Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 9:7-10 (Bangsa pilihan ditolak
Allah)
9:7 "Bukankah kamu sama seperti orang Etiopia
bagi-Ku, hai orang Israel?" demikianlah firman TUHAN. "Bukankah Aku
telah menuntun orang Israel keluar dari tanah Mesir, orang Filistin dari
Kaftor, dan orang Aram dari Kir?
9:8 Sesungguhnya, TUHAN Allah sudah mengamat-amati
kerajaan yang berdosa ini: Aku akan memunahkannya dari muka bumi! Tetapi Aku
tidak akan memunahkan keturunan Yakub sama sekali," demikianlah firman
TUHAN.
9:9 "Sebab sesungguhnya, Aku memberi perintah,
dan Aku mengiraikan kaum Israel di antara segala bangsa, seperti orang
mengiraikan ayak, dan sebiji batu kecil pun tidak akan jatuh ke tanah.
9:10 Oleh pedang akan mati terbunuh semua orang berdosa
di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak akan menyusul dan tidak
akan mencapai kami."
Bila
kita melihat di sini, bangsa Israel adalah bangsa yang suka membantah Tuhan.
Bahkan mereka mengatakan tindakan Tuhan tidak tepat. Itulah karakter orang
Israel. Kita melihat tindakan Tuhan terhadap umat yang telah ulang berulang
dilawat oleh Tuhan tetapi tetap mengeraskan hati.
Alkitab
ini ada 66 kitab sesuai dengan susunan roti di meja roti pertunjukkan. Ada dua
susunan roti di meja roti pertunjukkan, susunan yang pertama 6 ketul dan
susunan yang kedua 6 ketul. Jadi susunan roti di atas meja roti pertunjukkan
tidak acak, tetapi diatur begitu rupa oleh Tuhan. Kalau saudara melihat susunan
itu menjadi 66.
Kaki
dian juga mempunyai 66 bentuk. Itu menunjuk pribadi Roh Kudus dengan
karunia-karuniaNya. Roh Kudus itu menerangi meja roti yang menunjuk Firman.
Jadi Roh Kudus tidak akan berbicara di luar Firman. Kalau seseorang mengatakan
punya Roh Kudus tetapi bicaranya tidak cocok dengan Firman Allah maka
dipertanyakan roh apa di dalam dirinya. Roh kudus memuliakan Yesus (Firman yang jadi manusia).
Jadi
kalau seseorang berkata-kata dalam bahasa roh harus diperiksa dulu apakah dia
ada dalam praktek Firman dan bagaimana nikahnya.
Kita
menemukan di dalam gereja ada sebagian orang yang lebih mengagungkan 4 injil
dan Kisah Para Rasul, kemudian surat Roma sampai di surat Yudas itu nomor dua.
Itu kekeliruan dalam gereja, surat Roma dan seterusnya adalah tindak lanjut
dari ucapan Yesus dalam Yohanes pasal 16 ayat 12. Jadi nilainya tidak lebih
rendah tetapi sama. Ada pembahasan dalam gereja yang seringkali mengatakan
surat-surat itu hanya perkataan rasul Paulus.
Di
sinilah gereja Tuhan terjebak/ ditipu iblis sehingga merendahkan
tulisan Paulus, Petrus, Yakobus dan Yohanes. Kalau ada pendeta yang
menomorsatukan 4 injil dan Kisah Para Rasul lalu menomorduakan surat-surat dari
para rasul maka pendeta itu adalah alatnya iblis bukan alatnya Tuhan.
Yohanes 16:12-13
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan
kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,
Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan
berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya
itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang
akan datang.
Dalam
Kisah Para Rasul pasal 13 dalam doa puasa bersama rasul, guru dan nabi karena didorong
oleh Roh Kudus untuk berangkat melayani Tuhan. Jadi pelayanan Paulus dan
kawan-kawan ada di bawah pimpinan Roh Kudus.
Bangsa
Israel justru diancam dimusnahkan tetapi tidak semua. Amos pasal 9 ini kena
pada Mezbah Dupa berarti ini sebenarnya pasal penyembahan seperti anjing
menjilat kaki tuannya dan seperti istri menyerah sepenuh kepada suaminya.
Mustinya mereka menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan tetapi Tuhan tidak
menemukan ini, mereka melecehkan mezbah dupa, mereka merendahkan soal ibadah
penyembahan.
Karena
ulang berulang Tuhan melawati tetapi tidak ditanggapi oleh mereka maka apa
boleh buat, hati Bapa yang penuh kasih berubah untuk memurkai. Jangan berpikir
karena Allah itu kasih adanya maka Dia tidak akan berubah menghukum umatNya.
Memang Allah itu kasih adanya tetapi bukan berarti kasih Tuhan bisa
dipermainkan. Allah itu murah hati tetapi bukan berarti kemurahan Tuhan boleh
dipermainkan. Ketika Tuhan menemukan kehidupan mereka mempermainkan kasih
Tuhan, mempermainkan kemurahan Tuhan maka terpaksa Tuhan merancang hukuman yang
mengerikan.
Di
depan ini ada 21 hukuman yang paling mengerikan yang disediakan Tuhan. Kalau
kita bersikap seperti Israel, ulang berulang Allah lawati tetapi mereka tidak
serius menanggapi bahkan mengeraskan hati maka Tuhan mengancam akan memusnahkan
bangsa ini tetapi menyisahkan sedikit.
Di
depan ini ada 21 hukuman Tuhan yang berat. 7 hukuman Roh Kudus, 7 hukuman Anak
dan 7 hukuman Allah Bapa. Mengapa? Sebab pada zaman Bapa, Allah Bapa ditolak.
Pada zaman Anak, Anak Allah ditolak dan pada zaman Roh Kudus, Roh Kudus itu
ditolak. Itu sebabnya Tritunggal Allah membalas manusia yang menolak kasih/ kemurahan Tuhan.
Roma
2:4-5
2:4 Maukah
engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan
hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun
engkau kepada pertobatan?
2:5 Tetapi oleh
kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu
sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Yeremia 7:25
7:25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari
tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para
nabi, hari demi hari, terus-menerus,
Untuk
membenahi umatNya, Tuhan mengutus hamba-hambaNya. Apakah Tuhan tidak mampu
untuk menyetel hati umatNya supaya cinta kepada Tuhan? Tuhan mampu untuk melakukannya tetapi Tuhan tidak akan membuat
manusia robot. Tuhan tidak pernah memaksa manusia. Hanya iblis yang memaksa
manusia. Dia memaksa manusia berbuat dosa dan setelah berbuat dosa dia
menghalangi untuk tidak bertobat.
Yeremia 7:26
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku
dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat
lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
Umat
Tuhan bukan berubah sikap tetapi malah tambah menjadi, ini tidak sesuai selera
Tuhan. Tuhan menginginkan umat Tuhan itu berubah tetapi Tuhan tidak menyetel
dari Sorga. Ada alat-alat Tuhan yaitu hamba-hambaNya. Jadi untuk bersua dengan
manusia, Tuhan tidak datang langsung. Kalau Tuhan datang langsung kepada kita
maka hanguslah kita sebab Tuhan itu bagaikan api yang menghanguskan. Itu
sebabnya ada alatnya Tuhan.
2
Tawarikh 36:15
36:15 Namun
TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui
utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
Rahasia
isi hati Tuhan dinyatakan kepada kami hamba Tuhan untuk kami sampaikan kepada
jemaat. Jadi ada saluran, tidak begitu saja. Saya sebagai saluran harus waspada
karena pemberitaan Firman yang saya sampaikan juga dikatakan bagaikan air yang
membasuh umat Tuhan. Tidak usah air itu tercemar dari dalam, kalau kotoran ada
di atas ledeng kita sudah pasti jijik untuk mengambil airnya apalagi kalau
kotoran itu ada di dalam pipa. Itu sebabnya harus waspada hari-hari terakhir
ini, jangan kita melihat orang berkata “saya hamba Tuhan” tetapi sebenarnya
tidak becus.
Yeremia 8:8-10,4-5
8:8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami
bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat
sudah membuatnya menjadi bohong.
8:9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan
terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka
kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?
8:10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri
mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya,
dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun
imam, semuanya melakukan tipu.
8:4 Engkau harus mengatakan kepada mereka:
"Beginilah firman TUHAN: Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun
kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali?
8:5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling
terus-menerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali.
Kenyataannya
umat Israel ini lebih cenderung mempercayai tipu. Pada akhir zaman penipu ini
akan berhasil dan berhasil. Jadi sekarang ini kalau kita mendengar Firman
tetapi yang tidak benar maka itu adalah suara penipu. Orang seperti itu paling
cepat direkrut oleh antikristus karena antikristus adalah penipu ulung dan dia
pasti berhasil. Penipu ulung ini bekerja luar biasa. Jangan sampai kita gereja
Tuhan kena tipu muslihat dari iblis alias antikristus ini.
Daniel 8:19,23,25
8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan
kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai
akhir zaman.
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila
orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja
dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang
dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan
dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan
bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia
akan dihancurkan.
Bangsa
Israel lebih percaya penipu. Ini nubuatan akhir zaman, di akhir zaman akan
banyak orang percaya penipu dan akan muncul bosnya yang namanya antikristus
yang dalam bahasa latin disebut antropostesanonias.
Kalau pemberita itu berbicara tidak berdasarkan Firman, tidak berdasarkan ayat
dan hanya sesuai logikanya berarti itu roh penipu.
Zakharia 7:11-12
7:11 Tetapi mereka tidak mau menghiraukan,
dilintangkannya bahunya untuk melawan dan ditulikannya telinganya supaya jangan
mendengar.
7:12 Mereka membuat hati mereka keras seperti batu
amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN
semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh
sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.
Itu
sebabnya dalam Amos pasal 9 dikatakan Tuhan akan memusnahkan dan hanya
ditinggalkan sedikit yang sisa.
Amos 9:8
9:8 Sesungguhnya, TUHAN Allah sudah mengamat-amati
kerajaan yang berdosa ini: Aku akan memunahkannya dari muka bumi! Tetapi Aku
tidak akan memunahkan keturunan Yakub sama sekali," demikianlah firman
TUHAN.
Berbicara
yang sisa itu menyentuh akhir zaman, itu menunjuk generasi akhir gereja Tuhan
akhir zaman. Ini Tuhan sampaikan kepada kita supaya kita tidak mencontoh orang
Israel tetapi ini pembelajaran bagi saudara dan saya. Ini pengaduan dari Tuhan.
Seakan-akan tidak ada lagi umatNya yang mau mendengarkan Dia sehingga Tuhan
akhirnya mengadu kepada langit dan bumi , Tuhan tidak menemukan kepada siapa Dia
harus mengadu, kepada siapa Dia harus curhat. Bukankah umat Tuhan itu
seharusnya tempat curhatnya Tuhan dan Tuhan adalah tempat curhat umat Tuhan?
Ulangan 4:26; 30:9
4:26 maka aku memanggil langit dan bumi menjadi
saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan
segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya;
tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah.
30:6 Dan TUHAN, Allahmu, akan menyunat hatimu dan
hati keturunanmu, sehingga engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu dan dengan segenap jiwamu, supaya engkau hidup.
Kalau
Tuhan mau mencurahkan isi hatiNya kepada benda mati atau kepada hewan kira-kira
saudara tega mendengarnya? Israel dulu tidak mau mendengarkan Tuhan, cukup
Israel yang seperti itu, jangan kita seperti itu.Seharusnya saudara berkata “Tuhan ini saya anak
tebusanMu, katakanlah isi hatimu kepada saya, saya siap untuk mendengar”.
Semoga kita berprinsip seperti itu.
Zakharia 11:1
11:1 Bukalah pintu-pintumu, hai Libanon, supaya api
dapat memakan pohon-pohon arasmu.
Tuhan
berbicara kepada benda mati dan pintu dia buka. Kenapa benda mati bisa
mendengar, menerima dan taat kepada suara Tuhan, lalu kenapa kita anak
tebusanNya tidak bisa taat kepada Tuhan? Dalam injil Matius dikatakan bumi itu
taat kepada Tuhan.
Matius 8:27
8:27 Dan heranlah orang-orang itu, katanya:
"Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"
Kalau
kita taat kepada Tuhan maka apa yang mengganggu tubuh, jiwa dan roh kita pasti
diusir oleh Tuhan sebab kita ini umat tebusanNya yang sudah dibayar mahal oleh
Tuhan secara tunai di atas kayu salib. Tidak mungkin kita diterlantarkan oleh
Tuhan. Tuhan tidak akan pernah membiarkan umat ketebusanNya.
Asal jangan seperti Amsal 14:9
14:9 Orang bodoh
mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Kita
ini bertunangan dengan Yesus, Yesus ingin curhat kepada kita, Dia ingin membuka
isi hatiNya kepada kita. Dan Yesus juga membuka kesempatan kita curhat
kepadaNya.
Mengapa Tuhan sampai harus berkata seperti ini?
Mikha 6:3
6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan
kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!
Seharusnya
Tuhan tidak harus
berbicara begitu sebab Tuhan tidak pernah melelahkan dan menyusahkan orang
Israel. Tuhan bertanya sebab melihat umat Tuhan itu jauh dari Tuhan, mereka
merasa dilelahkan oleh Tuhan. Dulu ini terjadi pada orang Israel tetapi
sekarang tanpa sadar rohnya ini masuk dalam gereja Tuhan. Kalau ditanya umat
Tuhan sekarang ada yang merasa disusahkan contohnya yang merasa berat dengan
mengeluarkan perpuluhan. Padahal Tuhan menyatakan isi hatiNya supaya kita
menjadi MempelaiNya.
Mikha 6:4
6:4 Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari
tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah
mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu.
1. Tuhan
telah menuntun kita keluar dari Mesir/ dunia
ini
2. Tuhan
membebaaskan dari rumah perbudakan
Apakah
penebusan Kristus kepada kita sudah saudara nikmati? Orang Israel sudah
menikmati, mereka keluar dari Mesir dengan tebusan domba paskah. Kita juga
keluar dari Mesir lewat Domba Paskah kita yaitu Tuhan Yesus.
3. Tuhan
mengutus Musa, Harusn dan Miryam
Musa, Harun dan Miryam adalah alatnya Tuhan untuk membebaskan orang Israel dari Mesir. Tiga orang
ini kakak beradik. Jangan saudara berpikir karena bersaudara mereka ini terus
rukun, kenyataannya mereka ini pernah bertengkar.
Seringkali umat Tuhan bisa
berkata kenapa hamba Tuhan bertengkar. Barnabas dan Paulus juga pernah bertengkar.
Tidak wajar seorang hamba Tuhan bertengkar dan tidak boleh bertengkar. Tetapi
karena persoalan tahbisan, yang satu mempertahankan tahbisan yang benar dan
yang lain tidak. Di situ penyebab pertengkaran.
Bilangan
12:1
12:1
Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang
diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
Sebenarnya ada alasan karena Musa
mengambil perempuan Kush (orang Etiopia) padahal Musa sudah punya istri bernama
Zipora.
Bilangan
12:2-5
12:2
Kata mereka: "Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja?
Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?" Dan kedengaranlah hal
itu kepada TUHAN.
12:3
Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia
yang di atas muka bumi.
12:4
Lalu berfirmanlah TUHAN dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam:
"Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan." Maka keluarlah mereka
bertiga.
12:5
Lalu turunlah TUHAN dalam tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu
memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya.
Tuhan tampil sebagai hakim mau
menentukan mana yang benar dan mana yang salah.
Bilangan
12:6-10
12:6
Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada
seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan,
Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.
12:7
Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia dalam segenap rumah-Ku.
12:8
Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan
teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai
hamba-Ku Musa?"
12:9
Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia.
12:10
Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta,
putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya,
bahwa dia kena kusta!
Bukan Harun yang Tuhan murkai dengan kusta. Miryam yang dihantam
Tuhan dengan kusta karena Miryam ini adalah perempuan. Perempuan ini yang
biasanya banyak bicara melawan Musa.
Harun yang melihat Miryam kena
kusta langsung merendahkan diri kepada adiknya dan memanggil Musa dengan
sebutan “tuanku”. Seandainya Tuhan tidak menegur maka Harun dan Miryam ini akan
sombong.
Bilangan
12:11-14
12:11
Lalu kata Harun kepada Musa: "Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada
kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami.
12:12
Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari
kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
12:13
Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya
dia."
12:14
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya ayahnya meludahi mukanya,
tidakkah ia mendapat malu selama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari
dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima
kembali."
Gara-gara Miryam tertundalah
perjalanan orang Israel selama 7 hari. Kalau perempuan yang tampil berbicara
dalam ibadah itu malah akan mengundang kusta, mengundang dosa, bukannya
membersihkan dosa.
4. Kutuk
diganti dengan berkat
Mikha 6:5
6:5
Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan oleh Balak, raja Moab, dan apa
yang dijawab kepadanya oleh Bileam bin Beor dan apa yang telah terjadi dari
Sitim sampai ke Gilgal, supaya engkau mengakui perbuatan-perbuatan keadilan
dari TUHAN.”
Ini adalah bagian Tuhan menebus
kita dari dunia Mesir ini. Tuhan bermaksud supaya kita diberkati oleh Tuhan,
namun yang utama adalah berkat rohani, jangan dahulukan yang jasmani. Balak
mengundang Bileam untuk mengutuk tetapi begitu dia membuka mulutnya untuk
mengutuk, Tuhan rubah suaranya
untuk memberkati. Jadi umat Tuhan yang hidup bersama dengan Tuhan, kutuk
terhadapnya akan Tuhan rubah menjadi berkat.
Galatia 3:13
3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum
Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis:
"Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
5. Mengakui
perbuatan keadilan dari Tuhan
Kalau
kita dituntun Tuhan keluar dari Mesir, dibebaskan Tuhan dari rumah perbudakan,
berhadapan dengan utusan Tuhan, kutuk diganti dengan berkat dan kita mengakui
perbuatan-perbuatan keadilan Tuhan maka wajiblah kita melipatkan lutut
menyembah Tuhan. Jangan lupa Yesus, jangan lupa kekasih kita, jangan lupa suami
kita yang ada di Sorga yang telah menuntun kita keluar dari Mesir, keluar dari
rumah perbudakan, yang telah mengutus hambaNya, mengubah kutuk menjadi berkat
dan kita mengakui perbuatan ajaib Tuhan.
Kiranya
kita menaruh perhatian pada hal ini. Kita sudah dibebaskan dari perbudakan dan
kita sudah dituntun keluar dari Mesir. Ada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan
walaupun terdengar ada dikeroyok
jangan kita ikut-ikutan, itu urusannya Tuhan karena Tuhan yang mengutus mereka,
itu bukan urusan kita.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar