Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
Amos 1:6-8
6 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga
perbuatan jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali
keputusan-Ku: Oleh karena mereka telah mengangkut ke dalam pembuangan suatu
bangsa seluruhnya, untuk diserahkan kepada Edom,
7 Aku akan melepas api ke dalam tembok Gaza,
sehingga purinya dimakan habis;
8 Aku akan melenyapkan penduduk dari Asdod dan
pemegang tongkat kerajaan dari Askelon; Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan
Ekron, sehingga binasalah sisa-sisa orang Filistin," firman Tuhan ALLAH.
Gaza,
Asdod, Askelon dan Ekron semuanya adalah wilayah orang Filistin.
Filistin
artinya pengembara. Dalam pengertian lain adalah tidak memiliki perhentian.
Anak
Tuhan yang tidak memiliki roh perhentian dalam hatinya akan selalu galau, gunda
gulana, tidak pernah tenang dan kacau balau perasaannya itu berarti sama dengan
Filistin. Roh inilah yang diinginkan iblis untuk masuk dalam diri anak Tuhan
dan hamba Tuhan. Jadi ketika kita tidak mengalami ketenangan, ketika hati kita
galau segeralah kita mohon kepada Raja damai, Tuhan di atas segala
sabat/perhentian, itulah Yesus, supaya hati kita mengalami ketenangan.
Berbicara
Gaza, Asdod, Askelon dan Ekron sama dengan berbicara orang Filistin.
Yeremia 47:1,4,5
1 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia
mengenai orang Filistin, sebelum Firaun mengalahkan Gaza.
4 oleh karena telah tiba harinya untuk membinasakan
semua orang Filistin, dan melenyapkan bagi Tirus dan Sidon setiap penolong yang
masih tinggal. Sungguh, TUHAN akan membinasakan orang Filistin, yakni sisa
orang yang datang dari pulau Kaftor.
5 Gaza telah menjadi gundul, Askelon
telah menjadi bungkam; hai Asdod, sisa orang Enak, berapa lama lagi
engkau menoreh-noreh diri?
Yosua 13:3
mulai dari sungai Sikhor di sebelah timur Mesir
sampai ke daerah Ekron ke arah utara -- semuanya itu terhitung tanah orang
Kanaan --; ada lima raja kota orang Filistin, yakni di Gaza, di Asdod,
di Askelon, di Gat dan di Ekron --; dan orang Awi
Alasan
Tuhan menghukum Filistin secara menyeluruh adalah karena 4 perbuatan jahatnya.
Amos 1:6
Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan
jahat Gaza, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku:
Berbiara
tentang Filistin berarti bicara tentang roh yang suka mengganggu anak-anak
Tuhan.Bila roh ini ada dalam diri kita maka ini menjadi alasan untuk Tuhan
menghukum kita. Pada kesempatan ini akan dibicarakan 3 dari 4 perbuatan jahat
Filistin.
1.
Kejadian
26:14-15, 18-22
14
Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah,
sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya.
15
Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba
ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.
18
Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham,
ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati;
disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan
oleh ayahnya.
19
Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata
air yang berbual-bual airnya.
20
Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka:
"Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar
dengan dia di sana.
21
Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu.
Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
22
Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini
mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah
memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri
ini."
Sumur pertama digali dan diberi
nama Esek artinya perselisihan.
Karena orang Filistin mengatakan
sumur itu milik mereka. Ini adalah perkerjaan dari Filistin yang berupaya
supaya umat Tuhan jangan sampai makmur secara jasmani dan rohani. Dia mau berusaha
menggencet kehidupan kita supaya kerohanian kita hancur. Kalau menanggapinya
berarti kita sekongkol dengan roh Filistin maka sama dengan kita mengundang
murka Allah dalam diri kita. Jangan sampai kita disusupi persoalan-persoalan
yang menimbulkan perselisihan yang sebenarnya mengundang hukuman Allah kepada
kita.
Sumur kedua digali dan diberi
nama Sitna yang artinya pertengkaran.
Karena terjadi pertengkaran
antara hamba-hamba Ishak dengan orang Filistin. Namun sikap Ishak yang rohani
adalah dia tidak menanggapinya, Ishak malah mengalah sebab itu juga adalah
sifat dari bapanya yaitu Abraham. Bukankah kita juga keturunan Abraham?
Roma
4:16
Karena
itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga
janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang
hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.
Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --
Galatia
3:29
Dan
jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham
dan berhak menerima janji Allah.
Kalau memang benar demikian
kenapa sifat tabiat Abraham ini tidak muncul dalam diri kita, kenapa kita tidak
mau mengalah dan bahkan berusaha untuk mencari cara supaya kita yang menang,
selalu orang lain yang kita salahkan.
Ishak meninggalkan sumur Esek dan
Sitna. Berarti dia meninggalkan roh perselisihan dan tidak mau membuka hati
pada pertengkaran akhirnya Tuhan memberikan sumur yang ketiga yang diberi nama
Rehobot. Rehobot artinya lapang/luas.
Kejadian
26:22
Ia
pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini
mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata:
"Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita
dapat beranak cucu di negeri ini."
Beranak cucu berarti berkembang. Kalau
kita memiliki hati yang lapang dan luas maka rohani kita bisa berkembang. Ini
pertanda kita tidak berada dalam perbuatan jahat Gaza yang pertama.
Dua sumur dirampas maka Tuhan
memberikan dua sumur yang luar biasa kepada Ishak.
Kejadian
26:33
Lalu
dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba, sampai
sekarang.
Syeba artinya janji.
II
Korintus 7:1
Saudara-saudaraku
yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita
menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan
demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
Kalau sudah mendapat janji maka
ada bayarannya yaitu kita harus mau kedua sisi kehidupan kita (jasmani dan
rohani) untuk disucikan dan akhirnya disempurnakan agar menjadi mempelai wanita
Tuhan yang layak untuk jumpa dengan Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.
Akhirnya raja Gerar yang berbuat
salah kepada Ishak malah berusaha mencari Ishak untuk berdamai. Ini raja kafir
tetapi mau berdamai, mengapa kita anak Tuhan malah tidak mau berdamai!
Kejadian
26:26-30
26
Datanglah Abimelekh dari Gerar mendapatkannya, bersama-sama dengan Ahuzat,
sahabatnya, dan Pikhol, kepala pasukannya.
27
Tetapi kata Ishak kepada mereka: "Mengapa kamu datang mendapatkan aku?
Bukankah kamu benci kepadaku, dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu?"
28
Jawab mereka: "Kami telah melihat sendiri, bahwa TUHAN menyertai engkau;
sebab itu kami berkata: baiklah kita mengadakan sumpah setia, antara kami dan
engkau; dan baiklah kami mengikat perjanjian dengan engkau,
29
bahwa engkau tidak akan berbuat jahat kepada kami, seperti kami tidak
mengganggu engkau, dan seperti kami semata-mata berbuat baik kepadamu dan
membiarkan engkau pergi dengan damai; bukankah engkau sekarang yang diberkati
TUHAN."
30
Kemudian Ishak mengadakan perjamuan bagi mereka, lalu mereka makan dan minum.
31
Keesokan harinya pagi-pagi bersumpah-sumpahanlah mereka. Kemudian Ishak melepas
mereka, dan mereka meninggalkan dia dengan damai.
Orang yang tidak mau berdamai
mencemooh korban Kristus dan hukuman pasti menanti. Lebih baik kita
memanfaatkan mumpung korban Kristus masih berlaku untuk kita sampai sekarang.
1
Yohanes 2:1-2
1 Anak-anakku,
hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika
seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus
Kristus, yang adil.
2 Dan Ia adalah
pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga
untuk dosa seluruh dunia.
Kejadian
26:25
Sesudah
itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang
kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.
Kalau kita mau dijaga dan
dilindungi maka kita harus membangun mezbah dan memanggil nama Tuhan. Jangan
sampai kita tidak memiliki sifat seperti Ishak sehingga kita dikalahkan oleh
Filistin.
2.
Hakim-hakim
16:4-5
4
Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari lembah Sorek yang
namanya Delila.
5
Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan itu sambil
berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena apakah kekuatannya
demikian besar, dan dengan apakah kami dapat mengalahkan dia dan mengikat dia
untuk menundukkannya. Maka kami masing-masing akan memberikan seribu seratus
uang perak kepadamu."
Istri Simson yang dari Timna
merengek-rengek kepada Simson untuk mengetahui arti dari teka-teki karena dia
takut dengan ancaman orang Filistin. Tetapi Delila lebih parah, yang dia cari
tahu bukan persoalan teka-teki tetapi sumbernya yang ia cari tahu. Ingin tahu
teka-teki berarti ingin tahu pembukaan rahasia Firman tetapi dengan maksud
ingin memojokkan. Ingin tahu sumbernya berarti ingin tahu dari bagaimana sampai
Firman dibukakan rahasianya.
Yang pertama berbuat karena takut
pada ancaman yang kedua berbuat karena cinta akan uang sehingga terjadi
pembelokkan rencana Tuhan dalam diri mereka. Dua hal ini akan mencuat pada
akhir zaman dan orang yang dikuasai hal ini akan mengundang murka Tuhan. Jangan
kita dikalahkan oleh dua roh ini.
a) Takut
pada ancaman
I
Petrus 3:5-6
5
Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu
perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk
kepada suaminya,
6
sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah
anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Kita disebut calon istri Anak
Domba Allah. Kalau kita menyakini calon suami kita penuh kuasa dan kita berada di
bawah pengaruh kuasaNya maka kita tidak perlu takut dengan ancaman apapun.
Ibrani
13:6
Sebab
itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak
akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
b) Cinta
akan uang
Ibrani
13:5
Janganlah
kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.
Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan
engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
3.
I
Samuel 5:1-5
1 Sesudah orang Filistin merampas tabut
Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod.
2 Orang Filistin mengambil tabut Allah
itu, dibawanya masuk ke kuil Dagon dan diletakkannya di sisi Dagon.
3 Ketika orang-orang Asdod bangun
pagi-pagi pada keesokan harinya, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke
tanah di hadapan tabut TUHAN; lalu mereka mengambil Dagon dan mengembalikannya
ke tempatnya.
4 Tetapi ketika keesokan harinya mereka
bangun pagi-pagi, tampaklah Dagon terjatuh dengan mukanya ke tanah di hadapan
tabut TUHAN, tetapi kepala Dagon dan kedua belah tangannya terpenggal dan
terpelanting ke ambang pintu, hanya badan Dagon itu yang masih tinggal.
5 Itulah sebabnya para imam Dagon dan
semua orang yang masuk ke dalam kuil Dagon tidak menginjak ambang pintu rumah
Dagon yang di Asdod, sampai hari ini.
Hal
ketiga yang membuat Tuhan murka kepada orang Filistin adalah karena mereka menyamakan
peti perjanjian dengan Dagon.
Peti perjanjian terdiri dari peti dan tutup peti.
Petinya terbuat dari kayu penaga yang disalut luar dalam dengan emas murni dan
tutup peti terbuat dari emas murni. Ini menunjuk persekutuan Kristus dengan
gerejaNya yang sekarang tampil dalam berita Kabar Mempelai.
Jangan kita menyamakan Kabar Mempelai dengan faktor-faktor
yang lain. Karena mereka memaksakan mensejajarkan, akhirnya kepala dagon
terpenggal, tangannya terlepas dan dia jatuh. Artinya kalau kita menyamakan
Kabar Mempelai dengan perakara yang lain maka kita akan kehilangan kepala
(pengajaran yang benar) dan pendirian pasti hancur.
Buktikan kita memiliki Firman
dari Abraham, Ishak dan Yakub yang menunjuk Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.
Jangan kita memutuskan segala sesuatu dengan cara daging, tetapi harus dengan
cara Firman. Biarlah kita belajar diam saat mengalami perselisihan dan pertengkaran,
jangan kita malah membenarkan diri kesana kemari sehingga kita salah di hadapan
Tuhan dan akhirnya mendapat hukuman. Orang yang diam dan tidak mau terlibat
dalam perselisihan disertai oleh Tuhan dan akhirnya mendapatkan perdamaian.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar