Salam sejahtera saya sampaikan bersama istri kepada
seluruh sidang jemaat kekasih Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan.
Zakharia
1:3-4
3 Sebab itu
katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Kembalilah
kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam, maka Aku pun akan kembali
kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
4 Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya
para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN
semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu
yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan
Aku, demikianlah firman TUHAN.
Kitab Zakharia dimulai dengan seruan dalam bentuk
undangan Tuhan yang pada waktu itu diserukan kepada umat Tuhan. Kita juga
adalah umat Tuhan, jadi undangan ini juga disampaikan kepada kita. Undangan ini
disampaikan lewat suara Firman Tuhan. Jadi suara Firman yang kita dengar adalah
suara yang mengandung undangan Tuhan.
Tuhan mengedepankan Firman kepada kita karena
segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah oleh Firman. Apa yang kita nikmati,
kita pakai, kita hirup dan segala-galanya adalah dari Firman.
Ibrani 11:3
Karena iman
kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga
apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Firman itu telah menjadi manusia.
Yohanes 1:14
Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Oleh karena itu betapa egoisnya manusia bila hanya
senang kepada ciptaan Tuhan tetapi mengabaikan sang Pencipta. Itu sebabnya
dalam kitab Zakharia ini Tuhan mengingatkan kita betapa pentingnya nilai Firman
Tuhan dan oleh sebab Tuhan berpesan kepada gereja Tuhan agar jangan
mengesampingkan Firman Tuhan dan hanya senang dengan ciptaan Tuhan.
Jangan kita berkata tidak ada Tuhan dan kalau kita
mengakui ada Tuhan wajarlah kalau kita beribadah kepadaNya. Jangan hanya
mencari apa yang Dia ciptakan. Apa yang Tuhan berikan kepada kita, kita nikmati
dan kita kembalikan kepada Tuhan.
Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia,
dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Buktikan bahwa kita memiliki Pribadi yang
menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dan kita menikmati apa yang Dia
ciptakan serta kita kembalikan puji kepada FirmanNya.
Mazmur
56:5&11
5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah
aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
11 Kepada
Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
Memuji Firman bukan tidak hanya sebatas tepukan
tangan, goyangan badan dan nyanyian yang kita persembahkan, tetapi kalau kita
memuji Firman berarti aliran Firman itu kita serap maka Firman yang kudus itu
akan bekerja menyucikan kehidupan kita. Izinkan Firman itu menyucikan kehidupan
saudara, itu berarti saudara sedang memuji FirmanNya. Kalau mengatakan memuji
Firman namun hanya sebatas nyanyian maka akibatnya akan seperti ini:
Amos 8:3
Nyanyian-nyanyian
di tempat suci akan menjadi ratapan pada hari itu," demikianlah firman
Tuhan ALLAH. "Ada banyak bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan
diam-diam."
Sebab tidak disertai dengan:
Amos 5:24
Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air
dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
Mereka hanya terbatas pada hal-hal di bawah ini
yang malah dicela oleh Tuhan.
Amos 5:21-23
21 "Aku
membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan
rayamu.
22 Sungguh,
apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban
sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun,
Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian
nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
Firman itu menyucikan kehidupan kita. Apalah arti
kita menyanyi dan menari tetapi akhirnya hanya menghadirkan musibah dan menjadi
ratapan. Mari kita menyanyi dan memuji Tuhan dengan gegap gempita namun harus
dibarengi dengan aliran kesucian Allah
masuk dalam kehidupan saudara sehingga membersihkan apa yang kotor dan kita
tampil tanpa cacat dan cela, menjadi Mempelai WanitaNya yang sempurna.
Yang harus kita lakukan adalah:
Efesus 5:26
untuk
menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan
firman,
supaya bisa mencapai kesempurnaan.
Efesus 5:27
supaya dengan
demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat
atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Tuhan memanggil kita untuk kembali sebab ada jarak
antara kita dengan Tuhan. Namun Tuhan sudah menempuh sebagian dari jarak itu
sehingga kita tinggal menempuh sebagian lagi dan bila kita juga mau kembali
kepada Tuhan maka akan menjadi satu dengan Tuhan. Undangan ini bukan sekedar
undangan biasa, ini undangan untuk dua menjadi satu, undangan mempelai.
Oleh karena perilakunya, maka nenek moyang Israel
diibaratkan istri yang dikirimi surat cerai oleh Tuhan. Istri yang sudah jatuh
dalam perzinahan ini Tuhan undang untuk kembali. Kenapa sampai Tuhan mengundang
saudara? Sebab sangat besar gairah Tuhan terhadap kita.
Zakharia
1:14
Berkatalah
kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah
firman TUHAN semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,
Zakharia
1:14 (Terjemahan Lama)
Lalu kata
malaekat yang berkata dengan aku itu: Berserulah engkau dan katakanlah:
Demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam: Bahwa sangat berbangkitlah gairah-Ku
akan Yeruzalem dan akan Sion.
Yeremia 3:6
TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia:
"Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad
itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah
setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
Dari ayat di atas terlihat sudah dua nabi yang
dipakai oleh Tuhan untuk mengundang. Gereja Tuhan dibangun atas dasar nabi dan
rasul.
Efesus 2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi,
dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Maksudnya di sini bukan person nabi dan rasul yang
harus tampil dalam gereja tetapi yang dimaksud harus ada Firman nubuatan dan
Firman pengajaran di dalam gereja Tuhan.
Yeremia 3:6-13
6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia:
"Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu,
bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah
setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan
kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda,
saudaranya perempuan yang tidak setia.
8 Dilihatnya,
bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu,
dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang
tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
9 Dengan
sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan
menyembah batu dan kayu.
10 Juga
dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak
kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah
firman TUHAN."
11 Dan TUHAN
berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya
lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
12 Pergilah
menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai
Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram
terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan
murka untuk selama-lamanya.
13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah
mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada
orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan
suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Tuhan ingin kita ada perdamaian kembali dengan
Tuhan. Terlebih dahulu kita berdamai dengan Tuhan setelah itu berdamai dengan
sesama. Itu tanda kita kembali kepada Tuhan. Sesudah Tuhan mengajak kita
kembali maka Tuhan tidak akan membiarkan. Kalau kita mau kembali dan mengakui
dosa-dosa kita maka Tuhan akan mendorong kita pada suatu sistem penggembalaan
yang benar, yang sesuai dengan seleraNya.
Yeremia 3:14-15
14 Kembalilah,
hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi
tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang
dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion.
15 Aku akan
mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan
menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.
Kalau menerima ayat di atas dengan akal
pikiran kita manusia, maka pasti tidak akan masuk akal sebab dikatakan akan
diambil seorang dari satu kota dan dua dari tiap keluarga padahal dalam satu
kota pasti ada banyak keluarga. Kita harus mendekati Alkitab dengan iman.
Maksudnya di sini adalah kota Yerusalem Baru
yang hanya satu dan tidak ada yang lain. Kalau kita menanggapi Firman Allah dan
mau kembali maka pelan dan pasti Tuhan akan mengusahakan kita untuk memiliki pandangan yang satu yaitu
Yerusalem Baru. Dua orang dalam satu keluarga berarti dua menjadi satu, Kristus
Mempelai Pria Sorga menjadi satu dengan kita Mempelai WanitaNya untuk membentuk
keluarga Allah.
Wahyu
21:9-10
9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
10 Lalu, di
dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan
kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
Kehidupan yang memiliki roh Mempelai pasti
mencari penggembalaan yang benar yang bersuasana mempelai.
Kidung
Agung 1:7
Ceriterakanlah
kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda
membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi
serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?
Pertanyaan untuk mencari penggembalaan ini
muncul menjelang petang hari. Sekarang ini kita berada pada suasana petang hari
menjelang datang kegelapan malam yang menunjuk datangnya masa 3,5 tahun
antikris berkuasa oleh sebab itu harus segera mencari tempat penggembalaan yang
benar agar tidak masuk dalam siksaan antikris.
Ada penggembalaan yang lain namun hanya
bersuasana teman, tidak bersuasana mempelai. Carilah penggembalaan yang ada
kabar mempelai di dalamnya, penggembalaan yang sesuai selera Tuhan.
Yeremia
3:15
Aku akan
mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan
menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.
Kita sekarang sudah ada dalam pengajaran jangan
kita malah turun lagi pada berita penginjilan. Kalau dulu kita sudah menerima
Firman penginjilan maka harus dilanjutkan pada Firman pengajaran jangan malah
sudah berada pada pengajaran malah mundur lagi pada penginjilan. Lebih celaka
lagi kalau sampai mundur pada penginjilan karena terpikat dengan mamon.
Ketetapan Tuhan terhadap seseorang bisa berubah
kalau orang tersebut yang menyeleweng. Ketetapan Tuhan tidak akan berubah sekalipun
orang lain berbicara miring terhadap orang yang menerima ketetapan Tuhan
tersebut. Contohnya imam Eli yang sebenarnya telah mendapat ketetapan Tuhan
bahwa ia dan keturunannya diangkat untuk melayani Tuhan turun temurun tetapi
dia salah sehingga akhirnya ketetapan Tuhan dibatalkan.
I Samuel
2:30
Sebab itu --
demikianlah firman TUHAN, Allah Israel -- sesungguhnya Aku telah berjanji:
Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya, tetapi sekarang --
demikianlah firman TUHAN --: Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang
menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi siapa yang menghina Aku, akan dipandang
rendah.
Demikian juga raja Yerobeam yang sebenarnya telah
mendapat ketetapan bahwa dia dan keturunannya akan memerintah Israel tetapi
karena salah akhirnya ketetapan Tuhan itu dibatalkan.
I Raja-raja
11:29-31,38
29 Pada waktu
itu, ketika Yerobeam keluar dari Yerusalem, nabi Ahia, orang Silo itu,
mendatangi dia di jalan dengan berselubungkan kain baru. Dan hanya mereka
berdua ada di padang.
30 Ahia
memegang kain baru yang di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas
koyakan;
31 dan ia
berkata kepada Yerobeam: "Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah
firman TUHAN, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari
tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku.
38 Dan jika
engkau mendengarkan segala yang Kuperintahkan kepadamu dan hidup menurut jalan
yang Kutunjukkan dan melakukan apa yang benar di mata-Ku dengan tetap mengikuti
segala ketetapan dan perintah-Ku seperti yang telah dilakukan oleh hamba-Ku
Daud, maka Aku akan menyertai engkau dan Aku akan membangunkan bagimu suatu
keluarga yang teguh seperti yang Kubangunkan bagi Daud, dan Aku akan memberikan
orang Israel kepadamu.
Dua ciri dari penggembalaan oleh gembala-gembala
yang diangkat oleh Tuhan, mereka akan menggembalakan dengan Pengetahuan dan
Pengertian. Pengetahuan yang dimaksud disini bukan pengetahuan secara akal
pikiran manusia. Yang dimaksud pengetahuan dan pengertian adalah yang sesuai
Firman Tuhan.
Amsal
17:27;9:10
17:27 Orang
yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian
berkepala dingin.
9:10
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah
pengertian.
Gembala terlebih dahulu harus mengenal Tuhan dengan
benar supaya bisa memperkenalkan kepada sidang jemaat. Berpengetahuan dan berpengertian
ini tujuannya adalah untuk membangun.
II Tawarikh
2:12
Lalu Huram melanjutkan: "Terpujilah TUHAN, Allah
orang Israel, yang menjadikan langit dan bumi, karena Ia telah memberikan
kepada raja Daud seorang anak yang bijaksana, penuh akal budi dan pengertian,
yang akan mendirikan suatu rumah bagi TUHAN dan suatu istana kerajaan bagi
dirinya sendiri!
Jadi
motivasi dalam pengembalaan adalah untuk membangun Tubuh Kristus yang disebut
Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
Yang
menjadi biang keroknya sehingga Israel disebut perempuan murtad dan Yehuda
disebut istri yang tidak setia adalah para gembala. Betapa pentingnya peran
gembala di tengah-tengah sidang jemaat. Kalau gembala melakukan hal yang
menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan akhirnya yang ia ajarkan juga akan
menyimpang dan jemaat juga akan ikut.
Yeremia 2:8
Para imam
tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum
tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi
bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
Bagaimana
praktek gembala menjual domba dalam penggembalaan? Salah satunya dengan
mengundang pengkhotbah untuk berbicara di dalam jemaat tanpa melihat lagi tahbisan
dari yang orang tersebut sebab setelah itu gembala menerima berkat-berkat
jasmani dari orang yang berkhotbah.
Zakharia 11:4-5,8
4 Beginilah
firman TUHAN Allahku kepadaku: "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan
tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah
TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak
mengasihaninya.
8 Dalam satu
bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati
lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.
Amos 8:5-6
5 dan
berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum
dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan
mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan
orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
Perayaan
bulan baru ini juga pernah dikisahkan dirayakan oleh Saul, Yonantan, Abner dan
Daud namun Daud tidak hadir. Bulan baru dalam kisah ini adalah bulan kelepasan
bagi Daud.
I Samuel 20:24-26,42
24 Sesudah
itu bersembunyilah Daud di padang. Ketika bulan baru tiba, duduklah raja pada
meja untuk makan.
25 Raja duduk
di tempatnya seperti biasa, dekat dinding. Yonatan berhadapan dengan dia, Abner
duduk di sisi Saul, tetapi tempat Daud tinggal kosong.
26 Dan Saul tidak berkata apa-apa pada hari itu, sebab
pikirnya: "Barangkali ada sesuatu yang terjadi kepadanya; mungkin ia tidak
tahir; ya, tentu ia tidak tahir."
42 Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud:
"Pergilah dengan selamat; bukankah kita berdua telah bersumpah demi nama
TUHAN, demikian: TUHAN akan ada di antara aku dan engkau serta di antara
keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya."
Dalam Amos
8 di atas terlihat mereka seperti masih rohani, masih berbicara bulan baru dan
hari Sabat namun sebenarnya pelayanannya mengejar uang.
Zakharia 1:3
Sebab itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman
TUHAN semesta alam: Kembalilah kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta
alam, maka Aku pun akan kembali kepadamu, firman TUHAN semesta alam.
Biarlah
kita menyadari bahwa posisi kita belum berada pada posisi yang sesuai dengan
kehendak Tuhan, itu sebabnya Tuhan memanggil kita untuk kembali. Jangan abaikan
suara panggilan Tuhan ini.
Yesaya 62:4-5; 54:5
62:4 Engkau
tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak
akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang
berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN
telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
62:5 Sebab
seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia
yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang
mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati
atasmu.
54:5 Sebab
yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam
nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut
Allah seluruh bumi.
Tuhan sebagai
suami kita tidak tinggal diam, Dia sedang berkarya membangun sidang jemaatNya.
Tuhan menyatakan diriNya sebagai suami kita, jangan kita khianati Dia. Jangan
kita jauh dari Dia, mari kita kembali kepada Tuhan. Kalau sekarang kita sedang
kembali maka biarlah kita mempercepat sebab waktu juga berjalan semakin cepat.
Tuhan tidak akan menjatuhkan hukumanNya sebelum orang-orang pilihanNya
benar-benar kembali padaNya.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar