Puji Tuhan, Salam sejahtera di dalam nama Tuhan
Yesus Kristus saya sampaikan bersama istri kepada seluruh sidang jemaat kekasih
Tuhan..
Zakharia 1:5-6
5 Nenek
moyangmu, di mana mereka? Dan para nabi, apakah mereka hidup untuk
selama-lamanya?
6 Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah
Kuperintahkan kepada hamba-hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai
kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN
semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkah
laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap
kita!"
Kepada nenek moyang tidak diberi perpanjangan usia,
nabi-nabi pun atau utusan-utusan Tuhan juga tidak selamanya ada di
tengah-tengah umat Tuhan namun Firman Tuhan tidak pernah berubah, tuntutannya,
ketetapannya, anjurannya tidak pernah berubah. Manusia yang dilawati oleh
Firman itu datang dan pergi tetapi Firman Tuhan tetap kekal selama-lamanya. Kita
ini tidak kekal hanya seperti uap, seperti bunga rumput.
Sekali lagi ditunjukkan betapa pentingnya Firman
Tuhan. Bila seseorang belum merasakan bahwa Firman Tuhan sebagai kebutuhan
utama maka dia hanya masuk gereja tetapi belum digembalakan oleh Tuhan. Sebagai
mana tubuh jasmani ini kebutuhan utamanya adalah makanan maka jiwa kita
memiliki kebutuhan utama yaitu mendengar Firman, makan Firman Tuhan dan roh
kita kebutuhan utamanya adalah menyembah Tuhan.
Kitab Zakharia dibuka dengan himbauan untuk kembali
pada Tuhan dan pada pasal 14 dikunci dengan penampilan Yesus yang adalah Raja
segala raja. Jadi yang mengundang kita untuk kembali statusnya adalah sebagai
Raja bagi semua bangsa.
Zakharia
1:3; 14:9
1:3 Sebab itu
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah
kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali
kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
14:9 Maka
TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah
satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.
Itu sebabnya kita datang beribadah bukan hanya
sekedar mendengar khotbah tetapi di dalamnya ada nilai pengajaran untuk
mendorong bagaimana kita seharusnya melangkah, bagaimana sewajarnya kita berperilaku
sebagai keluarga Allah. Kita melihat pada ayat di atas ada undangan namun
undangan itu tidak bersifat memaksa, itu terpergantung pribadi masing-masing
bagaimana tanggapannya terhadap undangan Raja itu. Kita diundang bukan hanya
sekedar untuk makan sajian Tuhan tetapi pengertian yang lebih dalam adalah
beribadah dan melayani sekaligus bersekutu dengan Raja segala abad.
Mazmur
145:13
Kerajaan-Mu
ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan.
TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala
perbuatan-Nya.
Itu sebabnya beribadah dan melayani tidak boleh
dipaksa ataupun terpaksa, demikian juga dengan berkorban tidak boleh dipaksa
atau terpaksa. Segala sesuatu yang dipaksa tidak ada nilainya di hadapan Tuhan.
Filemon 1:14
tetapi tanpa persetujuanmu,
aku tidak mau berbuat sesuatu, supaya yang baik itu jangan engkau lakukan
seolah-olah dengan paksa, melainkan dengan sukarela.
II Korintus
8:12; 9:7
8:12 Sebab
jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu
itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada
padamu.
9:7 Hendaklah
masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati
atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Firman ini ditulis untuk dibaca dan maksudnya
dibaca supaya kita mengambil pembelajaran di dalamnya. Karena kenyataannya
sifat dari nenek moyang itu kelihatannya seperti tidak tulus mereka datang
untuk kembali kepada Tuhan. Tidak ada kemurnian hati menyambut Firman dan
bertobat. Kitab Zakharia ditulis ± 500 tahun sebelum Yesus datang dan ada
undangan Tuhan di dalamnya sebab di depan mereka telah ditunjukkan bencana yang
hebat yaitu sepak terjang kuda yang mengerikan. Terlebih lagi untuk kita
sekarang, waktunya sudah semakin dekat.
Undangan untuk kembali ini adalah uluran tangan
kasih Tuhan, tanggapilah dengan serius jangan dengan terpaksa atau dipaksa.
Jadikanlah suara Firman itu sebagai kebutuhan utama kita. Hanya orang yang
merasa bahwa Yesus itu calon Mempelai Pria Sorga baginya yang bisa bersikap
demikian.
Pertama kali Alkitab ditulis adalah ketika bangsa
Israel keluar dari Mesir dan mengalahkan Amalek. Amalek adalah suku yang suka
berperang, tidak cinta damai dan tinggal di lembah. Itu adalah gambaran daging.
Untuk kita sekarang Firman itu ditulis pada loh hati orang yang mulai
mengangkat perang dengan keinginan dagingnya. Selagi kita menganggap dosa itu
tidak apa-apa dan keinginan daging itu tidak membahayakan maka Firman itu belum
tertulis pada loh hatinya.
Keluaran
17:14
Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan
ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan
kepada Amalek dari kolong langit."
Amalek dihapuskan berarti keinginan dan hawa nafsu
ini akan dihabiskan sebab keinginan daging ini adalah musuh dari Roh Kudus.
Roma 8:5-8
5 Sebab
mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka
yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
6 Karena
keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai
sejahtera.
7 Sebab
keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk
kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah.
Daging ini selalu bentrok dengan roh. Itu sebabnya
Firman ini harus ditulis supaya kita tahu daging ini berbahaya. Kalau kita
mengikuti keinginan daging maka kita akan binasa selama-lamanya. Tetapi kalau
kita mengikuti suara Roh Kudus lewat Firman yang kita baca maka kita akan
mengalami perlindungan serta pemeliharaan Tuhan dan akan bertemu dengan Raja
yang memerintah seluruh dunia.
II Korintus
3:3-4
3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat
Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi
dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada
loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
4 Demikianlah
besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.
Tidak mungkin Roh itu akan menulis Firman dalam
hati seseorang kalau tidak ada kerinduan untuk mengalahkan daging beserta
keinginannya. Kalau ada minat untuk memerangi daging maka Roh Kudus mulai
bekerja untuk memberi dia kemampuan untuk mengalahkan daging.
Firman Tuhan ditulis untuk dibaca bukan hanya untuk
disimpan dan dikoleksi. Selanjutnya jangan hanya dibaca tetapi harus sampai
dipraktekkan. Orang yang hanya sampai membaca dan tidak ada praktek maka akan
bersekutu dengan Pilatus dan Herodes yang tahu Firman, membaca Firman tetapi
tidak dipraktekkan.
Lukas
10:26-29
26 Jawab
Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang
kaubaca di sana?"
27 Jawab
orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu,
dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
28 Kata Yesus
kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan
hidup."
29 Tetapi
untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah
sesamaku manusia?"
Israel di zaman Nehemia mendengar Firman dibaca dan
diberi penerangan selama ¼ hari dan selanjutnya ¼ hari mereka menyembah Tuhan.
Setelah itu mereka merayakan pesta pondok daun-daunan yang sekarang ini
menunjuk penyingkiran gereja. Kalau sekarang kita mau membaca Firman dan
mendengarkan penjelasannya maka kita akan didorong masuk dalam penyingkiran
gereja dan terluput dari terjangan kuda. Tetapi kalau malas membaca dan mendengarkan
Firman maka akan tertinggal saat penyingkiran gereja sehingga masuk pada 3,5
tahun masa siksaan antikristus dan berhadapan dengan kuda merah, kuda hitam dan
kuda hijau kuning yaitu peperangan, kematian dan bela sampar.
Markus 13:14
"Apabila
kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya -- para
pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea
haruslah melarikan diri ke pegunungan.
Peringatan diberikan kepada “para pembaca”, berarti
untuk orang yang tidak mau membaca baginya tidak ada peringatan! Orang yang membaca dan mendengar
Firman dengan penuh perhatian adalah tanda anak Tuhan yang akan masuk pada
pesta pondok daun-daunan, masuk pada penyingkiran gereja.
Nehemia 8:3-4,9,13,19
(Pembacaan kitab hukum hari raya pondok daun)
3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam
Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun
perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di
halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan
laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh
perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat
Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga
pembacaan dimengerti.
13 Maka
pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan
berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada
mereka.
19
Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama
sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan
pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.
Nehemia 9:3
Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah
bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat
hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud
menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.
Setelah membaca Firman harus ada tindakan
selanjutnya.
Matius 2:4-5
4 Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah
Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
Jangan hanya sampai membaca seperti imam-imam
kepala dan ahli Taurat ketika Yesus lahir. Mereka membaca tetapi tidak datang
menyembah kepada Yesus. Apalah artinya kita membaca Firman tetapi tidak datang
menyembah Tuhan, tidak mau datang melayani Tuhan. Akhirnya imam-imam kepala dan
ahli-ahli Taurat ini sepakat dengan Herodes dan Pilatus untuk membunuh nabi
Yohanes, membunuh Yesus dan membunuh rasul Yakobus.
Kisah para
rasul 4:25-29
25 Dan oleh
Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman:
Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang
sia-sia?
26 Raja-raja
dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang
Diurapi-Nya.
27 Sebab
sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus
beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang
kudus, yang Engkau urapi,
28 untuk
melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa
dan kehendak-Mu.
29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka
mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk
memberitakan firman-Mu.
Kalau tidak membaca Firman sudah jelas orang itu
tidak ada harapan. Kalau hanya membaca dan tidak ada tindakan untuk beribadah
melayani dan menyembah Tuhan maka akan seperti ahli Taurat dan imam-imam yang bersekongkol
dengan Herodes dan Pilatus yang jelas-jelas melawan Tuhan.
Matius
2:16-18
16 Ketika
Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat
marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu
anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
17 Dengan
demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap
yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab
mereka tidak ada lagi."
Tujuan Herodes adalah untuk membunuh pemimpin dan
gembala. Ini adalah hasil dari pemahaman dari ahli-ahli Taurat dan imam-imam
kepala yang hanya membaca tetapi tidak mau pergi menyembah. Mestinya mereka
bersukacita sebab apa yang ditunggu-tunggu oleh nenek moyang mereka digenapkan
di zaman mereka. Ini pelajaran bagi kita, apa yang dinubuatkan oleh nabi-nabi
dahulu sekarang sudah dekat penggenapannya. Itu sebabnya kita harus sudah siap
sedia.
Matius 2:6
Dan engkau
Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara
mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin,
yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Jabatan pemimpin dan gembala ini yang mau mereka
putuskan. Yang mau memimpin umat Tuhan kepada Tuhan, yang mau menggembalakan
umat Tuhan supaya terpelihara itulah yang mau mereka binasakan dan roh Herodes
itu bekerja sampai sekarang ini. Kalau seorang pemimpin atau gembala yang
berhasil ditangkap oleh Herodes dalam arti pemimpin atau gembala itu sudah
bersekutu dengan serigala, dengan kejahatan dan kenajisan maka dampaknya akan
dialami oleh jemaat yang dilayani.
Lukas
13:31-32
31 Pada waktu
itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah,
tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
32 Jawab
Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu:
Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada
hari yang ketiga Aku akan selesai.
Tujuan membaca apa yang ditulis ini adalah supaya roh
kepemimpinan dan roh penggembalaan itu jangan terputus. Kalau tidak ada gembala
atau pemimpin maka umat Tuhan akan merana seperti orang yang lumpuh 38 tahun di
tepi kolam Betesda.
Yohanes
5:1-3
1 Sesudah itu ada hari raya orang
Yahudi, dan Yesus berangkat ke Yerusalem.
2 Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba
ada sebuah kolam, yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya
3 dan di serambi-serambi itu berbaring
sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan
orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.
Angka lima di sini menunjuk angka kemurahan . Mereka sudah ada dalam
kemurahan tetapi kemurahan yang mereka nikmati masih berupa wacana dan belum
menjadi kenyataan. Angka lima juga menunjuk 5 benua di mana sekarang ini
didiami oleh banyak kehidupan Kristen yang sakit.
Yohanes 5:5-6
5 Di situ ada seorang yang sudah tiga
puluh delapan tahun lamanya sakit.
6 Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan
karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya:
"Maukah engkau sembuh?"
Perjalanan bangsa Israel dari Kadesh-Barnea sampai
di tepi sungai Yordan adalah 38 tahun. Ini menunjuk keberadaan gereja Tuhan
yang dalam Yobel pertama sehat namun ketika masuk pada Yobel yang kedua gereja
mulai sakit dan selanjutnya selama 38 tahun Yobel terus berada dalam keadaan
sakit. Penyebab gereja sakit ini adalah para pemimpin dan gembala-gembala yang
sudah dikuasai oleh Roh Herodes. Dalam ayat 7 tersirat tidak ada pemimpin yang
memimpin orang lumpuh tersebut sehingga tetap dalam keadaan sakit.
Yohanes
5:7-8
7 Jawab orang
sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam
kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu,
orang lain sudah turun mendahului aku."
8 Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah
tilammu dan berjalanlah."
Bahasa ini disampaikan oleh Yesus yang adalah
pemimpin dan gembala. Tilam atau tempat tidur berbicara nikah. Angkatlah
tilammu berarti hargailah nikahmu. Ini suara pemimpin, suara gembala yang
menyerukan Kabar Mempelai untuk membina kita.
Hidup kita sudah berantakan seperti orang yang
sakit 38 tahun. Ini adalah nubuatan gereja Tuhan yang sakit selama 38 Yobel.
Yobel yang pertama gereja sehat, masuk Yobel yang kedua mulai tidak sehat. Tetapi
pada Yobel yang terakhir yaitu yang ke-40 muncullah kabar Mempelai untuk
menyembuhkan penyakit kita. Itu sebabnya jangan kita marah kalau dilawati oleh
Firman Allah. Jangan sangsi ketika dikatakan “bangunlah”. Bangun berarti ada
tanda kehidupan dan tanda kehidupan itu diwujudkan dengan menghargai kehidupan
nikah dan berjalanlah. Inilah suara pemimpin yang hilang selama 38 Yobel, suara
kabar mempelai yang diperdengarkan pada Yobel yang terakhir menjelang
kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
Itu sebabnya kita harus membaca Firman, dengarkan
penjelasannya dan turuti, jangan sampai kita dikuasai oleh rohnya Herodes.
Jangan sampai masuk pada penggembalaan yang di dalamnya ada roh Herodes, roh
serigala. Sekarang ini banyak gembala yang disikat oleh roh serigala sehingga
jatuh pada perzinahan. Jangan kita sembarang berfellowship, sebab kalau gembala
salah dalam persekutuan maka pelayanannya bisa salah. Bersekutu itu diibaratkan
seperti bersandar, kalau kita bersandar pada bambu yang patah maka bahu dan
lengan kita bisa dilukai. Artinya tanggung jawab tidak akan penuh lagi dan perbuatan/pelayanan
tidak akan sempurna.
Herodes juga mau membunuh Yohanes Pembaptis dan
akhirnya dia berhasil. Apa yang diberitakan oleh Yohanes?
a)
Menyiapkan
jalan bagi Tuhan.
Lukas
3:4-5
4
seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang
berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan,
luruskanlah jalan bagi-Nya.
5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan
bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk
akan diratakan,
Ini yang dibunuh oleh Herodes artinya
merusak jalan untuk Tuhan. Bagaimana praktek merusak jalan bagi Tuhan?
Yesaya
3:11-12
11 Celakalah orang fasik! Malapetaka
akan menimpanya, sebab mereka akan diperlakukan menurut perbuatannya sendiri.
12 Adapun umat-Ku, penguasa mereka ialah anak-anak,
dan perempuan-perempuan memerintah atasnya. Hai umat-Ku, pemimpin-pemimpinmu
adalah penyesat, dan jalan yang kamu tempuh mereka kacaukan!
Yang merusak jalan Tuhan malah para
pemimpin-pemimpin yang mempunyai rohani kanak-kanak dan perempuan yang tampil
mengajar di tengah-tengah sidang jemaat.
I
Korintus 9:5
Tidakkah kami mempunyai hak untuk
membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan
rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Sekalipun rasul-rasul pergi melayani
bersama istrinya tetapi tidak pernah kita membaca di dalam Alkitab kalau ada
dari istri rasul-rasul yang tampil untuk mengajar di tengah-tengah sidang
jemaat. Apakah ibu-ibu gembala sekarang lebih rohani dari pada istri
rasul-rasul dahulu sehingga mau tampil berkhotbah di tengah sidang jemaat? jika
tidak bisa kenal diri bagaimana bisa mengenal Tuhan dengan benar.
I
Timotius 2:8,11-12(mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah
jemaat)
8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di
mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa
marah dan tanpa perselisihan.
11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri
dan menerima ajaran dengan patuh.
12 Aku tidak mengizinkan perempuan
mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki;
hendaklah ia berdiam diri.
Dalam ibadah himpunan sesama wanita maka
perempuan yang tua boleh mengajar yang muda. Bagaimana yang tua bisa mengajar
yang muda untuk menghormati suami kalau dia sendiri tidak menghormati suami?
Titus
2:3-5
3 Demikian juga perempuan-perempuan yang
tua, hendaklah mereka hidup sebagai orang-orang beribadah, jangan memfitnah,
jangan menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajarkan hal-hal yang baik
4 dan dengan demikian mendidik
perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-anaknya,
5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah
tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat
orang.
Kalau istri tidak taat pada suami maka
Firman Tuhan dihujat, berarti jalan Tuhan dirusak. Tatanan jalan dari Tuhan
mulai dari pembinaan nikah rumah tangga. Kalau ini ada maka Firman Allah tidak
akan dihujat.
b)
Untuk
menyiapkan umat yang layak
Lukas
1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan
kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati
orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan
bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Herodes ini menghambat persiapan umat yang
layak di hadapan Tuhan. Tujuan Firman pengajaran adalah untuk menampilkan umat
yang layak dan hal ini tidak semua orang yang mendapatnya.
2 Tesalonika 3:2
dan supaya
kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua
orang beroleh iman.
Kisah
Para Rasul 15:14
Simon telah menceriterakan, bahwa sejak
semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih
suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.
Kalau
kita masuk dalam kategori dipilih maka tandanya kita mendengar suara ini dan
mendapat pelayanan Firman dalam kepemimpinan dan penggembalaan yang menampilkan
Kabar Mempelai.
Herodes juga membunuh Yakobus.
Kisah Para
Rasul 12:1-3
1 Kira-kira
pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa
orang dari jemaat.
2 Ia menyuruh
membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.
3 Ketika ia
melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, ia melanjutkan
perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak
Beragi.
Mestinya orang Yahudi harus sedih karena Yakobus
dibunuh oleh Herodes. Namun bukannya sedih, mereka malah senang. Sekarang ini
tidak sedikit anak Tuhan yang bukannya sedih ketika Firman Pengajaran itu
dihambat tetapi malah senang. Bukti orang yang bersikap seperti orang Yahudi
ini adalah tidak senang mendengarkan Firman pengajaran apalagi bila disampaikan
dalam waktu yang agak panjang.
Yakobus adalah rasul dan rasul ada hubungannya
dengan Firman pengajaran.
Kisah Para
Rasul 2:41-42
41
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari
itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
42 Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka
selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Rasul yang dipilih oleh Tuhan ada 12. Dari 12 itu
semuanya laki-laki dan tidak ada seorangpun perempuan. Jadi yang harus mengajar
adalah laki-laki. Itu sebabnya mulai dari dalam nikah tempatkanlah posisi kita
pada tempat yang tepat sesuai kehendak Tuhan.
Banyak orang Kristen yang hanya senang dengan
Firman yang seperti susu, kalau disampaikan Firman pengajaran yang tampil keras
mereka menolak padahal itulah yang akan membawa kita pada kesempurnaan.
Lukas 6:39-40
39 Yesus
mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: "Dapatkah orang buta
menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi
barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Kalau mau sama dengan guru tidak bisa tidak kita
harus menerima pelajaran. Itu sebabnya kalau kita datang beribadah sekarang ini
seperti kita datang belajar, seperti kita berhadapan dengan guru. Tujuannya
adalah membawa kita sama dengan guru yaitu Tuhan Yesus.
Betapa besar perhatian Tuhan kepada kita gereja
Tuhan di akhir zaman ini dimana rahasia Firman Tuhan yang ditulis ±2500 tahun
yang lampau diungkapkan kepada kita. Ini perhatian Tuhan supaya kita menerima
undangan Tuhan dan terhindar dari sepak terjangnya kuda. Apa yang akan terjadi
di depan kita begitu mengerikan sehingga Yesus mengucapkan semua itu dengan
derai air mata. Tetapi banyak orang Kristen tidak memahami derai air mata Yesus
yang penuh cinta kasih supaya gereja Tuhan bisa memiliki kesiapan.
Lukas
19:41-42
41 Dan ketika
Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
42 kata-Nya:
"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang
perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
Dalam kitab Wahyu ada cetusan hati Tuhan Yesus.
Wahyu 8:13
(Terjemahan lama)
Maka aku tampak serta aku dengar seekor burung nasar
terbang di tengah langit mengatakan dengan suara besar, "Wai, wai, wai
atas segala orang yang duduk di atas bumi dari sebab bunyi sangkakala yang lain
lagi, yaitu daripada ketiga malaekat yang akan meniupnya kelak."
Kata “wahai” di sini adalah cetusan hati yang begitu
susah, bukan karena marah atau tersinggung tetapi karena orang itu sudah
memberi yang terbaik kepada sahabatnya tetapi sahabatnya itu tidak mau
menghargai. Jangan sampai kata “wahai” ini kena kepada kita karena kita telah
diberi oleh kekasih kita yang terbaik itulah Firman yang dibukakan rahasianya tetapi
ada yang tidak mau menghargai. Itu sebabnya terimalah lawatan Tuhan dengan
membuka hati supaya saudara tidak terkena sepak terjang dari kuda-kuda yang
akan datang tetapi supaya kita masuk dalam penyingkiran gereja.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar