Tema: Kemuliaan Tuhan di antara kita (Lukas 2:8-9)
Salam
sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Lukas 2:11-12
2:11 Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:12 Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan."
Ayat
ini ditujukan kepada gembala-gembala yang sedang menggembalakan domba dan tentu
pada saat itu mereka sedang beristirahat karena
malam. Mereka dikejutkan misi Sorga, kegenapan Firman Allah yang menggenapi
perseteruan antara benih wanita dan benih ular.
Kejadian 3:15
3:15 Aku akan mengadakan
permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
Ini
lebih dahulu ditujukan kepada gembala-gembala. Secara hurufiah mereka memang
menggembalakan domba-domba tetapi di dalamnya tersirat perkara rohani bagi
gereja Tuhan. Bukan hanya untuk gereja Tuhan zamandahulu tetapi ini ditujukan utamanya
kepada kita yang berada di ujung akhir zaman. Gembala-gembala harus memahami
apa yang disebut dengan Shekina Gloria. Ini Tuhan sudah janji bagi umatNya.
Bahkan sebelum dunia diciptakan Tuhan sudah menyediakan Shekina Gloria ini bagi
kita.
I Korintus 2:7
2:7 Tetapi yang kami
beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia
dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Ada
sesuatu yang Tuhan sampaikan agar jangan sampai kita hanya mendengar tetapi
biarlah kita membawa diri berada di
dalamnya. Kalau kita hanya mendengar dan tidak membawa diri untukmasuk di dalamnya menikmatishekina Gloria berartikitaakanalamikerugian besar.
Dikatakan
hari ini telah lahir seorang juruselamat yaitu Kristus Yesus di kota Daud. Kota
Daud ada dua yaitu Betlehem dan Yerusalem. Daud lahir di Betlehem dan berakhir pemerintahannya
di Yerusalem. Tuhan Yesus lahir di Betlehem dan berakhir pelayananNya di
Yerusalem. Kita juga dilahirkan di Betlehem dan akan berakhir di Yerusalem.
Betlehem artinya rumah roti. Jadi kita dilahirkan oleh Firman Allah dan akan
kitaakhiri di Yerusalem Baru.
I Petrus 1:23
1:23 Karena kamu telah
dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak
fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Yang
ada di Betlehem adalah Firman.Kita harus lahir di dalam Firman untuk menapaki
perjalanan Daud dan Tuhan Yesus. Tidak ada yang bisa menggagalkan janji Tuhan
kepada Daud.
Yeremia 33:19-21
33:19 Firman TUHAN datang
kepada Yeremia, bunyinya:
33:20 "Beginilah firman
TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan siang dan perjanjian-Ku
dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang lagi pada waktunya,
33:21 maka juga
perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak mempunyai
anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga perjanjian-Ku dengan
orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
Janji Tuhan
kepada Daud digenapi di dalam Yesus. Kita ini adalah pengikut Kristus maka kita
juga akan beradadi sana.
Jangan kita mengeraskan hati dan menjadi anak Tuhan yang tidak mengertirencana Allah.
Ke
Yerusalem Barulah arah perjalanan kita. Jangan sampai kita bagaikan umat Tuhan yang tidak tahu kemana mau menapaki langkah
kita. Kalau berbicara Yerusalem Baru itu tidak lepas dengan Mempelai Wanita
Tuhan.
Wahyu 21:2,9
21:2 Dan aku melihat kota
yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias
bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.
21:9 Maka datanglah seorang
dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh
malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke
sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak
Domba."
Yerusalem
dikatakan kota Raja besar. Tuhan Yesus adalah Raja yang besar.
Maleakhi 1:14
1:14 Terkutuklah penipu,
yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang
dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan.
Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku
ditakuti di antara bangsa-bangsa.
Kelahiran
Tuhan Yesus di Betlehem dan pelayanan Tuhan Yesus berakhir di Yerusalem kota
Raja Besar.
Matius 5:35
5:35 maupun demi bumi,
karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem
adalah kota Raja Besar;
Yang
lahir di kandang Betlehem dan disaksikan oleh para gembala itu adalah Raja
besar, bukan raja yang dapat dikecilkan atau disepelehkan. Yerusalem adalah kota milik
Raja besar. Kita mau ke Yerusalem Baru atau tidak. Kalau kita mau menunju ke
kota milik Raja Besar maka kita patut tunduk kepada pemerintahan Raja itu.
Jangan kita membuat jalan sendiri.. Yang lahir di sini adalah seorangputra seorang Raja yang memperjuangkan
kita supaya kita diselamatkan. Raja yang besar ini tidak diam begitu saja
tetapi berjuang supaya kita selamat. Hasil perjuangan Raja itu adalah kita
semua. Jangan kita merasa puas menjadi bagian dari keberhasilan Raja itu lalu
kita berpangku tangan.
Dalam
perkataan malaikat kepada para gembala disisipkan tentang nama Raja yang besar
ini. Gembala harus mengerti nama lengkap dari Raja yang besar ini. Jangan kita
tidak mengerti secara tepat nama Raja yang besar ini yang memiliki kota
Yerusalem. Untuk apa kita diperjuangan oleh Raja yang besar ini? Gembala
melayani dan beribadah bukan atas nama dirinya tetapi atas nama Raja yang
memiliki kota yang besar itu. Jadi kalau kita beribadah dan melayani maka kita
selalu dikaitkandengan nama
itu.
Nama
ini mempunyai kuasa yang luar biasa yang tidak dapat ditandingi. Nama ini
mengalahkan penguasa angkasa, penguasa bumi dan penguasa dibawah bumi. Trio
iblis dikalahkan oleh nama yang luar biasa itu. Jadi kalau kita beribadah dan
melayani haruslah kita menikmati kekuatan ibadah itu karenaberkat adanya nama ini, kita harus ada bukti-bukti
kemenangan. Jangan menjadi pelayan Tuhan tetapi tidak ada bukti kemenangang. Mulai
dari dalam nikah rumah tangga roh kemenangan harus bertumbuh sehingga dapat
ditularkan kepada sidang jemaat.
Bagaimana
bisa mengatakan menang kalau diikat oleh minuman keras sebab itu berarti diikat
oleh kebinasaan. Ini yang orang tidak suka ketika Firman Allah disampaikan. Bagaimana mau ke
Yerusalem Baru kalau tidak dilepaskan dari belenggu minuman keras, berarti
kalah terus. Padahal kita memiliki pribadi
yang namaNya luar biasa. Kita menggelar ibadah dan
melayani Tuhan oleh karena nama itu.
Berbahagia
kalau kita dilawati oleh Tuhan. Saat kita beribadah sekarang ini dicatat oleh
Sorga sebab di hadapan Tuhan ada kitab yang mencatat kita beribadah. Itu menunjukkan
keseriusan Tuhan terhadap umatNya yang beribadah sehingga Dia menggelar kitab
dan Dia mencatat sikap-sikap orang yang datang beribadah dan satu saat akan
dipertanggungjawabkan di pengadilan Tuhan. Ini tidak bisa kita elakkan.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara
satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan
mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang
yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."
Ibadah
itu kita gelar karena nama Tuhan.
Ulangan 18:5
18:5 Sebab dialah yang
dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani
TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
Kenapa
ibadah kita gelar demi nama Tuhan? Sebab kita menjadi orang yang ditebus oleh
Tuhan dan kita diberi kesempatan untuk beribadah karena nama Tuhan. Yang
memiliki nama ini yang telah memperjuangkan kita.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah
Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada
Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita
dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup.
Setelah
kita ditebus dan diberi kesempatan untuk beribadah dan melayani maka Yesus
tidak berhenti sampai di situ, Dia langsung menghadap Bapa di Sorga dengan
membawa darahNya untuk kepentingan kita.
Ibrani 9:24
9:24 Sebab Kristus bukan
masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran
saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap
hadirat Allah guna kepentingan kita.
Itu
sebabnya pelayanan kita harus terkait dengan nama ini, jangan terkait dengan
nama manusia. Kalau kita selalu mengkaitkan dengan nama ini maka kita akan
memiliki roh takut karena Dia yang akan
berperkara dengan siapapun, suatu saat Dia akan menggelar pengadilan. Inilah
yang harus kita mengerti supaya timbul rasa takut.
Nama yang
olehnya kita beribadah ini dikaitkan dengan membangun Bait Allah.
2 Samuel
7:13
7:13 Dialah yang
akanmendirikanrumahbaginama-Ku
danAkuakanmengokohkantakhtakerajaannyauntukselama-lamanya.
Daud
menggambarkan Tuhan Yesus dalam penderitaan. Salomo adalah gambaran Tuhan Yesus
dalam kemuliaannya.
I Raja-raja 9:10
9:10 Setelah lewat dua puluh
tahun selesailah Salomo mendirikan kedua rumah itu, yakni rumah TUHAN dan
istana raja.
Berbicara
tentang Bait Allah berartihubunganibadah danpelayanan yang terkait dengan Tuhan.
Berbicara
tentang istana itu kaitannya dengan rumah tangga (nikah).
Jadi
Bait Allah dan istana tidak boleh pisah. Jangan coba merajut nikah dan ibadah
dengan ditambal sulam dengan cara-cara yang lain. Kalau berbicara ibadah dan
pelayanan itu adalah Firman yang akan menangani istana kita yaitu nikah kita.
Itu sebabnya Bait Allah dan istana dibangun oleh Salomo secara bersamaan selama
20 tahun.
Mari
kita memperhatikan bagaimana kita membangun istana kita. Tuhan Yesus mempunyai
istana yaitu di Sorga.
Kalau mau ke sana jangan kita membangun istana dengan cara kita sendiri. Tuhan
menyayangkan orang Israel karena mereka membangun istana tanpa terkait dengan
Bait Allah, artinya mereka membangun nikah tanpa hubungannya dengan Firman
Allah, ibadah dan pelayanan. Bagaimana mau menuju pada nikah yang rohani dengan
Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga kalau di dunia ini kita membangun istana
(nikah rumah tangga) tetapi dikemas bukan melalui ibadah yang benar, berarti bukan dikemas oleh
Firman Allah tetapi dikemas dengan adatistiadat. Kalau
membangun nikah tanpa hubungannya dengan ibadah dan pelayanan, tanpa hubungannya dengan Firman Pengajaran maka itu membuat Tuhan tersinggung.
Tuhan Yesus sudah berjuang sampai tetes darah
terakhir demi keselamatan kita, setelah kita diselamatkan dan dibebaskan dari
belenggu dosa maka kita diarahkan untuk beribadah dan melayani TuhansambilmenantikedatanganNya.
1
Tesalonika 1:9-10
1:9
Sebabmerekasendiriberceriteratentang kami, bagaimana kami
kamusambutdanbagaimanakamuberbalikdariberhala-berhalakepada Allah untukmelayani
Allah yang hidupdan yang benar,
1:10
danuntukmenantikankedatanganAnak-Nyadarisorga, yang
telahdibangkitkan-Nyadariantara orang mati, yaituYesus, yang
menyelamatkankitadarimurka yang akandatang.
Israel
justru meninggalkan Tuhan dan membangun istana di luar Firman sehingga Tuhan
mengatakan “Aku akan mempermalukan kamu”. Kalau membangun istana (membangun
nikah) tanpa Firman, tanpa ibadah pelayanan maka itu akan menyebabkan Tuhan
mempermalukan mereka. Orang Israel mengemas ibadah dan nikah mereka di luar kebenaran
Firman.
Roma
10:1-3
10:1
Saudara-saudara, keinginanhatikudandoakukepadaTuhanialah,
supayamerekadiselamatkan.
10:2
Sebabakudapatmemberikesaksiantentangmereka, bahwamerekasungguh-sungguhgiatuntuk
Allah, tetapitanpapengertian yang benar.
10:3 Sebab, olehkarenamerekatidakmengenalkebenaran
Allah danolehkarenamerekaberusahauntukmendirikankebenaranmerekasendiri,
makamerekatidaktaklukkepadakebenaran Allah.
Hosea 8:14
8:14 Israel telah melupakan
Pembuatnya dan telah mendirikan istana-istana; Yehuda telah memperbanyak
kota-kota yang berkubu; tetapi Aku akan melepas api ke dalam kota-kota mereka,
sehingga puri mereka dimakan habis.
Banyak
orang Kristen ingat akan Tuhan ketika hari natal tetapi setelah itu mereka lupa
lagi. Kita harus mengingat Pencipta kita. Tuhan selalu mengingat dan tidak
pernah melupakan tetapi manusia yang melupakan sehingga Tuhan berkata “apakah
kesalahanKu sehingga kamu meninggalkan Aku”. Tuhan sendiri mengoreksi diriNya
tetapi orang Kristen tidak mau dikoreksi, kalau dikoreksi malah marah.
Yeremia 2:5
2:5 Beginilah firman TUHAN:
Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh
dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia?
Mikha 6:3
6:3 "Umat-Ku, apakah
yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah
Aku!
Di sini
orang Israel melupakan Tuhan. Mereka membangun istananya (nikah) sendiri tanpa Tuhan, tanpa ibadah, tanpa
pelayanan! Sekalipun terlihat nikah dibangun dengan indah tetapi kalau diluar Firman
itu tidak bagus, itu hanya imitasi, hanya dibuat-buat. Bila diukur dengan
Firman maka mereka terlepas dari ukuran Tuhan. Ingat kita akan diukur oleh
Tuhan.
Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah
kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata
yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka
yang beribadah di dalamnya.
Karena
mereka mendirikan istana tanpa Tuhan bahkan
membelakangi Tuhan maka Tuhan katakan Akuakan
mempermalukan mereka. Siapa yang mau dipermalukan Tuhan kelak yaitu di pengadilan Tuhan mereka nantinyaakandipermalukan dan ditelanjangi
oleh Tuhan.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku
datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang
memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan
kelihatan kemaluannya."
Yeremia 17:13
17:13 Ya Pengharapan Israel,
TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang
menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah
meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.
Terlebih
dahulu gembala harus paham. Sejauh mana pemahaman gembala sejauh itu pemahaman
sidang jemaat. Siapa yang ada di dalam istana dan bagaimana busananya?
Matius 11:8
11:8 Atau untuk apakah kamu pergi?
Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya
di istana raja.
Inilah busana
orang yang ada di dalam istana yang akan menikah dengan Raja besar yang
memiliki kota Yerusalam.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya
dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang
putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari
orang-orang kudus.]
Kalau
kita menjadipenghuni
istana Tuhan Yesus Raja di atas segala raja maka pakailah pakaian yang halus
yang dibina di dalam ibadah. Ibadah itu adalah tempat pelatihan gereja Tuhan.
Tetapi bagaimana kita mau dilatih kalau kita menjauh dari Bait Allah, kalau
tidak mau masuk dalam ibadahpelayanan. Kapan
busana yang halus itu kita miliki kalau tidak mau dilatih. Kalau tidak
berpakaian pesta kelak akan ditolak.
Matius
22:12-13
22:12
Iaberkatakepadanya: Haisaudara,
bagaimanaengkaumasukkemaridengantidakmengenakanpakaianpesta? Tetapi orang
itudiamsaja.
22:13 Lalu kata
raja itukepadahamba-hambanya: Ikatlah kaki dantangannyadancampakkanlah orang
itukedalamkegelapan yang paling gelap, di
sanalahakanterdapatratapdankertakgigi.
Dalam
perumpamaan tentang raja yang menggelar pesta maka datang orang memeriksa
pakaian dari para undangan yang datang ke pesta. Jadi pakaian ini menjadi
penentu berhak duduk di pesta atau tidak. Di mana kita bisa mendapatkan pakaian
ini? Di dalam ibadahdanpelayanan. Itu
sebabnya istana dan Bait Allah tidak boleh pisah. 20 tahun Salomo menanti baru
Istana dan Bait Allah terbangun.
Kalau
kita tamat belajar maka kita menjadi sama dengan guru kita itulah Yesus.
Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak
lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan
sama dengan gurunya.
Itu
sebabnya dibutuhkan pengajaran. Dalam ibadah harus ada pengajaran karena
pengajaran itu bagaikan kita memintal benang sehingga menjadi pakaian yang
halus yang dikenakan sebagai busana pestanikah.
Saya
sedih kalau dalam penggembalaan melihat jemaat asal-asalan beribadah, kelak dia
akan telanjang. Tidak mungkin beradapada pesta
nikah AnakDombasementaramempelaipria sudah
berbusana yang luar biasa lalu mempelai wanitanya tanpa busana. Paling tidak
harus mengimbangi pakaian mempelai pria. Busana kita harussesuai selera suami kita yaitu pakaian
halus berkilau-kilauan, itulah pakaian istana. Ini yang harus kita lakoni sebab
ibadah adalah tempat kita memintal dan sedang dipintal oleh Tuhan agar kita
memiliki busana yang dikatakan pakaian istana yaitu lenan halus yang
berkilau-kilauan.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya
dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang
putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari
orang-orang kudus.]
Tidak
mungkin kita memiliki pakaian halus di luar Bait Allah, tidak mungkin kita
memiliki pakaian kalau berada di luar ibadah dan pelayanan. Itu sebabnya Ibadah
harus kita utamakan. Untuk memperjuangkan kita bisa beribadah maka Tuhan Yesus
rela berkorban sampai tetas darah yang terakhir. Itu sebabnya ibadah itu
seharga Korban Kristus, tidak boleh kita permainkan!
Ibrani 9:14,24
9:14 betapa lebihnya darah
Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada
Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita
dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah
yang hidup.
9:24 Sebab Kristus bukan
masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran
saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap
hadirat Allah guna kepentingan kita.
Yesus
berkorban supaya kita bisa beribadah kemudian Dia perjuangkan sampai ke hadirat
Allah, semua itu Dia lakukan untuk kepentingan kita. Masakan sudah diperjuangkan demi kita lalu kita tidak tanggapi
perjuangan Tuhan Yesus dan malah berkata “siapa suruh memperjuangkan saya!” ini
kesalahan fatal.
Raja
yang besar yang ada di palungan itu adalah Adam yang akhir.
I Korintus 15:45
15:45 Seperti ada tertulis:
"Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang
akhir menjadi roh yang menghidupkan.
Kalau
Adam yang pertama mempunyai istri maka Adam yang akhir juga mempunyai istri
itulah gereja Tuhan. Itu sebabnya umat Tuhan yang beribadah itu sedang dilatih
dan dibina, sedang dipintal untuk memiliki busana karena kita mau digiring oleh
Tuhan lewat penggembalaan supaya kita bisa duduk bersanding denganNya.
Waktu
Tuhan Yesus Raja yang besar ini lahir maka zangkoor Sorga yang besar turut
meramaikan. Tetapi ketika pesta nikahNya segera akan digelar maka diramaikan
oleh zangkoor besar yang terdiri dari hamba-hamba Tuhan yang berhasil membawa
jemaat duduk bersanding dengan Tuhan Yesus. Ini yang harus kita renungkan
sebagai hamba-hamba Tuhan. Apakah kita juga ikut meramaikan karena melihat
keberhasilan pelayanan yaitu jemaat yang dilayani duduk bersama Tuhan Yesus.
Wahyu 19:5
19:5 Maka kedengaranlah
suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua
hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Bagaimana
pakaian kita mau dipintal kalau kita ribut. Kain-kain yang dipakai dalam Tabernakel
adalah korban perempuan.
Keluaran
35:25-26
35:25
Setiapperempuan yang ahli, memintaldengantangannyasendiridanmembawa yang
dipintalnyaitu, yaknikainungutua, kainungumuda, kainkirmizidanlenanhalus.
35:26
Semuaperempuan yang tergerakhatinyaolehkarenaiaberkeahlian,
memintalbulukambing.
Perempuan
yang memintal itu jangan bicara ketika sedang memintal. Kalau ada yang mengajak
berbicara ketika sedang memintal maka coraknya nanti akan menjadi kacau.
Perempuan yang memintal harus banyak diam. Perempuan jangan banyak bicara.
Bagaimana mau memintal kalau perempuan cerewet luar biasa bahkan sampai
memerintah suaminya.
Orang
yang seperti itu bagaimana bisa menjadi penolong suami, mereka bahkanjadi pemerintah suami. Sekarang mungkin terlihat mereka
memerintah suami tetapi
kelak mereka akan melihat bahwa sikapnya itu menyebalkan hati Tuhan. Ketika
Tuhan Yesus datang pertama kali ke dunia ini sekitar 2000 tahun yang lampau Dia
ditolak tetapi pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua Dia yang akan
menolak banyakmanusia.
Kalau sekarang ada orang yang menolak Tuhan Yesus maka suatu saat Dia yang akan
menolak orang tersebut.
Tuhan
mau memproses kita menjadi Hawa yang akhir untuk Yesus Adam yang akhir.
Kejadian 2:22-23
2:22 Dan dari rusuk yang diambil
TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu
dibawa-Nya kepada manusia itu.
2:23 Lalu berkatalah manusia
itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan
dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."
Hawa dibuat
dari rusuk Adam kemudian Tuhan bawa kepada Adam, sekarang kita mau dibuat oleh
Tuhan untuk dibawa pada Adam yang akhir itulah Yesus. Kita dibangun lewat
Firman pengajaran dari Allah Bapa.
Yohanes 6:44-45,65
6:44 Tidak ada seorang pun yang
dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku,
dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam
kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang,
yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
6:65 Lalu Ia berkata:
"Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang
kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Bagaimana
cara Bapa mengaruniakan hal itu kepada kita? Dengan cara kita diajar dulu oleh
Allah. Betapa pentingnya Firman pengajaran di dalam gereja sebab itu membangun
karakteristik kita secara rohani. Tadinya karakter kita penuh dengan hawa nafsu
dagingkemudian oleh Firman pengajaran itu dipangkas dan ditumbuhkembangkanlah karekater
rohani dalam hidup kita.
Setiap
Firman yang diilhamkan oleh Allah itu berfaedah untuk mengajar.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Di
tangan kita ada tulisan yang diilhami oleh Allah itulah Alkitab. 66 kitab dalam
Alkitab ini dinafasi oleh Allah dan Alkitab ini berfaedah untuk mengajar. Kalau
kita memegang Alkitab lalu tidak diberikan ajaran berarti tidak diberikan
cahaya kepada sidang jemaat sebab ajaran itu adalah cahaya.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu
pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Firman
Tuhan harus bercahaya,
harus diajarkan, itu sebabnya dalam gereja harus ada pendalaman Alkitab. Kalau
ada Firman pengajaran ditampilkan dalam gereja berarti kita dinafasi oleh
Tuhan. Bagaimana kita mau duduk dengan Adam yang akhir Mempelai Pria Sorga
kalau tidak dikemas oleh tangan Tuhan. Bagaimana Tuhan mengemas kita? Melalui
Firman yang Dia nafasi. Itu yang harus mendasari setiap kita beribadah sehingga
ibadah itu bukan cuma sekedar menyampaikan Firman Tuhan 5 menit atau 10 menit. Kalau
tidak setuju ketika Firman disampaikan agak panjang maka orang itulah yang
nanti akan terbirit-birit mencari roti, mencari Firman tetapi dia tidak
mendapatkan lagi sehingga akhirnya jatuh pada pelukan iblis.
Amos 8:5-6
8:5 dan berpikir:
"Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah
hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa,
membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli
orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan
menjual terigu rosokan?"
Mereka
mengecilkan Efa berarti mengecilkan Firman tetapi kalau berbicara persoalan
syikal yaitu persoalan uang mereka bisa sampai lembur. Orang seperti itu
nantinya akan terjebak dalam kelaparan dan jatuh pada pelukan iblis.
Amos 8:11-14
8:11 "Sesungguhnya,
waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan
mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan
kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara
dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman
TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.
8:13 Pada hari itu akan
rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah
demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan!
serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan
tidak akan bangkit-bangkit lagi."
Olehnya
itu penting Firman pengajaran yang adalah nafas Allah. Nafas Tuhan ini berangkat dari tempat yang sempit.
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut
kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di
tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang
sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.
Di mana
tempat yang sempit di dalam Tabernakel? Di dalam ruangan maha suci. Nafas Tuhan
itu berasal dari ruangan maha suci, dari peti perjanjian. Dalam ruangan maha
suci ada peti perjanjian yang terdiri dari peti dan tutup peti, berarti yang bernuansa dua menjadi satu. Jadi kitab
yang dinafasi oleh Tuhan bernuansa untuk membawa gereja Tuhan untuk dua menjadi
satu. Sekarang kita masih terpisah, Tuhan Yesus di Sorga dan kita di bumi,
tetapi kelak kita akan menjadi satu. Semua ini tidak lepas dari nafas Tuhan
yaitu Firman pengajaran.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Tulisan
yang dinafasi Allah ini berfaedah untuk mengajar dan poin yang kedua berfaedah
untuk menyatakan kesalahan. Seringkali ketika firman Allah menyatakan kesalahankita salah malah kita memberontak dan
menjadi sasaran amarah kita bukan firman yang kita dengar itu tetapi si
pemberita yang jadi sasaran amarah kita, padahal dia hanya dipakai Tuhan untuk
berbicara, untuk menyatakan yang salah. Kalau sudah dinyatakan yang salah,
Tuhan tidak tinggal diam, Tuhan akan memperbaiki kelakuan. Jadi bukan hanya
dinyatakan kesalahan dan tidak ditunjukkan solusinya. Setelah ditunjukkan
solusinya maka kita tetap dalam kebenaran, kita hidup dalam kekudusan.
Nafas
itu di dalamnya ada kehidupan tetapi bisa Tuhan rubah membawa kebinasaan kalau
kita menolak nafas itu.
Ayub 4:8-9
4:8 Yang telah kulihat ialah
bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.
4:9 Mereka binasa oleh nafas
Allah, dan lenyap oleh hembusan hidung-Nya.
Itu
sebabnya jangan coba membajak tetapi melawan nafas Allah. Jangan coba melayani
tetapi melawan nafas Allah sebab akibatnya binasa. Jangan kita menyalahkan
orang lain, lebih baik menyalahkan diri sendiri. Kalau kita sudah salah lalu
menyalahkan orang lain maka
kesalahannya menjadi double.
Perhatikan
Firman yang kita dengar supaya Tuhan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang
kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu,
perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan
diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa
yang ia anggap ada padanya."
Nafas
itu sebenarnya bukan untuk membinasakan kita tetapi supaya kita hidup. Secara
khusus nafas itu berubah untuk memusnahkan antikristus.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si
pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya
dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
Orang
yang binasa karena nafas mulutnya Tuhan karena dalam dirinya ada roh durhaka
dan antikristus adalah bosnya pendurhaka. Satu waktu antikristus akan menguasai
seluruh dunia dengan capnya 666 tetapi anak Tuhan yang mempunyai busana tidak
akan bisa dia dapat karena Kekasih kita yaitu Tuhan Yesus akan merebut kita,
diterbangkan ke tempat yang telah Dia sediakan.
Sidang
jemaat Filadelfia adalah sidang jemaat yang kecil tetapi mereka tidak
menyangkal nama Tuhan bahkan mereka berpegang pada firman pengajaran yang
benar. Tidak peduli kita kecil tetapi persoalan Firman taruhannya adalah nyawa.
Bisa saja mereka dipengaruhi oleh sidang jemaat Sardis dan Laodekia yang secara
lahiriah kaya tetapi mereka tidak tergoda dan tidak dipengaruhi oleh sidang
jemaat yang mengapit mereka karena pegangan mereka begitu kuat.
Wahyu 3:7-10
3:7 "Dan tuliskanlah
kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang
Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat
menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu:
lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang
pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku
dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:10 Karena engkau menuruti
firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari
hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang
diam di bumi.
Ini
salah satu poin yang diajarkan oleh Tuhan dalam doa Bapa kami: “lepaskanlah
kami dari yang jahat”. Ini adalah doa agar kita dilepaskan dari pencobaan yang
akan datang yaitu masa aniaya antikristus sebab dikatakan “hari pencobaan atas
seluruh dunia”. Ini sudah
dicatat oleh Alkitab benar-benar akan
menjadi kenyataan.
Jemaat
Filadelfia akan dilindungi karena mereka menurut Firman Tuhan. Dalam terjemahan
bahasa gerika kata yang digunakan untuk “menuruti” dan “melindungi” adalah sama
yaitu Teireho. Tuhan berkepentingan
untuk melindungi kita sebab yang akan dilindunginya adalah mempelaiNya. Masa
ada suami yang membiarkan istrinya diganggu orang lain. Ketika kita mau diganggu oleh
laki-laki lain yaitu antikristus maka Tuhan merampas dan melindungi kita sebab
kita adalah orang yang menuruti FirmanNya.
Ada
tujuh pengertian dari Teireho:
1.
Berjaga-jaga atau waspada
Ketika Tuhan Yesus menceritakan
tentang tanda zaman dan kedatanganNya pada kali yang kedua itu diiringi dengan
derai air mata.
Lukas
21:36
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya
kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya
kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Dua hal yang menjadi tujuan kita
berjaga-jaga:
1)
Supaya luput dari apa yang akan terjadi
bagi dunia ini.
2)
Supaya tahan berdiri di hadapan Anak
Manusia.
Ternyata dalam Wahyu pasal 6
banyak yang tidak tahan berdiri ketika melihat Anak Manusia datang kembali.
Panglima, bangsawan dan orang-orang besar tidak tahan melihat Yesus datang.
Selama ini mereka tidak tahu berdoa tetapi saat itu mereka berdosa kepada batu
supaya menimpa mereka. Kenapa? Sebab melihat kedatangan Tuhan Yesus yang bagi
mereka menakutkan.
Lukas
12:35
12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan
pelitamu tetap menyala.
Pinggang diikat berarti mereka
harus bekerja kerasdi
ladang Tuhan, mereka harus menyingsingkan lengan baju untuk bekerja melayani
dan beribadah kepada Tuhan. Pelita harus menyala, berarti ajaran (terang) harus ada.Itusebabnyadalamibadahharusadapengajaran (cahaya).
Amsal
6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu
cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,
Di dalam ibadah pelayanan harus
disertai pelita yang menyala, berarti ajaran harus ada. Dalam pelayanan kita
menanti kedatangan Tuhan Yesus harus disertai dengan ajaran Firman. Ini
dihubungkan dengan kedatangan Mempelai Laki-laki Sorga.
Lukas
12:35
12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang
menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan
mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
Suasana di dalam kita menanti kedatangan Tuhan
adalah suasana mempelai dan itu harus ada. Jangan nikah hanyadiisi dengan pertengkaran. Di dalam kita
menanti kedatangan Tuhan ini terjadi penyaringan nikah dan rumah tangga. Jangan
sampai kita keluar dari nyirunya Tuhan karena kita akan disaring. Kedatangan
Tuhan membawa pemisahan. Kedatangan Tuhan Yesus pertama kali di Betlehem
dikatakan kepada orang yang berkenan, berarti tidak semua orangberkenan. Yang berkenan ini adalah orang yang
lolos dari penampian.
Lukas
12:51
12:51 Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa
damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan
pertentangan.
Ketika beras ditapis dalam nyiru
maka beras itu berbenturan di udara dan ketika jatuh lagi-lagi berbenturan dalam nyiru tetapi jangan
sampai keluar dari nyiru. Ketika kita ditampi lalu berbenturan jangan sampai
kita lepas dari nyirunya Tuhan apalagi sampai marah. Sebenarnya itu adalah ujian
ketika kita sedang ditampi. Kalau ini kita pahami kita tidak akan marah kepada
orang lain. Namun kadang kala banyak yang tidak paham ketika sedang ditampi
oleh Tuhansehinggamarahdansalahkan
orang lain.
2.
Melihat atau memandang ke depan
Berarti orang yang menurut Firman
akan dilindungi yaituorang
yang tidak memiliki mata yang rabun atau
buta. Dia melihat apa yang akan Allah lakukan ke depan.
3.
Menjaga seperti biji mata
Kalau ada selumbar masuk dalam mata
maka saudara pasti akan berusaha untuk mengeluarkan, berarti saudara menjaga
biji mata. Kita harus menjaga Firman pengajaran yang kita terima seperti kita
menjaga biji mata kita maka kelak kita akan dilindungi. Tuhanku dan Tuhanmu
tidak akan pernah berbohong!
4.
Dicatat di dalam hati dan pikiran
Mendengar Firman itu ada cacatan.
Catatatlah Firman di dalam hati.
Mazmur
119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku
jangan berdosa terhadap Engkau.
Mazmur
119:11 (Terjemahan Lama)
119:11 Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam
hatiku, supaya jangan aku berdosa kepada-Mu.
Firman itu mencegah supaya jangan
kita berdosa kepada Tuhan.
5.
Melaksanakan komando atau perintah
Perintah Tuhan kepada bangsa
Israel untuk menyeberangi sungai Yordan, Tuhan tidak menyuruh mereka mengikuti
jalan para kafilah. Tuhan tidak menyuruh kita mengikuti jalan dunia tetapi
harus mengikuti jalan Tuhan, jalan Tuhan sempurna adanya. Perintah Tuhan adalah
pandang Peti dan pandang orang yang memikul.
Sementara saya menyembah Tuhan
pada waktu subuh hari saya mendengar suara Tuhan berkata “hambaKu Bernard
Legontu, Aku taruh Tabut Perjanjian di pundakmu”. Jemaat adalah tanggung jawab
gembala untuk dipikul menyebarang ke sana. Gembala-gembala jangan asal melayani
karena ada tanggung jawab berat di atas pundakmu.
Bilangan
8:19;18:5
8:19 dan Aku menyerahkan orang Lewi dari tengah-tengah
orang Israel sebagai pemberian kepada Harun dan anak-anaknya untuk melakukan
segala pekerjaan jabatan bagi orang Israel di Kemah Pertemuan, dan untuk
mengadakan pendamaian bagi orang Israel, supaya orang Israel jangan kena tulah
apabila mereka mendekat ke tempat kudus."
18:5 Dan kamu ini haruslah melakukan kewajibanmu
mengenai tempat kudus dan kewajibanmu mengenai mezbah, supaya orang Israel
jangan lagi tertimpa oleh murka.
Sidang jemaat bisa masuk
penyingkiran gereja itu terpergantung gembalanya.
I
Timotius 4:16
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu.
Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan
menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau.
Jemaat harus memperhatikan
komando gembala. Gembala tidak sembarang memberi komando kecuali dia berada di dalam rel Firman
pengajaran. Di luar Firman pengajaran itu bukan komando dari Sorga tetapi hanya
komando daging.
6.
Menjaga kesucian seperti seorang gadis
menjaga kesuciannya
Karena kita dipertunangkan dengan
Tuhan Yesus maka kita harus menjaga kesucian kita.
II
Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Hubungan pertunangan kita dengan
Kristus harus kita jaga jangan sampai putus sebab ada yang akan menggangu.
Ketika kita bertunangan secara lahiriah, kita tidak pernah bosan mendengar tunangan kita berbicara. Ketika datang
beribadah dan mendengar Firman berarti kita mendengar suara Tunangan kita. Kalau kita tidak mau
mendengarkan Firman itu sama kita membungkam mulut tunangan kita. Orang seperti
itu berarti tidak menempatkan diri sebagai calon mempelai dan orang itulah yang
akan masuk dalam siksaan antikristus.
7.
Memegang erat-erat atau kuat
Amsal
7:1
7:1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan
simpanlah perintahku dalam hatimu.
Yesaya 54:1
54:1 Bersorak-sorailah, hai
si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan
memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang
ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami,
firman TUHAN.
Ini diangkat oleh rasul Paulus:
Galatia 4:27
4:27 Karena ada tertulis:
"Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira
dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin!
Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada
yang bersuami."
Apa gunanya punya banyak anak tetapi tanpa suami. Apa
gunanya banyak jumlah jemaat tetapi tanpa Firman pengajaran yang benar.
Yesaya 54:2
54:2 Lapangkanlah tempat
kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya;
panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!
Pertumbuhan rohani arahnya harus permanent bukan
darurat.
Yesaya 54:3-4
54:3 Sebab engkau akan
mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat
bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
54:4 Janganlah takut, sebab
engkau tidak akan mendapat malu, dan janganlah merasa malu, sebab engkau tidak
akan tersipu-sipu. Sebab engkau akan melupakan malu keremajaanmu, dan tidak
akan mengingat lagi aib kejandaanmu.
Dia tidak akan mendapat malu sebab tidak berpisah
dengan suaminya, tidak pisah dengan Firman pengajaran. Siapa suami kita?
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi
suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang
menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh
bumi.
Jangan
kita pisah dengan ajaranNya. Kalau itu ada maka Tuhan tidak akan pernah
mempermalukan saudara. Mana mungkin suami akan mempermalukan istrinya. Gereja
Tuhan belum sempurna tetapi Tuhan sudah mengatakan “Aku suamimu, Aku penebusmu”.
Kenapa kita tidak berbangga hati memiliki Yesus. Yesus lahir di Betlehem dan
berakhir di Yerusalem. Daud lahir di Betlehem dan berakhir di Yerusalem. Gereja
Tuhan juga lahir di Betlehem (lahir
oleh Firman) dan
berakhir di Yerusalem Baru, itulah sasaran kita.
Biarlah
kita membangun Bait Allah berarti ada ibadah dan pelayanan serta membangun
istana berarti nikah kita. Keduanya dibangun bersama-sama. Nikah tanpa ibadah
dan pelayanan akan dipermalukan oleh Tuhan.
Tuhan
sayang kepada kita. Tanda sayangNya kepada kita Tuhan membukakan rahasia
FirmanNya.
Daniel 2:18
2:18 dengan maksud supaya
mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu,
supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang
bijaksana yang lain di Babel.
Tanda
sayangnya Tuhan kepada kita, Dia mengutus hambaNya kepada kita.
II Tawarikh 36:15-16
36:15 Namun TUHAN, Allah
nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya,
karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
36:16 Tetapi mereka
mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek
nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga
tidak mungkin lagi pemulihan.
Kalau
benar saudara merasa disayang oleh Tuhan maka jangan dongkol ketika mendengar
Firman. Jangan kita lepas dari nyirunya Tuhan ketika kita ditampi. Yang tinggal di nyiru Tuhan akanbawa ke
lumbung.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar