Segala hormat dan puji kita sama-sama peruntukkan
kepada Tuhan kita Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-natikan.
Tema:
Matius
25:6
Waktu tengah
malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Dalam perayaan natal seringkali kita diajak
bernostalgia tentang kedatangan Tuhan Yesus pertama kali sehingga tersisihkan berita
tentang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Pada kedatangan Yesus pertama
kali Dia tampil sebagai bayi yang tidak berdaya tetapi pada kedatangan Yesus
kedua kali Dia tampil sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Ini bukan rekayasa
manusia tetapi ini jelas merupakan perkataan dari Yesus sendiri.
Kedatangan Tuhan Yesus kedua kali ini terselip dalam
kisah 10 anak dara yang menyongsong kedatangan mempelai pria. Namun pada
kenyataannya mereka terbagi menjadi dua. Betapa memilukan hati orang yang
menanti kedatangan Tuhan kedua kali tetapi tidak bersua dengan Tuhan dan justru
bencana yang ia temukan. Kalau hal ini diucapkan oleh Yesus berarti Dia telah
melihat bahwa menjelang kedatanganNya yang kedua kali umat Tuhan akan terbagi
dua.
Matius pasal 25 dalam terang Tabernakel terkena
tongkat Harun yang bertunas. Dalam Bilangan pasal 17 diceritakan bahwa kejadian
tongkat Harun yang bertunas terjadi pada malam hari. Dalam Matius pasal 25
diceritakan juga kedatangan mempelai pria juga terjadi pada malam hari.
Tongkat Harun adalah kayu yang sudah kering namun
ketika disimpan dekat dengan tabut perjanjian maka pada pagi hari terlihat
bahwa tongkat ini bertunas, mengeluarkan kuntum, berbunga dan berbuah badam.
Bertunas berarti ada kehidupan. Apakah kita umat Tuhan ada kehidupan atau malah
mengalami kematian rohani? Bagaimana kita menyongsong kedatangan Tuhan kedua
kali kalau kita seperti 5 anak dara yang bodoh yang ada tanda menuju kematian
rohani.
Tongkat Harun ini tidak hanya bertunas tetapi juga
berbuah. Kita juga harus menunjukkan ada tanda-tanda akan mengeluarkan buah
khususnya buah pertobatan.
Matius
3:8
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Tuhan lewat kabar mempelai melawati desa Tonusu dan
Leboni karena Tuhan cinta. Kalau Tuhan melawat kita itu adalah tanda sayangnya
Tuhan.
II Tawarikh
36:15-16
15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka,
berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang
kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah
itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu
murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.
Dalam Kitab Daniel dikatakan karena sayang Tuhan
kepada umatNya maka Ia membukakan rahasia Firman.
Daniel
2:18
dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang
kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan
teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain
di Babel.
Ada tanda kehidupan berarti memiliki Firman.
I
Yohanes 1:1-2
1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami
dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan
yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup -- itulah
yang kami tuliskan kepada kamu.
2 Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah
melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang
hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada
kami.
Bukti kita sebagai pengikut Kristus yang memiliki
kehidupan adalah kita memiliki Firman. Kita adalah kayu yang mati
Lukas
23:31
Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu
hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?"
tetapi bila kita ada dekat dengan Tabut Perjanjian,
dekat dengan hadirat Tuhan maka kita diberi kesempatan untuk hidup. Tabut
Perjanjian terdiri dari dua komponen yaitu peti dan tutup peti, ini berbicara
persekutuan antara Tuhan Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang adalah tutup
peti dengan Gereja Tuhan yang sempurna yang adalah petinya. Ini juga menunjuk
Kabar Mempelai. Kalau kita menerima Kabar Mempelai maka kita diberi kesempatan
untuk hidup.
Setelah bertunas maka selanjutnya mengeluarkan
kuntum dan berbunga. Berbunga adalah tanda akan menghasilkan buah. Berbunga
berarti ada keindahan, hidup yang indah, nikah yang indah. Bagaimana supaya
kita bisa menjadi indah? Yang bisa membuat kita indah adalah ajaran yang sehat,
ajaran Firman Tuhan.
II
Timotius 1:13-14
13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar
dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan
kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta
yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang
diam di dalam kita.
5 anak dara yang bodoh minyaknya sudah menipis.
Kalau minyak sudah menipis maka cahaya pelitanya pasti redup. Ajaran itu adalah
cahaya. Itu sebabnya jangan sampai minyak itu menipis.
Amsal
6:23
Karena perintah
itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan
kehidupan,
5 anak dara yang bodoh memang diberi kesempatan
untuk mencari minyak dan dia membeli minyak. Tetapi apa artinya pelitanya
kembali penuh dengan minyak tetapi ketika ia tiba pintu sudah tertutup. Jangan
sampai kita menjadi orang Kristen yang terlambat.
Di dalam gereja dibutuhkan cahaya, dibutuhkan Firman
pengajaran untuk membuat hidup kita menjadi indah. Sekalipun kita sudah rusak
sudah tidak indah tetapi kalau menerima cahaya Firman pengajaran maka bisa
menjadi indah kembali.
Tentu yang menjualpun tidak masuk ke dalam pesta,
inilah kelompok orang kristen yang dalam hidupnya terlibat jual beli hal-hal
yang rohani
Contoh:
Zakharia
11:4-5
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku:
"Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya
dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata:
Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang
menggembalakannya tidak mengasihaninya.
2
Korintus 2:17
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang
mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara
sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di
hadapan-Nya.
Bilangan
17:8
Ketika Musa
keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum itu, maka tampaklah tongkat Harun
dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga
dan berbuahkan buah badam.
Untuk bisa berbuah terlebih dahulu harus ada bunga.
Artinya terlebih dahulu kita harus dijamah oleh Firman Pengajaran yang
mengoreksi kita supaya bisa menjadi indah dan akhirnya berbuah. Mengeluarkan
buah berarti berguna bagi sesama dan berguna bagi Tuhan.
Matius
25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru:
Mempelai datang! Songsonglah dia!
Dalam keempat Injil yaitu Matius, Markus, Lukas dan Yohanes,
Tuhan Yesus sendiri memperkenalkan diriNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Matius
9:15
Jawab Yesus
kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki
berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang
mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Markus
2:19
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah
sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama
mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa.
Lukas
5:34
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai
laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?
Yohanes
3:29
Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai
laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan
yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki
itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.
Tuhan Yesus sendiri memperkenalkan dirinya sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga. Berbicara tentang mempelai laki-laki berarti
berbicara tentang kepala sebab kepala itu kedudukan suami.
Bila dalam keempat Injil ditampilkan Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki Sorga maka dari Kisah Para Rasul sampai kitab Wahyu dikisahkan
bagaimana gereja Tuhan sedang dibangun untuk bisa ditampilkan sebagai Mempelai
Wanita Tuhan. Gereja Tuhan adalah tunangan dari Tuhan Yesus.
II
Korintus 11:2
Sebab aku
cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu
kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Kabar yang kita dengar adalah kabar yang akan
menggiring kita menjadi Mempelai Wanita untuk Yesus sebagai Mempelai Prianya, bukan
hanya sekedar menjadi orang Kristen.
Awalnya 10 anak dara ini terlihat sama tetapi justru
menjelang kedatangan Mempelai Pria maka makin terlihat perbedaan antara 5 yang
bodoh dan 5 yang bijaksana karena yang bodoh pelitanya hampir padam sebab minyaknya
makin menipis. Berarti ajarannya semakin dikurang yang digalakkan adalah
puji-pujian/gerakan-gerakan tubuh (menari) tetapi bukan kristen pemenang,
apalah gunanya tari-tarian kalau selalu kalah dalam cobaan, merokok, mabuk,
pesta pora, dsb.
Bandingkan:
Kidung
Agung 6:13
Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah,
kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis
Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?
Tuhan menganjurkan kepada para hamba Tuhan untuk
meratap sebab di dalam gereja minyak sudah menipis dan cahaya hampir pudar
artinya Firman pengajaran sudah tidak jelas. Orang yang tidak suka mendengar
pengajaran Firman terutama kalau lama waktu pemberitaannya adalah orang yang
sudah membawa dirinya pada kelompok 5 anak dara yang bodoh. Sebab orang yang
demikian tidak merasa butuh cahaya dan suka kegelapan.
Ayub
24:15-17
24:15 Orang yang berzinah menunggu senja, pikirnya:
Jangan seorang pun melihat aku; lalu dikenakannya tudung muka.
24:16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah, pada
siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,
24:17 karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka
sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan kegelapan.
Yoel
1:8,10,13
8 Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain
kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.
10 Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab
gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis.
13 Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para
imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai
kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu,
korban sajian dan korban curahan.
Apa gunanya berbahasa roh tetapi tidak senang saat
mendengarkan Firman pengajaran, itu sama dengan 5 anak dara yang bodoh yang
minyaknya sudah tipis.
Mengapa disebutkan meratap seperti anak dara? Dalam
Alkitab diceritakan dua anak dara yang meratap.
1.
Dina anak perempuan Yakub.
Dina meratap oleh karena kesalahannya
sendiri. Dia tidak mau tinggal di kemah dan malah berkeliaran sehingga
ditangkap oleh Sikhem dan dirusak kesuciannya. Kita ini bagaikan anak dara yang
bertunangan dengan Yesus, itu sebabnya jangan banyak keluar dan jangan
tinggalkan kemah, artinya jangan tinggalkan Firman dan jangan tinggalkan
persekutuan penggembalaan.
2.
Tamar anak perempuan Daud.
Tamar dirusak oleh Amnon kakaknya
sendiri. Sebenarnya Amnon ini harus melindungi adiknya. Gembala harusnya
melindungi jemaat, namun bukannya melindungi tetapi malah memakan jemaat
(merusak jemaat).
Mengapa
perlu Firman pengajaran (cahaya) di dalam gereja?
Lukas
6:40
Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi
barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.
Pertama
kali yang disebutkan Kristen adalah murid-murid Tuhan di Atiokhia. Menjadi
murid harus dibuktikan dengan memiliki Firman Pengajaran. Jadi orang yang
disebut Kristen (murid) adalah orang yang mau diajar.
Yang
dimaksud guru dalam Lukas 6:40 adalah Tuhan Yesus. Hanya satu Rabi, hanya satu
guru, artinya hanya satu pengajaran. Jangan ada dua pengajaran ditabur di dalam
gereja.
Matius
23:8
Tetapi kamu,
janganlah kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua
adalah saudara.
Sulamit, calon istri Salomo, ditanya oleh Salomo apa
kelebihan dari kekasihnya dan dijawab oleh Sulamit kekasihnya mencolok mata di
antara 10.000 orang. 10.000 ini berbicara pengajaran.
I
Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di
dalam Kristus, tetapi kamu tiada banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku
ini telah memperanakkan kamu dengan Injil itu.
Jadi gereja Tuhan harus memiliki satu Firman
Pengajaran yang kuat dan sehat. Itulah yang membuat kita indah.
Matius 23:9
Dan janganlah
kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu,
yaitu Dia yang di sorga.
Hanya satu bapa itulah Bapa Sorgawi. Tuhan
menekankan di sini bahwa tidak ada Allah lain selain Bapa Sorgawi.
Efesus 4:6
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas
semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Matius
23:10
Janganlah pula
kamu disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
Hanya satu Mesias, namun di akhir zaman akan banyak
muncul mesias-mesias palsu. Bagaimana kita mengetahui bahwa yang diajarkan di
dalam gereja adalah Mesias yang benar? Contoh dalam Yohanes pasal 4 tampil
Mesias yang benar. Mesias yang benar membenahi nikah dan ibadah. Kalau dalam
gereja ada Mesias yang benar tandanya ada Firman Pengajaran yang benar yang
membenahi nikah dan membenahi ibadah.
Jadilah orang Kristen yang bijak, yang tidak menolak
Firman Pengajaran dan tidak mengeluh kalau Firman itu lama diberitakan. Kalau
orang mengeluh karena Firman diberitakan terlalu lama maka dialah orang yang
pertama akan berusaha mencari Firman tetapi Firman tidak ada lagi, karena
ketika Firman pengajaran ada dia meremehkan. Ada orang yang mengcilkan efa dan
membesarkan syikal. Artinya mengecilkan Firman dengan mengecilkan waktu
pemberitaannya tetapi kalau berbicara tentang uang bisa sampai lembur.
Amos
8:5
dan berpikir:
"Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah
hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa,
membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
Bagaimana ciri dari anak dara yang bodoh ini?
Pengkhotbah
10:3
Juga
kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata
kepada setiap orang: "Orang itu bodoh!"
Orang
bodoh suka jalan di lorong. Salah satu pengertian lorong adalah jalan pintas. Seringkali kita di dalam gereja suka
jalan pintas dan tidak mau mengikuti jalan yang benar yang dirintis oleh Tuhan.
Yesaya
26:7
Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang
merintis jalan lurus baginya.
Saat
Absalom tewas di medan pertempuran ada dua orang yang datang membawa berita
kepada Daud. Salah satunya adalah Ahimas dan dia melewati jalan pintas sehingga
lebih dahulu tiba dibandingkan utusan yang pertama berangkat. Namun beritanya
tidak jelas sehingga Daud menyuruhnya berdiri di samping. Artinya orang yang
suka melewati jalan pintas berita yang ia sampaikan tidak jelas dan harus
dikesampingkan artinya jangan diteruskan di dalam gereja Tuhan (distop).
2
Samuel 18:29-31
29 Lalu bertanyalah raja: "Selamatkah Absalom,
orang muda itu?" Jawab Ahimaas: "Aku melihat keributan yang besar,
ketika Yoab menyuruh pergi hamba raja, hambamu ini, tetapi aku tidak tahu apa
itu."
30 Kemudian berkatalah raja: "Pergilah ke
samping, berdirilah di sini." Ia pergi ke samping dan tinggal berdiri.
31 Maka datanglah orang Etiopia itu. Kata orang
Etiopia itu: "Tuanku raja mendapat kabar yang baik, sebab TUHAN telah
memberi keadilan kepadamu pada hari ini dengan melepaskan tuanku dari tangan
semua orang yang bangkit menentang tuanku."
Pembawa
berita yang lain adalah orang Etiopia yang melalui jalan yang sebenarnya dan
apa yang dia sampaikan jelas sehingga menyentuh daging Daud dan ia menangis.
Firman pengajaran yang benar bila disampaikan sanggup menyentuh daging dan
mengoreksi kita sehingga bisa datang meraung kepada Tuhan. Ini yang dicari oleh
Tuhan. Jangan ikut jalan pintas.
Pengkhotbah
10:15
Jerih
payah orang bodoh melelahkan orang itu sendiri, karena ia tidak mengetahui
jalan ke kota.
Orang
bodoh yang beribadah dan melayani hanya melelahkan dirinya sendiri karena tidak
tahu jalan ke kota Yerusalem Baru tempat yang seharusnya kita tuju. Ibadahnya
tidak jelas, samar-samar, ibadah seperti ini tidak jelas arahnya/tidak ada
kepastian.
Ada
pemberitaan Firman penginjilan dan Firman pengajaran. Kedua-duanya dibutuhkan.
Penginjilan suasananya sukacita karena disertai dengan kuasa. Tetapi kita tidak
boleh hanya sampai disitu dan harus ditingkatkan pada Firman pengajaran.
Suasana Firman Pengajaran justru sebaliknya yaitu dukacita sebab daging ini
dikoreksi. Itu sebabnya Daud menangis sebab dikoreksi dagingnya. Pengajaran
sangat dibutuhkan supaya kita jangan menjadi bodoh. Siapa yang harus mengajar,
yang sudah tahu atau yang belum tahu? Yang sudah tahu yang harus mengajar orang
lain yang belum tahu pengajaran.
Dalam
Kitab Wahyu pasal 22 ada 3 kali Tuhan berkata “Aku datang segera”. Ketiga
seruan ini ditujukan kepada kekasihNya yaitu gereja Tuhan supaya gereja Tuhan
mempunyai kesiapan.
1.
Wahyu
22:7
Sesungguhnya Aku
datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat
kitab ini!"
Ayat di atas terkena meja roti
pertunjukkan yang menunjuk Firman Pengajaran. Berarti Tuhan berseru “Aku datang
segera” supaya gereja Tuhan mempersiapkan diri lewat Firman Pengajaran, supaya
mencintai Firman Pengajaran.
2. Wahyu 22:12
"Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku
membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Ayat
ini terkena pelita emas yang menunjuk kesaksian. Ada dua pengertian upah di sini.
a)
Upah yang diberikan oleh Tuhan kepada
kita karena ada kesaksian.
Titus 2:14
yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk
membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya
suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Orang
Kristen yang seperti ini tidak akan mengeluh dalam melakukan pekerjaan Tuhan
karena dia tahu ada upah yang akan ia terima.
b) Upah
yang diterima oleh Tuhan, itulah gereja yang tampil sebagai Mempelai WanitaNya
Yesaya
40:10;62:11
40:10
Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia
berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia,
dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
62:11
Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah
kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka
yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang
diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
Tuhan Yesus adalah pembalas yang
paling tepat. Dia melihat perbuatan kita, kalau kita berbuat dengan tangan kita
disertai dengan kesaksian yang benar di dalam Tuhan maka sudah siap upah dari
Tuhan.
Musa tidak mau disebut anak putri
Firaun dan rela sengsara bersama umat Tuhan serta menderita karena Kristus
karena dia memandang kepada upah (pengharapan).
3.
Wahyu
22:20
Ia
yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang
segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Ayat ini terkena Mezbah Dupa Emas
yang menunjuk penyembahan, penyerahan sepenuh gereja kepada Yesus. Penyembahan
dalam bahasa Ibrani adalah proskoneho
yang artinya seperti anjing menjilat kaki tuannya. Arti kedua adalah seperti
istri yang menyerah sepenuh kepada suami. Di saat kita menyembah kita
menyerahkan seluruh roh, jiwa dan tubuh kita kepada Tuhan.
Mezbah dupa dekat dengan pintu
tirai yang menunjuk daging. Itu sebabnya mengapa anak Tuhan begitu sukar
menyembah Tuhan sebab ada daging yang menghalanginya, tabiat daging sulit untuk
menyerah.
Wahyu 19:6-7
6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar
orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya:
"Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan
memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia.
Bawalah
dirimu untuk siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai
Laki-laki Sorga!
Matius
25:6
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru:
Mempelai datang! Songsonglah dia!
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar