Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
44:1-9
44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu
gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
44:2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu
gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk
dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu
gerbang itu harus tetap tertutup.
44:3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk
di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai
gerbang dan akan keluar dari situ."
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara
ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN,
maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
44:6 Katakanlah kepada kaum pemberontak, yaitu kaum
Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji
itu, hai kaum Israel,
44:7 yang membiarkan orang-orang asing, yaitu
orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat
kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu mempersembahkan
santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu lebih
mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji yang
sudah-sudah.
44:8 Kamu tidak memelihara barang-barang-Ku yang
kudus dan kamu mengangkat mereka untuk memelihara kewajibanmu terhadap Aku di
dalam tempat kudus-Ku.
44:9 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Tidak seorang pun dari orang-orang asing yang hatinya dan dagingnya tidak
bersunat, boleh masuk dalam tempat kudus-Ku, ya setiap orang asing yang ada di
tengah-tengah orang Israel.
Ayat 1 sampai ayat 3 kita diperhadapkan dengan pintu
yang telah ditutup karena Tuhan (Raja) sudah masuk. Tentu pintu yang ditutup
ini berawal dari pasal 43:21-27 di mana hasil dari penyerahan terus menerus
oleh umat dan pelayan-pelayan. Kalau hasil dari penyerahan umat dan pelayan
Tuhan menghasilkan apa yang dikatakan oleh Firman Allah dalam Kolose 3:10 dan
II Korintus 3:18 maka tertutuplah pintu kemurahan.
Kolose
3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
II
Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan
dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin besar.
Yang ada di dalam dan yang ada di luar (yang
ditolak) diperlihatkan dalam bacaan Yehezkiel 44 tadi. Yang ada di dalam
tentulah anak Tuhan yang memiliki penyerahan terus menerus. Secara terperinci
Tuhan memperlihatkan kepada kita orang-orang yang ditolak keluar. Tujuan Tuhan
supaya kita gereja Tuhan jangan mengkondisikan diri seperti itu.
Allah sudah memberikan gambaran apa yang positif dan
yang negatif. Tentu alangkah bodohnya kita kalau Tuhan sudah menunjukkan siapa
yang akan ditolak lalu kita mengkondisikan rohani kita disitu. Kita harus
mengkondisikan rohani kita pada keadaan rohani yang menikmati persekutuan
dengan Tuhan sehingga kita memiliki penyerahan terus menerus sebab hati kita
melekat kepada Tuhan. Kalau hati seseorang, minat seseorang atau gairah
seseorang kepada orang lain begitu besar maka tentu dia akan selalu berupaya
makin hari semakin mendekat pada orang itu.
Ini adalah ciri orang yang mengkondisikan dirinya
pada tempat yang positif, yang memiliki penyerahan diri sepenuh.
Yehezkiel
43:21-23
43:21 Ambillah lembu jantan untuk korban penghapus
dosa itu dan orang harus membakarnya di tempat yang sudah ditentukan sekitar
Bait Suci, di luar tempat kudus.
43:22 Pada hari kedua engkau harus mempersembahkan
seekor kambing jantan yang tidak bercela sebagai korban penghapus dosa dan
orang harus menyucikan mezbah itu seperti sudah disucikan dengan lembu jantan.
43:23 Sesudah upacara penyucian itu engkau
selesaikan, engkau harus mempersembahkan seekor lembu jantan muda yang tidak
bercela dan seekor domba jantan dari antara domba-domba, yang tidak bercela.
Benar-benar ibadah itu adalah ibadah yang mempunyai
harga, mempunyai nilai yang begitu tinggi sehingga dikatakan siapa yang menyentuh
mezbah Tuhan berarti menyentuh anak Tuhan yang memiliki roh penyerahan diri
terus menerus akan ikut menikmati kekudusan.
Keluaran
29:36-37
29:36 Tiap-tiap hari haruslah engkau mengolah seekor
lembu jantan menjadi korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian dan
haruslah kausucikan mezbah itu, dengan mengadakan pendamaian baginya; haruslah
engkau mengurapinya untuk menguduskannya.
29:37 Tujuh hari lamanya haruslah engkau mengadakan
pendamaian bagi mezbah itu; haruslah engkau menguduskannya, maka mezbah itu
akan menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepada mezbah itu akan menjadi
kudus."
Jadi bukannya kehidupan yang memiliki penyerahan
sepenuh itu yang ditarik oleh yang lain. Kalau kita melihat seseorang malah
ditarik oleh yang lain maka itu sudah menunjukkan bahwa hidupnya tidak memiliki
roh penyerahan sepenuh. Mestinya kalau orang menyentuh kehidupan Kristen yang
menjadi mezbahnya Tuhan, orang itu yang akan ditarik pada kehidupan tersebut. Seringkali hamba Tuhan mengaku pekabar
Mempelai tetapi ketika bersentuhan dengan orang lain dia malah ditarik (kalah).
Yehezkiel
43:26-27
43:26 Tujuh hari lamanya mereka harus mengadakan
pendamaian bagi mezbah itu serta mentahirkannya, dan dengan demikian
mentahbiskan mezbah itu.
43:27 Sesudah hari-hari itu berakhir, maka pada hari
kedelapan dan seterusnya imam-imam akan mengolah korban-korban bakaranmu dan
korban-korban keselamatanmu di atas mezbah itu dan Aku akan berkenan kepada
kamu, demikianlah firman Tuhan ALLAH."
Kesimpulan dari Yehezkiel 43:18-27 adalah penyerahan
terus menerus sebab setiap hari terus ada korban sampai 7 hari. 7 hari ini
menggambarkan akhir zaman. Jadi apa yang dicatat oleh Alkitab ini bukan untuk
menipu kita tetapi benar bahwa suatu saat akan ada orang dengan kondisi rohani
seperti itu. Tuhan sudah memberikan gambaran supaya kita memiliki rohani
seperti itu dan bukan penyerahan sewaktu-waktu atau insidentil.
Dalam Yehezkiel 44:1-3 dikatakan pintu sebelah timur
itu ditutup. Pintu gerbang sebelah timur adalah pintu kemurahan. Bencana kalau
pintu kemurahan ditutup oleh Tuhan. Mengapa ditutup? Sebab Tuhan sudah hadir,
Raja itu sudah masuk. Kehidupan yang hatinya melekat kepada Dia pasti memiliki roh
penyerahan terus menerus. Sebagai hamba Tuhan saya harus banyak bergaul dengan
Tuhan supaya ada kuasa dalam perkataan dan perbuatan. Saya tahu kalau melekat
dengan Tuhan maka Tuhan akan membentengiku.
Mazmur
91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Ini muara dari penyerahan diri terus menerus.
I
Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada
Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.
Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita menjadi satu
roh, siapa lagi yang bisa melepaskan. Jangan sampai kita baru mau mempraktekkan
penyerahan diri terus menerus kepada Tuhan tetapi pintu kemurahan sudah
ditutup.
Yehezkiel
44:1-3
44:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu
gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.
44:2 Lalu TUHAN berfirman kepadaku: "Pintu
gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorang pun masuk
dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu
gerbang itu harus tetap tertutup.
44:3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk
di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai
gerbang dan akan keluar dari situ."
Ketika Tuhan berbicara soal santapan maka yang akan ditolak
adalah kehidupan yang membawa santapan kepada Tuhan tetapi tidak diterima, namun
ada santapan yang diterima. Kita datang beribadah sama seperti memberi santapan
kepada Tuhan. Hidup kita yang kita bawa kepada Tuhan. Sekarang persoalannya
apakah ketika kita memberi diri kita sebagai santapan diterima oleh Tuhan atau
tidak, jangan kita mengkondisikan diri kita seperti santapan yang ditolak oleh
Tuhan. Sebagai pemberita Firman saya ngeri jangan sampai saya ditolak dan itu
juga yang dikatakan oleh rasul Paulus
I
Korintus 9:27
9:27 Tetapi aku
melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil
kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Sekarang ini banyak pelayan Tuhan yang sudah
mengetahui dan memberitakan bahwa ada yang diterima dan ada yang ditolak tetapi
sekalipun mengetahui perbuatannya berakibat dia akan ditolak dia meneruskan
perbuatannya. Ini yang mengerikan yang
terjadi di akhir zaman.
Jangan tunggu pintu gerbang timur itu ditutup oleh
Tuhan.
Mazmur
103:12
103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya
dari pada kita pelanggaran kita.
Proses pekerjaan penebusan dan penyucian Tuhan dari
timur sampai di barat. Dalam susunan Tabernakel dari pintu gerbang sampai
ruangan maha kudus. Selagi Tuhan masih berkarya sekarang ini dan pintu gerbang
sebelah timur yaitu pintu kemurahan Tuhan masih terbuka maka bawalah diri kita
ke dalamnya dan serahkan diri dalam penyerahan diri sepenuh yang artinya kita
memberi diri untuk terus digarap oleh Firman sampai hal ini menjadi nyata:
Kolose
3:10
3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
II
Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan
dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin besar.
Begitu kita masuk ke pintu gerbang maka tantangan
yang kita hadapi adalah kita harus berserah terus menerus. Dalam penyerahan
terus menerus itu kita mendapatkan siraman Firman pengajaran, urapan Roh Kudus
dan kita mengasah lutut kita menyembah sehingga bisa menembusi pintu tirai dan
kita duduk bersanding dengan Tuhan. Di sana kita akan mengkonsumsi yang dahulu
dilarang untuk di makan karena itu adalah untuk Tuhan tetapi kemudian bagian
Tuhan itu disodorkan kepada kita sebab kita sehidangan dengan Tuhan.
Yesaya
25:6
25:6 TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung
Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang
bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk
dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya.
Selagi pintu kemurahan itu terbuka kita harus
bergegas untuk masuk dalam proses terus menerus sampai pada tujuan akhir dan
kita tidak akan ditolak karena sudah sehidangan dengan Tuhan.
Berbicara sebelah timur berbicara perkembangannya
dosa. Puji Tuhan, Yesus lahir dengan tanda di langit munculnya bintang timur. Manusia
yang jatuh dalam dosa diusir ke sebelah timur.
Kejadian
3:23-24; 4:16
3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden
supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
3:24 Ia
menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah
beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk
menjaga jalan ke pohon kehidupan.
4:16 Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan ia
menetap di tanah Nod, di sebelah timur Eden.
Nod artinya pelarian. Jadi setelah manusia jatuh
dalam dosa lalu diusir ke sebelah timur mereka malah lebih meningkat, mereka menjadikan
dosa itu pelarian. Jadi perkembangan dosa ke sebelah timur itu makin melaju.
Sesudah itu bukan hanya makin melaju tetapi dibenani dengan logistik.
Kalau kita hidup membelakangi kemurahan Tuhan maka
bukannya tambah baik tetapi tambah jauh dari Tuhan dan bahkan kita merasa hidup
daripadanya.
Kejadian
25:6
25:6 tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya
dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka --
masih pada waktu ia hidup -- meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah
timur, ke Tanah Timur.
Kalau melakukan pelanggaran dan tidak sadar maka
akan merasa hidup dari pelanggaran itu. Kita pikir kita terpelihara padahal
tinggal menunggu eksekusi penghukuman. Ketika kita melakukan dosa jangan kita
ketipu.
Ada pintu yang keempat yaitu pintu di sebelah utara.
Yehezkiel
44:4
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara
ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN,
maka aku sujud menyembah.
Sesungguhnya yang dimaksud dengan pintu di sebelah
utara adalah ketika kita menemukan Firman Tuhan, itu bagaikan pintu di mana
kemuliaan Allah ada. Di dalam Firman dan Tubuh serta darah Tuhan ada kemuliaan
Allah. Itu adalah pintu kemuliaan. Yang menikmati kemuliaan di sini adalah
orang yang memiliki roh penyerahan terus menerus. Persekutuan dengan Firman
pengajaran membawa kita pada kemuliaan.
Selanjutnya dalam Yehezkiel 44:5 Tuhan memberikan
tiga penekanan, kembali seperti di dalam:
Yehezkiel
40:4
40:4 Orang itu berbicara kepadaku: "Hai anak
manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan
perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu; sebab
untuk itulah engkau dibawa ke mari, supaya aku memperlihatkan semuanya itu
kepadamu. Beritahukanlah segala sesuatu yang kaulihat kepada kaum Israel."
Yehezkiel 44:5
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
Ada 3 penekanan di sini:
1. Perhatikan
baik-baik, ini menyangkut hati. Apa yang kita perhatikan ketika masuk pada
pintu sebelah utara? Itulah meja roti pertunjukkan.
2. Lihatlah
baik-baik, ini menyangkut mata.
3. Dengarlah
dengan sungguh-sungguh, ini menyangkut telinga.
Sudah di dalam tempat kudus tetapi masih terjadi penolakan.
Mengapa? Karena tidak memanfaatkan ketiga kriteria tadi, hatinya, matanya dan
telinganya tidak ia taruh pada apa yang ada di utara yaitu Firman Tuhan.
Mazmur
119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya
aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Mazmur
119:11 (Terjemahan Lama)
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya
aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Firman Tuhan jangan hanya kita taruh di otak tetapi
langsungkan ke hati karena di situ Firman akan bergerak untuk menggusur 14 dosa
yang bercokol di dalam hati.
Markus
7:21-22
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul
segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan,
hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Pikiran jahat itu sudah termasuk dosa.
Yakobus
2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam
hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?
Pikiran jahat ini sebenarnya yang kedua, yang
menjadi komandannya adalah munafik.
Markus
7:6,21-23
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat
Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 1munafik!
Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya
jauh dari pada-Ku.
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul
segala 2pikiran jahat, 3percabulan, 4pencurian, 5pembunuhan,
7:22 6perzinahan,
7keserakahan, 8kejahatan, 9kelicikan, 10hawa nafsu, 11iri hati, 12hujat, 13kesombongan, 14kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan
menajiskan orang."
Itu sebabnya Tuhan Yesus (Anak Domba Allah) harus
disimpan selama 14 hari sebelum disembelih/disalibkan karena untuk
menghancurkan 14 dosa yang bercokol di dalam hati yang masuk melalui mata dan
telinga. Untuk menghancurkan semuanya itu maka perhatikanlah pintu yang di
utara.
Keluaran
12:2,6
12:2 "Bulan inilah akan menjadi permulaan
segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang
keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus
menyembelihnya pada waktu senja.
Ketiga hal yang dikatakan dalam Yehezkiel 44:5
sebenarnya adalah komando dari Raja yang duduk menghadapi santapan. Untuk duduk
sehidangan dengan Tuhan maka kita harus mendengar komandoNya bukan komando yang
lain. Kalau mendengar komando yang salah atau telinga kita yang salah mendengar
komando maka seterusnya akan salah. Perhatikan pintu di utara supaya kita
jangan masuk pada kelompok yang ditolak tetapi supaya kita mengkondisikan diri
yang duduk di dalam.
Yehezkiel
44:3-5
44:3 Hanya raja itu, oleh karena ia raja boleh duduk
di sana makan santapan di hadapan TUHAN. Raja itu akan masuk melalui balai
gerbang dan akan keluar dari situ."
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara
ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN,
maka aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
Pandangan kita harus fokus.
Ibrani
12:2
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang
tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita
itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib
ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan
takhta Allah.
Kalau hati, mata dan telinga kita sudah benar maka
tidak akan ada yang bisa mengganggu gugat kita.
Ayub
12:11
12:11 Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti
langit-langit mencecap makanan?
Kita sudah mendengar tetapi kita harus mengujinya,
apakah perkataan itu mengandung Firman atau tidak.
Yesaya
8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!"
Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak
terbit fajar.
Kalau telinga tidak menguji yang didengar maka yang
akan terjadi adalah percaya semua perkataan.
Amsal
14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada
setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
Orang yang tidak punya pengalaman di dalam kebenaran
Firman akan percaya semua perkataan karena telinganya tidak tanggap, tidak
dipertajam untuk mendengar. Orang seperti itu tidak bisa diharapkan dan hanya
mencelakakan jemaat. Dalam Yehezkiel 44 kita akan melihat umat Tuhan dimurkai
karena imam (hamba Tuhan).
Saya tidak mau jemaat dihukum karena salah saya
sebagai gembala. Saya tidak mau mengajar sidang jemaat lalu kita semua
sama-sama dihukum oleh Tuhan. Itu sebabnya saya bergumul karena tanggung jawab
sebagai gembala tidaklah enteng, ini adalah tanggung jawab yang berat.
Bertambah satu jiwa maka beban bertambah berat, apalagi kalau saya sudah makan
milik Tuhan (ayapan Allah) lewat orang itu maka berat tuntutan Tuhan kepadaku.
Yesaya
50:4; 8:16
50:4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah
seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada
orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar
seperti seorang murid.
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan
memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.
Murid itu hubungannya dengan pengajaran dan ada
kesaksian pengalaman hidup sehingga ia tidak akan berkata semua pengajaran sama
saja. Kalau hamba Tuhan berkata semua sama maka tidak bisa diharapkan apa-apa
padanya. Kalau jemaat yang berbicara seperti itu masih bisa dipahami sebab
masih sementara dibina dan lama kelamaan dia akan mempunyai pengalaman dalam
pengajaran sehingga bisa berkata tidak sama.
Yehezkiel
44:5
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
Di sini Tuhan langsung memberi ultimatum siapa yang
ditolak dan siapa yang diterima. Jangan kita mengkondisikan diri di tempat yang
akan ditolak oleh Tuhan. Bawalah diri lewat ibadah pelayanan dalam penyerahan
terus menerus dan memahami kemuliaan Allah di pintu utara. Untuk itu ada hal
yang harus kita perhatikan di sini yaitu peraturan-peraturan dan hukum-hukum
Tuhan.
Peraturan-peraturan Tuhan ini tidak boleh kita ubah,
jangan kita anggap aturan Tuhan itu kurang pas dengan kita sehingga kita ubah.
Iman kita datang dari Firman. Iman kita tidak akan tumbuh karena kita mengubah
Firman.
Hukum Firman Allah yang diterima oleh Musa dan
nabi-nabi ada 3:
1. 10
hukum (Aseret Had Balim)
Yang
10 hukum inilah yang Tuhan Yesus ajukan kepada orang kaya dan orang farisi.
10
hukum terdiri dari 2 yaitu 4 hubungan vertikal (dengan Tuhan) dan 6 hubungan
horisontal (dengan sesama). Ada 10 hukum dalam perjanjian lama dan ada 10 hukum
dalam perjanjian baru.
1) Damai (Matius
5:21-26)
Apakah kita memiliki roh perdamaian sekalipun kita
dihimpit muka dan belakang. Kalau kita emosi berarti kita sudah kalah.
2) Kesucian
(Matius 5:27-32)
Apakah terasa pekerjaan Firman Penyucian menggarap
kita.
3) Kebenaran
(Matius 5:33-37)
Apakah Yesus kebenaran itu sudah memerdekakan kita?
Yohanes
8:32,36
8:32
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan
kamu."
8:36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."
Apakah hamba Tuhan memberitakan kebenaran atau
tidak.
II
Korintus 13:8
13:8
Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami
perbuat ialah untuk kebenaran.
4) Kemurahan
(Matius 5:38-48)
5) Keadilan
(Matius 6:1-18)
Keadilan ini supaya ada keseimbangan antara suami
istri, antara gembala dan jemaat. Gembala sebagai bendaharanya Tuhan yang
membagi kekayaan rohani kepada sidang jemaat. Jemaat adalah bendaharanya Tuhan
yang membagi berkat jasmani kepada gembala. Yang rohani sifatnya kekal
sedangkan yang jasmani sifatnya fana jadi yang rohani yang dibagi oleh gembala
yang lebih berharga. Sebab itu nilai penggembalaan tidak dapat diukur dengan
uang atau apapun.
6) Kekayaan
(Matius 6:19-24)
Harta jasmani ada 3 sumbernya:
Ø Dari
iblis
Kisah Para Rasul 16:16
16:16
Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan
seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya
tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
Ø Karena
kepintaran. Kekayaan karena kepintaran seringkali membawa kebanggaan.
Yehezkiel 28:5
28:5
Karena engkau sangat pandai berdagang engkau memperbanyak kekayaanmu, dan
karena itu engkau jadi sombong.
Ø Dari
Tuhan
Amsal 10:22
10:22 Berkat TUHANlah yang menjadikan
kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Kalau
berkat dari Tuhan, kita tidak akan ditimpa susah payah.
7) Iman
(Matius 6:25-34)
Iman ini yang dicari oleh Tuhan.
Lukas
18:8
18:8 Aku berkata
kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu
datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
8) Penghukuman
(Matius 7:1-6)
9) Doa (Matius
7:7-11) penyembahan
10) Berbuah-buah
(Matius 7:12-23) sama dengan bermanfaat bagi Tuhan dan orang lain.
2. Hukum
ibadah (misypatim) yang ditemukan
dalam kitab Imamat.
3. Hukum
perdata/hukum sipil (chuqqim)
Yang
paling banyak bermasalah di sini adalah batas tanah.
Kalau kita memperhatikan 3 hukum ini maka kita
sehindangan dengan Raja dan tidak ditolak. Ketiga hukum ini sokong menyokong.
Ini yang ditamatkan oleh Tuhan Yesus.
Roma
10:4
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat,
sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
Roma
10:4 (Terjemahan Lama)
10:4 Karena Kristus itulah penyudah Taurat, menjadi
kebenaran bagi tiap-tiap orang yang percaya.
Hukum-hukum ini sudah digenapi oleh Tuhan.
Matius
5:17
5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku
datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan
untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Karena telah digenapkan oleh Tuhan Yesus maka bangsa
kafir yang menerima Tuhan Yesus tidak lagi dibebankan seperti zaman Taurat. Taurat
itu pelatih untuk kita masuk pada kemurahan.
Kisah
Para Rasul 15:8-11
15:8 Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah
menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus
juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
15:9 dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan
antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
15:10 Kalau demikian, mengapa kamu mau mencobai
Allah dengan meletakkan pada tengkuk murid-murid itu suatu kuk, yang tidak
dapat dipikul, baik oleh nenek moyang kita maupun oleh kita sendiri?
15:11 Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih
karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka
juga."
Siapa
yang ditolak dan siapa yang diterima
Yang diterima:
Yehezkiel
44:5a
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak
manusia, perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya:
Yang memperhatikan, yang menaruh hati, mata dan telinga
kepada Tuhan inilah yang tinggal ditempat, tidak ditolak. Inilah orang-orang
yang melayani yang tidak ditolak:
Yehezkiel
44:15
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani
Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat
dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan
kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan
darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Sekalipun ketika itu banyak gangguan dan banyak
hal-hal yang muncul yang bisa menggangu pikiran mereka tetapi arah perjalanan
mereka tetap pada jalur yang benar.
Yehezkiel 44:16
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat
kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan
mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.
Berbicara tempat kudus ini ternyata yang ditolak
adalah yang menajiskan tempat kudus Tuhan. Apa yang dimaksud dengan tempat
kudus? Di manapun dan kapanpun kita bisa membuat tempat kudusnya Tuhan.
Bagaimana caranya? Tempat pertemuan umat itulah yang dikategorikan Tuhan tempat
kudusnya Tuhan. Ibadah ini adalah tempat kudusnya Tuhan olehnya itu harus kita jaga.
Yang ditolak itu tidak menjaga ibadah pelayanan, mereka membuat pelayanan yang
asal, pelayanan yang campur baur. Mereka melayani Tuhan dan juga melayani
berhala. Perkara-perkara asing mereka bawa masuk ke dalam tempat kudusnya
Tuhan. Jangan ada suara asing di dalam tempat pertemuan yaitu ibadah.
Dalam Yehezkiel 44:6-14 ditunjukkan pelayan-pelayan
yang tidak becus. Sampai Tuhan menunjuk Lewi. Lewi artinya melekatkan,
menghubungkan, menggabungkan, menyatukan kepala dan tubuh. Tujuan pelayanan
Lewi adalah menghubungan Tuhan sebagai Kepala dengan sidang jemaat sebagai
Tubuh. Ini tugas dari Lewi tetapi mereka tidak melakukannya.
Dari 7 pesta Israel, 6 diantaranya dikatakan ada
pertemuan kudus:
1. Pesta
Paskah
Di
sini dikatakan ada pertemuan kudus. Hari-hari terakhir ini pesta Paskah sudah
dimasuki oleh yang asing yaitu ragi yang menunjuk pengajaran asing
Imamat 23:7
23:7 Pada hari yang pertama kamu harus
mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan
berat.
2. Pesta
Roti Fatir/Roti Penderitaan
Imamat 23:8
23:8 Kamu harus mempersembahkan korban
api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah
ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan
berat."
Itupun
sekarang sudah dimasukkan suara asing yaitu baptisan air yang tidak sesuai
dengan Alkitab. Orang yang seperti itu akan ditolak dan tertinggal dalam 3,5
tahun aniaya antikristus.
3. Pesta
Timang-timangan/Unjuk-unjukkan
Tidak
ada pertemuan kudus di sini sebab hamba Tuhan itu seorang diri mengunjuk-unjung
jemaat di hadapan Tuhan. Ketika masuk dalam baptisan air, saudara bagaikan buah
sulung yang akan ditimang-timang oleh gembala yang mana saudara mempercayakan
diri untuk digembalakan.
Ibrani 13:17
13:17
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka
berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab
atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan
keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
4. Pesta
Pantekosta
Imamat 23:21
23:21
Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus
mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan
berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu
turun-temurun.
5. Pesta
Bunyi Nafiri
Imamat 23:24
23:24
"Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada
tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang
diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.
Sekarang
ini bunyi nafiri yaitu Firman yang disampaikan dari mimbar sudah tidak benar
suaranya.
6. Pesta
Gafirat/Pendamaian
Imamat 23:27
23:27 "Akan tetapi pada tanggal
sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan
pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan
mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
7. Pesta
Pondok Daun-daunan
Dalam pesta ini ada pertemuan kudus tetapi tidak
mungkin lagi diganggu gugat karena kita sudah disingkirkan di padang belantara.
Yang masuk dalam pesta ini hanyal orang Israel asli artinya orang Kristen tulen
yang tidak dimasuki oleh suara asing, pengikut Kristus yang disucikan dan
disempurnakan.
Imamat
23:42
23:42
Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal tujuh hari lamanya, setiap orang
asli di Israel haruslah tinggal di dalam pondok-pondok daun,
Suara asing ini justru bergerak di dalam
penggembalaan. Pekabar mempelai yang tulen selalu memberitakan kabar mempelai
dengan cuma-cuma. Kalau dalam diri saudara ada roh mempelai maka selalu
sifatnya cuma-cuma.
Wahyu
22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata:
"Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan
barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Tetapi hari-hari terakhir ini banyak yang
memberitakan kabar ini sudah tidak dengan cuma-cuma. Ini suara asing. Apakah
pemberita seperti ini yang dikatakan ada nilai tambah dan patut diteladani?
Jangan kita tertarik dengan suara asing.
Yohanes
10:5
10:5 Tetapi
seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena
suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
Kita harus berhati-hati dengan suara asing.
Pengajaran yang sudah tidak diteladankan oleh pendahulu kita adalah suara
asing. Jangan sampai ada suara asing yang mau memutuskan mata rantai antara
pendahulu dan penerus.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar