Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Imamat
6:24-30
6:24 TUHAN berfirman kepada Musa,
demikian:
6:25 "Katakanlah kepada Harun dan
anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban penghapus dosa. Di tempat korban
bakaran disembelih, di situlah harus disembelih korban penghapus dosa di
hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha kudus.
6:26 Imam yang mempersembahkan korban
penghapus dosa itulah yang harus memakannya; haruslah itu dimakan di suatu
tempat yang kudus, di pelataran Kemah Pertemuan.
6:27 Setiap orang yang kena kepada
daging korban itu menjadi kudus, dan bila darahnya ada yang tepercik kepada
sesuatu pakaian, haruslah engkau mencuci pakaian itu di suatu tempat yang
kudus.
6:28 Dan belanga tanah, tempat korban
itu dimasak, haruslah dipecahkan, dan jikalau dimasak di dalam belanga tembaga,
haruslah belanga itu digosok dan dibasuh dengan air.
6:29 Setiap laki-laki di antara para
imam haruslah memakannya; itulah persembahan maha kudus.
6:30 Tetapi setiap korban penghapus
dosa, yang dari darahnya dibawa sebagian ke dalam Kemah Pertemuan untuk
mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, janganlah dimakan, melainkan
dibakar habis dengan api."
Dari
bacaan ini terbagi dua bagian:
1. Imamat
6:24-29 Korban penghapus dosa yang sifatnya boleh dimakan.
2. Imamat
6:30 Korban penghapus dosa yang tidak boleh dimakan.
Ad.1
Imamat 6:24-29 Korban penghapus dosa yang sifatnya boleh dimakan
Pengertiannya:
1. Persekutuan
kita dengan korban Kristus untuk mendapatkan pemeliharaan atau jaminan hidup
jasmani maupun rohani. (Ibrani 13:7) à memberi
keteladanan pada orang lain.
Jadi urutan yang pertama adalah
korban penghapus dosa yang boleh dimakan. Di sini Tuhan menaruh pada urutan
pertama bahwa Tuhan tidak hanya memanggil kita untuk melayani korban penghapus
dosa atau korban pendamaian tetapi Tuhan ikut sertakan dengan jaminan atau
pemeliharaan Tuhan bagi kita. Jadi setiap pribadi utama hamba-hamba Tuhan yang
melayani korban penghapus dosa atau korban pendamaian (berarti dia tidak
kompromi dengan dosa) maka kehidupan itu tidak perlu meragukan pemeliharaan
Tuhan, tidak perlu cari cara lain untuk mendapatkan jaminan jasmani. Justru itu
yang Tuhan taruh pada urutan pertama.
Jadi kalau ada kehidupan pelayan
Tuhan yang rohaninya begitu miskin, itu bukan rencana Tuhan. Di sini kita
melihat Mempelai Laki-laki Sorga berkorban untuk Mempelai WanitaNya sebab Dia
tidak ingin Mempelai WanitaNya hidup melarat. Tuhan memberikan jaminan pemeliharaan
bagi yang terlibat di dalam pelayanan pendamaian entah hamba Tuhan fulltime
atau sidang jemaat, Tuhan sudah menjamin hidup itu akan diberkati Tuhan utama berkat-berkat
rohani dan ikut serta berkat-berkat jasmani.
Jaminan
pemeliharaan Tuhan ini bagi yang melayani korban penghapus dosa. Kalau ada
kehidupan yang mengatakan melayani korban penghapus dosa tetapi hatinya penuh
dengan rasa sentimen dan kebencian maka kehidupannya akan menjadi lebih melarat
terutama secara rohani. Tidak akan ada pembukaan rahasia Firman, tidak akan ada
pelayanan Tuhan dalam hidupnya dan juga miskin secara jasmani. Paling kurang akhir
kehidupan orang seperti itu sangat menyayat hati.
Ibrani
7:22
7:22
demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
Pada tanggal 8 September 1983
ketika saya datang kepada Tuhan dan menangis
serta melap 3 bangku yang kosong dengan air mata Tuhan mendorong untuk
membaca ayat ini. Saya katakan kepada Tuhan: “Engkau panggil saya ke Tentena
bukan untuk melayani bangku, Engkau panggil saya untuk melayani jiwa. Mana jiwa
Tuhan?” Saat itu Tuhan berbicara: “Aku tahu siapa orangku, jiwa itu urusanKu.
Engkau hambaKu layanilah Aku!”. Benar setelah itu Tuhan menyatakan
pertolonganNya dan satu persatu jiwa datang.
Pengorbanan Kristus untuk
menjamin kehidupan kita baik lahiriah maupun jasmani semuanya bersifat
cuma-cuma.
2.
Persekutuan dengan korban Kristus untuk
bertanggung jawab memberi penyahutan demi keselamatan jemaat sampai pada
kesempurnaannya. (Ibrani 13:17)
Pengertian kedua ini spesifik (khusus)
untuk hamba-hamba Tuhan.
Ad.2
Imamat 6:30 Korban penghapus dosa yang tidak boleh dimakan
Bagi penyelenggara, pelayan atau
pemberita yang menyajikan korban penghapus dosa, ada banyak hal yang tidak
boleh dimakan. Kalau sudah sampai pada korban penghapus dosa yang darahnya di
bawa masuk ke ruangan maha kudus maka itu tidak boleh dimakan. Berarti kalau
hamba Tuhan atau umat Tuhan sudah berani melepaskan haknya (tidak dimakan) maka
sudah terbayang-bayang ruangan Maha Kudus. Tetapi kalau hamba Tuhan atau anak
Tuhan masih melekat pada haknya sehingga tidak bisa memberi maka berarti dia
masih jauh dari Ruangan Maha Kudus, jauh dari kesempurnaan.
Paulus
menganjurkan kepada jemaat baik di Filipi, di Efesus maupun di Kolose supaya
jemaat itu memiliki kerinduan hati yang sangat mendalam untuk keselamatan yang
akan datang yaitu masuk dalam penyingkiran gereja jauh dari mata antikris dan kerinduan
hati itu disampaikan kepada Tuhan supaya Tuhan membukakan rahasia Firman
melalui gembala. Kalau ada kerinduan seperti itu di dalam hati sidang jemaat,
maka berarti jemaat itu mempunyai hati yang rindu rohaninya bertumbuh oleh
karena dia tahu bahwa kebutuhan rohani itu yang paling mendesak daripada
kebutuhan jasmani. Jemaat yang ada kerinduan hati untuk bertumbuh rohaninya
akan berdoa supaya Tuhan membukakan rahasia Firman melalui gembalanya.
Kita
sudah ada pada ruas jalan yang semakin mendekat finish di mana perkara rohani harus
kita rasakan sebagai kebutuhan yang paling mendesak dalam kehidupan kita. Kalau
hal itu ada dalam diri kita maka Tuhan sudah menjamin ada pemeliharaan dari
Tuhan. Jadi Tuhan tidak hanya mendorong kita untuk melakukan ini dan itu tetapi
benar-benar Tuhan pasang badan menjadi jaminan kita, apa lagi yang mau
diragukan. Kalau melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh pasti akan menikmati
pemeliharaan Tuhan dalam hidupmu sehingga terhindar untuk mencari solusi yang
lain, untuk mencari jaminan yang lain dan tidak akan mencari jalan lain
bagaimana untuk memenuhi kebutuhan jasmani apalagi pemenuhan kehidupan rohani.
Saya
sedih kalau ada hamba Tuhan masih mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan
jasmaninya dan saya tahu Tuhan lebih sedih lagi karena di belakang hamba Tuhan
itu kasihan jemaat yang dia layani tidak akan sampai kepada kesempurnaan.
Kondisi
gereja Tuhan di hari-hari terakhir ini seperti digoncang karena banyak
hamba-hamba Tuhan yang jatuh. Memang sudah dinubuatkan oleh Firman Tuhan akan
ada orang yang seperti itu dan itu ujian bagi kita. Dari luar mencoba
menghancurkan Kabar Mempelai tetapi tidak bisa. Namun dari dalam iblis memakai
hamba-hamba Tuhan untuk menghancurkan. Justru pakar-pakar yang merusak sekarang
ini.
Daniel 11:35
11:35 Sebagian dari orang-orang
bijaksana itu akan jatuh, supaya dengan demikian diadakan pengujian,
penyaringan dan pemurnian di antara mereka, sampai pada akhir zaman; sebab
akhir zaman itu belum mencapai waktu yang telah ditetapkan.
Biarlah
kita berdoa supaya kita tetap tegak jangan sampai ikut menyeleweng dari
pengajaran, peganglah apa yang telah Tuhan berikan.
Tuhan
sudah taruh pada urutan awal jaminan bagi orang-orang yang melayani korban penghapus dosa atau
korban pendamaian. Rugi besar kalau menyimpan sakit hati, kebencian dan
mengumbar cerita kemana-mana supaya orang lain tidak percaya pada orang
tersebut. Orang seperti itu akan kehilangan berkat. Tuhan tidak akan berpihak
pada kehidupan seperti itu bahkan akan dikerus oleh Tuhan.
Jemaat
dihimbau oleh Tuhan untuk mendoakan gembala supaya dipercayakan pembukaan
rahasia Firman sebab dengan pembukaan rahasia Firman kita didorong untuk masuk
dalam persiapan waktu,
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita
dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia
kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana
kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu
untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang
di sorga maupun yang di bumi.
kita
dilindungi, kita mendapat kemuliaan dan kita akan sama seperti Tuhan.
Kolose 4:3-6
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya
Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang
rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
4:4 Dengan demikian aku dapat
menyatakannya, sebagaimana seharusnya.
4:5 Hiduplah dengan penuh hikmat
terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
4:6 Hendaklah kata-katamu senantiasa
penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi
jawab kepada setiap orang.
Justru
di dalam penjara dan membutuhkan pembelaan Paulus malah ditinggalkan oleh
kawan-kawannya tetapi dia tidak pernah ditinggalkan Tuhan. Jangan takut kalau
ditinggal atau dibelakangi orang, yang penting Tuhan tidak membelakangi kita.
II Timotius 4:16-18
4:16 Pada waktu pembelaanku yang pertama
tidak seorang pun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku -- kiranya hal
itu jangan ditanggungkan atas mereka --,
4:17 tetapi Tuhan telah mendampingi aku
dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan
sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku
lepas dari mulut singa.
4:18 Dan Tuhan akan melepaskan aku dari
setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke
dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.
Karena
jemaat merasa kebutuhan rohani itu sangat mendesak baginya maka dia membutuhkan
pembukaan rahasia Firman Allah. Pembukaan rahasia Firman Allah itu justru terjadi
menjelang kegenapan berakhinya waktu. Jadi kalau kita mendapatkan pembukaan
rahasia Firman sebenarnya kita sudah harus membuka mata melihat bahwa pintu
segera akan ditutup buat kita bangsa kafir. Itu sebabnya kita harus menyadari
bahwa soal kebutuhan rohani itu sangat mendesak daripada kebutuhan-kebutuhan
yang lain. Hanya orang yang merasa seperti ini yang akan menikmati pelayanan
Tuhan, jaminan Tuhan dan bukan hanya jaminan jasmani tetapi yang utama jaminan
yang rohani dan dia akan menemukan dirinya ada dalam persekutuan dengan korban
Kristus.
Pengalaman
Tuhan Yesus dengan murid-muridNya, sekalipun sudah lama Tuhan membina mereka
tetapi mereka belum juga bisa berpegang pada pengajaran yang sehat, mereka
belum tahu apa itu pengajaran yang sehat. Ketika Tuhan berbicara tentang ragi
mereka hanya berpikir tentang roti yang jasmani padahal Tuhan Yesus berbicara
tentang pengajaran.
Matius 16:5-7
16:5 Pada waktu murid-murid Yesus
menyeberang danau, mereka lupa membawa roti.
16:6 Yesus berkata kepada mereka:
"Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan
Saduki."
16:7 Maka mereka berpikir-pikir dan
seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak
membawa roti."
Pikiran
mereka selalu yang jasmani belum bisa menangkap sesuatu yang hakiki dari apa
yang diucapkan oleh Tuhan.
Matius 16:8
16:8 Dan ketika Yesus mengetahui apa
yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal
tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!
Tuhan
tidak ingin kepercayaan kita kepada Tuhan kurang, Tuhan ingin supaya kepercayaan
kita kepada Kristus benar-benar penuh karena Dia adalah penjamin segala-galanya
bagi kita.
Matius 16:9-12
16:9 Belum juga kamu mengerti? Tidak
kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti
kamu kumpulkan kemudian?
16:10 Ataupun akan tujuh roti untuk
empat ribu orang itu dan berapa bakul kamu kumpulkan kemudian?
16:11 Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti
bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap
ragi orang Farisi dan Saduki."
16:12 Ketika itu barulah mereka mengerti
bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan
terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki.
Mereka
belum bisa mengerti mana ajaran yang harus dipegang dan mana yang tidak. Kita
sudah tahu mana pengajaran yang benar, kita harus pegang itu dengan
sungguh-sungguh.
Korban penghapus dosa yang dapat
dimakan
Peraturan
tentang korban penghapus dosa adalah hukum yang tidak boleh diubah.
Imamat 6:25
6:25 "Katakanlah kepada Harun dan
anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban penghapus dosa. Di tempat
korban bakaran disembelih, di situlah harus disembelih korban penghapus dosa di
hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha kudus.
Kalau
Tuhan sudah memberikan hukum berarti tidak akan Tuhan ubah. Dalam Ibrani 13:7
ada jaminan Tuhan untuk pemeliharaan kita dan disambung dengan ayat 8 yang
isinya Tuhan tidak pernah berubah.
Ibrani 3:7-8
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin
kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup
mereka dan contohlah iman mereka.
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik
kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Keteladanan
ini yang bisa dimakan, bersekutu dengannya. Jadi pemeliharaan Tuhan kepada kita
lewat keteladanan para pendahulu. Paulus meneladani Tuhan Yesus, Timotius
meneladani Paulus dan secara estafet dipercayakan kepada orang yang dapat
dipercayai, yang setiawan dan ini berkesinambungan sampai sekarang.
II Timotius 2:2
2:2 Apa yang telah engkau dengar dari
padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat
dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
II Timotius 2:2 (Terjemahan Lama)
2:2 Dan barang yang telah engkau dengar
daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah kepada orang yang
setiawan, yang akan berlayak mengajar orang lain pula.
Ibrani 13:7-8
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin
kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup
mereka dan contohlah iman mereka.
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik
kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Tuhan
Yesus tidak berubah. Pribadi yang diteladani oleh rasul Paulus tidak pernah
berubah tetapi kenapa ada orang yang berubah? Karena tidak meneladani, tidak
menghargai keteladanan, mereka putus hubungan dengan keteladanan berarti akan
salah arah.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan
tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai
orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan
melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan
membawa keuntungan bagimu.
Umat/Sidang
Jemaat
|
Hamba
Tuhan/Gembala
|
Dapat jaminan pemeliharaan keselamatan
oleh kesaksian yang hidup hamba Tuhan dalam Firman pengajaran yang benar
|
Dapat
pemeliharaan Allah lewat pelayanan kasih dari sidang jemaat
(Galatia
6:6-10; II Timotius 3:14)
|
Umat
Tuhan sangat membutuhkan ajaran yang sehat. Tuhan sendiri yang menjadi
jaminannya sehingga Tuhan memberikan keteladanan yang diteladani oleh rasul
Paulus dan oleh para penerus sampai sekarang. Kita harus belajar meneladani ini
dan itulah jaminan bagi kita secara utuh sehingga tidak lagi meragukan apa yang
Tuhan sediakan.
Pemimpin
harus memberikan keteladanan dengan meneladani Tuhan Yesus yang melayani dengan
cuma-cuma.
Matius 10:8
10:8 Sembuhkanlah orang sakit;
bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu
telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan
cuma-cuma.
Hasil
dari jemaat yang digembleng oleh hamba Tuhan yang memiliki keteladanan seperti
itu, mereka akan tampil seperti yang diteladankan Tuhan Yesus.
Wahyu 22:17
22:17 Roh dan pengantin perempuan itu
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia
berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang,
dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan
cuma-cuma!
Orang
yang berada di luar keteladan dan yang cenderung memutuskan mata rantai
keteladanan tidak akan berada dalam suasana ayat di atas, tidak akan menjadi
pengantin perempuan Anak Domba Allah dan tertinggal dalam masa 3,5 tahun aniaya
antikristus.
Ketika
Paulus berbicara tentang pertunangan jemaat dan Kristus maka dalam pasal yang
sama dia berbicara dengan pelayanan yang cuma-cuma.
II Korintus 11:2,7
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu
dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu
laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:7 Apakah aku berbuat salah, jika aku
merendahkan diri untuk meninggikan kamu, karena aku memberitakan Injil Allah
kepada kamu dengan cuma-cuma?
Inilah
yang perlu kita teladani. Saat-saat ini adalah saat yang paling genting bagi
kita. Kalau salah goyang maka pasti tergelincir sebab kita berada pada masa di
mana iblis menghimpun semua kekuatan untuk menghadapi orang-orang pilihan Tuhan.
Itu sebabnya kita harus penuh dengan kewaspadaan. Bukti ada kewaspadaan adalah kita
melipatkan lutut memohon kepada Tuhan agar membukakan rahasia Firman kepada
hamba Tuhan supaya kita diberikan arahan dan kejelasan ke mana Tuhan akan
menghentar kita.
Korban penghapus dosa yang tidak
boleh dimakan
Ibrani
13 ayat 7 dan 17 mengapit ayat 10-14. Itu korban penghapus dosa yang tidak
boleh kita makan.
Ibrani 13:10-14
13:10 Kita mempunyai suatu mezbah dan
orang-orang yang melayani kemah tidak boleh makan dari apa yang di dalamnya.
13:11 Karena tubuh binatang-binatang
yang darahnya dibawa masuk ke tempat kudus oleh Imam Besar sebagai korban penghapus
dosa, dibakar di luar perkemahan.
13:12 Itu jugalah sebabnya Yesus telah
menderita di luar pintu gerbang untuk menguduskan umat-Nya dengan darah-Nya
sendiri.
13:13 Karena itu marilah kita pergi
kepada-Nya di luar perkemahan dan menanggung kehinaan-Nya.
13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai
tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.
Hamba
Tuhan harus siuman, harus berjaga-jaga. Lawannya dari siuman adalah lamban dan
tumpul. Karena kita melayani korban penghapus dosa maka kita harus mengupayakan
untuk tidak kompromi dengan dosa. Kita harus berupaya supaya Korban Kristus
membersihkan hati kita agar jaminan Allah itu ada.
Kritikan
dan bahasa yang tidak enak adalah bagian yang tidak boleh dimakan. Pemberita
yang memberitakan korban penghapus dosa akan menampung segala macam kritikan
namun itu tidak dimakan sebab kalau dimakan akan melekat. Itu harus dibuang.
Memang hamba Tuhan seperti keset untuk kaki dan seperti tong sampah. Kalau
sudah penuh dengan sampah curah di kaki Yesus.
Salah
satu terjemahan Neraka dalam bahasa aslinya adalah Gehena. Itu adalah tempat
pembakaran sampah di tepi sungai Gihon, di sana terdapat api yang kekal. Jadi
hanya sampah yang dibuang kepembakaran, hanya manusia Kristen yang bagaikan
sampah yang akan dibuang ke neraka.
Sidang
jemaat Smirna dikatakan miskin.
Wahyu 2:8-9
2:8 "Dan tuliskanlah kepada
malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang
telah mati dan hidup kembali:
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu
-- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi,
tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.
Ada
dua kata miskin yang dipakai dalam kitab Wahyu, yang pertama Ptocheia artinya melarat dan yang kedua penes artinya secukupnya. Yang kedua
inilah yang dipakai untuk sidang jemaat di Smirna. Jemaat Makedonia dikatakan
melarat tetapi penekanannya di situ adalah merangsang orang lain untuk
berkorban dan mereka tidak tetap tinggal dalam keadaan begitu sebab tidak
mungkin Tuhan akan biarkan terus hidup melarat.
Pada
saat proklamasi Kabar Mempelai pertama kali dikatakan Pelayanan Kabar Mempelai
sifatnya cuma-cuma. Sehingga saat menggelar KKR di mana-mana tidak menjalankan
kolekte. Mengapa sifatnya cuma-cuma? Sebab yang menjadi kepala bagi jemaat
sebagai Tubuh adalah Kristus. Masakan Kristus sebagai kepala/suami kemudian
membiarkan tubuhNya tanpa busana dan mati kelaparan?
Umat
mendapat jaminan pemeliharaan keselamatan lewat kesaksian dari hidup hamba
Tuhan dalam Firman pengajaran yang benar.
I Timotius 4:15-16
4:15 Perhatikanlah semuanya itu,
hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
4:16 Awasilah dirimu sendiri dan
awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat
demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar
engkau.
Hamba
Tuhan harus mengawasi diri dan ajarannya karena keteladanan tidak mungkin tidak
diawasi. Begitu kita mengkaitkan dri dengan keteladanan pendahulu maka pasti
terawasi tetapi ketika putus dengan keteladanan yang dahulu maka pengajaran pasti
menyimpang.
II Timotius 3:14
3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap
berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan
selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Selalu
mengingat berarti kita tidak boleh putus dengan keteladanan para pendahulu
dalam ketekunan dan ketegasannya di dalam pengajaran yang sudah mereka terima
dan yang mereka teruskan kepada kita.
Hamba
Tuhan tidak boleh main-main di dalam pelayanan dan jangan dipermainkan oleh
jemaat.
Ibrani 13:17
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan
tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai
orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan
melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan
membawa keuntungan bagimu.
Kenapa
hamba Tuhan bisa berkeluh kesah? Karena dientengkan, dipermainkan. Suara
penggembalaan jangan kita entengkan. Kalau hamba Tuhan bermain-main itu
urusannya dengan Tuhan, hamba Tuhan seperti itu bisa dientengkan orang (dipermainkan).
Hamba Tuhan jangan mentahbiskan
diri karena jemaat banyak, kalau jemaat hanya satu atau dua saudara tidak mentahbiskan
diri. Itu salah besar!
Pdt.
In Yuwono (alrm)
Jadikan
kegiatan ibadah kita sebagai kesempatan yang utama untuk kita mendapatkan
pertumbuhan rohani karena yang rohani ini sangat mendesak dalam segala hal.
Kalau
hamba Tuhan di dalam pelayanan terlalu banyak mengeluh dan merasa kurang terus maka
diragukan dia bukan ditangannya Tuhan. Hamba Tuhan adalah bintang di dalam
tangan kanan Tuhan, tidak mungkin Tuhan biarkan. Masakan merasakan keperkasaan
tangan Tuhan tetapi terus mengeluh?
Wahyu 1:16,20
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang
tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan
wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang
telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh
bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah
ketujuh jemaat."
Saya
salut dengan hamba Tuhan yang hidupnya begitu sederhana tetapi tidak pernah
mulutnya mengeluh. Belajarlah untuk tidak mengeluh. Hamba Tuhan yang suka
mengeluh tidak ada di tangan kanan Tuhan.
Mazmur 118:16; 89:14; 137:5
118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa
meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"
89:14 Punya-Mulah lengan yang perkasa,
kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu.
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai
Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!
Kalau
tangan kanan kering berarti pelayanan tidak ada hubungan dengan Yerusalem Baru
karena cirinya terus menerus mengeluh.
Umat
Tuhan jangan berpikir bahwa segala usaha saudara tidak ada andil gembala.
Gembala punya andil besar dalam segala sisi kehidupan saudara.
Kalau
gembala tahu memberi makanan Firman pengajaran yang sehat maka jemaat tidak perlu
meragukan pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan saudara. Sebagai hamba Tuhan saya
tidak akan meragukan itu karena Tuhan Yesus tidak pernah ingkar janji.
Ibrani
13 pasal kasih
Ibrani
12 pasal pengharapan dan kesucian
Ibrani
11 pasal iman
Iman,
pengharapan dan kasih yang paling besar adalah kasih. Iman tanpa perbuatan
tidak ada artinya, pengharapan dan kesucian tanpa perbuatan juga tidak ada
artinya. Kasih juga harus dengan perbuatan. Saya berbahagia karena Tuhan mengasihiku,
Dia pasang badan untuk menjadi jaminan bagi saya. Kita jangan main-main
melayani Tuhan supaya jangan dipermainkan oleh orang lain. Biarlah kita serius
dengan Tuhan.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar