Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
14:6 Kemudian ia memasang
keretanya dan membawa rakyatnya serta.
14:7 Ia membawa enam ratus
kereta yang terpilih, ya, segala kereta Mesir, masing-masing lengkap dengan perwiranya.
14:8 Demikianlah TUHAN
mengeraskan hati Firaun, raja Mesir itu, sehingga ia mengejar orang Israel.
Tetapi orang Israel berjalan terus dipimpin oleh tangan yang dinaikkan.
14:9 Adapun orang Mesir,
segala kuda dan kereta Firaun, orang-orang berkuda dan pasukannya, mengejar
mereka dan mencapai mereka pada waktu mereka berkemah di tepi laut, dekat
Pi-Hahirot di depan Baal-Zefon.
Setelah
bangsa Israel keluar dari Mesir karena Mesir dihukum Tuhan dengan 10 tulah,
Firaun berubah sikap. Tadinya dia mengusir orang Israel keluar dari Mesir. Di
sini Firaun berubah sikap, dia beserta pasukannya mengejar bangsa Israel dengan
pasukan yang luar biasa banyak. Pasukan Firaun itu terdiri dari Firaun dengan
rakyatnya, 600 kereta dan perwira. Firaun menunjuk setan dengan roh jahat dan
roh najis di udara. 600 kereta dan perwira itu menunjuk siapa? 6 menunjuk tubuh
yang terdiri dari darah dan daging. 0 pertama jiwa yang kosong tanpa pengertian
dan tanpa urapan Roh Kudus. 0 kedua roh yang kosong tanpa perasaan dan tanpa
kasih. Ini yang sedang mengincar gereja Tuhan, anak Tuhan dan secara khusus
kita kaum muda remaja. 600 ini kalau digabungkan menunjukan manusia darah
daging tanpa pengertian dan perasaan = binatang buas! Siapa yang disebut
binatang buas dalam Alkitab? Ada binatang yang keluar dari laut itulah
antikristus dan ada binatang buas yang keluar dari dalam bumi itulah nabi
palsu. Jadi kalau disimpulkan pasukan Firaun ini adalah trio setan yaitu naga
di udara, binatang dari laut itulah antikristus dan binatang yang keluar dari
bumi itulah nabi palsu. Seperti Firaun mau membunuh orang Israel, begitu juga
setan tritunggal terus mengejar kehidupan kita untuk membinasakan dan membunuh
kerohanian kita.
Keluar dari
Mesir menunjuk suatu kemajuan rohani. Banyak anak Tuhan diperbudak oleh dosa,
kemudian mau keluar dari perhambaan dosa, itu suatu kemajuan rohani menuju ke
Yerusalem Baru. Setan tritunggal mau menghambat kemajuan rohani kita lewat
menebar maut. Raja Daud mengatakan hanya satu langkah aku dengan maut. Jarak kita
dengan maut hanya 1 denyut jantung.
Ada 3 macam
maut:
1.
Maut
secara tubuh. Itulah meninggal dunia yang menimbulkan perkabungan, ratap tangis
dan dukacita. Di Yerusalem baru tidak ada lagi ratap tangis dan dukacita.
2.
Maut
secara rohani yaitu:
a)
Efesus
2:1
2:1 Kamu dahulu
sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Dosa sampai
puncaknya dosa, itu membuat rohani mati. Sebelum mati, sakit dulu. Apa tanda
rohani sakit? Bosan, muak dan mual terhadap Firman. Dengar Firman mulai malas,
mulai ngantuk-ngantuk, main-main. Itu sebenarnya sudah diserang oleh setan
dengan maut yang rohani. Kalau ditelusuri kenapa malas dengar Firman? Sebab ada
dosa yang dilakukan dan disembunyikan. Dosa itu membuat kita terpisah dengan
Tuhan. Tuhan itu kepala, kita Tubuh Kristus. Kalau tubuh terpisah dengan kepala
yah mati!
Yesaya
59:1-2
59:1 Sesungguhnya,
tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya
tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang
merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang
membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar,
ialah segala dosamu.
Kalau
terpisah semua menjadi kering, doa tidak didengar, ibadahnya kering,
pelayanannya kering, semua tinggal terpaksa. Mungkin hanya karena sungkan
jadinya dia beribadah, tetapi sebenarnya hatinya sudah tidak ada di situ, sudah
tidak ada rasa apa-apa. Kita raba, karena dosa disembunyikan jadi malas
beribadah dan malas menyembah.
Bisa diraba
kalau rohani kita sehat atau sedang sakit. Kalau yang jasmani begitu semangat
dan senang kita lakukan, sedangkan yang rohani malas dilakukan itu berarti ada
dosa yang disembunyikan. Kalau nonton piala dunia semangat, tetapi begitu
sembayang bosan, malas. Mau baca Alkitab sudah bosan dan malas. Itu berarti ada
sesuatu yang tidak benar, ada dosa yang disembunyikan. Biarpun tidak diakui
saya sebagai hamba Tuhan sudah tahu, ada sesuatu, ada yang tidak beres.
Ada 2 dosa
yang langsung berhubungan dengan maut. Kalau kita lakukan itu berarti kita
sedang mengikat perjanjian dengan maut.
1)
Dusta
Yesaya 28:15
28:15 Karena kamu telah berkata:
"Kami telah mengikat perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami
telah mengadakan persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya,
kami tidak akan kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan
kami, dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
Dusta itu bisa lewat perkataan,
perkataan yang tidak benar, bicara dolak-dalik. Begitu dikonfrontir pernah
ngomong seperti itu, dia tidak mengaku “sumpah tidak pernah”. Kalau sudah
sumpah-sumpah sudah tidak benar itu. Tetapi dusta bisa juga lewat sikap atau
perbuatan yaitu mengelak dari Firman. Biar cemeti berdesik-desik kami tidak
kena. Yang dimaksud cemeti ini Firrman yang keras menunjuk dosanya tetapi
selalu mengelak. Tidak mau menerima penyucian Firman itu dusta.
Sebagai contoh Yudas Iskariot.
Yesus katakan “siapa yang mencelupkan tangan ke dalam pinggan bersama Aku,
dialah yang akan menyerahkan Aku. Alangkah lebih baik kalau orang itu tidak
pernah dilahirkan”. Yudas waktu itu mencelupkan roti di dalam pinggan tetapi
dia mengelak “bukan aku ya Rabi” ini dusta, mengelak dari Firman. Lain kali
waktu sementara dengar Firman temannya yang ditunjuk “ngana itu!” Padahal so
dia! Kaum muda jangan mengelak dari cemeti Firman. Biarlah ketika Firman datang
langsung mengaku seperti perempuan Fenesia “benar, Tuhan tetapi anjing mau
menjilat remah-remah roti”. Lama-lama tunjuk gembala “om sendiri itu!”. Itu
sudah dusta!
2)
Kebencian
sampai kebencian tanpa alasan.
I Yohanes 3:14-15
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah
berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara
kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
3:15 Setiap orang yang membenci
saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada
seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
Membenci ini mulai dari tidak
suka, jengkel, pahit hati pada seseorang. Biasanya kebencian itu justru tumbuh
subur di dalam rumah tangga. Kebencian pertama kali muncul dalam Alkitab justru
di dalam rumah tangga, Kain membunuh Habel. Kalau merasa benci dan jengkel
dalam rumah tangga itu sudah maut secara rohani! Kebencian itu mulai dari iri,
perhatian orang tua lebih besar kepada kakak dan kepada adik. Sebenarnya orang
tua itu tidak membeda-bedakan, sama-sama diperhatikan. Buktinya dilahirkan ke
dunia, dipelihara, dibesarkan, disekolahkan dan lain sebagainya. Tetapi kita ini
pandangannya lebih pada yang jasmani. Sempat om juga seperti itu “kenapa yang
satu lebih diperhatikan dari saya, saya tidak kuliah, dia kuliah, dia begini
saya begitu”. Apalagi kalau dulu ada ribut kami 3 laki-laki yang paling banyak
dipukul itu malah om. Sampai saya berpikir apakah karena lain sendiri warna kulitnya,
yang lain putih saya men in
black. Syukur dipanggil Tuhan jadi hamba Tuhan, kalau tidak sudah jadi apa?
Kebencian-kebencian ini justru
tumbuh subur di dalam keluarga. Dan juga kebencian di dalam penggembalaan.
Kalau pertikaian karena dosa maka yang salah minta ampun, yang benar mengampuni.
Kalau ada maut pasti ada
perkabungan.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan menghapus segala air
mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi
perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama
itu telah berlalu."
Maut itu menimbulkan ratap tangis,
dukacita dan perkabungan = beban dosa. Dosa itu membuat hidup berbeban berat
dan letih lesu. Melayani dengan beban berat, letih lesu, pelayanan itu jadi
terasa berat sekali, itu karena ada dosa! Di sisi lain mau melayani, melayani
itu beban dari Tuhan, tetapi pelayanan itu beban yang enak dan ringan. Dosa itu
beban yang berat. Coba main musik sambil pikul gula 1 karung, sangking beratnya
nanti pelayanan dilepaskan. Seharusnya beban dosa itu ditanggalkan jangan
pelayanannya yang ditanggalkan. Kaum muda yang sudah melayani ayo beban dosanya
yang dibuang dan diselesaikan, jangan pelayanannya yang dibuang.
Dalam penggembalaan terasa beban
berat karena ada dosa yang dipertahankan akhirnya penggembalaan ditinggalkan.
Kalau sudah menikah nanti nikah dia tinggalkan! Jangan rumah tangga
ditinggalkan, anak-anak tinggalkan rumah orang tua karena ada dosa
dipertahankan! Biarlah dosa yang ditinggalkan.
b)
Ajaran
palsu.
II Petrus
2:1
2:1 Sebagaimana
nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di
antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan
pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal
Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera
mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Apa sih
ajaran palsu itu? Masing-masing gereja klaim ajarannya benar. Supaya tidak
membenarkan diri lihat saja dalam Alkitab apa itu ajaran palsu? Ajaran palsu
itu makanan asing atau makanan yang tidak dikenal.
II
Raja-raja 4:38-41
4:38 Elisa kembali
ke Gilgal pada waktu ada kelaparan di negeri itu. Dan ketika pada suatu kali
rombongan nabi duduk di depannya, berkatalah ia kepada bujangnya:
"Taruhlah kuali yang paling besar di atas api dan masaklah sesuatu makanan
bagi rombongan nabi itu."
4:39 Lalu keluarlah
seorang dari mereka ke ladang untuk mengumpulkan sayur-sayuran; ia menemui
pohon sulur-suluran liar dan memetik dari padanya labu liar, serangkul penuh
dalam jubahnya. Sesudah ia pulang, teruslah ia mengiris-irisnya ke dalam kuali
masakan tadi, sebab mereka tidak mengenalnya.
4:40 Kemudian
dicedoklah dari masakan tadi bagi orang-orang itu untuk dimakan dan segera
sesudah mereka memakannya, berteriaklah mereka serta berkata: "Maut ada
dalam kuali itu, hai abdi Allah!" Dan tidak tahan mereka memakannya.
4:41 Tetapi
berkatalah Elisa: "Ambillah tepung!" Dilemparkannyalah itu ke dalam
kuali serta berkata: "Cedoklah sekarang bagi orang-orang ini, supaya
mereka makan!" Maka tidak ada lagi sesuatu bahaya dalam kuali itu.
Inilah maut
rohani, makanan yang tidak dikenal atau makanan asing. Tanda-tandanya:
1)
Tidak
tertulis di dalam Alkitab. Atau tertulis tetapi diterangkan menggunakan logika
manusia menurut tafsiran sendiri, bukan dari Tuhan, menurut mimpi atau
ilustrasi, lawak, dongeng dan lain sebagainya sehingga bertentangan dengan
kebenaran Firman. Ngeri sekarang ini, semua ditafsirkan menurut pikiran
logikanya. Gampang menafsirkan Alkitab itu untuk keuntungan diri sendiri bisa!
Padahal makna dari ayat Firman bukan seperti itu tetapi supaya dia untung
dipakailah ayat-ayat Alkitab. Itulah ajaran palsu!
2)
Tanpa
penyucian sebab dia khotbah untuk kepentingan jasmani.
Roma 16:17-18
16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu,
saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan
pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu
hindarilah mereka!
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak
melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan
kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu
orang-orang yang tulus hatinya.
I Timotius 6:2b-5
6:2b Ajarkanlah dan nasihatkanlah
semuanya ini.
6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran
lain dan tidak menurut perkataan sehat — yakni perkataan Tuhan kita Yesus
Kristus — dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,
6:4 ia adalah seorang yang berlagak
tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan
bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
6:5 percekcokan antara orang-orang yang
tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah
itu adalah suatu sumber keuntungan.
Ibadah jadi sumber keuntungan
jasmani, kalau khotbah dibayar berapa, main musik berapa, pimpin pujian dibayar
berapa, bersihkan gereja dibayar berapa, semua sudah diukur dengan uang. Gereja
sudah menjadi tempat mencari uang, pelayanan sudah menjadi profesi bukan lagi tahbisan,
bukan lagi penyerahan diri kepada Tuhan.
Firman itu tidak bisa dibayar
dengan rupiah sebab harganya seharga korban Kristus, siapa yang bisa membayar
korban Kristus. Jadi pelayanan itu mahal, karena Korban Kristus kita bisa melayani
Tuhan.
Bagaimana
cara kerja ajaran palsu? Tadi ada persekutuan nabi-nabi, lalu disodorkan
makanan asing. Jadi ajaran palsu masuk lewat persekutuan. Sebab fellowship itu
artinya makan bersama. Tuhan sediakan sajian kepada kita untuk kita makan
bersama. Kalau yang disajikan di situ racun akibatnya mati bersama.
Perhatikan
Firman, perhatikan siapa yang khotbah, apakah benar kehidupannya sesuai Firman
atau tidak. Jadi kalau bersekutu lihat makanannya, ajaran sehat atau racun.
Kalau racun hindari. Masa mau makan racun! Tetapi banyak orang mau makan racun.
Rokok itu racun atau tidak? Racun! Tetapi kenapa diisap?! Orang gila saja tahu
itu racun, narkoba racun atau tidak?
Racun! Tetapi kenapa dikonsumsi? Janganlah, Tuhan tolong kita! Kalau yang
jasmani saja racun dikonsumsi apalagi yang rohani. Biarlah kita lepaskan diri
dari semua itu.
Persekutuan
Tubuh Kristus dimulai dari nikah. Mau menikah jangan lihat ganteng, cantik,
kaya, miskinnya tetapi lihat ajarannya. Mau menikah dengan orang yang suka
makan racun, suka ajaran yang lain? Cantik-cantik tetapi tengkorak karena makan
racun. Ganteng-ganteng tetapi jangan-jangan sudah mummy karena suka makan
racun. Ayo ajaran sehat supaya nikah itu tidak mati tetapi mengarah pada yang
rohani. Mulai pacaran, kalau sayang bawa dengar ajaran yang sehat, satu pengajaran.
Kemudian di
dalam penggembalaan jangan hanya lihat yang jasmani. Di situ saya mau
tergembala karena ada gebetanku, jangan seperti itu! Tergembala itu lihat
pengajaran, apakah sehat ajarannya atau tidak. Maka nanti akan membesar
persekutuan antara penggembalaan juga satu pengajaran sampai nanti bisa menyatu
dengan Israel asli dalam satu tubuh Kristus yang sempurna dengan Yesus sebagai
Gembala, kita menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Jadi ajarannya
diperhatikan, jangan lihat yang jasmani.
3.
Maut
kekal itulah kematian kedua di neraka.
Wahyu 20:14
20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu
dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.
Ini tempat orang yang mati secara
rohani, yang mempertahankan dosa dan tidak mau menyelesaikannya, yang
mengkonsumsi ajaran lain, ajaran yang tidak dikenal, ajaran palsu, arahnya ke
sini, maut secara rohani. Secara jasmani
mungkin kelihatan dia maju dan berhasil, tetapi sesungguhnya rohaninya sedang
tenggelam sampai tenggelam dalam lautan api dan belerang. Setan itu pandai menipu
“waktu saya hidup lurus-lurus saja susah hidup saya, sekarang saya jamah ini
jamah itu berbuat dosa ini dan itu saya bisa enak, lihat saya diberkati, maju
usahaku, bisa beli ini dan itu” itu semua tipuan setan! Kan dunia ini dibawah
kuasa setan, setan mau kasih apa saja bisa tetapi sebenarnya orang itu sedang
tenggelam di dalam dosa. Kalau terapkan ajaran benar jiwa-jiwa tidak bertambah,
malah tekor. Begitu kasih maut, kasih racun, kasih ajaran lain, jiwa-jiwa
bertambah, perpuluhan banyak, korbannya banyak, berhasil dan diberkati, itu
sebenarnya tipuan setan yang sedang menenggelamkan kita di dalam lautan api dan
belerang.
Apa yang
harus kita lakukan supaya kita tidak dihantam oleh maut ini? Kita perhatikan di
mana posisi kita? Posisi paling aman untuk menang atas maut adalah di bawah
kaki Tuhan.
I Korintus
15:25-26
15:25 Karena Ia
harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua
musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang
terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Ayo banyak berada
di bawah kaki Tuhan supaya kita menang atas maut. Bagaimana cara supaya berada
dibawa kaki Tuhan? Kita belajar dari Maria yang masih muda tetapi suka berada
dibawah kaki Yesus. Begitu diperhadapkan dengan maut, saudaranya yaitu Lazarus
mati, karena dia berada di bawah kakinya Yesus maka saudaranya yang ada dalam
maut bisa dibangkitkan.
1.
Lukas
10:38-39
10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya
dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama
Marta menerima Dia di rumahnya.
10:39 Perempuan itu mempunyai seorang
saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus
mendengarkan perkataan-Nya,
Praktek pertama banyak mendengar
Firrman, banyak mendengar perkataan Yesus = banyak mendengar ajaran yang sehat,
tandanya:
a)
Tertulis
dalam Alkitab.
b)
Dibukakan
rahasianya oleh Tuhan ayat yang satu menerangkan ayat yang lain di dalam
Alkitab. Ayat itu perkataan Yesus, diterangkan ayat juga perkataaan Yesus, sampai ayat terakhir perkataan Yesus, seluruh
pemberitaan Firman adalah perkataan Yesus. Kalau sudah diterangkan logika itu
sudah perkataan manusia.
c)
Tajam
menyucikan dan membersihkan.
Yohanes
15:3
15:3 Kamu memang
sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
Kalau sore
ini kita datang mendengar Firman dan dosa kita dibeberkan satu persatu sampai
yang tersembunyi di dalam hati dan pikiran itu berarti ajaran sehat untuk
menyucikan kehidupan kita. Tujuannya supaya kita luput dari maut dan menang.
Ayo kaum muda banyak duduk di
kaki Tuhan, banyak dengar Firman. Seriuslah dalam mendengar Firman, hargai
sungguh-sungguh pemberita Firman. Kaum muda bersyukur ada ibadah tambahan,
ibadah kaum muda supaya kita memperbanyak mendengar dan melakukan Firman. Dari
pada hanya melakukan hal-hal yang tidak baik sampai sudah menyimpang dari
kebenaran lebih baik duduk mendengar Firman.
Dikatakan Maria ini terus
mendengarkan perkataan Yesus, artinya dia menikmati mendengar Firman. Orang
yang menikmati makanannya maunya tambah terus, begitu juga Firman, nikmati
Firman.
Lukas 10:42
10:42 tetapi hanya satu saja yang
perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari
padanya."
Mendengar Firman itu bagian yang
terbaik, dengarkan Firman Tuhan maka kita mendapatkan yang terbaik.
2.
Yohanes
11:31-32
11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang
bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria
segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka
bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus
berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata
kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak
mati."
Yang kedua ini tersungkur
menyembah Tuhan. Kaum muda ayo banyak menyembah dari pada cuma banyak main
tiktok, lihat handphone terus, lebih banyak menyembah Tuhan. Bukan dilarang
tetapi lebih banyaklah menyembah Tuhan. Hari-hari terakhir ini ayo tingkatkan
penyembahan sampai sesuai selera Tuhan. Kalau kita banyak menyembah Tuhan maka Tuhan mampu memulihkan
segala sesuatu yang busuk dalam hidup kita. Seperti Maria menghadapi Lazarus
yang busuk, mati 4 hari, tetapi dengan tersungkur di bawah kaki Yesus, Lazarus
dibangkitkan. Kaum muda, apa yang busuk yang dialami secara jasmani dan rohani.
Yang jasmani dulu, masa depan seperti menghadapi Lazarus yang busuk tidak tahu
mau ke mana, tidak jelas. Orang lain masa depannya sudah jelas, kita masih
bingung mau ke mana. Setelah lulus SMA mau lanjut kuliah atau cuma baku lia.
Semua serasa sulit dan susah, menghadapi kebusukan dan kesulitan-kesulitan. Ayo
banyak tersungkur di kaki Tuhan, banyak dengar Firman dan banyak menyembah, itu
sudah lebih dari cukup untuk menggerakan hati Tuhan Yesus untuk memulihkan
kita.
Begitu melihat Maria tersungkur
Yesus menangis. Artinya Yesus turut merasakan segala pergumulan kita dan keadaan
kita.
Yohanes 11:33-35
11:33 Ketika Yesus melihat Maria
menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka
masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
11:34 "Di manakah dia kamu
baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
11:35 Maka
menangislah Yesus.
Yesus turut merasakan segala
kelemahan kita dan segala kebusukan yang kita alami secara jasmani, terutama
kebusukan secara rohani. Mungkin sudah digerogoti oleh ulat bangkai, oleh dosa.
Neraka itu tempatnya ulat bangkai, ulat bangkai itu menunjukan dosa. Mungkin
sudah busuk, sangking busuknya sudah tercium semua orang, sudah malu. Ayo
tersungkur di bawah kaki Yesus, dengar Firman dan menyembah Tuhan, Tuhan mampu
memulihkan, dari bangkai yang busuk kembali diangkat Tuhan.
Yohanes 11:39
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu
itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya:
"Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah
Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan
Allah?"
Kaum muda jangan putus asa,
sehancur dan sebusuknya kehidupan kita secara rohani, masih diberikan
kesempatan. Selagi masih ada perpanjangan umur Tuhan berikan masih diberikan
kesempatan untuk beribadah dan Yesus belum datang kedua kali, maka yang
busuk-busuk itu masih sanggup Tuhan pulihkan. Jasmani yang busuk Tuhan
pulihkan, terlebih yang rohani Tuhan mampu pulihkan. Tinggal mau atau tidak.
Kalau mau yah dipulihkan. Kalau tidak mau lalu berkata sudah malu yah tidak
dipulihkan. Biarlah sore ini kita datang pada Tuhan “Tuhan saya memang sudah
busuk tetapi saya rindu dipulihkan. Seperti Maria mau tersungkur di kakinya
Yesus, Tuhan mampu memulihkan semuanya dan ada kemuliaan Tuhan nyata. Apa
bentuk kemuliaan Tuhan yang kita lihat? Kita diubahkan, yang tadinya busuk
menjadi berbau harum bagi Tuhan. Ini dahsyatnya kuasa Firman.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi
pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan
pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh
Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh
Kudus.
Persembahan yang berkenan kepada
Tuhan, persembahan yang berbau harum. Apapun keadaan kita sore ini Tuhan mampu
pulihkan. Jangan putus asa, jangan patah semangat, jangan kecewa, tersungkur
saja dibawah kaki Tuhan. Dulu Maria ditolong, ada kebusukan dia hadapi, Tuhan
pulihkan. Sore ini giliran kita mau ditolong oleh Tuhan, yang penting kita mau
atau tidak. Kalau mau ayo tersungkur di bawah kaki Tuhan, bawa hidup kita sujud
di kaki Tuhan maka sesuatu terjadi, pemulihan terjadi, kita diubahkan oleh
Tuhan. Sampai nanti benar-benar kita disempurnakan masuk dalam kemuliaan kekal
bersama dengan Yesus.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 081334496911
Email: imamat_raja@yahoo.com
JADWAL IBADAH Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci → Pk. 17.00 Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30 Minggu : Ibadah Raya → Pk. 10.00 Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 16.00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar