Bersama istri saya menyampaikan salam sejahtera kepada kita sekalian dan selamat kita memandang Tuhan di dalam FirmanNya.
Gembala adalah yang bertanggung jawab untuk membawa
umat Tuhan kepada Yesus Mempelai Pria Sorga. Gembala bagaikan suami pura-pura dalam
sidang jemaat untuk umat kepada suami yang sesungguhnya itulah Yesus. Itu
sebabnya kita harus belajar untuk menghargai gembala dan tunduk dalam
penggembalaan Firman Tuhan.
Zakharia
1:7-9
7 Pada hari
yang kedua puluh empat dari bulan yang kesebelas -- itulah bulan Syebat -- pada
tahun yang kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin
Berekhya bin Ido, bunyinya:
8 "Tadi
malam aku mendapat suatu penglihatan: tampak seorang yang menunggang kuda
merah! Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang di dalam jurang; dan
di belakangnya ada kuda-kuda yang merah, yang merah jambu dan yang putih.
9 Maka aku bertanya: Apakah arti
semuanya ini, ya tuanku? Lalu malaikat yang berbicara dengan aku itu menjawab:
Aku ini akan memperlihatkan kepadamu apa arti semuanya ini!
Sesudah Firman yang
didengar, kita meningkat pada Firman yang dilihat. Jadi ada Firman yang di
dengar dan ada Firman yang dilihat. Firman ini ditujukan kepada bangsa Yahudi
karena tidak ada Firman yang dipercayakan kepada bangsa non Yahudi.
Mazmur 147:19-20
19 Ia
memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan
hukum-hukum-Nya kepada Israel.
20 Ia
tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak
mereka kenal. Haleluya!
Roma 3:1-3
3:1 Jika
demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak
sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah
dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana,
jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu
membatalkan kesetiaan Allah?
Tatanan apapun yang
dibuat oleh bangsa kafir ketika belum menerima Yesus sebagai Tuhan dan
JuruselamatNya maka semua aturan itu berangkat dari aturan orang mati. Karena
sebelum kenal Yesus kita ini disebut oleh Firman adalah orang mati.
Efesus 2:1,5
1 Kamu dahulu
sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
5 telah
menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh
kesalahan-kesalahan kita -- oleh kasih karunia kamu diselamatkan --
Kolose 2:13
Kamu juga,
meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara
lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni
segala pelanggaran kita,
Jadi tidak ada
sedikitpun hukum yang bisa kita katakan itu dari Tuhan karena Firman hanya
dipercayakan kepada bangsa Israel.
Kalau sekarang ini
setelah Kristus Yesus datang ke dunia dan mengorbankan tubuh, jiwa dan rohNya
untuk seluruh umat manusia maka kepada kita bangsa kafir yang telah percaya
kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, diberi tahu rahasia dari Firman
yang dulu dipercayakan kepada bangsa Israel. Jadi alangkah tidak terpujinya
kalau kita ini bangsa kafir malah menolak pembukaan rahasia Firman.
Pada hari Zakharia
menerima Firman maka pada malam itu dia mendapatkan penglihatan. Bangsa Israel
yang dilawati oleh Tuhan dengan Firman tidak hidup selama-lamanya bahkan banyak
yang binasa karena tidak menerima Firman, demikian juga nabi-nabi yang
menyampaikan Firman tidak hidup sampai selama-lamanya namun ada satu yang kekal
itulah Firman. Itu sebabnya jangan kita bersikap melawan Firman sebab Firman
itu kekal dan kita tidak kekal. Kalau tidak bersama dengan Firman, di luar
Tuhan kita tidak akan kekal dan akan mati untuk selama-lamanya dalam lautan api
neraka, itulah kematian yang kedua.
1 Yohanes 2:17
Dan dunia ini
sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah
tetap hidup selama-lamanya.
Sekarang ini Firman
sedang dibukakan rahasianya di mana kita sedang digiring untuk bertemu dengan
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja Tuhan sedang digarap oleh Firman dan
Roh Kudus untuk menjadi Mempelai Wanita lewat pelayanan gembala, ini adalah
rahasia Allah yang besar, jangan kita tolak.
Kisah Para Rasul 14:16
Dalam zaman
yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,
Jadi bangsa lain di
luar bangsa Yahudi mengikuti jalan atau ajarannya sendiri-sendiri, yang dikenal
dengan adat istiadat. Itulah jalan nenek moyang kita sebelum mengenal Firman
Tuhan. Ayub mengatakan itu jalan orang jahat.
Ayub 22:15
Apakah engkau
mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui orang-orang jahat,
Sebab itu dalam surat
Roma dikatakan bangsa kafir akan dihakimi dan dihukum sesuai jalannya itu,
karena adat istiadat.
Pada tanggal 17 Juni
1987 pdt. In Juwono dalam pemberitaan Firman Allah mengatakan :
“Gereja Tuhan kehilangan bentuk hanya karena adat istiadat”.
Banyak orang
mempertahankan adat tetapi jangan mimpi akan menjadi mempelai wanita Tuhan,
orang seperti itu akan terhuyung-huyung pada masa 3,5 tahun siksaan
antikristus.
Kita ini hanya bangsa
kafir yang telah ditolong oleh Tuhan, oleh korban Kristus. Itu sebabnya busana
kita Tuhan atur sampai memiliki busana mempelai.
Wahyu 19:7-8
7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
8 Dan
kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan
dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang
benar dari orang-orang kudus.]
Pakaian lenan halus
mempelai wanita Tuhan berkilau-kilauan artinya luar dan dalam sama. Beda dengan
pakaian lenan mempelai iblis yang tidak berkilau-kilauan
Wahyu 18:16
mereka
berkata: "Celaka, celaka, kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan
kain ungu dan kain kirmizi, dan yang dihiasi dengan emas, dan permata dan
mutiara, sebab dalam satu jam saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
dan berakhir
dipermalukan.
Wahyu 17:16
Dan kesepuluh
tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan
mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan
dagingnya dan membakarnya dengan api.
Markus 9:3
dan
pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. Tidak ada seorang pun di dunia ini
yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
Berarti di dunia ini
ada pakaian putih yang dikelantang tetapi tidak sama dengan pakaian Yesus dan
pakaian mempelai wanitaNya. Jadi ada kesucian imitasi, ada kekudusan yang
bohong, itu buatan manusia dan itu berangkat dari adat istiadat.
Allah tidak mau memakai
sistem manusia, Allah hanya mau memakai sistem Sorga. Jangan kita mengejar
kesucian seperti pakaian putih yang dikelantang, kesucian buatan manusia.
Jangan pakai busana lain, pakailah tatanan dari sorga. Jangan merasa kita
sebagai bangsa kafir juga dahulu menerima Firman dari Tuhan.
I Tawarikh 16:26
Sebab segala
allah bangsa-bangsa adalah berhala, tetapi TUHANlah yang menjadikan langit.
Ini yang harus kita
perhatikan baik-baik supaya jangan kita menjadi kehidupan Kristen yang tidak
mengarah pada kegenapan rencana Allah karena dihadang oleh iblis. Upaya iblis
untuk menghadang rencana Allah tidak ada habis-habisnya tetapi rencana Allah
pasti akan digenapkan dan beresiko tinggi kalau kita mau masuk dalam rencana
Allah.
Roma 9:28
Sebab apa
yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan
segera."
Ketika Tuhan Yesus
mengoreksi keadaan bangsa Israel maka orang Farisi malah mengatakan bahasa
Yesus membuat mereka tersandung. Dan perkataan ini juga yang mencuat di akhir
zaman ini.
Matius 15:12-13
12 Maka
datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa
perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
13 Jawab
Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan
dicabut dengan akar-akarnya.
Yang dianggap orang-orang
Farisi dan ahli Taurat sebagai sandungan adalah ketika Yesus berbicara tentang
perintah Allah yang bertentangan dengan adat istiadat. Tuhan Yesus tidak kaget
kalau ada orang yang tersandung mendengar perkataanNya karena hal itu juga
sudah dinubuatkan oleh nabi Yesaya.
Yesaya 8:11-15
11 Sebab
beginilah firman TUHAN kepadaku, ketika tangan-Nya menguasai aku, dan ketika Ia
memperingatkan aku, supaya jangan mengikuti tingkah laku bangsa ini:
12
"Jangan sebut persepakatan segala apa yang disebut bangsa ini
persepakatan, dan apa yang mereka takuti janganlah kamu takuti dan janganlah
gentar melihatnya.
13 Tetapi
TUHAN semesta alam, Dialah yang harus kamu akui sebagai Yang Kudus;
kepada-Nyalah harus kamu takut dan terhadap Dialah harus kamu gentar.
14 Ia akan
menjadi tempat kudus, tetapi juga menjadi batu sentuhan dan batu sandungan bagi
kedua kaum Israel itu, serta menjadi jerat dan perangkap bagi penduduk
Yerusalem.
15 Dan banyak
di antara mereka akan tersandung, jatuh dan luka parah, tertangkap dan
tertawan."
Bagi orang yang tetap
mempertahankan adat istiadat maka Firman Tuhan ini memang menjadi batu
sandungan. Itu sebabnya kebenaran Firman Tuhan adalah untuk diterima, bukan
untuk dilawan atau ditantang.
Jauh-jauh hari Simeon
telah melihat ada orang yang jatuh karena menolak Firman Tuhan.
Lukas 2:34
Lalu Simeon
memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya
Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel
dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan
Matius 15:13
Jawab Yesus:
"Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut
dengan akar-akarnya.
Mengapa harus
dicabut? Karena di ladang tidak boleh ada dua jenis tanaman.
Imamat 19:19
Kamu harus berpegang kepada
ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu
dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua
jenis bahan.
Mengapa tidak boleh
ada dua jenis benih? Karena hasil ladang akan dibawa ke tempat yang kudus.
Artinya Tuhan mau membawa kita menjadi mempelaiNya, tetapi kalau dalam
kehidupan kita ada dua jenis tanaman maka pasti gagal untuk dibawa ke sana.
Ulangan 22:9
Janganlah
kautaburi kebun anggurmu dengan dua jenis benih, supaya seluruh hasil benih
yang kautaburkan dan hasil kebun anggurmu jangan menjadi milik tempat kudus.
Sebelum Tuhan
memperlihatkan bencana yang akan menimpa dunia maka terlebih dahulu ditampilkan
FirmanNya. Kalau kita menghargai Firman maka kita tidak akan kena kuda merah,
kuda hitam dan kuda hijau kuning. Kalau mau selamat dari kengerian yang ada di
depan ini maka hargai benih Firman yang satu itu!
Dalam kitab Wahyu
berkali-kali disebutkan tentang kuda. Berbicara tentang kuda ada dua pengertian
secara rohani.
1. Berbicara
tentang kegerakan Roh Kudus.
2. Berbicara
tentang hawa nafsu daging.
Jangan hamba Tuhan
mengira sudah berdiri di belakang mimbar maka otomatis membawa jemaat masuk ke
sorga tetapi jangan sampai malah menggiring jemaat masuk neraka! Mengapa bisa
terjadi? Karena di dalam gereja ada dua macam benih! Firman yang disampaikan
tidak murni lagi.
Sebelum bencana
datang maka jauh hari Tuhan sudah memberikan peringatan. Zakharia melayani
menjelang masa gelap itulah masa antara nabi Maleakhi dan kelahiran Tuhan Yesus
yang waktunya adalah ± 400 tahun. ± 2500 tahun yang lampau Tuhan sudah
memberikan peringatan akan datangnya kuda merah berarti penggenapannya sudah
dekat dengan waktu kita sekarang ini.
Amos 3:7
Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat
sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
Itu sebabnya hamba
Tuhan dipakai oleh Tuhan untuk menyuarakan Firman kepada kita untuk memperingatkan
kita. Namun ada yang menyepelehkan hal ini.
Ulangan 22:9-12
9 Janganlah
kautaburi kebun anggurmu dengan dua jenis benih, supaya seluruh hasil benih
yang kautaburkan dan hasil kebun anggurmu jangan menjadi milik tempat kudus.
10 Janganlah
engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama.
11 Janganlah
engkau memakai pakaian yang dua jenis bahannya, yakni bulu domba dan lenan
bersama-sama.
12 Haruslah engkau membuat tali yang
terpilin pada keempat punca kain penutup tubuhmu."
Lembu binatang halal
dan keledai binatang haram yang menunjuk kekafiran. Artinya dalam gereja jangan
ditampilkan Firman Tuhan tetapi kekafiran (adat istiadat) juga ditampilkan
bahkan lebih dominan.
Kuda merah itu
terhenti pada pokok murad. Sehebat apapun bencana yang akan datang tidak akan
dapat mencapai anak Tuhan yang bagaikan pokok murad, yaitu yang sudah mengalami
keubahan. Pokok murad ini digunakan dalam pesta pondok daun-daunan.
Nehemia 8:16
dan bahwa di
semua kota mereka dan di Yerusalem harus disampaikan berita dan pengumuman yang
berbunyi: "Pergilah ke gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon
minyak, daun pohon murad, daun pohon korma dan daun dari pohon-pohon
yang rimbun guna membuat pondok-pondok sebagaimana tertulis."
Untuk mendapatkan
daun pohon-pohonan untuuk pesta pondok daun-daunan bangsa Israel harus naik ke
gunung. Pesta pondok daun-daunan menunjuk penyingkiran gereja. Gunung ini
menunjuk gunung Golgota. Pokok murad hanya kita dapatkan di Golgota karena di
sanalah Tuhan sudah menanggung segala sengat dosa kita.
Amsal 8:13
Takut akan
TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan,
tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Yang Yesus kerjakan
di Golgota adalah menanggung segala kejahatan kita.
Yesaya 53:4-5
4 Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
5 Tetapi dia
tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan
kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Pohon murad dan semak
duri tidak dapat tumbuh berdampingan. Tuhan Yesus sudah menanggung dosa kita
yang bagaikan duri supaya kita bisa memiliki pokok murad. Kuda itu terhenti
pada pokok murad yang menunjuk anak Tuhan yang menghargai korban Kristus
sehingga tidak ada duri di dalam dirinya, tidak ada lagi kejahatan di dalam
dirinya sebab telah dibenarkan dan disucikan oleh kebenaran Firman Allah.
Ibrani 12:10-11
10 Sebab
mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka
anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh
bagian dalam kekudusan-Nya.
11 Memang
tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi
dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
Dulu kita bangga
dengan kejahatan kita. Jangan kita malah bercerita untuk membangga-banggakan
dosa kita, itu roh Sodom! Itulah orang yang tidak naik ke gunung Golgota.
Yesaya 3:9
Air muka
mereka menyatakan kejahatan mereka, dan seperti orang Sodom, mereka dengan
terang-terangan menyebut-nyebut dosanya, tidak lagi disembunyikannya. Celakalah
orang-orang itu! Sebab mereka mendatangkan malapetaka kepada dirinya sendiri.
Yehezkiel 16:49-50
49 Lihat,
inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang
berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya
perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.
50 Mereka menjadi tinggi hati dan
melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku
melihat itu.
Yang diperbuat oleh
Sodom adalah:
1. Kecongkakkan.
Pengertiannya yang lebih dalam adalah menolak pengenalan yang benar akan Tuhan.
II
Korintus 10:5
Kami mematahkan setiap siasat orang dan
merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang
pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada
Kristus,
2. Makanan
yang berlimpah-limpah artinya dia tidak merasa berkekurangan baik secara
jasmani maupun secara rohani.
3. Kesenangan
hidup artinya hidup jemawa.
Lukas
16:19,23-24
19 "Ada seorang kaya yang selalu
berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam
kemewahan.
23 Orang kaya itu juga mati, lalu
dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas,
dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah
aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan
menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
Orang kaya ini semasa hidupnya tidak
memiliki belas kasihan, ketika meninggal malah menuntut belas kasihan. Sudah di
dalam neraka tetapi tabiatnya dahulu semasa hidup suka memerintah orang masih
juga sama ketika di neraka masih mau memerintah orang.
4. Melakukan
kekejian.
Hal ini jangan
terjadi dalam kehidupan kita. Marilah kita melihat pada diri kita yang kalau
bukan karena Tuhan Yesus yang telah terpaku di Golgota maka segala kejahatan
kita tidak ada yang bisa menanggung. Hanya Yesus yang bisa menanggung duri (dosa)
kita supaya kita memiliki murad dan kuda merah tidak bisa melewatinya.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar