Yehezkiel
36:16-20
16 Kemudian
datanglah firman TUHAN kepadaku:
17 "Hai
anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanah mereka, mereka menajiskannya
dengan tingkah laku mereka; kelakuan mereka sama seperti cemar kain di
hadapan-Ku.
18 Maka Aku
mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka karena darah yang dicurahkan mereka di
tanah itu, sedang tanah itu mereka najiskan dengan berhala-berhala mereka.
19 Aku
menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di
semua negeri, Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya.
20
Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku
yang kudus, dalam hal orang menyindir mereka: Katanya mereka umat TUHAN, tetapi
mereka harus keluar dari tanah-Nya.
Apa yang
dituliskan di dalam alkitab termasuk nabi Yehezkiel, kisah yang dialami oleh
bangsa Israel merupakan pelajaran bagi kita sekarang.
Roma 15:4
Sebab segala
sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita,
supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan
dari Kitab Suci.
Ketika
bangsa Israel melakukan pelanggaran maka Allah mengirim bangsa lain menjadi
cambukNya sehingga mereka harus tercabut dari negerinya karena digusur oleh
bangsa-bangsa lain. Saat bangsa lain ini menekan bangsa Israel, mereka tidak
berdaya oleh karena Allah tidak bersama lagi dengan mereka.
Disaat
Allah bersama dengan mereka tidak ada yang dapat mengganggu mereka sebab Allah
menjadi pagar berapi di sekeliling mereka.
Zakharia 2:5
2:5 Dan Aku
sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di
sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."
Yesaya 5:5
5:5 Maka
sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada
kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu
dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu diinjak-injak;
Tetapi
ketika mereka melakukan perbuatan cemar dalam Yehezkiel 36:17 dikatakan seperti
cemar kain di hadapan Allah, maka Allah menjauh dan perlindungan itu tidak ada
lagi.
Israel
diibaratkan seperti perempuan cemar kain dan saat itu tidak ada orang yang
boleh dekat dengan dia, itulah sebabnya Tuhan menjauh dari bangsa Israel.
Imamat 15:19-20, 24
15:19 Apabila
seorang perempuan mengeluarkan lelehan, dan lelehannya itu adalah darah dari
auratnya, ia harus tujuh hari lamanya dalam cemar kainnya, dan setiap orang
yang kena kepadanya, menjadi najis sampai matahari terbenam.
15:20 Segala
sesuatu yang ditidurinya selama ia cemar kain menjadi najis. Dan segala sesuatu
yang didudukinya menjadi najis juga.
15:24 Jikalau
seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu, dan ia kena cemar kain perempuan
itu, maka ia menjadi najis selama tujuh hari, dan setiap tempat tidur yang
ditidurinya menjadi najis juga.
Di masa
cemar kain seorang perempuan tidak boleh bersekutu dengan suaminya, dengan kata
lain putus hubungan dengan suami. Saat perbuatan cemar itu tampil seperti cemar
kain berarti saat itu persekutuan dengan Tuhan tidak ada lagi, Tuhan menarik
diri dari kehidupan tersebut. Akibatnya tidak ada perlindungan dan pasti
dipercundangi oleh musuh. Jangan sampai kita tampil dengan perbuatan-perbuatan
cemar sehingga Tuhan yang adalah suami kita itu menjauh dari kehidupan kita.
Yesaya 54:5
Sebab yang
menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya;
yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah
seluruh bumi.
Nabi Yehezkiel
berbicara tentang nasib Israel yang dicambuk lewat bangsa-bangsa lain dan
tentang pemulihan Israel. Nabi Yeremia juga berbicara tentang pemulihan bangsa
Israel dan cambukkan Tuhan lewat bangsa-bangsa lain. Kedua nabi ini berasal
dari jalur keturunan Harun yang adalah jalur keturunan imam. Jadi baik
Yehezkiel maupun Yeremia memiliki jabatan ganda yaitu sebagai nabi dan imam.
Nabi ada hubungannya dengan Firman nubuatan dan imam ada hubungannya dengan
Firman pengajaran.
Alkitab
mengatakan gereja Tuhan dibangun di atas dasar nabi dan rasul. Rasul itu ada
hubungannya dengan pengajaran, itulah jabatan yang disandang oleh imam pada
jaman perjanjian lama. Jadi di atas nabi dan imam, di atas Firman nubuatan dan
Firman pengajaran inilah gereja Tuhan dibangun.
Yeremia 1:1
1:1 Inilah
perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot
di tanah Benyamin.
Yehezkiel
1:3
1:3 datanglah
firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi
sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia.
Israel dibawa Tuhan untuk masuk ke tanahNya, mereka dicangkok di tanahnya Tuhan dan Tuhan memfasilitasi mereka. Ketika mereka difasilitasi oleh Tuhan mereka mempecundangi Tuhan dan tidak menghargai pemberian Tuhan sehingga mereka dicabut dari sana.
Kita
bangsa kafir juga dicangkok di atas zait asli, ketika mereka sudah ditebas oleh
Tuhan.
Roma 11:17-18
11:17 Karena
itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan
di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh
getah,
11:18
janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah,
ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang
menopang kamu.
Hati-hati
jangan sampai kita juga tercabut dari sana oleh karena perbuatan-perbuatan kita
cemar di hadapan Tuhan. Yang menjadi penyebab kita putus hubungan dengan Tuhan
karena melakukan pelanggaran terhadap dua perkara:
1. Pelanggaran
terhadap Firman nubuatan. Jangan kita menerima nubuatan-nubuatan yang
menyimpang, nubuatan yang palsu. Misalnya nubuatan yang menyebutkan tahun
kedatangan Tuhan. Di dalam Kitab Yehezkiel pasal 13 juga ada pelayanan Tuhan
yang menyajikan Firman nubuatan dengan tujuan untuk memangsa sidang jemaat. Ini
termasuk pelanggaran terhadap Firman nubuatan.
Hamba
Tuhan harus menyampaikan Firman nubuatan dengan tujuan yang jelas yaitu untuk
mengarahkan jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Yehezkiel 13:21
13:21 Aku
akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan
mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN.
Mereka
disebut dukun-dukun,
Yehezkiel 13:18-19
13:18
Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang
mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung
pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu
hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang
lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19
Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa
genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak
patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal
kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
2. Pelanggaran
terhadap Firman pengajaran. Jangan sampai menambah atau mengurangi Firman
pengajaran yang sudah diajarkan oleh para pendahulu dan jangan menista Firman
Pengajaran.
Yesaya 5:24
5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis
lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan
kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak
pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Tuhan
selalu memantau umatnya Israel, Tuhan menyatakan “Aku ada di sana” = Yehova
Shammah.
Itu
berarti Tuhan selalu berada di tanah Israel memantau keadaan mereka termasuk
saat mereka diserahkan kepada bangsa-bangsa lain yang untuk seketika dipakai menjadi
cambuknya Tuhan.
Yesaya 10:5; 47:6
10:5 Celakalah
Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!
47:6 Aku
tadinya murka terhadap umat-Ku, menajiskan milik pusaka-Ku, dan menyerahkannya
ke dalam tanganmu; dan engkau tidak menaruh belas kasihan kepada mereka, bahkan
sangat memberatkan kukmu kepada orang yang tua
Ketika
Tuhan memantau Israel ternyata ditemukan mereka sudah cemar sehingga mereka
harus dicabut dari tanahNya lewat cambuk yaitu bangsa-bangsa lain dan
bangsa-bangsa lain ini tidak menyangka bahwa Tuhan juga memantau perilaku
mereka. Ketika Tuhan memantau bangsa-bangsa lain ini ternyata Tuhan menemukan
bahwa perbuatan mereka terhadap bangsa Israel telah melampaui batas sehingga
Tuhan berbalik menjadi musuh mereka.
Tuhan
tidak mau menghajar umatNya sampai habis binasa,
Zakharia 1:15
1:15 tetapi
sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara
Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.
Tuhan
masih meninggalkan yang sisa untuk dipulihkan.
Yeremia 30:17, 24; 31:7
30:17 Sebab
Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu,
demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan,
yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya.
30:24 Murka
TUHAN yang menyala-nyala itu tidak akan surut sampai Ia telah melaksanakan dan
mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang
terakhir kamu akan mengerti hal itu.
31:7 Sebab
beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita,
bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan
katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
Berbicara
yang sisa itu berarti berbicara tentang kehidupan Isreal di akhir jaman dan
juga tentang gereja Tuhan yang hidup di akhir jaman. Ketika kita diijinkan
Tuhan berada dalam pergumulan yang berat karena pelanggaran-pelanggaran kita
sehingga ada orang-orang yang menindas dan menekan kita, jangan kita takut.
Kita harus segera berseru kepada Tuhan dan menyelesaikan pelanggaran kita.
Suatu saat Tuhan akan berbalik mengasihani kita dan orang-orang yang menindas
itu akan berhadapan dengan Tuhan. Saat kita dalam keadaan tertindas jangan kita
diam saja, jangan kita menyerah pada nasib seperti paham fatalisme. Kita harus
ada kerinduan untuk kembali kepada Tuhan, berseru kepada Tuhan seperti bangsa
Israel.
Yeremia 30:1-3, 15
1 Firman yang datang
dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
2
"Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tuliskanlah segala perkataan yang
telah Kufirmankan kepadamu itu dalam suatu kitab.
3 Sebab,
sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan memulihkan
keadaan umat-Ku Israel dan Yehuda -- firman TUHAN -- dan Aku akan mengembalikan
mereka ke negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyang mereka, dan mereka
akan memilikinya."
15 Mengapakah engkau
berteriak karena penyakitmu, karena kepedihanmu sangat payah? Karena
kesalahanmu banyak, dosamu berjumlah besar, maka Aku telah melakukan semuanya
ini kepadamu.
Israel
ada teriakan kepada Tuhan karena sakit yang mereka rasakan oleh sebab
ditinggalkan Tuhan. Ini pembelajaran bagi kita, ketika berada dalam kondisi
dicambuk habis-habisan oleh Tuhan jangan kita pasrah kepada nasib. Saat kita
dihimpit baik oleh masalah ekonomi, masalah nikah rumah tangga, masalah sakit
penyakit atau permasalahan-permasalahan yang lain kita harus berteriak kepada
Tuhan!
Apa yang
diteriakkan? Berseru minta ampun dan akui semua pelanggaran kita kepada Tuhan.
Inilah
faktor penentu Tuhan berbalik kepada kita.
Hal ini
yang dapat menggugah hati Tuhan dan Tuhan tidak akan membiarkan kita
dihancurkan oleh berbagai hal yang menghimpit kita.
Amsal 28:13
28:13 Siapa
menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya
dan meninggalkannya akan disayangi.
Hosea 14:2-3
14:2
Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir
karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah
sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah
kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik,
maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.
Yeremia 30:10-11,18
10 Maka
engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN,
janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari
tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali
dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
11 Sebab Aku
menyertai engkau, demikianlah firman TUHAN, untuk menyelamatkan engkau: segala
bangsa yang ke antaranya engkau Kuserahkan akan Kuhabiskan, tetapi engkau
ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi
Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah.
18 Beginilah
firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan
akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di
atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.
Tuhan
meninggalkan yang sisa dari bangsa Israel, Tuhan tidak membiarkan habis binasa.
Ini berbicara perhatian dan kemurahan
Tuhan yang terakhir baik kepada bangsa Israel di akhir jaman ini juga bagi kita
gereja Tuhan yang ada sekarang ini. Tuhan masih meninggalkan yang sisa, itulah
kita yang sekarang berada di akhir zaman ini, untuk mengalami pemulihan dari
Tuhan.
Jangan
kita mempermainkan kemurahan Tuhan ini, jangan sampai kita berada diluar proses
pemulihan Tuhan.
Yeremia 31:10
Dengarlah
firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang
jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya
kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!
Umat
Tuhan yang masuk dalam program pemulihan Tuhan berada di dalam penggembalaan
Tuhan.
Bukan
penggembalaan sistem gereja, bukan penggembalaan sistem organisasi, bukan
penggembalaan manusia, tetapi penggembalaan sistem sorga yang dihubungkan
dengan pemulihan.
Kita
bisa membaca sistem penggembalaan Tuhan di dalam Injil Yohanes pasal 10
Yohanes 10:3, 4, 16, 27 (sistem
penggembalaan Tuhan)
3 Untuk dia
penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil
domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
4 Jika semua
dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba
itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
16 Ada lagi
pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus
Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi
satu kawanan dengan satu gembala.
27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka
mengikut Aku,
Yohanes 10:28 (jaminan penggembalaan
Tuhan)
dan Aku
memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa
sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Mengapa
kita harus berada di dalam sistem penggembalaan Tuhan? Karena ada suara asing
yang akan mengganggu domba-domba ini. Kita harus peka terhadap suara-suara
asing, itulah suara yang sudah tidak sepenuhnya berisi Firman Tuhan karena
sudah dicemarkan oleh suara daging manusia
Yohanes 10:5
Tetapi seorang
asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara
orang-orang asing tidak mereka kenal."
Ibrani 13:9
13:9 Janganlah
kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah,
bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai
makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan
makanan macam itu.
Domba
gembalaan Tuhan ini yaitu kehidupan yang digembalakan oleh Tuhan, diperoleh
Tuhan bukan dengan cara yang mudah. Kehidupan yang mau digembalakan oleh Tuhan
adalah kehidupan yang berada dalam kanca peperangan tetapi direbut Tuhan dengan
kekuatan yang dahsyat, tidak diperoleh dengan asal saja.
Yeremia 31:11
Sebab TUHAN
telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat
dari padanya.
Ada
usaha yang besar dari Tuhan untuk merebut kita dari tangan orang yang lebih
kuat dari kita.
Upaya
Tuhan untuk merebut kita, gereja Tuhan hujan akhir, bukan upaya gampangan.
Yeremia 50:34
50:34 Tetapi
Penebus mereka adalah kuat; TUHAN semesta alam nama-Nya. Tentulah Ia akan
memperjuangkan perkara mereka, supaya Ia memberi ketenteraman kepada bumi,
tetapi kegemparan kepada penduduk Babel.
Ketika
Rasul Paulus dihadapkan ke Mahkama Agama dan saudara-saudara sebangsanya mau
merobek-robeknya karena mereka marah kepada Paulus, maka kepala pasukan romawi
memerintahkan pasukannya untuk segera merebut Paulus dari antara kerumunan
orang banyak yang berada dalam keadaan beringas. Di sini diperlukan perjuangan
ekstra.
Kisah Para Rasul 23:10
Maka
terjadilah perpecahan besar, sehingga kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka
akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke
bawah dan mengambil Paulus dari tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.
2 Timotius 4:17
4:17 tetapi
Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku
Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi
mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.
Demikian
juga Tuhan Yesus merebut kita tidak dengan santai-santai, Tuhan merebut kita
dengan pergulatan yang berat sebab yang dihadapi adalah orang kuat. Siapa orang
kuat yang satu ini? Itulah iblis.
Matius 12:27-29
27 Jadi jika
Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah
pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
28 Tetapi jika
Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah
sudah datang kepadamu.
29 Atau
bagaimanakah orang dapat memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta
bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu? Sesudah diikatnya
barulah dapat ia merampok rumah itu.
Untuk
merebut kita Tuhan berhadapan dengan iblis yang harus diikat terlebih dahulu
supaya kita bisa dibebaskan. Gereja Tuhan di akhir zaman ini terlalu banyak
dibelenggu antara lain dibelenggu oleh ikatan-ikatan organisasi dan oleh
berbagai tata cara kehidupan aturan manusia yaitu adat istiadat. Sebab itu
Tuhan datang untuk membebaskan kita dari ikatan-ikatan ini dan merebut kita
dari tangan iblis.
I Petrus 1:18-19
18 Sebab kamu
tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi
dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak
atau emas,
19 melainkan
dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba
yang tak bernoda dan tak bercacat.
Setelah
kita direbut, ditebus oleh Tuhan maka kemana arah kita melangkah? Arah langkah
kita harus jelas yaitu menuju ke bukit sion.
Yeremia 30:12
Mereka akan
datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka
akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak,
karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman
yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.
Mikha 4:1-4
1 Akan terjadi
pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi
gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan
berduyun-duyun ke sana,
2 dan banyak
suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke
rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya
kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan
firman TUHAN dari Yerusalem."
3 Ia akan
menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku
bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa
pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau
pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka
tidak akan lagi belajar perang.
4 Tetapi
mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon
aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang
mengatakannya.
Bukit
sion ada hubungan dengan Firman pengajaran. Apa langkah kita sudah berada di
bukit sion?
Apakah
langkah hidup kita sedang digarap oleh Firman Pengajaran yang benar? Langkah
kita harus jelas dan tepat.
Bila kita
berada dalam garapan Firman Pengajaran yang benar tandanya kita sedang berada
dalam proses pemulihan Tuhan. Bukti kita dipulihkan adalah kita digembalakan
oleh Firman Pengajaran yang benar dan sehat.
Apabila
kita dibina oleh Firman pengajaran yang benar maka arah kita akan jelas menuju
bukit sion di dalam
Wahyu 14:1
Dan aku
melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan
Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya
dan nama Bapa-Nya.
Angka
144.000 ini menunjuk lamanya bangsa Israel menderita di mesir. 430 tahun bangsa
Israel di Mesir dan dalam 30 tahun pertama mereka hidup tenang sebab masih ada
Yusuf yang memerintah di sana. Namun setelah itu mereka hidup dalam penderitaan
dan penindasan selama 400 tahun
400 tahun
X 360 hari = 144.000
Jadi
inti gereja Tuhan yang sudah menikmati Firman Pengajaran yang diajarkan oleh
Tuhan lewat Firman Penggembalaan adalah kehidupan yang tidak mengelak dari derita
sengsara oleh karena Firman Pengajaran. Tiada hari tanpa derita sengsara daging
untuk mempraktekkan Firman.
Wahyu 14:4
Mereka adalah
orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena
mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti
Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia
sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
144.000
orang ini adalah buah sulung Tuhan, jumlahnya ditentukan oleh Tuhan. Buah
susulan jumlahnya tidak dikatakan namun mereka juga memiliki bobot rohani
seperti ini dan mereka tidak akan menolak derita sengsara oleh karena Firman
pengajaran yang benar.
bandingkan
Yesaya 51:1, 7
51:1
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari
TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada
lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
51:7
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang
menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh
manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
sehingga
Yesaya 51:3
51:3 Sebab
TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang
gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di
situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
Yehezkiel 36:35
36:35
Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah lama tinggal tandus
menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh, sunyi sepi dan
musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Roma 11:25
Sebab,
saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu
mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah
yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
Jumlah
bangsa lain, bangsa kafir yang akan menggabung dengan 144.000 yang adalah buah sulung
ini juga ditentukan oleh Tuhan. Hanya tidak disebutkan berapa jumlahnya. Semoga
kita adalah orang-orang yang termasuk dalam jumlah ini. Oleh sebab itu jangan
tolak Firman pengajaran, jangan mengelak untuk dikoreksi oleh Firman
pengajaran. Kita harus mau sekalipun harus setiap hari menderita daging oleh
karena mempraktekkan Firman pengajaran supaya kita boleh masuk dalam bilangan
orang-orang yang menggabung dengan buah sulungnya Tuhan. Itulah yang disebut
Tubuh Kristus, mempelai wanita Tuhan yang siap bertemu dengan Tuhan Yesus
Kristus Mempelai Pria Sorga.
I Timotius 6:2b-3
2b Ajarkanlah
dan nasihatkanlah semuanya ini.
3 Jika seorang
mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat -- yakni perkataan
Tuhan kita Yesus Kristus -- dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah
kita,
Yeremia 31:12
Mereka akan
datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka
akan berseri-seri karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak,
karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman
yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi merana.
Tanda selanjutnya
kita mengalami pemulihan adalah muka harus berseri oleh karena pekerjaan Firman
pengajaran. Bila muka tidak berseri berarti bermuka muram.
Ada 2 pengertian muka muram:
Ø Kejadian 4:7
Apakah
mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak
berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau,
tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Kalau
muka muram berarti dosa sudah mengintip di depan pintu, sebentar lagi pasti
jatuh di dalam dosa. Ketika berada pada suasana muka muram maka sangat mudah
untuk emosi terpancing.
Ø Lukas 24:17-19, 21
17 Yesus
berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu
berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
18
Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau
satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ
pada hari-hari belakangan ini?"
19
Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang
terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa
dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa
kami.
21 Padahal kami dahulu mengharapkan,
bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu
telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
Orang
yang bermuka muram berarti sudah putus hubungan dengan Tuhan. Kleopas dan
istrinya telah putus hubungan dengan Tuhan Yesus. Namun Tuhan ingin memulihkan
Kleopas dan istrinya, maka Tuhan membukakan rahasia Firman yang membuat hati
mereka berkobar-kobar. Malam itu juga mereka kembali ke Yerusalem. Ketika kita
dipulihkan maka kita kembali ke Yerusalem, kembali ke bukit sion, kembali kepada
Firman pengajaran yang benar. Apabila muka berseri karena Firman pengajaran
berarti kita mempunyai hubungan yang mesra dengan Tuhan. Jangan kita
melanjutkan karekter kain dan kleopas.
Yeremia 31:12b
karena gandum,
anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi; hidup mereka
akan seperti taman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali lagi
merana.
Gandum
berbicara pemeliharaan Tuhan dalam bentuk Firman Tuhan,
Anggur
itulah kesukaan utamanya di dalam nikah,
Minyak
berbicara urapan dan pengisi pelita sehingga kita memperoleh terang.
Semua
ini hanya bisa kita temukan di bukit sion, di dalam penggembalaan yang ada
Firman Pengajaran yang benar.
Kita
boleh saja mengaku mempunyai gandum, anggur dan minyak. Mempunyai gandum tetapi
gandum rongsokan, mempunyai anggur tetapi anggur asam, mempunyai minyak tetapi
bukan minyak zaitun (murni).
Yang
Tuhan mau berikan bukanlah gandum, anggur dan minyak yang demikian tetapi yang
murni.
Imamat 24:2
24:2
"Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya mereka membawa kepadamu minyak
zaitun tumbuk yang tulen untuk lampu, supaya lampu dapat dipasang dan tetap
menyala.
Selain
gandum, anggur dan minyak Tuhan juga memberikan anak kambing domba dan lembu
sapi. Tuhan mau ada peningkatan dari domba menjadi lembu. Domba di sini
berbicara penebusan oleh korban Anak Domba Allah atau awal pertobatan kita.
Lembu di sini berbicara kesempurnaan, artinya Tuhan tidak mau kita stagnan pada
awal pertobatan tetapi harus meningkat sampai kepada kesempurnaan.
Yehezkiel 47:1, 10
1 Kemudian ia
membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah
ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga
menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari
Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
10 Maka
penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai
En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada
berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
En-Gedi
artinya pancaran anak Domba, ini berbicara penebusan Tuhan Yesus.
En-Eglaim
artinya pancaran anak Lembu, ini bicara kesempurnaan.
Air ini
mengalir dari bawah mezbah korban bakaran. Aliran air ini berbicara pekerjaan
Roh Kudus yang mengangkat korban Kristus. Aliran air ini mengalir menjadi
batang sungai dari En-Gedi sampai ke En-Eglaim.
Pada
batang sungai inilah mata Tuhan Yesus kekasih kita memandang. Tuhan tidak
memandang ke tempat lain, Dia hanya memandang ke batang sungai itu. Tuhan terus
memandang pada kita yang berada dalam proses pemulihan dari pertobatan sampai
kepada kesempurnaan.
Kidung Agung 5:12
Matanya
bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang
penuh.
Yeremia 31:15
Beginilah
firman TUHAN: Dengar! Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih:
Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab
mereka tidak ada lagi.
Matius 2:18
"Terdengarlah
suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya
dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."
Ayat
dalam Yeremia 31:15 ini diangkat
lagi di dalam Matius 2:18 yang
dikaitkan dengan saat kedatangan Tuhan Yesus pertama kali. Sedangkan Yeremia pasal 30,31 dan 32 menubuatkan pemulihan menjelang
kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
Kapan
Rahel menangis? Saat ia mengalami persalinan yang sukar untuk melahirkan
Benyamin.
Kejadian 35:15-20
15 Yakub
menamai tempat di mana Allah telah berfirman kepadanya "Betel".
16 Sesudah itu
berangkatlah mereka dari Betel. Ketika mereka tidak berapa jauh lagi dari
Efrata, bersalinlah Rahel, dan bersalinnya itu sangat sukar.
17 Sedang ia
sangat sukar bersalin, berkatalah bidan kepadanya: "Janganlah takut,
sekali ini pun anak laki-laki yang kaudapat."
18 Dan ketika
ia hendak menghembuskan nafas -- sebab ia mati kemudian -- diberikannyalah nama
Ben-oni kepada anak itu, tetapi ayahnya menamainya Benyamin.
19 Demikianlah
Rahel mati, lalu ia dikuburkan di sisi jalan ke Efrata, yaitu Betlehem.
20 Yakub
mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur Rahel sampai sekarang.
Istri
Yakub yaitu Rahel dan Lea menggambarkan gereja Tuhan.
o
Lea adalah gambaran gereja Tuhan yang
mengejar jumlah/kwantitas, yang diutamakan adalah jumlah sebanyak mungkin.
Akibatnya menghalalkan segala cara untuk menambah jumlah jiwa, sampai memasukan
cara-cara dunia di dalam gereja. Lea juga adalah gambaran gereja hujan awal.
o
Rahel adalah gambaran gereja Tuhan yang
mengejar mutu/kwalitas, yang diutamakan adalah mutu kerohanian dari sidang
jemaat bukan jumlahnya. Rahel juga adalah gambaran gereja hujan akhir.
Rahel
meninggal memiliki arti bahwa berhentilah pelayanan gereja hujan akhir, gereja
disingkirkan ke padang gurun.
Gereja
hujan akhir yang akan masuk ke dalam penyingkiran adalah gereja Tuhan yang
menekankan mutu bukan jumlah. Jumlah itu urusannya Tuhan, tetapi mutu itu
adalah tanggung jawab seorang gembala.
I Timotius 4:15-16
15
Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada
semua orang.
16 Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena
dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang
mendengar engkau.
Seorang
gembala harus bisa menjadi teladan bagi sidang jemaat dan harus mengawasi
dirinya sendiri, nikah, buah nikahnya dan pengajaran yang dia sampaikan. Peran
seorang hamba Tuhan dalam penggembalaan menentukan jemaat untuk bisa masuk
penyingkiran atau tidak. Karena itu sidang jemaat juga harus menopang pelayanan
hamba Tuhan yang sungguh-sungguh menahbiskan diri untuk Tuhan.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar