Puji Tuhan, Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus, Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-nantikan.
Amos 1:4-5
4 Aku akan melepas api ke dalam istana Hazael,
sehingga puri Benhadad dimakan habis;
5 Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik dan
melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari
Bet-Eden; dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir,"
firman TUHAN.
Ini
adalah pembalasan Tuhan dan ini menunjukkan kepada kita bahwa mata Tuhan tidak
pernah tersamar melihat tindakan semua manusia di muka bumi ini. Amat terlebih
yang dibicarakan di sini adalah tindakan dari Damsyik yang berusaha menghambat
rencana Tuhan di dalam kehidupan umat Tuhan.
Sasaran
Damsyik adalah Gilead. Gilead adalah milik dari Ruben, Gad dan separuh suku Manasye.
Kalau kita melihat ini adalah upaya dari kuasa kegelapan untuk menghancurkan perjalanan
gereja Tuhan. Ini bukan hanya sekedar catatan sejarah yang sudah terjadi dalam
kehidupan orang-orang Gilead tetapi ini juga bermuara kepada kita gereja Tuhan.
Yang
dilakukan oleh Damsyik adalah mencampakkan kota yang berkubu. Akhirnya bangsa
Aram ini juga harus dibuang ke kota Kir. Ini adalah bukti pembalasan Tuhan atas
sikap mereka yang menggangu kota-kota yang berkubu.
Yehezkiel 36:35
Sebaliknya mereka akan berkata: Tanah ini yang sudah
lama tinggal tandus menjadi seperti taman Eden dan kota-kota yang sudah runtuh,
sunyi sepi dan musnah, sekarang didiami dan menjadi kubu.
Jadi
Damsyik berpikir sudah berhasil karena dia mengirik dengan irikan besi, artinya
tindakan Damsyik terhadap Gilead ini sudah melampaui batas sebab irikan itu
seharusnya terbuat dari kayu. Rencana dan tindakan Damsyik adalah untuk
menghancurkan Gilead dan itu sudah kelewat batas. Mereka berpikir Tuhan tidak
melihat dan tidak mengerti dengan perbuatan mereka. Ini adalah bagian dari cara
hidup manusia yang ketika melihat orang lain dalam keadaan yang tidak
menyenangkan hatinya maka dia berupaya untuk menghancurkan.
Amsal 24:17-18
24:17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan
hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
24:18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan
menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.
Zakharia 1:15
tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa
yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu
menimbulkan kejahatan.
Kehidupan
yang seperti Damsyik ini adalah kehidupan yang kegiatannya benar-benar di arah tujukan
untuk menghancurkan gereja Tuhan. Untuk kita sekarang Damsyik ini menggambarkan
kuasa kegelapan yang dipakai orang-orang yang tidak mengenal rencana Allah, itu
sebabnya kita harus waspada.
Dalam
Yehezkiel 35:36 dikatakan kota-kota yang dulu telah runtuh sekarang didiami
kembali bahkan menjadi seperti taman Eden. Apa yang telah Tuhan berikan kepada
kita yaitu pemulihan yang telah kita alami harus kita upayakan dan pelihara.
Adam
mengupayakan dan memelihara taman di Eden. Di atas bumi ini ada Eden dan di
dalam Eden ada taman yang diusahakan oleh Adam. Bumi menunjuk halaman, Eden
menunjuk ruangan suci dan taman di Eden ini menunjuk ruangan maha suci. Pertemuan
Tuhan dan Adam selalu di taman itu. Kalau kita tahu ada tangan Tuhan yang sudah
memulihkan kita maka ada perintah dari Tuhan untuk menghusahakan dan
memelihara. Jadi apa yang sudah kita capai kita pelihara dan apa yang belum
kita capai kita upayakan sampai kita mencapai seluruhnya. Jangan kita puas
dengan pencapaian yang belum sempurna. Jadi yang harus kita upayakan adalah
mencapai kesempurnaan (Ruang Maha Suci).
Kejadian 2:8
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden,
di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Sementara
kita berupaya untuk memelihara disaat itu juga Damsyik berupaya untuk mengusik
dan menggangu kita. Itu sebabnya kita harus berupaya untuk memelihara hal ini. Jadi
Adam di Eden tidak mendapatkan semuanya gratis 100% sebab dia harus bekerja
mengusahakan dan memelihara. Apalagi kita sekarang ini.
Sebagai
anak Tuhan kita harus waspada terhadap kegiatan Damsyik, apalagi menghadapi
kegiatan Damsyik yang keempat yang membelah perut ibu yang hamil. Ini bukan
operasi untuk menyelamatkan ibu dan bayinya tetapi ini adalah upaya untuk
membunuh baik bayi maupun ibu. Kita harus menjaga kelahiran baru kita sebab ajaran-ajaran
kelahiran baru yang di luar Alkitab hanya menyebabkan ibu (gembala) mati dan bayi
(jemaat) juga mati sehingga tidak ada lagi kesaksian. Kita sudah mengalami
kelahiran baru yaitu baptisan air sesuai dengan versi Alkitab dan itu harus
kita jaga dan pelihara.
Manakala
kita tercemar dengan kegiatan Damsyik maka ingat akan ada pembalasan dari
Tuhan. Setiap kegiatan kita entahkah itu fisik ataupun rohani akan mendapat
balasan dari Tuhan. Kalau kegiatan kita menyenangkan hati Tuhan maka kita akan
mendapat balasan yang menyenangkan, tetapi kalau tidak maka kita akan mendapat
balasan yang setimpal dari Tuhan.
Roma 2:6-11,16
6 Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya,
7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun
berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari
kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada
kelaliman.
9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap
orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang
Yunani,
10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera
akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan
juga orang Yunani.
11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah,
sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang
tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Amos 1:4
Aku akan melepas api ke dalam istana Hazael,
sehingga puri Benhadad dimakan habis;
Mengapa
istana Hazael dan puri Benhadad dibakar oleh Tuhan? Karena istana ini dibangun dengan
cara-cara mereka sendiri dan bukan dengan cara Firman Tuhan. Pelajaran bagi
kita jangan coba membangun rohani di luar Firman Allah karena pasti akan
dihancurkan oleh Tuhan.
Kita
sekarang juga sedang membangun istana namun bukan secara fisik. Kita menuju ke
Yerusalem Baru di mana di sana ada takhta berarti di sana ada istana. Tetapi
kalau kita malah membangun istana versi Damsyik maka kelak akan dibakar oleh
Tuhan. Jangan kiranya kita bekerja dalam ibadah dan pelayanan kita untuk
mencapai istana kerajaan sorga tetapi dengan cara kita, kita harus mengikuti
cara Firman.
Amos 1:5a
Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik
Dikatakan
Tuhan akan mematahkan palang pintu, jadi apapun kekuatan dari kegiatan yang
berangkat dari pemikiran manusia itu akan dipatahkan oleh Tuhan. Hal ini
berbeda dengan Tuhan sebagai pintu.
Yohanes 10:9
Akulah pintu;
barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan
menemukan padang rumput.
Tuhan
adalah pintu dan tidak ada palang di situ. Demikian juga Yerusalem baru yang
memiliki pintu tetapi tidak pernah ditutup lagi.
Wahyu 21:25
dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang
hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana;
Ada
orang mengatakan di Yerusalem baru masih ada sabat itu sebabnya sekarang kita
harus menghormati sabat dan merayakan sabat, padahal itu keliru. Di dunia ini
saja peraturan sabat hanya ditujukan kepada bangsa Israel. Karena ada bagian
orang di bagian bumi yang lain yaitu di kutub yang hanya melihat matahari dalam
waktu yang singkat bahkan ada yang berhari-hari tidak melihat matahari. Padahal
bicara soal sabat waktunya adalah dari terbenamnya matahari sampai hari
berikutnya terbenamnya matahari. Apalagi di Yerusalem Baru tidak ada lagi
malam, maka tidak akan ada lagi sabat (persoalan waktu).
Amos 1:5
Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik dan melenyapkan
penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari Bet-Eden;
dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir," firman TUHAN.
Damsyik
ini merasa mereka seperti sudah berada di Eden karena merasa telah berhasil
dengan empat kegiatannya. Bet-Eden berarti rumah kesukaan. Ini adalah rumah
kesukaan yang fana. Apa yang diciptakan oleh manusia itu fana.
Amos 1:5
Aku akan mematahkan palang pintu Damsyik dan
melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari
Bet-Eden; dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir,"
firman TUHAN.
Tadinya
Damsyik yang meruntuhkan kota-kota tetapi akhirnya meraka yang menjadi orang
buangan. Tuhan memakai Asyur untuk menjadi cambuk pembalasan bagi Damsyik.
II Raja-raja 16:9
Maka raja Asyur mendengarkan permintaannya dan maju
melawan Damsyik, merebutnya dan mengangkut penduduknya tertawan ke Kir, tetapi
Rezin dibunuhnya.
Jangan
membangun rohani kita dengan versi kita sendiri, sebab kalau itu terjadi
sebenarnya pada sisi lain kita malah meruntuhkan kerohanian kita karena
membangun tidak sesuai dengan versi Firman. Ini yang harus dijaga, jangan
sampai saya sebagai gembala membangun tetapi dengan cara yang di luar Firman.
Kalau dalam pembangunan rumah ibadah secara fisik saja kita suka “berpantun”
yaitu berbicara dengan maksud untuk mendapatkan sesuatu dari lawan bicara maka
itu namanya membangun istana dengan cara sendiri. Apalagi untuk pembangunan
secara rohani jangan kita berbuat demikian.
Hosea 8:14
Israel telah melupakan Pembuatnya dan telah mendirikan
istana-istana; Yehuda telah memperbanyak kota-kota yang berkubu; tetapi Aku
akan melepas api ke dalam kota-kota mereka, sehingga puri mereka dimakan habis.
Bukan
hanya terhadap Damsyik tetapi kepada Israel dan Yehuda yang adalah umat Tuhan
juga dilepaskan api terhadap kota dan purinya. Sebab mereka membangun istana di
luar dari Firman Tuhan.
Kalau
kita membangun istana di luar Firman maka hanya akan mengundang api, antara
lain api hawa nafsu yang hanya menyebabkan rohani kita runtuh. Apalah arti
rumah ibadah secara fisik dibangun dengan megah tetapi jemaat malah hancur
sebab ada api hawa nafsu di dalamnya.
Bagaimana
kehidupan yang tinggal di istana?
Matius 11:8
Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang
berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
Kalau
kita menuju ke Yerusalem Baru yaitu ke istana Raja segala raja maka busana kita
sudah jelas yaitu berpakaian halus. Berarti bukan lagi menampilkan hawa nafsu
daging tetapi kehidupan itu dibenahi oleh Firman agar memiliki karakter Ilahi
yang tumbuh dalam dirinya sehingga berpenampilan sesuai dengan yang dikatakan
sebagai pakaian istana yaitu halus. Maksudnya mulai dari kata-kata kita harus
diupayakan jangan menggores hati orang lain. Kalau kita mendirikan istana
berarti kita adalah penghuni dari istana tersebut. Istana yang dimaksud adalah
Yerusalem Baru dan penghuninya adalah kita.
Itu
sebabnya kita harus menghargai kemurahan Tuhan di hari-hari terakhir ini. Untuk
itu kita harus berada dalam kondisi penggembalaan. Wilayah Gilead adalah
wilayah pengembalaan yang sangat subur yang membuat suku Ruben, Gad dan separuh
Manasye sangat tertarik.
Bilangan 32:1
Adapun bani Ruben dan bani Gad ternaknya banyak,
bahkan sangat banyak sekali. Ketika mereka melihat tanah Yaezer dan tanah
Gilead, tampaklah tempat itu tempat yang baik untuk peternakan.
Ulangan 3:12-13
12 "Adapun negeri itu telah kita duduki pada
waktu itu; mulai dari Aroër yang di tepi sungai Arnon, beserta setengah dari
pegunungan Gilead dengan kota-kotanya aku berikan kepada orang Ruben dan orang
Gad;
13 dan yang masih tinggal dari Gilead beserta
seluruh Basan, kerajaan Og, yakni seluruh wilayah Argob, aku berikan kepada
suku Manasye yang setengah itu. -- Seluruh Basan ini disebut negeri orang
Refaim. --
Mereka harus
membayar mahal untuk mendapatkan Gilead. Mereka harus ikut terlibat dahulu
dalam peperangan untuk merebut tanah-tanah kanaan bagi suku-suku yang lain dan
setelah itu baru mereka boleh pulang. Mereka mendapatkan tanah ini dengan
pembayaran yang mahal, itu sebabnya
Damsyik mau menghancurkan kesaksian mereka dalam pergumulan untuk
mendapatkan ini. Untuk menampilkan kesaksian kita ada yang sudah membayar mahal
itulah Yesus. Karena Yesus sudah membayar mahal maka harus kita pertahankan.
Aram
itu berarti puncak. Ini mengingatkan kita bahwa kita sudah berada pada puncak
rencana Allah, kita harus menjaga kesaksian kita. Penduduk Aram dibuang ke Kir.
Kir adalah kota bangsa Asyur. Mereka pergi ke Kir untuk ditawan dan dibunuh.
Apa yang
ada di Gilead?
Yeremia 46:11-12
11 Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak
dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan
kaudapat!
12 Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu,
bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada
pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama."
Ternyata
Gilead ini memproduksi balsem, obat penyembuh. Dengan kata lain,
sentuhan-sentuhan dari Gilead menyegarkan kerohanian. Sampai anak dara Mesir
disuruh untuk ke sana tetapi mereka tidak akan mendapatkan kesembuhan sebab ini
hanya ditujukan kepada anak-anak Tuhan supaya kesaksian mereka nyata karena ada
kesegaran rohani.
Ini
yang mau direbut oleh Damsyik yang mau menghancurkan kesegaran dan kesukaan yang
ada pada kita sehingga kerohanian kita sakit terus menerus dan tidak pernah
sembuh. Kalau tubuh jasmani memang semakin hari makin merosot tetapi yang
rohani semakin dibaharui, semakin segar karena ada balsem.
2 Korintus 4:16-18
16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun
manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui
dari sehari ke sehari.
17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,
mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih
besar dari pada penderitaan kami.
18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan,
melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan
yang tak kelihatan adalah kekal.
Kiranya
kita menjadi anak Tuhan yang ada kesaksian. Kalau dahulu kita seperti kota yang
runtuh dan padang gurun yang kering sekarang kita dipulihkan oleh Tuhan dan dijadikan
seperti taman Eden. Sekarang kita memelihara yang telah kita capai dan kita
usahakan yang belum kita capai karena itu adalah perintah dari Tuhan bukan
perintah dari manusia.
Kejadian 2:15
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya
dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar