Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus
Kristus.
Kidung Agung 1:7
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
Hubungan
Sulamit dengan Salomo mengkiaskan hubungan gereja dengan Tuhan kepala gereja.
Sulamit mereka tidak nyaman berada dalam penggembalaan teman-teman Salomo. Itu
sebabnya dia mencari di mana Salomo menggembalakan domba-domba mengingat
keadaan sudah petang, kegelapan sudah akan datang. Domba tidak akan nyaman
kalau tidak berada dalam penggembalaan.
Manusia
mengupayakan minimal bisa menikmati dunia ini dengan aman dan nyaman. Tetapi
Firman Tuhan tidak bisa dibantah, yang dirasakan oleh Sulamit seyogyanya ada
pada kita. Kalau gereja Tuhan mengaku Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga
maka kita harus menyapa Yesus seperti Sulamit menyapa yaitu dengan perkataan
kakanda. Siapa kakanda kita?
II Korintus 11:2
11:2 Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Rasul Paulus pribadi
yang spesial diangkat Tuhan menjadi rasul untuk bangsa
kafir. Dia berkata dia mempertunangkan jemaat dengan Yesus. Gereja Tuhan
diibaratkan wanita yang dipertunangkan dengan Yesus. Kondisi gereja dibenarkan,
disucikan dan disempurnakan lewat pekerjaan Firman, Roh dan kasih. Jangan kita
stagnan, hanya mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Penggembalaan kita
tidak akan mencapai kedudukan sebagai Tubuh dan dan menerima Yesus sebagai
kepala kalau kita hanya sampai pada level seperti itu.
Pembukaan
rahasia Firman Allah itu mendorong kita masuk dalam persiapan waktu terakhir
menjelang kedatangan Tuhan yang ke 2
kali.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
1:10 sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Indah kalau
dalam perhimpunan ada layanan Yesus sebagai Imam Besar dan Dia menyatakan isi hatiNya. Alkitab ini adalah isi hati
Tuhan, kerinduan hati Allah, pikiran Allah, kehendak Allah yang dinyatakan
kepada kita utamanya kita bangsa kafir. Karena di tengah kita bangsa kafir
rahasia Firman dibukakan. Kepada bangsa Yahudi, Tuhan percayakan Firman. Tetapi
rahasia Firman tidak dibukazkan kepada mereka namun kepada kita bangsa kafir.
Alangkah
tidak bijak kita bangsa kafir kalau Tuhan melayani dengan pembukaan rahasia
Firman lalu menutup hati. Jangan tunggu Tuhan kembali kepada bangsa Israel.
Bawa dirimu dalam penggembalaan di mana anda bisa mengetahui isi hati Salomo (Yesus).
Sulamit
bertanya pada waktu petang, berarti kegelapan sudah mau menyergap kehidupannya.
Kalau dia ada di sana, dia tidak aman. Dia bertanya “di mana engkau
membaringkan”. Ternyata dalam penggembalaan Salomo ada ketenangan.
Kidung Agung 1:7
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
Ada
ketenangan sebab ada pemeliharaan, ada perlindungan. Tidak mungkin Kepala
membiarkan Tubuhnya. Kalau kita mengatakan Yesus adalah Kepala maka itu status
suami, kalau kita mengatakan kita adalah Tubuh Kristus maka itu status isteri.
Itu sebabnya hubungan Yesus dengan gereja digambarkan sebagai hubungan suami
isteri. Kalau Tuhan adalah suami kita maka Dia tidak akan membiarkan laki-laki
lain untuk menggagahi isterinya, laki-laki lain itulah antikristus sudah akan
datang. Kurang lebih 6000 tahun manusia sudah mendiami dunia, silih berganti
generasi mendiami dunia dengan derita sengsara. Tetapi Yesus mengatakan dengan
derai air mata “akan terjadi sengsara lebih dari yang sudah-sudah dan setelah
itu tidak ada lagi”.
Yang
dirindukan oleh Sulamit ialah
jangan sampai dia jatuh dalam
cengkraman antikristus.
Kidung Agung 3:7
3:7 Lihat,
itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan
Israel.
Ini kerinduan
hati Sulamit, berada di samping Salomo. Itulah nilai penggembalaan. Dia rindu
ada di sana karena dia ingin dikawal oleh 60 pahlawan. Ketika Tuhan berjanji
pada bangsa Israel untuk memberikan tanah Kanaan, Tuhan mengatakan akan
mengawal mereka.
Ulangan 11:11-12
11:11 Tetapi
negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang
bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang
turun dari langit;
11:12 suatu
negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap
mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
Mereka berada
di daerah yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah dan mereka hanya menanti
hujan turun. Di tanah kanaan mereka hanya bersandar sepenuh pada kemurahan Tuhan.
Turunya hujan itulah kemurahan Tuhan kepada gereja Tuhan dan itu dikawal oleh
Tuhan.
Lokasi mereka
dikawal oleh Tuhan, masakan nikah mereka tidak dikawal oleh Tuhan. Bawalah
nikah untuk dikawal. Jangan kita mempermainkan nikah, kalau mempermainkan nikah
sama dengan tidak merasa dikawal oleh Tuhan. Kalau merasa dikawal oleh Tuhan,
ketika suami berpergian walaupun isteri tidak ikut serta, dia merasa dikawal
oleh Tuhan. Ketika suami pergi dan isteri ada di rumah, isteri akan merasa
“saya dikawal oleh Tuhan”. Kita harus mengimani ini karena kita mendirikan iman
atas dasar Alkitab (Firman Allah).
Kidung Agung 3:8
3:8 Semua
membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada
pinggang karena kedahsyatan malam.
Dikawal oleh
pedang, Firman itu lebih tajam dari pedang bermata dua, itu yang akan mengawal
kita.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab
firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana
pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan
sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Nikah bukan
permainan, nikah bukan tempat pelampiasan hawa nafsu. Di dalam nikah Tuhan
mencari benih Ilahi.
Kedahsyatan
malam itu yang ditakuti oleh Sulamit. Suami jangan coba berjalan sendiri sehingga
putus hubungan dengan isteri. Kalau nikah tidak dikawal akan masuk dalam nikah
yang bejat, yaitu Babel sundal besar.
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah
itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput
dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?
Gumpalan asap
berarti ada yang dibakar. Kalau dibakar berarti tidak dipertahankan, berarti
ada yang dikorbankan. Penyembahan kita bagaikan dupa yang dibakar. Kita harus
memberikan prioritas penyembahan kita kepada Tuhan. Itu bagaikan pedupaan yang
dibakar dan asapnya naik. Semakin naik makin jauh dari permukaan bumi dan makin
dekat dengan hadirat Allah makin jauh kita dari dunia yang mau menarik kita.
Itu terjadi di tengah padang gurun. Di tengah suasana yang tidak menyenangkan
tetapi umat Tuhan bisa memberikan penyembahan.
Penyembahan
dalam bahasa Gerika adalah Proskoneho yang
artinya:
1.
Seperti
anjing menjilat kaki tuannya.
2.
Seperti
isteri menyerah sepenuhnya kepada suaminya.
Itu yang
dirindukan oleh Sulamit, dia ingin berada di mahligai Salomo. Tidak mungkin
Salomo memiliki ini dan itu kemudian Sulamit akan kekurangan. Tidak mungkin
kita dimiliki Yesus lalu kita harus menderita dalam
kekurangan dan kepayahan, Tuhan akan memelihara kita utamanya rohani kita.
Mur dan
kemenyan adalah isi dari pedupaan. Ayat tujuh dan kedelapan adalah tanggapan
dari ayat enam yaitu nikah yang dilindungi. Itulah kerinduan hati Sulamit.
Kidung Agung 3:9-10
3:9 Raja
Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari kayu Libanon.
3:10
Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya
berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri
Yerusalem,
Dalam
terjemahan lain tandu itu disebut kereta. Setelah dilindungi maka Tuhan membawa
dengan kereta, itu menunjuk penyingkiran gereja dari apa yang akan menimpa
dunia. Setelah itu ayat 11 berbicara pesta nikah Anak Domba Allah.
Kidung Agung 3:11
3:11
puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang
dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan
hatinya.
Dalam Matius
pasal 22 dan Lukas pasal 14 kita diarahkan oleh Tuhan untuk masuk dalam pesta
nikah yang rohani dimana dikisahkan pesta nikah anak raja. Siapa raja itu?
Itulah Allah Bapa dan anak raja itulah Tuhan Yesus. Siapa mempelai wanitaNya?
Gereja Tuhan yang dikatakan bertunangan dengan Tuhan Yesus.
Lukas 17:26-27
17:26 Dan
sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada
hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka
makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke
dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Alkitab
mengatakan hanya 8 yang diselamatkan pada zaman Nuh. Waktu itu tidak ada bayi
yang selemat. Untuk menolong bayi, untuk menolong buah nikah maka nikah yang
harus lebih dahulu terbenahi. Pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang
pertama, untuk memperlihatkan kemuliaanNya Tuhan melakukan mujizat di pesta
nikah. Selanjutnya dalam Yohanes pasal 4, tepat jam 12 Tuhan Yesus membenahi
nikah yang sudah amburadul. Masuk pada akhir pasal 4 dikisahkan pada jam 1 anak itu ditolong oleh
sebab nikah lebih duluan ditolong. Kalau mau melihat anak kita ditolong maka
nikah bapa dan ibu harus lebih dahulu ditolong. Jangan kita seperti ini:
Yesaya 22:13
22:13 tetapi
lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan
menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah
kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"
Ini kehidupan
orang Israel, kehidupan orang percaya tetapi tidak memiliki pengharapan.
Kehidupan yang memiliki pengharapan, mulai dari pribadinya, nikahnya dan anak-anaknya dia beri untuk
disucikan lewat Firman pengajaran.
I Yohanes 3:3
3:3 Setiap
orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia
yang adalah suci.
Jabatan rasul
dan jabatan-jabatan yang lain diangkat sebelum Yesus mati dan bangkit. Tetapi
jabatan gembala diangkat setelah pengalaman mati dan bangkit. Jabatan gembala
bukan jabatan yang cuma
dilihat dengan ekor mata tetapi itu seharga korban Kristus sebab itu diangkat
oleh Tuhan Yesus setelah mengalami pengalaman mati dan bangkit. Jadi jabatan
gembala itu seharga Korban Kristus, jangan dientengkan. Bawalah dirimu dalam
penggembalaan yang menghargai Korban Kristus.
Pengangkatan
Petrus menjadi gembala dikisahkan dalam Yohanes 21:13-15. Kisah itu diawali
dengan penangkapan 153 ekor ikan. Sebelum mujizat penangkapan ikan untuk kedua
kalinya Yesus merubah panggilan kepada murid-muridNya. Waktu itu Tuhan Yesus
merubah panggilan terhadap murid-muridnya dengan memanggil “anak-anakku”.
Berarti Yesus merasa mereka adalah keluargaNya. Walaupun Petrus telah
meninggalkan jabatannya, telah meninggalkan Tuhannya dan kembali pada
profesinya yang lama, Tuhan mengejar dia dan Tuhan kembalikan pada jabatan
semula bahkan ditambah dengan jabatan gembala.
Ini yang
dicari oleh Sulamit, gembala yang diangkat oleh Tuhan Yesus setelah pengalaman
mati dan bangkit yang diawali dengan penangkapan ikan 153 ekor. 153 ini
menunjuk Tabernakel. 100 hasta panjangnya Tabernakel, 50 hasta lebarnya
Tabernakel, 3 menunjuk tingkatan Tabernakel yaitu halaman, ruangan suci dan
ruangan maha suci. Petrus benar-benar memahami ajaran ini.
Jangan sampai
kita mengisi hidup kita hanya dengan minuman keras. Jangan berkata “mari kita makan dan minum sebab besok kita mati”.
Itu kehidupan yang tidak punya pengharapan menanti kedatangan Tuhan Yesus pada
kali yang kedua. Lebih sial lagi kalau diinjeksi dari pelayan-pelayan bahwa Yesus
tidak akan datang, kalau sudah mati itu berarti Yesus sudah datang. Itu
pembohongan! Orang seperti itu tidak usah lagi memakai Alkitab.
I Korintus 15:32
15:32 Kalau
hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang
melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati
tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita
mati".
Inilah
kehidupan yang ditemukan oleh rasul Paulus dalam sidang jemaat Korintus dan
Paulus melihat dalam hidup masa lampau bersama rekan-rekannya pada zaman
sebelum dia bertobat, mereka berbuat seperti yang tadi disebutkan dalam Yesaya
22:13.
Efesus 1:8-10
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia
telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
1:10 sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Itulah bahasa
nikah yang rohani, pernikahan Kristus dengan gerejaNya.
Efesus 5:30-32
5:30 karena
kita adalah anggota tubuh-Nya (daging dan tulangNya).
5:31 Sebab
itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
5:32 Rahasia
ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Ini rahasia
nikah Kristus dan gereja, rahasia yang besar. Kenapa justru banyak orang yang
alergi? Karena mendengar ini ditanggapi dengan pikiran daging.
Pertanyaan
dari Sulamit di jawab oleh Salomo.
Kidung Agung 1:8
1:8 -- Jika
engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba,
dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Dombanya
hanya satu tetapi jejaknya yang banyak. Dombanya itulah Yesus yang jejaknya
dimulai dari tepi sungai Yordan sampai pada jejak yang terakhir dalam pesta
nikah Anak Domba Allah. Ini yang harus kita tapaki.
Benar
sekarang ini kita sudah mengayunkan langkah mengikuti jejak awal tetapi kita
harus menuju sampai pada jejak yang terakhir. Jangan sampai salah memandang,
kalau salah memandang maka orang itu akan dirangkul oleh antikristus.
Kedatangan
Yesus dalam peristiwa Epipani akan
dialami oleh semua orang. Tetapi kedatangan Yesus dalam peristiwa Pharusia di mana Dia datang seperti
pencuri untuk menyingkirkan gerejaNya di padang gurun apakah saudara akan alami? Ketika itu Tuhan akan menyingkirkan
isteri Anak Domba Allah yang mengikuti jejak-jejak Domba ini.
Yohanes 1:29
1:29 Pada
keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Jejak awal
itulah ketika kita mengkuburkan diri dalam baptisan air dan kita harus
mengayunkan langkah sampai pada jejak yang terakhir:
Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku
mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan
seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah
kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Tidak ada
bahasa lain yang bisa menutupi telinga mereka selain bahasa “Haleluya” ketika
pernikahan Anak Domba Allah. PengantinNya yang telah siap sedia ini adalah
gereja Tuhan yang masuk dalam halaman Tabernakel berarti dibenarkan, masuk
dalam ruangan suci berarti disucikan dan masuk dalam ruangan maha suci berarti
disempurnakan. Kita sedang mengayunkan langkah menuju ke sana, jangan kita
salah pandang, ikuti jejak-jejak Anak Domba Allah.
Wahyu 21:9
21:9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
Ketujuh cawan
ini adalah penghukuman yang terakhir, ini adalah hukuman Allah Bapa kepada
dunia. Ada tujuh hukuman Allah Anak dalam bentuk sangkakala dan ada tujuh
hukuman Roh Kudus dalam bentuk pembukaan meterai. Jadi kita diperhadapkan
dengan dunia yang akan dihukum oleh Tuhan dengan 21 bela. Di mana kita mau lari? Sampai hukuman hujan
batu dari langit seberat 100 pon.
Taruh pribadi
dan nikah kita dalam penggembalaan yang memimpin kita mulai dari jejak awal
sampai pada jejak yang akhir. Jangan sampai pandangan mata kita keluar dari
situ. Bawa dirimu dalam penggembalaan sebab Tuhan merindukan kita. Di Efesus
Tuhan membukakan rahasia Firman yang mayoritas kafir. Efesus artinya yang
dirindukan.
Kalau bapak
ibu dirindu oleh Tuhan pasti diizinkan Tuhan mendengarkan rahasia ini. Bapak
ibu akan didorong untuk mendengarkan pembukaan rahasia Firman Allah ini karena
dirimu dirindu oleh Tuhan. Kita semua dirindu oleh Tuhan, Tuhan rindu merangkul
kita.
Sulamit
berteriak “sekarang sudah petang, bawa saya pada penggembalaanmu. Kawali saya
dengan 3x20 pahlawan”. 3 menunjuk Tritunggal Allah dan 20 adalah kesabaran
Allah menanti kita. Tuhan sabar menanti kita.
II Petrus 3:9,15
3:9 Tuhan
tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai
kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:15
Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat,
seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut
hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar