Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 14:1-2
14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan
TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di
tengah-tengahmu.
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk
memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan
perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi
ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan
dari kota itu.
Menurut
kejadiannya mestinya ayat 2 ada pada ayat 1 dan ayat 1 ada pada ayat 2. Tuhan
bekerja dengan mengunakan waktu-waktu yang telah ditentukan oleh diriNya
sendiri. Ayat yang kedua itu masa lampau dan ayat yang pertama itu masa yang
akan datang. Kemudian masa sekarang kita harus mengerti di mana dan apa yang
Tuhan sedang lakukan pada masa
sekarang.
Semua
yang dicatat atau ditulis ini adalah bagian dari program Allah untuk
keselamatan kita manusia. Untuk menyelamatkan umat manusia, lebih dahulu Tuhan membangun
suatu bangsa (Israel). Sebab Alkitab
mengatakan keselamatan datang dari bangsa Israel. Berarti Tuhan menggunakan
waktu untuk membangun suatu bangsa yaitu Israel lewat Abraham, Ishak dan Yakub
beserta 12 suku Israel.
Ini
bangsa pilihan Tuhan yang Tuhan bangun untuk menjadi saluran berkat Tuhan
kepada seluruh bumi. Ini adalah janji Tuhan ketika pengalaman panggilan Tuhan
kepada Abraham yang istilahnya Kahal.
Inilah waktu Tuhan memilih sepasang nikah yaitu Abraham dan Sara. Keturunannya
inilah yang dipakai oleh Tuhan menampilkan pribadi Yesus Kristus. Mari kita melihat
penggunaan waktu oleh Tuhan memilih Abraham.
Kalau
melihat perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan, secara
logika tidak bisa kita bantah kalau mereka bersungut. Coba bayangkan ibu hamil
berjalan, ibu yang sedang menyusui
bayi dan bersama dengan
binatang mereka dan juga orang lansia. Semua ini adalah rencana Allah bagi kita
dan Tuhan menggunakan mereka. Secara logika manusia memang layak mereka
bersungut tetapi toh Tuhan bilang itu jahat. Kita lebih jahat dari mereka!
Karena kita sudah difasilitasi dengan enak oleh Tuhan tetapi masih banyak yang
bersungut. Tuhan sudah menyiapkan umatNya di tanah Israel sebenarnya untuk
keselamatan kita.
Sekian
lama Tuhan menggunakan waktu untuk Abraham suami isteri, Ishak dan Yakub. Kita
melihat bangsa Israel keluar dari Mesir jelas pada waktu yang tepat.
Kejadian 12:1
12:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah
dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang
akan Kutunjukkan kepadamu;
Tidak mudah
untuk meninggalkan yang selama ini sudah mendaging dalam diri Abraham. Tetapi
ini persyaratan, Tuhah menggunakan sepasang nikah ini sebagai persiapan untuk
mencapai saya dan saudara.
Kejadian 12:2
12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang
besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan
menjadi berkat.
Siapa
yang menikmati berkat Abraham? Apakah saudara tidak merasa bahwa telah
menikmati berkat Abraham? Tentu telah menikmati berkat Tuhan yang diberikan
kepada Abraham.
Galatia 3:8
3:8 Dan Kitab Suci, yang
sebelumnya mengetahui, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi oleh
karena iman, telah terlebih dahulu memberitakan Injil kepada Abraham:
"Olehmu segala bangsa akan diberkati."
Berkat
pertama adalah pribadi AnakNya yaitu Tuhan Yesus dan berkat yang kedua adalah
Roh Kudus yang dijanji.
Kita
tinggal menerima berkatnya tetapi orang yang dipakai oleh Tuhan menjadi saluran
berkat, mereka bayar mahal. Ini kadang kita tidak paham, tidak
kita mengerti, kadang kita suka menerima berkatnya tetapi tidak melihat
penderitaan orang yang dipakai oleh Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi
kita.
Kita
mendapatkan berkat karena ada orang yang dipakai oleh Tuhan untuk menjadi
saluran berkat bagi kita. Dialah yang membayar mahal. Oleh kemurahan Tuhan kami
suami isteri membayar mahal harga untuk menyampaikan berkat Tuhan ini kepada
jemaat.
Kita
sudah banyak menerima berkat dari Tuhannya Abraham, Ishak dan Yakub tetapi
seringkali kita banyak bersungut, tidak tahu berterima kasih dan tidak mau
beribadah serta melayani Tuhan. Orang yang akan menerima berkat yang diberi oleh Tuhan adalah kehidupan yang mensyukuri
berkat yang dia terima dari Abraham lewati ibadah dan pelayanannya kepada Tuhan.
Zakharia 14:1
14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan
TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di
tengah-tengahmu.
Banyak
jarahan yang sudah dirampas oleh iblis dari diri kita, mulai dari nikah kita. Banyak
hal-hal yang sudah kita nikmati berkat Tuhan dalam nikah kita tetapi dirampas
oleh iblis. Tuhan mengatakan “Aku akan mengembalikan kepadamu”. Mungkin lampau
ada roh penundukan mendadak itu dijarah dan tidak ada lagi roh penundukan yang
ada hanya roh membantah. Itu yang akan dikembalikan oleh Tuhan.
Apakah
terasa bahwa jarahan-jarahan yang dirampas oleh iblis sedang dikembalikan oleh
Tuhan. Kalau ada maka akan ada keubahan-keubahan. Bukan hanya sebatas menangis
dalam ibadah, bukan hanya sebatas berbahasa asing tetapi apakah benar jarahan
itu dikembalikan oleh Tuhan dengan bukti ada keubahan hidup. Dalam
penggembalaan saya seringkali tertipu, saya sering mendengar ibu atau bapak
berbahasa asing sambil menangis tetapi ternyata nikahnya tidak benar. Kadang
kita tertipu dengan itu tetapi tidak memperhatikan apa ada keubahan hidup. Yang utama di sini apakah jarahan yang dirampas oleh
iblis itu sudah dikembalikan atau tidak.
Kejadian 12:3
12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati
engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di
muka bumi akan mendapat berkat."
Termasuk
kita ada di muka bumi dan kita sudah menerima berkat Tuhan yang disalurkan dari
Abraham, Ishak dan Yakub beserta 12 suku Israel. Semoga berkat yang telah
dijarah oleh iblis dikembali oleh Tuhan kepada kita.
Ini
indah, inilah waktu yang sedang Tuhan tetapkan untuk kita di akhir zaman. Waktu
inilah waktu pengembalian apa yang telah dijarah oleh iblis dari diri kita.
Kita tidak akan bisa mengalahkan iblis, kita tidak akan bisa menang melawan
iblis tanpa Tuhan. Tetapi oleh karena Tuhan apa yang telah dijarah oleh iblis
dari diri kita diambil kembali oleh Tuhan dan dikembalikan kepada kita.
Seharusnya
makin lama kita mengiring Tuhan makin terasa apa yang dulu dijarah oleh iblis
itu dikembalikan oleh Tuhan kepada kita. Inilah waktunya di mana apa yang telah
dijarah oleh iblis itu sedang dikembalikan oleh Tuhan.
Dalam
hal ini jangan kita menjadi pembantah.
Yesaya 45:9
45:9 Celakalah orang yang berbantah dengan
Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata
kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah
dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"
Pembentuknya
ini adalah Tuhan. Dialah yang membentuk Abraham suami isteri, Ishak suami isteri,
Yakub suami isteri dan orang-orang Israel suami isteri. Tetapi ada mitra kerjanya
Tuhan yaitu hamba Tuhan.
Keluaran 14:31; 19:9
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa
besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah
bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa,
hamba-Nya itu.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan
maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan
engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa
memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.
Ada
mitra kerja Tuhan, itu yang nampak di ufuk mata kita. Hamba Tuhan adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk mencapai kita.
Hamba Tuhan harus mengerti dengan pasti bahwa dia adalah mitra kerja Tuhan atau
bukan. Atau sekarang dia mitra kerja Tuhan besok menjadi mitra kerja iblis, ini
tidak benar. Itu sebabnya Tuhan memberikan kepastian bahwa Dia punya mitra
kerja yaitu hamba Tuhan.
Bukan
berarti hamba Tuhan itu mulus tanpa cacat cela. Firman Tuhan mengatakan tidak
ada yang melebihi kelemahlembutan Musa tetapi bukan berarti tidak ada catatan
gelap dalam hidupnya. Musa membunuh orang Mesir. Zipora isterinya dia
kembalikan pada orang tuanya dan malah mengambil perempuan Kush. Tetapi oleh
kemurahan Tuhan dia selalu datang pada titik kesadaran. Walaupun satu ketika
Tuhan tidak bisa tahan lagi.
Sisi
gelapnya memang ada tetapi bukan berarti itu sudah terlalu dominan. Kalau itu
sudah terlalu banyak daripada yang baik itu sudah salah, apalagi kalau sudah
memuatar balikkan Firman itu sudah lebih parah lagi.
Wahyu 22:10
22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan
memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah
dekat.
Dikatakan
jangan menutup-nutup rahasia Firman, itu harus disampaikan. Tetapi banyak kali hamba
Tuhan yang malah menyembunyikan rahasia Firman Tuhan. Kenapa? Sebab dia takut,
Firman itu kena pada dirinya sendiri sehingga dia melepaskan pengajaran Kabar
Mempelai dan dia buang pengajaran Tabernakel dan mencari solusi yang lain padahal untuk
menutup-nutup dirinya yang sudah tidak benar.
Saya
mengatakan kepada isteri dan anakku “jangan melihat saya hanya sebatas suami
dan ayah sebab saya adalah gembalamu”. Saya bekerja sama dengan Tuhan untuk
membentuk sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Begitu juga jemaat
jangan melihat secara manusiawi siapa yang berdiri di depan saudara. Hamba
Tuhan adalah tangan kepercayaan Tuhan untuk membentuk kita, hamba Tuhan bekerja
sama dengan Tuhan sebagai Penjunan.
Tuhan
mengatakan jangan membantah diingatkan kepada bangsa Israel sebab di kalangan mereka (Israel) ada pembantah-pembantah. Jangankan itu, orang yang dikatakan
orang benar saja juga membantah Tuhan, itulah Ayub. Namun setelah Tuhan
berbicara keras dengan dia akhirnya dia menutup mulutnya dan mengaku salah
serta mencabut kata-katanya.
Berkat Tuhan yang paling
mulia jangan kita ukur dari perkara jasmani. Berkat Tuhan yang terbesar adalah bila kita menjadi Mempelai WanitaNya. Ini adalah tujuan dari Penjunan yaitu untuk
membentuk kita menjadi Mempelai WanitaNya dan waktunya itu sekarang, bukan nanti atau masa lalu.
Yesaya 45:19
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di
tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari
Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa
yang lurus."
Untuk
tidak ada roh kecurigaan kepada Tuhan yang mengaku suami maka Tuhan yang adalah
suami kita ini berkata “tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi”. Berarti
tidak ada rahasia yang Tuhan sembunyikan. Saya tidak mau menjadi suami yang
bersikap tidak jujur kepada isteri karena saya menjadi mitra kerjanya Tuhan
sebagai Penjunan, masakan saya tidak jujur kepada isteri. Suami harus jujur
kepada isteri utamanya dalam persoalan keuangan sebab disitulah akar kejahatan
kalau cinta akan uang. Kalau tidak jujur soal itu maka saya tidak akan
dipercayakan pembukaan rahasia Firman.
Yesaya 45:10
45:10 Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya:
"Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang
kaulahirkan?"
Ini
adalah roh pembantah dalam rumah tangga, khususnya anak kepada orang tua.
Seringkali anak membantah orang tua. Demikian juga orang tua banyak membantah Tuhan, kehadiran anak di dunia ini bukan
karena kehendak mereka tetapi itu kehendak Tuhan melalui papa dan mamanya.
Seringkali orang tua kelewat batas dan menuntut banyak kepada anak-anaknya
padahal orang tua sendiri belum menjadi teladan.
Banyak
orang di dunia ini mengenal Tuhan Yesus tetapi sayangnya pengenalan mereka hanya
sebatas Juruselamat dan Tabib yang ajaib. Mereka tidak mengenal Tuhan Yesus
sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Kepada kita hal ini sudah diperkenalkan.
Tadinya
ada keharmonisan tetapi itu dijarah dan yang tampil adalah roh membantah.
Roma 9:19-20
9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika
demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang
kehendak-Nya?"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah
Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya:
"Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
Ternyata
manusia suka membantah Allah, contohnya adalah Ayub.
Ayub 39:34-35
39:34 Maka jawab TUHAN kepada Ayub:
39:35 "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa?
Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"
Roma 9:21-22
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas
tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai
guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang
biasa?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan
menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda
kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan --
Ada dua
kondisi atau keadaan yang dinyatakan oleh Tuhan untuk yang Dia bentuk ini. Bagi
kita diberikan hak untuk meminta. Apakah saudara dibentuk oleh Tuhan hanya
dipakai oleh Tuhan untuk tujuan yang biasa atau untuk tujuan yang mulia? Yang
mulia ini ditaruh pada urutan yang pertama, yang biasa atau yang kurang mulia
itu pada urutan kedua.
Kalau kita
mempunyai pemikiran yang rohani tentu kita merindukan ada pada urutan yang
pertama menjadi perkakas yang lebih mulia. Persoalannya untuk mencapai yang
mulia ada pada II Timotius 2:20-21, yaitu mau disucikan. Penyucian inilah
proses di mana Tuhan mengembalikan hal-hal yang sudah dijarah oleh iblis dan
dikembalikan kepada kita.
Olehnya
jangan tolak penyucian, jangan tolak teguran Firman, jangan tolak nasihat
Firman, jangan tolak hajaran Tuhan. Adalah lebih indah kalau kita menerima
ajaran, jangan tunggu hajaran. Kalau sudah hajaran itu sudah langkah akhir.
Kalau tidak bisa menerima ajaran atau berupaya untuk menghindar namun perhatian
Tuhan tetap serius terhadap saudara maka Tuhan akan menghajar, akan memukul
kita. Jangan tunggu dipukul atau dihajar sebab itu sakit. Kalau setelah dipukul
dan dihajar oleh Tuhan tetap kepala batu maka kehidupan itu akan diumbar oleh
Tuhan.
Anak-anak
jangan melawan papa dan mamamu. Secara rohani jemaat jangan membiasakan diri
melawan bapa rohani yaitu gembala.
Roma 9:23-25
9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya
atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya
dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab
nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan
kekasih: kekasih."
Ini waktu bagi
kita bangsa kafir. Pertama kita disebut “umatKu” kemudian ditingkatkan
“kekasih”. Ini ditemukan dari tengah bangsa kafir. Dari tengah bangsa kafir
inilah rahasia Firman Allah dibuka, rahasia nikah Kristus dengan gereja.
Makanya kita membaca rahasia ini dalam surat Efesus karena ini ditujukan pada
sidang jemaat dari bangsa kafir yaitu jemaat Efesus.
Sekarang
waktunya untuk kita bangsa kafir, jangan kita main-main. Supaya yang dijarah
itu dikembalikan oleh Tuhan maka ayo kita setia beribadah dan melayani. Selama
kita dekat dengan Tuhan maka tidak ada alasan Tuhan tidak memulihkan saudara.
Roma 9:26-28
9:26 Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada
mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada
mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun
jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan
diselamatkan.
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Ini
waktu untuk kita sekarang. Waktu yang lampau kita telah dijarah.
Zakharia 14:1
14:1 Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan
TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di
tengah-tengahmu.
Jarahan
dikembalikan ini bukan televisi kita yang diambil oleh jihat atau rumah kita
yang dibakar oleh jihat. Bukan itu yang dimaksud di sini. Yang ingin
dikembalikan oleh Tuhan adalah sifat/ karakteristik kita yang dulu Tuhan ciptakan, sama seperti Dia.
Pengkhotbah 7:29
7:29 Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah
telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Ini
yang sudah dijarah oleh iblis yaitu kejujuran. Itu sifat suami, sifat Mempelai
Laki-laki Sorga yang ada pada diri kita tetapi sudah dijarah. Ini salah satu
yang akan dikembalikan Tuhan kepada kita yaitu kejujuran.
Isteri-isteri
belajar jujur kepada suami. Suami-suami harus meneladani Tuhan Yesus yang jujur
kepada Mempelai WanitaNya. Anak-anak juga harus jujur kepada orang tua.
Ini
waktu sekarang yang sedang kita nikmati. Jangan tunggu waktu ini sudah tertutup
baru kita bergegas, sayang seribu sayang sebab hidup itu hanya meratapi dirinya
sendiri dan tidak ada pertolongan lagi.
Zakharia 14:2
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk
memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan
akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan,
tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
Kalau
mengikuti urutan waktu maka ayat kedua ini mustinya ada pada ayat pertama dan
ayat pertama ada pada ayat kedua. Ayat kedua ini sudah ulang berulang dialami
oleh bangsa Israel. Ini mengajarkan kepada kita bagaimana ketika kita mengalami
pengalaman pahit, seperti Israel mengalami pengalaman pahit, apakah kita
berniat membalas atau berserah kepada Tuhan. Anjuran Tuhan kita harus mendoakan
orang itu. Tetapi hal inilah yang telah dijarah oleh iblis sebab kita berniat
untuk membalas dan tidak lagi berniat untuk berdoa.
Yang
diserang ini adalah Yerusalem, tidak dikatakan menyerang Israel. Yang akan
diserang ini adalah orang-orang yang memiliki roh Mempelai. Saya diajar oleh
Tuhan lewat ayat ini supaya tidak terkejut ketika dimaki dan difitnah, sebab
itu adalah bukti kita memiliki roh Mempelai kalau kita tidak ada niat untuk
membalas.
Yeremia 29:7
29:7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku
buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah
kesejahteraanmu.
Ini
yang Tuhan perintahkan yaitu mendoakan dan bukan membalas.
Tuhan
menciptakan kita jujur dan itu sudah dijarah oleh iblis. Tetapi sekarang kita
mau dipulihkan oleh Tuhan.
Zakharia 14:2
14:2 Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk
memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan
perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi
ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan
dari kota itu.
Sekalipun
mereka dipecundangi seperti itu tetapi Tuhan menyuruh mereka mendoakan. Kalau
orang Yahudi diperintahkan seperti itu apalagi kita sebab itu menubuatkan
kehidupan yang memiliki roh Mempelai. Jadi kehidupan yang memiliki roh Mempelai
tidak menyimpan dendam, tidak ada kebencian dan tidak ada sakit hati. Begitu
dendam mau muncul selalu dibersihkan oleh darah Yesus karena dalam dirinya ada
roh Mempelai. Suami tidak mendendam isteri, isteri tidak mendendam pada suami,
anak tidak dendam pada orang tua dan sebaliknya.
Disuruh
berdoa berarti dia memiliki kepercayaan hanya kepada Allah saja dan tidak bersandar kepada kekuatannya sendiri
melainkan kepada Tuhan yang tahu keadaannya dan Tuhan yang berhak untuk membalas, bukan kita yang
membalas.
I Petrus 3:8-9
3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata,
seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati,
3:9 dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan,
atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati,
karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. Sebab:
Abraham
dipanggil untuk menjadi berkat. Pertikaian antara gembala Lot dan gembala
Abraham tidak boleh berlarut-larut. Itu sebabnya mereka dipisahkan. Abraham
mengatakan “kalau engkau ke kiri aku ke kanan. Kalau
engkau ke kanan aku ke kiri”. Lot memilih lembah Sodom dan
Gomora. Abraham memilih dekat Hebron.
Kejadian 13:18
13:18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya
dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu
didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.
Kalau
kita mau menjadi berkat maka jadilah seperti Abraham yang suka mengalah. Bukan
berarti mengalah lalu menolak Firman.
Tetapi Lot bukan orang yang suka mengalah, dia malah memanfaatkan kesempatan
dalam kesempitan. Kita gereja Tuhan jangan memanfaatkan kesempatan dalam
kesempitan. Jangan memiliki mata seperti pandangan Lot. Lebih baik memilih
seperti Abraham walaupun terlihat gersang tetapi Tuhan bersama dengan kita.
Kalau
bersama dengan Tuhan maka sekalipun suasana seperti di neraka bisa Tuhan rubah
menjadi seperti di Sorga. Walaupun rasanya seperti sorga namun kalau itu karena
pilihan daging kita maka itu akan Tuhan rubah menjadi neraka baginya. Ini
jangan terjadi pada kita.
Tuhan
Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar