Segala hormat dan puji kita persembahkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, salam sejahtera kepada kitas sekalian.
Imamat
6:8-13
6:8 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:9 "Perintahkanlah kepada Harun dan
anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban bakaran. Korban bakaran itu haruslah
tinggal di atas perapian di atas mezbah semalam-malaman sampai pagi, dan api
mezbah haruslah dipelihara menyala di atasnya.
6:10 Imam haruslah mengenakan pakaian lenannya, dan
mengenakan celana lenan untuk menutup auratnya. Lalu ia harus mengangkat abu
yang ada di atas mezbah sesudah korban bakaran habis dimakan api, dan haruslah
ia membuangnya di samping mezbah.
6:11 Kemudian haruslah ia menanggalkan pakaiannya
dan mengenakan pakaian lain, lalu membawa abu itu ke luar perkemahan ke suatu
tempat yang tahir.
6:12 Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya
terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu
di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak
korban keselamatan di sana.
6:13 Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas
mezbah, janganlah dibiarkan padam."
Yang dibicarakan di sini adalah lanjutan dari
pasal-pasal sebelumnya. Pada pasal 4 yang dibicarakan adalah korban karena dosa
dan yang ditekankan adalah cara pelaksanaan korban. Orang yang mempersembahkan
korban ini diberitahu dosanya, berarti ada upaya yang datang dari luar untuk
memberi tahu dosanya. Pada pasal 5 dan 6 ini tidak diberitahu dosanya tetapi
orang itu sendiri yang menyadari kesalahannya.
Imamat 4:23,28
4:23
makajikalaudosa yang telahdiperbuatnyaitudiberitahukankepadanya,
haruslahiamembawasebagaipersembahannyaseekorkambingjantan yang tidakbercela.
4:28 makajikalaudosa
yang telahdiperbuatnyaitudiberitahukankepadanya,
haruslahiamembawasebagaipersembahannyakarenadosa yang
telahdiperbuatnyaituseekorkambingbetina yang tidakbercela.
Belum tentu kehidupan yang diberitahu dosanya itu mau
menerima, yang terjadi malah yang memberi tahu mendapat arus balik perlawanan.
Kalau ada yang diberitahu lalu ternyata ada perlawanan maka kalau kehidupan itu
dicintai Tuhan maka pasti akan Tuhan cambuk supaya dia sadar.
Tidak ada maksud gembala untuk mencari gara-gara
atau menyakiti sidang jemaat. Dalam hati gembala ada beban untuk menyampaikan
Firman agar sidang jemaat mengalami kelepasan sepenuh, bagaimana supaya umat
Tuhan terbebas dari segala lini kehidupan sehingga rencana Tuhan dalam
kehidupan orang itu menjadi kenyataan yaitu masuk dalam pembentukan Tubuh
Kristus, istriAnakDomba Allah.
Mutu rohani kehidupan pada pasal 5 dan6 lebih
tinggi dibandingkan pada pasal 4. Untuk mempertahankan apa yang dibereskan pada
pasal 4, 5 dan 6 maka dikunci ada pada ayat yang kita baca tadi. Dikatakan api
harus terus menyala. Artinya untuk mempertahankan apa yang telah diselesaikan
maka harus ditindaklanjuti dengan penyerahan terus menerus. Harus ada
penyerahan terus menerus untuk menjaga jangan sampai dosa itu terulang. Ini
sistemnya Tuhan (Sorga).
Ada 3 hal yang harus kita sikapi seperti yang telah
ditunjukkan pada pasal 5 sampai pasal 6 ayat 7.
1.
Imamat
5:1-13Salah pada diri sendiri
Bila
ditarik garis vertikal dan horisontal maka salah pada diri sendiri kena pada
titik pertemuan garisnya. Penyelesaian salah pada diri sendiri ini ada pada
salib. Salah pada diri sendiri mengganggu orang tersebutt untuk jumpa dengan
Tuhan Yesus. Kalau membiarkan salah pada diri sendiri berarti tanpa sadar
menarik diri dari program Allah, menarik diri untuk tidak masuk dalam
persekutuan Tubuh Kristus. Kalau ada diluar Tubuh Kristus maka ada tangan antikristus
yang siap merangkulnya. Jangan sampai kita berada di sini.
Itu
sebabnya Tuhan berulang kali menyampaikan petaka dan bencana yang akan menimpat
dunia ini. Kita hanya mendapat perlindungan kalau menjadi mempelai wanita Tuhan.
Tuhan tidak akan membiarkan Mempelai WanitaNya untuk diusik oleh binatang yaitu
antikristus ini.
Wahyu
12:14
12:14 Kepadaperempuanitudiberikankeduasayapdariburungnasar
yang besar, supayaiaterbangketempatnya di padanggurun, di
manaiadipeliharajauhdaritempatularituselamasatumasadanduamasadansetengahmasa.
Kesalahan
diri sendiri dibenarkan oleh Salib.
Roma 3:26; 4:25; 5:9
3:26
Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata,
bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
4:25
yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan
karena pembenaran kita.
5:9
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti
akan diselamatkan dari murka Allah.
II Korintus 5:21
5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya
dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
I Petrus 3:18
3:18
Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar
untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia,
yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah
dibangkitkan menurut Roh,
2.
Imamat
5:14-19 Salah kepada Kepala, kepada Tuhan Mempelai Laki-laki Sorga
Ada
3 hak Tuhan yang tidak boleh diganggu gugat. Kalau kita salah dalam 3 hal ini
berarti kita salah kepada Yesus Mempelai Pria Sorga.
a) Penyembahan
Tuhan tidak bisa menyembah diriNya sendiri. Yang
harus menyembah Tuhan adalah umat tebusannya. Kalau tidak mau menyembah berarti
salah kepada Kepala.Ada anak Tuhan yang malas menyembah dan terlalu banyak
memberi waktu untuk dirinya sendiri. Kalau malas menyembah dan tidak memberi
waktu untuk menyembah Tuhan berarti sudah mengambil haknya Tuhan. Jadilah
kehidupan yang mengerti haknya Tuhan yaitu menjadi penyembah dalam roh dan
kebenaran. Kalau roh penyembahan dalam diri kita mulai luntur maka sadar atau
tidak sadar orang itu sudahmelangkah salah
kepada kepalamakaperlupemberesan.
Tuhan mengajarkan minimal penyembahan itu 1jam
sehari. Untuk menghadapi sengsara salib Tuhan mengajar murid-murid untuk
menyembah 1 jam tetapi toh mereka tidak bisa, mereka tertidur.
Matius 26:40
26:40 SetelahituIakembalikepadamurid-murid-Nyaitudanmendapatimerekasedangtidur.
Dan IaberkatakepadaPetrus: "Tidakkahkamusanggupberjaga-jagasatu jam
denganAku?
Markus 14:37
14:37 SetelahituIadatangkembali,
danmendapatiketiganyasedangtidur. Dan IaberkatakepadaPetrus: "Simon,
sedangtidurkahengkau? Tidakkahengkausanggupberjaga-jagasatu jam?
Penyembahan itu kudus dan harus dipersembahkan
kepada Tuhan.
Imamat
5:15
5:15
"Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam
sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia
mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang
tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut
syikal kudus, menjadi korban penebus salah.
b) Perpuluhan,
hulu hasil, bunga bungaran dan korban tatangan.
Ketika milik Tuhan ini kita ganggu gugat maka harus
ditambah 1/5, ini sistem Sorga untuk memperbaiki hubungan kita dengan Kepala,
hubungan vertikal sehingga kita sebagai Tubuh ada kontak dengan Kepala di Sorga
sehingga suatu saat kita bisa menjadi Mempelai WanitaNya untuk menyambut Yesus
Mempelai Pria Sorga. Hidup akan merana kalau hak Tuhan ini kita ganggu gugat.
c) Mempelai
Wanita Tuhan
Begitu ada yang mau mengusik mempelai wanita Tuhan
maka Tuhan bawa ke padang belantara. Artinya tidak ada sesuatupun yang dapat
menggangu Mempelai Wanita Tuhan. Tetapi ternyata Mempelai Wanita Tuhan ini
pernah diusik bukan dari luar tetapi dari dalam itulah orang Israel dan Yehuda.
10 suku (Israel) disebut perempuan sundal dan 2 suku (Yehuda) disebut perempuan
yang tidak setia. Karena Tuhan mengasihi orang Israel dan Yehuda maka Tuhan
dengan bermurah hati memanggil mereka kembali. Untuk itu Tuhan mengangkat
gembala yang luar biasa.
Yeremia
3:14
3:14 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad,
demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan
mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga,
dan akan membawa kamu ke Sion.
TuhantelahbuktikanperlindunganNya
Yeremia 2:2-3
2:2
"PergilahmemberitahukankepadapendudukYerusalemdenganmengatakan:
Beginilahfirman TUHAN: Akuteringatkepadakasihmupadamasamudamu,
kepadacintamupadawaktuengkaumenjadipengantin, bagaimanaengkaumengikutiAku di
padanggurun, di negeri yang tiadatetaburannya.
2:3 Ketikaitu Israel kudusbagi TUHAN,
sebagaibuahbungarandarihasiltanah-Nya. Semua orang yang
memakannyamenjadibersalah, malapetakamenimpamereka, demikianlahfirman TUHAN.
Di sini kita melihat apa rencana
Tuhan kalau kita kembali.
Seorang
dari setiap kota berarti Tuhan menginginkan kita ada dalam satu
kesatuan Firman pengajaran, tidak boleh beda-beda.Dua orang dari setiap keluarga berbicara nikah.
Jadi yang ada dalam satu kesatuan
itu sebenarnya mengarah pada nikah. Inilah yang digembalakan secara istimewa
oleh Tuhan.
Yeremia
3:15
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang
sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan
pengertian.
Gembala yang dipercayakan Tuhan
adalah yang berpengetahuan dan berpengertian.
Amsal
9:10; 17:27
9:10
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah
pengertian.
17:27
Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala
dingin.
Kalau ada dalam penggembalaan
seperti ini sudah dapat dipastikan kehidupan tersebut tidak akan diganggu gugat
oleh antikristus, dia akan disingkirkan oleh Tuhan. Tidak disebut lagi tabut
perjanjian karena orang (gereja) itu
sudah menjadi peti perjanjian (Mempelai Wanita Tuhan).
Yeremia
3:16
3:16
Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini,
demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut
perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan
diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali.
Bawalah hidupmu untuk masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus Mempelai Wanita Tuhan. Itu berarti saudara menghargai hak Tuhan atas
kehidupanmu.SebabTuhansudahbelidengantunai
1 Korintus 3:23; 6:20
3:23 TetapikamuadalahmilikKristusdanKristusadalahmilik
Allah.
6:20 Sebabkamutelahdibelidanharganyatelahlunasdibayar:
Karenaitumuliakanlah Allah dengantubuhmu!
3.
Imamat
6:1-7 Salah kepada sesama
a) Tidak
menjaga kepercayaan sesama
Ada kepercayaan yang lebih dari itu yaitu
kepercayaan yang datang dari Tuhan.
Lukas
16:10-11
16:10
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam
perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil,
ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
16:11 Jadi,
jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan
mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?
Sebetulnya Tuhan mau mempercayakan pada kita harta
yang sesungguhnya tetapi ada ujian, kita harus setia dulu pada harta yang kecil.
Lukas
16:12
16:12
Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan
menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
Ternyata untuk kita bisa dipercaya Tuhan harta untuk
menjadi milik kita, terlebih dahulu kita harus setia kepada harta orang lain
artinya setia terhadap kepercayaan orang lainterutamakepadaTuhan.
Lepas dengan harta dari sesama, apakah kita setia
dengan kepercayaan Tuhan terhadap kita. Dalam Alkitab ada 2 kisah yang sama
tetapi berbeda.
Matius
25:14-30 Tentang
Talenta
Lukas
19:11-27 Tentang
Mina
Hal ini dipercayakan Tuhan kepada kita tetapi
seringkali kita ingkar.
Imamat
6:2
6:2
"Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN, dan
memungkiri terhadap sesamanya barang yang dipercayakan kepadanya, atau barang
yang diserahkan kepadanya atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia telah
melakukan pemerasan atas sesamanya,
Seringkali secara manusia kita mempercayakan sesuatu
kepada teman demi menolong kehidupan tersebut tetapi kadang kehidupan yang
dipercayakan itu tidak menghargai. Sadar atau tidak sadar dia membuka peluang
petaka dalam dirinya. Apalagi kalau bersikap seperti itu terhadap kepercayaan
dari Tuhan.
Dalam Matius 25:14-30 ada 3 orang hamba yang
memperoleh talenta yang berbeda-beda. Kepercayaan Tuhan kelihata berbeda tetapi
Tuhan tidak menilai itu dari jumlah. Yang Tuhan nilai orang itu menghargai
kepercayaan Tuhan atau tidak. Itu sebabnya hamba yang mendapatkan 2 talenta dan
5 talenta keduanya mendapatkan kesukaan yang sama. Bukan persoalan jumlah
tetapi penghargaan kita terhadap kepercayaan Tuhan itu yang Tuhan nilai.
Persoalan mina dan talenta ini terkait erat dengan
kedatangan Tuhan pada kali yang kedua.Pada kisah tentang mina, setelah
mempercayakan mina Tuhan datang kedua kali sebagai Raja yang sudah dinobatkan
dan langsung menantang orang yang tidak menghargai kepercayaan Tuhan. Juga
dalam kisah tentang talenta menyangkut kedatangan Tuhan pada kali yang kedua,
yang menerima talenta harus mempertanggung jawabkan. Dalam kisah mina, orang
yang tidak menghargai kepercayaan Tuhan membungkus minanya dalam sapu tangan.
Lukas
19:20
19:20
Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah
menyimpannya dalam sapu tangan.
Sapu tangan gunanya untung melap keringat,
berkeringat karena aktif bekerja. Kalau sapu tangan digunakan membungkus mina
berarti tidak mau aktif, tidak mau kerja dan tidak mau berbuat untuk Tuhan. Itu
adalah orang yang tidak menghargai kepercayaan Allah. Jangan coba anda tidak
berkeringat, dalam arti jangan coba anda hanya pangku tangan. Itu sama dengan
tidak percaya kepercayaan Tuhan.
Kita percaya kepada Tuhan tetapi belum tentu Tuhan mempercayai
kita. Alangkah indahnya kita percaya Tuhan dan Tuhan mempercayai kita. Ini
namanya ketemu paham, Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita saling percaya.
Kalau sudah tidak setia dan sudah tidak mempercayai kepercayaan Tuhan dalam
diri kita maka inilah yang berbahaya.
Yohanes
2:23-24
2:23
Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya
dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
2:24
Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia
mengenal mereka semua,
Kalau Tuhan tidak mempercayakan diriNya kepada kita
artinya Tuhan tidak membuka hati kepada kita, Tuhan tidak membuka rahasia
Firman kepada kita, berarti kita bukan calon MempelaiNya.
Dalam kisah tentang talenta, hamba yang tidak
menghargai kepercayaan Tuhan menyembunyikan talenta di dalam tanah.
Matius
25:18
25:18
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam
tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
DalamhalinidiasamakankepercayaanTuhanitusenilaidengankotoran,
inimerupakanpenghinaankepadaTuhan (majikan).
Ulangan 23:13
23:13 Di
antaraperlengkapanmuharuslahadapadamusekopkecildanapabilaengkaujongkokkadahajat,
haruslahengkaumenggalilobangdenganitudanmenimbunikotoranmu.
Dalam perumpamaan tentang talenta tuan itu memanggil
3 hambanya dan mempercayakan 5 talenta, 2 talenta dan 1 talenta. Diberi 1
talenta berarti masih dipercaya oleh tuan itu. Kalau tidak diberi berarti sudah
tidak dipercaya. Tetapi hamba yang 1 ini tidak menghargai kepercayaan Tuhan.
Yang menerima 5 dan 2 langsung bergegas dan tidak
membuang-buang waktu mengembangkan talenta mereka. Begitu Tuhan datang untuk
meminta pertanggung jawaban maka datanglah hamba yang menerima 5 talenta yang
sudah berkembang menjadi 10, Tuhan berkata engkau hamba yang baik masuklah
dalam kebahagiaan tuanmu. Begitu juga kepada hamba yang menerima 2 talenta dan
berkembang menjadi 4 Tuhan juga berkata yang sama. Jadi bukan persoalan jumlah.
Yang Tuhan cari adalah apakah kita menghargai kepercayaan Tuhan kepada kita.
Hamba yang menerima 1 talenta tidak menghargai
kepercayaan Tuhan.Tanda bahwa seseorang mulai luntur penghargaannya terhadap kepercayaan
Tuhan kepadanya adalah dia mulai tidak setia. Hambainidisebutjahatdanmalasitusamadenganputushubungandenganmajikan
(Tuhan).
Matius 25:26
25:26 Makajawabtuannyaitu: Haikamu, hamba yang
jahatdanmalas, jadikamusudahtahu, bahwaakumenuai di tempat di
manaakutidakmenaburdanmemungutdaritempat di manaakutidakmenanam?
b) Merampas
dan memeras
Ini juga dihubungkan dengan kedatangan Tuhan pada
kali yang kedua. Ternyata menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua ada
yang merampas dan memeras. Merampas dan memeras ini adalah tabiat iblis yang
tidak boleh ada pada kita.
Matius
13:19
13:19
Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak
mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati
orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
Ini yang Tuhan tekankan dalam Imamat 6:2 antara
sesama jangan ada tabiat merampas dan memeras. Kepada Tuhan juga jangan kita
lakukan. Tuhan mengajarkan bahwa Dia tidak pernah merampas dan memeras.
Imamat
19:13
19:13
Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas;
janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.
Ini dikaitkan dengan kedatangan Tuhan pada kali
kedua untuk memberi upah pada yang bekerja di ladang.
Matius
20:8
20:8
Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja
itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir
hingga mereka yang masuk terdahulu.
Kalau dilihat disini waktu kerja para pekerja ini
tidak sama tetapi semuanya sama-sama menerima 1 dinar. Yang masuk terdahulu bersungut-sungut
tetapi Tuhan menjawab mengapa engkau iri hati kalau Aku murah hati. Tuhan tidak
medustai mereka karena sudah ada perjanjian. Makanya kalau bekerja dengan Tuhan
jangan pakai perjanjian. Bekerja dengan Tuhan tidak perlu dengan janji-janji,
bekerjalah di dalam kemurahan karena kita sudah menerima kemurahan Tuhan dan kitatidakbisa membalaskebaikanTuhankepadakita. Orang yang bekerja dengan
kemurahan tidak akan bersungut.
Orang yang tidak merampas dan memeras sudah dijamin
oleh Tuhan.
Yesaya
33:15-16
33:15
Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak
untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima
suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan
darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan,
33:16
dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi, bentengnya
ialah kubu di atas bukit batu; rotinya disediakan air minumnya terjamin.
Menjelang
kedatangan Tuhan kedua kali akan banyak orang yang kalang kabut, akan banyak
orang yang galau, risau dan mengalami
dertia sengsara serta petaka oleh karena dia tidak menghargai kepercayaan
Tuhan, merampas hak-haknya Tuhan dan salah kepada sesama. Jangan kita masuk ke
sana. Layanilah Tuhan dengan sejahtera hati, dengan penuh kemurahan bukan
dengan paksa, gunda gulana, persungutan, perbantahan dan omelan tetapi layanilah
Tuhan dengan kemurahan karena kita sudah menerima kemurahan dari Tuhan.
Dalam penyerahan terus menerus dihubungkan dengan
pakaian lenan→ Melayanidengantandakesucianluardandalam
(nikah).
Imamat
6:10-11
6:10 Imam haruslah mengenakan pakaian lenannya,
dan mengenakan celana lenan untuk menutup auratnya. Lalu ia harus
mengangkat abu yang ada di atas mezbah sesudah korban bakaran habis dimakan
api, dan haruslah ia membuangnya di samping mezbah.
6:11 Kemudian haruslah ia menanggalkan pakaiannya
dan mengenakan pakaian lain, lalu membawa abu itu ke luar perkemahan ke suatu
tempat yang tahir.
Ada 2 pakaian di sini, pakaian ke dalam (pelayanankedalam) dan pakaian keluar (pakaian pergaulan).
Galatia
1:10 (dalam pelayanan)
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan
manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya
aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1Tesalonika 2:4
2:4 Sebaliknya,
karena Allah telahmenganggap kami layakuntukmempercayakanInjilkepada kami,
karenaitulah kami berbicara, bukanuntukmenyukakanmanusia,
melainkanuntukmenyukakan Allah yang mengujihatikita.
I
Korintus 10:33 (dalam pergaulan)
10:33 Sama seperti aku juga berusaha menyenangkan
hati semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan diriku, tetapi untuk
kepentingan orang banyak, supaya mereka beroleh selamat.
Pakaian pelayanan ini sekaligus busana yang dipakai
untuk duduk bersama dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Wahyu
19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain
lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu
adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Di sini ada pakaian lenan dan celana lenan. Pakaian
lenan digunakan di luar (pakaian luar) dan celana lenan digunakan di dalam
(pakaian dalam).
Hakim-hakim
14:12-13,19
14:12 Kata
Simsonkepadamereka: "Akumaumengatakansuatuteka-tekikepadakamu.
Jikakamudapatmemberijawabnya yang
tepatkepadakudalamtujuhhariselamaperjamuaniniberlangsungdanmenebaknya,
makaakuakanmemberikankepadamutigapuluhpakaianlenandantigapuluhpakaiankebesaran.
14:13 Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya
kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga
puluh pakaian kebesaran kepadaku." Kata mereka kepadanya: "Katakanlah
teka-tekimu itu, supaya kami dengar."
14:17
Tetapiisterinyaitumenangis di sampingnyaselamaketujuhharimerekamengadakanperjamuanitu.Padahari
yang ketujuhdiberitahukannyalahkepadanya, karenaiamerengek-rengekkepadanya,
kemudianperempuanitumemberitahukanjawabteka-tekiitukepada orang-orang
sebangsanya.
14:19 Maka berkuasalah Roh TUHAN atas dia, lalu
pergilah ia ke Askelon dan dibunuhnya tiga puluh orang di sana, diambilnya
pakaian mereka dan diberikannya pakaian-pakaian kebesaran itu kepada
orang-orang yang dapat memberi jawab teka-teki itu. Tetapi amarahnya masih juga
bernyala-nyala, lalu pulanglah ia ke rumah ayahnya.
Ketika Simson menggelar pesta pernikahannya selama 7
hari dia mengajukan teka-teki kepada 30 orang sahabatnya orang-orang Filistin.
Kalau mereka tahu arti teka-teki yang ia sampaikan maka ia menawarkan 30
pakaian lenan dan 30 pakaian kebesaran. Tetapi kalau mereka tidak bisa maka
mereka harus memberikan kepada Simson 30 pakaian dalam dan 30 pakaian
kebesaran. Menjelang hari yang ketujuh Simson tidak bisa lagi menahan hati dan
memberi tahu rahasia teka-teki itu kepada istrinya yang telah diancam oleh 30
orang ini. Akhirnya mereka mengetahui rahasia teka-teki itu. Amarah Simson
menyala dan dia membunuh 30 orang Filistin lalu mengambil 30 pakaian
kebesarannya tetapitidakadapakaiandalamdan
diberikan kepada 30 orang yang bisa
menjawab teka-tekinya.
Dia memberikan 30 pakaian kebesaran tetapi tidak
memberikan pakaian dalam. Apalah arti pakaian kebesaran artinya memiliki nama
kesohor tetapi pakaian dalam yang menunjuk nikah, tidak beres.
Dua rangkap pakaian itu harus ada. Biarlah kita
memiliki pakaian kebesaran dan juga pakaian dalam artinya memiliki nikah yang
tertata benar. Hal ini dikaitkan dengan api di mezbah yang tidak boleh padam.
Inilah penyerahan terus menerus yang bagaikan memintal pakaian mempelai.
Imamat
6:12-13
6:12 Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya
terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu
di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak
korban keselamatan di sana.
6:13 Harus
dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan
padam."
Untuk menjaga supaya ketidaksetiaan kita jangan
sampai terulang maka Tuhan meminta mezbah terus menyala, artinya penyerahan
terus menerus. Dikatakan kayu itu harus ditaruh terus menerus.
Lukas
23:31
23:31 Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan
kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"
Kayu ini menunjuk kemanusiaan kita. Supaya jangan
sampai terulang daging kita harus dibakar terus menerus sampai korban itu habis, kedagingankitatidakbersuaralagi. Di
dalam pembakaran ini derita sengsara harus kita terima tetapi itu adalah sistem
Sorga supaya jangan sampai terulang apa yang telah kita selesaikan.
I
Petrus 3:17
3:17 Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik,
jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat.
Makin besar api sengasara dalam penyerahan maka
makin besar juga kemuliaan yang Tuhan siapkan untuk kita.
I
Petrus 4:12-13
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu
heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah
ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya,
bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus,
supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan
kemuliaan-Nya.
Ini ciri penyerahan terus menerus. Sekalipun
dihempaskan dengan berbagai macam hal yang dia alami di dalam pelayanan namun
dia rela terima untukmenjaga hubungan Tuhan dengan jemaatNya. Kalau api semakin
besar maka mempercepat daging kita tidak bersuara.
I Petrus
4:14-16
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena
nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus
menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika
ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah
ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.
Tidak dapat kita elakkan derita sengsara pasti kita
terima namun ketika kita menerima apakah kita menarik diri dan undur atau tidak?
Kalau undur berarti tidak memiliki roh penyerahan terus menerus. Penyerahan
terus menerus ini adalah untuk menjaga jangan sampai hal-hal yang telah kita
koreksi dari diri kita dan kesalahan yang telah diberitahu oleh orang lain
tidak lagi terulang. Berarti Imamat 6:8-13 adalah kunci, di mana kita sudah
sampai pada langkah terakhir.
Keluaran
23:18
23:18 Janganlah kaupersembahkan darah korban
sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak
korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
Tidak boleh bermalam berarti harus habis dibakar. Penyerahan
terus menerus inilah adalah tesnya apakah muncul ragi dan sungutan atau tidakberartiharusdibakarhabissampaituntasjangansampaipagi
(Tuhandatang) sebabjikamasihadadagingtidakmungkinterangkat.
Sampai pagi berarti sampai Tuhan datang. Ketika kita
berada dalam suasana malam yaitu mengalami derita sengsara dan sepertinya
dirundung malang, dihinggapi perasaan yang kurang sedap, itulah kesempatan kita
membakar habis, jangan tunggu pagi. Jangan tunggu Tuhan Yesus sudah datang
masih ada pembakaran. Bakarlah di kaki Tuhan, ada mezbah berarti kita melihat
korban Kristus dan darahNya akan membersihkan kita kemudian kemuliaan yang
Tuhan janji akan menjadi bagian kita.
Yang banyak terjadi ketika kita diperhadapkan dengan
kegelapan malam bukan kita membakar supaya harum di hadapan Tuhan tetapi kita
malah berbuat yang bertentangan. Inilah yang banyak kita temukan dalam diri
kita masing-masing. Semoga setelah mendengar ini kita harus berhenti dari hal
ini dan harus membakar ketika menghadapi sengsara daging. Itulah yang terbaik
sebab Tuhan sudah menyiapkan paket kemuliaan yang luar biasa.
Roma
8:18
8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman
sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan
kepada kita.
I
Korintus 2:6-7
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di
kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan
yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah
yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan
Allah bagi kemuliaan kita.
Jadi sebetulnya paket kemuliaan yang Tuhan siapkan untuk
kita telah Tuhan sediakan sebelum dunia diciptakan tinggal kita siap menerima
atau tidak.
Rut memungut jelai-jelai yang sudah dibuang oleh
penyabit-penyabit. Apa yang tidak dihiraukan orang itu yang dia pungut.
Sekarang ini banyak orang yang membuang pengajaran, apakah saudara mau pungut?
Sekarang ini banyak orang berbicara tentang Tabernakel padahal mereka sudah
membuang pengajaran Tabernakel. Kalau Tuhan melihat saudara memungut maka mata
Boas tertuju kepada saudara. Mata Boas tidak tertuju kepada penyabit-penyabit
yang lebih dahulu namun sudah membuang tetapi kepada Rut yang memungut.
Rut
2:3,5-9
2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut
jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas,
yang berasal dari kaum Elimelekh.
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi
penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu
menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama
dengan Naomi dari daerah Moab.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut
dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang
penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai
sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah
dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak
usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku
perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang
itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan
kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus,
pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh
pengerja-pengerja itu."
Orang yang menghargai apa yang dibuang dia justru
dilindungi oleh Tuhan. Jangan berniat membuang pengajaran karena tertarik
dengan hal-hal yang lain. Kalau saya memungut yang dibuang maka mata Yesus akan
tertuju kepadaku.
Di akhir zaman ini jangan kita bersikap seperti si
jahat, jangan bersikap seperti orang yang tidak menghargai kepercayaan Tuhan.
Karena melihat Rut menghargai apa yang dibuang maka mata Boas tertuju padanya
dan akhirnya Rut menjadi istri Boas.Boas artinya di dalam dia ada kuat kuasa
AllahgambaranYesusTuhankita.
Gereja Tuhan yang menghargai apa yang dibuang
akhirnya menjadi istri “di dalam dia ada kuat kuasa Allah” Tuhan Yesus adalah
kuat kuasa Allah, berarti kita akan menjadi istri Anak Domba Allah. Jangan kita
lepaskan apa yang sudah kita terima. Kalau membuang maka mata Tuhan tidak akan
tertuju pada orang itu lagi dan tidak akan dipercayakan pembukaan rahasia
Firman.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar