Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Lukas 2:11-12
2:11 Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan."
Ayat-ayat
ini ditujukan kepada para gembala. Jabatan gembala dalam menggembalakan
domba-dombanya Tuhan yang dibeli dengan darahNya perlu mengetahui tentang hal
ini, yaitu persoalannama dan Pemilik nama itu sendiri. Kalau dia tidak mengerti
nama dan Pemilik nama maka itu sama dengan pelayanan yang nihil, pelayanan
kosong.
Ibadah
dan pelayanan kita akan nihil kalau tidak memiliki pemahaman nilai nama dan Pemilik
nama (Yesus). Tentu yang berkepentingan lebih dahulu
adalah gembala-gembala karena ketika ibadah digelar yang dipimpin oleh gembala,
ibadah itu bersentuhan dengan nama ini.
Tidak ada ibadah kalau tidak bersentuhan dengan
nama ini. Berarti ketika kita mengucap nama maka ada hubungannya dengan Pemilik
nama. Jadi kita beribadah kepada Figur yang memiliki nama ini.
Ini
tidak hanya asal tetapi harus benar-benar menjadi kenyataan dalam ibadah kita.
Jangan sampai ibadah kita malah mengarah pada nama dan figur yang lain. Kalau
berbicara Yesus, jangan sampai ada Yesus yang lain.
Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah yang
dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani
TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
Ibadah
itu ada hubungan dengan nama yang kita sembah. Kalau penyembah baal dia
menyebut baal, penyembah asyera dia menyebut asyerat, penyembah asytoret
menyebut asytoret.
Nama
ini dihubungkan dengan Pemilik nama yaitu Tuhan Yesus Kristus. Nama ini patut kita pahami sebab di
dalam nama ini ada kuasa yang bukan hanya mengalahkan yang di udara, di bumi
dan di bawah bumi, tetapi nama ini dikaruniakan Bapa di Sorga kepada kita untuk
menghancurkan perbuatan-perbuatan iblis dalam diri kita.
1 Yohanes
3:8b
3:8 barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis
berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu
supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
Jadi
kalau beribadah lalu menyebut nama Yesus berarti kita harus paham apakah kuasa
nama ini sudah menghancurkan perbuatan iblis dalam diri kita. Bila tidak maka
bertolak belakang dengan doa Bapa kami.Nama itu harus dikuduskan supaya jangan
hanya terucap pada waktu kita beribadah apalagi ketika doa Bapa kami diucapkan
bersahut-sahutan, apakah benar nama itu dikuduskan?
Matius 6:9
6:9 Karena itu berdoalah
demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
Dalam
doa Bapa kami nama ini duluan disebutkan. Jadi ibadah yang digelar yang ada hubungan
dengan nama ini, penekanannya adalah supaya yang beribadahini tahu persis siapa
yang kita hadapi. Bukannya ibadah lalu tampil asal-asalan, mendengar Firman
juga asal-asalan. Apakah dalam ibadah ada makna nama ini kemudian kita tahu
nama ini harus kita kuduskan. Hal ini yang harus ditanamkan gembala dalam
sidang jemaat.
Hal ini
lebih duluan diperkenalkan kepada gembala-gembala. Bagaimana kita menguduskan
nama itu kalau ketika menggelar syukuran malah ada minuman keras. Tuhan
tersinggung di Sorga karena melihat ibadah itu tidak menguduskan namaNya. Kalau
Tuhan tersinggung maka sorga tertutup bagi manusia seperti itu.
Gembala
harus mantap menekankan hal ini dalam sidang jemaat. Lebih lagi kalau sampai
gembala yang tidak menguduskan nama Tuhan dengan perbuatan selingkuh. Hati-hati
jangan sembarang menerima penumpangan tangan. Kalau ditumpangi tangan oleh
hamba Tuhan yang selingkuh maka rohnya itu bisa turun kepada orang yang
ditumpangi tangan.
Yehezkiel 36:21-23
36:21 Aku merasa sakit hati
karena nama-Ku yang kudus yang dinajiskan oleh kaum Israel di tengah
bangsa-bangsa, di mana mereka datang.
36:22 Oleh karena itu
katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Bukan karena kamu
Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus yang kamu
najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang.
36:23 Aku akan menguduskan
nama-Ku yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu
najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa
Akulah TUHAN, demikianlah firman Tuhan ALLAH, manakala Aku menunjukkan
kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa.
Tuhan
bertindak karena namaNya, Tuhan ingin menekankan persoalan namaNya. Jadi
pemilik nama ini tidak mau dipermainkan. Untuk memulihkan namaNya di tengah
bangsa Israel maka Tuhan langsung bertindak untuk mengadakan pemulihan
Yehezkiel 36:24
36:24 Aku akan menjemput
kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan
membawa kamu kembali ke tanahmu.
Pemulihan
Tuhan tentang pengudusan namaNya itu dikaitkan dengan terjadinya persekutuan
Tubuh Kristus. Kalau nama Tuhan dikuduskan dan Allah harus berperkara
menegakkan nama ini, tujuannya untuk membentuk Tubuh Kristus yang adalah
Mempelai Wanita dan Kristus Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Pemilik
nama itulah Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga dan Dia mau membentuk Tubuh.
Tubuh inilah yang diharapkan oleh Pemilik nama untuk menguduskan nama itu
tetapi kenyataannya mereka gagal. Akhirnya terjadi pemulihan yang langsung
ditangani oleh Tuhan.
Tujuan
pemulihan nama ini agar nama ini diberikan kepada kehidupan yang disebut Tubuh
Kristus. Begitu seorang laki-laki menikah dengan seorang gadis maka gadis itu
menyandang nama suaminya. Bagaimanan kalau nama suami dinajiskan oleh istri?
Suami kita bukan sembarang suami, suami kita adalah Raja di atas segala raja.
Sekarang ini nama ini dinajiskan oleh banyak anak Tuhan/ hamba Tuhan. Inilah yang membuat Tuhan
prihatin melihat keadaan gereja Tuhan.
Gembala-gembala
harus paham kenapa nama itu Tuhan perkenalkan secara lengkap kepadanya. Nama ini yang nantinya harus
disampaikan oleh para gembala kepada jemaat, bahwa pemilik nama ini itulah
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga yang diperkenalkan kepada calon istriNya supaya
nanti dia menerima nama ini, dia menyandang nama ini dan tidak dinajiskan. Secara
khusus kepada para gembala diperkenalkan nama ini secara lengkap. Bukan kepada
Maria atau Yusuf tetapi kepada para gembala. Di sinilah yang menjadi masalah bagi
kami hamba Tuhan. Terlalu banyak kami justru tampil menajiskan nama Tuhan. Di
penghujung akhir zaman ini kita harus waspada dan bertobat.
Gembala
menyampaikan nama ini kepada sidang jemaat agar jemaat tertarik dengan Pemilik
nama. Ini nama Tuhan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga yang cinta saudara,
yang sayang saudara, yang mengasihi saudara. Bagaimana imbalanmu? Apakah kita
juga mencintai dan mengasihi Dia?
Yehezkiel 36:24-25
36:24 Aku akan menjemput
kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan
membawa kamu kembali ke tanahmu.
36:25 Aku akan mencurahkan
kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan
dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
Ketika
dihimpun maka kepada mereka dicurahkan air yang jernih. Ketika kita dihimpun
seperti sekarang ini maka Tuhan akan mencurahkan air Firman Allah yang bersih,
yang suci dan murni, itulah pengajaran yang sehat untuk mentahirkan kita
sehingga mengalami pemulihan mulai dari batin.
Efesus
5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya
dengan air dan firman,
Yehezkiel 36:26-27
36:26 Kamu akan Kuberikan
hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari
tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan
diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.
Ini
pemulihan yang mendasar yang mulai dari dalam. Untuk memulihkan nama Tuhan yang
telah dinajiskan itu maka Tuhan langsung terlibat di dalamnya dan Tuhan merubah
hati yang keras menjadi hati yang taat. Tujuannya supaya namaNya tidak
dinajiskan lagi. Ini tujuan Tuhan kepada kita.
Lebih
dahulu Tuhan memperkenallkan namaNya kepada para gembala dan kemudian mereka
melihat Si Pemilik nama. Pemilik nama ini adalah Adam yang akhir. Adam yang
pertama memiliki istri yaitu Hawa dan Adam yang akhir memiliki istri yaitu
gereja Tuhan yang disempurnakan. Kalau kita menajiskan nama ini maka kita tidak akan berada di sana.
Kalau kita menghargai nama itu maka kita akan ada di sana.
Alkitab
mengatakan Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir. Proses untuk menciptakan istri
dari Adam yang akhir sama dengan proses Tuhan menciptakan Hawa untuk Adam yang
pertama. Seperti Tuhan membentuk Hawa dari tulang rusuk Adam maka begitu juga
kita dibentuk oleh Tuhan untuk menjadi Hawa yang akhir untuk Tuhan Yesus Adam
yang akhir, kita diambil dari lambungnya Yesus. Bagaimana Tuhan mengelola Hawa
yang akhir untuk dibawa pada Adam yang akhir? Dengan Firman pengajaran. Itu
sebabnya jangan menolak Firman pengajaran sebab itu adalah cara Tuhan utnuk
menciptakan anda menjadi Hawa yang akhir untuk Yesus Adan yang akhir. Kalau
menolak Firman pengajaran itu sama dengan menolak tangan Tuhan, itu sama dengan
membawa diri bukan ke Sorga. Banyak orang tidak suka pengajaran padahal itu
adalah sistemnya Tuhan untuk mengelola kita lalu kita dibawa kepada Tuhan
Yesus.
Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun
yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus
Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam
kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang,
yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
Seperti
tulang rusuk Adam diambil oleh Tuhan lalu dibentuk menjadi Hawa demikian kita
sekarang dibentuk oleh Tuhan lewat Firman pengajaran. Setelah diajar oleh Allah
Bapa maka orang itu dibawa kepada Yesus. Jadi yang berbaring dalam palungan itu
adalah Adam yang akhir. Setelah Yesus berumur 30 tahun, Dia melayani pekerjaan
BapaNya. Yesus meninggalkan teladan kepada kita, Dia melayani dengan perasaan
taat dan hormat kepada BapaNya. Selama 3,5 tahun Tuhan Yesus melayani hampir tidak
pernah Dia meminta untuk kepentingan diriNya, selalu yang dia minta kepada Bapa
di dalam pelayanan adalah untuk kepentingan umat. Setelah Dia selesai mengerjakan
pekerjaan Bapa baru Dia meminta untuk diriNya.
Yohanes
17:4-5
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan
kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Seringkali
kami hamba Tuhan banyak meminta untuk kepentingan diri sendiri. Ini bukannya
salah tetapi tidak meneladani Tuhan Yesus. Biarlah kita berdoa agar Firman
Tuhan semakin dibukakan sehingga sidang jemaat ini disirami terus dengan Firman
pengajaran. Berarti saudara sedang dibentuk oleh Tuhan sampai tiba saatnya tiba saudara dibawa kepada Tuhan
Yesus.
Yohanes
6:44-45,65
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak
ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh
Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari
Bapa, datang kepada-Ku.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada
seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya
kepadanya."
Orang
yang sudah benar yang mengajar orang yang tidak benar supaya orang yang tidak
benar itu menjadi benar, bukan sebaliknya. Orang yang sudah tahu berjalan yang
mengajar orang yang belum tahu berjalan, jangan dibalik. Tetapi sekarang ini
orang yang belum tahu pengajaran Firman disuruh berkhotbah kepada orang yang
sudah tahu, inikan terbalik. Inilah ulah gembala yang tidak mengerti tentang
nama. Artinya mereka menggunakan pelayanan, menggunakan nama motivasinya salah.
Saya
sebagai gembala yang harus lebih dahulu dibina dan diajar oleh Tuhan persoalan
nama ini agar saya menggunakan nama ini dengan cara yang benar. Nama Tuhan ini
harus saya hargai, harus saya kuduskan dalam kehidupanku, pelayananku, saya harus kuduskan dalam
segala lini kehidupanku supaya kekudusan nama Tuhan ini saya teruskan kepada
jemaat. Jemaat yang menerima nama itu siap menjadi istri Anak Domba Allah, siap
menjadi istri Adam yang akhir.
Jadi
ibadah itu bukan hanya asal. Di dalam ibadah ini kemudian Tuhan menekankan
bahwa orang yang sedang beribadah itu dilatih oleh Tuhan. Mereka dilatih untuk
apa? Untuk mengerjakan proyek yang sedang Tuhan bangun.
II Samuel 7:13
7:13 Dialah yang akan
mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta
kerajaannya untuk selama-lamanya.
Jadi
rumah bagi nama Tuhan. Nama ini menunjuk bahwa ada pemilik nama. Bukan hanya
sekedar nama dan tidak ada orangnya, atau ada orangnya tetapi tanpa nama. Ini
dua hal yang bisa membuat kita kisruh. Jadi ada gereja tetapi tidak
diperkenalkan bagaimana kekuatan nama itu, itu berarti gereja tanpa nama. Artinya
gereja tidak terkait dengan figur yang punya nama, umat Tuhan tidak merasa
kekuatan nama itu menggarap kehidupannya, tidak terasa bahwa dirinya mau
dimiliki oleh Si Pemilik nama yang mau mempersuntingnya. Ketidakpahaman ini
diakibatkan karena dua sisi:
1.
Gembala tidak paham tentang nama dan
Pribadi nama itu, yang harus
diperkenalkan pada jemaat,
awas! Jangan seperti Hosea 4:6-9 (Terjemahan lama)
4:6 Bahwa umat-Ku dibinasakan
sebab mereka itu tiada berpengetahuan, melainkan kamu sudah mencelakan
pengetahuan, sehingga Kutolak akan kamu, supaya jangan kamu melakukan imamat
bagi-Ku; tegal kamu sudah melupakan hukum Allahmu, maka Aku juga melupakan
anak-anakmu.
4:7 Makin mereka itu
bertambah-tambah banyaknya, makin mereka itu berdosa kepada-Ku; maka sebab itu
Aku mengubahkan kelak kemuliaannya menjadi kehinaan.
4:8 Mereka itu makan dosa
umat-Ku dan dipuaskannya hatinya dengan kesalahannya.
4:9 Seperti imam begitulah
orang kebanyakan adanya, sebab itu Aku akan membalas sekadar jalan
masing-masing dan sekadar perbuatan tiap-tiap mereka itu.
2.
Gembala sudah paham tetapi jemaat yang
tidak mengerti (tidak ambil
peduli).
Ketika
saudara siapa untung duduk bersanding dengan Kristus, nama itu siap untuk
diberi. Sekarang kita diperrkenalkan dengan nama itu, Tuhan Yesus Mempelai
Laki-laki Sorga itulah yang akan menjadi milik kita. Nama dan takhta tidak bisa
lepas.
II Samuel 7:13
7:13 Dialah yang akan
mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta
kerajaannya untuk selama-lamanya.
Jadi
yang punya nama itulah yang punya takhta. Ketika kepada saudara diperkenalkan tentang namaini berarti sekaligus diperlihatkan takhta.
Ke sanalah tujuan kita. Kepada sidang jemaat Laodekia yang paling hancur masih
Tuhan tawarkan takhta ini. Jadi tidak ada alasan saudara mengatakan saya sudah
hancur sebab kepada saudara juga ditawarkan takhta ini asal saudara mau
menerima nama ini yang menyucikan saudara.
Mazmur
111:9
111:9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya
perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia
akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun
telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Jemaat
Laodekia adalah jemaat yang sudah diancam
oleh Tuhan untuk dimuntahkan, artinya akan dibuang dari persekutuan Tubuh
Kristus tetapi mereka masih diberi
kesempatan bukti
dilawat oleh Tuhan. Disinilah kebesaran hati Tuhan yang kepada manusia yang
telah melakukan dosa yang terlampau besar. Tetapi kepadanya masih Tuhan
tunjukkan kasih. Semoga kita tidak putus harapan. Kita sambut nama ini karena
kita mau digiring duduk setakhta dengan Yesus, namun itu terpergantung saudara.
Bila kita menelusuri latar belakang hidup kita, banyak corak ragamnya, banyak
kekurangan, kesalahan dan perbuatan dosa kita di masa lampau yang memposisikan
diri kita menjadi musuh Tuhan. Tetapi puji Tuhan, oleh kebesaran kasih Yesus
Kristus Imam Besar, Dia mendamaikan kita.
Kolose
1:20-22
1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik
yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian
oleh darah salib Kristus.
1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya
dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya,
untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Pemilik
nama itu adalah Yesus, Yesus adalah Adam yang akhir Mempelai Laki-laki Sorga.
Adam yang pertama dikalahkan oleh maut. Adam yang akhir mengalahkan maut. Waktu
iblis menantang Adam yang pertama di taman Eden diadikalahkan. Ketika iblis menantang Adam yang akhir
di padang belantara maka Yesus justru
menang.
Mari
kita lihat bagaimana rahasia Adam yang akhir ini untuk membawa saya dan
saudara.
I Korintus 15:45,54
15:45 Seperti ada tertulis:
"Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam
yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
15:54 Dan sesudah yang dapat
binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini
mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang
tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
Yang
menang di sini adalah Adam yang akhir yang mengalahkan maut. Apakah kita ini
takut kepada maut atau tidak?
Ibrani 2:14-15
2:14 Karena anak-anak itu
adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka
dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia
memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
2:15 dan supaya dengan jalan
demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh
karena takutnya kepada maut.
Sekarang
diraba oleh Tuhan apakah saudara takut akan maut atau tidak. Untuk apa Tuhan
Yesus datang ke dunia ini? Untuk membebaskan manusia yang takut akan maut. Kalau
tidak takut akan maut maka pengorbanan Kristus tidak ada manfaatnya baginya
sebab pengorbanan Tuhan Yesus ditujukan kepada kehidupan yang takut akan maut.
Tuhan Yesus datang ke dunia menjadi sama seperti kita manusia, tetapi Dia dapat
mengalahkan maut. Kita tidak memiliki Pribadi yang kalah terhadap maut tetapi Pribadi
yang mengalahkan maut maka kita pun pasti dibela dari terjangan maut karena kita memiliki Pribadinya.
Ini yang harus nyata dalam hidup umat Tuhan lebih lagi hamba Tuhan.
Kepada
gembala dipertontonkan Pribadi yang ada di dalam palungan. Berarti kepada
gembala diberikan pengertian yang mendalam. Dengan kata lain kepada kami
gembala harus lebih mantap mengerti siapa yang ada di dalam palungan, Dia
adalah Adam yang akhir, penyandang nama Yesus, nama yang besar yang ditakuti
oleh segala bangsa.
Maleakhi 1:11,14
1:11 Sebab dari terbitnya
sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan
di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban
sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN
semesta alam.
1:14 Terkutuklah penipu,
yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang
dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan.
Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti
di antara bangsa-bangsa.
Bagaimana
upaya hamba Tuhan supaya pemilik nama ini ada yang mendampingi? Seperti Adam
yang pertama memiliki pendamping yaitu Hawa yang diciptakan dari tulang
rusuknya. Begitu juga Adam yang akhir, ada upaya dari Tuhan memakai hamba-hamba
Tuhan untuk menampilkan pendamping Yesus yaitu Hawa yang akhir bagi Tuhan Yesus
Adam yang akhir.
Kolose 1:24
1:24 Sekarang aku
bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam
dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu
jemaat.
Apakah
masih kurang cemeti yang diterima oleh Tuhan Yesus? Tuhan mengeluh melalui nabi
Yesaya karena sudah tidak ada tempat lagi untuk Tuhan memukul mereka. Berarti
tidak ada tempat lagi dari Israel yang tidak kena cemeti, tetapi mereka tidak
berubah. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang ke dunia ini supaya jangan sampai
cemeti itu jatuh lagi kepada umatNya. Yesus rela tidak ada bagian tubuhNya yang
tidak kena cemeti. Dari telapak kakiNya kena paku, kepalaNya dimahkotai duri,
sekujur tubuhNya dicambuk, tanganNya kena paku, seluruh tubuhnya kena cemeti
untuk menebus umat Tuhan yang Tuhan sudah tidak tahu mau memukulnya di mana
lagi. Semua bagian tubuh mereka sudah dipukul tetapi mereka tidak berubah.
Yesaya 1:4-6
1:4 Celakalah bangsa yang
berdosa, kaum yang sarat dengan kesalahan, keturunan yang jahat-jahat,
anak-anak yang berlaku buruk! Mereka meninggalkan TUHAN, menista Yang
Mahakudus, Allah Israel, dan berpaling membelakangi Dia.
1:5 Di mana kamu mau dipukul
lagi, kamu yang bertambah murtad? Seluruh kepala sakit dan seluruh hati lemah
lesu.
1:6 Dari telapak kaki sampai
kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru, tidak dipijit dan
tidak dibalut dan tidak ditaruh minyak.
Yesaya 1:5-6 (Terjemahan Lama)
1:5 Apa guna kamu lagi
disesah? niscaya kamu akan bertambah murtad; segenap kepala itu sakit dan
segenap hatipun letih lesu.
1:6 Dari pada telapakan kaki
datang ke kepala satupun tiada padanya yang lagi baik, melainkan luka dan bilur
dan bisul belaka, yang tiada terpacul dan tiada terbebat dan tiada terobatkan
dengan minyak.
Tuhan
Yesus mengambil alih posisi kita.
Yesaya 53:4
53:4 Tetapi sesungguhnya,
penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya,
padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Berarti
yang dimaksud dalam Kolose 1:24 bukan derita Tuhan yang masih kurang. Yang
masih kurang adalah Yesus sudah menderita tetapi belum ada tubuhNya, belum ada
Mempelai WanitaNya. Untuk apa Tuhan Yesus menderita? Untuk mendapatkan kita
Hawa yang akhir. Ini adalah perjuangan Paulus dan harus menjadi perjuangan kami
hamba Tuhan. Ini dibebankan kepada kami hamba Tuhan untuk membawa sidang jemaat
tampil mengisi apa yang masih kurang pada Tuhan Yesus yaitu untuk menjadi
TubuhNya. Tuhan Yesus adalah Kepala dan sampai sekarang belum ada TubuhNya yang
sempurna, belum ada Mempelai WanitaNya. Ini yang didambakan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Tegakah
saudara, sampai hatikah saudara, ketika Yesus menderita hanya untuk mendapatkan
saudara kemudian saudara tidak menyerahkan hidupmu. Dan sekarang Dia sudah ada
di Sorga tetapi kepercayaan ini dibebankan kepada hamba Tuhan. Gembala-gembala
harus mengerjakan kepercayaan Tuhan ini, untuk mengisi kekurangan yang belum
Tuhan miliki.
Tuhan
memberikan Firman agar umat Tuhan di Efesus bersama gembala paham tujuan
pengorbanan Tuhan Yesus.
Efesus 1:15-16
1:15 Karena itu, setelah aku
mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua
orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti
mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
Ini beban seorang hamba Tuhan. Dia tahu praktek iman
mereka sudah luar biasa dan kasih mereka sudah nyata namun dia juga tahu masih
ada yang kurang dalam diri mereka, pengenalan mereka akan Tuhan Yesus belum mencapai
puncak. Mereka belum tahu Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Efesus 1:17-18
1:17 dan meminta kepada
Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan
kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
1:18 Dan supaya Ia
menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang
terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang
ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
Kita mengikuti Tuhan bukan tanpa pengharapan tetapi
kita sudah tahu pengharapan kita ada di ruangan maha kudus yaitu menjadi Peti
dengan Tuhan Yesus sebagai tutup peti, berati kita menjadi Mempelai WanitaNya.
Kepada gembala dipertontonkan Shekian Gloria dan harus mengerti tujuan Shekina
Gloria dengan mengerti siapa yang berbaring dalam palungan itu agar
bisa disampaikan kepada jemaat.
Efesus 1:19-23
1:19 dan betapa hebat
kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
1:20 yang dikerjakan-Nya di
dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan
Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,
1:21 jauh lebih tinggi dari
segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama
yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang
akan datang.
1:22 Dan segala sesuatu
telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada
jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
1:23 Jemaat yang adalah
tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Efesus 1:23 (Terjemahan Lama)
1:23 sedang sidang itu
menjadi tubuh-Nya, yaitu kegenapan Dia, yang menggenapi semuanya di
dalam sekalian.
Sidang
jemaat ini menggenapi segala sesuatu yang masih kurang di dalam Kristus yaitu
menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Itu perjuangan hamba Tuhan. Tugas kami bukan
hanya sekedar memimpin upacara ibadah tetapi untuk berjuang mengisi apa yang
masih kurang dari Tuhan Yesus, saudara mau dibawa menjadi Mempelai Wanita untuk
menggenapi apa yang kurang.
Kejadian 2:18
2:18 TUHAN Allah berfirman:
"Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan
penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
Tidak
baik berarti tidak sempurna Adam kalau tidak ada Hawa. Bila diproyeksikan pada
Adam yang akhir maka ini sesuai dengan yang tadi dikatakan dalam Efesus
1:22-23. Kristus belum lengkap kalau belum ada Hawa yang akhir. Siapa yang dipercayakan
Tuhan untuk mengelola ini? Hamba Tuhan. Tetapi kalau pelayanan Tuhan salah
tahbisannya dan tidak punya pemahaman yang benar, ke mana saudara menggiring sidang jemaat?
Matius 8:20
8:20 Yesus berkata
kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi
Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
Tempat
kepala adalah di atas tubuh. Kalau saudara tidak serius dalam ibadah, tidak
serius membawa diri kita untuk menjadi Tubuh tempat Tuhan Yesus meletakkan
kepalaNya maka saudara lebih jahat dari pada Yudas Iskariot! Kita ini telah
ditebus tetapi harga penebusan itu tidak kita hargai. Kita ditebus dari cengkraman
maut karena kita takut kepada maut. Tujuannya supaya saudara tampil untuk
menggenapi apa yang masih kurang dari Tuhan Yesus.
Bahasa
ini kurang pas kalau didengar sebab seakan-akan Tuhan Yesus itu tidak sempurna.
Pribadi Tuhan Yesus itu sempurna tetapi yang belum ada padaNya adalah istriNya,
Mempelai Wanita. Gereja itu diibaratkan perempuan, bagaikan Hawa dan Tuhan
Yesus adalah Adam yang akhir.
Gereja
yang suka membantah adalah Hawa yang nantinya menyesatkan Adam. Itu sebabnya
dalam rumah tangga, istri-istri jangan suka membantah suami.
Paulus
adalah pelayanan Tuhan yang mempunyai dedikasi, mempunyai tanggung jawab untuk
membawa jemaat menggenapi apa yang masih kurang dari Kristus Yesus. Saya juga
berdoa agar Tuhan memberikan dedikasi dan tanggung jawab untuk membawa
jiwa-jiwa yang Tuhan Yesus percayakan, semoga semuanya berhasil menggenapi
pembangunan Tubuh Kristus.
II Korintus 12:15
12:15 Karena itu aku suka mengorbankan
milikku, bahkan mengorbankan diriku untuk kamu. Jadi jika aku sangat
mengasihi kamu, masakan aku semakin kurang dikasihi?
Ini
adalah perkataan hamba Tuhan yang bertanggung jawab untuk menampilkan jemaat
menjadi Hawa yang akhir. Tanggung jawab seorang pelayanan Tuhan ini sampai rela
mengorbankan miliknya bahkan dirinya untuk sidang jemaat. Tetapi sekarang ini
seringkali bukan lagi mengorbankan diri sendiri tetapi malah mengejar untuk
kepentingan diri sendiri sekalipun sudah menyeleweng dari Firman.Kalau seperti
itu bagaimana bisa berhasil!
Di sini
Tuhan menyentuh hati jemaat lewat rasul Paulus agar jemaat juga mengingat
gembala. Semantara hamba Tuhan dalam perjuangan luar biasa untuk mengkatrol
jemaat agar bisa diterima oleh Tuhan Yesus menjadi Hawa yang akhir, tampil
tanpa cacat dan cela lewat penampilan Firman pengajaran, dijauhkan Tuhan kalau
jemaat kurang menghargai hamba Tuhan yang berjuang seperti itu.Saya hanya tahu
saya adalah hamba yang ditawan oleh Tuhan.
Efesus
4:8
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia
membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada
manusia."
Andaikata
tujuan kami hanya untuk perkara yang duniawi dan untuk kepentingan diri sendiri
maka sudah banyak yang dimiliki. Saya mengorbankan hakku dalam keadaan sangat
butuh dan tidak saya ambil
(kesaksian).
Di
dalam Firman Tuhan ada tiga figur yang sangat menonjol persoalan mengorbankan
kepentingan dirinya sendiri yaitu Musa, Samuel dan rasul Paulus. Ini teladan
bagi kami hamba Tuhan.
Musa →Bilangan
16:15
16:15 Lalu sangat marahlah Musa dan ia berkata kepada TUHAN: "Janganlah
perhatikan segala persembahan mereka. Belum pernah kuambil satu ekor keledai
pun dari mereka, dan belum pernah kulakukan yang jahat kepada seseorang pun
dari mereka."
Samuel →1 Samuel
12:3
12:3 Di sini aku berdiri. Berikanlah kesaksian menentang aku di hadapan
TUHAN dan di hadapan orang yang diurapi-Nya: Lembu siapakah yang telah kuambil?
Keledai siapakah yang telah kuambil? Siapakah yang telah kuperas? Siapakah yang
telah kuperlakukan dengan kekerasan? Dari tangan siapakah telah kuterima sogok
sehingga aku harus tutup mata? Aku akan mengembalikannya kepadamu."
Paulus→Kisah
Rasul 20:33,24
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun
juga.
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku
dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh
Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Kepada gembala-gembala
dipertontonkan Shekina Gloria, kepada merekadiperlihatkan siapa yang berbaring dalam
palungan dan kepada para gembala diperkenalkan nama supaya tahu siapa Pemilik
nama agar pelayanan benar dan tidak salah.
II Korintus 1:14
1:14 seperti yang telah kamu
pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan
bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu.
Gembala
bermegah atas keberhasilannya sebab jemaat bisa menjadi Hawa yang akhir dan
jemaat bermegah atas hamba Tuhan karena merasa dia bisa menjadi Hawa yang akhir
karena ada yang dipercaya Tuhan untuk menangani sehingga jemaat bisa menjadi
mahkota Suami yaitu Tuhan Yesus.
Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap
adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang
membusukkan tulang suaminya.
Istri
yang cakap itulah gereja Tuhan yang menjadi mahkotanya Tuhan Yesus. Tetapi
gereja yang membuat malu nama Tuhan, itu bagaikan penyakit yang membusukkan
tulang. Kita tidak dibawa pada poin yang kedua tetapi kita diarahkan oleh Tuhan
pada poin yang pertama yaitu menjadi mahkota Tuhan Yesus. Ke sanalah arah
pelayan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar