Bersama istri saya sampaikan salam sejahtera kepada rekan-rekan Hamba Tuhan dan kekasih-kekasih Tuhan sidang masa raya natal.
Lukas
1:5,27,32,36
5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang
imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari
keturunan Harun, namanya Elisabet.
27 kepada
seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga
Daud; nama perawan itu Maria.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah
Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud,
bapa leluhur-Nya,
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun
sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Dari 4
ayat di atas memperkenalkan kepada kita bahwa kelahiran Yesus pada kali yang
pertama menggunakan dua jalur suku. Yusuf dari suku Yehuda dan Maria yang
adalah kerabat dekat dari Elizabet yang dari suku Lewi. Hal ini bukan sekedar
tercantum dan tertulis tanpa mengandung nilai pengajaran yang dalam.
Jalur
Yehuda berarti raja yang ada hubungannya dengan takhta dan yang kedua jalur
imam berarti ibadah yang tujuannya untuk membangun tubuh Kristus. Takhta ada
hubungannya dengan Mempelai Laki-laki Sorga dan ibadah tujuannya untuk
membangun Tubuh Kristus yaitu gerejaNya yang adalah Mempelai Wanita Kristus.
Iblis
tidak mudah untuk membiarkan Yesus duduk di atas takhta Daud ini, dia berusaha
untuk menggagalkan sekalipun Yesus tidak akan gagal duduk di takhta Daud. Rencana
Tuhan tidak mungkin gagal tetapi jangan sampai kita berada pada pihak yang
berupaya menggagalkan sebab kita tidak mengerti rencana Tuhan.
Yang
pertama yang berupaya untuk menggagalkan adalah Saul. Dia raja pertama orang
Israel tetapi dia adalah raja yang dipaksakan untuk menjadi raja.
1 Samuel 8:7,19; 12:12
8:7 TUHAN berfirman kepada Samuel:
"Dengarkanlah perkataan bangsa itu dalam segala hal yang dikatakan mereka
kepadamu, sebab bukan engkau yang mereka tolak, tetapi Akulah yang mereka
tolak, supaya jangan Aku menjadi raja atas mereka.
8:19 Tetapi bangsa itu menolak mendengarkan
perkataan Samuel dan mereka berkata: "Tidak, harus ada raja atas kami;
12:12 Tetapi ketika kamu melihat, bahwa Nahas, raja
bani Amon, mendatangi kamu, maka kamu berkata kepadaku: Tidak, seorang raja
harus memerintah kami, padahal TUHAN, Allahmu, adalah rajamu.
Bangsa Israel
memaksa Tuhan agar mereka memiliki raja. Kehidupan yang dipaksa dan terpaksa
ini bisa berada pada pihak yang menghambat rencana Allah. Itu sebabnya jadilah orang
Kristen, jadilah hamba Tuhan bukan karena terpaksa.
Oleh
ratu negeri Syeba takhta yang diduduki oleh Daud dan selanjutnya dialihkan
kepada Salomo dan seterusnya sampai kepada Yesus disebut takhta Tuhan.
II Tawarikh 9:8
Terpujilah TUHAN, Allahmu, yang telah berkenan
kepadamu sedemikian, hingga Ia mendudukkan engkau di atas takhta-Nya
sebagai raja untuk TUHAN, Allahmu! Karena Allahmu mengasihi orang Israel, maka
Ia menetapkan mereka untuk selama-lamanya, dan menjadikan engkau raja atas
mereka untuk melakukan keadilan dan kebenaran."
Saul
tidak berhasil menggagalkan dan selanjutnya muncul pribadi yang lebih sadis,
itulah Atalya anak dari Ahab dan Izebel.
II Tawarikh 22:10
Ketika Atalya, ibu Ahazia, melihat bahwa anaknya
sudah mati, maka bangkitlah ia membinasakan semua keturunan raja dari kaum
Yehuda.
Syukur
kepada Tuhan sebab salah satu anak raja yaitu Yoas disembunyikan dan selamat dan
akhirnya diangkat menjadi raja. Pada waktu itu Atalya dibunuh di luar bait
Allah. Kita melihat bahwa ada manusia yang diperalat oleh iblis untuk
menggagalkan rencana Allah dan setiap kehidupan yang berusaha menggagalkan
rencana Allah pasti berhadapan dengan Allah. Orang yang tidak berpikiran
tentang perkara yang rohani adalah orang-orang yang mudah dipakai oleh iblis
untuk menggagalkan rencana Tuhan. Tuhan tidak gagal tetapi diri orang itu yang
gagal tidak bisa duduk setakhta dengan Tuhan.
Atalya
juga tidak berhasil dan akhirnya mati. Kemudia Yoas menjadi raja. Yoas
mempunyai perhatian terhadap rumah Tuhan dan dia memperbaiki rumah Tuhan. Dia
menaruh kotak derma untuk memperbaiki rumah Allah. Makin besar kerusakannya
makin besar dana yang dibutuhkan. Kita ini rumah Tuhan yang sudah mengalami
kerusakan yang besar itu sebabnya dibutuhkan korban yang besar untuk menolong
kita, itulah korban Kristus.
Iblis
tidak berhenti di situ, dalam perjanjian baru juga dia memperalat Herodes yang
tujuannya untuk membunuh bukan kepada pribadi yang lain tetapi langsung kepada
Yesus tetapi tidak berhasil. Selanjutnya dalam Kisah Para Rasul pasal 4 ada
aktifitas dari Herodes, Pilatus dan lainnya yang ditopang oleh imam-imam dan
imam besar untuk menghalang-halangi rencana Allah. Rencana Allah tidak mungkin
gagal.
Ayub 42:2
"Aku tahu,
bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang
gagal.
Roma 9:6, 28
6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal.
Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan
dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."
Ada
orang-orang yang diperalat oleh iblis untuk menggagalkan rencana Allah dan
penyebabnya orang itu bisa diperalat oleh iblis karena dia tidak mengerti
rencana Allah. Saudara bisa beribadah dan melayani tetapi bila tidak mengerti
rencana Allah maka ibadah dan pelayanan itu justru bisa menjadi penghambat rencana
Allah dalam diri saudara.
Iblis
tidak bisa menggagalkan rencana Allah dari jalur Yehuda ini.
Wahyu 19:6
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
Dari
jalur imam iblis juga berusaha menggagalkan. Imam adalah pelayanan Tuhan.
Yoel 1:9
Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari
rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.
Tugas
imam adalah menyelenggarakan ibadah. Tujuan ibadah dan pelayanan adalah untuk
membangun Tubuh Kristus, Mempelai Wanita
Tuhan yang sempurna. Tuhan Yesus tampil melalui jalur Lewi, Maria (ibu) yaitu jalur
imam sebab Ia akan tampil sebagai Imam Besar yang akan membawa gereja sempurna.
Iblis tidak tinggal diam dan berupaya membelokkan pemikiran hamba-hamba Tuhan
dan penyelenggara ibadah. Dia berupaya sedemikian rupa supaya membuat buta
pelayan-pelayan Tuhan sehingga tidak melihat rencana Allah. Inilah intrik iblis
untuk menggagalkan rencana Tuhan dalam diri gereja Tuhan sehingga tidak tampil
sebagai mempelai Tuhan.
Iblis
berupaya membelokkan para penyelenggara ibadah.
Yeremia 5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar
dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang
akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Para
pelayan mengajar dengan sewenang-wenang sebab tidak ada patron, tidak ada
bagan. Tuhan sudah memberi patron untuk kita melayani itulah pengajaran
Tabernakel. Tabernakel ini bukan Taurat tetapi ini patron yang Tuhan berikan
supaya ibadah kita jangan asal dilaksanakan menurut pikiran kita.
Roma 4:14-15
14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum
Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan
batallah janji itu.
15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi
di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran.
Sangat
disayangkan umat Tuhan malah suka dengan pengajaran yang tanpa patron dari
Sorga, ibadah yang tidak sesuai pengajaran Tabernakel. Orang yang sudah
menikmati pengajaran Tabernakel kemudian meninggalkan maka tinggal menunggu
waktu orang tersebut nanti disembelih oleh antikristus.
Yeremia 8:10-12
10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri
mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya,
dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun
imam, semuanya melakukan tipu.
11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan
memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak
ada damai sejahtera.
12 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka
melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak
kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang
rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.
Hamba
Tuhan harus pandai mendiagnosa sidang jemaat, penyakit rohani apa yang diderita
dan dapat memberikan pengobatan yang tepat.
Tuhan
datang dengan kasihNya lewat Firman Tuhan yang tampil dengan keras, jangan kita
menolak. Lebih baih kita dicambuk dengan Firman daripada dibiarkan. Tetapi
jangan juga saat Firman Tuhan tampil seperti cemeti kita malah menghindar. Inilah
bagian-bagian dari kehidupan yang busung dada di hadapan Tuhan.
Yesaya 28:15
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat
perjanjian dengan maut, dan dengan dunia maut kami telah mengadakan
persetujuan; biarpun cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan
kena; sebab kami telah membuat bohong sebagai perlindungan kami, dan dalam
dusta kami menyembunyikan diri,"
Mikha 3:10-12
10 hai kamu yang mendirikan Sion dengan darah dan
Yerusalem dengan kelaliman!
11 Para kepalanya memutuskan hukum karena suap, dan
para imamnya memberi pengajaran karena bayaran, para nabinya menenung karena
uang, padahal mereka bersandar kepada TUHAN dengan berkata: "Bukankah
TUHAN ada di tengah-tengah kita! Tidak akan datang malapetaka menimpa
kita!"
12 Sebab itu oleh karena kamu maka Sion akan dibajak
seperti ladang, dan Yerusalem akan menjadi timbunan puing, dan gunung Bait Suci
akan menjadi bukit yang berhutan.
Sekarang
ini banyak hamba Tuhan yang mau menyelenggarakan ibadah tetapi menuntut
bayaran. Jangan kita kejerat dengan praktek-praktek penuh tipu muslihat iblis oleh
pelayan yang seperti ini. Kalau model pelayanan seperti ini maka kemuliaan kesaksian
Firman pengajaran yang ada pada gereja Tuhan akan hilang oleh karena ulah para
pelayan ini. Penyelengara-penyelengara ibadah ini seharusnya adalah orang-orang
yang berkompeten untuk membangun Tubuh Kristus tetapi malah dipakai oleh iblis
untuk melawan rencana Allah.
Pelayan-pelayan
ini sebenarnya yang bertugas untuk menopang kegenapan rencana Tuhan tetapi
berbalik untuk menghalangi terwujudnya rencana Tuhan.
Yohanes 2:14-15
14 Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang
lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ.
15 Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka
semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang
penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya.
Tali yang
dipakai ini adalah tali yang dipakai untuk menambatkan hewan korban ke tanduk
mezbah korban bakaran. Orang yang beribadah dengan mezbah tidak dapat
terpisahkan. Kita harus mengikat kasih di sana. Tuhan juga datang dengan tali
kasih kepada kita tetapi karena Tuhan mendapatkan baitNya sudah salah digunakan
oleh karena ulah para penyelenggara ibadah maka tali itu diambil dan dijadikan
cambuk untuk mencambuk mereka.
Mazmur 118:27
TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah
korban hari raya itu dengan tali, pada tanduk-tanduk mezbah.
Tanduk
berbicara kuasa kemenangan / kuasa kebangkitan. Tetapi tali yang diikatkan ke
tanduk-tanduk mezbah itu sudah dilepas berarti orang beribadah tetapi tidak ada
lagi kuasa kemenangan dan tidak ada kuasa kebangkitan.
Hosea 11:4
Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan
ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang
rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.
Pengertian
pertama membungkuk ini nubuatan kedatangan Yesus pada kali yang pertama, Dia turun
ke dunia ini bagaikan seseorang yang membungkuk untuk memberi kita makan. Ini
sudah diwujud nyatakan pada kedatangan Tuhan kali yang pertama di mana mulai
dari taman getsemani Dia sudah membungkuk sampai akhirnya mati di Golgota
supaya lewat tubuh dan darahNya kita mendapatkan makanan dalam kelimpahan.
Yohanes 10:10-11
10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh
dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan.
11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik
memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Sebelum
memberi makan Tuhan mengangkat kuk dari rahang kita agar bisa bebas makan
Firman Tuhan, tetapi seringkali kita tidak menyadari kasih Tuhan, kita menjadi
orang Kristen yang tidak mau makan Firman Allah. Kuk yang lama itulah kuk dosa.
Tuhan mau mengganti dengan kuk yang ringan. Kalau kuk dosa sudah diangkat maka
rahang kita bebas untuk mengunyah, kita bisa menikmati Firman Allah.
Ratapan 1:14
Segala pelanggaranku adalah kuk yang berat, suatu
jalinan yang dibuat tangan Tuhan, yang ditaruh di atas tengkukku, sehingga
melumpuhkan kekuatanku; Tuhan telah menyerahkan aku ke tangan orang-orang, yang
tidak dapat kutentangi.
Tuhan
jamin kita dengan FirmanNya dan Dia menggelar di depan kita tanpa memaksa kita
untuk makan. Ketika Tuhan memberi makan 5000 orang roti itu tidak dipaksakan
untuk mereka makan tetapi ditaruh di depannya. Begitu juga Firman Tuhan
disajikan, terserah kita kalau mau makan berarti hidup, tidak mau makan berarti
mati.
Pengertian
kedua membungkuk adalah sikap hormatnya Tuhan terhadap FirmanNya. Kalau Tuhan
saja menghormati FirmanNya mengapa kita tidak bisa menghormati Firman?
Yesaya 61:8a
Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum,
Mari
kita memuji FirmanNya.
Mazmur 138:2 (Terjemahan lama)
Maka sujudlah aku di hadapan maligai kesucian-Mu
sambil memuji nama-Mu, karena sebab kemurahan-Mu dan kebenaran-Mu; karena lebih
dari pada segala kepujian-Mu Engkau telah membesarkan firman-Mu.
Mazmur 56:5,11 Sikap
kita harus seperti ini;
5 kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah
aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
11 Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN,
firman-Nya kupuji,
Kalau
kita memuji Firman otomatis yang punya Firman yaitu Tuhan akan berbunga-bunga
hatiNya. Kalau kita memuji Yesus tetapi FirmanNya tidak kita puji maka sama
dengan bohong.
Karena
keimamatan di zaman Taurat tidak menghasilkan kesempurnaan maka dalam pribadi
Yesus yang lahir lewat jalur imam, Ia menjadi Imam Besar sekalipun bukan dari
suku Lewi lagi sebab yang Ia sandang adalah suku Yehuda, tetapi nilai
tahbisannya tidak berubah.
Ibrani 7:18-19,25-27
18 Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu
dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak
berguna,
19 -- sebab hukum Taurat sama sekali tidak membawa
kesempurnaan -- tetapi sekarang ditimbulkan pengharapan yang lebih baik, yang
mendekatkan kita kepada Allah.
25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan
sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup
senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
26 Sebab Imam Besar yang demikianlah yang kita
perlukan: yaitu yang saleh, tanpa salah, tanpa noda, yang terpisah dari orang-orang
berdosa dan lebih tinggi dari pada tingkat-tingkat sorga,
27 yang tidak seperti imam-imam besar lain, yang
setiap hari harus mempersembahkan korban untuk dosanya sendiri dan sesudah itu
barulah untuk dosa umatnya, sebab hal itu telah dilakukan-Nya satu kali untuk
selama-lamanya, ketika Ia mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai korban.
Lewat
pelayanan Imam Besar ini kita mempunyai kesempatan luas untuk mencapai
kesempurnaan. Imam Besar yang kita punya sekarang ini tidak lagi membawa korban
domba tetapi diriNya sendiri, itu sebabnya nilai ibadah kita laur biasa sebab
senilai dengan korban Kristus. Jangan kita menyelewengkan ibadah pelayanan
hanya untuk mendapatkan uang. Kalau menyelewengkan pelayanan kita akan
berhadapan dengan Yesus yang sudah berkorban. Terlalu hina korban Kristus kalau
ibadah dan pelayanan kita ukur dengan uang.
Ibrani 9:14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang
kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan
yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Iblis
mau memikat kita dengan media dunia sehingga kita tidak beribadah dan melayani,
tetapi Tuhan mau memikat kita dengan Firman yang dibukakan rahasiaNya yang
seharga Korban Kristus.
I Petrus 1:18-20
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari
cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan
barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi
karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
Gereja
Tuhan yang sempurna telah dipilih oleh Tuhan sebelum dunia diciptakan.
Efesus 1:4
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum
dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Tuhan
mempunyai rencana yang luar biasa untuk kita. Biarlah kita tetap berada pada
patron ibadah yang Tuhan berikan dan jangan salah supaya kita bisa sama-sama
menyambut Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Biarlah kita menjadi Tubuh Kristus,
menjadi kehidupan yang dibenahi mulai dari dibenarkan, disucikan dan
disempurnakan.
Pengorbanan
Yesus yang mau mengangkat kuk dari tengkuk kita tidak ringan, melainkan melalui
penderitaan yang tak terperihkan sampai Ia harus berseru: “Eloi, Eloi lama
sabakhtani?”. Sebenarnya seruan Yesus ketika di salib adalah seruan kita sebab
Yesus menggantikan kita. Ini seruan yang menunjukkan bahwa sangat menderita
kalau kita ditinggalkan oleh Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar