Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
45:1-8
45:1 "Pada
waktu kamu membagi-bagi negeri itu menjadi milik pusakamu dengan jalan
mengundi, kamu harus mengkhususkan sebidang dari tanah itu menjadi persembahan
khusus yang kudus bagi TUHAN, panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan lebarnya
dua puluh ribu hasta. Seluruh tanah yang di dalam batas ini adalah kudus.
45:2 Dari tanah
ini harus disediakan untuk tempat kudus suatu empat persegi yang panjang dan
lebarnya lima ratus hasta dan sekelilingnya ada lapangan yang lebarnya lima
puluh hasta.
45:3 Dari daerah
yang sudah diukur ini ukurlah sebagian yang panjangnya dua puluh lima ribu
hasta dan lebarnya sepuluh ribu hasta: di situlah letaknya tempat kudus, dan
bagian ini adalah maha kudus.
45:4 Ini adalah
bagian yang kudus dari tanah itu dan menjadi tempat bagi imam-imam yang
menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, yang datang mendekat untuk melayani
TUHAN. Itulah tempat perumahan mereka dan menjadi daerah kudus untuk tempat
kudus.
45:5 Yang dua
puluh lima ribu hasta panjangnya dan sepuluh ribu hasta lebarnya harus menjadi
milik orang-orang Lewi yang mendapat tugas pelayanan dalam Bait Suci; itulah
kota-kotanya, tempat tinggal mereka.
45:6 Sebagai milik kota harus engkau
tentukan: lima ribu hasta lebarnya dan dua puluh lima ribu hasta panjangnya,
berbatasan dengan persembahan khusus yang kudus itu. Itulah untuk seluruh kaum
Israel.
45:7 Mengenai bagian raja itu haruslah
terdapat di sebelah barat dan di sebelah timur dari persembahan khusus yang
kudus dan milik kota itu dan harus berbatasan dengan kedua bagian itu. Yang di
sebelah barat harus sampai ke perbatasan barat dan yang di sebelah timur harus
sampai ke perbatasan timur. Jadi panjangnya harus sama dengan panjang dari
bagian suatu suku Israel, yaitu dari perbatasan barat sampai perbatasan timur
negeri itu.
45:8 Itulah yang menjadi miliknya di
tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka akan
menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel menurut suku-suku mereka."
8 ayat di atas terbagi empat bagian.
1. Ayat
1-2 adalah bagian Tuhan/ hak Tuhan.
2. Ayat
3-4 adalah bagian hamba Tuhan/ hak hamba Tuhan.
3. Ayat
5-6 adalah bagian untuk umat/ hak umat Tuhan.
4. Ayat
7-8 adalah bagian untuk raja/ hak raja
1.
Bagian
Tuhan
Bangsa
Israel telah diberkati oleh Tuhan sehingga mereka memiliki tanah dan tanah ini
adalah berkat pemberian Tuhan. Bagaimana caranya Tuhan memberkati Israel dengan
tanah/ berkat itu?
Mazmur 78:54-55
78:54
dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh
tangan kanan-Nya;
78:55
dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada
mereka tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel
mendiami kemah-kemah mereka itu.
Jadi
apa yang dimiliki oleh umat Israel adalah berkat dari Tuhan, itu mereka peroleh
bukan karena kesigapan dan keuletan mereka. Ini disaksikan oleh Daud ketika dia
berhadapan dengan Goliat orang Filistin itu.
I Samuel 17:47
17:47
dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan
pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Ia
pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami."
Karena
tanah atau berkat itu datang dari Tuhan maka Tuhan minta supaya Dia
didahulukan. Bukan berarti kemudian kalau Allah didahulukan maka bagian mereka
akan berkurang, tidak demikian. Allah ingin melihat umatNya, apakah mereka
menyadari bahwa berkat yang telah mereka terima itu datang dari Tuhan. Oleh
sebab itu untuk memberikan pengertian bahwa berkat yang mereka terima dari
Tuhan maka Tuhan minta Ia didahulukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman
mereka terhadap berkat Tuhan.
Roma 11:36
11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya!
Ada
3 hal yang Tuhan tes di sini:
a) Untuk
mengetahui bagaimana pandangan umat Tuhan atas berkat-berkat yang telah mereka
peroleh.
Dulu dalam persoalan tanah yang juga
menunjuk berkat sebab dari tanah itu mereka memperoleh berkat Tuhan. Tuhan
minta didahulukan agar kita tidak berpikir apa yang kita nikmati itu ada karena
kekuatan kita. Jangan kita bersikap salah seperti suku Efraim.
Hosea
12:8-9
12:8
Sama seperti Kanaan, dengan neraca palsu di tangannya, dan suka memeras,
12:9
berkatalah Efraim: "Bukankah aku telah menjadi kaya, telah mendapat harta
benda bagiku! Tetapi segala hasil jerih payahku tidak mendatangkan kesalahan
yang merupakan dosa bagiku."
Pandangannya bahwa segala sesuatu yang
dia miliki ada karena kekuatannya sendiri dan dia tidak merasa berdosa. Ini
Tuhan temukan dari orang Israel yang ternyata tidak memahami bahwa semuanya itu
datang dari Tuhan.
Dalam perumpamaan Tuhan Yesus tentang
orang kaya yang bodoh juga diceritakan seperti itu. Orang kaya yang bodoh ini
tidak mampu mendahulukan Tuhan.
Lukas
12:15,20-21
12:15
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap
segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya
tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
12:20
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga
jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah
itu nanti?
12:21
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri,
jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Secara keseluruhan tanah itu memang
milik Tuhan tetapi Tuhan percayakan kepada mereka dan Tuhan minta sebagian
untuk Dia. Secara keseluruhan hidup kita ini Tuhan yang punya. Tetapi Tuhan
ingin memberikan kesadaran kepada kita bahwa kita ini adalah miliknya Tuhan dan
Tuhan minta yang menjadi bagianNya dari kita. Tuhan memberikan pemahaman ini
kepada umat Tuhan bahwa kita harus selalu mendahulukan Tuhan dalam segala hal. Ini
kerinduan Tuhan kepada kita.
Ulangan
8:17-19
8:17
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah
yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
8:18
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang
memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud
meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
seperti sekarang ini.
8:19
Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah
lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan
kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa;
Ketika Boas menebus Rut dia tidak hanya
menebus Rut tetapi juga ladang dan tanah milik suaminya. Artinya Tuhan menebus
tidak cuma diri kita tetapi juga pekerjaan. Pekerjaan kita juga harus
disucikan. Jadi selalu kita mendahulukan Tuhan dalam segala hal.
Rut 4:5
4:5 Tetapi kata
Boas: "Pada waktu engkau membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh
Rut juga, perempuan Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan
nama orang itu di atas milik pusakanya."
Tuhan Yesus menuntut kesetiaan karena
Dia juga setia.
Wahyu
1:5
1:5
dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara
orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi
kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
Pelayanan Tuhan Yesus luar biasa lewat
kematian dan kebangkitanNya untuk menyelamatkan kita dari kejamnya dosa. Seandainya
Dia tidak setia sudah lama kita dihancurkan karena sering kita menentang Dia.
Ketika Tuhan tampil kepada jemaat Laodekia yang suam-suam kuku itu, Dia tampil
dengan nama ini yaitu yang setia.
Wahyu
3:14
3:14
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari
Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah:
Jadi batas kesucian itu tandanya adalah
kesetiaan. Tuhan tidak ingin kita kena murka. Kepada yang setia diberikan upah
masuk dalam kesukaan Bapa di Sorga.
Matius
25:21,23
25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan
kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam
kebahagiaan tuanmu.
25:23
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang
baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang
kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
b) Keberhasilan
mereka itu datang dari mana, harus paham itu datang dari Tuhan.
Yeremia
17:5
17:5
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang
mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Kalau kita tidak menyadari bahwa segala
yang ada pada kita itu dari Tuhan maka kita membawa diri kita pada kutuk.
c) Allah
tidak ingin umatNya bersalah dengan perolehan berkat-berkat dari Tuhan.
Pemberiaan
kita untuk Tuhan ada ukuran jadi tidak asal, tidak hanya sesuka hati.
Ukuran
tanah itu panjang 25.000 hasta dan lebar 20.000 hasta.
25.000
= 25x1000
20.000
= 20x1000
1000
adalah angka kesucian.
Kejadian 20:16
20:16
Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal
perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan
engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
Tuhan
ingin kita dibersihkan dari kesalahan terhadap berkat yang kita terima dari
Tuhan, Tuhan ingin ada kesucian dari kepemilikan berkat itu.
20
angka kesetiaan. Tuhan menuntut kesetiaan kita karena kita sudah menerima angka
5 yaitu kemurahan Tuhan.
Di
dalam mendahulukan Tuhan ini tidak asal, tidak sesuka hati kita saja. Seperti
perpuluhan ada ukurannya.
Maleakhi 3:10
3:10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta
alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Dimana
itu rumah Tuhan? Di gereja. Apakah organanisasi itu rumah Tuhan? Bukan karena
organisasi buatan manusia, organisasi itu mati. Jangan kita fanatik yang salah!
Seperti keong yang membanggakan rumahnya. Kalau bersikap kaku maka sulit Tuhan
akan menambahkan jiwa kepada kita karena berprinsip terlalu yang duniawi.
Yehezkiel 45:2
45:2
Dari tanah ini harus disediakan untuk tempat kudus suatu empat persegi yang
panjang dan lebarnya lima ratus hasta dan sekelilingnya ada lapangan yang
lebarnya lima puluh hasta.
Tempat kudus pada tanah Bagian Tuhan
Lebar 500 hasta Lebar
lapangan sekeliling 50 hasta
Panjang
500 hasta
Arti
lapangan adalah tempat terbuka berarti bisa dilihat oleh Tuhan (terbuka bagi
Tuhan). Angka 50 angka Pantekosta/Roh Kudus. Di zaman Roh Kudus ini tidak bisa
kita tersamar di mata Tuhan. Itu sebabnya tidak bisa sesuka hati, ingat ada
lapangan!
Alkitab
adalah isi hati Allah, pikiran Allah, kehendak Allah, kerinduan hati Allah dan
perasaan Allah yang dinyatakan kepada kita. Tuhan mempercayakan pelayanan
karena hamba Tuhan itu setia.
I Timotius 1:12
1:12
Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita,
karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku
--
Tidak
mungkin Tuhan mempercayakan pembukaan rahasia Firman kalau tidak setia dalam
segala hal, antara lain dalam persoalan mendahulukan Tuhan.
I Korintus 4:1
4:1
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
II Timotius 2:2 (Terjemahan Lama)
2:2
Dan barang yang telah engkau dengar daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah
kepada orang yang setiawan, yang akan berlayak mengajar orang lain pula.
Ketika
Tuhan meminta bagiannya lebih dahulu berarti Tuhan ingin kita mendahulukan Tuhan
sebagai Kepala yaitu Mempelai Laki-laki Sorga. Bagaimana mungkin kita bisa menjadi
mempelai wanitaNya kalau kita tidak mendahulukan Tuhan dalam berbagai sisi
kehidupan kita. Akui Tuhan sebagai kepala.
Efesus 1:22
1:22
Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah
diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
2.
Bagian
hamba Tuhan
Setelah
bagian Tuhan maka Tuhan berbicara tentang bagian hamba Tuhan baru bagian umat. Sehingga
hamba Tuhan ada di antara Tuhan (Kepala) dan umat Tuhan (tubuh), dia sebagai
pengantara dan teladannya adalah Yesus. Kalau Tuhan yang menetapkan ini apakah
hak kita untuk melecehkan hamba Tuhan apalagi kalau kita melihat hamba Tuhan
itu setia dan berkobar-kobar serta melayani dengan sepenuh waktu dengan
tahbisan yang benar.
Yehezkiel 45:3-4
45:3 Dari daerah yang sudah
diukur ini ukurlah sebagian yang panjangnya dua puluh lima ribu hasta dan
lebarnya sepuluh ribu hasta: di situlah letaknya tempat kudus, dan bagian ini
adalah maha kudus.
45:4 Ini adalah bagian yang kudus
dari tanah itu dan menjadi tempat bagi imam-imam yang menyelenggarakan
kebaktian di tempat kudus, yang datang mendekat untuk melayani TUHAN. Itulah
tempat perumahan mereka dan menjadi daerah kudus untuk tempat kudus.
Hamba
Tuhan ini menjadi jongosnya Tuhan untuk melayani jemaat. Tuhan menyatakan isi
hati dan rencanaNya kepada jemaat lewat hamba Tuhan, tetapi jangan sampai hamba
Tuhan ini malah yang menjadi penyumbat saluran berkat Tuhan kepada kekasihnya.
Ibrani 13:7-8
13:7
Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu.
Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
13:8
Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai
selama-lamanya.
Apakah
sidang jemaat masih mengingat gembalanya? Ingat di sini dalam banyak hal.
Setelah mengingat baru bisa mencontoh. Yang dicontoh adalah imannya berarti
pengajarannya. Pengajarannya yang dimaksud yang mencontoh Tuhan Yesus seperti
pada ayat 8 yang tidak berubah, demikian pengajaran yang disampaikan oleh hamba
Tuhan yang kita teladani adalah yang teguh, dan tidak menyelewengkan ajaran
Tuhan.
Ibrani 13:17
13:17
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab
mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung
jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan
dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Kalau
hamba Tuhan melayani tidak dengan gembira tetapi dengan keluh kesah maka
pelayanannya kepada jemaat juga tersumbat sehingga umat Tuhan tidak mendapatkan
apa-apa. Kalau jemaat selalu menggonggong hamba Tuhan bagaimana umat bisa
terima berkat utama berkat rohani.
Bagian
tanah untuk hamba Tuhan panjangnya 25.000 hasta dan lebarnya 10.000 hasta.
10.000
= 10x1000, 10 angka Firman sepenuh, 1000 angka kesucian.
Tuhan
salurkan berkat Firman sepenuh lewat gembala untuk ditampung oleh jemaat
sehingga jemaat menikmati aliran Firman dari Sorga melalu hamba Tuhan yang
lebih dahulu mengalami angka 1000, berarti disucikan. Jemaat dipersiapkan
menjadi mempelai wanita untuk Kristus Yesus Mempelai Pria Sorga.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
10.000
adalah angka corak ragamnya pengajaran.
I Korintus 4:15
4:15
Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak
mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi
bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
I Korintus 4:15 (Terjemahan Lama)
4:15
Karena meskipun kamu ada sepuluh ribu guru di dalam Kristus, tetapi kamu tiada
banyak Bapa; karena di dalam Kristus Yesus aku ini telah memperanakkan kamu
dengan Injil itu.
Jangan
pengajaran kita bercorak ragam. Harus berpegang teguh hanya pada satu
pengajaran.
Kidung Agung 5:9-10
5:9
-- Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara
wanita? Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga
kausumpahi kami begini?
5:10
-- Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa
orang.
Sekalipun
10.000 pengajaran hanya satu yang menyolok mata itulah pengajaran Kabar
Mempelai dalam terang Tabernakel.
Sikap
kita kepada hamba Tuhan harus taat dan tunduk supaya kita juga mendapatkan keuntungan
yang besar.
I Timotius 6:6
6:6
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
Keuntungan
besar yang diperoleh adalah dua sayap burung nazar yang besar.
Bapa
Sorgawi menyatakan isi hati dan perasaanNya kepada hamba Tuhan untuk
disampaikan kepada jemaat. Dalam Wahyu pasal 2 dan 3 Tuhan tidak langsung
berbicara kepada jemaat, selalu melalui malaikat jemaat yaitu pemberita kabar
baik yang menunjuk para gembala sidang jemaat. Jadi hamba Tuhan ini yang lebih
dahulu dikoreksi supaya jangan dia menjadi penyumbat berkat Tuhan, setelah itu
berkat Tuhan dialirkan kepada jemaat.
Bagaimana
sikap kita terhadap hamba Tuhan?
I Timotius 5:17-18
5:17
Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama
mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
5:18
Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu
yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat
upahnya."
Hamba
Tuhan bagaikan lembu yang sedang mengirik, jangan kita berangus mulutnya. Malah
Tuhan menyuruh kita memberikan penghormatan dua kali lipat. Jangan hal ini
terjadi kepada kita.
Ulangan 17:12
17:12
Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang
berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka
orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara
orang Israel.
Hamba
Tuhan juga harus mengerti tujuan pelayanannya supaya jangan menjadi selang yang
kotor/ tersumbat. Biarlah lewat pelayanan hamba Tuhan, jemaat menikmati
hubungan yang mesra dengan Tuhan.
I Tesalonika 5:12-13
5:12
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang
bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor
kamu;
5:13
dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan
mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
3.
Bagian
untuk umat
Hak
untuk umat sudah dinikmati lewat pelayanan Tuhan melalui perpanjangan tanganNya
yaitu hamba Tuhan.
4.
Bagian
untuk raja
Yehezkiel 45:7-8
45:7
Mengenai bagian raja itu haruslah terdapat di sebelah barat dan di sebelah
timur dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu dan harus
berbatasan dengan kedua bagian itu. Yang di sebelah barat harus sampai ke
perbatasan barat dan yang di sebelah timur harus sampai ke perbatasan timur.
Jadi panjangnya harus sama dengan panjang dari bagian suatu suku Israel, yaitu
dari perbatasan barat sampai perbatasan timur negeri itu.
45:8
Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi
akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel
menurut suku-suku mereka."
Lokasi
bagian untuk raja ada di sebelah barat dan di sebelah timur. Kita lihat
perannya untuk melindungi, dia berada di depan dan di belakang.
Yesaya 58:8-9a
58:8
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih
dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan
belakangmu.
58:9
Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan
berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! A
Raja
jasmani yang dimaksud dalam Yehezkiel dahulu adalah raja penindas.
Pelanggaran-pelanggaran raja adalah suka menindas dan kekerasan. Hal ini yang
tidak boleh dilakukan oleh raja. Raja yang dimaksud di dalam gereja Tuhan
adalah pemimpin, berarti menunjuk gembala.
Amsal 28:26
28:16
Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi
orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.
Yehezkiel 46:18; 45:9
46:18
Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga
mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada
anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari
miliknya."
45:9
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel,
jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran;
hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah
firman Tuhan ALLAH.
Ternyata
raja ini dahulu tidak tahu diri, suka merampas hak umat. Itu sebabnya Tuhan
memberikan bagian raja di depan dan belakang, maksudnya supaya mereka kembali pada
posisi yang benar yaitu menjadi pelindung umat.
Raja
yang terkenal menindas adalah Rehabeam. Mengapa? Sebab dia mengikuti nasihat
anak-anak muda. Jadi dengar, jangan diabaikan nasihat orang tua. Walaupun sudah
tertatih-tatih tetapi kalau hubungannya harmonis dengan Tuhan kita harus
mendengarkan nasihatnya.
Ayo
mulai dari kami para pemimpin, jangan sampai bertindak seperti raja-raja zaman
dahulu yang memalukan sekali.
Markus 10:42-45
10:42
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang
disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan
pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
10:43
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
10:44
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hamba untuk semuanya.
10:45
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani
dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Ini
yang harus dibenahi dari hidup kita di hari-hari terakhir. Pembagian tanah ini
ada ukurannya, jangan kita tidak sampai pada ukuran.
Tuhan
memberkati.