Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Kita tiba pada kesimpulan Zakharia pasal 10.
Dalam susunan Tabernakel Zakharia Pasal 10 kena pada Mezbah dupa emas. Pasal 10
ini sesungguhnya adalah penyerahan sepenuh umat Tuhan kepada Tuhan tetapi
diperhadapkan dengan banyak gangguan-gangguan. Olehnya itu Tuhan berkepentingan
membebaskan kita dari gangguan. Tuhan menginginkan kita ada di dalam
pemyembahan atau penyerahan sepenuh kepada Tuhan seperti istri yang menyerah
sepenuh kepada suaminya.
Zakharia
10:10-12
10:10 Aku
akan membawa mereka kembali dari tanah Mesir, dan dari Asyur Aku akan
mengumpulkan mereka; Aku akan membawa mereka masuk ke tanah Gilead dan ke
Libanon, sehingga tidak ada tempat lagi bagi mereka.
10:11 Mereka
akan menyeberangi laut Mesir dan Ia akan memukul gelombang di laut, sehingga
segala tempat yang dalam di sungai Nil menjadi kering. Kebanggaan Asyur akan
diturunkan dan tongkat kerajaan Mesir akan lewat.
10:12 Aku
akan menguatkan mereka, dan mereka akan bermegah di dalam nama TUHAN,"
demikianlah firman TUHAN.
Kita datang pada kesimpulan dengan kembali urut mulai dari ayat 1. dalam ayat 1
ada anjuran Tuhan untuk kita memohon hujan yang deras dan lebat. Jangkauannya
jauh sekali sebab kalau hujan yang deras itu turun dalam gereja berarti gereja
Tuhan dipersiapkan masuk dalam pesta pondok daun-daunan atau dalam pengertian
yang lebih dalam adalah masuk dalam penyingkiran gereja. Mengapa Tuhan perlu
menyingkirkan gereja? Sebab yang menguasai dunia adalah si jahat.
I
Yohanes 5:19
5:19 Kita
tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si
jahat.
Iblis berusaha menghimpun semua kekuatannya
untuk menghambat gereja Tuhan karena dia tahu kalau gereja Tuhan sempurna maka nasibnya
tragis, berakhirlah riwayat hidupnya. Seandainya iblis yang berasal dari
malaikat yang memberontak mempunyai tubuh seperti saudara maka sudah lama dia
bertobat sebab setan ini takut dan gemetar akan hukuman Tuhan
Yakobus
2:19
2:19 Engkau
percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga
percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Namun karena dia tidak mempunyai sarana untuk
bertobat maka dia tetap akan ada pada hukuman. Setan yang berasal dari malaikat
yang memberontak kepada Tuhan tidak punya tubuh dan jiwa, hanya punya roh, maka
tidak ada sarana untuk bertobat. Tetapi kita manusia ada sarana untuk bertobat
yaitu tubuh. Tubuh tempat bagi jiwa dan roh berinteraksi di dalamnya. Untuk itu
manfaatkanlah tubuh saudara untuk bertobat. Andaikata iblis itu punya
tubuh sudah lama dia bertobat karena dia takut akan hukuman Tuhan. Tetapi
manusia diberikan sarana untuk bertobat, ada jiwa dan tubuh tetapi manusia
tidak menggunakan sarana untuk bertobat. Kehidupan yang diberikan fasilitas
untuk bertobat tetapi tidak dia manfaatkan maka nasibnya akan lebih tragis dari
pada iblis.
Tuhan menghimbau agar umat Tuhan memohon
hujan yang deras. Berbicara hujan yang deras menunjuk turunnyaFirman pengajarandalamgerejaTuhan. Kalau gereja Tuhan tidak ada permohonan
supaya Tuhan mencurahkan Firman pengajaran yang deras turun dalam gereja, itu
sama dia siap untuk dibantai oleh antikristus sebab tidak ada jalan keluar
untuk dia disingkirkan. Hujanyang deras turun itu memberikan kita kesempatan
untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan, masuk dalam penyingkiran gereja.
Zakharia
14:16-19
14:16 Maka
semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem,
akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta
alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi
bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud
menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun
hujan.
14:18 Dan
jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan
turun tulah yang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk
merayakan hari raya Pondok Daun.
14:19 Itulah
hukuman dosa Mesir dan hukuman dosa segala bangsa yang tidak datang untuk
merayakan hari raya Pondok Daun.
Kenapa Tuhan berbicara penyingkiran? Sebab
ada bencana di dunia ini. Iblis akan menghimpun semua kekuatan untuk melawan orang-orang
kudusNya Tuhan, bahkan melawan Tuhan.
Mari kita yang ada di sini jangan hanya hadir
duduk mendengar. Biarlah dari dalam dasar lubuk hatimu ada permohonan “curahlah
hujan yang deras dalam hati saya, curahlah Firman pengajaran yang lebat dan
deras, berikan saya Firman yang keras supaya saya dibersihkan dari segala
kotoran di dalam hidup ini”. Kalau hujan yang deras maka apapun yang menghambat
dia ketika dia mengalir akan dia terjang. Kalau hujan yang deras yaitu Firman
pengajaran yang keras turun di dalam gereja Tuhan maka segala yang kotor di
dalam diri kita akan disapu bersih. Tetapi kalau gereja yang tidak mau dibersihkan makanya dia tidak
punya minat untuk mendengar Firman pengajaran. Bagaimana dia mau memohon Firman
pengajaran kalau tidak punya minat. Itu sebabnya dia tidak akan bersih bahkan
akan bertambah onggokan sampah di dalam kehidupannya sehingga dirinya sendiri
tidak terlihat lagi karena kotoran yang menutupi dirinya, karena dosa yang
menguasai hidupnya dan tidak terbebaskan lagi.
Untuk kita masuk pada penyerahan sepenuh maka
perlu kita meminta kepada Tuhan air hujan yang deras. Di dalam Zakharia pasal 10 ini diperlihatkan
kendala-kendala yang dihadapi. Pada ayat 2 saudara melihat ibadah tipuan.
Memang beribadah tetapi sebenarnya berada pada koridor tipuan, berada pada
ibadah yang penuh dengan kamuflase/
bertopeng. Tetapi kalau Firman Tuhan itu deras turun bagaikan cahaya yang
menerangi kita maka kita tidak akan mudah masuk dalam ibadah tipuan, kita akan
mudah mendeteksi.
Ibadah tipuan adalah terafim, juru-juru
tenung, mimpi-mimpi hampa dan hiburan yang sia-sia. Tetapi banyak orang yang gemar
pada ibadah tipuan. Mengapa bisa mereka minat pada ibadah tipuan ini? Karena
mereka sudah menolak apa yang tertulis pada ayat 1, mereka menolak Firman
pengajaran yang turun bagaikan hujan yang deras. Dia tidak sadar dia beribadah
tetapi sebenarnya ditipu oleh iblis. Jangan sampai kita kena tipuan iblis.
Ibadah tipuan ini mengakibatkan domba berkeliaran karena tidak ada
penggembalaan yang becus di situ, domba-dombatidak jelas arahnya. Siapa yang menjadi penyebabnya di sini? Itulah
gembala. Yang membawa domba pada ibadah yang benar adalah gembala, yang membuat
domba tidak ada arah sehingga berkeliaran juga gembala. Kita berada pada
penggembalaan yang bagaimana?
Tidak sulit untuk kita mendeteksi
penggembalaan yang benar dan yang tidak benar. Penggembalaan yang benar akan
turun hujan pengajaran dengan limpah. Penggembalaan yang tidak benar tidak akan
bisa menerima derasnya hujan pengajaran yang turun. Dalam Zakharia pasal 11
kita akan menemukan gembala penipu, kita akan menemukan pelayan-pelayan penipu.
Tipuan ini nantinya akan memuncak dalam Wahyu
13:11-18.
Wahyu
13:11-13
13:11 Dan aku
melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama
seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan
seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia
menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang
luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke
bumi di depan mata semua orang.
Ini sudah penipuan, wujudnya saja sudah
menipu, seperti anak domba padahal naga. Apa yang dibaca pada ayat dua belas adalah
kebangkitan palsu. Kalau kita mengikut Tuhan hanya karena kepincut melihat
tanda-tanda ajaib maka akan mudah direkrut oleh iblis karena iblis hebat dengan
tipuannya. Kalau dilihatjauh
kalah dengan pelayanan pendeta sekarang.
Elia tiga kali meminta api turun, satu kali
di atas mezbah dan dua kali menyambar utusan raja. Penipuan ibadah ini sampai
meminta api turun dari langit. Jadi kalau kita mengikut Tuhan hanya termotivasi
karena melihat mujizat maka kita akan salah langkah nantinya. Mujizat itu tidak
salah tetapi kalau tidak dikontrol oleh Firman pengajaran kita bisa tertipu
dengan mujizat palsu.
Yohanes
10:40-42
10:40
Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu,
lalu Ia tinggal di situ.
10:41 Dan
banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat
satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini
adalah benar."
10:42 Dan
banyak orang di situ percaya kepada-Nya.
Itulahsebabnya mujizat tanpa kontrol Firman pengajaran bisa
kita berada pada mujizat palsu. Orang Israel sudah berulang-ulang melihat
mujizat yang benar dari Tuhan tetapi toh mereka masih melawan Tuhan.
Bilangan
14:11
14:11 TUHAN
berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan
berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala
tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
Orang yang mengadakan mujizat tanpa kontrol
Firman pengajaran yang benarakhirnya
akan menjadi nenek-nenek tukang tenung. Itu sebabnya kita membutuhkan Firman
pengajaran untuk mengontrol segala aktifitas kita sehingga bisa bedakanmana yang palsu dan mana yang asli.
Wahyu
13:13-14
13:13 Dan ia
mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke
bumi di depan mata semua orang.
13:14 Ia
menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan
kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka
yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang
yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
Dalam 2 Tesalonika 2:8 berbicara tampilnya
antikristus.
2 Tesalonika 2:8
2:8 pada
waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus
akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia
datang kembali.
Kemudian disebutkan muncul tanda-tanda
mujizat palsu.Siapa yang bisa tahu itu mujizat-mujizat palsu? Hanya lewat
Firman pengajaran kita bisa tahu.
2 Tesalonika 2:9-10
2:9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai
rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan
rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka
tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
Untuk menghadapi tanda mujizat palsu ini
harus dihadapi dengan tiga macam ibadah:
1.
Harus
ada ibadah raya (Pelita Emas)
2.
Harus
ada ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (Meja Roti Sajian)
3.
Harus
ada ibadah Doa Penyembahan (Mezbah Dupa Emas)
Antikristus yang akan dibinasakan Tuhan
dengan nafas mulutNya ini mampu menampilkan tanda-tanda ajaib yang luar biasa
tetapi semuanya itu palsu. Untuk mengatasi itu harus dihadapi dengan tiga macam
ibadah dalam gereja Tuhan.
2 Tesalonika 2:11-12
2:11 Dan
itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan
mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya
dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.
Ayat 10b: kita perlu ibadah pendalaman
Alkitab.
Ayat 11: kita perlu ibadah raya, ada sorotan
Roh Kudus yang tidak berdusta.
Ayat 12: kita perlu ibadah doa penyembahan.
Ini semua diletakkan oleh Tuhan bukan karena kebetulan. Itu
sebabnya perlu ibadah kita dengan
pola yang benar maka kita tidak gampang ditipu. Tetapi ibadah tanpa pola ibadah
akan gampang disesatkan. Itu sebabnya jangan kita tertipu dengan kebangkitan
palsu. Kebangkitan palsu hanya sekedar luka tetapi tidak mati. Tetapi kalau betul-betul
mati dan bangkit maka itulah yang benar. Hamba Tuhan harus pernah mengalami
suasana kematian, contohnya secara jasmani dia tidak punya apa-apa atau ketika
menghadapi pencobaan dia dihimpit begitu keras tetapi dia tidak bersuara dan
kemudian terbebas maka itu kebangkitan yang benar.
Mujizat tanpa dikontrol Firman pengajaran
kita bisa sama seperti nenek di Endor.
I
Samuel 28:7
28:7 Lalu
berkatalah Saul kepada para pegawainya: "Carilah bagiku seorang perempuan
yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta
petunjuk kepadanya." Para pegawainya menjawab dia: "Di En-Dor ada
seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah."
Saya tidak anti dengan mujizat, banyak kali
juga Tuhan memakai saya dalam mujizat. Tetapi bukan itu menjadi prioritas. Saya
butuh Firman pengajaran supaya kita mengontrol semuanya. Biarlah saya seperti Yohanes Pembaptis yang tanpa
mujizat tetapi apa yang saya katakan tentang Yesus itu benar. Dari pada ada
mujizat tetapi tidak berbicara tentang Yesus dengan benar, tidak tahu rencana
Allah. Mereka tidak tahu siapaYesus sesungguhnya dan hanya berbicara Yesus Juruselamat. Ketika dikatakan Yesus Mempelai
malah kaget mereka dengar sebab tanpa Firman pengajaran yang
dibukakanrahasianya.
Ada pengembalaan yang dimurkai oleh Tuhan dan
ada juga jabatan siluman dalam gereja yaitu kepala-kepala kawanan kambing dan
ini yang dijumpai oleh rasul Yohanes.
III
Yohanes 1:9
1:9 Aku telah
menulis sedikit kepada jemaat, tetapi Diotrefes yang ingin menjadi orang
terkemuka di antara mereka, tidak mau mengakui kami.
Jabatan yang benar yang disandang oleh
seseorang itu dia tolak dan dia manfaatkan jabatan siluman yang sebenarnya
bukan datang dari Tuhan tetapi datang dari kekuasaan dirinya sendiri.
III
Yohanes 1:10
1:10 Karena
itu, apabila aku datang, aku akan meminta perhatian atas segala perbuatan yang
telah dilakukannya, sebab ia meleter melontarkan kata-kata yang kasar terhadap
kami; dan belum merasa puas dengan itu, ia sendiri bukan saja tidak mau
menerima saudara-saudara yang datang, tetapi juga mencegah orang-orang, yang
mau menerima mereka dan mengucilkan orang-orang itu dari jemaat.
Begitu hebat pengaruh Diotrefes dalam jemaat
yang dipimpin oleh Gayus. Diotrefes artinya yang diasuh oleh Zeus. Berarti dia
adalah kehidupan yang dicengkram oleh dewa romawi. Inilah yang menjadi
penghasut. Jabatan yang benar yang ada pada orang lain dikecilkan dan dia
jelek-jelekkan lalu dia angkat jabatan yang tidak dari Tuhan.
Ditemukan di sana ada lawannya, ada yang
bertolak belakang dengan dia.
III
Yohanes 1:11-12
1:11
Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik.
Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat
jahat, ia tidak pernah melihat Allah.
1:12 Tentang
Demetrius semua orang memberi kesaksian yang baik, malah kebenaran sendiri
memberi kesaksian yang demikian. Dan kami juga memberi kesaksian yang baik
tentang dia, dan engkau tahu, bahwa kesaksian kami adalah benar.
Ada dua pribadi yang berseberangan, Diotrefes
(jahat) dan Demetrius (bait). Kita harus memposisikan pada nama nomor
dua.
Setelah menemukan kekacauan ini, maka dalam Zakharia pasal 10 Tuhan
mengangkat kaum Yehuda. Yehuda artinya dia yang dipuji. Berarti tidak hanya
sebatas pada sosok Yehuda tetapi juga Yehuda-Yehuda akhir zaman, itulah
kehidupan-kehidupan yang tahan uji.
Siapa yang dipuji oleh Tuhan? Orang yang
tahan uji. Kalau orang tahan bantingan itulah Yehuda, orang itulah yang
menghibur hati Tuhan. Membuat Tuhan bersukacita melihat anak Tuhan dan hamba
Tuhan yang tahan banting.
II
Korintus 10:18
10:18 Sebab
bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan.
Itu yang ditemukan oleh Tuhan di tengah
penggembalaan yang sudah tidak karu-karuan sehingga membuat domba berkeliaran/ tidak punya arah. Mereka berpikir yang
penting pergi ke gereja mendapat hiburan dan menjadi pelipur raya. Kalau orang
tahan uji pasti akan menerima Firman pengajaran sekeras apapun. Ketika
menghadapi tantangan pasti dia tahan uji karena sudah dibekali dengan kekuatan supranatural
dari Tuhan yaitu Firman, Roh dan Kasih. Dalam pengajaran Tabernakel meja roti
sajian itu menunjuk Firman, pelita emas itu menunjuk Roh Kudus, mezbah dupa
emas menunjuk Kasih. Tiga hal inilah yang mengikatkan kita. Ini adalah tiga
macam ibadah yang adalah tiga tali kasih Tuhan yang mengikat kita dengan Kristus yang
tidakbisaputus.
Pengkhotbah
4:12
4:12 Dan
bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga
lembar tak mudah diputuskan.
Kalau saudara ada pada kasih (Mezbah Dupa
Emas), Firman (Meja Roti Sajian) dan Roh Kudus (Pelita Emas)maka saudara tidak
akan putus dengan Tuhan dan pasti tahan uji. Saya berbicara seperti ini karena
saya sudah alami. Sudah 40 tahun lebih saya di ladang Tuhan dan itu sudah saya
alami. Tidak gampang untuk mempertahankan Firman pengajaran yang kami terima
dan sudah menguasai hidup kami serta sudah menolong saya suami istri. Berbagai
macam tantangan sudah saya
terima tetapi saya bertahan dengan pengajaran ini.
Eli dan keluarganya sudah dinyatakan oleh
Tuhan bahwa keturunannya ditetapkan menjadi imam tetapi dia tidak tahan uji.
I
Samuel 2:30
2:30 Sebab
itu -- demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah
berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi
sekarang -- demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab
siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku,
akan dipandang rendah.
Tuhan tidak sepihak, hanya mau Dia dipuji dan
dihormati. Tetapi Tuhan juga mau memuji dan menghormati saudara. Sebenarnya
hanya Tuhan yang harus dihormat dan dipuji tetapi Tuhan tidak keberatan memuji
dan menghormati saudara kalau saudara tahan uji.
Terhadap orang yang tahan uji inilah Tuhan
akan menampilkan empat hal yaitu batu penjuru, patok kemah, busur perang dan
pemimpin yang keluar bersama-sama. Orang yang tahan uji ini bagaikan bangunan
yang mahal di hadapan Tuhan, dia ada hubungan yang tidak bisa putus dengan
Suami itulah Tuhan dan dia adalah orang
yang merasa aman di dunia yang fana ini karena Tuhan akan berperang bagi
dia. Walaupun dunia ini bukan tempat yang aman tetapi karena Tuhan ada di pihak
kita maka siapakah lawan kita.
Roma
8:31
8:31 Sebab
itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak
kita, siapakah yang akan melawan kita?
Kenapa Tuhan perlu memunculkan busur perang?
Karena dunia kita ini tidak aman. Dunia ini secara penuh dikuasai oleh si
jahat. Tetapi menjadi aman karena Tuhan berpihak kepada kita. Dialah yang
pegang busur perang. Olehnya itu untuk melestarikan rasa aman dan damai itu
maka Tuhan tampilkan pemimpin-pemimpin yang ada di bawah pengaruh Yesus,
pengaruh Firman, pengaruh Yehuda.
Tuhan Yesus berasal dari jalur Yehuda. Yehuda
adalah yang dipuji. Berarti pengaruh ini ada pada kehidupan saudara untuk
melestarikan rasa aman dan tentram. Ketika goncangannya semakin hebat maka
saudara langsung di-harpaso, langsung
direbut, diambil dengan keras/
diambil dengan cepat, diambil dengan tegas oleh Yesus dan dibawa terbang di padang
belantara, disingkirkan. Itulah tindakan Tuhan yang menyatakan
akan muncul busur perang, berarti tindakan Tuhan untuk melindungi saudara dan saya. Yakinlah saudara
pasti dilindungi Tuhan. Tetapi jangan mencobai Tuhan.
Kekuatan Yehuda bukan berangkat dari dirinya
sendiri sebab dalam Zakharia pasal 10 Tuhan mengatakan “Aku akan membuat kuat
Yehuda”. Jadi jangan kita mengatakan “karena aku!”. Tidak! Itu semua berangkat
dari Tuhan karena sayangnya Tuhan kepada kita.
II
Korintus 3:5
3:5 Dengan
diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah
pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
Pemulihan untuk Yehuda adalah pekerjaan
Tuhan, datang dari Tuhan bukan datang dari kekuatan Yehuda. Kalau kita melihat
realisasi ada pemulihan adalah karena pekerjaan Tuhan. Kalau kita alami
pekerjaan Tuhan dalam diri kita itu adalah kasih karunia Tuhan. Itu tanda
sayangnya Tuhan. Tetapi betapa fatalnya kalau kita beribadah tetapi tidak
merasakan pekerjaan Firman dalam diri kita.
I
Tesalonika 2:13
2:13 Dan
karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah,
sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai
perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai
firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.
Rasul Paulus dan teman-temannya tidak
putus-putusnya mengucap syukur kepada Tuhan karena melihat jemaat Tesalonika.
Kota Tesalonika awalnya bernama Termo
artinya panas.
Jadi kalau kita mendengar pemberitaan Firman
dari belakang mimbar dan kita yakini
itu adalah Firman Tuhan maka pasti ada kuasa Firman bekerja menjamah hati kita, merubah pandangan kita. Tetapi
kalau menganggap itu hanya perkataan manusiamaka tidak akan menikmati kuasa
Firman karena perkataan manusia tidak ada kuasanya. Sejauh mana pemahaman dan pemandangan kita melihat gerakannya
Tuhan hari-hari terakhir ini. Apakah Firman itu membekas, apakah kita menilai
berita yang kita terima hanya bahasa gembala? Kalau seperti itu maka tidak akan
merasakan pekerjaan Firman di dalam diri saudara. Saudara harus berpandangan
bahwa itu adalah Firman sehingga ketika Firman disampaikan kita menanggapi
dengan sangat sopan sebab Tuhan sedang melayani kita.
Tuhan membungkuk melayani saudara.
Hosea
11:4
11:4 Aku
menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku
seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk
kepada mereka untuk memberi mereka makan.
Tuhan mencabut tulang dari rahang kita karena
tidak ingin kita terganggu ketika makan Firman. Dikatakan Tuhan membungkuk, ada
dua sisi di sini:
1.
Tuhan
menghargai FirmanNya.
2.
Tuhan
merendahkan diri untuk menolong saudara.
Tuhan memberi
makan kita dengan kerendahan hati. Tuhan Yesus membasuh kaki murid-muridNya sampai kaki dari Yudas
Iskariot. Dia mengikat pinggang dan merendah untuk memegang kaki mereka,
memegang bagian tubuh yang paling di bawah.Tuhan Yesus merendah untuk melayani
kita apalagi kalau melihat umat Tuhan itu ada minat untuk makan Firman tetapi
ada tulang yang mengganjal di rahangnyaartinyaadahambatanuntukmenikmatiFirmanPengajaran.
Ini yang Tuhan ingatkan kepada Gideon, Tuhan
tidak mau dikurangi kuasaNya.
Hakim-hakim
7:2
7:2
Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama
dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke
dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap
Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku.
Tuhan tidak ingin ketika berhasil Tuhan
disisihkan danmanusia yang diagungkan..
Filipi
2:13
2:13 karena
Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut
kerelaan-Nya.
Kita akan berbicara tentang penggembalaan.
Sebelum dibawa masuk dalam penggembalaan Tuhan akan bersiul memanggil manusia
yang berserak itu.
Zakharia
10:8
10:8 Aku akan
bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah
membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu.
Orang yang mendengar Tuhan bersiul itu adalah
orang-orang yang sudah dibebaskan sehingga bisa memahami bahasa isyarat Tuhan. Pada
zaman bangsa Israel ada isyarat bunyi nafiri. Kalau kita belum mengerti bahasa
isyarat Tuhan berarti kita belum dibebaskan oleh Tuhan. Orang yang sudah
dibebaskan oleh Tuhan mengerti isyarat. Kalau sudah dibebaskan oleh Tuhan lalu
memegang yang tidak benar maka harus segera dilepaskan karena sudah mengerti bahasa isyarat Tuhan bila itu berbahaya.
Jangan sampai manusia yang bersuit. Mengapa
mereka bersuit? Karena melihat Bait Allah hancur. Mengapa hancur? Karena umatmeninggalkan Tuhan sehingga orang yang lewat
di situ mengolok-olok sambil bersuit.
I
Raja-raja 9:8
9:8 Dan rumah
ini akan menjadi reruntuhan, sehingga setiap orang yang lewat akan tertegun,
bersuit, dan berkata: Apakah sebabnya TUHAN berbuat yang demikian kepada negeri
ini dan kepada rumah ini?
Zakharia
10:8
10:8 Aku akan
bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah
membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu.
Yang dibebaskan oleh Tuhan ini banyak
jumlahnya. Kiranya saudara masuk dalam kategori orang yang sudah dibebaskan
oleh Tuhan. Bagaimana ciri orang yang dibebaskan oleh Tuhan.
Yeremia
31:11-12
31:11 Sebab
TUHAN telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih
kuat dari padanya.
31:12 Mereka
akan datang bersorak-sorak di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri
karena kebajikan TUHAN, karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing
domba dan lembu sapi; hidup mereka akan seperti taman yang diairi baik-baik,
mereka tidak akan kembali lagi merana.
Mengapa mereka bersorak-sorai di atas bukit
Sion? Karena di atas bukit Sion ada firman pengajaran. Di Yerusalem ada Firman
tetapi di Sion ada Firman pengajaran, jadi berbeda.
Yesaya 2:3
2:3 danbanyaksukubangsaakanpergisertaberkata:
"Mari, kitanaikkegunung TUHAN, kerumah Allah Yakub,
supayaIamengajarkitatentangjalan-jalan-Nya, dansupayakitaberjalanmenempuhnya;
sebabdariSionakankeluarpengajarandanfirman TUHAN dariYerusalem."
Ibadah mereka bertumbuh/berkembang sebab disuplai dengan gandum
(Firman pengajaran), anggur (sukacita dalam nikah juga dalam sidang jemaat), dan minyak (ada
urapan) sehingga dari anak kambing domba (ibadahnya masih awal) meningkat
menjadi lembu sapi, berarti ibadahnya berkembang bertambah besar tidak diam di
tempat. Dia tidak pernah kering karena selalu turun hujan.
Sebagai bahasa isyarat Tuhan pakai dunia ini.
Kalau melihat gempa bumi dan bencana alam serta kerusuhan itu adalah bahasa
isyarat Tuhan. Yesus pernah mengkritik orang farisi dan ahli-ahli Taurat karena
mereka bisamembedakan rupa langit tetapi tidak mengerti tanda-tanda zaman.
Matius
16:2-3
16:2 Tetapi
jawab Yesus: "Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari
akan cerah,
16:3 dan pada
pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit
kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman tidak.
Kita harus peka dengan kejadian yang terjadi
di sekitar kita. Itu adalah bahasa isyarat Tuhan, itu bunyi siulan Tuhan supaya
kita berkumpul. Orang yang bisa mengerti bahasa isyarat Tuhan dia akan dihimpun
oleh Tuhan. Tetapi orang yang tidak mengerti bahasa isyarat Tuhan dia hanya
akan melihat ke bumi tidak tampil dalam kumpulan orang yang dihimpun oleh Tuhan
sebab dia tidak melihat sesuatu yang menjanjikan. Kalau dia melihat dengan iman
bahwa Tuhan menyiapkan sesuatu baginya maka dia pasti datang. Tetapi kalau dia
memakai mata jasmani melihat kalau dengan Tuhan tidak menjanjikan lalu melihat
dunia menjanjikan maka kepada persoalan dunialah dia akan lari. Padahal dunia ini hanya fatamorgana, tetapi Tuhan
tidak pernah berdusta kepada saudara.
Untuk menjaga dan melestarikan miliknya Tuhan
ini maka Tuhan membawa kita pada satu wilayah yang disebut penggembalaan yang
suasananya ada pada dua
wilayah:
1.
Bukit
Gilead artinya bukit kesaksian.
Kesaksian apa yang ada di situ?
Rumput yang limpah yaitu Firman dalam kelimpahannya. Itu sebabnya suku suku
Ruben, Gat dan setengah suku Manasye sangat tertarik dengan Gilead ini. Musa memberikan
persyaratan mereka boleh tinggal di sana tetapi semua laki-laki yang kuat harus
ikut berperang agar suku-suku lain bisa mendapatkan tanah perjanjian. Di dalam
kelimpahan Firman penggembalaan yang harus kita perangi adalah daging kita,
keinginan-keinginan daging kita yang seringberseberangan dengan Tuhan, hobi-hobi kita yang tidak sesuai dengan Tuhan,
keadaan yang kita rasa nikmat tetapi tidak sesuai dengan Tuhan.
Di Gilead kita mulai dibentuk
oleh Tuhan sehingga di dalam penggembalaan itu kita menikmati rumput yang hijau
dengan penundukan.
2.
Bukit
Libanon
Mazmur 133:1-3
133:1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh,
alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan
rukun!
133:2 Seperti minyak yang baik di atas
kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3 Seperti embun gunung Hermon yang
turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat,
kehidupan untuk selama-lamanya.
Gunung Hermon ada di wilayah
Libanon berarti berada pada deretan pegunungan Libanon. Berarti embun ini ada
di dalam penggembalaan. Embun ini sangat dibutuhkan oleh gereja Tuhan.
Kita melihat bagaimana Gideon
meminta tanda kepada Tuhan dan Tuhan menurunkan embun itu.
Hakim-hakim 6:36-37
6:36 Kemudian berkatalah Gideon kepada
Allah: "Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku,
seperti yang Kaufirmankan itu,
6:37 maka aku membentangkan guntingan
bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada
embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa
Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang
Kaufirmankan."
Tempat pengirikan adalah tempat
pemisahan. Jadi di situada tempat pemisahan dan di situ dihampar kain wol.
Pengirikan adalah tempat memisahkan gandum dengan jeraminya dan di sana juga
tempat menampi. Pemisahan itu bukan menghasilkan kekalahan tetapi kemenangan.
Hakim-hakim 6:38-40
6:38 Dan demikianlah terjadi; sebab
keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan
diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air.
6:39 Lalu berkatalah Gideon kepada
Allah: "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku
berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil
percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu
itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun."
6:40 Dan demikianlah diperbuat Allah
pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh
tanah itu ada embun.
Embun itu adalah satu isyarat
Tuhan yang diperlihatkan kepada Gideon. Pertama embun itu hanya membasahai kain
wol yang luasnya kecil sekali dan ketika diperas airnya satu cawan penuh. Jadi
dimulai dari tempat yang kecil dan keesokan harinya tempat yang luas itu yang
basah dan yang kecil itu yang kering. Artinya tanda yang Tuhan berikan kepada
Gideon ini mulai dari tanda yang kecil sampai pada tanda yang besar.
Air secangkir yang diperas dari
wol tadi menunjuk pelayanan yang dimulai dari tempat yang kecil. Jangan sampai
di sana justru terjadi pemisahan yang akhirnya kekalahan.
Matius 10:42
10:42
Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang
kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan
kehilangan upahnya dari padanya."
Di mana tempat yang kecil? Itulah
dalam nikah. Mulai dari nikah harus ada service, harus ada pelayanan air
secangkir, harus ada pelayanan yang sejuk. Ini yang masih kurang, bagaimana
kita bisa mendapatkan pelayanan yang lebih besar kalau dari yang kecil saja
kita gagal. Di dalam penggembalaan kita diajar oleh Tuhan untuk memberi service
satu dengan yang lain mulai yang kecil dalam nikah.
Tanda kedua adalah wol itu kering
dan tanah di sekitarnya basah, ini adalah isyarat siutan Tuhan “kamu akan
menang!”. Benar Gideon melakukan itu. Ketika awal dia mau melangkah ada 32.000
tentara yang berhimpun. Kemudian harus ditapis dan tinggal 10.000, lalu ditapis
lagi dan tinggal 300 orang yang akan menghadapi ratusan ribu tentara musuh.
Tetapi Gideon tidak gentar karena dia sudah ada dalam pelayanan Tuhan mulai
dari yang kecil sampai yang besar.
Suami-suami rabalah dirimu
bagaimana pelayananmu kepada istri, bagaimana pelayanan istri kepada suami.
Jangan kita tuntut anak melayani kita kalau antara suami istri belum saling
melayani. Anak tidak melihat mamanya melayani papanya dan papanya melayani
mamanya, yang terlihat malah berjalan sendiri-sendiri. Kalau seperti itu kapan
mau dilayani yang lebih besar. Kalau anak melihat papa melayani mamanya dan
mama selalu mendahulukan papanya maka anak itu akan melihat kalau papa mamanya
rukun. Ini yang masih kurang.
Pelayanan secangkir air ini adalah tanda perdamaian.
Markus 9:40-41
9:40 Barangsiapa tidak melawan kita, ia
ada di pihak kita.
9:41 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa memberi kamu minum secangkir air oleh karena kamu adalah pengikut
Kristus, ia tidak akan kehilangan upahnya."
Pelayanan ini dibuka dengan musuh/ lawan, jadi
pelayanan ini ada pelayanan tanda perdamaian. Saya berdamai dengan Tuhan maka
saya sebagai suami melayani istri dan anak. Saya berdamai kepada Tuhan maka
saya sebagai istri melayani suami dan anak-anak. Dan kami dalam kapasitas
seorang gembala bukan hanya melayani nikah tetapi juga melayani jemaat.
Bagaimana bisa melayani jemaat kalau kain wol kami tetap kering, jemaat juga
akan tetap kering.
Di sinilah
nilai penggembalaan yang luar biasa. Dalam penggembalaan memuncak mereka
memegahkan nama Tuhan. Bukan nama Tuhan dihujat tetapi nama Tuhan menjadi kemegahan mereka.
Roma
2:24
2:24 Seperti
ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara
bangsa-bangsa lain."
Kalau pemulihan ini terjadi dan dilestarikan
lewat penggembalaan (dalam penggembalaan kita dibina terus bagaimana
berprilaku) sampai memuncak tidak lagi menghujat nama Tuhan tetapi bermegah
dalam nama Tuhan. Ini yang Tuhan dambakan dari kehidupan kita.
Dari Firman Tuhan kita mendapatkan kehidupan.
Di sinilah kita melihat rencana Tuhan, Tuhan mau merangkul saya dan saudara.
Mulailah dari tempat yang kecil, izinkanlah embun turun. Kalau embun sudah
turun itu berarti mengarah pada pendewasaan. Mari kita lepaskan segala beban
kita dan kita letakkan di kaki Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar