahan ini dirampas oleh musuh.
Kalau 2 perkara ini yaitu sukacita dan Roh
penyembahan sudah tidak ada di dalam diri kita maka ijinkan Tuhan pulihkan
kita. Bagaimana caranya? Kita harus menyerahkan hati kita kepada Tuhan, karena
pemulihan dimulai dari dalam hati.
Amsal
23:26
Hai
anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
Yehezkiel
36:26-27
26 Kamu
akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
27
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup
menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan
melakukannya.
Yang lebih dahulu harus kita lakukan
adalah menyerahkan hati kita. Bagaimana Tuhan mau memulihkan kita kalau hati
kita tidak kita serahkan pada Tuhan? Bagaimana bisa Tuhan pulihkan kalau kita
tidak mau datang beribadah dan tidak mau datang menyembah Tuhan. Ayo kita
tanggapi rencana Tuhan untuk memulihkan hati kita.
c) Firman
Pengajaran yang benar
Yesaya
2:2-3
2 Akan terjadi
pada hari-hari yang terakhir: gunung tempat rumah TUHAN akan berdiri tegak di
hulu gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; segala bangsa akan
berduyun-duyun ke sana,
3 dan banyak
suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke
rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya
kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman
TUHAN dari Yerusalem."
Tanda ketiga kehidupan yang dipulihkan
oleh Tuhan adalah memiliki dan cinta akan Firman pengajaran. Jangan sampai
terlihat ada sukacita dan penyembahan namun tidak memiliki Firman Pengajaran.
Apabila ada Firman pengajaran maka proses penyucian akan terjadi dalam diri
kita.
d) Hamba
Tuhan pembawa berita Firman Tuhan
Yesaya
52:7
Betapa
indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang
mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita
selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
Matius 10:40
10:40
Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia
menyambut Dia yang mengutus Aku.
Lukas 10:16
10:16
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak
kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus
Aku."
Yohanes 13:20
13:20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia
menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus
Aku."
Tanda
keempat kehidupan yang dipulihkan oleh Tuhan adalah tidak menolak tampilnya
hamba Tuhan yang datang memberitakan Firman Tuhan, sebab hamba Tuhan adalah
utusan Tuhan untuk menangani kehidupan kita. Apabila ada anak Tuhan yang sudah
tidak peduli dengan hamba Tuhan itu sama dengan melecehkan Tuhan yang mengutus
hamba Tuhan tersebut. Sistemnya Tuhan untuk kita dipulihkan adalah menerima
gembala utusan Tuhan, atau masuk di dalam penggembalaan. Dengan tekun dalam 3
macam ibadah penggembalaan maka Sukacita mengiring Tuhan, Firman pengajaran dan
Roh Penyembahan itu Tuhan pulihkan dalam kehidupan kita, dan ada kesaksian
hidup oleh pekerjaan firman pengajaran yang benar.
Pemulihan ini bercirikan membawa satu
dengan yang lain makin mendekat. Pendekatan tersebut bukan
karena satu dalam organisasi gereja,
bukan pendekatan karena perkara mamon dan bukan pendekatan karena satu suku.
Pendekatan karena dipulihkan Tuhan adalah pendekatan atau persekutuan yang
dikerjakan oleh Firman pengajaran dan Roh Kudus. Pendekatan yang benar di
dorong oleh 4 tanda pemulihan yang tadi dibicarakan. Bila sama-sama memiliki
sukacita mengiring Tuhan maka bisa jadi satu. Bila sama-sama memiliki Roh
penyembahan maka bisa saling mendekat. Bila sama-sama menikmati Firman
pengajaran maka bisa menyatu. Bila sama-sama menikmati pelayanan dari satu
gembala yaitu Gembala Agung Tuhan Yesus Lewat Firman Pengajaran yang benar baru
benar-benar bisa menyatu. Apabila tidak satu pengajaran maka pasti tercerai
berai.
Saat Yakub menghadapi Esau dia mengutus
5 kelompok yang tampil dengan satu suara dan dengan satu
suara ini akhirnya Esau ditaklukkan.
Satu suara ini berbicara satu pengajaran. Bila sudah tidak satu suara
penggembalaannya maka di situ setan menceraiberaikan.
Yohanes
10:16, 27
16 Ada
lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu
harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan
menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
3.
Pemerintahan
di Yerusalem dipegang oleh orang bukan Yahudi
Saat
orang Yahudi dicerai beraikan dari tanah Israel maka Yerusalem dikuasai oleh
pemerintahan non Yahudi. Apalagi saat sultan Saladin menyerang Yerusalem ketika
perang salib dan Yerusalem benar-benar dikuasai oleh mereka. Sehingga sampai
sekarang mereka mengusai sebagian dari wilayah Israel termasuk Betlehem.
4.
Bangsa
Israel bertunas
Yehezkiel 36:8
Maka
kamu, gunung-gunung Israel, akan bertunas kembali dan akan memberi buah untuk
umat-Ku Israel, sebab mereka akan segera kembali.
Matius 24:32-35
32
Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila
ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas
sudah dekat.
33
Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah
dekat, sudah di ambang pintu.
34 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum
semuanya ini terjadi.
35
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Saat
pohon ara sudah bertunas itulah saat dimana bangsa Israel merdeka. Tuhan
katakan: “Sesungguhnya angkatan ini tidak
akan berlalu, sebelum semuanya ini terjadi”. Artinya angkatan yang ada saat
Israel bertunas, yaitu saat mereka merdeka tidak akan habis meninggal maka
Tuhan sudah datang. Selanjutnya Tuhan katakan “Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu” ini
menunjuk pada penegasan Tuhan bahwa hal ini sungguh akan terjadi. Kita sekarang
berada di penghujung waktu penggenapan dari perkataan Tuhan Yesus ini, dimana
Dia segera akan datang kembali. Bagaimana dengan sifat kita ?
Jangan
menolak Efesus 1:8-10 supaya
kita siap menyambut Yesus sebagai Kepala
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Di dalam proses pemulihan ada 3 tindakan
Tuhan:
a) Tuhan
menyatakan bahwa diriNya sungguh-sungguh ada di tanah
Yehezkiel
35:10
Oleh sebab engkau mengatakan: Kedua
bangsa itu dan kedua negeri itu akan menjadi milikku dan kita akan memilikinya
-- sebetulnya TUHAN ada di situ –
Tuhan ada
melihat apa yang diperbuat orang lain kepada kita oleh karena kita memegang
teguh Firman Tuhan.
Amsal 24:16-18
16 Sebab tujuh
kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh
dalam bencana.
17 Jangan
bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
18 supaya
TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari
pada orang itu.
Apa yang
kita alami karena Tuhan, karena namaNya, karena mau praktek Firman Tuhan,
nikmatilah. Suatu saat orang yang menista kita akan mendapat hajaran dari
Tuhan. Ketika kita merasa dicaci maki dan dinista orang lain, biarlah kita mengucap
syukur. Bila yang dikatakan terhadap kita benar maka kita mengaku salah, bila
tidak benar maka kita mendoakan orang tersebut. Tidak ada seorangpun yang luput
dari pandangan Tuhan.
Amsal 15:3
Mata TUHAN ada
di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.
b) Tuhan
menyatakan bahwa tanah Israel adalah Tuhan yang punya
Gunung, bukit dan alur sungai
yang ada di tanah Israel semuanya Tuhan yang punya. Israel hanya ditempatkan
seperti orang asing di tanahnya Tuhan. Artinya bagi kita sekarang adalah segala
sesuatu yang kita miliki itu adalah punyanya Tuhan. Tuhan berikan kepada kita
untuk kita nikmati, tetapi jangan lupa kepada si Pemberi. Jangan sampai kita
lupa kepada yang memberi dan merasa yang kita miliki ada karena kemampuan,
kekuatan dan kesanggupan kita. Kembalikan segala puji dan hormat kepada Tuhan.
Apabila kita tahu semuanya itu dari Tuhan maka Tuhan mau supaya sepersepuluh
dikembalikan kepada Tuhan.
Keluaran
15:17
15:17 Engkau membawa mereka dan
Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah
Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya
TUHAN.
Roma
11:17-18
11:17 Karena itu apabila beberapa cabang
telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya
dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
11:18 janganlah kamu bermegah terhadap
cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang
menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
Yoel 3:2
Aku akan
mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah Yosafat; Aku
akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku sendiri,
Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara bangsa-bangsa dan
membagi-bagi tanah-Ku,
2 Tawarikh 7:20
7:20 maka Aku akan mencabut kamu dari
tanah-Ku yang telah Kuberikan kepadamu, dan rumah ini yang telah Kukuduskan
bagi nama-Ku, akan Kubuang dari hadapan-Ku, dan akan Kujadikan kiasan dan
sindiran di antara segala bangsa.
c) Tuhan
menyatakan kesediaan hatinya untuk memulihkan bangsa Israel
Yehezkiel
36:22-24, 31
22 Oleh karena
itu katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena
kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu
najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
23 Aku akan
menguduskan nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa,
dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan
mengetahui bahwa Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku
menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
24 Aku akan
menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua
negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu.
31
Dan kamu akan teringat-ingat kepada kelakuanmu yang jahat dan
perbuatan-perbuatanmu yang tidak baik dan kamu akan merasa mual melihat
dirimu sendiri karena kesalahan-kesalahanmu dan perbuatan-perbuatanmu yang
keji.
Bukti orang yang sedang dipulihkan oleh Tuhan adalah
ketika dia melihat perbuatan masa lalunya ia akan merasa jijik dan tidak mau
lagi mengulang perbuatan-perbuatan dosanya di masa lampau.
Yehezkiel
36:32-34
32
Bukan karena kamu Aku bertindak, demikianlah firman Tuhan ALLAH, ketahuilah
itu. Merasa malulah kamu dan biarlah kamu dipermalukan karena kelakuanmu, hai
kaum Israel.
33
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada hari Aku mentahirkan kamu dari segala
kesalahanmu, Aku akan membuat kota-kota didiami lagi dan reruntuhan-reruntuhan
akan dibangun kembali.
34
Tanah yang sudah lama tinggal tandus akan dikerjakan kembali, supaya jangan
lagi tetap tandus di hadapan semua orang yang lintas dari padamu
Secara lahiriah Israel di timur tengah yang dahulu
tandus sekarang sudah menjadi hijau.
Yehezkiel
36:35-37
35 Sebaliknya
mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus menjadi seperti
taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan musnah, sekarang
didiami dan menjadi kubu.
36 Dan
bangsa-bangsa yang tertinggal, yang ada di sekitarmu akan mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN, yang membangun kembali yang sudah musnah dan menanami kembali
yang sudah tandus. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.
37
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Dalam hal ini juga Aku menginginkan, supaya kaum
Israel meminta dari pada-Ku apa yang hendak Kulakukan bagi mereka, yaitu
membuat mereka banyak seperti lautan manusia.
Pemulihan dari Tuhan ini dikunci dengan pernyataan
Tuhan: apa yang akan kita minta kepada Tuhan. Status kita ada 3. Sebagai anak
Tuhan kita meminta waris, sebagai hamba Tuhan kita meminta upah dan sebagai
kekasihNya apa yang kita minta? Sebagai kekasihNya kita minta pribadiNya. Yang
terakhir inilah yang harus kita minta.
Yehezkiel
36:38
Seperti domba-domba persembahan kudus,
dan seumpama domba-domba Yerusalem pada waktu-waktu perayaannya, begitulah
kota-kota yang sudah runtuh penuh dengan lautan manusia. Dengan begitu mereka
akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
Biarlah kita minta untuk menjadi domba-domba
persembahan kudus bagi Tuhan sebagai bukti kita adalah kekasihnya. Kita minta
pribadi Tuhan bersama-sama dengan kita dan tempatkanlah diri sebagai domba-domba
yang kudus bagi Tuhan. Apabila Tuhan menjadi kekasih kita, ada bersama dengan
kita maka Tuhan lebih tahu apa yang kita butuhkan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar