Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia
12:1-9
12:1 Firman
TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan
yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
12:2
"Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala
bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan
ketika Yerusalem dikepung.
12:3 Maka
pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi
segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala
bangsa di bumi akan berkumpul melawannya.
12:4 Pada
waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi
bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka
mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.
12:5 Sesudah
itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem
mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka.
12:6 Pada
waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di
tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan
bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di
sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang
dahulu.
12:7 TUHAN
akan pertama-tama memberi kemenangan kepada kemah-kemah Yehuda, supaya keluarga
Daud dan penduduk Yerusalem jangan terlalu bermegah-megah terhadap Yehuda.
12:8 Pada
waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung
di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud
akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.
12:9 Maka
pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang
Yerusalem."
Apa yang
dicatat oleh Zakharia ini ada dalam dua sisi, Yerusalem secara jasmani yang ada
di Timur Tengah dan Yerusalem secara rohani yang adalah gereja Tuhan. Jadi ini
adalah nubuatan ganda, baik bagi Yerusalem secara fisik. Apapun usaha dunia
untuk mengganjal mereka tidak akan berhasil. Bahkan dikatakan penunggang kuda
menjadi gila. Jadi orang yang tampil dengan kudanya berarti tampil dengan nafsu
dagingnya untuk coba menggeser Yerusalem dikatakan Firman Allah menjadi gila
dan kuda-kudanya menjadi bingung. Yerusalem akan tetap tinggal pada tempatnya.
Secara rohani
ini menubuatkan gereja Tuhan yaitu saudara dan saya. Apapun usaha bangsa-bangsa
untuk menggeser, mengusik dan mengganggu rohani saudara, itu tidak akan bisa berhasil sebab Allah ada di
tengah-tengah kita. Bagi orang yang coba mengusik atau menggeser kedudukan
saudara, mereka tidak sanggup maka mereka akan mengaku bahwa Allah ada di antara
kita.
Ini adalah
kunci keberhasilan orang Kristen yaitu ada persekutuan dengan Allah, Raja
segala abad, Raja di atas segala raja. Kalau kunci ini ada pada saudara,
seperti pada jemaat Filadelfia yang walaupun kecil dan tidak seberapa jumlahnya
tetapi karena Tuhan ada di antara mereka maka jemaat iblis akan datang sujud
dan mengakui bahwa Allah ada di antara mereka dan mereka dikasihi Allah.
Jangan
menjadi orang Kristen yang hubungannya dengan Tuhan kelihatan erat tetapi
sering longgar seperti baut dan mur yang sering longgar akhirnya tidak pas lagi. Kalau mau dibuat erat kembali harus disnei,
harus kembali dibuat jalurnya. Sakit kalau disnei. Jadi kalau mau kita melekat
dengan Tuhan jangan hubungan selalu maju mundur, satu saat
kalau sudah longgar dan sudah tidak bisa erat terpaksa harus disnei kalau masih
mau dipakai. Olehnya itu jadilah orang Kristen yang selalu melekat dengan
Tuhan. Orang yang melekat dengan Tuhan akan dibentengi dan dilindungi.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka
Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Dari Zakharia
pasal 12 kita membaca Tuhan adalah penguasa alam dan penguasa manusia yang ada
di dalam bumi ini. Jadi keberadaan Allah di sini adalah Raja di atas
segala raja. Kenapa Tuhan disebut Raja segala raja? Kadang kita berpikir di
dunia ini banyak raja dan Yesus adalah Raja di atas mereka. Tetapi tidak hanya
sampai seperti itu. Dikatakan Yesus Raja di atas segala raja sebab Dia penguasa
alam semesta. Siapa lagi raja bisa menjadi raja atas seluruh alam ini? Hanya
Yesus yang berkuasa.
Jadi apa yang
saudara yakini, apa yang saudara rangkul yaitu Yesus Raja di atas segala raja,
menghendaki Yerusalem untuk menjadi isteriNya. Tidak mungkin Raja di atas
segala raja yang statusnya suami untuk Yerusalem, suami dari gereja Tuhan itu akan membiarkan gereja Tuhan dipecundangi oleh
manusia dan alam. Asal kita
memberi diri mau menjadi Tubuh Kristus, menjadi Mempelai Wanita maka Tuhan
pasti melindungi.
Yehezkiel 16:13 (Allah memungut Yerusalem menjadi istri-Nya)
16:13 Dengan
demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus
dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu
dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
Yerusalem
yang dipungut ini sudah sampai pada derajat siap menjadi ratu. Dia sudah
dihiasi oleh Tuhan, difasilitasi oleh Tuhan, diberikan segala kebutuhannya baik
dalam dan luar, begitu rupa Tuhan menangani sehingga dia tampil sebagai seorang
ratu. Ini tujuan akhir gereja Tuhan, rencana Allah supaya saudara tampil menjadi
ratu untuk Yesus Raja di atas segala
raja (saudara menjadi milik Kristus). Ini yang Tuhan kehendaki dalam gereja
Tuhan. Kita bukan datang beribadah secara ceremoni dan biasa-biasa saja
sehingga apa yang dilakukan minggu lalu begitu juga minggu ini, begitu juga
pengenalan dan pemahaman tidak pernah meningkat, tidak pernah maju tetap
menjadi Kristen kanak-kanak. Bagaimana kehidupan seperti itu bisa siap menjadi
ratu. Ini adalah pekerjaan dari Raja segala raja yang menginginkan Yerusalem
menjadi istriNya.
Dalam
Zakharia pasal 12 gereja Tuhan ini mau dikepung dan memang akan dikepung. Lihat
saja dalam Wahyu pasal 12. Perempuan itu sudah tidak bisa bergerak, di depannya
naga sementara memplototinya dengan kepala tujuh. Dia tidak bisa bergerak sebab
sedang hamil. Tetapi Alkitab mengatakan siapa yang coba menggesernya akan luka
parah dan Allah akan memusnahkan. Dan benar akhirnya iblis, antikristus dan
nabi palsu semuanya dimusnahkan oleh Tuhan di dalam lautan api.
Wahyu
20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan
ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan
mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Kalau kita
merangkul Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan kita paham bahwa Dia
adalah Mempelai Laki-laki Sorga, jangan sampai hubungan kita longgar. Bagaimana
kalau ketika hubungan saudara longgar dengan Tuhan kemudian terjadi peristiwa
Pharusia (penyingkiran gereja) tentu saudara akan tertinggal dalam aniaya
3,5 tahun antikristus.
Upaya Tuhan
terhadap Yerusalem luar biasa. Ketika dikepung maka kuda dan penunggangnya
menjadi bingung. Kuda adalah gambaran kedagingan. Jadi kehidupan yang mau
mempecundangi Mempelai Wanita Kristus akan menjadi gila. Saudara melihat
perkara ini tidak enteng. Dunia marah besar tetapi Tuhan membentengi gerejaNya.
Ini adalah jaminan yang Tuhan berikan kepada gereja Tuhan (kekasihNya).
Yehezkiel 16:1-3
16:1 Lalu
datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2
"Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya
yang keji
16:3 dan
katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan
kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang
Heti.
Ini adalah
hidup lama Yerusalem yang masih dimiliki oleh orang Yebus. Tuhan tunjukkan masa
lampau, asal mereka, ayah orang Amori dan ibu orang Het. Keadaan ini cocok bagi
kita bangsa kafir. Sebab kalau diproyeksikan kepada bangsa Israel ini tidak pas
sebab orang Israel bukan keturunan Kanaan. Het dan Amori ini adalah keturunan
Kanaan jalur Ham, sedangkan
orang Israel adalah keturunan Sem. Namun di sini Tuhan tarik mereka
disejajarkan seperti keturunan Kanaan. Tentu yang paling pas adalah kita sebab
kita ini adalah bangsa kafir.
Keturunan Sem
akan menjadi jalur datangnya Mesias. Walaupun keturunan Sem dan Ham akan
dijajah (didiami) oleh Yafet,
itulah orang Eropa. Buktinya orang Asia dan Afrika dijajah oleh orang Eropa.
Kejadian
9:27
9:27 Allah meluaskan kiranya tempat kediaman Yafet,
dan hendaklah ia tinggal dalam kemah-kemah Sem, tetapi hendaklah Kanaan menjadi
hamba baginya."
Jadi kitalah orangnya yang Tuhan pungut untuk
dijadikan isteriNya.
Yehezkiel
16:4
16:4
Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau
tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak
digosok atau dibedungi dengan lampin.
Sudah lahir
tetapi pusat tidak dipotong arti sudah lahir baru tetapi masih membawa-bawa suasana
lama, tetapi Raja di atas segala raja tidak membiarkan itu. Jangan membawa-bawa
plasenta, sudah dilahirkan sudah masuk dalam keluarga Allah tetapi masih membawa plasenta, masih
membawa adat istiadat. Itu sama dengan lahir tetap pusatnya tidak digunting. Tuhan
menghendaki saudara menjadi istriNya, sehingga Dia berusaha bagaimana supaya
saudara tampil seperti ratu.
Dari luar
bangsa-bangsa coba mengepung Yerusalem tetapi mereka tidak berhasil dan tidak
mungkin dibiarkan oleh Tuhan. Tetapi iblis bukan iblis kalau dia berdiam diri,
dia akan masuk ke dalam dan menghancurkan dari dalam. Jangan mau kita
dihancurkan dari dalam. Jangan ikut provokasi orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Kita harus mempertahankan eksistensi kita sebagai orang yang
ditangani oleh Tuhan. Walaupun awalnya begitu berat sebab kita masih memikul
plasenta atau suasana lama, tetapi Tuhan perlahan-lahan serius menangani kita.
Tidak dibasuh
dengan air supaya bersih berarti masih berbau amis, maksudnya tidak dibawa pada
penggembalaan yang benar. Tidak digosok dengan garam berarti tidak mengerti
akan janji Tuhan yang paling dalam. Hanya janji Tuhan secara sekilas yang dimengerti tetapi janji Tuhan
untuk menciptakan kita menjadi istriNya sehingga kodrat Ilahi tumbuh dalam diri
saudara, itu tidak dimengerti. Mengapa tidak tahu? Karena tidak ditanamkan
dalam penggembalaan. Mengapa gembala tidak tanamkan? Karena gembala itu sendiri
tidak tahu. Yang bisa membawa kita masuk ke dalam adalah berserah untuk
mengerti rencana Allah.
Tidak
dibedungi dengan lampin berarti telanjang. Tidak ada yang merasa sayang, tidak
ada yang berbelas kasihan. Hidup kita bangsa kafir mirip seperti ini.
Yehezkiel 16:5
16:5 Tidak
seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu
dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang
pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
Sudah menjadi
orang Kristen tetapi diterlantarkan di ladangnya Tuhan, tidak ditangani dengan
serius. Dulu saudara diterlantarkan tetapi sekarang Tuhan mau menangani dengan
serius dengan kekuatan Firman, Roh dan kasihNya. “Orang pandang enteng kepada hari lahirmu” artinya mengentengkan
baptisan air. Berbicara kelahiran baru seringkali dientengkan. Tuhan Yesus
tidak berdosa tetapi rela turun ke sungai Yordan dibaptis. Kenapa kita yang
sudah jelas adalah orang berdosa tetapi tidak mau dibaptis. Mungkin mau dibaptis
tetapi tidak sesuai dengan Firman, itu sama saja dengan mengentengkan baptisan.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku
lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil
berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu:
Engkau harus hidup
“Aku lalu di situ” ini berarti Tuhan
hanya lewat dan waktunya hanya sepintas. Manfaatkan waktu ketika Tuhan lewat
karena itu menunjuk waktu yang sangat singkat. Kalau kita bangsa kafir tidak
memanfaatkan waktu yang sangat singkat ini lalu kehilangan kesempatan kita mau
apa? Sudah terlambat baru mau memburu waktu sama dengan bodoh.
Ketika Tuhan
berkata “Engkah harus hidup” berarti Tuhan menyampaikan Firman karena Firman
itu adalah kehidupan. Berarti perhatian Tuhan tahap berikutnya Tuhan memberikan
kita asupan-asupan Firman supaya kita hidup.
Yohanes 6:62-63
6:62 Dan
bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia
sebelumnya berada?
6:63 Rohlah
yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang
Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Dalam suasana
seperti ini, pertemuan awal dengan Tuhan, untuk menangani kelanjutan hidup kita
sebab itu jangan tolak
perkataan yang hidup, bahkan kita harus menjunjung Firman kehidupan itu.
Filipi 2:16
2:16 sambil
berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus,
bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Filipi 2:16 (Terjemahan lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu,
supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan
tiada berusaha dengan sia-sia.
Kadang kala
malah menjunjung yang lain dan Firman kehidupan dikurangi karena merasa terlalu
berat dijunjung. Padahal makin berat junjungan saudara makin besar berkatnya. Kalau
Firman kehidupan diringankan maka bukan Firman kehidupan yang diterima di akhir
hidup saudara tetapi hanya kematian.
Yehezkiel 16:7
16:7 dan
jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah
cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah
montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Apa yang dia
terima ini adalah perkataan Allah yang hidup. Berarti ada injeksi dari Firman
Allah yang hidup yang membuat dia bertumbuh dan akhirnya dia sampai pada taraf
remaja. Ini adalah tanda mulai dewasa karena dia selalu menerima perkataan Allah yang hidup sehingga membawa
dia pada tanda remaja menuju pada akil balig.
Yohanes 6:60-61
6:60 Sesudah
mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata:
"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus
yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal
itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
Firman yang
hidup ini keras makanya banyak orang yang tidak bisa menerima.
Yohanes 6:66
6:66 Mulai
dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut
Dia.
Ini adalah
bagian anak Tuhan (Yerusalem) yang tidak mau diangkat menjadi mempelai
wanita Tuhan sehingga akhirnya mengundurkan diri.
Orang yang
tidak bisa menerima perkataan Firman yang keras akan seperti orang-orang dalam
Yohanes pasal 6 ayat 66, berarti orang itu kelak akan dicap oleh antikristus 666.
Itulah nasib orang yang menolak perkataan yang hidup. Orang yang meninggalkan
Yesus karena tidak tahan mendengar perkataan Firman yang keras akan dicap 666.
Saya percaya
kita semua tidak akan berkomentar “perkataan ini terlalu keras”. Malah saya
yakin saudara akan berkata “lebih keras lebih bagus lagi”. Seharusnya kita
berkomentar seperti itu “lebih keras saya lebih suka, yang penting pribadiMu
menjadi milikKu dan saya menjadi milikMu”
Kalau saudara
adalah bagian dari Yerusalem berarti saudara adalah orang yang dipungut oleh
Tuhan untuk menjadi Mempelai WanitaNya. Jangan tolak perkataan yang hidup. Perkataan
yang hidup ini hanya dimiliki oleh Raja segala raja yang sekaligus menempatkan
diriNya adalah suami gereja Tuhan. Ini perkataan Tuhan yang mendorong anak
Tuhan itu untuk bertumbuh.
Yehezkiel 16:7
16:7 dan
jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan
sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah
montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Belum memakai
busana kemuliaan berarti dagingnya masih kelihatan. Untuk kedua kali Tuhan
Yesus lewat di situ.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku
lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa
cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan
sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH,
dan dengan itu engkau Aku punya.
Kidung Agung 2:16; 6:3
2:16 Kekasihku
kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di
tengah-tengah bunga bakung.
6:3 Aku
kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba
di tengah-tengah bunga bakung.
“Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia”
artinya ini suatu kepemilikan, baik mempelai wanita maupun mempelai pria tidak mau lepas lagi.
“Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku
kekasihku” berarti dia sangat menyadari bahwa dia adalah miliki kekasihnya.
Di akhiri
dengan kalimat “yang menggembalakan domba
di tengah-tengah bunga bakung”. Kekasih itu bukan hanya tampil sebagai Raja
segala raja atau tampil sebagai suami, tetapi juga sebagai gembala yang menggembalakan domba di
tengah-tengah bunga bakung. Itu adalah profesi kekasih kita. Kalau kita
mengakui bahwa kita adalah kepunyaan kekasih kita maka jangan menjauh dari
penggembalaan atau tidak hidup dalam penggembalaan Tuhan, jangan tidak
menyerahkan diri dalam penggembalaan Tuhan.
Lokasi
penggembalaan Tuhan suasananya
bunga bakung, bukan penggembalaan asal. Bunga bakung ini warnanya putih, putih
adalah lambang kebenaran dan kesucian. Di situlah penggembalaan Yesus. Jadi
kita digembalakan oleh Raja segala raja, oleh suami kita dalam suasana
kebenaran dan kesucian. Kalau mengaku Yesus gembala kita maka kita harus ada
dalam rana kebenaran dan kesucian. Kalau ditekankan kebenaran dan kesucian maka
itulah yang namanya pekerkataan yang keras yang membuat banyak orang
meninggalkan Yesus. Ketika penggembalaan itu memberi penekanan pengajaran yang
benar dan menekankan kesucian maka ada
orang yang tidak mau disucikan dan dibenarkan akan hilang dari persekutuan dengan Tuhan yaitu Mempelai Pria
Surga.
Saudara yang
masih merokok jangan meneruskan itu. Merokok dan minum minuman keras itu bukan
kebenaran dan kesucian.
Tuhan
mengatakan “engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Biarlah perkataan ini bukan
hanya sekedar terucap tetapi bahasa ini menunjukkan persekutuan antara Tuhan
yang membawa kehidupan dengan kita yang tadinya mati kemudian menerima
kehidupan maka Firman kehidupan itu
masuk dalam diri kita sehingga kita menjadi hidup bersama dengan Dia. Itu
sebabnya Tuhan memilih Yerusalem menjadi istriNya.
Dalam
Zakharia pasal 12 Yerusalem dikepung dari luar namun tidak bisa digeser. Tetapi
bisa hancur dari dalam. Ini yang jangan terjadi. Ketika Tuhan menemukan sudah
layak menjadi ratu, tiba-tiba mereka menukik, mereka terjungkir terjun bebas.
Yehezkiel 16:47
16:47
Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti
perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih
jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.
Bisa saja ini terjadi pada diriku dan pada
diri saudara tetapi dijauhkan Tuhan jangan hal ini terjadi. Jangan kita respon,
jangan kita mengapresiasi, jangan kita setuju bahwa kita akan hancur dalam seketika.
Yehezkiel
16:40-41
16:40 Mereka
akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau
dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka
akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak
perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah
sundal tidak akan kauberikan lagi.
Kenapa harus
tunggu dilempar dengan batu, kenapa harus tunggu kita dipancung, kenapa harus
tunggu rumah kita dibakar. Artinya kenapa kita harus tunggu Tuhan murka dulu
kepada kita baru kita sadar? Jangan kita seperti itu.
Kenapa Tuhan
murka? Sebab mereka mempermainkan Tuhan yang adalah Raja di atas segala raja. Kita
melihat contoh konkrit orang Israel menolak Tuhan menjadi Raja. Sampai tiga
kali Tuhan mengatakan kepada Samuel ketika Samuel merasa sebal hati dan marah
karena orang Israel menuntut ada raja manusia berarti raja daging dan menolak
Tuhan menjadi Raja. Hati Samuel sedih tetapi Tuhan mengatakan kepada Samuel
“dengarlah apa yang mereka katakan”, sampai tiga kali Tuhan mengatakan itu.
Artinya Tuhan tidak mempertahankan diriNya saat Dia ditolak. Tuhan tidak mempertahankan dirinya supaya tidak ditolak, Tuhan
siap untuk ditolak tetapi
bencana bagi orang yang menolak! Jangan tolak Tuhan menjadi raja atas kita yang sekaligus menjadi suami kita. Begitu menolak Tuhan
maka Tuhan siap meninggalkan saudara.
I Samuel 8:6-7
8:6 Waktu
mereka berkata: "Berikanlah kepada kami seorang raja untuk memerintah
kami," perkataan itu mengesalkan Samuel, maka berdoalah Samuel kepada
TUHAN.
8:7 TUHAN
berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala
hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak,
tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
Tuntutan Raja
itu di mana kita digembalakan
di antara bunga bakung berarti digembalakan dalam suasana kebenaran dan
kesucian. Artinya kita diminta dan diajar Tuhan untuk hidup benar dan suci.
I Samuel 8:22
8:22 TUHAN
berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah permintaan mereka dan angkatlah
seorang raja bagi mereka." Kemudian berkatalah Samuel kepada orang-orang
Israel itu: "Pergilah, masing-masing ke kotanya."
Tuhan sudah
tiga kali berbicara kepada Samuel, hati Samuel sangat sedih, dia tidak tega
orang Israel ditinggalkan oleh Tuhan, sebab Samuel
tahu akibatnya kalau mereka menolak Tuhan menjadi raja.
I Samuel 12:12
12:12 Tetapi
ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu
berkata kepadaku: Tidak, seorang raja harus memerintah kami, padahal TUHAN,
Allahmu, adalah rajamu.
Tuhan Raja
segala raja, Raja segala abad, kenapa malah ditolak dan mau diganti dengan manusia
jadi rajanya yaitu daging. Betapa bodohnya Israel. Bahasa ini saya lempar kepada
saudara. Kalau saudara menolak kehendak Raja segala raja yang menghendaki
saudara menjadi isteriNya maka saudara lebih bodoh dari orang Israel.
Yang membuat
orang Israel memaksakan permintaan
mereka kepada Samuel karena raja
Amon menghimpun tentaranya mengepung Israel. Raja Amon ini bernama Nahas, yang
artinya desis ular. Kadang kala kita baru mendengar desis ular, cobaan-cobaan
yang kecil saja sudah membuat kita menolak Yesus menjadi Raja kita. Nahas ini
mau menipu kita. Kemudian Nahas ini mengepung orang Yabes. Orang Yabes ini
ketakutan mereka mau meminta bantuan. Nahas memperbolehkan mereka pergi tetapi
lebih dahulu dia mau mencungkil mata kanan orang Yabes. Orang Yabes ini tidak
ikut-ikutan dengan orang-orang yang minta raja tetapi karena mereka bagian
orang Israel maka akibat satu berbuat maka mereka semua kena.
Nahas
mengancam mau mencungkil mata kanan mereka. Mereka tidak salah tetapi dipaksa
mengaku salah.
Matius 5:29
5:29 Maka
jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena
lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu
dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
Orang Yabes
ini dipaksa mengaku apa yang tidak pernah mereka lakukan (dipaksa untuk mengakui). Berita ini terdengar pada Saul yang baru
diangkat menjadi raja maka Saul meniup nafiri dan terkumpullah orang Israel.
Mereka maju melawan orang Amon dan orang Amon dikalahkan.
Kalau kita
adalah sungguh pengikut Tuhan maka Yesus Rajamu dan tidak sampai di situ Yesus
adalah Kepalamu, Yesus adalah suamimu. Dia adalah pembela yang paling gigih
lebih daripada Saul membela orang Yabes. Olehnya jangan kita gampang saja
menolak Yesus menjadi Raja. Kita umat Tuhan jangan sampai berbuat seperti itu.
Tuhan tidak
mempertahankan diriNya untuk jadi raja Israel. Kalau Dia ditolak maka Dia siap untuk meninggalkan. Memang ada
alasan-alasan orang Israel yang lain tetapi itu hanya alasan yang membonceng,
alasan yang benar tetapi dibuat-buat.
I Samuel 8:1-3
8:1 Setelah
Samuel menjadi tua, diangkatnyalah anak-anaknya laki-laki menjadi hakim atas
orang Israel.
8:2 Nama
anaknya yang sulung ialah Yoël, dan nama anaknya yang kedua ialah Abia;
keduanya menjadi hakim di Bersyeba.
8:3 Tetapi
anak-anaknya itu tidak hidup seperti ayahnya; mereka mengejar laba, menerima
suap dan memutarbalikkan keadilan.
Jangan sampai
anak-anak justru menjadi perusak pekerjaan Tuhan, anak-anak harus menjadi
pendukung dan menopang pekerjaan Tuhan yang dipercayakan kepada orang tua.
I Samuel 8:4-5
8:4 Sebab itu
berkumpullah semua tua-tua Israel; mereka datang kepada Samuel di Rama
8:5 dan
berkata kepadanya: "Engkau sudah tua dan anak-anakmu tidak hidup seperti
engkau; maka angkatlah sekarang seorang raja atas kami untuk memerintah kami,
seperti pada segala bangsa-bangsa lain."
Ketika umat
Tuhan meminta seorang raja, di sini Samuel sakit hati, dia menyesal, sebal dan telinga
Tuhan mendengar. Tuhan melihat Samuel sedih karena umat Tuhan menuntut seorang
raja. Umat Tuhan menolah Allah sebagai Rajanya, berarti menolak Allah menjadi
suaminya dan Allah tidak mempertahankan diriNya ketika Dia ditolak. Bila Tuhan
ditolak, Dia akan pergi. Sampai tiga kali Tuhan menyuruh Samuel dengarkanlah perkataan mereka.
1 Samuel
8:7,9,22
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah
perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka kepadamu, sebab
bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka tolak, supaya jangan
Aku menjadi raja atas mereka.
8:9 Oleh sebab itu dengarkanlah permintaan mereka,
hanya peringatkanlah mereka dengan sungguh-sungguh dan beritahukanlah kepada
mereka apa yang menjadi hak raja yang akan memerintah mereka."
8:22 TUHAN berfirman kepada Samuel: "Dengarkanlah
permintaan mereka dan angkatlah seorang raja bagi mereka." Kemudian
berkatalah Samuel kepada orang-orang Israel itu: "Pergilah, masing-masing
ke kotanya."
Kita ini
gereja Tuhan yang sedang digembalakan Tuhan di antara bunga bakung.
Kidung Agung 2:1-2
2:1 Bunga
mawar dari Saron aku, bunga bakung di lembah-lembah.
2:2 --
Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara
gadis-gadis.
Kalau saudara
tidak digembalakan oleh Tuhan padahal kita bunga bakung yang ada di lembah maka
bagaimana nasib kita. Sebab di lembah ini ada orang Amalekh, ada yang mau
mengganggu kita. Tetapi walaupun kita ada di lembah bahkan di antara duri-duri
tetapi tanggung jawab Tuhan sebagai Gembala kita luar biasa. Itu sebabnya
jangan kita meninggalkan penggembalaan/ menolak Tuhan.
Zakharia 12:1
12:1 Firman
TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan
yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:
Suami kita
yang membentangkan langit, suami kita yang meletakkan dasar bumi, suami kita
yang menciptakan roh dalam diri manusia, apa lagi yang kita takutkan? Semua ada
di bawah kekuasaanNya. Jadi gereja tuhan ini dipungut oleh Tuhan seperti Yerusalem
dipungut untuk menjadi istriNya. Kalau kita bersama dengan Yesus tidak perlu
kita takut apa yang dihadapan kita sebab Yesus ada dipihak kita.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang
semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Anak dari
Samuel tidak meneladani papanya.
Yehezkiel 18:10-13
18:10 Tetapi
kalau ia melahirkan seorang anak yang menjadi perampok, dan yang suka
menumpahkan darah atau melakukan salah satu dari hal-hal itu
18:11 --
walaupun ayah tidak melakukan satu pun -- juga makan daging persembahan di atas
gunung dan mencemari isteri sesamanya,
18:12
menindas orang sengsara dan miskin, merampas, tidak mengembalikan gadaian
orang, melihat kepada berhala-berhala dan melakukan kekejian,
18:13
memungut bunga uang dan mengambil riba, orang yang demikian tidak akan hidup.
Segala kekejian ini dilakukannya, ia harus mati; darahnya tertimpa kepadanya
sendiri.
Anak Tuhan
jangan menjadi rentenir, jangan memungut riba. Orang yang memungut riba itu
tidak akan memperoleh apa-apa dan rohanimu akan merosot. Jangan berpikir akan
meraih keuntungan padahal malah Tuhan akan tutup, tidak ada kehidupan.
Yehezkiel 14-17
18:14
Sesungguhnya, kalau ia melahirkan seorang anak dan anak ini melihat segala dosa
yang dilakukan ayahnya, tetapi menginsafi hal itu, sehingga tidak melakukan
seperti itu:
18:15 ia
tidak makan daging persembahan di atas gunung dan tidak melihat kepada
berhala-berhala kaum Israel, tidak mencemari isteri sesamanya,
18:16 tidak
menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi
makan orang lapar, memberi pakaian kepada orang telanjang,
18:17
menjauhkan diri dari kecurangan, tidak mengambil bunga uang atau riba, melakukan
peraturan-Ku dan hidup menurut ketetapan-Ku -- orang yang demikian tidak akan
mati karena kesalahan ayahnya, ia pasti hidup.
Peribahasa
dunia mengatakan “buah tidak jatuh jauh dari pohonnya” itu tidak benar menurut
Alkitab. Sebab raja Hizkia mempunyai Ayah yang bernama Ahas yang jahat sekali tetapi Hizkia tidak melakukan
perbuatan ayahnya. Ketika Hizkia
mati, Manasye anaknya yang
menggantikan dia lebih jahat lagi dari Ahas kakeknya. Contohnya juga Samuel,
tidak ada yang dapat dikatakan sebagai cacat celanya, dia tidak mencari
keuntungan tetapi anak-anaknya yang tidak benar/ tidak meneladani
Samuel (ayah).
Kekasih kita
di Sorga yang mau memungut kita adalah Pribadi yang benar dan suci. Kita
teladani Dia karena Dia mengatakan “engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Melekatlah
dengan Tuhan Yesus, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok lusa. Kesusahan
yang besar sudah terbentang di depan kita tetapi anak Tuhan yang menjadikan
Yesus miliknya dan Dia dimiliki oleh Yesus, Yesus akan membentenginya.
Zakharia 12:9
12:9 Maka
pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang
Yerusalem."
Jangan coba
mengusik anak Tuhan / hamba
Tuhan yang merindu untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Kalau melihat anak
Tuhan dan hamba Tuhan yang merindukan Yesus menjadi Mempelai Laki-laki baginya,
biarlah terbersit dalam hati kita “saya mau seperti dia”. Sebab kalau seperti
itu maka kita akan dimiliki oleh Raja di atas segala raja.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar