Salam sejahtera saya sampaikan bersama istri kepada sidang masa raya natal.
Matius 2:3-5
3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah
ia beserta seluruh Yerusalem.
4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli
Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias
akan dilahirkan.
5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di
tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
Ada 3
titik pusat kegemparan ketika Tuhan Yesus lahir, kedatangan Yesus pertama di
bumi ini:
1. Istana
Herodes di mana terdapat jajaran pemerintahan yang disebut Umaroh
2. Pusat
aktifitas para imam-imam yang disebut Ulama
3. Padang
Efrata
Pada
kesempatan ini akan dibahas dua dari tiga hal di atas.
1.
Umaroh
= Pemerintah
Herodes
merasa terusik setelah mendengar lawatan orang majus yang mengatakan ada raja
yang lahir di wilayah pemerintahannya. Herodes dikejutkan karena dia merasa ada
pesaing. Bila dia mengerti Firman Allah dia tidak perlu salah tingkah. Kadang
bila kita tidak mengerti Firman dan terjadi sesuatu di sekitar kita maka muncul
reaksi-reaksi yang negatif. Karena merasa ada pesaing yang baru lahir maka dia
menempuh cara yang sangat tidak manusiawi, untuk menyelesaikan masalah dengan
cara daging dalam segala line kehidupan.
Seseorang
kalau merasa tersaing maka pikirannya tidak sehat lagi sampai yang terpikir
hanya ingin membunuh. Ini corak kehidupan manusia yang tidak paham rencana
Allah.
Persaingan
ini amat terlihat dalam jajaran pemerintahan (umaroh). Sebenarnya kalau kita mengerti bahwa itu adalah ketetapan /
keputusan dari Tuhan kepada seseorang untuk memangku jabatan maka jangan kita
mengganggu gugat.
sebab:
Daniel 2:21
Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat
raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan
pengetahuan kepada orang yang berpengertian;
Mestinya
Herodes yang sudah mendengarkan Firman Tuhan yang dibacakan oleh imam-imam
sudah harus mengerti bahwa ini adalah ketetapan dari Tuhan sehingga tidak harus
dia bertindak yang negatif. Herodes tidak peduli dengan Firman Tuhan, yang
penting baginya kedudukannya jangan diganggu gugat. Padahal Yesus datang bukan
untuk mengganggu gugat kedudukannya tetapi untuk menyelamatkan jiwanya.
Matius 1:21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan
engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya
dari dosa mereka."
Herodes
berkata mau menyembah bayi yang baru lahir, itulah Yesus, namun sebenarnya dia
berniat membunuh. Mulutnya bertolak belakang dengan apa yang mau dia lakukan.
Mazmur 55:22
mulutnya lebih licin dari mentega,
tetapi ia berniat menyerang; perkataannya lebih lembut dari minyak, tetapi
semuanya adalah pedang terhunus.
Seharusnya
dia bersikap seperti ini:
Mazmur 2:10-11
10
Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran,
hai para hakim dunia!
11
Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya dengan gemetar,
Seharusnya
ketika Herodes mendengar perkataan Firman, mendengar pengajaran, dia harus
datang menyembah. Dalam bahasa gerikanya menyembah adalah Proskoneho yang memiliki dua pengertian:
a) Seperti
anjing menjilat kaki tuannya.
b) Seperti
istri menyerah sepenuh kepada suaminya. Gereja Tuhan mau dibawa menjadi istri
Anak Domba Allah. Jadi ciri kehidupan yang menyembah Yesus adalah berserah
sepenuhnya kepada Yesus. Gereja sekarang ini sedang bertunangan dengan Tuhan
Yesus.
II
Korintus 11:2
Sebab
aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan
kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada
Kristus.
Dan realisasinya kelak akan masuk dalam pernikahan.
Wahyu
19:7
Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Matius 2:16
Ketika
Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat
marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu
anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat
diketahuinya dari orang-orang majus itu.
Sebenarnya
orang majus tidak memperdaya Herodes tetapi karena konsep hati dan pikirannya
sudah kotor maka semuanya dianggapnya salah, yang baik menjadi tidak baik. Herodes
ini memiliki perasaan negatif terhadap kelahiran Yesus sehingga mengejar Yesus
dengan pedang. Suami jangan berpikir negatif tentang istri, demikian juga
sebaliknya. Sebab apa yang kita takutkan
itulah yang akan terjadi. Jadi kalau berpikir negatif maka yang negatif yang
akan jadi.
Ayub 3:25
Karena
yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang
mendatangi aku.
Akibat
perasaan negatif Herodes maka dia membunuh semua anak di Betlehem yang berumur
2 tahun ke bawah. Begitu juga dalam rumah tangga, karena ada perasaan negatif
antara suami dan istri maka anak-anak yang menjadi korban.
Namun
sekalipun Herodes berhasil membunuh semua anak-anak di bawah umur 2 tahun di
Betlehem tetapi rencana Allah tidak bisa digagalkan.
Ayub 42:2
"Aku
tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu
yang gagal.
Roma 9:6
Akan
tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal
dari Israel adalah orang Israel,
Herodes
berusaha untuk melawan Tuhan dan perbuatannya ini tidak berhenti sampai di situ
namun terus berkembang. Perbuatan Herodes ini dilatarbelakangi oleh iblis dan
rohnya ini bekerja terus sampai sekarang.
Kisah Para Rasul 4:25-27
25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan
hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa,
mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para
pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
27
Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius
Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus,
Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,
Pada
kedatangan Yesus kedua kali ada 7 lapisan masyarakat yang ketakutan:
1) Raja-raja
2) Pembesar-pembesar
3) Perwira-perwira
(panglima)
4) Orang-orang
kaya
5) Orang-orang
berkuasa (majikan)
6) Budak
7) Orang
merdeka
Pada
waktu itu matahari menjadi gelap, bulan menjadi darah dan bintang-bintang
berguguran. Matahari menunjuk kasih Allah, berarti kasih Allah dicabut dari
dunia sehingga yang ada hanya perkabungan dan ratap tangis. Bulan menunjuk
penebusan oleh darah Yesus, berarti tidak ada lagi penebusan. Bintang adalah
penuntun jemaat kepada Yesus, berarti tidak ada lagi yang menuntun manusia
kepada Tuhan.
Bandingkan:
Matius 2:9
Setelah mendengar kata-kata raja itu,
berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu
mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu
berada.
Wahyu 1:20
Dan rahasia ketujuh bintang yang telah
kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang
itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh
jemaat."
Filipi 2:15
supaya kamu tiada beraib dan tiada
bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan
yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara
mereka seperti bintang-bintang di dunia,
Wahyu 6:12-13, 15-16
12
Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam,
sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam
bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
13
Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara
menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
15
Dan 1raja-raja
di bumi dan 2pembesar-pembesar
serta 3perwira-perwira,
dan 4orang-orang kaya
serta 5orang-orang
berkuasa, dan 6semua
budak serta 7orang
merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung.
16
Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu:
"Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk
di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu."
Keadaan
orang yang tidak siap bertemu dengan Tuhan pada kedatanganNya pada kali yang
kedua adalah seperti demikian.
Zefanya 1:17-18
17
Aku akan menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta,
sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti
debu dan usus mereka seperti tahi.
18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh
perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan
habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat
diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.
Itu
sebabnya sebagai Hamba Tuhan tidak boleh santai-santai dalam mempersiapkan
jemaat untuk jumpa dengan Tuhan. Harus ada langkah-langkah yang pasti untuk
bertemu dengan Yesus dan bukan untuk bertemu dengan antikristus. Kalau sekarang
jajaran pemerintahan ini tidak digembalakan dalam pengajaran yang kuat maka
nantinya bisa direkrut dalam jajaran antikristus.
Yesaya 2:19-21
19 Maka orang akan masuk ke dalam
gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan
TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti
bumi.
20
Pada hari itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat
manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan
kelelawar,
21 dan ia akan masuk ke dalam
lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap
kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit
menakut-nakuti bumi.
Dalam
kitab nabi Yesaya ada 50 kali dikatakan “pada waktu itu”. Angka 50 adalah angka
pantekosta. Jadi perkataan ini ditujukan pada zaman kita sekarang, zaman
pantekosta yaitu zaman kemurahan.
Tikus
dan kelelawar memiliki kesamaan secara umum mereka keluar di waktu malam.
Artinya kehidupan seperti itu akan dilempar oleh Tuhan dalam kegelapan malam,
yang paling gelap (zaman antikris).
2.
Ulama
Perhatikan jabatan imam yang
saudara sandang sebab mahal harganya, seharga korban Kristus. Jabatan itu bukan
dipercayakan oleh organisasi tetapi itu adalah kepercayaan dari Tuhan. Imam
adalah orang yang dipercaya oleh Tuhan untuk menyelenggarakan kebaktian.
Ulangan
18:5-6
5
Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia
senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya,
ia dan anak-anaknya.
6
Apabila seorang Lewi datang dari tempat mana pun di Israel, di mana ia tinggal
sebagai pendatang, dan dengan sepenuh hati masuk ke tempat yang akan dipilih
TUHAN,
II
Tawarikh 29:11
Anak-anakku,
sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri
di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan
membakar korban bagi-Nya."
Dan harus tangkas:
1
Tawarikh 9:13
dengan
sanak saudara mereka, kepala-kepala puak, seribu tujuh ratus enam puluh orang,
orang-orang tangkas untuk menyelenggarakan ibadah di rumah Allah.
Ulangan
10:8
Pada
waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN,
untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya,
sampai sekarang.
Bilangan
6:22-27
22
TUHAN berfirman kepada Musa:
23
"Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu
memberkati orang Israel, katakanlah kepada mereka:
24
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
25
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
26
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
27
Demikianlah harus mereka meletakkan nama-Ku atas orang Israel, maka Aku akan
memberkati mereka."
Dalam kisah kelahiran Yesus para
imam ini tahu Firman tetapi tidak mau datang menyembah. Tidak ada penyerahan
seperti penyerahan mempelai wanita kepada mempelai pria. Seorang pelayan jangan
hanya tahu Firman tetapi sebagai penyelenggara ibadah harus jelas apa motivasi
pelayanannya. Para imam itu tahu di mana lokasi kelahiran Yesus tetapi hanya
mereka tunjukkan kepada Herodes. Lokasi itu tidak mereka tunjukkan untuk dirinya
sendiri. Mereka tahu alamat yang tepat tetapi tidak pernah menjadi penunjuk
arah (menghentar diri dan orang yang dia pimpin pada alamat yang tepat).
Para imam ini atau hamba Tuhan
yaitu gembala adalah penunjuk arah dalam sidang jemaat. Apakah hamba Tuhan menunjukkan
arah ke kota Babel sundal besar atau ke kota Yerusalem Baru, istri Anak Domba
Allah?
Ibrani
6:11
Tetapi
kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk
menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya,
Roma
5:8-10
8
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah
mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
9
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti
akan diselamatkan dari murka Allah.
10
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh
kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti
akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
Sebenarnya ulama atau para
imam-imam ini harus mengkaitkan diri menjadi mitranya Yesus, karena yang lahir
itu adalah Imam besar menurut peraturan Melkisedek. Tetapi bukannya menjadi
mitra Tuhan Yesus, mereka malah menentang. Dua kali Tuhan Yesus membersihkan
Bait Allah yaitu dalam Yohanes pasal dua dan menjelang Yesus disalib, namun
imam-imam ini malah marah. Mengapa mereka bersikap demikian? Sebab tahbisan
mereka sudah salah, sudah salah dalam persoalan pelayanan, motivasi pelayanan
sudah salah arah, seperti:
Lukas
16:14-15
14
Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka
mencemoohkan Dia.
15
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang,
tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh
Allah.
2
Timotius 3:2a
Manusia
akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.
Yohanes
2:18
Orang-orang
Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan
kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
Matius
21:15
Tetapi
ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang
dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi
Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
Penyebab mereka jengkel sebab
eksistensi mereka sebagai imam penyelenggara ibadah merasa terusik karena
kehadiran sosok yang menekankan kebenaran, kesucian dan kesempurnaan. Padahal
ini misi Tuhan datang ke dunia yaitu untuk mendapatkan gereja Tuhan yang
dibenarkan, disucikan dan disempurnakan sehingga sekalipun antikristus datang,
umat Tuhan ini akan disingkirkan oleh Tuhan ke padang belantara jauh dari mata
ular.
Wahyu
12:14
Kepada
perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia
terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Markus
11:18
Imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu, dan mereka
berusaha untuk membinasakan Dia, sebab mereka takut kepada-Nya, melihat seluruh
orang banyak takjub akan pengajaran-Nya.
Lukas
19:27
Akan
tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka
ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Sikap imam-imam yang menentang
Tuhan Yesus tidak berhenti sampai pada zaman pelayanan Yesus tetapi berlanjut
pada zaman lahirnya gereja hujan awal. Yesus sudah naik ke sorga tetapi pengikut
Yesus yang mereka jadikan sasaran untuk dibinasakan. Kalau dahulu terjadi
demikian terlebih lagi sekarang ini.
Kisah
para rasul 4:4-5,13,19-21
4
Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya,
sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.
5
Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan ahli-ahli
Taurat mengadakan sidang di Yerusalem
13
Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa
keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka
mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.
19
Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri
manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
20
Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah
kami lihat dan yang telah kami dengar."
21
Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan
mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena
takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang
telah terjadi.
Sebagai orang Kristen kita akan
diperhadapkan dengan orang-orang yang tidak senang dengan Yesus. Alangkah tidak
baiknya kalau sesama pengikut Yesus malah saling menjegal, seharusnya saling
menopang dan saling mengisi.
Nilai dari pelayanan Yesus
sebagai Imam Besar yang adalah kepala dari para Ulama itu demikian besar. Dia membawa diriNya sendiri sebagai
korban.
Ibrani
7:27; 9:14
7:27
yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang setiap hari harus mempersembahkan
korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu barulah untuk dosa umatnya, sebab
hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk selama-lamanya, ketika Ia
mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.
9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan
diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan
menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita
dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Dasar ibadah zaman Taurat, zaman
perjanjian lama adalah lembu dan domba tetapi itupun sudah diterima oleh Tuhan.
Apalagi zaman kita sekarang dasar ibadah kita begitu mahal itulah korban
Kristus.
1
Petrus 1:18-19
18
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang
kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas,
19
melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak
domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Karena kita tidak bisa membayar
maka Tuhan memberikan dengan cuma-cuma bukan karena murahan. Itu sebabnya
jangan sampai kita kurang memperhatikan ibadah dan pelayanan.
Ibrani
9:24
Sebab
Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya
merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri
untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
Sesudah Dia mempersembahkan
TubuhNya sampai mati di kayu salib maka Yesus menghadap Bapa untuk kepentingan
kita, Dia menjadi jurusafaat buat kita. Betapa luar biasanya kasih Tuhan, itu
sebabnya ketika manusia tidak menghargai uluran tangan kasih Tuhan akhirnya
Tuhan membuat matahari menjadi gelap, kasihNya dicabut dari manusia. Pelayanan
ketebusan dicabut (bulan), pelayanan penuntun dicabut (bintang).
Apapun kesibukan kita di dunia
ini jangan lupakan Tuhan. Mari kita beribadah dan melayani Tuhan dengan serius.
Mari kita bina nikah dan rumah tangga kita sehingga kita bisa merasakan suasana
kasih Ilahi mengalir terus dalam hati dan pikiran kita. Sampai tiba saatnya
ketika Tuhan datang kedua kali, kita masuk ke tempat kesukaaan Bapa di Sorga,
menjadi mempelai Tuhan.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar