Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 2:10-16
2:10 Padahal Akulah yang menuntun kamu
keluar dari tanah Mesir dan memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang
gurun, supaya kamu menduduki negeri orang Amori;
2:11 Aku telah membangkitkan sebagian
dari anak-anakmu menjadi nabi dan sebagian dari teruna-terunamu menjadi nazir.
Bukankah betul-betul begitu, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN.
2:12 "Tetapi kamu memberi orang
nazir minum anggur dan memerintahkan kepada para nabi: Jangan kamu bernubuat!
2:13 Sesungguhnya, Aku akan
mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan
berkas gandum.
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi
melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan
tidak dapat melarikan diri.
2:15 Pemegang panah tidak dapat
bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak
dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di
antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu,"
demikianlah firman TUHAN.
Bagi yang 10 suku ini Tuhan tampil
sangat keras terhadap mereka. Kondisi yang 10 suku ini menunjuk betapa kerasnya
kehidupan kalau sudah terbelit dengan persoalan yang duniawi. Sebab bangsa
Israel yang 10 suku yang di utara ini padangan, pikiran dan perhatian mereka
secara utuh hanya pada persoalan yang duniawi. Untuk Tuhan sama sekali tidak
ada karena ketika berhadapan dengan nazir, mereka paksa minum anggur dan
nabi-nabi mereka larang bernubuat, benar-benar mereka tidak mau tahu dengan
Tuhan, tidak mau peduli dengan Firman Tuhan.
Namun demikian Tuhan ingin membangkitkan
memori mereka bagaimana Tuhan telah membebaskan dan membawa mereka keluar dari
Mesir lalu memimpin mereka 40 tahun di padang gurun untuk membawa mereka
menduduki tanah orang Amori. Tuhan mengingatkan masa lampau mereka terutama keadaan
nenek moyang mereka yang menderita di Mesir dan bagaimana Tuhan turun untuk
membebaskan.
Keluaran
3:7-8
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah
memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah
mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku
mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk
melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari
negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang
berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang
Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Setelah mereka mewarisi negeri yang
dijanji oleh Tuhan dan berkat-berkat Tuhan mulai mengalir dalam kehidupan
mereka maka lambat laun Tuhan sumber dari segala berkat mulai mereka sisihkan.
Inilah sikap tidak tahu berterima kasih dan sikap ini akan semakin mencuat di
akhir zaman. Dosa tidak tahu berterima kasih masuk dalam daftar 18 dosa di
akhir zaman dan masuk pada kelompok pertama dari 6 dosa yang melawan Allah
Bapa. Jangan sampai kita kena dengan dosa tidak tahu berterima kasih karena tidak
mau melihat bagaimana kehidupan kita dahulu di masa kita hidup dalam kegelapan.
Efesus
4:17-19
4:17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan
ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang
tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
4:18 dan pengertiannya yang gelap, jauh
dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka
dan karena kedegilan hati mereka.
4:19 Perasaan mereka telah tumpul,
sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan
serakah segala macam kecemaran.
II
Timotius 3:1-2
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari
terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya
sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri,
mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak
tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
Dosa 1-6 melawan Allah Bapa
Dosa 7-12 melawan Allah Anak
Dosa 13-18 melawan Roh Kudus
Kita diingatkan oleh Tuhan lewat
pelajaran yang diangkat dalam kitab nabi Amos ini agar kita selalu ingat dari
mana kita berasal. Ketika raja Daud seperti mulai bertingkah di hadapan Tuhan
maka Tuhan mengingatkan dari mana dia diangkat yaitu dari belakang kandang
domba. Maksudnya supaya dia memahami keadaan bahwa tanpa Tuhan hidup ini bakal
binasa dan tidak ada artinya.
Orang Israel yang 10 suku ini adalah
kehidupan yang telah membanggakan keahlian dan otot mereka sehingga mereka
mulai melupakan Tuhan. Setelah Tuhan menyentuh memori mereka maka Tuhan spesial
mengangkat orang yang menjadi nazir yaitu orang yang disisihkan oleh Tuhan
supaya hanya menjalin hubungan dengan Tuhan dan Tuhan ingin mereka menularkan
hal ini pada umat Tuhan. Nazir adalah orang yang dikhususkan bagi Tuhan,
syaratnya antara lain tidak boleh mencukur rambut dan minum anggur.
Contoh nazir di dalam Alkitab adalah
Simson dan Samuel. Mereka tidak boleh bersentuhan dengan air anggur/minuman
keras, tidak boleh bersentuhan dengan hal-hal yang najis. Rambut mereka tidak
dipotong adalah tanda kesucian. Ini mempunyai pengertian yang besar yaitu kehadiran
nazir yang hidup di dalam kesucian di tengah-tengah umat Tuhan adalah untuk
membawa kesucian dan perlindungan bagi umat Tuhan. Rambut terkena tudung yang
kedua dari Tabernakel.
Bagi orang Israel soal perlindungan yang
Tuhan tawarkan tidaklah penting sebab mereka menganggap kekayaan yang telah
mereka raup adalah perlindungan yang sudah kuat sehingga mereka menepis
pemikiran dari sorga dan berpegang pada pemikirannya sendiri. Jangan sampai
tawaran perlindungan Tuhan kita tolak karena merasa dengan otot dan kemampuan
kita mampu memberikan perlindungan. Apapun keberhasilan kita jangan membuat
kita busung dada sehingga sudah bersikap lain dengan Tuhan padahal kita harus
mengerti bahwa keberadaan kita hanyalah kemurahan Tuhan.
Mereka melarang nabi-nabi untuk
bernubuat, melarang untuk menyampaikan Firman.
Yeremia
11:21
11:21 Sebab itu beginilah firman TUHAN
tentang orang-orang Anatot yang ingin mencabut nyawaku dengan mengatakan:
"Janganlah bernubuat demi nama TUHAN, supaya jangan engkau mati oleh
tangan kami!" --
Mereka bukan hanya melarang nabi untuk
bernubuat tetapi berniat untuk membunuh. Jadi penyampaikan Firman Allah yang
disampaikan oleh nabi taruhannya adalah nyawa nabi itu sendiri dan orang yang
melarang ini sudah punya komitmen untuk
putus hubungan dengan Tuhan, tidak mau tahu dengan Tuhan.
Yeremia
11:22-23
11:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN
semesta alam: "Sesungguhnya, Aku akan menghukum mereka: pemuda-pemuda
mereka akan mati oleh pedang, anak-anak mereka yang laki-laki dan perempuan
akan habis mati kelaparan;
11:23 tidak ada yang tinggal hidup di
antara mereka, sebab Aku akan mendatangkan malapetaka kepada orang-orang Anatot
pada tahun hukuman mereka."
Padahal Anatot ini berjarak kurang lebih
18Km dari Yerusalem. Mereka dekat dengan pusat ibadah, berarti suasana Firman
dan suasana penyembahan hampir setiap saat mereka hirup tetapi kenyataannya
mereka begitu keras hati. Penyebabnya karena mereka terbuai dengan
berkat-berkat jasmani. Mereka mau membunuh hamba Tuhan yang menyampaikan Firman
Tuhan berarti mereka benar-benar tidak mau dikait-kaitkan dengan Tuhan.
Sebenarnya adanya nabi dan nazir di
tengah-tengah mereka adalah perhatian Tuhan agar jalinan kasih antara Tuhan dan
mereka tetap terjalin mesra dan suatu saat akan benar-benar duduk bersanding
dengan Tuhan. Kepada kita sekarang sudah terlalu jelas Firman Tuhan dipaparkan
dan Kabar Mempelai diungkapbukakan supaya jalinan kasih kita dengan Tuhan semakin
mesra. Itu sebabnya iblis tidak pernah diam dan selalu menyelinap masuk untuk
mengganggu hubungan kita dengan Tuhan.
Yesaya
62:4-5
62:4 Engkau tidak akan disebut lagi
"yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi
"yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan
kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah
berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia
menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan
menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin
perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Ini adalah dambaan hati Tuhan terhadap
orang Israel. Dambaan hati ini bukan hanya untuk orang Israel tetapi ini adalah
juga tawaran bagi kita. Begitu curahan kasih Tuhan dinyatakan kepada kita, kita
harus menyambut dengan hati lapang dan dengan penuh kasih sayang serta melihat
siapakah diri kita yang sebenarnya tidak layak tetapi curahan kasih Tuhan
tertuju kepada kita. Mestinya kita harus berterima kasih dan bukannya
menanggapi seperti orang Israel.
Yesaya
30:11
30:11 menyisihlah dari jalan dan
ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Allah
Israel."
Mereka menganggap Allah itu menyusahkan.
Bukankah hal ini seringkali hadir dalam hati kita dan menggoda kita. Walaupun
tidak terucap tetapi lewat ekspresi dan tindakan kita, kita merasa Tuhan itu
menyusahkan. Kalau hal ini tidak pernah kita cabut maka volumenya akan makin
besar sehingga ketika kita menyadari kehidupan kita sudah berada di luar tangan
Tuhan.
Baik orang besar maupun orang kecil
ternyata pandangannya sama saja sehingga menyedihkan hati Tuhan dan Yeremia
sebagai hamba Tuhan.
Yeremia
5:3-5
5:3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah
kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau
meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan
kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.
5:4 Lalu aku berpikir: "Itu hanya
orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak
mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.
5:5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang
besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan
TUHAN, hukum Allah mereka." Tetapi mereka pun semuanya telah mematahkan
kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.
Yeremia menemukan gelagat sikap
perbuatan yang sama saja pada orang besar dan kecil. Dengan demikian berarti hati
mereka saat itu 100% sudah dikuasai oleh mamon. Dalam Alkitab dikatakan di
akhir zaman mamon ini akan membutakan mata manusia sehingga tidak dapat lagi
melihat cahaya Injil Kemuliaan Kristus.
Jangan kita mengambil sikap seperti
orang-orang Israel di zaman nabi Amos. Hal ini ditulis sebagai pembelajaran
Allah kepada kita.
Roma
15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis
dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh
berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
Orang Israel sampai berani
mempersalahkan Tuhan.
Yeremia
44:16,18
44:16 "Mengenai apa yang kaukatakan
demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,
44:18 Tetapi sejak kami berhenti
membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami
kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."
Ratu sorga adalah perempuan-perempuan
yang mengurusi atau menguasai penyembahan-penyembahan berhala.
Wahyu
17:1-6
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh
malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke
sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di
tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah
berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur
percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang
gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang
merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai
tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu
dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di
tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan
percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu
nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari
kekejian bumi."
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk
oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku
melihatnya, aku sangat heran.
Sadar atau tidak sadar kadang kita sudah
membanding-bandingkan Tuhan dengan yang bukan Tuhan dan akhirnya mempersalahkan
Tuhan. Ini adalah bahasa yang tidak boleh. Untung Asaf dan Ayub cepat menarik
kata-kata mereka yang seperti itu kalau tidak hancurlah kehidupan mereka. Apapun
yang kita alami dalam hidup ini janganlah kita sekali-kali mempersalahkan Tuhan
sebab yang salah adalah kita. Adalah lebih baik kita memukul diri di hadapan
Tuhan.
Yeremia
44:20-23
44:20 Sesudah itu berkatalah Yeremia
kepada segenap rakyat itu, kepada laki-laki dan perempuan dan kepada semua
orang yang telah memberi jawab kepadanya itu, katanya:
44:21 "Justru korban yang dibakar
di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem oleh kamu sendiri, oleh nenek
moyangmu, oleh raja-rajamu, oleh pemuka-pemukamu dan oleh rakyat negeri,
tidakkah itu yang diingat TUHAN dan yang diperhatikan-Nya?
44:22 TUHAN tidak tahan lagi melihat
perbuatan-perbuatanmu yang jahat dan kejijikan yang kamu lakukan; oleh karena
itu negerimu pun telah menjadi reruntuhan, kengerian dan kutuk tanpa penduduk,
seperti yang ternyata sekarang ini.
44:23 Kamu telah membakar korban dan
kamu telah berdosa kepada TUHAN, tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak
mengikuti Taurat-Nya, ketetapan-Nya dan peraturan-Nya, itulah sebabnya
malapetaka ini menimpa kamu, seperti yang ternyata sekarang ini."
Berarti Tuhan kembali mengingatkan
mereka supaya 10 hukum, hukum ibadah dan hukum perdata itu harus ditegakkan.
Saya pribadi juga menikmati berkat-berkat Tuhan dan merasakan bagaimana lawatan
Tuhan dan saya harus menjaga hubungan akrab saya dengan Tuhan. Kalau hubungan
saya dengan Tuhan tidak karib maka Tuhan akan menutup hati untuk tidak
mencurahkan berkat Firman dalam kehidupan ini.
Jangan memaksa orang nazir minum anggur.
Artinya tawaran Tuhan untuk kita dicurahkan kesucian dan perlindungan Allah
jangan kita anggap itu sesuatu yang biasa-biasa tetapi harus ditanggapi dengan
serius karena kita membutuhkan perlindungan. Kedepan ini banyak bencana yang
akan menimpa dunia ini sehingga kita butuh perlindungan, berarti kita butuh
nazir, kita butuh orang-orang khusus yang menyuarakan kekudusan Allah dan
perlindungan Tuhan kepada kita.
Jadi kalau suara dari belakang mimbar
memberi penekanan tentang kesucian Allah dan tawaran perlindungan Tuhan kita
harus menyambut dengan lapang hati dan penuh sukacita sebab itu berarti Tuhan
mempunyai niat hati yang suci supaya kita tidak kacau balau. Ketika bencana
datang kita memiliki perlindungan. Sebelum bencana datang terlebih dahulu ada
goncangan-goncangan.
Amos
2:13
2:13 Sesungguhnya, Aku akan
mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan
berkas gandum.
Ayat 13 ini mendahului ayat 14 sampai 15
yang berisi penghukuman Tuhan. Artinya sebelum hukuman dijatuhkan, Tuhan
mengingatkan mereka bahwa pernah ada nazirnya Tuhan dengan pengajaran Firman
Allah yang membuat tanah bagaikan bergetar tetapi mereka tidak membuka hati. Akhirnya
Tuhan melakukan pembalasan. Ada 6 pembalasan dari Tuhan yang diakhir dengan
dipermalukan.
Amos
2:14
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi
melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan
tidak dapat melarikan diri.
1. Orang
cepat tidak mungkin lagi melarikan diri
2. Orang
kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya.
Amos 8:13
8:13
Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna
karena haus;
Sekuat
apapun seseorang kalau dicabut kekuatannya oleh Tuhan maka tidak ada
apa-apanya. Itu sebabnya kita harus bersikap manis di hadapan Tuhan. Hanya Roh
Kudus dan Firman yang menjadi andalan kekuatan kita.
I Korintus 10:22
10:22
Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada
Dia?
3. Pahlawan
tidak dapat melarikan diri
Pahlawan
ini terpaku tak berdaya sebab mereka menyisihkan pahlawan yang gagah perkasa
itulah Tuhan.
Keluaran 15:3; 14:13-14
15:3
TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
14:13
Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah
tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini
kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat
lagi untuk selama-lamanya.
14:14
TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Pahlawan
mengawal tempat tidur. Kalau pahlawan tidak berdaya berarti nikah sudah tidak
terkawal maka nikah itu akan hancur.
Kidung Agung 3:7-8
3:7
Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara
pahlawan-pahlawan Israel.
3:8
Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada
pinggang karena kedahsyatan malam.
Kedahsyatan
malam ke depan ini akan semakin gelap, dosa semakin memuncak. Kalau pahlawan
sudah terpaku tak berdaya siapa yang akan mengawal kita. Musuh silahkan
mengambil sikap melawan saudara tetapi kalau Pahlawan kita itulah Tuhan ada di
pihak kita dan kita berpihak kepadaNya maka musuh itu tidak ada arti apa-apa.
Tetapi kalau Pahlawan yang gagah perkasa itu kita sisihkan dan kita merasa kita
seperti pahlawan maka musuh hanya tertawa.
Amos
2:15-16
2:15 Pemegang panah tidak dapat
bertahan, orang yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak
dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di
antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu,"
demikianlah firman TUHAN.
4. Pemegang
panah tidak dapat bertahan
Berarti
akan mengalami kekalahan terus menerus.
Ketika
raja Yoas datang kepada Elisa yang sudah terbaring karena sakit dan dia
menceritakan pergumulannya melihat raja Aram dan pasukannya yang datang
mengepung mereka, Elisa tidak ada bahasa yang lain, dari tempat tidur dia hanya
menyuruh Yoas memanah dan mengambil anak panah itu lalu memukul tanah. Yoas
hanya memukul 3 kali dan membuat Elisa gusar. Memang Raja Yoas menang terhadap raja
Aram tetapi hanya terbatas karena tidak mengikuti anjuran hamba Tuhan secara
utuh.
5. Orang
yang cepat kaki tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat melarikan
diri
Yesaya 30:16-17
30:16
kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu
akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda
tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.
30:17
Seribu orang akan lari melihat ancaman satu orang, terhadap ancaman lima orang
kamu akan lari, sampai kamu ditinggalkan seperti tonggak isyarat di atas puncak
gunung dan seperti panji-panji di atas bukit.
6. Lari
dengan telanjang artinya hidup mereka dipermalukan oleh Tuhan.
Kalau
dikatakan telanjang bagimana mau duduk bersanding dengan Kristus Mempelai Pria
Sorga. Mempelai Wanita yang duduk dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga
mempunyai busana yang luar biasa, berarti dipermuliakan bukannya dipermalukan.
Tuhan
menggiring kita untuk dipermuliakan bukannya untuk dipermalukan, tetapi yang
menolak para nabi dan nazir akan dipermalukan. Ini jangan terjadi di dalam diri
kita.
Tuhan
berencana untuk mempermuliakan kita bersama dengan Yesus. Yesus dalam doaNya
berkata “Bapa berikanlah kemuliaan yang pernah Aku miliki sebelum dunia
diciptakan” dan Tuhan berikan. Lalu dalam doaNya selanjutnya Yesus berkata
“Bapa biarlah kemuliaan yang Aku miliki dimiliki juga oleh mereka”.
Yohanes 17:5,22,24
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa,
permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu
sebelum dunia ada.
17:22
Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan
kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada
bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar
mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau
telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.
Ketika
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa mereka telanjang dan kemuliaan Tuhan dicopot
tetapi oleh Kristus Yesus kemulian itu kembalikan. Tergantung dari kita
menerima Firman atau kita masih juga bersikap merasa diri tahu dan tidak mau
tahu. Semoga kita menanggapinya dengan serius karena Tuhan juga serius dengan
kita.
Tuhan Memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar