Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Yehezkiel
45:9-12 (Tugas umat Tuhan dan tanggung jawab raja)
45:9 Beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Cukuplah itu, hai raja-raja Israel, jauhkanlah kekerasan dan aniaya,
tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran; hentikanlah kekerasanmu yang mengusir
umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:10 Neraca yang betul, efa yang betul
dan bat yang betullah patut ada padamu.
45:11 Sepatutnyalah efa dan bat
mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh
homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah
ukuran-ukuran itu ditera.
45:12 Bagi kamu satu syikal sepatutnya
sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya
sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah satu mina.
Dari ayat 9 sampai 12 ini dibagi 3
bagian:
1. Kedudukan
raja (pemimpin) yang melakukan kesalahan sehingga ditegur oleh Tuhan.
2. Mengenai
ukuran atau takaran yang Tuhan berikan kepada raja serta umat dan penekanannya
adalah ukuran homer yaitu 10 efa atau 10 bat.
3. Tujuan
dari ukuran atau takaran-takaran itu.
Inilah pemahaman yang Tuhan nyatakan di
saat membaca ayat-ayat ini. Kalau Tuhan mengungkapkan isi hatiNya, Dia tidak
hanya sekedar mengungkap tetapi lewat pembukaan rahasia Firman kita akan di
dorong oleh Tuhan untuk masuk dalam persiapan akhir menjelang pertemuan antara
Tubuh dan Kepala. Itulah tujuan pembukaan rahasia Firman. Sebab bila di dalam
gereja Tuhan tanpa pembukaan rahasia Firman maka kita akan kehilangan 4 hal.
Antara lain kita tidak akan melihat kalau kita telah melangkah sudah dekat
garis finish. Kalau kita tidak ada kesiapan maka apa yang kita rindukan yaitu untuk
bertemu dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala justru tidak menjadi kenyataan dan
mendapati diri tidak menjadi anggota tubuh Kristus akhirnya tertinggal dalam
masa aniaya 3,5 tahun.
1.
Kedudukan
raja (pemimpin) yang melakukan kesalahan sehingga ditegur oleh Tuhan
Karena
ulah pemimpin maka umat Tuhan terlepas dari apa yang telah mereka terima dari
Tuhan. Sebab tanah yang dimiliki oleh umat Tuhan adalah tanahnya Tuhan yang
dibagikan kepada mereka. Tetapi karena ulah pemimpin/raja maka mereka justru
diusir dan terlepas dari apa yang diberi oleh Tuhan.
Di
atas kertas kita melihat orang Israel yang berperang tetapi sebenarnya Tuhan
yang berperang mereka tinggal menjarah dan itu adalah tanahnya Tuhan.
Mazmur 78:54-55
78:54
dibawa-Nya mereka ke tanah-Nya yang kudus, yakni pegunungan ini, yang diperoleh
tangan kanan-Nya;
78:55
dihalau-Nya bangsa-bangsa dari depan mereka, dibagi-bagikan-Nya kepada mereka
tanah pusaka dengan tali pengukur, dan disuruh-Nya suku-suku Israel mendiami
kemah-kemah mereka itu.
Kita
melihat di sini kenapa umat Israel di usir dari tanahnya.
Yehezkiel 45:9
45:9
Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Cukuplah itu, hai raja-raja Israel,
jauhkanlah kekerasan dan aniaya, tetapi lakukanlah keadilan dan kebenaran;
hentikanlah kekerasanmu yang mengusir umat-Ku dari tanah miliknya, demikianlah
firman Tuhan ALLAH.
Jadi
hak umat dirampas oleh raja, dirampas oleh pemimpin-pemimpin.
Yehezkiel 46:16,18
46:16
Beginilah firman Tuhan ALLAH: Kalau raja itu memberi sesuatu pemberian dari
milik pusakanya kepada salah seorang anaknya, maka itu menjadi kepunyaan
anaknya, dan milik ini menjadi pusaka mereka.
46:18
Dan janganlah raja itu mengambil sesuatu dari milik pusaka rakyat, sehingga
mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada
anak-anaknya supaya jangan seorang pun dari umat-Ku didesak dari
miliknya."
Ini
yang dilakukan oleh raja yaitu merampas hak umat. Hak sidang jemaat adalah untuk
menjadi istri Anak Domba Allah. Tetapi betapa kehidupan jemaat akan merana
kalau hamba Tuhan sewenang-wenang terhadap jemaat dan merampas hak umat Tuhan
untuk menjadi mempelai wanita Tuhan dengan cara tidak memberikan tuntunan yang
pasti dan wejangan yang benar serta tidak memberikan buah-buah pikiran Allah
yang tepat kepada sidang jemaat yaitu keadilan dan kebenara. Hamba Tuhan yang
seperti itu tidak sadar sudah menjadi alat iblis untuk merampas hak sidang
jemaat. Tidak sedikit hal seperti ini terjadi, langkah-langkah umat Tuhan untuk
mencapai haknya dirampas oleh pemimpin. Mari kita memperhatikan ke mana saya
sebagai hamba Tuhan menggiring saudara untuk menikmati hak sebagai umat Tuhan
untuk menjadi mempelai wanita sehingga tampil :
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh
malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku
akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
Kita
memang belum menerima hak sebab belum akil balig. Kapan kita menerima hak kita?
Kalau kita sudah dewasa.
Galatia 4:1-2
4:1
Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia
tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
4:2
tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah
ditentukan oleh bapanya.
Bagaimana
supaya dewasa, jalannya:
Ibrani 5:11-14
5:11
Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk
dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12
Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi
pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah,
dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
5:13
Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang
kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
5:14
Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai
pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.
Yang
bertanggung jawab untuk mendewasakan umat adalah pemimpin dalam sidang jemaat
yaitu gembala, agar kita memiliki hak untuk duduk bersanding dengan Tuhan
Yesus. Kalau kita duduk bersanding dengan Tuhan Yesus di pelaminan maka segala-galanya
yang ada di Sorga juga adalah milik kita.
Jangan
sampai hamba Tuhan membuat sidang jemaat tidak mencapai haknya. Kalau hamba
Tuhan sudah berupaya dan umat Tuhan tidak mencapai apa yang dijanjikan oleh
Tuhan maka itu bukan lagi salah hamba Tuhan tetapi salah jemaat itu sendiri.
Raja
Rehabeam datang kepada tua-tua untuk minta nasihat dan tua-tua Israel ini
memberikan wejangan yang tepat untuk tidak melakukan hal negatif seperti Salomo
yang berlaku keras kepada rakyat. Tetapi Rehabeam tidak puas dan pergi kepada
orang muda dan orang-orang muda ini memberikan nasihat yang berisi penganiyayan
dan kekerasan. Seringkali orang tua sudah berupaya tetapi anak muda yang muncul
seperti ini, generasi penerus justru membuat ulah-ulah yang salah. Yang
dituruti oleh Rehabeam adalah nasihat orang muda dan akibatnya dia kehilangan
haknya sebagai raja atas seluruh Israel, dia hanya menjadi raja atas 2 suku
Israel.
Petrus
dan Yohanes adalah murid Tuhan Yesus yang paling tua (Petrus) dan yang muda
(Yohanes). Mereka tidak saling merendahkan, keduanya berjalan bersama-sama
dengan satu tujuan. Jadi baik tua maupun muda harus memiliki satu arah perjalanan
yang sama yaitu dua menjadi satu, satu Tubuh Kristus yang sempurna. Hasilnya
orang yang ada di pintu elok (artinya ibadah yang hanya mempertontonkan
keelokkan) direnovasi oleh Tuhan lewat mereka berdua dan orang itu menjadi
orang yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan.
Ayub 12:12
12:12
Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut
umurnya.
Ayub 12:12 (Terjemahan Lama)
12:12
Hikmat patut dicahari kepada orang tua-tua dan akal budi kepada yang banyak
umurnya.
Bila
memiliki hikmat berarti tidak sulit untuk melacak kehendak Allah di dalam
Firman. Berakal budi itulah yang membuat kita tampil beda dengan bangsa lain.
Ulangan 4:5-7
4:5
Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang
diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian
di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6
Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan
akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan
ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan
berakal budi.
4:7
Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya
seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?
Ayub 32:9
32:9
Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah
tua yang mengerti keadilan.
Ayub 32:9 (Terjemahan Lama)
32:9
Bukannya orang yang banyak tahunnya itu bijaksana juga, bukannya orang yang
tua-tua itu mengerti juga barang yang benar.
Sikap
raja atau pemimpin ini menyebabkan umat Tuhan terusir dari tanahnya. Semestinya
ini jangan terjadi tetapi semua ini adalah pembelajaran dari Tuhan. Kita
sekarang ada di ruas jalan akhir di mana Kepala dan Tubuh Kristus segera akan
menyatu. Kita harus melihat di mana kita digembalakan sekarang. Kalau menemukan
diri ada di dalam penggembalaan seperti yang dituliskan dalam Yehezkiel 45:9
berarti rugi jemaat yang digembalakan karena akan kehilangan haknya yang untuk
menjadi pewaris dalam arti duduk setakhta dengan Tuhan. Supaya jangan kita
gagal maka perhatikanlah Firman Tuhan agar tempat kita ada di sebelah kanan
Tuhan Yesus.
Kepada
jemaat yang sudah tidak karu-karuan yaitu jemaat Laodekia masih Tuhan tawarkan
untuk duduk setakhta dengan Tuhan. Sekalipun keadaan kita juga seperti itu
tetapi kalau masih mendengar tawaran Tuhan itu berarti Tuhan tidak ingin kita
terusir dari tempat yang kita datangi.
Wahyu 3:21
3:21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas
takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan
Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Bila
kita melihat Tuhan menawarkan hal ini kepada jemaat Laodekia yang sudah tidak
beres rohaninya ini adalah untuk menjadi dorongan bagi kita supaya jangan kita
tenggelam dengan keadaan kita di masa lampau yang seakan-akan sudah tidak ada
harapan. Bagi kita masih ada harapan, tergantung kita mau memasang telinga
mendengar Firman Tuhan atau tidak. Yang dikoreksi dari 7 jemaat dalam Wahyu
pasal 2 dan 3 ini mulai dari pemimpin (gembala) setelah itu baru jemaat.
Dalam
Zakharia 6 Tuhan menampilkan Firman setelah itu ditampilkan hamba Tuhan. Jemaat
ada dalam koridor di antara hamba Tuhan dan Firman. Itu membuktikan umat Tuhan
tidak boleh keluar dari Firman yang disampaikan oleh utusan Tuhan.
Zakharia 6:9,15
6:9
Datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan
hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Dalam
Yehezkiel pasal 45 ternyata pemimpin ini yang sudah salah. Sebagai hamba Tuhan
saya yang lebih dahulu dikoreksi Tuhan. Jangan sampai melakukan pelayanan
tetapi jemaat tidak nyambung dengan apa yang diwariskan oleh Tuhan. Tetapi yang
aneh justru pemimpin yang sewenag-wenang ini disenangi oleh jemaat. Siapa yang
mengelabui mereka? Iblis! Sebab iblis tidak mau hamba Tuhan menggiring jemaat
untuk mewarisi apa yang dijanjikan Tuhan.
Yeremia 5:31
5:31
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan
umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila
datang kesudahannya?
Bila
keadaan tetap seperti ini ketika ukuran itu direntang, maka keduanya baik imam
maupun umat akan ada dalam suasana memilukan, mereka akan kena bencana.
2.
Mengenai
ukuran/takaran yang Tuhan berikan kepada raja dan umat dan penekanannya adalah
ukuran homer yaitu 10 efa atau 10 bat
Yang
dikehendaki oleh Tuhan adalah keadilan dan kebenaran. Keadilan dan kebenaran
adalah warna persekutuan Kepala dan Tubuh. Untuk menguji apakah memimpin itu
ada dalam keadilan dan kebenaran maka ada 6 ukuran yang diangkat oleh Tuhan di
sini.
Yehezkiel 45:11-12
45:11
Sepatutnyalah 1efa
dan 2bat mempunyai
ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu bat isinya sepersepuluh 3homer, dan satu efa
ialah sepersepuluh homer juga; jadi menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
45:12
Bagi kamu satu 4syikal
sepatutnya sama dengan dua puluh 5gera,
lima syikal, ya lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima
puluh syikal adalah satu 6mina.
Yang
Tuhan berikan penekanan di sini adalah homer.
1
homer = 10 efa = 10 bat, 10 adalah angka firman sepenuh.
Artinya
bagaimanapun takaran kita tujuannya tetap 10. Apapun yang kita sampaikan, yang
Tuhan cari apakah kita memuliakan Firman?
Titus 2:10
2:10 jangan curang, tetapi
hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala
hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita.
Tetapi
kalau dalam bahasa kita sudah bukan memuliakan ajaran Tuhan itu berarti homer
sudah palsu. Tuhan tidak suka hal ini terjadi. Kalau takaran ini dirubah maka
kita kehilangan umur panjang. Umur panjang bagi kita adalah lanjut sampai ke
Yerusalem Baru. Inilah kebiasan raja yang mengutak atik ukuran. Itulah yang
membuat Tuhan murka.
Ulangan 35:13-15
25:13
"Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar
dan yang kecil.
25:14
Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15
Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa
yang utuh dan tepat -- supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu
oleh TUHAN, Allahmu.
Takaran
di sini bukan hanya sebatas ukuran lahiriah ketika kita berdagang tetapi
takaran di sini dalam persoalan yang rohani. Kita harus meningkatkan
kewaspadaan dalam persoalan ini sebab bila salah menentukan takaran maka akibatnya
berumur pendek, dengan kata lain Yerusalem Baru hanya sekedar ucapan yang tidak
menjadi kenyataan baginya. Ini yang menyebabkan umat Tuhan tidak bisa umur
panjang, tidak mendapatkan haknya masuk dalam Yerusalem Baru. Jangan sampai hak
saudara gugur karena ulah pemimpin.
Hamba
Tuhan dan jemaat harus imbang. Hamba Tuhan menyampaikan isi hati Allah dari belakang
mimbar, bagaimana imbangannya dari jemaat. Kadang kala hamba Tuhan sudah
menyampaikan Firman dengan sungguh-sungguh tetapi yang dia terima justru bukan
terima kasih tetapi caci maki, kritik, nistaan/ fitnah, ini tidak imbang. Kita
harus waspada di akhir zaman ini karena gereja Tuhan sedang dan akan ditimbang
oleh Tuhan dalam neraca.
Tanah
bagian raja ada di depan dan di belakang mengapit tanah milik umat Tuhan dan
yang ada di tengah-tengah adalah bait Allah yang ukurannya 500x500 hasta dan di
kelilingi oleh lapangan yang lebarnya 50 hasta. Lapangan adalah tempat yang
terbuka berarti transparan. Artinya kita harus transparan di hadapan Tuhan,
tidak bisa kita bersandiwara.
Yehezkiel 45:7-8
45:7
Mengenai bagian raja itu haruslah terdapat di sebelah barat dan di sebelah
timur dari persembahan khusus yang kudus dan milik kota itu dan harus
berbatasan dengan kedua bagian itu. Yang di sebelah barat harus sampai ke
perbatasan barat dan yang di sebelah timur harus sampai ke perbatasan timur.
Jadi panjangnya harus sama dengan panjang dari bagian suatu suku Israel, yaitu
dari perbatasan barat sampai perbatasan timur negeri itu.
45:8
Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi
akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel
menurut suku-suku mereka."
Apa
yang ada di depan dan di belakang?
Yesaya 58:8
58:8
Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih
dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN
barisan belakangmu.
Luar
biasa kalau raja ini tahu akan kedudukan dan tanggung jawabnya maka umat Tuhan
yang menerima berkatnya, di depan ada kebenaran dan di belakang ada kemulian Tuhan.
Kita harus memperhatikan ini supaya berimbang sehingga baik pemimpin dan umat
bisa mendapatkan umur panjang, masuk ke Yerusalem Baru. Jangan sampai Yerusalem
Baru hanya sekedar slogan karena ada hal-hal yang tidak seimbang di dalam
kehidupan. Mulai dari kehidupan nikah harus imbang. Kalau gembala mengatakan
ada yang tidak imbang itu sudah benar karena itu adalah perhatian Tuhan lewat
gembala.
Orang
yang ada dalam keadilan dan kebenaran dikenan oleh Tuhan.
Amsal 21:3,15
21:3
Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
21:15
Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang
yang berbuat jahat.
Rut
memungut jelai di ladang Boas.
Rut 2:17
2:17
Maka ia memungut di ladang sampai petang; lalu ia mengirik yang dipungutnya
itu, dan ada kira-kira seefa jelai banyaknya.
Seefa = 1/10 homer. 1/10 atau
perpuluhan adalah milik Tuhan. Jadi dalam aktifitas di ladang mempelai, justru
dia buktikan bahwa dia adalah milik Tuhan. Bahasa Rut sudah pasti sejak dari
awal mengikuti Naomi ke tanah Israel.
Rut
1:16
1:16
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang
dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku
pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah
bangsaku dan Allahmulah Allahku;
Benar-benar
Rut membuktikan dalam pasal dua bahwa dia adalah milik raja itu. Boas
artinya di dalam dia ada kuat kuasa Allah, berarti Boas menggambarkan Tuhan
Yesus. Rut menempatkan diri sebagai miliknya Boas. Untuk kita sekarang menempatkan
diri sebagai miliknya Tuhan.
Saya
tidak mau dalam aktifitas kita di ladang Tuhan justru kita terbuang sebagai
milik Tuhan sebab tidak sedikit anak Tuhan melayani di ladang Tuhan tetapi
malah kehilangan hak sebagai milik Tuhan.
2 Timotius 2:19
2:19 Tetapi dasar yang diletakkan
Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa
kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah
meninggalkan kejahatan."
Yehezkiel 45:11
45:11
Sepatutnyalah efa dan bat mempunyai ukuran yang sama yang ditera, sehingga satu
bat isinya sepersepuluh homer, dan satu efa ialah sepersepuluh homer juga; jadi
menurut homerlah ukuran-ukuran itu ditera.
Ukuran-ukuran
ini ditera sesuai dengan ukuran yang ada di dalam bait Allah. Ketika Rut
dicocokkan dengan timbangan dalam Bait Allah ternyata dia adalah miliknya
Tuhan.
I Korintus 3:23
3:23
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.
Kita
adalah miliki Tuhan tetapi hal ini masih bisa dicabut. Supaya ayat itu
benar-benar mengakar di dalam diri kita maka ayo kita perhatikan ketika bekerja
di ladang Tuhan kita harus tahu bahwa kita ini miliknya Tuhan, milik Mempelai
Laki-laki Sorga. Kita harus mempunyai prinsip ini: saya tidak mau kehilangan
Dia sebab Dia juga tidak mau kehilangan saya. Secara rohani tangan Tuhan terulur
sudah ingin merangkul saudara, jangan sampai kita kehilangan hal ini. Biarlah
kita seperti Rut-Rut di akhir zaman. Perhatikan ungkapan-ungkapan rahasia
Firman Allah, itu bukti Tuhan tidak mau kehilangan saudara. Seringkali Tuhan
mengulurkan tangan tetapi tidak disambut. Jangan biarkan Tuhan bertepuk tangan
sebelah, sambut Dia lewat aktifitasmu di ladang Mempelai sehingga saudara akan
menerima 1/10 homer, itulah yang ditera dengan timbangan yang ada di Bait
Allah.
3.
Tujuan
dari ukuran atau takaran-takaran itu
Ukuran
yang terakhir adalah mina. 50 syikal adalah 1 mina. 50 syikal itu adalah harga
mas kawin. Jadi 10 orang dalam perumpamaan tentang mina sebenarnya sudah
mendapat mas kawin dalam artian sudah dilamar/sudah bertunangan dengan Tuhan.
Sebetulnya kita sudah menerima mahar, jangan sampai kita gagal untuk masuk
dalam pernikahan dengan Tuhan Yesus.
Yehezkiel 45:12
45:12
Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya
lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal adalah
satu mina.
Persembahan
setiap orang adalah setengah syikal. 1 syikal adalah jatah untuk dua orang,
berarti setiap orang jatahnya 10 gera. 10 adalah angka Firman. Kita tidak bisa
lari dari Firman, kita harus berada di dalam koridor Firman. Di luar itu adalah
bencana. Firman ini bagaikan pagarnya Tuhan supaya kita tidak diganggu gugat oleh
binatang buas yang ada di luar pagar.
Keluaran 30:13,16,15
30:13
Inilah yang harus dipersembahkan tiap-tiap orang yang akan termasuk orang-orang
yang terdaftar itu: setengah syikal, ditimbang menurut syikal kudus -- syikal
ini dua puluh gera beratnya --; setengah syikal itulah persembahan khusus
kepada TUHAN.
30:16
Dan haruslah engkau memungut uang pendamaian itu dari orang Israel dan
menggunakannya untuk ibadah dalam Kemah Pertemuan; supaya itu menjadi
peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat kepada orang Israel dan untuk
mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu sekalian."
30:15
Orang kaya janganlah mempersembahkan lebih dan orang miskin janganlah
mempersembahkan kurang dari setengah syikal itu pada waktu dipersembahkan
persembahan khusus itu kepada TUHAN untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kamu
sekalian.
Tuhan
tidak membedakan kita, tidak membedakan yang kaya dan yang miskin. Nilai
pelayanan Tuhan terhadap kita sama.
Yehezkiel 45:12
45:12
Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya
lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal
adalah satu mina.
Di
sini ada penekan 5 syikal. 5 syikal ini untuk 10 orang. 10 adalah angka Firman,
tuntutan Firman ini tidak bisa kita tawar-tawar. Kita harus hidup di dalam
bingkai Firman Allah.
Yehezkiel 45:12
45:12
Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya
lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal
adalah satu mina.
Selanjutnya
10 syikal. 10 syikal ini jatah untuk 20 orang. Firman itu begitu luar biasa
merasuk kita sehingga kita bisa mencapai angka 20, angka kedewasaan.
20
= 10+10, ini menunjuk Firman double porsi, maksudnya Firman dalam
kelimpahannya.
Untuk
mendapatkan Firman dalam kelimpahan di dalam penggembalaan begitu mahal harganya
karena dibayar oleh Tuhan Yesus dengan nyawaNya.
Yohanes 10:9-10
10:9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk
dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Segala
kelimpahan dalam penggembalaan itu ada 3 macam:
Limpah
dalam Firman dan perjamuan suci.
Limpah
dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
Limpah
dalam doa penyembahan.
Yohanes 10:11
10:11
Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi
domba-dombanya;
Kalau
dalam penggembalaan kita menerima kelimpahan pembukaan rahasia Firman itu pertanda
kita dekat dengan Gembala domba yang menyerahkan nyawaNya.
Yehezkiel 45:12
45:12
Bagi kamu satu syikal sepatutnya sama dengan dua puluh gera, lima syikal, ya
lima syikal dan sepuluh syikal, ya sepuluh syikal, dan lima puluh syikal
adalah satu mina.
50
syikal ini adalah jatah bagi 100 orang. 100 adalah angka kegenapan Tubuh
Kristus. Tuhan menginginkan anggota TubuhNya lengkap. Dia tidak mau berkurang
walaupun hanya satu.
Matius 18:12-13
18:12
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan
seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh
sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih
besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh
sembilan ekor yang tidak sesat.
Angka
100 juga adalah angka persekutuan nikah. Jadi kelengkapan Tubuh justru untuk
mengisi nikah Kristus dan gerejaNya.
I Samuel 18:25-27
18:25
Kemudian berkatalah Saul: "Beginilah kamu katakan kepada Daud: Raja tidak
menghendaki mas kawin selain dari seratus kulit khatan orang Filistin sebagai
pembalasan kepada musuh raja." Saul bermaksud untuk menjatuhkan Daud
dengan perantaraan orang Filistin.
18:26
Ketika para pegawainya memberitahukan perkataan itu kepada Daud, maka setujulah
Daud menjadi menantu raja. Waktunya belum genap,
18:27
tetapi Daud sudah bersiap, ia pergi dengan orang-orangnya dan menewaskan dari
orang Filistin itu dua ratus orang serta membawa kulit khatan mereka; dan dalam
jumlah yang genap diberikan merekalah semuanya itu kepada raja, supaya Daud
menjadi menantu raja. Kemudian Saul memberikan Mikhal, anaknya, kepadanya
menjadi isterinya.
50
syikal di sini adalah angka mas kawin.
Keluaran 22:16-17
22:16
Apabila seseorang membujuk seorang anak perawan yang belum bertunangan, dan
tidur dengan dia, maka haruslah ia mengambilnya menjadi isterinya dengan membayar
mas kawin.
22:17
Jika ayah perempuan itu sungguh-sungguh menolak memberikannya kepadanya, maka
ia harus juga membayar perak itu sepenuhnya, sebanyak mas kawin anak
perawan."
Ulangan 22:28-29
22:28
Apabila seseorang bertemu dengan seorang gadis, yang masih perawan dan belum
bertunangan, memaksa gadis itu tidur dengan dia, dan keduanya kedapatan --
22:29
maka haruslah laki-laki yang sudah tidur dengan gadis itu memberikan lima
puluh syikal perak kepada ayah gadis itu, dan gadis itu haruslah menjadi
isterinya, sebab laki-laki itu telah memperkosa dia; selama hidupnya tidak
boleh laki-laki itu menyuruh dia pergi.
50
syikal sama dengan 1 mina dan 1 mina ini yang diberikan kepada 10 orang dalam
perumpamaan tentang mina. Kita sudah diberikan 1 mina, ketika kita menerima 1
mina ini bagaimana sikap kita. Angka 50 adalah angka Roh Kudus. Itu adalah cara
Tuhan untuk menjadikan kita manusia Ilahi lewat kuasa Roh Kudus.
Lukas 19:11
19:11
Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya
dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka
menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
Perjalanan
Tuhan Yesus sedang mengarah ke Yerusalem. Sekarang ini kita sudah di ambang
pintu gereja Tuhan digiring untuk masuk ke Yerusalem Baru, kota Mempelai Wanita
Tuhan.
Lukas 19:12
19:12
Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang
jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
Tuhan
Yesus berbicara tentang diriNya.
Wahyu 11:17
11:17
sambil berkata: "Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang
Mahakuasa, yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu
yang besar dan telah mulai memerintah sebagai raja
Lukas 19:14
19:14
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan
menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
Ketika
tuan tersebut mau dinobatkan sebagai raja, penduduk di tempatnya menolaknya
untuk menjadi raja, padahal di tangan mereka ada 1 mina, ada mahar. Mungkin
kita tidak berkata “saya tidak suka Tuhan Yesus menjadi Raja” tetapi kelakuan
kita yang seringkali berbicara keras menolak Tuhan Yesus menjadi Raja, artinya
kita menolak untuk berada di bawah taktisnya Tuhan Yesus sebagai Raja, kita mau
jalan sendiri.
Wahyu 11:18
11:18
dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi
orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu,
nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu,
kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan
barangsiapa yang membinasakan bumi."
Amarah
Raja ini akhirnya dilaksanakan terhadap orang yang melawan.
Lukas 19:27
19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah
mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Secara
rohani pada saudara sudah ada mas kawin dari Tuhan. Kita harus pegang itu
sungguh-sungguh jangan sampai gagal menikah dengan Tuhan. Ketika seorang wanita
yang dipercayakan 10 keping lalu hilang satu hatinya tidak tenang, dia
menyalakan pelita dan mengambil sapu sebab hilang dalam rumahnya. Dalam tradisi
Yahudi ketika seorang gadis dipinang maka kepadanya diberikan 10 keping perak
sambil menunggu hari pernikahan yang sudah dibicarakan. Kalau satu keping
hilang maka batallah perkawinan. Itu sebabnya wanita ini gelisah ketika hilang
satu keping, dia memasang pelita, menyapu dan akhirnya menemukannya.
Seringkali
kita bukannya mencari karena merasa pernikahan kita dengan Tuhan akan gagal. Kalau
kita merasa akan gagal maka jangan mengelak kalau merasa diri kita disapu dan
menerima sorotan lampu yang tajam lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan, itu
pertanda kita dikasihi oleh Tuhan supaya jangan batal pernikahan dengan
Kristus. Mestinya kita menerima sorotan cahaya Tuhan dan sapu Tuhan untuk
membersihkan kita dan menyelesaikannya.
Sekalipun
mengatakan tidak mau Tuhan menjadi raja tetapi kita tidak dapat menghambat
untuk Tuhan menjadi raja.
Mazmur 145:13;146:10
145:13
Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui
segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia
dalam segala perbuatan-Nya.
146:10
TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya Sion, turun-temurun! Haleluya!
Kehidupan
yang menerima mahar (mas kawin) dari Tuhan harus paham bahwa dia sedang
digiring untuk masuk dalam persekutuan nikah yang rohani. Inilah hasil anak
Tuhan yang tidak mengentengkan mas kawinnya Tuhan.
Wahyu 12:1
12:1
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Memang
menderita tetapi:
Yohanes 16:20-22
16:20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia
akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita.
16:21
Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia
melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan
bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
16:22
Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu
lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas
kegembiraanmu itu dari padamu.
Allah
kita tidak pernah melakukan kecurangan itu sebabnya timbangan tidak boleh ada
kecurangan.
II Tawarikh 19:7
19:7
Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah
dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada
pada TUHAN, Allah kita."
Ulangan 25:13-16
25:13
"Janganlah ada di dalam pundi-pundimu dua macam batu timbangan, yang besar
dan yang kecil.
25:14
Janganlah ada di dalam rumahmu dua macam efa, yang besar dan yang kecil.
25:15
Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa
yang utuh dan tepat -- supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu
oleh TUHAN, Allahmu.
25:16
Sebab setiap orang yang melakukan hal yang demikian, setiap orang yang berbuat
curang, adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu."
Bagaimana
mau duduk bersanding dengan Tuhan kalau menjadi kekejian bagi Tuhan karena
berbuat kecurangan. Dalam rumah tangga harus ada keseimbangan, jangan ada
kecurangan antara suami istri karena itu kekejian Allah.
Mari
kita hargai Tuhan, kita diberi kelimpahan Firman hari-hari terakhir ini, mari
kita mohon ampun kepada Tuhan kalau ditemukan kecurangan. Biarlah kita
selesaikan, jangan kita berdiam diri dan menganggap itu tidak apa-apa. Jangan
sampai batal pernikahan kita dengan Kristus Yesus. Yerusalem Baru menanti kita,
semoga kita ada di sana.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar