Segala hormat dan puji kita peruntukkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, Mempelai Pria Sorga. Salam sejahteradi dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Imamat
6:1-7
6:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
6:2 "Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah
setia terhadap TUHAN, dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang
dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang
dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas sesamanya,
6:3 atau bila ia menemui barang hilang, dan
memungkirinya, dan ia bersumpah dusta -- dalam perkara apa pun yang diperbuat
seseorang, sehingga ia berdosa --
6:4 apabila dengan demikian ia berbuat dosa dan
bersalah, maka haruslah ia memulangkan barang yang telah dirampasnya atau yang
telah diperasnya atau yang telah dipercayakan kepadanya atau barang hilang yang
ditemuinya itu,
6:5 atau segala sesuatu yang dimungkirinya dengan
bersumpah dusta. Haruslah ia membayar gantinya sepenuhnya dengan menambah
seperlima; haruslah ia menyerahkannya kepada pemiliknya pada hari ia
mempersembahkan korban penebus salahnya.
6:6 Sebagai korban penebus salahnya haruslah ia
mempersembahkan kepada TUHAN seekor domba jantan yang tidak bercela dari
kambing domba, yang sudah dinilai, menjadi korban penebus salah, dengan
menyerahkannya kepada imam.
6:7 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu
di hadapan TUHAN, sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apa pun yang
diperbuatnya sehingga ia bersalah."
Imamat pasal 4 berbicara tentang dosa yang
diberitahu dan bila orang itu sadar maka Tuhan memberi pengampunan dengan jalan
membawa korban. Pada pasal 5 dan 6 ini kesalahan tidak diberitahu tetapi muncul
dari kesadarannya sendiri karena ada koreksi diri. Walaupun tidak ada yang
memberi tahu tetapi dia sendiri yang tergerak hati untuk mengoreksi diri bahwa
dia telah alpa dalam banyak hal. Pada pasal 5 dan 6 nilai rohaninya lebih
tinggi dari pasal 4 dan tinggal selangkah sudah sempurna.
Pada korban karena salah ada 3 arah:
Imamat 5:1-13 : Salah pada diri sendiri
Imamat 5:14-19 : Bersalah kepada Tuhan (Kepala)
Imamat 6:1-7 : Bersalah kepada sesama (Tubuh)
Untuk salah kepada Tuhan korban yang dibawa bukan
kambing atau domba betina tetapi kambing domba jantan. Demikian juga bila salah
terhadap sesama. Tetapi salah bagi diri sendiri yang dibawa sebagai korban
adalah kambing domba betina.
Kita sudah ada dalam keadaan malang, oleh sebab itu
kesadaran ini adalah untuk memotong arah
kita yang menuju pada kemalangan. Itu sebabnya kita perlumengintropeksi diri walapun
tidak diberi tahu apalagi kalau diberi tahu. Kalau berani mengintrospeksi diri maka akan diberi imbalan oleh
Tuhan:
Ø Roh
ketaatan dan dengar-dengaran, berarti kita diterima sebagai korban persembahan
kepada Tuhan.
BersekutudengankorbanKristusyangberbauharum→korbankambingdombajantan.
Efesus
5:2
5:2
danhiduplah di dalamkasih,
sebagaimanaKristusYesusjugatelahmengasihikamudantelahmenyerahkandiri-Nyauntukkitasebagaipersembahandankorban
yang harumbagi Allah.
Ø Roh
ketulusan dan kejujuran berarti ada dalam suasana mempelai (dua ekor burung
tekukur atau dua ekor anak burung merpati). Hamba Tuhan harus jujur dan tulus di
dalam pengajaran. Biarpun menyampaikan pengajaran tetapi bila tidak tulus dan
jujur dengan pengajaran maka ajaran Tuhan tidak akan dipermuliakan.
Titus 2:10
2:10
jangan curang, tetapi hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian
mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Ø Kita
benar-benar menjadi milik Tuhan (1/10 Efa tepung yang terbaik). Berarti
benar-benar telah menyatu kepala dan tubuh= mempelai.
Ada 4 hal yang dinyatakan oleh Tuhan di sini sebagai
ketidaksetiaan baik kesalahan kepada Tuhan sebagai kepala maupun kesalahan
kepada sesama yaitu anggota tubuh. Ini berawaldengansikap berubah setia, inibiangkeladinyaakibatjatuhdalamkesalahan.
Imamat
5:15;6:2
5:15 "Apabila seseorang berubah setia
dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan
kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan
salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai
menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah.
6:2 “Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah
setia terhadap TUHAN, dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang
dipercayakan kepadanya, atau barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang
dirampasnya, atau apabila ia telah melakukan pemerasan atas sesamanya,
Ketika berubah dari setia menjadi tidak setia
berarti telah dimasuki oleh 4 hal ini. Begitu berubah komitmen kita maka
kehidupan itu telah dimasuki virus, kuman dan bakteri dosa/ salah. Kalau tidak diselesaikan maka
kehidupan itu akan bertambah jauh dari pembangunan Tubuh Kristus.
1. Tadinya
dipercaya tetapi akhirnya kehilangan kepercayaan karena dia tidak menghargai
kepercayaan
2. Merampas
hak sesama
3. Memeras
hak sesama
4. Menemukan
barang kawan yang hilang tetapi dia pura-pura tidak menemukan (menyembunyikan)
dan bersumpah palsu memungkiri semuanya
1.
Tadinya
dipercaya tetapi akhirnya kehilangan kepercayaan karena dia tidak menghargai
kepercayaan
Secara hurufiah kadang kita dipercayai sesuatuolehtemantetapi seringkali kita ingkar dan tidak
menghargai kepercayaan teman itu. Begitu kita ingkar dari kepercayaan itu,
bukan yang baik kita terima tetapi bencana dan masalah. Oleh sebab itu mari
kita hargai kepercayaan sesama dan jangan kita berulah karena akan berbalik
pada diri kita sendiri,
hidupkitaakanmengalamikesusahanberuntun(fatal).
Kepercayaan
sesama adalah berkat bagi kita. Tuhan telah memakai teman atau saudara kita
untuk memberkati kita. Kalau kita tidak menghargai kepercayaan sama dengan kita
tidak percaya kepadanya dan Tuhan yang memakai dia. Berarti kita bersalah dua
arah, kepada Tuhan dan kepada anggota tubuh (= †
salib).
Ini
kelemahan kita dan Tuhan tunjukkan ini supaya jangan kita tetap tinggal di
situ. Kita harus mengoreksi diri karena kita sudah salah. Kemudian harus datang
kepada orang yang memberikan kepercayaan untuk menyelesaikan.
Secara
rohani apa kepercayaan Tuhan kepada saudara? Apa yang Tuhan percayakan kepada
saya tidak akan kurang nilainya sedikitpun sekalipun orang lain tidak percaya.
Kepercayaan Tuhan akan tidak harmonis kalau kita sendiri yang merusak hubungan
kita dengan Tuhan.
Kalau
Tuhan menempatkanmu sebagai suami (kepala) harus dihargai, kalau Tuhan
menempatkanmu istri (tubuh)harus dihargai, jangan tidak dihargai. Kalau dipercaya
Tuhan sebagai barisan zangkoor harus kita hargai, itu kepercayaan Tuhan yang
luar biasa sebab dibayar mahal oleh Tuhan. Jangan sampai kehilangan kepercayaan
Tuhan sebab itu berbahaya. Kita sendiri harus sadar, artinya harus ada koreksi
dari diri kita sendiri.
Yakobus 4:9-10
4:9
Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu
ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
4:10
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Kalau
Tuhan mempercayakan jabatan pelayanan, hargai kepercayaan Tuhan itu. Begitu
kesetiaan sudah kurang, cepat kembali kalau tidak akan mengalami kemalangan. Jika saudara tidak menghargai kepercayaan
Tuhan dan tidak sadar maka untuk selama-lamanya Tuhan tidak akan menghargai
saudara dan saudara akan keluar dari Tubuh Kristus. Bagaimana Tuhan mau
mempercayai menjadi mempelai wanitaNya kalau dari bumi ini kita sudah tidak
menghargai kepercayaan Tuhan.
Imamat
ini adalah kitab ibadah. Bahasa ini diucapkan oleh Tuhan melalui Musa lewat
Kemah Pertemuan. Berarti bahasa Firman Allah ini benar-benar terkait erat
dengan Pembangunan Tubuh Kristus (Kemah Pertemuan).
Dalam
penyelesaiannya poin pertama ini ditaruh pada urutan yang ketiga. Poin yang
kedua ditaruh pada urutan yang pertama. Poin yang ketiga ditaruh pada urutan
yang kedua. Berarti yang lebih dipertegas oleh Tuhan untuk segera dilakukan
adalah pulangkan barang yang telah dirampas.
2.
Merampas
hak sesama
Penyelesaian
kesalahan merampas ini Tuhan tempatkan pada urutan yang pertama. Kalau tidak
menghargai kepercayaan yang diberikan kepada kita sama dengan merampas. Kita
harus mengoreksi hal ini, sebab penyebabnya adalah roh ketidaksetiaan. Salah
kepada Tuhan Yesus sebagai Kepala dan salah kepada sesama yaitu Tubuh, dimulai
dengan roh ketidaksetiaan.
Imamat 6:2
6:2
"Apabila seseorang berbuat dosa dan berubah setia terhadap TUHAN,
dan memungkiri terhadap sesamanya barang yang dipercayakan kepadanya, atau
barang yang diserahkan kepadanya atau barang yang dirampasnya, atau apabila ia
telah melakukan pemerasan atas sesamanya,
Kalau
kita mulai ingkar terhadap kepercayaan orang kepada kita maka akan meningkat menjadi
perampasan. Kalau hal ini ada ini sudah berbahaya. Ini dapat dikategorikan
orang Farisi.
Kepercayaan
Tuhan kepada kita kalau tidak kita hargai akan meningkat menjadi merampas
haknya Tuhan. Kehidupan yang tidak tahu mengembalikan milik Tuhan sama dengan
merampas haknya Tuhan. Kalau kita ada roh merampas maka Tuhan tidak akan
merampas kita ketika kita berada dalam keadaan terancam oleh antikris. Ini yang
harus kita waspadai sebab kita sedang menantikan kedatangan Tuhan yang sudah di
ambang pintu.
Merampas
ini bukan ciri Tubuh, ciri Tubuh Kristus adalah saling memperhatikan dan
mempedulikan. Kalau ada seseorang yang memperhatikan kita,seharusnya kita
berbahagia karena dia memperhatikan kita sebagai sesama anggota tubuh. Kalau ada
orang yang menegur kita harus kita hargai sebab itu adalah perhatian Tuhan
melalui orang itu yang dipakai Tuhan sehingga matanya melihat kitamengarah pada
kemalangan.Tetapi banyak kali kita tidak dapat menerima teguran malah balik
menyerang, akhirnya kutuk yang diterima.
Mazmur 109:17
109:17
Ia cinta kepada kutuk -- biarlah itu datang kepadanya; ia tidak suka kepada
berkat -- biarlah itu menjauh dari padanya.
Lukas 3:14
3:14
Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang
harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas
dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."
Biasanya
yang kuat yang merampas yang lemah. Bahasa serdadu dalam Alkitab selalu
diartikan kekejaman, sedadu itu dekat dengan roh kejam.
Lukas 11:39
11:39
Tetapi Tuhan berkata kepadanya: "Kamu orang-orang Farisi, kamu
membersihkan bagian luar dari cawan dan pinggan, tetapi bagian dalammu penuh
rampasan dan kejahatan.
Ternyata
roh kejam yang suka merampas ini juga terjadi dalam kalangan pelayan Tuhan. Sebagai
seorang hamba Tuhan saya harus mengkaji segala sesuatu sebaik-baiknya sebab jangan
sampai realisasinya mengarah pada suasana kejam dan keras. Dalam menghadapai
segala permasalahan hidup di dunia yang fana ini kita diberi oleh Tuhan hikmat
dan akal budi lewat mendengar Firman untuk bagaimana menganalisa dan menghadapi
semuanya dengan Firman Tuhan sebagai tuntunannya.
3.
Memeras
hak sesama
Samuel terbuka terhadap orang Israel. Ketika Samuel
merasa mau disisihkan oleh orang Israel, ia melapor kepada Tuhan dan Tuhan menjawab
bahwa bukan dia yang mereka tolak tetapi Tuhan yang ditolak, mereka tidak mau
Tuhan menjadi Raja. Sebab kalau Tuhan menjadi Raja maka tuntutanNya tidak
berubah yaitu kekudusan! Berarti yang ditolak bukan manusia tetapi kekudusan
Allah, sehingga mereka bebas berbuat melawan kekudusan Allah.
I
Samuel 12:3
12:3
Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan TUHAN dan di
hadapan orang yang diurapi-Nya: Lembu siapakah yang telah kuambil? Keledai
siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang
telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok
sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu."
Samuel mengoreksi diri di depan umat Tuhan. Ini
sikap yang benar yaitu terbuka di muka umat Tuhan.
Bagaimana sikap raja Daud?
I Tawarikh
16:21-22
16:21
Ia tidak membiarkan siapa pun memeras mereka; dihukum-Nya raja-raja oleh karena
mereka:
16:22
"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat
terhadap nabi-nabi-Ku!"
Mazmur 105:14-15
105:14
Ia tidak membiarkan seorang pun memeras mereka, raja-raja dihukum-Nya oleh
karena mereka:
105:15
"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat kepada
nabi-nabi-Ku!"
Memeras
di sini dikaitkan dengan urapan. Ingat kalau ada urapan Allah di atas kita maka
jangan kita memeras. Demikian juga jangan coba memeras orang yang diurapi
Tuhan. Itu jaminan pemeliharaan Tuhan terhadap orang yang diurapiNya dari
tangan orang yang mau memerasnya, sekalipun orang berupaya untuk memerasnya
tidak akan bisa sebab Allah pelindungnya. Kalau saudara memiliki urapan Tuhan
tidak usah takut kalau ada orang yang berusaha untuk memeras sebab Tuhan yang
memelihara dan menjaga. Orang itu tidak akan berhasil bahkan bencana yang akan
dia terima.
Si
pemeras ini dikategorikan kurang ajar. Berarti tidak diajar, tidak ada pengajaran
dalam batinnya. Mulai dari tidak menjaga kepercayaan kemudian merampas lalu memeras,
berarti tahap demi tahap akhirnya dia akan tampil sebagai seorang yang tidak
memiliki ajaran.
Mazmur 119:122
119:122
Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang
ajar memeras aku.
Memeras
ini banyakbergerak di wilayah bisnisdankekuasaan. Memeras ini adalah roh Kanaan.
Hosea 12:8
12:8
Sama seperti Kanaan, dengan neraca palsu di tangannya, dan suka memeras,
Itu
sebabnya untuk masuk ke Yerusalem Baru, roh Kanaan ini harus dibersihkan.
Zakharia 14:21
14:21
Maka segala kuali di Yerusalem dan di Yehuda akan menjadi kudus bagi TUHAN
semesta alam; semua orang yang mempersembahkan korban akan datang mengambilnya
dan memasak di dalamnya. Dan tidak akan ada lagi pedagang di rumah TUHAN
semesta alam pada waktu itu.
Zakharia 14:21 (Terjemahan Lama)
14:21
Bahkan, segala periuk yang di dalam Yeruzalem dan di tanah Yehuda itu akan suci
bagi Tuhan serwa sekalian alam; dan barangsiapa yang mempersembahkan korban itu
akan mengambil dia akan menanak di dalamnya; dan pada hari itu juga tiada akan
ada lagi seorangorang Kanani di dalam rumah Tuhan serwa sekalian alam!
Untuk
masuk dalam Yerusalem Baru roh Kanaan menjadi kendala. Roh tidak menghargai
kepercayaan, merampas dan memeras itu menjadi kendala untuk kita masuk dalam
Yerusalem Baru. Jangan sampai kendala ini kita abaikan, entengkan dan remehkan
padahal itu cukup menjadi sandungan bagi kita untukmelangkah masuk dalam pembentukanTubuh Kristus menjadi Mempelai
Wanita Tuhan yaitu Yeruselam Baru.
Imamat
pasal 6 ini sudah begitu dekat dengan garis akhir, sehingga masing-masing harus
mengoreksi diri dan bukan malah mengarahkan koreksi pada orang lain. Saat
mendengar Firman jangan malah menunjuk orang lain, kita harus menerima Firman
sebagai koreksi bagi kita.
Suami
harus mengoreksi diri jangan sampai merampas hak istri. Ada hak istri ada hak
suami, jangan merampas hak masing-masing.
I Korintus 7:1-4
7:1
Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi
laki-laki, kalau ia tidak kawin,
7:2
tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai
isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
7:3
Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri
terhadap suaminya.
7:4
Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula
suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.
Suami
jangan memaksakan haknya kepada istri, istri juga jangan memeras suami sebab
ini menghadirkan bencana di dalam nikah. Betapa pentingnya hubungan itu dengan
doa dan puasa.
I Korintus 7:5
7:5
Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk
sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa (dan berpuasa). Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup
bersama-sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan
bertarak.
I Korintus 7:5 (Terjemahan
Inggris)
7:5
Defraud ye not one the other, except it be with consent for a time, that ye may
give yourselves to fasting(=berpuasa) and prayer; and come together again, that Satan tempt you not for your
incontinency.
Begitu
kuatnya Tuhan memelihara nikah supaya jangan ada pemerasan, perampasan dan
kekerasan sebab muaranya kita akan masuk pada nikah yang rohani. Jangan ada
perampasan hak, kalau ini tidak diatasi akan berakhir dengan kehancuran.
Memeras
ini dimasukan pada kesalahan kepada sesama anggota tubuh berarti kita merusak
anggota Tubuh Kristus. Kalau ini ada berarti kita bergerak dipihak iblis untuk
merusak Tubuh Kristus, bukan lagi berada di pihak Tuhan. Apa yang sudah terjadi
di masa-masa lampau jangan lagi kita ulangi. Jangan merusak Tubuh Kristus, kita
harus masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus. Kalau ada pemahaman untuk tidak
merusak Tubuh Kristus ini berarti pemahaman yang paling tinggi.
4.
Menemukan
barang kawan yang hilang tetapi dia pura-pura tidak menemukan (menyembunyikan)
dan bersumpah palsu memungkiri semuanya
Imamat
6:3
6:3 atau bila ia
menemui barang hilang, dan memungkirinya, dan ia bersumpah dusta -- dalam
perkara apa pun yang diperbuat seseorang, sehingga ia berdosa –
Kalau menemukan barang orang yang hilang lalu kita
makan harus dikembalikan ditambah 1/5, demikian juga dengan barang yang
dipercayakan, rampasan dan yang diperas.
Ada
barang yang bukan hilang tetapi terpendam.
Matius 13:44
13:44
"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang
ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia
menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.
Harta
terpendam ini adalah hartanya Tuhan. Untuk dapat mengembalikan harta Tuhan yang
kita dapatkan ini kita harus melepas segala ikatan pada diri kita, melepaskan
harga diri kita.
Lukas 19:1-9
19:1
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
19:2
Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang
kaya.
19:3
Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil
karena orang banyak, sebab badannya pendek.
19:4
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk
melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
19:5
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:
"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di
rumahmu."
19:6
Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
19:7
Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia
menumpang di rumah orang berdosa."
19:8
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari
milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang
kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
19:9
Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah
ini, karena orang ini pun anak Abraham.
Dengan
kehadiran Tuhan Yesus dalam rumah Zakheus tanpa Tuhan Yesus berbicara sudah
membuahkan hal yang luar biasa dalam kehidupan Zakheus, dia mengadakan
penyelesaian.Ini berarti dia merasa kehadiran Firman di dalam dirinya.
Setelah
Zakheus mengatakan semuanya itu Tuhan Yesus berkata bahwa dia juga anak
Abraham. Tidak sukar untuk kita mendapatkan berkat Abraham. Kita tidak
mendapatkan berkat Abraham karena tidak menyelesaikan masalah dengan Tuhan. Apa
itu berkat Abraham?
Galatia 3:14,29
3:14
Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai
kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah
dijanjikan itu.
3:29
Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham
dan berhak menerima janji Allah.
Sebenarnya
mudah untuk menerima Roh Kudus yaitu dengan menyelesaikan masalah sehingga
penyembahan menjadi indah, ada hubungan yang mesra dengan Tuhan disertai dengan
bahasa Roh. Penyembahan adalah hak Tuhan yang harus kita kembalikan. Kenapa
kita tidak menyembah di dalam roh dan kebenaran? Kenapa kita menyembah dalam
keadaan kering dan dingin? Karena tidak menyelesaikan masalah.
Bahasa
Zakheus menggugah hati Yesus. Tuhan Yesus tidak mengatakan dia sombong dan
angkuh secara rohani, justru Tuhan Yesus merasakan bahasanya adalah bahasa yang
tulus dari seorang anak Abraham. sebagaimana Abraham tulus kepada Tuhan
demikian juga Zakheus tulus kepada Tuhan Yesus.
Kisah
Zakheus ini didahului dengan 2 kisah yang kelihatan ada kemiripannya.
Kisah
pertama adalah orang yang kaya yang bertanya kepada Tuhan.
Lukas 18:18-21
18:18
Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa
yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
18:19 JawabYesus: "MengapakaukatakanAkubaik?
Takseorang pun yang baikselaindaripada Allah saja.
18:20 Engkautentumengetahuisegalaperintah Allah:
Janganberzinah, janganmembunuh, janganmencuri, janganmengucapkansaksidusta,
hormatilahayahmudanibumu."
18:21 Kata orang itu:
"Semuanyaitutelahkuturutisejakmasamudaku."
Tuhan
Yesus mengangkat hukum dari loh batu yang kedua yaitu 6 hukum yang adalah
hubungan dengan sesama. Tuhan Yesus berucap dari hukum pertama sampai yang
kelima, ketika akan masuk pada yang keenam orang ini memotong perkataan Yesus
padahal hukum yang keenam ini yang dia sembunyi yaitu mengingini barang sesama.
Markus 10:17-21
10:17
Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang
berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya:
"Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
10:18
Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik
selain dari pada Allah saja.
10:19
Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan
berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak
orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
10:20
Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak
masa mudaku."
10:21
Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya:
"Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan
berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di
sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika
Tuhan Yesus menyuruh dia menjual segala harta miliknya dan membagi-bagikan pada
orang miskin, orang kaya ini pulang dengan membelakangi Yesus. Dia hanya
memperlihatkan belakangnya, tidak lagi memperlihatkan wajahnya. Sama seperti
Yudas yang menyepak Yesus dengan tumitnya. Berarti sama sekali tidak mau
melihat Yesus dan menganggap sama dengan kotoran di belakang yang harus
ditendang. Mengapa bisa demikian? Sebab terikat dengan mamon. Jangan sampai
kita kejebak dengan persoalan-persoalan yang sebenarnya menjerat kita untuk
menghalangi kita untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus.
Kisah
kedua adalah Bartimeus yang buta. Dia ada dalam keadaan terbuang:
a) Terbuang
dalam kegelapan karena dia buta.
b) Terbuang
dari kalangan masyarakat umum karena dia tinggal di tengah jalan.
Tanpa
Tuhan Yesus berbicara tentangkebutaannya,
Bartimeus
mengakui keadaannya yang buta dan terbuang.Akhirnya dia mengikuti Tuhan Yesus
sepanjang jalan, dia mengikut Tuhan Yesus menuju ke Yerusalem.
Markus 10:52
10:52
Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan
engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam
perjalanan-Nya.
Biarlah
kita mengoreksi diri dan mengakui kesalahan kita. Kehidupan yang mau mengoreksi
diri arahnya sudah dapat dijamin kepastiannya yaitu ke Yerusalem Baru
Kepada
Tuhan kita bersalah banyak dan Tuhan sudah mengganti kesalahan kita. Di Golgota
Tuhan Yesus sudah mati dengan 4 luka besar tetapi Dia masih rela menerima luka
yang kelima. Yang 1/5 ini adalah untuk mengganti segala pelanggaran-pelanggaran kita, apalagi kita bangsa
kafir. Kalau saja Tuhan Yesus tidak menerima luka yang kelima ini maka kita bangsa kafirakanterhilanguntukselama-lamanya.
Secara
hurufiah mungkin kita tidak mampu seperti Zakheus mengembalikan 4 kali lipat.
Zakheus menjual harta miliknya artinya dia melepaskan diri dari segala ikatan,
itulah yang bisa kita lakukan. Pengalaman Zakheus terjadi sebelum Tuhan Yesus matidan bangkit tetapi pengalaman kita
adalah sesudah Tuhan Yesus mati dan bangkit.
Kambing Domba betina akan membawa kita pada suasana ketaatan
dan dengar-dengaran.
Dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung
merpati akan membawa kita pada suasana mempelai yang cirinya adalah ketulusan.
1/10 efa tepung yang terbaik akang menghasilkan
suasana “kekasihku kepunyaanku dan aku kepunyaan dia” (menjadi milik Tuhan).
Kidung
Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia
yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
Keluaran
16:32-36
16:32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN:
Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka
melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu
keluar dari tanah Mesir."
16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun:
"Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan
tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
16:34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa,
demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk
disimpan.
16:35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun
lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna
sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Ini adalah kesaksian yang ajaib karena berada di
dalam tabut perjanjian. Kita sekarang sedang mengarah ke sana. Mulailah dari sekarang ada
bukti-bukti kesaksian yang nyata dalam hidup kita bahwa hidup kita digarap oleh
Tuhan. Tanpa Yesus bicara, dengan kehadiran Yesus di dalam hati kita maka kita
sudah merasa tertuduh. Kalau benar Tuhan Yesus hadir dalam hati kita, kita akan
merasa tertuduh sebab kita ini banyak salah. Itu sebabnya kita harus
menyelesaikan. Apa yang harus diselesaikan? Kalau kita sudah tidak menghargai
kepercayaan orang, kalau merampas, memeras dan kalau menemukan barang orang
lain dan tidak mengembalikan.
Tuhan Yesus sudah membayar kita dengan harga tunai,
Dia rela digantung di Golgota dengan luka yang kelima yang paling parah yaitu
lambungNya yang ditikam. Luka yang kelima atau yang 1/5 ini adalah untuk
membayar lunas pelanggaran kita. Tinggal kita datang mengakui dengan tulus dan
jujur maka Tuhan akan mengatakan orang ini juga anak Abraham, berhak menerima
janji Roh Kudus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar