Salam sejahtera bersama istri saya sampaikan kepada rekan-rekan
hamba Tuhan serta seluruh umat kekasih Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan.
Lukas
1:31-32
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah
Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya,
Kedatangan
Yesus pada kali yang pertama menggunakan dua jalur suku. Kalau Yusuf menyandang
suku Yehuda maka Maria datang dari suku Lewi. Keduanya menjadi satu untuk
mewujudkan Yesus, Firman menjadi daging. Tidak mungkin bisa mewujudkan rupa
Kristus nampak dalam diri sidang jemaat bila hamba Tuhan tidak satu dengan
istri. Demikian juga bila gembala dan jemaat tidak satu maka tidak mungkin
Kristus bisa nampak dalam diri sidang jemaat.
Galatia 4:19
Hai anak-anakku, karena kamu aku menderita sakit
bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu.
Hamba
Tuhan bagaikan ibu yang harus menderita sakit bersalin supaya wujud Kristus
nyata dalam sidang jemaat. Perjuangan seorang hamba Tuhan tidaklah enteng,
perjuangan seorang gembala tidak bisa diremehkan. Apalagi kalau dia berada
dalam tahbisan yang benar jangan coba mempermainkan hamba Tuhan yang demikian.
Untuk
duduk di atas takhta Daud, bapak leluhurNya maka Yesus harus lahir dari jalur
keturunan Daud.
Roma 1:3
tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan
dari keturunan Daud,
II Timotius 2:8
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari
antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang
kuberitakan dalam Injilku.
Lapangkanlah
hati untuk mendengarkan Firman Tuhan. Jangan kita sempitkan hati untuk menerima
Firman Tuhan apalagi bila kena koreksi Firman. Kalau kena koreksi Firman Tuhan
itu tanda perhatian Tuhan kepada kita.
Iblis
berupaya untuk menggagalkan agar jangan sampai takhta Daud ini diduduki oleh
Yesus.
Ada
empat golongan raja yang berusaha untuk menggagalkan Yesus duduk di takhta
Daud:
1.
Raja Saul
Untuk melantik Daud menjadi raja,
Samuel harus bergumul sebab bila kedengaran oleh Saul maka dia terancam.
Singkatnya Daud akhirnya diurapi menjadi raja sekalipun waktu itu takhta masih
dimiliki oleh Saul. Setelah itu Daud berkali-kali ikut dalam peperangan dan
mendapatkan kemenangan bahkan kemenangannya lebih besar dari pada kemenangan
yang diperoleh Saul.
I
Samuel 18:8-9
8
Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan
hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka
berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya
jabatan raja itu pun jatuh kepadanya."
9 Sejak
hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.
Nyanyian dari wanita-wanita yang
lebih menyanjung Daud dari pada Saul menyebabkan Saul dengki kepada Daud sebab
dia merasa tersaingi. Seringkali kehidupan yang merasa tersaingi akan bersikap
negatif terhadap kehidupan yang menjadi pesaingnya. Hal ini terjadi baik dalam
nikah maupun dalam sidang jemaat.
Kebencian Saul membara sehingga
berkali-kali dia berusaha untuk membunuh Daud tetapi tidak berhasil. Sebenarnya
yang ingin menggagalkan janji Tuhan kepada Daud untuk menghadirkan Yesus dari
jalur keturunannya adalah iblis yang bekerja melalui Saul.
Wahyu
11:15,18a
15
Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara
nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh
Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya."
18a
dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang
Saat ditampilkan Yesus sebagai
Raja maka segera ditampilkan statusNya sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita
juga akan dibawa untuk duduk setakhta dengan Yesus sebagai Mempelai WanitaNya.
Sekarang ini kita sedang dipertunangkan dengan Yesus.
Wahyu
19:6-7
6 Lalu
aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah
dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah
kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Dalam perjanjian baru ada empat
kali disebutkan kata Haleluya dan kata Haleluya ini justru menggelegar dan
membahana di Sorga ketika akan digelar pesta nikah Raja yang mana pengantin
perempuanNya sudah siap. Apakah kita orangnya yang disebut pengantin perempuan?
Itu sebabnya sekarang ini Firman Tuhan dibukakan rahasianya justru di tengah
kita bangsa kafir untuk mendorong kita masuk dalam persiapan kegenapan waktu
kedatangan Yesus kedua kali.
Efesus
1:10
sebagai
persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala
segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Alangkah tidak bijaknya ketika
Tuhan membukakan rahasia Firman kepada kita bangsa kafir namun kita menolaknya.
Bila hal itu yang terjadi maka kita tidak akan ada dalam pesta nikah anak Domba
Allah.
Dari zaman Daud sampai zaman
kelahiran Tuhan Yesus bahkan sampai kedatanganNya kedua kali iblis terus
berusaha untuk merebut dan menghancurkan takhta ini.
Yeremia
33:14-16
14
"Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku
akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.
15
Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud.
Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri.
16
Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan
tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!
Yeremia percaya bahwa walaupun
ada upaya-upaya iblis yang memanfaatkan sesama manusia untuk menggagalkan Yesus
duduk di takhta ini namun itu tidak akan mungkin berhasil menggagalkan.
Belum lama waktu berselang Daud
diurapi menjadi raja sudah ada upaya iblis untuk membunuh dia. Waktu itu Daud
masih bujangan tetapi dia memiliki pengalaman dalam penggembalaan dan dia juga
adalah pribadi yang digembalakan oleh Tuhan. Seorang gembala jangan hanya memiliki
predikat sebagai gembala tetapi harus sungguh-sungguh digembalakan oleh Tuhan.
Mazmur
23:1-6
1 Mazmur Daud.
TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
2 Ia
membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang
tenang;
3 Ia menyegarkan
jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
4 Sekalipun aku
berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
5 Engkau
menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku
dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
6 Kebajikan dan
kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam
rumah TUHAN sepanjang masa.
Upaya iblis lewat Saul untuk
membunuh Daud tidak pernah berhasil bahkan Saul berakhir dengan makan perjamuan
dari nenek peramal di Endor. Jadi kehidupan yang coba menghambat Yesus untuk duduk
di takhta dan tampil sebagai mempelai Pria Sorga akan berakhir mengenaskan.
Setelah Saul makan perjamuan dari nenek peramal di Endor dia maju ke medan
perang dan mati bunuh diri di ujung tombaknya sendiri. Di ujung tombak Saul
inilah terdapat kebenciannya terhadap Daud dimana dia berkali-kali berusaha
untuk menancapkan Daud dengan tombak. Akhirnya kebenciannya membunuh dia
sendiri. Jangan kita memelihara kebencian sebab orang yang tidak menyelesaikan
kebenciannya akan binasa karena kebenciannya itu.
2.
Raja Ahab
dan Izebel
Iblis
melalui Izebel berusaha menguasai 10 suku yang dipimpin oleh raja Ahab. Namun
tidak berhenti sampai disitu, anak Izebel yaitu Atalya menikah dengan Yoram anak
raja Yehuda yaitu Yosafat dan berusaha untuk menguasai suku Yehuda. Ada 6 tahap
amarah Tuhan terhadap Ahab beserta Izebel dan anaknya Atalya serta keturunannya
sebab mereka berupaya untuk menyingkirkan takhta Daud yang kelak akan diduduki
oleh Yesus.
Untuk
kita sekarang ada 6 hal yang harus dibenahi dari kehidupan kita:
a) Terhadap
persekutuan yang salah.
Kedua kerajaan yang tadinya terpisah menjadi akur
sebab sudah ada hubungan pernikahan. Karena telah menjadi saudara lewat
pernikahan maka terjadi persekutuan antara raja Israel dan raja Yehuda. Ini
persekutuan daging dan mamon, persekutuan ini masih sebatas pemimpin-pemimpin
jadi Tuhan memulai pembersihan dari persekutuan pemimpin.
Terlihat menjadi satu namun bukan dengan sistem
Tuhan tetapi dengan sistem daging, sistem duniawi. Tuhan tidak selera dengan
persekutuan seperti ini sebab meninggalkan kehendak Allah dan merasa lebih
pandai dari pada Tuhan. Ini yang seringkali terjadi, merasa Firman Tuhan itu
kuno dan ortodoks sehingga berusaha mengorganisir suatu persekutuan dengan cara
sendiri. Yang bisa menyatukan kita adalah Firman.
II Raja-raja
9:24,27
24 Tetapi Yehu
menarik busurnya dengan sepenuh kekuatannya, lalu memanah Yoram di antara kedua
bahunya, sehingga anak panah itu menembus jantungnya, maka rebahlah ia di dalam
keretanya.
27
Ketika Ahazia, raja Yehuda, melihat itu, maka ia pun melarikan diri ke arah
Bet-Hagan, tetapi Yehu mengejarnya sambil berkata: "Panahlah dia
juga!" Maka mereka memanah dia di atas keretanya di pendakian ke Gur dekat
Yibleam. Ia lari ke Megido dan mati di sana.
Tuhan memerintahkan Elia untuk mengurapi Hazael,
Yehu dan Elisa untuk membunuh keluarga Ahab dan Izebel.
I
Raja-raja 19:15-17
15
Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang
gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael
menjadi raja atas Aram.
16 Juga Yehu,
cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat,
dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.
17 Maka siapa
yang terluput dari pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang
terluput dari pedang Yehu akan dibunuh oleh Elisa.
Tuhan
menghendaki kita untuk masuk dalam penggenapan rencanaNya dan bukan menjadi
penghambat. Jangan kita menjadi penghambat untuk Kristus duduk di atas takhtaNya.
Untuk kita sekarang ini jangan kita menjadi penghambat Kristus untuk menjadi
raja di hati kita. Praktek mengizinkan Yesus yang adalah Firman menjadi Raja
kita adalah mengikuti maunya Tuhan Yesus sebagai raja, bukan malah mengikuti
maunya kita sendiri.
Dua
raja itu akhirnya dibunuh oleh Yehu.
Persekutuan dua raja itu adalah gambaran persekutuan yang diikat oleh daging.
Persekutuan kita jangan karena diikat oleh daging tetapi harus karena Firman
Tuhan. Mungkin persekutuan oleh daging terlihat indah di mata manusia tetapi
tidak di mata Tuhan. Persekutuan kedua yang tidak berkenan bagi Tuhan adalah
persekutuan karena diikat oleh mamon.
Biarlah
persekutuan kita diikat oleh pekerjaan Firman Allah, Kasih dan Roh Kudus.
Jangan masuk dalam persekutuan yang didorong oleh daging dan mamon.
Amos 8:6
supaya
kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang
kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Kehidupan
yang masuk dalam persekutuan karena dibujuk dengan uang adalah kehidupan yang di
hadapan Tuhan lemah rohaninya sehingga ketika datang angin pengajaran yang lain
mudah untuk ditumbangkan. Jangan mau dilayani oleh hamba Tuhan yang suka masuk
dalam persekutuan karena diikat oleh mamon.
Ini
yang pertama dilakukan oleh Yehu yang sekarang dalam pengertian rohani adalah
membenahi persekutuan yang salah yang hanya diikat oleh karena pekerjaan daging
dan mamon.
b) Terhadap
pikiran, pendirian dan perbuatan Izebel
II
Raja-raja 9:30, 35
30 Sampailah
Yehu ke Yizreel. Ketika Izebel mendengar itu, ia mencalak matanya, dihiasinyalah
kepalanya, lalu ia menjenguk dari jendela.
35 Mereka pergi
untuk menguburkannya, tetapi mereka tidak menjumpai mayatnya, hanya kepala dan
kedua kaki dan kedua telapak tangannya.
Yang dijumpai dari mayat Izebel yang disisakan oleh
anjing adalah kepala, kedua kaki dan kedua telapak tangannya. Artinya pikiran (kepala)
Izebel, pendirian (kaki) Izebel dan perbuatan (tangan) Izebel inilah yang harus
dibenahi.
Pola pikir kita harus dibenahi supaya bisa tengadah
ke atas. Orang yang kuatir tidak bisa memandang ke atas.
Kolose
3:1-4
1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara
yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3
Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam
Allah.
4 Apabila
Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan
menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Kalau dahulu pikiran kita seperti Izebel yang mau
menghambat kehadiran Yesus sebagai Raja segala raja, mempelai Pria Sorga maka
itu harus dibenahi.
Yang dijumpai berikutnya dari mayat Izebel adalah
kakinya yang berbicara pendirian. Iblis berusaha menggoyang pendirian kita
supaya tidak bisa bersua dengan Yesus sebagai Raja, Mempelai Laki-laki Sorga.
Ibrani
12:12-13
12
Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13
dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok,
tetapi menjadi sembuh.
c) Terhadap
70 anak-anak Ahab
II Raja-raja
10:1,3
1
Ahab mempunyai tujuh puluh orang anak laki-laki di Samaria. Yehu menulis surat,
dan mengirimnya ke Samaria, kepada pembesar kota itu, kepada para tua-tua dan
kepada para pengasuh anak-anak Ahab, bunyinya:
3
maka pilihlah seorang yang terbaik dan yang paling tepat dari antara anak-anak
tuanmu, lalu dudukkanlah dia di atas takhta ayahnya, kemudian berperanglah
membela keluarga tuanmu."
Yehu menantang anak-anak Ahab untuk berperang, demikian dengan Tuhan dari Sorga menantang manusia.
Yoel 3:9-13
9
Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan,
gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
10
Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi
tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
11
Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan
berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
12
Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku
akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
13 Ayunkanlah
sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat
anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
Sehebat apapun seseorang nafasnya ada ditangan
Tuhan. Karena itu jangan sombong di hadapan Tuhan. Jangan kita mempermainkan
Tuhan lewat mempermainkan FirmanNya.
I
Korintus 10:22
Atau maukah kita
membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?
II Raja-raja
10:6-8
6
Kemudian Yehu menulis surat untuk kedua kalinya kepada mereka, bunyinya:
"Jika kamu memihak kepadaku dan mau menurut perkataanku, ambillah kepala
anak-anak tuanmu dan datanglah kepadaku besok kira-kira waktu ini ke
Yizreel." Adapun ketujuh puluh anak raja itu tinggal bersama-sama
orang-orang besar di kota itu, yang mendidik mereka.
7 Tatkala surat
itu sampai kepada mereka, mereka mengambil anak-anak raja itu, menyembelih
ketujuh puluh orang itu, menaruh kepala orang-orang itu ke dalam keranjang dan
mengirimkan semuanya kepada Yehu di Yizreel.
8 Ketika suruhan
datang memberitahukan kepadanya: "Telah dibawa orang kepala anak-anak raja
itu," berkatalah Yehu: "Susunlah semuanya menjadi dua timbunan di
depan pintu gerbang sampai pagi."
Ini melawan ajaran yang berangkat dari 2 susun roti
di atas meja roti pertunjukkan,
Imamat
24:5-6
5 "Engkau
harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari
padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
6 engkau harus
mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni
itu, di hadapan TUHAN.
70 orang anak Ahab ini adalah orang terdidik yang
diajar oleh para cendekia di Samaria. Tetapi ajaran yang diberikan adalah
ajaran untuk melawan Tuhan dan inilah yang harus dibenahi. Jadi untuk kita
sekarang, kalau mau dibawa setakhta dengan Yesus maka marilah kita mengkonsumsi
Firman pengajaran yang bisa menyucikan kita. Jangan merasa diri kita pandai,
tetapi rendahkanlah diri di hadapan Tuhan yang adalah sumber segala hikmat.
Amsal
21:30
Tidak
ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi
TUHAN.
Ajaran yang kita terima jangan keluar dari ajaran
sehat, kalau ada yang mengajarkan ajaran yang lain jangan kita terima.
2
Timotius 4:3-4
3 Karena akan
datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka
akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan
telinganya.
4 Mereka akan
memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
2 Tesalonika 3:6
6 Tetapi kami
berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu
menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang
tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
d) Terhadap
sanak saudara Ahazia
II
Raja-raja 10:12-14
12 Kemudian
bangkitlah Yehu pergi ke Samaria. Di jalan dekat Bet-Eked, perkampungan para
gembala,
13 bertemulah ia
dengan sanak saudara Ahazia, raja Yehuda, lalu ia bertanya: "Siapakah kamu
ini?" Jawab mereka: "Kami adalah sanak saudara Ahazia dan kami datang
untuk memberi salam kepada anak-anak raja dan anak-anak ibu suri."
14 Berkatalah
Yehu: "Tangkaplah mereka hidup-hidup!" Lalu ditangkaplah mereka
hidup-hidup dan disembelih dekat perigi Bet-Eked, empat puluh dua orang, dan
tidak ada seorang pun ditinggalkannya hidup dari pada mereka.
Bet-Eked artinya perkampungan para gembala atau
wilayah para gembala.
Artinya di sini mereka ini mau memberi salam kepada
orang yang sudah memiliki ajaran yang salah. Salam tidak bisa lepas dengan
Firman pengajaran.
I
Yohanes 2:9-10
9
Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci
saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
10 Barangsiapa
mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak
ada penyesatan.
Wahyu
11:2
Tetapi
kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau
mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka
akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
Kalau ajaran/salam seseorang sudah salah maka
kehidupan itu akan masuk dalam aniaya 42 bulan antikristus atau 3,5 tahun.
Kalau ajaran sudah salah bahkan menghadang rencana Allah maka bukannya bertemu
dengan Yesus tetapi malah akan jumpa dengan antikristus.
e) Terhadap
Atalya
II
Raja-raja 11:16
Lalu mereka
menangkap perempuan itu. Pada waktu ia masuk ke istana raja dengan melalui
pintu bagi kuda, dibunuhlah dia di situ.
Atalya anak Ahab dan Izebel ini bahkan lebih hebat
dari Izebel. Dia membunuh semua anak raja Yehuda yang merupakan jalur keturunan
Daud untuk menghadirkan Yesus. Namun masih ada Yoas yang lolos ketika ia masih
bayi. Atalya hampir berhasil menghambat kedatangan Yesus pertama kali lewat
jalur keturunan Daud. Disini kita melihat betapa Allah membela FirmanNya, Tuhan
membela rencanaNya. Siapa yang berani menghalangi rencana Tuhan pasti akan
digusur.
f) Terhadap
pengikut Ahab dan Izebel yang masih samar-samar
II
Raja-raja 10:18-19
18 Kemudian Yehu
mengumpulkan seluruh rakyat, lalu berkata kepada mereka: "Adapun Ahab
masih kurang beribadah kepada Baal, tetapi Yehu mau lebih hebat beribadah
kepadanya.
19 Oleh sebab
itu, panggillah menghadap aku semua nabi Baal, semua orang yang beribadah
kepadanya dan semua imamnya, seorang pun tidak boleh tidak hadir, sebab aku
hendak mempersembahkan korban yang besar kepada Baal. Setiap orang yang tidak
hadir tidak akan tinggal hidup." Tetapi perbuatan ini adalah akal Yehu
supaya ia membinasakan orang-orang yang beribadah kepada Baal.
Yehu membuat siasat agar pengikut-pengikut Ahab dan
Izebel yaitu orang-orang yang menyembah baal dan masih terselubung itu semua
ditampilkan supaya semua habis dibunuh. Tuhan mau supaya kekristenan kita
jangan samar-samar, tetapi jelas dan transparan di hadapan Tuhan.
Akhirnya kuil itu dibongkar dan dijadikan jamban.
II
Raja-raja 10:27
Mereka
merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya
menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.
Kehidupan yang samar-samar ibadahnya senilai jamban artinya
hina (bau busuk). Padahal Tuhan datang melalui FirmanNya supaya kita menjadi
mulia sama seperti Yesus.
3.
Raja
Herodes
Matius 2:8,16 (Terjemahan Lama)
8 Lalu disuruhkannya mereka itu ke
Bethlehem sambil bertitah, "Pergilah kamu selidik dengan secukupnya
tentang hal kanak-kanak itu, dan apabila kamu sudah jumpa Dia, kabarkanlah
kepadaku, supaya aku pun datang menyembah Dia."
16 Kemudian daripada itu, setelah
Herodes mengerti bahwa ia diakali oleh orang majus itu, maka terlalulah murka
baginda; lalu dititahkannya orang pergi membunuh sekalian kanak-kanak laki-laki
yang ada di negeri Bethlehem dan di dalam segala daerah jajahannya yang berumur
daripada dua tahun ke bawah, menurut ketika yang diselidikinya dengan teliti
daripada orang majus itu.
Herodes
adalah raja yang munafik. Ingat kemunafikan ini bekerja keras hari-hari
terakhir ini berpura-pura melayani (menyembah) tetapi sasarannya mamon.
4.
Semua raja-raja
di bumi
Wahyu 11:17-18
17
sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang
Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu
yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
18 dan semua bangsa telah marah, tetapi
amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk
memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada
mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar
dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Raja-raja ini berhimpun melawan Tuhan.
Mazmur
2:2
Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan TUHAN dan
yang diurapi-Nya:
Jangan kita termasuk dalam kategori
semua bangsa yang marah saat Yesus menjadi Raja. Jangan kita melawan Yesus,
Raja segala abad.
Mazmur
145:13
Kerajaan-Mu
ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya.
Yesus Raja Besar.
Matius
5:35
maupun
demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena
Yerusalem adalah kota Raja Besar;
Yesus Raja seluruh dunia
Zakharia
14:9
Maka
TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah
satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Sekalipun sekarang ini banyak
orang yang tidak mengakui Yesus sebagai Raja tetapi keabsahan Yesus sebagai
Raja tidak akan berkurang. Kita harus membuktikan apakah kita merayakan natal
itu hanya perayaan belaka atau lewat ibadah natal ini kita digiring pelan dan
pasti lewat pekerjaan Firman pengajaran dalam urapan Roh Kudus untuk kita
tampil bersama dengan Dia di takhta itu.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar