Tema: Kemulian Tuhan di antara kita (Lukas 2:8-9)
Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Lukas 2:8-9
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal
di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di
dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
Pernyataan
Tuhan kepada gembala-gembala ini ada 10 poin. Kita akan berbicara poin pertama
dan kedua.
1.
Menerima Shekina Gloria
Berbicara Shekina Gloria itu
menunjuk kemuliaan Allah yang tidak tertandingi. Pengertian kemuliaan adalah
suatu keadaan yang tidak ada cacat celanya di luar dan dalam. Kalau Tuhan
berhadirat di tengah-tengah umat Tuhan, Tuhan selalu hadir di dalam ruangan
maha suci di atas tabut perjanjian karena tabut perjanjian dilapisi oleh emas dalam dan luar sehingga keadaannya tidak ada
cacat cela lagi. Di sanalah Tuhan berhadirat.
Tuhan mempromosikan Shekina
Gloria ini kepada gembala-gembala. Mengapa Tuhan mempromosikan kemuliaanNya
kepada gembala-gembala? Tentu ada maksud Tuhan kepada gembala-gembala. Kepada
kami gembala-gembala Tuhan ingin memberitahu tujuan awal dan akhir Tuhan
menyelamatkan manusia dari beban dosa. Apa yang kita baca ini adalah kegiatan
Tuhan untuk menyelamatkan umat Tuhan dari beban dosa. Hal ini harus dipahami
karena kelak penggembalaan itu akan menghentar umat Tuhan menerima kemuliaan bersama
dengan Tuhan Yesus dalam suasana Shekina Gloria, kemuliaan yang luar biasa. Hal
itu tidak bisa lepas dari penggembalaan.
Ketika Tuhan Yesus datang pada
kali yang pertama, Dia datang menyerahkan nyawaNya untuk menebus saudara. Jadi saudara
adalah hasil karya Tuhan Yesus di bukit Golgota, jadi kehidupan saudara dan
saya seharga Korban Kristus. Kalau kita mengaku orang Kristen yang sudah dibeli
oleh darah Yesus berarti kita seharga Korban Kristus yang nilainya mahal, oleh
sebab itu jangan kita menyia-nyiakan hidup kita. Karena Tuhan sudah membayar
mahal maka Tuhan tidak ingin menyia-nyiakan kita sehingga Tuhan menghentar kita
untuk berada di dalam penggembalaan. Tandanya Tuhan tidak menyia-nyiakan kita yang
telah dibeli dengan darah yang mahal adalah Tuhan menyerahkan kita pada penggembalaan.
Di dalam penggembalaan inilah saudara akan dikemas oleh Firman untuk menikmati
Shekina Gloria. Kemuliaan Tuhan ini telah disiapkan untuk kita sebelum dunia
dijadikan.
I
Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang
tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah
bagi kemuliaan kita.
Kita sama-sama dibeli oleh Tuhan
dengan darah yang mahal baik hamba Tuhan maupun sidang jemaat. Bedanya bagi
seorang gembala, dia memangku jabatan yang seharga Korban Kristus. Berarti bagi
gembala dipercayakan nilai Korban Kristus yang double.
Sebelum Tuhan Yesus masuk dalam
pengalaman mati dan bangkit Dia telah mengangkat jabatan nabi, rasul, penginjil
dan guru. Tetapi untuk jabatan gembala Tuhan mengangkat setelah melewati pengalaman
mati dan bangkit. Itu berarti jabatan
gembala seharga Korban Kristus. Itu sebabnya gembala jangan bermain-main karena
kepercayaan Tuhan luar biasa. Kepada kami dipercayakan Tuhan bagaimana untuk
menggiring jemaat menikmati Shekina Gloria, menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan
Yesus Mempelai Pria Sorga.
Di dalam penggembalaan bukan
sekedar menggelar upacara. Jangan berpikir digembalakan supaya ketika berulang
tahun ada yang mengadakan ibadah, atau ketika mau masuk dalam baptisan air ada
gembala, atau ketika meninggal ada yang mengupacarakan. Bukan itu tujuan utama
dalam penggembalaan. Itu sebabnya Tuhan mempromosikan Shekina Gloria kepada para
gembala.
Disebutkan di sini
“gembala-gembala” berarti banyak gembala bukan hanya satu. Kalau
gembala-gembala ini sama-sama menikmati Shekina Gloria maka pasti bisa ada
kebersamaan.
Yohanes
21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus:
"Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka
ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku
mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku."
Pada Petrus disapa oleh Tuhan
dengan sebutan “Simon, anak Yohanes”. Yohanes berasal dari kata Yohanan.
Yohanan artinya suka mengampuni. Jadi setelah melewati pengalaman mati dan
bangkit maka Tuhan Yesus mengangkat Petrus menjadi gembala, seorang gembala
yang suka mengampuni. Karakteristik seorang gembala harus siap sedia memberikan
pengampunan kepada siapapun. Menyelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua
maka gereja Tuhan akan segera diserahkan kepada Pemiliknya itulah Tuhan Yesus
Mempelai Laki-laki Sorga oleh gembala. Apakah genetika rohani dari gembala yang
suka mengampuni ini yang turun kepada sidang jemaat atau malah gembala
menurunkan sifat yang tidak suka mengampuni kepada jemaat?
Kita harus selalu siap mengampuni
kalau mau berhasil masuk dalam Tubuh Kristus itulah Mempelai Wanita Tuhan yang
sama mulia dengan Tuhan. Pengampunan itu adalah persembahan kepada Tuhan, itu
seperti kita mempersembahan sesuatu kepada Tuhan.
Hosea
14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu,
sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan
bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala
kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan
pengakuan kami.
Yohanes
21:11
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala
itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
Sebelum pengangkatan Petrus
menjadi gembala maka didahului dengan penangkapan ikan 153 ekor banyaknya.
Kenapa angka 153 ini dikaitkan dengan penggembalaan? Sebab angka 153 adalah
angka Tabernakel (Sorga).
Panjang Tabernakel 100 hasta.
Lebar Tabernakel 50 hasta.
Tingkatan Tabernakel ada 3 yaitu
pelataran, ruangan suci dan ruangan maha suci.
Apa yang dibuat oleh Musa adalah
gambar Kerajaan Sorga secara mini. Kenapa Tabernakel ini dikaitkan dengan
penggembalaan, kenapa ada hubungannya dengan kemuliaan? Sebab sebelum Musa
membangun Tabernakel dan mengumpulkan bahan-bahannya lebih dahulu dia harus
bertemu dengan Tuhan dalam suasana Shekina Gloria. Setelah selesai pembangunan
Tabernakel maka Shekina Gloria itu turun. Jadi pada awal pembangunannya sudah
disertai dengan Shekina Gloria dan diakhiri dengan Shekina Gloria.
Bait Allah yang dibangun oleh
Salomo dimulai dengan penghimpunan bahan-bahan oleh raja Daud yang dia katakan
“ini kemuliaan Tuhan” dan ketika pentahbisan Bait Allah turun Shekina Gloria.
Jadi kedua bangunan ini sama suasananya. Kedua bangunan ini menggambarkan
pembangaunan gereja Tuhan, Tubuh Kristus yang adalah kita. Pembangaun rohani
kita harus sama dengan Taberbnakel dan Bait Allah sebab kalau tidak sama
bukannya bertemu dengan Tuhan Yesus tetapi akan bertemu dengan antikristus.
Keluaran
24:16-17
24:16 Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan
awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa
dari tengah-tengah awan itu.
24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang
menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel.
Musa adalah gembala bangsa Israel,
terlebih dahulu Tuhan mempromosikan kemuliaanNya kepada Musa. Ketika Tuhan
Yesus Gembala yang Agung dilahir di Betlehem maka Tuhan lebih dahulu
mempromosikan kemuliaanNya kepada gembala-gembala.Ini bukan tanpa maksud, ini
adalah rencana Allah yang sangat unik yang patut kita mengerti karena Tuhan
sendiri berkata “Aku siap sedia dengan kesedian dan kerelaan hatiKu, Aku
membukakan rahasia kepada kamu”.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala
hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang
dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di
sorga maupun yang di bumi.
Rahasia Firman itu tidak
sembarang Tuhan percayakan. Kalau seorang gembala dipercayakan rahasia Firman
berarti Tuhan percaya kepadanya. Tidak usah kita pusing dengan bahasa orang
lain, yang penting Tuhan mempercayai kita.
1 Korintus 4:1-2
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami:
sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang
demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.
Setelah selesai pembangunan
Tabernakel maka kemuliaan memenuhi kemah suci.
Keluaran
40:34
40:34 Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan
kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci,
Terlalu indah rencana Tuhan bagi
kita, tetapi banyak umat Tuhan beribadah namun tidak mengerti rencana Tuhan.
Mengapa? Sebab tidak dipaparkan oleh hamba Tuhan dari belakang mimbar.
Mengapa?Sebab dia tidak dipercayakan Tuhan pembukaan rahasia Firman. Kenapa
tidak dipercaya?Sebab Tahbisan orang itu tidak benar sehingga Tuhan tidak
percaya kepadanya.
Keluaran
40:35
40:35 sehingga Musa tidak dapat memasuki Kemah
Pertemuan, sebab awan itu hinggap di atas kemah itu, dan kemuliaan TUHAN
memenuhi Kemah Suci.
Ini pentahbisan Tabernakel,
berarti Tuhan sudah menyambut TubuhNya yang ditunjukkan dalam bangunan fisik.
Tetapi itu menunjuk keadaan gereja Tuhan yang sedang dibangun hari-hari
terakhir ini. Bawalah diri kita dalam penggembalaan yang bernuansa seperti ini.
Ketika Tuhan Yesus dilahirkan di
kandang Betlehem, Tuhan mempromosikan Shekina Gloria kepada para gembala. Pada
akhir pelayanan Tuhan Yesus selama 3,5 tahun di bumi ini maka apa yang Tuhan
Yesus minta kepada Allah Bapa? “Bapa, Aku telah menyelesaikan pekerjaanMu yang
Engkau percayakan kepadaKu. Berikan kembali Shekina Gloria yang pernah Aku
miliki sebelum langit dan bumi diciptakan. Jadi Shekina Gloria adalah pemberian
Tuhan setelah kita selesai dikerjakan oleh Firman. Kalau pelayanan saudara
separuh jalan dan beribadah hanya asal maka saudara tidak akan diberikan
Shekina Gloria, bahkan akan mendapatkan hantaman aniaya antikristus selama 3,5
tahun. Kalau saudara kehilangan jejak penggembalaan maka ke sana arah saudara
nanti.
Sebelum ini terjadi Tuhan mau mengarahkan
kita, Tuhan rindu sebagaimana kemuliaan yang Dia miliki, Dia juga mau memberi
kepada saudara. Bukan hanya asal kita menjadi orang percaya, Tuhan terlalu
sayang kepada kita dan rindu kita ada di sana.
Dalam pembangunan Bait Allah yang
dibangun Salomo juga dimulai dengan kemuliaan dan setelah selesai dibangun lalu
ditahbiskan maka kemuliaan Tuhan juga turun ke dalam Bait Allah itu. Pada awal
pembangunan Bait Allah ketika pengumpulan bahan untuk pembangunan Bait Allah,
Daud berbicara tentang kemuliaan Tuhan. Daud itu nabi dan juga gembala orang
Israel. Ketika dia mau diurapi menjadi raja maka orang Israel mengatakan bahwa
Daud adalah gembala mereka selama ini.
2 Samuel 5:2
5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami,
engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman
kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah
yang menjadi raja atas Israel."
I
Tawarikh 29:12
29:12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari
pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah
kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan
segala-galanya.
Setelah Bait Allah selesai
dibangun maka kemuliaan Tuhan memenuhi rumah itu.
II
Tawarikh 5:14;7:2
5:14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk
menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi
rumah Allah.
7:2 Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN itu,
karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
Dua bangunan ini yaitu Tabernakel
yang dibangun Musa dan Bait Allah yang dibangun Salomo itu sama, itu sebabnya
rasul Yohanes melihat Tabernakel dan Bait Allah ada di Sorga.
Kita ini adalah Bait Allahnya
Tuhan, kita ini mau dikemas oleh Tuhan tetapi apakah saudara ada para rana ini?
Apakah saudara ada dalam penggembalaan yang mengarahkan ke sana atau mau masuk
dalam aniaya 3,5 tahun antikristus. Kita harus mengerti kenapa kita menjadi
umat Tuhan yang diserahkan Tuhan kepada seorang gembala untuk digembalakan. Setelah
Tuhan membayar harga kita maka Tuhan tidak menelantarkan kita dan menyerahkan
kita pada seorang gembala, tentu bukan pada hamba Tuhan sembarang. Tuhan
mencintai saya dan saudara sebab Tuhan akan menggiring kita pada kemuliaan yang
luar biasa. Tuhan tidak ingin kita menyambut kedatanganNya dengan telanjang
tetapi biarlah kita menyambut Tuhan dengan pakaian kemuliaan.
Daud berpesan kepada Salomo untuk
membangun Bait Allah dan setelah Bait Allah itu selesai maka harus diambil
semua peralatan Tabernakel dan dibawa masuk di dalam Bait Allah. Jadi
Tabernakel dan Bait Allah itu menjadi satu.
Wahyu
15:5
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka
Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.
Wahyu
15:5 (Terjemahan Inggris)
15:5 And after that I looked, and, behold, the temple
of the tabernacle of the testimony in heaven was opened:
Dua hal ini yang ada di Sorga.
Kalau kita mau ke Sorga maka jangan menghina Tabernakel yang ada di Sorga.
Di penghujung akhir zaman ini
jangan saudara hanya digoda dengan gebrakan-gebrakan musik di dalam
gereja.Kalau kita tanpa Firman pengajaran dan hanya mengangkat persoalan pujian
maka nanti pujian dan nyanyian Tuhan rubah menjadi ratapan sebab telah lupa
rencana Tuhan.
Amos
8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi
ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak
bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi
perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain
kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan
membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya
menjadi seperti hari yang pahit pedih."
Gereja Tuhan yang sempurna ditampilkan oleh Tuhan di angkasa berarti tidak dipengaruhi lagi oleh dunia. Dia adalah dalam kemuliaan yang sungguh luar biasa, Tritunggal Allah sudah menaungi gereja Tuhan.
Apakah saya sebagai gembala
mengarahkan jemaat dengan benar dari awal sampai akhir? Kalau saya sudah
mengarahkan lalu mereka tidak berhasil berarti bukan salah saya lagi sebab saya
sudah memberi tahu, kalau saya belum memberi tahu berarti berutang nyawa (darah) kepada mereka.
Mengapa gembala dipercayakan
kemuliaan Tuhan? Karena gembala ini dipercaya oleh Tuhan untuk melindungi dan
memberi makan sidang jemaat.
a)
Memberi makan
Dalam Yohanes 21:15-17 tiga kali
Tuhan mengatakan gembalakanlah domba-dombaKu.
Ayat 15 kalimat “gembalakan
domba-dombaku” dalam terjemahan gerika adalah Bosco
Ayat 16 kalimat “gembalakan
domba-dombaku” dalam terjemahan gerika adalah Poiment
Ayat 17 kalimat “gembalakan
domba-dombaku” dalam terjemahan gerika adalah Bosco
Bosco
artinya memberi makan, Poiment
artinya membesuk. Jadi tugas gembala untuk memberi makan itu harus lebih
banyak. Namun ada gembala yang lebih banyak membesuk sehingga tidak ada
persiapan untuk memberi makan domba-domba.
b)
Melindungi jemaat dari angin pengajaran
palsu
Yesaya
32:1-2
32:1 Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah
menurut kebenaran, dan pemimpin-pemimpin akan memimpin menurut keadilan,
32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat
perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti
aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah
yang tandus.
Jadi gembala itu adalah tempat
perlindungan sidang jemaat dari angin pengajaran permainan palsu manusia.
Efesus
4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu
manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Jangan gembala malah yang membuka
dan memberi kesempatan angin pengajaran palsu yang masuk sehingga akhirnya
perut domba-domba menjadi gembung bahkan lebih parah lagi menjadi seperti ini:
Yehezkiel
16:25
16:25 Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun
bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan
merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu
bertambah-tambah.
Upaya dunia untuk menajiskan gereja Tuhan sangat
besar.
Saya sebagai gembala bertanggung
jawab terhadap domba-domba. Tidak asal saya memberi kesempatan orang untuk
berbicara dari belakang mimbar, harus diketahui dulu tahbisan dari pelayanan
itu baru boleh berbicara. Jangan sampai suara asing yang dia sampaikan sebab
kasian nanti sidang jemaat. Sebagai gembala saya harus menjadi tempat
perteduhan sidang jemaat dari angin yang datang. Itu tugas kami para gembala
sebab kami bertanggung jawab untuk menampilkan sidang jemaat untukkelak bisa menerima Shekina Gloria.
Itu sebabnya pikiran gembala
harus lebih dahulu dikuasa oleh Tuhan. Mulai dari telinga dan mata hamba Tuhan
harus dikuasai oleh Tuhan. Ketika Roh Kudus dicurahkan di Yerusalem terlebih
dahulu Tuhan menangkap telinga mereka yang mendengar suara seperti angin yang
keras. Setelah itu Tuhan menangkap mata mereka yang melihat Roh Kudus turun
seperti lidah-lidah api. Dan sesudah itu Tuhan menangkap lidah mereka sehingga
berkata-kata asing.
Dalam penggembalaan yang harus
dijaga oleh gembala adalah suara asing. Suara asing inilah yang mengganggu
penggembalaan sehingga jemaat tidak sampai pada Shekina Gloria. Ini bukan hanya
satu sebab dikatakan “orang-orang asing”.
Yohanes
10:5
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti,
malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak
mereka kenal."
Domba itu harus mempunyai telinga
yang tanggap “ini suara gembala, suara Firman yang sehat atau bukan”. Gembala
harus tanggap dengan suara asing! Namun kenyataannya di dalam Alkitab, orang
Israel lebih senang dengan suara asing dari pada Firman Pengajaran yang sehat. Kalau minat kita besar pada suara
asing berarti kita bukan domba gembalaan Tuhan.
Yeremia
2:25
2:25 Jagalah, supaya kakimu jangan tak bersepatu dan
supaya kerongkonganmu jangan haus! Tetapi engkau berkata: Percuma saja!
Percuma! Sebab aku cinta kepada orang-orang asing, jadi aku mau mengikuti
mereka.
Ketika umat Tuhan ditegur oleh
Tuhan maka Yehezkiel pasang badan di
hadapan Tuhan dan mengaku sudah salah karena membuka kesemaptan terhadap suara
asing. Kemudian itu dikaitkan dengan membawa santapan bagi Tuhan. Berarti di
dalam penggembalaan itu ibarat kita mempersembahkan santapan kepada Tuhan.
Santapan kepada Tuhan menunya khusus, jangan kita campur dengan menu lain nanti
Tuhan tidak mau menerima.
Yehezkiel
44:4-7
44:4 Lalu dibawanya aku melalui pintu gerbang utara ke
depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah TUHAN penuh kemuliaan TUHAN, maka
aku sujud menyembah.
44:5 TUHAN berfirman kepadaku: "Hai anak manusia,
perhatikanlah baik-baik, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan
sungguh-sungguh segala sesuatu yang hendak Kufirmankan kepadamu mengenai
peraturan-peraturan rumah TUHAN dan tentang segala hukumnya dan perhatikanlah
baik-baik siapa yang diperbolehkan masuk ke dalamnya: dan siapa yang harus
ditolak dari tempat kudus.
44:6 Katakanlah kepada kaum pemberontak, yaitu kaum
Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji
itu, hai kaum Israel,
44:7 yang membiarkan orang-orang asing, yaitu
orang-orang yang tidak bersunat hatinya maupun dagingnya masuk dalam tempat
kudus-Ku dan dengan kehadirannya mereka menajiskannya waktu kamu mempersembahkan
santapan-Ku, yaitu lemak dan darah. Dengan berbuat begitu kamu lebih
mengingkari perjanjian-Ku dari pada dengan segala perbuatanmu yang keji yang
sudah-sudah.
Dalam Yohanes pasal 10 yang
berbicara tentang penggembalaan Tuhan Yesus dikatakan ada suara dari
orang-orang asing yang akan merusak penggembalaan sekarang Yehezkiel melihat
Shekina Gloria lalu melihat ada lagi yang mau menggangu umat Tuhan. Iblis bukan
iblis kalau tidak berupaya untuk menggangu saudara. Itu adalah manuver iblis
untuk menggangu penggembalaan, dia selalu tampil dengan suara asing.
Bagaimana bisa umat Tuhan mau dipersembahkan
sebagai santapan bagi Tuhan tetapi dicampur dengan suara asing. Umat Tuhan
seperti itu tercemar dan tidak bisa diterima oleh Tuhan. Oleh sebab itu sidang
jemaat harus mendukung gembalamu sebab di tengah-tengah penggembalaan iblis
tidak diam, dia mau menggangu kami para gembala sehingga saudara sidang jemaat
gagal untuk dipersembahkan kepada Tuhan bagaikan korban makanan untuk Kristus
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Dukung gembalamu dalam doa sebab berat tanggung
jawab gembala untuk membawa Shekina Gloria supaya saudara ada dalam
penggembalaan.
Tugas gembala itu adalah mempersiapkan
santapan bagi Tuhan.
Imamat
21:5-8
21:5 Janganlah mereka menggundul sebagian kepalanya,
dan janganlah mereka mencukur tepi janggutnya, dan janganlah mereka menggoresi
kulit tubuhnya.
21:6 Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan
janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang
mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan
karena itu haruslah mereka kudus.
21:7 Janganlah mereka mengambil seorang perempuan
sundal atau perempuan yang sudah dirusak kesuciannya atau seorang perempuan
yang telah diceraikan oleh suaminya, karena imam itu kudus bagi Allahnya.
21:8 Dan kamu harus menganggap dia kudus, karena
dialah yang mempersembahkan santapan Allahmu. Ia harus kudus bagimu, sebab Aku,
TUHAN, yang menguduskan kamu adalah kudus.
Menu apa yang Tuhan mau makan? Sidang jemaat
yang diibaratkan sebagai makanannya Tuhan. Kalau saudara makan roti maka roti
masuk dalam tubuh saudara, berarti saudara bersekutu dengan roti. Artinya
dimakan di sini adalah diterima oleh Tuhan untuk bersekutu denganNya, kita
sebagai Tubuh dan Tuhan sebagai kepala.
Paulus selalu meminta kepada
jemaat untuk mendukung dalam doa.
Kita akan melihat 3 contoh
kehidupan yang menikmati Shekina Gloria. Bagaimana sikap mereka ketika melihat
Shekina Gloria ini?
1)
Nabi Yesaya
Yesaya
6:3-8
6:3 Dan mereka berseru seorang kepada seorang,
katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh
kemuliaan-Nya!"
6:4 Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan
suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.
6:5 Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa!
Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa
yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."
6:6 Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang
mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas
mezbah.
6:7 Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata:
"Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan
dosamu telah diampuni."
6:8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
"Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
Yang terjadi kepada Yesaya ketika
dia melihat kemuliaan Tuhan adalah dia menyelesaikan dosanya.Secara
spontan dia mengakui bahwa bibirnya najis dan tinggal di tengah-tengah bangsa
yang najis. Itu adalah pengaruh Shekina Gloria yang bertolak belakang dengan
hidupnya. Kalau dia tetap mempertahankan dosa dan kesalahannya maka apa yang
dia lihat itu hanya sekedar dia lihat dan tidak akan dia nikmati kelak padahal
Tuhan sediakan untuk dia. Oleh karena itu dia segera menyelesaikan masalah, dia
segera rekonsiliasi dengan Tuhan.
Begitu dia mengaku maka Tuhan
tidak berdiam diri dan langsung memerintahkan serafim menyepit bara api yang
ada di mezbah itu lalu menyentuh bibir nabi Yesaya serta berkata “undurlah
dosamu!”. Mezbah korban bakaran adalah gambaran salib Golgota. Oleh Korban
Kristus dosa kita dihapus kalau kita mengaku.
Setelah dia menyelesaikan dosa
maka Tuhan membaharui kontrak pelayanannya. Alangkah indahnya kalau kita
mengambil teladan nabi Yesaya dan Tuhan membaharui pelayanan kita. Kalau kita
mau menyelesaikan dosa maka Tuhan akan mengangkat kita dan kalau Tuhan
mengangkat kita maka pasti akan ada pembelaan dari Tuhan dan itu dinikmati oleh
nabi Yesaya.
Pada pasal 6 kontrak pelayanannya
dibaharui, masuk pasal 7 dia berbicara Imanuel, masuk pasal 8 dia berbicara
tentang anak-anakNya, masuk pasal 9 dia berbicara tentang Tuhan Yesus, masuk
pada pasal 10 dia berbicara kemegahan-kemegahan orang yang tidak pada
pantasnya, masuk pasal 11 dia melihat 7 roh Allah. Itu pemakaian Tuhan pada
nabi Yesaya yang semakin hebat. Kalau dia menyelesaikan permasalahan maka Tuhan
memakai dia dengan luar biasa. Itu adalah teladan bagi kami hamba Tuhan dan
sidang jemaat. Kalau kita ada kesalahan apa susahnya mengatakan “Tuhan aku
sudah berdosa”.
2)
Nabi Yehezkiel
Yehezkiel
1:28
1:28 Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim
hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah
kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud,
lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
Setelah nabi Yehezkiel melihat
kemuliaan Tuhan maka dia menyembah Tuhan. Dalam terjemahan bahasa Gerika
menyembah adalah Proskoneho yang
mempunyai dua pengertian:
Ø
Seperti anjing yang menjilat kaki
tuannya, artinya merendahkan diri serendah-rendahnya.
Ø
Seperti isteri menyerah sepenuhnya
kepada suaminya. Gereja Tuhan adalah isteri yang menyerah sepenuh kepada
Suaminya itulah Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Kepala dan gereja disebut
Tubuh. Dalam nikah, suami adalah kepala dan istri adalah tubuh.
Yesaya
54:5; 62:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang
menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah
Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami
seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu,
dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan,
demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Hosea
2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk
selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan
kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
Kalau kita mengatakan menyembah
Tuhan Yesus berarti kita menempatkan diri sebagai tubuh yang tunduk kepada
kepala dan bukannya melawan kepala. Jangan kita malah melawan Firman.
Apa bukti kita adalah calon
Mempelai Wanita Kristus?
Yohanes
3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang
mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu.
Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Yohanes pembaptis berbicara dalam
status sahabat. Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang mempunyai Mempelai
Wanita. Siapa mempelai wanita? Itulah gereja Tuhan yang sekarang bertunangan
dengan Tuhan Yesus dan kelak akan menikah.
Wahyu
19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
3)
Saulus
Saulus adalah seorang pembunuh.
Dia tidak asal membunuh tetapi yang dia bunuh adalah orang Kristen. Paulus
mengaku dirinya paling berdosa tetapi bukan paling berdosa karena dia mencuri
dan berzinah tetapi karena dia membunuh pengikut-pengikut Kristus.
Kisah
Para Rasul 9:3-6; 22:8-9; 26:13-17
9:3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah
dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
9:4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu
suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau
menganiaya Aku?"
9:5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?"
Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di
sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya: Akulah
Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.
22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat
cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
26:13 tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari
bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada
cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.
26:14 Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar
suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: Saulus, Saulus,
mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu menendang ke galah rangsang.
26:15 Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata
Tuhan: Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.
26:16 Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku
menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi
tentang segala sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang
akan Kuperlihatkan kepadamu nanti.
26:17 Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan
dari bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka,
Ketika masih bernama Saulus,
rasul Paulus dihadang oleh Tuhan dengan Shekina Gloria untuk menghentikan
kekerasannya terhadap Tubuh Kristus. Kita melihat seakan-akan Paulus
menganiaya Tuhan Yesus. Tuhan Yesus adalah Kepala, tetapi Tuhan Yesus berbicara
tentang Tubuh. Jadi kalau Tuhan tidak mencegah Saulus dengan Shekina Gloria
maka dia bukan menyanjung Kepala tetapi menganiaya Kepala yaitu Tuhan Yesus dan
juga dia menganiaya Tubuh itulah orang-orang percaya.
Kalau kita adalah anggota Tubuh
Kristus maka kita harus saling mendorong agar anggota Tubuh itu menjadi
Mempelai Wanita dan kita sanjung Kepala itulah Tuhan Yesus. Muliakanlah dan
agungkan Dia, bukan kita aniaya dengan kekerasan apalagi dengan membunuh.
2.
Mereka ketakutan
Lukas
2:9
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di
dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat
ketakutan.
Ketika Shekina Gloria itu
dipertontonkan Tuhan di tengah-tengah mereka maka gembala-gembala itu
dihinggapi perasaaan sangat takut. Menjelang penghakiman dunia ini ada seorang
malaikat yang terbang membawa injil yang kekal dan dia berseru “biarlah orang
takut akan Tuhan”
Wahyu
14:6-7
14:6 Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di
tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya
kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan
bahasa dan kaum,
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah
akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan
sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata
air."
Ini adalah kesempatan yang
terakhir, ini seruan terakhir kepada penduduk dunia. Bagaimana sidang jemaat
bisa sampai ke sana kalau gembala sendiri tidak takut kepada Tuhan.Kalau
gembala takut kepada Tuhan maka jemaat akan takut pada Tuhan. Kalau gembala
berani kepada Tuhan dengan praktek tidak segan merubah Firman maka jemaat juga
tidak akan takut kepada Tuhan. Jemaat digembalakan bukan untuk membawa
perpuluhan atau persembahannya tetapi supaya jemaat itu memiliki roh takut akan
Tuhan. Takut akan Tuhan itu adalah harta benda Sion.
Yesaya 33:6
33:6 Masa keamanan akan tiba bagimu; kekayaan yang
menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan; takut akan TUHAN, itulah harta
benda Sion.
Mazmur
97:10
97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah
kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan
melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
Tantangan memang akan ada tetapi
saudara akan dipelihara oleh Tuhan dari terjangan orang-orang yang lain, yang
berniat tidak benar kepada saudara.
Kita mendengarkan Firman Tuhan
tujuannya supaya kita ada rasa takut kepada Tuhan. Kalau gembala ada roh takut
akan Tuhan maka akan turun kepada jemaat rasa gentar akan Tuhan.
Ulangan
4:10
4:10 yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan
TUHAN, Allahmu, di Horeb, waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu
berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala
perkataan-Ku, sehingga mereka takut kepada-Ku selama mereka hidup di muka
bumi dan mengajarkan demikian kepada anak-anak mereka.
Sudah berapa banyak kali kita
mendengarkan Firman Tuhan, sudah adakah roh takut akan Tuhan bertumbuh? Jangan
sampai kita malah menerima penghukuman Tuhan yang disampaikan dalam Wahyu pasal
14. Dalam saat yang terakhir Tuhan melihat umatNya di muka bumi ini lalu
mengutus malaikatNya terbang di antara langit dan bumi membawa injil kekal dan
malaikat itu berteriak supaya manusia itu takutlah akan Tuhan! Jangan kita
menunggu malaikat itu terbang, sekarang ada malaikat yang berteriak kepada
kita. Sebab seorang gembala dikatakan adalah malaikat sidang jemaat.
Mazmur
36:2-5
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa
takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,
36:3 sebab ia membujuk dirinya, sampai orang mendapati
kesalahannya dan membencinya.
36:4 Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu
daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik.
36:5 Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia
menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik; apa yang jahat tidak ditolaknya.
Seorang pemazmur gemetar karena
takut akan hukuman Tuhan.
Mazmur
119:120,60
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap
Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk
berpegang pada perintah-perintah-Mu.
Untuk mencegah agar roh takut
akan Tuhan itu jangan hilang maka harus segera berpegang kepada Firman Tuhan.
Takut akan Tuhan adalah membenci kejahatan.
Amsal
8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku
benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh
tipu muslihat.
Contoh dalam Alkitab kehidupan
yang memiliki roh Mempelai dan yang membenci kejahatan adalah Yusuf. Karena
membenci kejahatan maka dia tidak setuju dengan saudara-saudaranya yaitu
anak-anak Bilha dan Silpa yang selalu menggalakkan kejahatan. Dia melapor
perbuatan mereka pada bapanya dan ini menimbulkan perasaan tidak senang dari
saudara-saudaranya.Yusuf adalah gambaran sidang mempelai/roh mempelai.
Kehidupan yang memiliki roh Mempelai pasti membenci kejahatan.
Resiko harus Yusuf terima, dia
mengalami pengalaman yang pahit. 13 tahun dia ada dalam penderitaan luar biasa dan
setelah 20 tahun lebih baru dia berjumpa lagi dengan saudara-saudaranya.
Pertahankan roh Mempelai dalam diri saudara. Yusuf adalah gambaran sidang
mempelai, dia tampil hampir tidak ada cacat cela dan kerutnya. Yusuf begitu
luar biasa sehingga dia mendapatkan pembagian dua kali lipat. Itu adalah berkat
gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita Tuhan.
Kejahatan ini mempunyai akar,
akar kejahatan adalah cinta akan uang. Akar kejahatan ini harus dicabut! Sebab
itu akan menimbulkan banyak masalah dalam diri kita.
I
Timotius 6:10
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan
menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Uang atau mamon itu dekat dengan
lalim, lalim artinya kejam. Kalau cinta akan uang maka orang itu nantinya jadi
kejam. Tuhan tidak ingin kita terjebak di sana.
Tuhan
mau datang dengan kemuliaan yang luar biasa. Dalam doaNya di taman Getsemani
Tuhan Yesus berkata “Bapa kemuliaan yang Engkau berikan kepadaKu, itu juga yang
akan Kuberikan kepada mereka”.
Di
dunia ini ada dua kemuliaan:
1.
Kemuliaan dunia, labelnya palsu dan
fana. Ini yang dikejar oleh orang duniawi
2.
Kemuliaan Allah, itulah yang dikejar
oleh anak Tuhan.
Baiklah
kita memperlihatkan gairah yang besar untuk menikmati Shekina Gloria bersama
dengan Tuhan Yesus. Kita mau dibawa duduk bersanding dengan Tuhan dalam
kemuliaan sebagai Mempelai WanitaNya. Itu sebabnya jangan kita gagal.
Wahyu 14:6
14:6 Dan aku melihat seorang
malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal
untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua
bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
Malaikat ini berseru di langit untuk memberikan
kesempatan kepada banyak orang supaya bisa mendengar. Dia terbang di
tengah-tengah langit berarti tidak lagi di kuasai oleh bumi. Ini hamba Tuhan
yang tidak dipengaruhi lagi oleh perkara duniawi. Dia menguasai dunia bukan
dunia yang menguasai dia. Sama seperti Yusuf, bukan dia yang dikuasai oleh
Mesir tetapi dia yang menguasai Mesir.
Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan
suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba
saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi
dan laut dan semua mata air."
Jangan
kita hanya memanfaatkan bumi, laut dan segala isinya tetapi kita lupa
PenciptaNya. Banyak anak Tuhan hanya mau apa yang diciptakan oleh Tuhan tetapi
lupa siapa Pencipta. Kita harus ingat pada Pencipta dan takut kepadaNya sebab
Dia akan menghukum dunia ini dengan 21 bela. Jangan kita menunggu hal itu. Biarlah
kita merindu untuk berada dalam pelukan Tuhan dan bukan pada pelukan yang lain (iblis).
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar