Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus menyertai kita sekalian.
Keluaran 7:14-16
7:14 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu
pergi.
7:15 Pergilah kepada Firaun
pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di
tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah
menjadi ular.
7:16 Dan katakanlah
kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk
mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di
padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Tulah menimpa Firaun dan orang Mesir sebab Firaun
berkeras hati, ia tidak mengizinkan bangsa Israel keluar untuk pergi beribadah
kepada Tuhan. Demikian juga kita jika selalu mempertahankan kekerasan hati,
kehidupan kita tidak akan tertolong hanya mendatangkan tulah.
Praktek keras hati seperti Firaun :
1. Firaun menolak membiarkan bangsa Israel pergi beribadah.
Pengertian bagi kita sekarang yaitu tidak setia di dalam ibadah pelayanan
sampai tidak mau beribadah melayani Tuhan.
Ayo kaum
muda setia manfaatkan waktu untuk datang beribadah melayani Tuhan. Contoh
seperti perempuan Sirofenisia. Ketika Yesus sampai di daerah Tirus, Ia tidak
mau diketahui kedatanganNya oleh orang lain, tetapi kedatangan Tuhan Yesus
tidak bisa disembunyikan, orang tahu dan perempuan Sirofenisia memanfaatkan
kesempatan yang kecil untuk datang bertemu dengan Yesus.
2. Tidak mau taat dengar-dengaran pada Firman/ Tuhan. Mulai
dari malas mendengar Firman, mengantuk, bosan, termasuk tidak mau taat
dengar-dengaran pada orang tua sampai memberontak terhadap orang tua.
Contohnya
pada zaman Nuh roh tidak taat ini kena pada semua lapisan masyarakat dari anak
kecil sampai orang tua. Hanya 8 orang yang taat yaitu Nuh dan istrinya dan 3
anaknya, 3 anak mantunya. Ketika Tuhan menghukum dunia dengan air bah hanya 8
orang yang selamat. Dari 8 orang yang selamat tidak ada anak kecil dan kaum
muda remaja.
1 Petrus 3:20
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada
waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar
waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan
orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
Praktek
keras hati hanya mendatangkan tulah. Dalam Alkitab ada kaum muda yang punya
potensi tapi tidak taat dengar-dengaran sehingga akibatnya binasa.
ð Contoh dalam Perjanjian lama = Absalom tidak taat
kepada Tuhan dan memberontak pada orang tuanya, ia mau membunuh Daud.
2 Samuel 14:25-26
14:25 Di seluruh Israel tidak ada yang begitu banyak
dipuji kecantikannya seperti Absalom. Dari telapak kakinya sampai ujung
kepalanya tidak ada cacat padanya.
14:26 Apabila ia mencukur rambutnya -- pada akhir
tiap-tiap tahun ia mencukurnya karena menjadi terlalu berat baginya -- maka
ditimbangnya rambutnya itu, dua ratus syikal beratnya, menurut batu timbangan
raja.
Absalom
secara jasmani punya potensi yang luar biasa, sebagai anak raja, punya
kekayaan, kedudukan, punya rambut terindah, dari telapak kaki sampai ujung kepala
tidak ada cacat padanya.
Ia punya
potensi tetapi karena tidak taat dengar-dengaran justru potensinya menjadi
penyebab kehancurannya. Rambutnya yang bagus tersangkut pada pohon dan ia ditikam
oleh Yoab dan sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab membunuhnya.
2 Samuel 18:9,14-15
18:9 Kebetulan Absalom bertemu dengan orang-orang
Daud. Adapun Absalom menunggangi bagal. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan
dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah kepalanya pada pohon
tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang
dikendarainya berlari terus.
18:14 Tetapi Yoab berkata: "Aku tidak mau
membuang-buang waktu dengan kau seperti ini." Lalu diambilnyalah tiga
lembing dalam tangannya dan ditikamkannya ke dada Absalom, sedang ia masih
hidup di tengah-tengah dahan pohon tarbantin itu.
18:15 Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab,
mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.
Kaum muda
punya potensi jangan sombong, kalau tidak taat dengar-dengaran potensimu itu
justru jadi penyebab kehancuran, hidup terkatung-katung sampai binasa selamanya.
Jadi jangan bangga punya gelar/ title, punya kekayaan, punya wajah yang
rupawan, punya suara yang bagus itu puji Tuhan tapi jangan jadikan itu suatu
kesombongan.
ð Contoh dalam perjanjian baru = Anak muda yang kaya. Ia
mempunyai potensi secara rohani kelihatan takut akan Tuhan, tetapi tidak mau
taat dengar-dengaran pada Firman Tuhan, ia tidak mau ikut Yesus/ tinggalkan
Yesus sehingga akhirnya binasa selamanya.
Matius 19:16-22
19:16 Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata:
"Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup
yang kekal?"
19:17 Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau
bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau
engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
19:18 Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang
mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri,
jangan mengucapkan saksi dusta,
19:19 hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
19:20 Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya
itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?"
19:21 Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau
hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada
orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah
ke mari dan ikutlah Aku."
19:22 Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu,
pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Punya
potensi rohani tapi tidak taat dengar-dengaran, semua tidak ada gunanya.
Matius 7:21-23
7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan,
Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir
setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada
mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu
sekalian pembuat kejahatan!"
Sebaliknya
mungkin secara jasmani dan rohani tidak punya potensi tapi kalau mau taat
dengar-dengaran pada Firman itu yang menjamin keberhasilan sampai masuk dalam
kerajaan sorga yang kekal, menjadi mempelai wanita Tuhan. Jadi jangan kecil
hati jika tidak punya potensi/ talenta tetapi yang utama taat dan
dengar-dengaran pada Firman Tuhan.
3. Tidak mau mengaku dosa malah mempertahankan kebenaran
diri sendiri, kebenaran yang didapat dengan cara menyalahkan orang lain bahkan sampai
menyalahkan Tuhan.
Ini tabiat
Firaun/ tabiat setan. Akibatnya air menjadi darah artinya:
Ø Hidupnya tidak pernah puas sehingga mencari kepuasaan
di dunia, lewat tontonan sampai mencari kepuasaan lewat berbuat dosa terutama
dosa makan minum dan dosa seks, dilakukan dari anak kecil sampai orang dewasa.
Nonton yang najis-najis sampai lakukan yang najis, merokok. Jangan lakukan yang
seperti itu, hanya membuat malu dan menjadi sandungan.
Ø Firaun setiap pagi biasanya mandi di sungai Nil.
Keluaran 7:15
7:15 Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi, pada
waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan
memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular.
Sungai Nil
menunjuk arus kehidupan di dunia, kegiatan manusia, pekerjaan/ mata pencaharian
manusia, cara hidup manusia.
Firaun
mau mencemari kehidupan manusia dengan dosa, disetiap lini/ disetiap aspek
kehidupan manusia, di sekolah, di pekerjaan Firaun tanamkan pengaruh negatif
supaya manusia menjadi keras hati.
Jalan keluarnya:
a) Nantikanlah Firaun di tepi sungai Nil. Sebelum Firaun
datang Musa sudah harus ada di tepi sungai Nil. Artinya jangan tunda-tunda
waktu, kita harus lebih cepat gerakannya dari setan, supaya jangan kena
pengaruhnya iblis.
Prakteknya
untuk perkara rohani jangan suka terlambat, termasuk untuk ibadah pelayanan,
jangan sampai duluan setan yang datang di tempat ibadah. Setan bolak balik ke surga,
setiap ada anak Tuhan berhimpun di situ setan muncul. Kalau setan sudah terobos
duluan maka ibadah pelayanan tidak ada artinya.
Ayub 2:2
2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari
mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan
mengelilingi dan menjelajah bumi."
Sekalipun
ada halangan, upayakan untuk bisa datang beribadah melayani Tuhan. Jangan
berlambat-lambat untuk perkara yang rohani. Begitu Firman tunjuk dosa langsung
segera selesaikan.
Wahyu 13:1-2
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari
dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya
terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:2 Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan
tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan
naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang
besar.
Jangan
dilumbai oleh antikrist, kalau kita suka berlambat-lambat untuk perkara rohani nanti
akan menjadi mangsanya antikris.
b)
Jangan lupa doa
sembayang pagi. Sangat penting untuk doa penyembahan pagi hari. Kalau kita tidak
menyembah Tuhan pada pagi hari maka setan datang pagi-pagi untuk mendahului
kita, dia sudah dahului kita di sekolah, di tempat bekerja, di tempat ibadah
sehingga 1 hari sudah dikuasai setan.
Keluaran 30:6
30:6 Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan
tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di
mana Aku akan bertemu dengan engkau.
Doa
penyembahan dalam Tabernakel ditunjuk dengan alat Mezbah Dupa Emas. Letaknya di
depan pintu tirai.
Pintu
tirai/ tabir ini menunjukkan daging kita harus dirobek supaya kita bisa melihat
Ruangan Maha Suci dan Tabut Perjanjian.
Ruangan
Maha Suci menunjuk kesempurnaan, Yerusalem Baru.
Tabut
Perjanjian menunjuk mempelai wanita Tuhan.
Jadi doa
penyembahan merupakan proses merobek daging, mematikan daging supaya kita bisa
masuk Yerusalem baru menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Markus 9:2
9:2 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus
dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang
tinggi. Di situ mereka sendirian saja. Lalu Yesus berubah rupa di depan mata
mereka,
Angka 6 itu
angka daging, Yesus naik ke gunung berdoa menyembah 6 hari kemudian untuk
merobek daging, mematikan daging. Daging yang paling keras adalah kekerasan
hati. Lewat doa penyembahan kita matikan daging kita. Menyembah itu memang
sakit bagi daging.
1 Timotius 2:1
2:1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah
permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
4 Macam
tingkatan doa bagaikan naik gunung :
- Doa
Permohonan, sentralnya untuk diri
Doa
permohonan ini bagaikan baru di kaki gunung, jangan berhenti sampai di sini, harus
ditingkatkan.
- Doa syafaat,
sentralnya untuk kebutuhan orang lain, doakan orang tua, gembala, dll.
- Doa Ucapan
Syukur, sentralnya berkat yang kita terima, berterima kasih sampai bisa
mengucap syukur dalam segala hal.
- Doa
Penyembahan, bagaikan mendaki ke puncak untuk merobek daging. Hati yang
keras yaitu daging yang paling keras kita robek untuk menghasilkan hati
lembut.
Praktek hati
yang lembut :
Ø Setia dan berkobar-kobar di dalam ibadah pelayanan
Ø Taat dengar-dengaran pada Firman apapun resikonya
Ø Menyelesaikan dosa sehingga bisa hidup dalam kebenaran
dan kesucian.
Kalau
kita melayani dengan setia dan berkobar-kobar, taat dengar-dengaran dan suci
maka kita menjadi pelayan Tuhan seperti nyala api.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata:
"Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya
menjadi nyala api."
Takhta
Tuhan dari nyala api.
Daniel 7:9
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta
diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju
dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan
roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Artinya
kaum muda yang mau melayani dengan taat dengar-dengaran dan suci hidup kita
akan bersuasana takhta Tuhan. Hidup kita pasti dipelihara oleh Tuhan. Takhta
Tuhan adalah takhta kasih karunia berarti kita hidup dari kasih karunia Tuhan.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian
menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan
kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Jadi
jangan kecil hati jika kita tidak punya apa-apa, kasih karunia Tuhan lebih dari
cukup.
2 Korintus 12:9
12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih
karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku.
Hasilnya
kalau kita hidup dalam kasih karunia Tuhan:
Ø Kita akan mendapat pertolongan Tuhan tepat pada
waktunya.
Ø Kasih karunia Tuhan memampukan kita untuk bisa
bertahan dalam menyambut kedatangan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga. Diterpa
oleh masalah, diterpa oleh angin pengajaran palsu kita tetap bertahan menanti
kedatangan Tuhan.
Wahyu 22:20-21
22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini,
berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu
sekalian! Amin.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar