Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Berbicara tentang salam itu adalah tiga pengertiannya:
1.
Pembuka jalan
untuk datangnya Firman pengajaran. Kalau kita berbicara salam berarti hati kita
siap untuk menerima Firman pengajaran.
2.
Salam
itu adalah doa dari seorang gembala agar umat Tuhan setiadalampelayanandan taat sampai akhirsupayatidakgugur/
tersandungdalammengiringTuhan.
3.
Bukticintapersekutuandalamkebersamaan yang
dikerjakanolehRoh Kudus, salingmembagidalampembangunantubuhKristus.
Perkataan Shalom yang trend digunakan hari-hari terakhir
ini sebenarnya tidak digunakan oleh bangsa Yahudi pada waktu ibadah. Itu hanya
digunakan ketika bertemu di jalan atau ketika silahturahmi di rumah atau ketika
berada di kebun jadi tidak dibawa ke rumah ibadah. Tetapi orang Kristen
sekarang merasa hebat karena itu adalah bahasa Ibrani sehingga penggunaanya masuk dalam gereja padahal itu sebenarnya
kurang pas.
Di mana-mana orang yang menggemakan kata
salom ini justru di situ yang menolak pengajaran. Jadi apalah arti berteriak salom
tetapi menutup hati untuk menerima Firman pengajaran. Bagi mereka Firman cukup
di sampaikan 10 menit atau 15 menit. Apalah gunanya salom itu digunakan kalau
seperti itu, padahal salam adalah pembuka jalan untuk datangnya Firman
pengajaran.
Sesudah membuka dengan salam maka akan datang
Firman pengajaran. Jadi salam itu hubungannya dengan pengajaran, ada kaitan
yang erat sekali dengan pengajaran.
II
Yohanes 1:10
1:10 Jikalau seorang
datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di
dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.
Zakharia
11:1-3
11:1 Bukalah
pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api dapat memakan pohon-pohon arasmu.
11:2 Merataplah,
hai pohon sanobar, sebab sudah rebah pohon aras dan sudah dirusakkan
pohon-pohon yang hebat! Merataplah, hai pohon-pohon tarbantin Basan, sebab
telah rata hutan yang lebat itu!
11:3 Dengar,
para gembala meratap! Sebab kemegahan mereka sudah dirusakkan. Dengar,
singa-singa mengaum! Sebab sudah dirusakkan kebanggaan sungai Yordan.
Kita sudah melewati pasal 10 yang adalah
pasal pemulihan yang diakhiri dengan umat bermegah atas nama Tuhan. Umat Tuhan
yang dipulihkan itu akhirnya bermegah dan juga parapelayan Tuhan.
II
Korintus 1:14
1:14 seperti
yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan
Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
Umat Tuhan bermegah atas nama Tuhan karena
berhasil masuk dalam pemulihan. Berarti mereka ada pada kondisi ini:
Wahyu
19:7
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Hamba Tuhan juga ikut bermegah. Baik yang
melayani dan yang dilayani semuanya bermegah karena nama Tuhan. Nama Tuhan adalah
Firman Allah.
Wahyu
19:13
19:13 Dan Ia
memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman
Allah."
Jadi bermegah atas nama Tuhan sama dengan bermegah
atas Firman Allah. Karena kuasa Firman Allah inilah yang membuat mereka
berhasil masuk dalam pemulihan. Jangan sampai kita menjadi umat Tuhan yang
kurang menghargai Firman pengajaran.
Amsal
13:13
13:13 Siapa
meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada
perintah, akan menerima balasan.
Tentu kita menjadi orang percaya, menjadi
pengikut Tuhan, menjadi anak Tuhan karena mendengartentang Pribadi Yesus. Karena kita mengenal maka
kita diajar oleh Yesus supaya keadaan kita menjadi sama seperti Dia. Oleh sebab
itu jangan kita lecehkan Firman Pengajaran agar
kitamencapaitingkatsamasepertiDia.
Mari kita hargai penampilan FirmanPengajarandi hari-hari terakhir ini.
Sesudah pemulihan Tuhan memperlihatkan suatupelayananyang mengerikan. Jadi kalau tidak masuk dalam
pemulihan akhirnya jatuh di tangan penggembalaan yang salah. Orang Kristen yang
jatuh pada penggembalaan yang salah akan menjadi manusia kanibal. Sama seperti
anjing makan anjing, seperti ular makan ular. Kalau dalam penggembalaan salah
maka sama seperti manusia makan manusia.
Zakharia
11:9
11:9 Lalu aku
berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati,
biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu,
biarlah masing-masing memakan daging temannya!"
Itu adalah kehidupan yang jatuh pada
penggembalaan yang salah, dia berbicara pemulihan tetapi salah arah dan
akhirnya jatuh pada kehidupan yang makan temannya. Cirinya dikatakan mereka
muak akan Firman.
Zakharia
11:8
11:8 Dalam
satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan
hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.
Orang yang sudah jatuh pada penggembalaan
yang salah merasa tidak penting soal PengajaranFirman Allah padahal itu untuk mengarahkankehidupannya
menjadi tubuhKristus yang sempurna.
Kali ini kita melihat lebih dahulu di mulai
Tuhan bertutur kepada alam. Tuhan berbicara kepada alam dan alam
mendengarkanNya. Tuhan yang menciptakan langit dan bumi maka ciptaanNya ini mendengar
suara penciptanya. Untuk kita double, awalnya kita manusia diciptakan oleh
Tuhan tetapi manusia itu jatuh dalam dosa. Itu sebabnya Tuhan kembali
menciptakan kita mulai dari kelahiran barulewat pekerjaan Firman, itulah
penciptaan baru.
1 Petrus 1:3
1:3 Terpujilah Allah danBapaTuhankitaYesusKristus,
yang karenarahmat-Nya yang
besartelahmelahirkankitakembaliolehkebangkitanYesusKristusdariantara orang
mati, kepadasuatuhidup yang penuhpengharapan,
Efesus
4:24
4:24 dan
mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam
kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Jadi ada kebenaran dan kekudusan yang tidak
sungguh. Itulah yang dikatakan tukang kelantang atau tukang penatu. Mereka
mengusahakan supaya pakaian itu putih dan indah tetapi itu dilakukan oleh
tangan tukang penatu.Di dunia ini banyak tukang penatu yang berupaya supaya
manusia disucikan dan dikuduskan tetapi kalau itu bukan dari Tuhan maka itu
tidak akan bisa membawa manusia
sama dengan kekudusan Tuhan, sebabtanpadasarFirmanPengajaran.
Efesus
4:25
4:25 Karena
itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita
adalah sesama anggota.
Ini penciptaan baru yang dikerjakanoleh Tuhan. Kalau kita merasa sedang
diciptakan kembali oleh Tuhan masakan kita dikalah oleh alam yang tunduk kepada
Penciptanya. Masakan kita yang ditangani oleh Tuhan tidak bisa tunduk pada
Tuhan. Kalau digunakan bahasa pasar kita ini didaur ulang oleh Tuhan. Tadinya
sudah ada di tong sampah dan dipungut lagi oleh pemulung itulah saya sebagai
hamba Tuhan dan dibawa kepada Tuhan untuk dibentuk kembali.
Mari kita melihat contoh-contoh dalam Alkitab
di mana Tuhan memanggil alam dan alam mendengar suara Tuhan, umat yang berpihak
kepada Tuhan terselamatkan. Tetapi orang yang tidak mendengar suara Tuhan,
orang yang melawan Tuhan akan Tuhan gunakan alam untuk membinasakan orang itu. Ini
yang harus kita pikirkan jangan sampai karena kita tidak tunduk kepadaNya maka
Tuhan menggunakan alam untuk melibas dan menghukum kita. Itu memang terjadi
seperti yang diceritakan dalam kitab Wahyu. Tuhan memakai alam sehingga terjadi
gempa bumi, hujan batu, matahari menjadi gelap, bintang berjatuhan dan
sebagainya. Itu sebabnya kita harus mendengarkan suara Firman. Itulah suara
pemulihan Tuhan kepada kita. Suara pemulihan Tuhan kepada kita sedang menggema
di hari-hari terakhir ini supaya jangan saudara jatuh dalam Zakharia pasal 11
ini.
Olehnya itu kita harus mendengarkan suara
Pencipta kita yang mendaur ulang kita. Alangkah indahnya kita kembali dirogoh
oleh Tuhan lewat tangan hamba Tuhan. Kita didaur ulang oleh Tuhan bukan untuk
menjadi seperti keadaan kita yang dulu tetapi menjadi lebih indah dari
sebelumnya.
1.
Keluaran 14:16
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu
dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel
akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Laut taat kepada perintah Tuhan.
Keluaran 14:21
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke
atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan
angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah
air itu.
Ada yang menkonfontir ayat ini dengan mengatakan perjalanan bangsa
Israel melalui laut Kolsum adalah kebetulan sebab di daerah timur tengah sering
bertiup angin timur yang sewaktu-waktu membelah laut. Jikalau itu karena angin yang menahan air laut
tetap terbelah mengapa orang Israel bisa berjalan dan tidak tertiup angin
padahal air laut saja terbelah. Jadi yang dikatakan orang itu hanya logika yang
tidak betul (air yang
lebihberatdaripadamanusiabisaterbelahmasakanmanusiatidakterpental)
iniadalahkuasa Allah.
Keluaran 14:22,29
14:22 Demikianlah orang Israel berjalan
dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka
air itu sebagai tembok bagi mereka.
14:29 Tetapi orang Israel berjalan di
tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air
itu sebagai tembok bagi mereka.
Hembusan angin itu tetap ada dan itu berbicara Roh Kudus. Lewat kuasa
Tuhan maka bangsa Israel bisa berjalan melalui laut di tanah kering karena alam
diatur oleh Tuhan. Alam yang sama dipakai oleh Tuhan untuk menghukum orang
Mesir yang menghalang-halangi orang Israel beribadah.
Keluaran 14:26-28
14:26 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang
Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
14:27 Musa mengulurkan tangannya ke atas
laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir
lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke
tengah-tengah laut.
14:28 Berbaliklah segala air itu, lalu
menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah
menyusul orang Israel itu ke laut; seorang pun tidak ada yang tinggal dari
mereka.
Ketika itu bangsa Israel berjalan dengan Pencipta maka mereka belajar
untuk mendengar dibawah pimpinan Tuhan. Tetapi terhadap orang yang menentang Tuhan,
Tuhan memakai alam untuk menghukum. Ini pembelajaran untuk kita, kalau kita
melihat Tuhan berbicara kepada alam dan alam itu tidak pernah membantah dan
tidak pernah tidak tunduk serta selalu mendengar suara Pencipta maka kita harus
lebih lagi dari itu. Kita harus taat dan dengar-dengaran pada Pencipta kita.
Sebab kalau kita tidak taat pada Pencipta maka Tuhan akan kembali memanggil
alam untuk menghukum kita.
Apakah itu yang haru kita tunggu yaitu Tuhan menurunkan hujan batu
seberat 100 pon untuuk melanda dunia? Apakah kita mau menunggu gempa bumi yang
akan membelah kota-kota? Kalau Tuhan sampai memanggil alam itu berarti manusia
sudah siap untuk dihukum. Kalau Tuhan memanggil kita berarti bukan ditentukan
untuk dihukum. Tetapi kalau kita tidak tunduk maka tunggu alam akan dipakai
oleh Tuhan menghukum siapa yang tidaktundukpadaTuhan.
Zefanya 3:6-8
3:6 "Aku telah melenyapkan
bangsa-bangsa; menara-menara penjuru mereka telah musnah. Aku telah merusakkan
jalan-jalannya, sehingga tidak ada orang yang lewat. Kota-kota mereka telah
ditanduskan, sehingga tidak ada orang dan tidak ada penduduk.
3:7 Aku sangka: Tentulah ia sekarang
akan takut kepada-Ku, akan mempedulikan kecaman dan segala yang Kutugaskan
kepadanya tidak akan lenyap dari penglihatannya. Tetapi sesungguhnya mereka
makin giat menjadikan busuk perbuatan mereka.
3:8 Oleh karena itu tunggulah Aku --
demikianlah firman TUHAN -- pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab
keputusan-Ku ialah mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan
kerajaan-kerajaan untuk menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap
murka-Ku yang bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api
cemburu-Ku."
Ini nubuatan, kiranya kita mendengarkan suara Firman ini harus membuat
kita takut. Ini bukan hanya sekedar ancaman Tuhan tetapi kelak Tuhan wujudkan. Betapa ngerinya kalau kita berada
di dalampenghukumanTuhan.
Tetapi kalau kita ada dalam pemulihan kita saling bermegah. Tetapi kalau
saudara merasa tidak apa-apa makasayaucapkan “selamat jalan”. Tetapi bijaklah supaya jangan ke sana.
Akhirnya orang Mesir dan Firaun yang menghalang-halangi rencana Tuhan
dibinasakan. Padahal Tuhan bermaksud supaya Firaun memasyurkan nama Tuhan.
Keluaran 9:16
9:16 akan tetapi inilah sebabnya Aku membiarkan
engkau hidup, yakni supaya memperlihatkan kepadamu kekuatan-Ku, dan supaya
nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.
Tetapi Firaun dan rakyat yang dia pimpin tidak mau tahu tentang Allahnya
Israel. Akhirnya Tuhan menggunakan alam untuk menghancurkan merekajuga, Tuhan menggunakan alam untuk menyelamatkan
orang Israel. Sekarang ini Tuhan menawarkan kepada kita bijaklah kita memilih
yang positif.
2.
Bilangan 16:31-35
16:31
Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah
yang di bawah mereka,
16:32
dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan
semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
16:33
Demikianlah mereka dengan semua orang yang ada pada mereka turun hidup-hidup ke
dunia orang mati; dan bumi menutupi mereka, sehingga mereka binasa dari
tengah-tengah jemaah itu.
16:34
Dan semua orang Israel yang di sekeliling mereka berlarian mendengar teriak
mereka, sebab kata mereka: "Jangan-jangan bumi menelan kita juga!"
16:35
Lagi keluarlah api, berasal dari pada TUHAN, lalu memakan habis kedua ratus
lima puluh orang yang mempersembahkan ukupan itu.
Jadi ada efek samping di sini. Ketika Tuhan menghukum Korah, Datan,
Abiram dan On maka orang Israel menjadi takut. Ini memang yang Tuhan tunggu.
Kenapa Tuhan memperlihatkan sebagai contoh dulu baru orang takut? Kenapa manusia
melihat fakta dulu baru menjadi takut? Sebab manusia ini selalu berjalan dengan
penglihatan dan tidak mau berjalan dengan iman, tidak mau percaya apa kata
Firman.
Paulus berkata: 2 Korintus 5:7
5:7
-- sebabhidup kami iniadalahhidupkarenapercaya, bukankarenamelihat --
Mereka lari ketika mendengar teriakan orang yang ditelan mulutnya bumi. Mengapa mereka dihukum?
Karena mereka melawan Pencipta walaupun tidak secara langsung. Mereka melawan
hamba Tuhan yang diangkat oleh Pencipta untuk menggembalakan mereka. Alkitab
mengatakan kita juga harus percaya kepada hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan.
Keluaran 14:31; 19:9
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel,
betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka
takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada
Musa, hamba-Nya itu.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan
maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan
engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu
Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka
maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah
Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem!
Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah
kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"
Dalam doa syafaat Tuhan Yesus di taman getsemani salah satu yang Dia doakan adalah hasil pemberitaan para
hamba-hambaNya, inibuktiTuhanhargaihamba-hambaNya.
Yohanes 17:20
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja
Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh
pemberitaan mereka;
Begitulah Tuhan menghargai pelayanan hamba Tuhan. Kalau Tuhan
menghargai pelayanan hamba Tuhan,kenapa banyak umat Tuhan tidak menghargai
pelayanan hamba Tuhan. Ketika saudara mempercayakan diri untuk digembalakan
maka itu menjadi tanggung jawab saya. Saya yakin Tuhan sebagaipendoasafaatpastimendoakan saudara ketika saya mendoakan
saudara.
Ibrani 7:25
7:25
KarenaituIasanggupjugamenyelamatkandengansempurnasemua orang yang
olehDiadatangkepada Allah. SebabIahidupsenantiasauntukmenjadiPengantaramereka.
Jangan sampai kita berbicara salah dan membuat ukuran yang salah. Tuhan
sangat mempedulikan pelayanan-pelayanan yang serius memikirkan keselamatan umat Tuhan.
Imamat 10:17
10:17
"Mengapatidakkamumakankorbanpenghapusdosaitu di tempat yang
kudus?Bukankahitusesuatubagianmahakudusdan TUHAN memberikannyakepadamu,
supayakamumengangkutkesalahanumatitudanmengadakanpendamaianbagimereka di
hadapan TUHAN?
1 Timotius 4:16
4:16
Awasilahdirimusendiridanawasilahajaranmu.Bertekunlahdalamsemuanyaitu,
karenadenganberbuatdemikianengkauakanmenyelamatkandirimudansemua orang yang
mendengarengkau.
Korah, Datan, Abiram dan On ini mengata-ngatai hamba Tuhan yaitu Musa
sehingga Musa mengoyak pakaiannya dan berseru kepada Tuhan.
Bilangan 16:3-5
16:3 Maka mereka berkumpul mengerumuni
Musa dan Harun, serta berkata kepada keduanya: "Sekarang cukuplah itu!
Segenap umat itu adalah orang-orang kudus, dan TUHAN ada di tengah-tengah
mereka. Mengapakah kamu meninggi-ninggikan diri di atas jemaah TUHAN?"
16:4 Ketika Musa mendengar hal itu,
sujudlah ia.
16:5 Dan ia berkata kepada Korah dan
segenap kumpulannya: "Besok pagi TUHAN akan memberitahukan, siapa
kepunyaan-Nya, dan siapa yang kudus, dan Ia akan memperbolehkan orang itu
mendekat kepada-Nya; orang yang akan dipilih-Nya akan diperbolehkan-Nya
mendekat kepada-Nya.
Kalau melihat lebih jauh dandapatmemahamisebalnya hati Tuhan dan sebalnya hati hamba Tuhan yang didemo oleh
Korah, Datan, Abiram dan On. Itu sebabnya Tuhan memanggil alam dan alam
mendengarkan suara Tuhan lalu membuka mulutnya menelan mereka. Sekaligus itu
ada efek samping membuat umat Tuhan yang tersisa menjadi takut akan Tuhan. Itu
tujuan dari Tuhan supaya umat Tuhan belajar takut dan tunduk kepada Tuhan. Alam
mendengar suara Tuhan mengapa kita tidak mendengarkan suara Tuhan. Semoga kita
belajar untuk dengar-dengaran kepada suara Tuhansebabumat yang
khususuntukTuhanadalah:
Roma 15:18
15:18
Sebabakutidakakanberaniberkata-kata tentangsesuatu yang lain, kecualitentangapa
yang telahdikerjakanKristusolehku, yaituuntukmemimpinbangsa-bangsa lain
kepadaketaatan, olehperkataandanperbuatan,
3.
Kisah
ketika terjadi pada zaman Yosua. Dia meminta agar matahari berhenti di atas
Gibeon dan bulan di atas lembah Ayalon. Ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan
wibawah kepada Yosua karena musuh-musuh mereka begitu banyak. Akhirnya musuh
dikalahkan danTuhan membantu
dari langit. Tuhan melempari musuh-musuh mereka dengan batu dari langit
sehingga yang mati dibunuh dengan batu-batu itu lebih banyak dari yang dibunuh
oleh Yosua bersama Israel dengan
pedang. Ini memperlihatkan kerja sama Tuhan yang adalah Pencipta dengan hamba
Allah menghadapi tantangan yang berat.
Yosua 10:9-14
10:9 Lalu Yosua menyerang mereka dengan
tiba-tiba, setelah semalam-malaman bergerak maju dari Gilgal.
10:10 Dan TUHAN mengacaukan mereka di
depan orang Israel, sehingga Yosua menimbulkan kekalahan yang besar di antara
mereka dekat Gibeon, mengejar mereka ke arah pendakian Bet-Horon dan memukul
mereka mundur sampai dekat Azeka dan Makeda.
10:11 Sedang mereka melarikan diri di
depan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka TUHAN melempari mereka
dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang
mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel
dengan pedang.
10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN
pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di
hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau,
bulan, di atas lembah Ayalon!"
10:13 Maka berhentilah matahari dan
bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada
musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari
tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari
penuh.
10:14 Belum pernah ada hari seperti itu,
baik dahulu maupun kemudian, bahwa TUHAN mendengarkan permohonan seorang
manusia secara demikian, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah TUHAN.
Ini menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat atas ciptaanNya. Tuhan akan
memakai ciptaanNya untuk menghajar umatNya kalau kita tidak mau tunduk dan taat
kepadaNya. Siapa yang menghalang-halangi rencana Allah, akan Tuhan gunakan alam
untuk menghajar dia. Jangan halini
terjadi dalam kehidupan kita. sehingga kita dihukum oleh Tuhan.
Alam ini taat kepada Tuhan padahal bukan alam yang akan Tuhan
selamatkan. Tuhan berbicara kepada karenakita ini yang diselamatkan oleh Tuhan
tetapi seringkali kita berulah dan tidak mau mendengar/ taat kepada Tuhan. Yesus telah berkorban
untuk menyelamatkan kita. Dia meninggalkan sorga dan datang ke dunia bukan
untuk berdarmawisata tetapi menyerahkan hidupNya untuk menyelamatkan saudara
sampai tetesan darah yang terakhir. Mengapa kita tidak bisa taat, tidak mau
mendengar, tidak mau beribadah dan melayaniNya! Apakah saudara menanti alam
untuk dipakai Tuhan menghukumsaudara?
Waktunya sekarangtinggal sedikit. Sekarang sudah ada himbauan bagi
orang Yahudi yang ada di Eropa untuk kembali ke Israel. Ini menggenapi
perkataan Firman dimana orang Israel akan dikumpulkan kembali. Sebab di mana
Yesus dahulu menderita sengsara, dihina, dimaki dan diumpat, di tempat itu juga
Yesus akan dipermuliakan, Dia akan berjejak di tempat yang sama di
manaDiadiangkatkesurga. Tuhan
akan mengumpulkan yang sisa supaya mereka bisa melihat bahwa inilah Pribadi
yang dianiaya oleh nenek moyang mereka, Tuhan Yesus akan datang di sana.
KisahRasul 1:11
1:11
danberkatakepadamereka: "Hai orang-orang Galilea,
mengapakahkamuberdirimelihatkelangit? Yesusini, yang
terangkatkesorgameninggalkankamu, akandatangkembalidengancara yang
samasepertikamumelihatDianaikkesorga."
Waktu sudah mepet, manfaatkan kesempatan hari-hari terakhir ini. Saya tidak menyampaikan Firman ini dengan
tujuan mengancam tetapi maksud Tuhan supaya kita masuk pada kemuliaan sehingga
kita saling bermegah, bermegah atas nama Yesus.
Mazmur 20:8
20:8 Orang ini memegahkan kereta dan
orang itu memegahkan kuda, tetapi kita bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Bagaimana bukti kita bermegah di dalam Tuhan? Karena kita merasakan
pekerjaan nama Tuhan itu menyucikan kita maka kita akan bermegah.
Tuhan menggunakan batu-batu dan melempar dari langit, itu adalah hujan
es. Tuhan sudah menyiapkan batu untuk melempari manusia.
Ayub 38:22-23
38:22 Apakah engkau telah masuk sampai
ke perbendaharaan salju, atau melihat perbendaharaan hujan batu,
38:23 yang Kusimpan untuk masa
kesesakan, untuk waktu pertempuran dan peperangan?
Tuhan menyiapkan hujan batu dan stoknya banyak sekali. Kalau Tuhan menyiapkan
ini karena Tuhan tahu akan ada peperangan. Peperangan itu adalah peperangan
manusia melawan Tuhan. Ini bukan permainan Tuhan, ini benar-benar akan terjadi.
Wahyu 16:19-21
16:19 Lalu terbelahlah kota besar itu
menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal
Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan
kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan
tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
16:21 Dan hujan es besar, seberat
seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah
karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Ini berarti hukuman yang tidak menghasilkan pertobatan.Manusiadiberikesempatanuntukbertobattidakmau. Sudah terlambat, mau bertobat tetapi tidak
bisa lagi.Tuhanmenertawakanmanusia.
Amsal 1:26-28
1:26
makaakujugaakanmenertawakancelakamu; akuakanberolok-olok,
apabilakedahsyatandatangkeatasmu,
1:27
apabilakedahsyatandatangkeatasmusepertibadai,
dancelakamelandakamusepertianginpuyuh, apabilakesukarandankecemasandatangmenimpakamu.
1:28
Padawaktuitumerekaakanberserukepadaku, tetapitidakakankujawab,
merekaakanbertekunmencariaku, tetapitidakakanmenemukanaku.
4.
II Raja-raja 1:9-10
1:9
Sesudah itu disuruhnyalah kepada Elia seorang perwira dengan kelima puluh anak
buahnya. Orang itu naik menjumpai Elia yang sedang duduk di atas puncak bukit.
Berkatalah orang itu kepadanya: "Hai abdi Allah, raja bertitah:
Turunlah!"
1:10
Tetapi Elia menjawab, katanya kepada perwira itu: "Kalau benar aku abdi
Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan kelima puluh
anak buahmu." Maka turunlah api dari langit memakan dia habis dengan
kelima puluh anak buahnya.
Di sini otoritas dan kuasa Allah turun kepada hamba Tuhan. Kepala
pasukan ini datang dengan tidak hormat, dia merasa orang besar karena
diperintah oleh raja. Dia berhadapan dengan abdi Allah dan dia sapa dengan
kasar. Elia tidak menuntut
hormat tetapi ini bahasa yang tidak sopanditujukankepada abdi Allahmengakibatkanapiturunmembakarmereka.
II Raja-raja 1:11-12
1:11 Kemudian raja menyuruh pula
kepadanya seorang perwira yang lain dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu
orang itu berkata kepada Elia: "Hai abdi Allah, beginilah titah raja:
Segeralah turun!"
1:12 Tetapi Elia menjawab mereka: "Kalau
benar aku abdi Allah, biarlah turun api dari langit memakan engkau habis dengan
kelima puluh anak buahmu!" Maka turunlah api Allah dari langit memakan dia
habis dengan kelima puluh anak buahnya.
1:13 Kemudian raja menyuruh pula seorang
perwira yang ketiga dengan kelima puluh anak buahnya. Lalu naiklah perwira yang
ketiga itu dan sesudah sampai, berlututlah ia di depan Elia, serta memohon
belas kasihan kepadanya, katanya: "Ya abdi Allah, biarlah kiranya nyawaku
dan nyawa kelima puluh orang hamba-hambamu ini berharga di matamu.
1:14 Bukankah api sudah turun dari
langit memakan habis kedua perwira yang dahulu dengan kelima puluh anak buah
mereka? Tetapi sekarang biarlah nyawaku berharga di matamu."
1:15 Maka berfirmanlah Malaikat TUHAN
kepada Elia: "Turunlah bersama-sama dia, janganlah takut kepadanya!"
Lalu bangunlah Elia dan turun bersama-sama dia menghadap raja.
Perwira yang ketigainimengambilpelajarandaripertamadan
yang kedua.Bahasa yang santun
ini ternyata menggugah sorga untuk mengutik hati Elia agar Elia pergi bersama
dengan mereka. Itu bukti penghargaan dari pasukan yang ketiga. Itu ternyata
mempunyai nilai rohani yang sangat tinggi sehingga membuat sorga harus bergerak
dan dengan cepat Tuhan mengutus Malaikat untuk menyuruh Elia mengikuti mereka.
Kita melihat perbandingannya, dua
pasukan dibakar oleh Tuhan dengan api dari langitdan satu pasukan luput.
Di zaman perjanjian lama Tuhan memakai alam
untuk menghajar orang yang tidak mau taat dan tunduk kepada Tuhan tetapi di
zaman perjanjian baru Tuhan memakai alam untuk menjadi saksi dan bukan untuk
membinasakan manusia.
Markus
4:39-41
4:39 Ia pun
bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam!
Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40 Lalu Ia
berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak
percaya?"
4:41 Mereka
menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan
orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?
Tuhan menenangkan alam padahal sebelumnya
iblis menggunakan alam untuk menenggelamkan Yesus bersama murid-muridNya. Dengan
perbuatan Tuhan ini maksudnya supaya orang yang bersama dengan Dia paham siapa
Yesus dan mereka menjadi saksi dan tidak diam. Kalau kita melihat alam tunduk
kepada Pencipta dan kita sadar bahwa kita ini adalah orang yang diciptakan maka
kitalah yang harus bersaksi jangan kita diam. Kalau saya dan saudara tidak mau
bersaksi maka Tuhan akan memakai alam untuk bersaksi. Bukan alam yang Tuhan selamatkan
tetapi kenapa Tuhan memakai alam untuk bersaksi. Sewajarnya orang yang
diselamatkan itulah yang bersaksi siapa Yesus yang menyelamatkan.
Mari kita melihat bagaimana Tuhan memakai
bumi untuk bersaksi karena orang-orang yang tadinya setia dengan Yesus semuanya
sudah pada menjauh dan murid-muridNya meninggalkanNya.
Matius
27:50-51,54
27:50 Yesus
berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
27:51 Dan
lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah
gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah,
27:54 Kepala
pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika
mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata:
"Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah."
Kadang kita tidak mau bersaksi dan menyimpan
itu hanya untuk diri kita. Kalau Tuhan memakai bumi maka tidak ada satu
orangpun yang bisa menghalangi Dia menggunakan apa saja untuk menjadi saksi.
Pada ayat di atas Tuhan memakai bumi.
Dalam kitab Ulangan Tuhan memanggil langit
dan bumi menjadi saksi. Kalau kita umat Tuhan tidak mau menjadi saksi lalu
langit dan bumi yang menjadi saksi, maka bumi akan berubah menghajar kita.
Ulangan
4:26
4:26 maka aku
memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa
pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi
sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi
pastilah kamu punah.
Apakah tidak ada lagi manusia untuk bersaksi
tentang Yesus? Akankah
kita berdiam diri saja menunggu alam yang akan bersaksi? Di manakah karya Ilahi
dalam diri saudara dan saya? Di manakah karya Allah dalam hidup kita sehingga
kita merasa tidak bisa membalas kebaikan Tuhan, tidak bisa membalas budi
baiknya Tuhan. Masakan kita akan membiarkan alam bersaksi tentang Juruselamat
kita padahal yang sewajarkan kita yang harus bersaksi. Ini dicela oleh Tuhan.
Kalau kita menikmati karya penyelamatan Tuhan masakan kita harus diam?
Bersaksilah, itu tujuan Tuhan menyelamatkan kita.
I
Petrus 2:9
2:9 Tetapi
kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat
kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang
besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada
terang-Nya yang ajaib:
Ini adalah alasan Tuhan memanggil kita tetapi
kita lalai bersaksi. Kita lalai untuk menghimbau kawan. Baru langkah awal kita
sudah lalai bagaimana ke depan nanti.
Jangan tunggu Tuhan berteriak “hai Libanon, supaya api dapat memakan
pohon-pohon arasmu“. Pohon aras adalah bahan bangunan Bait Allah. Kalau
aras dibakar berarti kehidupan itu akan gagal masuk dalam pembangunan Tubuh
Kristus karena tidak lagi menjadi pohon aras sebagai bahan untuk pembangunan
Bait Allah tetapi sudah menjadi aras yang dibakar. Ini jangan sampai terjadi.
Hosea
14:7
14:7 Ranting-rantingnya
akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti
yang di Libanon.
Pokok zaitun ini menunjuk roh perdamaian,
berarti perdamaian ini bertumbuh atau berjalan. Daun pohon zaitun ini yang
dibawa oleh merpati ketika dia dilepas oleh Nuh. Itu sebagai tanda bahwa Tuhan
sudah berdamai dengan bumi. Roh damai itu harus kita tancapkan dalam diri kita.
Pertama kita berdamai dengan
Tuhan dan itu harus merambat. Biarkan orang membenci dan menyalah-nyalahkan
kita yang penting kita damai dengan Tuhan dan jangan kita balas membenci. Itu
karakteristik orang yang bagaikanmembuka dan menutuppintu. Artinya orang itu mendapat kepercayaan untuk membuka dan menutup.
Kalau menutup siapa yang bisa membuka, kalau membuka tidak ada yang bisa
menutup. Diberi wewenang kepada pohon zaitun dan Sanobar.
1 Raja-raja 6:32-34
6:32 Padakeduadaunpintu yang
darikayuminyakituiamengukirgambarkerub, pohon korma danbungamengembang,
kemudiandilapisinyadenganemas; jugapadakerubdanpadapohon korma itudisalutkannyaemas.
6:33
Demikianjugauntukpintumasukkeruangbesaritudibuatnyatiang-tiangdarikayuminyak
yang merupakansegiempat;
6:34 danduapintudarikayusanobar;
keduapapanpintudaripintu yang satudapatdilipatdandemikianjugakeduapapanpintu
yang lain.
Hosea
14:9
14:9 Efraim,
apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan
memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari
pada-Ku engkau mendapat buah.
Efraim berubah, dia mendekat pada pohon
sanobar. Tuhan menampilkan diri sebagai pohon sanobar dan pohon zaitun menunjuk
hamba Tuhanpembawadamai. Keduanya
bekerja sama dan berwenang untuk menutup dan membuka.
2 Korintus 5:20
5:20 Jadi kami iniadalahutusan-utusanKristus,
seakan-akan Allah menasihatikamudenganperantaraan kami; dalamnamaKristus kami
memintakepadamu: berilahdirimudidamaikandengan Allah.
Kita harus berhati-hati di akhir zaman ini.
Jangan kita baru mau bergegas-gegas lalu Tuhan sudah tutup. Jangan tunggu Tuhan
menutup pintu.
Wahyu
3:19-20
3:19
Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan
bertobatlah!
3:20 Lihat,
Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar
suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan
bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Seandainya Tuhan berbicara kepada alam pasti
dia akan membuka pintu. Kalau Tuhan berbicara pada pohon Sanobar yang
sesungguhnya pasti dia akan membuka pintu. Betapa bahagianya kalau kita
sehidangan dengan Tuhan karena kita membuka pintu.
Wahyu
3:6,8
3:6 Siapa
bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat."
3:8 Aku tahu
segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat
ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun
engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Tuhan membuka pintu ada hubungannya dengan
orang yang taat dengar-dengaran sama seperti bumi yang tidak pernah membantah. Berat
perjalanan kita seandainya kita tidak mendekatkan diri kepada Tuhan. Selagi
Tuhan masih menghimbau kita biarlah kita mendengarkan Tuhan. Jangan tunggu
Tuhan memanggil alam untuk menelan kita.
Jangan kita melawan hamba Tuhan. Orang yang
seperti itu melawan pokok zaitun seiring dia melawan pokok sanobar. Marilah
sidang jemaat dengarkan apa yang sedang Tuhan kerjakan. Jangan kita jatuh dalam
penggembalaan seperti dalam Zakharia pasal 11 di mana mereka sudah muak dengan
Firman. Kalau sudah muak mendengar Firman itu ciri-ciri kehidupan yang ada di
ambang bahaya sehingga akhirnya menjadi Kristen kanibal.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar