Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Amos 9:11-15 (Janji tentang keselamatan)
9:11 "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali
pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan
mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di
zaman dahulu kala,
9:12 supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom
dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang
melakukan hal ini.
9:13 "Sesungguhnya, waktu akan datang,"
demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan
pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru
dan segala bukit akan kebanjiran.
9:14 Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel:
mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan
menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat
kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
9:15 Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka,
dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada
mereka," firman TUHAN, Allahmu.
Mari
kita memandang dari sisi pandangan yang rohani sebab apa yang ditulis di sini
tidak berbicara tentang yang sifatnya lahiriah. Kalau lahiriah berarti Israel
akan tetap ada di Palestina dan bumi ini tidak akan musnah. Jadi ini bukan
berbicara bahwa penduduk Israel akan ada di negeri mereka untuk selama-lamanya,
tidak demikan.
Pemulihan
di sini menghasilkan tiga hal.
1. Setelah
pemulihan berjalan hasilnya terjadi pemeliharaan Tuhan masa sekarang dan akan
datang.
Amos 9:13-14
9:13
"Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN,
"bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur
penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan
kebanjiran.
9:14
Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota
yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan
minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya.
Ini
bukti apakah dalam diri kita ada pemulihan atau tidak. Kalau tidak berarti pemulihan tidak
berlaku bagi yang tidak menikmatinya/ tidak
buka hati.
Pembajak akan tepat menyusl
penuai
artinya ada pemeliharaan dalam bentuk gandum, pemeliharaan dalam bentuk Firman
yang tidak putus-putusnya. Orang sementara menuai pembajak sudah jalan. Pembajak
menyusul penuai berarti tidak pernah putus. Ini membuktikan bahwa kehidupan
anak Tuhan itu ada di dalam pemulihan yaitu dia tidak akan pernah putus
hubunganya baik dengan pembajak maupun dengan penuai.
I Korintus 3:5-7
3:5
Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu
menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya.
3:6
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.
3:7
Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan
Allah yang memberi pertumbuhan.
Jadi
anak Tuhan dan hamba Tuhan yang dimaksud dalam Amos 9:13 adalah anak Tuhan dan
hamba Tuhan itu tidak pernah meninggalkan tahbisan. Tahbisan berjalan sehingga
umat Tuhan menuai hasilnya. Umat Tuhan yang mendapat pemeliharaan Tuhan tidak
akan pernah lepas dengan Firman, terus menerus di mana hidupnya melekat terus pada Firman.
Firman
Tuhan itu bukan iklan tetapi benar-benar suatu kebutuhan. Ini bukti pemulihan
yaitu anak Tuhan dan hamba Tuhan benar-benar butuh Firman. Kalau anak Tuhan
hamba Tuhan benar-benar butuh Firman berarti dia ada dalam pemulihan. Kalau iklan bisa kita
katakan butuh atau tidak butuh.
Jadi
anak Tuhan yang dikatakan terlibat dalam pemulihan dan itu direncana oleh
Tuhan, anak Tuhan itu merasa bahwa Firman itu suatu kebutuhan, kebutuhan utama!
Kalau anak Tuhan tidak merasa bahwa Firman sebagai kebutuhan paling utama
berarti dia bukan orang yang sedang dipulihkan.
Sekarang
ini di beberapa negara terdengar bunyi sangkakala. Allah menggunakan alam, juga
pelangi itu kejadiannya dari alam tetapi Tuhan memakai itu. Jadi jangan sampai
karena secara ilmiah menganalisa ini dan itu sehingga hilang nilai rohaninya.
Justru sekarang kita harus siap dan lebih banyak mendengarkan bunyi sangkakala
yaitu Firman Tuhan.
Yesaya 58:1
58:1
Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan
sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum
keturunan Yakub dosa mereka!
Pemberitaan
Firman Allah itu dihubungakan seperti suara bunyi sangkakala. Kalau sekarang
ini kita tidak mau mendengarkan suara Firman Allah ini, bagaimana telinga kita
bisa tanggap kalau nanti mendengarkan suara di angkasa. Itu sebabnya gereja
Tuhan di hari-hari terakhir ini harus memperhatikan untuk mendengarkan suara
Firman Tuhan bukan mendengarkan suara iklan. Firman itu bukan diiklankan dan
terima atau tidak tergantung yang mendengar atau melihat. Tuhan melihat bahwa Firman
itu adalah kebutuhan utama sehingga Firman itu jalan terus tidak pernah putus bagi yang mau dipulihkan.
II Korintus 9:10
9:10
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang
akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan
buah-buah kebenaranmu;
Tuhan
menyediakan benih berarti pemeliharaan yang akan datang. Tuhan juga menyediakan
roti berarti pemeliharaan masa sekarang. Jadi kita melihat di sini perhatian
Tuhan dalam pemeliharaan terhadap gereja Tuhan yang sedang dipulihkan. Ini
kebutuhan kita yang langsung Tuhan tangani. Kalau kita tidak serius menanggapi
ini maka satu saat akan berhadapan dengan Yoel pasal 3.
Yoel 3:1
3:1
"Sebab sesungguhnya pada hari-hari itu dan pada waktu itu, apabila Aku
memulihkan keadaan Yehuda dan Yerusalem,
Yehuda
hubungannya dengan kepala karena Yehuda adalah jalur lahirnya Tuhan Yesus dan
Yerusalem adalah tubuh, hubungannya dengan mempelai wanita. Berarti Tuhan
sekarang ini sedang membangun
hubungan antara Tubuh dengan Kepala. Kalau kita serius dengan ini maka tidak akan kena dengan apa yang
dikatakan pada ayat dua.
Yoel 3:2
3:2
Aku akan mengumpulkan segala bangsa dan akan membawa mereka turun ke lembah
Yosafat; Aku akan beperkara dengan mereka di sana mengenai umat-Ku dan milik-Ku
sendiri, Israel, oleh karena mereka mencerai-beraikannya ke antara
bangsa-bangsa dan membagi-bagi tanah-Ku,
Jangan
kita bersikap seperti orang yang ada pada ayat dua yang tidak serius, akhirnya
Tuhan melabrak orang seperti itu. Suara terompet dari langit yang sekarang ini
terdengar di beberapa negara adalah peringatan. Kalau sekarang kita tidak
serius mendengarkan suara terompet, suara sangkakala yaitu Firman Tuhan yang
disuarakan di dalam ibadah, maka telinga kita tidak akan dipertajam dan kelak tidak
akan bisa memahami bahwa itu adalah tanda yang terakhir, terompet yang ketujuh
sehingga kita tidak siap menyambut Yesus
di awan-awan.
Bukti
pemulihan adalah orang itu mendapatkan pemeliharaan Firman. Orang yang tidak
mengalami pemulihan tidak akan mengagungkan Firman. Tetapi orang yang merasa
dipelihara oleh Firman selalu mengagungkan Firman, itu bukti bahwa kehidupan
itu sedang dipulihkan Tuhan. Kalau dipulihkan berarti sedang dikembalikan pada
apa yang dulu.
Dulu
dalam Kisah Para Rasul pasal 5 gereja Tuhan disegani.
Kisah Para Rasul 5:13
5:13
Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka
sangat dihormati orang banyak.
Kalau
dulu gereja ditakuti dan disegani oleh orang luar. Sekarang ini malah gereja
yang takut pada orang luar, gereja kehilangan wibawa. Ini yang mau Tuhan
kembalikan, wibawa dari gereja. Dulu pembajak atau hamba Tuhan disegani dalam
jemaat tetapi sekarang malah pendeta yang takut pada jemaat. Walaupun jemaat
isterinya dua tetapi karena dompetnya tebal pendeta jadi takut untuk menegur. Itu membuktikan bahwa tidak
berjalan pemulihan.
Jemaat
yang menghormati gembalanya adalah gereja yang mengalami pemulihan. Hamba Tuhan
harus ada wibawa Kristus.
Titus 2:14-15
2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala
kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya
sendiri, yang rajin berbuat baik.
2:15
Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala
kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.
Dalam
ayat di atas baik status hamba Tuhan dipulihkan juga status anak Tuhan dipulihkan sehingga
benar-benar dalam penerapannya baik hamba Tuhan maupun anak Tuhan
sungguh-sungguh butuh Firman Tuhan dan bukan mengganggap Firman itu hanya
sekedar reklame. Jangan merasa hamba Tuhan itu mau mengangkat-angkat diri,
tidak seperti itu tetapi memang itulah jalur pemulihan Tuhan bagi gereja.
2. Pemulihan
dalam ibadah
Ibadah
jangan hanya dikemas dengan puji-pujian seperti dalam Amos pasal 8. Berbicara
ibadah berarti kita dibawa oleh Tuhan untuk tenggelam di dalam rahasia ibadah.
Kita hadir dalam setiap ibadah yang digelar tujuannya supaya kita mendalami arti ibadah, untuk mengerti apa sebenarnya
tujuan ibadah yang mana di dalamnya terkandung rahasia Allah yang besar. Di dalam gereja harus ada pujian dan pedang Firman
Allah yang harus sejalan.
Mazmur 149:6
149:6
Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang
bermata dua di tangan mereka,
Kerongkongan
itu terdapat di antara kepala dan tubuh (leher). Kalau pujian pengagungan Allah ada
dalam kerongkongan berarti anak Tuhan itu punya perhatian terhadap
kerongkongannya yang mana kerongkongan itu adalah hubungan kepala dan tubuh,
ada pengagungan kepada Kepala. Tuhan sebagai Kepala dan anak Tuhan itu sebagai
Tubuh selalu
mengagungkan kepala/
mengagungkan Mempelai Laki-laki Sorga, itu yang harus ada pada kita. Pujian ini
harus disertai dengan pedang (Firman
Pengajaran yang menyucikan).
Yeremia 2:25
2:25
Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan supaya kerongkonganmu jangan
haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja! Percuma! Sebab aku cinta kepada
orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti mereka.
Kerongkongan
haus di sini dalam pengertian tidak ada pengagungan terhadap Tuhan, malah dia
lebih senang memuja dan memuji suara asing ketimbang memuja dan memuji
kekasihnya yaitu Yesus.
Tujuan
pedang:
Ulangan 33:29
33:29
Berbahagialah engkau, hai Israel; siapakah yang sama dengan engkau? Suatu
bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, perisai pertolongan dan pedang kejayaanmu.
Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di
bukit-bukit mereka."
Bukti
kerongkongan tidak kering dan ada pedang ditangannya orang itu menaklukkan
musuh, musuh tunduk dan menjilat. Bukan menjadi orang Kristen yang selalu kalah
sebaliknya memiliki roh kemenangan. Pemulihan
ibadah jangan kita berhenti hanya pada pujian penyembahan. Bukan berarti salah,
tetapi salahnya karena tidak mengedepankan pedang. Padahal pedang itu
menyelamatkan, membuat musuh tunduk dan pedang itu disebut pedang kejayaan.
3. Di
zaman sebelum terjadi pemulihan, suara Tuhan sudah tidak terdengar lagi bahkan
ditantang oleh imam besar Amazia. Jadi tujuan pemulihan yang ketiga adalah
supaya suara Firman Pengajaran
diperdengarkan kembali.
Mazmur
19:8-9
19:8
Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh,
memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.
19:9
Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata
bercahaya.
Inilah suara Firman dan hasilnya
ternyata luar biasa. Yang ditolak oleh mereka sebenarnya yang menyempurnakan
jiwanya. Kalau suara Firman tidak terdengar sama dengan menolak kesempurnaan,
menolak yang menyegarkan jiwa. Itu sebabnya hamba Tuhan muring-muring, anak
Tuhan bersungut-sungut oleh karena Taurat yang menyegarkan jiwa itu ditolak.
Orang yang menolak Firman itu gampang lemah dan gampang goyah.
Bukti kita sedang dalam pemulihan
maka terima Firman yang bisa menyempurnakan dan menyegarkan jiwa. Kalau kita
merasa Firman Tuhan itu menyegarkan jiwa, bukan hanya sekedar reklame, berarti
pemulihan sedang terjadi dan kesempurnaan sudah diambang pintu.
Amos
sezaman dengan nabi Yesaya, nabi
Hosea dan nabi Mikha. Nabi Yesaya banyak berbicara
tentang mempelai, nabi Hosea juga banyak berbicara tentang mempelai. Tuhan
memakai nabi Yesaya untuk memangkas kehidupan yang arah perjalanannya salah.
Itu sebabnya kita harus menerima Firman hari-hari terakhir ini. Pemulihan ini
dimulai dengan ayat 11 dan bukan pondok Daud seperti yang dibicarakan oleh
banyak gereja Tuhan tetapi takhta dari Daud.
Amos
9:13-15 berbicara kemakmuran rohani. Kalau rohani makmur maka yang jasmani
pasti ikut serta. Itu sebabnya dalam ayat 11 dikatakan takhtaNya, kerajaanNya yang
kita cari baru ada kemakmuran. Jangan kita balik berarti kita akan salah arah.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat
mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga
siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud
dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai anak lagi yang memerintah di atas
takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam
yang menjadi pelayan-Ku.
Berbicara
takhta menunjuk kerajaan, berbicara Lewi ada hubungannya dengan ibadah pelayanan. Jadi pemulihan itu dasarnya dari
takhta karena janji Tuhan tidak berubah. Kemudian ada pelayanan imam-imam dan
itu tidak berubah. Supaya kita menikmati pemulihan yaitu pemeliharaan Tuhan
sekarang dan yang akan datang, Tuhan memulihkan ibadah kita dan suara Tuhan
diperdengarkan kembali maka kita mendahulukan Kerajaan Allah, di mana takhta Daud adalah takhta Tuhan.
2 Tawarikh
9:8
9:8 Terpujilah
TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan
engkau di atas takhta-Nya sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena
Allahmu mengasihi orang Israel, maka Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya,
dan menjadikan engkau raja atas mereka untuk melakukan keadilan dan
kebenaran."
Matius 6:33
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan
kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ayat di
atas ini terbagi dua.
Ø 33a:
Kebenaran, itu yang kita cari di mana ada takhta Daud (takhta Tuhan.
Ø 33b:
Kemurahan
Kita tidak menginginkan terjadi hal yang
tidak diinginkan dalam kehidupan kita, hari ini ada pemeliharaan dan besok
tidak ada pemeliharaan. Ini jangan sampai terjadi. Pemeliharaan ini sudah Tuhan
rancang tidak akan putus. Penuai berjalan, pembajak sudah datang, berarti
berjalan terus. Itulah pemeliharaan Allah yang tidak putus terhadap orang yang
ada di dalam pemulihan, berarti orang itu mempunyai minat terhadap apa yang
Tuhan sediakan yaitu Firman Tuhan. Jangan kita berpikir Firman Allah itu hanya
sekedar iklan. Marilah kita jadikan Firman itu kebutuhan utama dalam kehidupan
kita di dunia fana ini.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar