Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Zakharia 6:9-15
6:9 Datanglah
firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:10
"Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan
dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan Yedaya, semuanya
orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,
6:11
pungutlah perak dan emas, buatlah mahkota dan kenakanlah itu pada kepala imam
besar Yosua bin Yozadak;
6:12
katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang
bernama Tunas. Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait
TUHAN.
6:13
Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan
dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada
seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
6:14
Dan mahkota itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan
akan Heldai, Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal
ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu."
Kita sudah melihat empat orang ini
adalah kelompok kecil yang telah kembali dari Babel, berarti masa lalu mereka
senasib yaitu sama-sama dibuang, masa sekarang mereka juga sama-sama dalam satu
atap dan masa yang akan datang mereka dipercayakan oleh Tuhan untuk berkorban
dan membangun bait Allah.
Zakharia 6:9,15
6:9 Datanglah
firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6:15
Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu
akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan
hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Jadi dari ayat 9 sampai 15 ada dalam
jangkauan Firman dan jangkauan hamba Tuhan. Dua komponen ini memang tidak dapat
dipisahkan. Pada hari-hari terakhir ini ada sesuatu yang menekan, sepertinya
Tuhan memperlihatkan kepada saya kepedihan hatiNya karena banyak umat Tuhan
bahkan hamba Tuhan yang tidak mengerti rencana Allah. Mereka pikir ibadah itu
hanya sekedar prosesi yang diisi pujian, tepukan tangan, kesaksian, penyampaian
Firman dan sebagainya. Mereka pikir itulah ibadah padahal tidak sedangkal itu
tujuan ibadah.
Dua komponen ini yaitu Firman dan
hamba Allah melingkupi umat Tuhan yang diwakili 4 orang ini. Bukan kebetulan
mereka berempat berkumpul di rumah Yosia bin Zefanya. Ini terjadi karena mata
Tuhan dari tempat ketinggianNya melihat dan mengetahui di mana umatNya berada.
Amsal 5:21
5:21
Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang
diawasi-Nya.
Di manapun dan kapanpun, entah kita
berbaring entah kita berjalan ataupun duduk, mata Tuhan melihat kita. Dan tentu
kalau mata Tuhan melihat kita ada hal-hal yang sedang Ia perhatikan dan ada
sesuatu yang akan Dia katakan kepada kita. Kalau ada rencana Allah yang indah
dalam hidup kita pasti ada amanah dan ada perintah dari Tuhan untuk kita
kerjakan.
Empat orang ini adalah orang-orang
yang sudah keluar dari Babel. Babel dikatakan ”si kurang ajar” jadi mereka
berempat ini mewakili orang-orang yang sudah keluar dari si kurang ajar yaitu
kehidupan yang lampau. Sesuai nama pemilik rumah tempat mereka berkumpul
berarti mereka sudah sehat dari pengaruh Babel.
Yosia artinya Yehova yang
menyembuhkan. Zefanya artinya yang dilindungi oleh Allah.
Berarti yang sehat rohani pasti
dilindungi Tuhan.
Kita ini bagaikan air yang sudah terbuang
dari sejak nenek moyang kita diusir dari Eden. Sebetulnya mustahil untuk
kembali karena orang terbuang bagaikan air yang tercurah ke bumi tetapi itulah
yang Tuhan kerjakan. Air yang sudah tercurah ke bumi dikumpulkan kembali oleh
Tuhan. Sekarang Tuhan mau menggiring kita pada sasaran rencanaNya. Jangan kita
terjebak lagi dan kembali seperti air yang tercurah ke tanah.
II Samuel 14:14
14:14
Sebab kita pasti mati, kita seperti air yang tercurah ke bumi, yang tidak
terkumpulkan. Tetapi Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia merancang
supaya seorang yang terbuang jangan tinggal terbuang dari pada-Nya.
Keempat orang tadi telah keluar dari
Babel, demikian juga kita harus keluar. Orang Israel dulu di tawan oleh Babel
yang disebut “si kurang ajar”. Kita juga ditawan dalam bentuk lain sehingga Tuhan
mengatakan orang yang keluar dari kekafiran dia menjadi anak-anakKu dan Aku
menjadi Allahnya. Kemudian akan ditingkatkan bukan hanya pada level anak tetapi
sampai pada level istri.
2 Korintus 6:17
6:17
Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara
mereka, dan pisahkanlah dirimu dari
mereka, firman Tuhan, dan janganlah
menjamah apa yang najis, maka Aku akan
menerima kamu.
Empat orang ini sama-sama mempunyai
pengalaman dibuang. Sekarang mereka seatap, dalam artian mereka ada dalam satu
pemikiran, sejiwa, sepikir, sehati dan mata Tuhan tersorot pada mereka. Kalau
mata Tuhan melihat kesehatian mereka tentu apa yang Tuhan minta dari mereka,
seorangpun tidak akan mengelak sebab mereka sudah satu suara.
Zakharia 6:10
6:10
"Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah
persembahan dari pihak orang-orang buangan, yaitu dari Heldai, Tobia dan
Yedaya, semuanya orang-orang yang sudah datang kembali dari Babel,
Masa silam mereka dibuang, masa
sekarang mereka seatap dan masa depan mereka harus berkorban untuk membangun Bait
Allah dan korban mereka ada pada tempat yang paling teratas yaitu mahkota imam
besar. Jadi apa yang diminta oleh Tuhan bukanlah permintaan biasa tetapi
permintaan yang luar biasa yang langsung kena mengena dengan kepala. Sebab
mahkota bukan di lutut atau di siku melainkan di kepala. Tuhan meminta ini sebab
Tuhan melihat mereka ada kesepakatan, mereka sehati, sepikir, sejiwa,
sepenanggungan maka Tuhan bebas untuk berbicara. Tanpa dipaksa mereka terbuka
hati dan pandangan mereka diarahkan kepada kepala. Korban kita adalah untuk kemuliaan
Kepala (Yesus Mempelai Pria Surga).
Surat Filipi dalam terang Tabernakel terkena
kaki dian emas. Itu adalah terang Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Di Filipi
ada orang-orang yang sehati, tetapi ada juga yang terselip orang-orang yang
tidak sehati. Yang sehati menyinarkan terang tetapi yang tidak sehati malah
membuat redup. Ini yang tidak Tuhan inginkan.
Filipi 1:27; 2:1-2
1:27
Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku
datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu
teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul
dari Berita Injil,
2:1
Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan
Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2
karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir,
dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Ditemukan orang yang tidak sehati
yang harus dipolesi oleh Paulus.
Filipi 4:2
4:2
Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.
Berbahagia keduanya ini mendapat
nasihat. Kadang nasihat itu menjadi mubasir karena tidak diterima. Puji Tuhan
karena kedua pribadi ini menerima. Kita ini juga diharapkan oleh Tuhan supaya
sehati, sejiwa, sepikir dan kalau dinasihati terimalah karena kalau tidak akan
terbuang dan kelak tidak akan kena dengan Kepala.
Babel dalam bahasa Aram artinya pintu
Allah.
Babel dalam bahasa Ibrani artinya
kekacauan.
Jadi jangan kita tergoda dengan
bahasa pintu Allah.
Kalau berbicara pintu Allah tetapi
diisi dengan kekacauan maka itu namanya “si kurang ajar”.
Yeremia 50:31-32 (Mengenai Babel)
50:31
Sesungguhnya, Aku menjadi lawanmu, hai engkau yang kurang ajar, demikianlah
firman Tuhan ALLAH semesta alam, sebab waktumu sudah tiba, saat Aku menghukum
engkau.
50:32
Si kurang ajar itu akan tersandung jatuh dan tidak ada yang membangkitkan dia.
Di kota-kotanya Aku akan menyalakan api yang akan menghanguskan segala apa yang
di sekitarnya.
Dikatakan si kurang ajar, itu
sebabnya perlu Firman pengajaran. Pengajaran Firman Allah memangkas kebodohan
kita yang membuat kita tampil dengan prilaku yang tidak terpuji di hadapan
Allah.
Roh Babel ini akan mengglobal di
seluruh dunia. Itu sebabnya ada himbauan untuk keluar dari Babel. Keluar dari
Babel berarti keluar dari cengkraman si kurang ajar. Berarti keluar dari
karakter kurang ajar untuk terlibat dalam suatu pelayanan pembangunan Tubuh
Kristus yang memuliakan kepala, sebab ada hubungannya dengan mahkota di atas
kepala imam besar. Dulu imam besar adalah Yosua bin Yozadak, untuk kita
sekarang Imam Besar kita adalah Tuhan Yesus Mempelai Pria Sorga.
Yesaya 43:7
43:7
semua orang yang disebutkan dengan nama-Ku yang Kuciptakan untuk
kemuliaan-Ku, yang Kubentuk dan yang juga Kujadikan!"
Betapa ngeri kalau kehidupan dikuasai
oleh Babel si kurang ajar. Ada 5 contoh sikap-sikap kurang ajar:
1.
Menimbulkan
noda dan dusta.
Masakan Tubuh Kristus
penuh noda dan dusta, bukannya penuh dengan kebenaran dan kesucian?
Mazmur 119:69
119:69 Orang yang kurang ajar
menodai aku dengan dusta, tetapi aku, dengan segenap hati aku akan memegang
titah-titah-Mu.
Jangan kita menodai
pembangunan Tubuh Kristus. Jadilah kita saksi di manapun kita berada. Jangan
menyebar dusta di mana-mana. Sekalipun dinodai dan terhadapnya disebarkan dusta
tetapi pemazmur ini tetap sejiwa, sehati, sepikir dengan Kepala, dia tetap lengket
dengan Tuhan. Kiranya kalimat yang terakhir menjadi bagian saudara dan saya.
2.
Berlaku
bengkok
Mazmur 119:78
119:78 Biarlah orang-orang yang
kurang ajar mendapat malu, karena mereka berlaku bengkok terhadap aku tanpa
alasan; tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu.
Babel menodai dan
mendustai gereja Tuhan. Babel mengatakan pintu Allah padahal sebenarnya kacau
balau, maka Allah akan perlakukan dengan:
Mazmur 18:26-27
18:26 Terhadap orang yang setia
Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak
bercela,
18:27 terhadap orang yang suci
Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku
belat-belit.
3.
Menggali
lobang untuk menjebak
Mazmur 119:85
119:85 Orang-orang yang kurang
ajar telah menggali lobang bagiku, orang-orang yang tidak menuruti Taurat-Mu.
Perilaku orang yang
kurang ajar suka menggali lobang untuk menjebak/ mencelakakan orang. Tetapi
Alkitab mengatakan siapa yang menggali lobang dia sendiri akan terperosok di
dalamnya.
Amsal 26:27
26:27 Siapa menggali lobang akan
jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali
menimpa dia.
Pengkhotbah 10:8
10:8 Barangsiapa menggali lobang
akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.
Akhirnya Tuhan cabut
pengertian dari kehidupan mereka.
Kejadian 11:7
11:7 Baiklah Kita turun dan
mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi
bahasa masing-masing."
Kalau Tuhan tidak membuka
akal kita maka kita tidak akan mengerti Firman. Berarti Tuhan memberikan
pengertian supaya kita mengerti Firman. 3,5 tahun murid-murid bersama-sama
dengan Tuhan Yesus tetapi nanti Tuhan Yesus bangkit dari kubur baru Tuhan
membuka pikiran mereka barulah mereka mengerti.
Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia membuka pikiran
mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
4.
Pemeras
Mazmur 119:122
119:122 Jadilah jaminan bagi
hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku.
Ezra sebagai pemazmur di
sini paham bahwa dia tidak mampu kalau Tuhan tidak menyertai kehidupannya. Itu
sebabnya pada awal dikatakan dimulai dengan Firman dan dikunci dengan
penampilan hamba Tuhan, jemaat harus ada dalam koridor ini. Kita tidak boleh
hanya melebihkan Firman dan mengecilkan hamba Tuhan atau hamba Tuhan kita
sanjung dan Firman kita kecilkan.
Kita ditangani oleh Tuhan
dan hamba Allah. Untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang sempurna kita
tidak bisa lepas dari dua hal ini. Kita berbahagia kalau Allah mempercayai diri
kita untuk membangun Tubuh Kristus. Itu bukanlah proyek yang kecil. Kita mau
membangun Tubuh Kristus, jangan biarkan Tuhan tanpa tubuh. Keterlaluan kita
kalau kita mengabaikan pembangunan Tubuh Kristus!
Babel ini benar-benar
memeras orang Israel habis-habisan, sampai darah mereka diperas. Raja terakhir Israel
adalah Zedekia, di depannya orang Israel dibunuh dan dipenggal-penggal.
Kemudian istri dan anaknya disembelih di depannya lalu yang terakhir matanya
dicungkil, dia dirantai dengan rantai tembaga dan digiring ke Babel. Mereka ini
ditemukan oleh orang Babel di Ribla. Ribla artinya batas pelarian.
Biarpun kita mau lari ada batas kemampuan kita untuk lari kalau kelak
antikristus sudah bekerja, tidak ada yang dapat meluputkan diri
5.
Pencemooh,
sombong dan keangkuhannya tidak terhingga
Amsal 21:24
21:24 Orang yang kurang ajar dan
sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.
Julukan yang diberikan oleh Tuhan
kepada Babel yang disampaikan oleh Yeremia adalah “si kurang ajar”, langsung
sifat tabiat mereka yang disebut. Padahal di sisi lain Tuhan berkata
“Nebukadnezar (raja Babel) itu hambaKu” tetapi bukan hamba untuk membangun
melainkan menjadi cambuk untuk umat Tuhan.
Supaya jangan kurang ajar maka harus
diberi pengajaran. Pengajaran inilah yang memangkas 5 sikap di atas. Pengajaran
itu datang dari Bapa segala roh. Tujuannya untuk menyucikan dan membersihkan
antara lain sifat tabiat tadi.
Ibrani 12:8-11
12:8
Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang,
maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9
Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka
kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala
roh, supaya kita boleh hidup?
12:10
Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang
mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita
beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi
dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
Yang tidak mendapat ganjaran adalah
anak-anak haram. Ajaran itu tidak mendatangkan sukacita. Itu sebabnya yang
mendengarkan Firman pengajaran ada yang mengeluh.
Kalau Bapa memberikan pengajaran maka
ada tujuan akhirnya, Bapa mempunyai rancangan yang luar biasa bagi gereja
Tuhan. Tujuan akhir ajaran dari Bapab adalah supaya kita dibawa kepada Tuhan
Yesus menjadi mempelai wanitaNya.
Yohanes 6:44-45
6:44
Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik
oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45
Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah.
Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
datang kepada-Ku.
Tuhan menyuruh membawa emas dan perak
untuk membuat mahkota yang akan dikenakan pada kepala imam besar Yosua bin
Yozadak. Yosua dalam bahasa Ibrani artinya juruselamat, Yesus juga artinya
juruselamat. Itu sebabnya Yosua disebut juruselamat. Jadi apa yang mereka
perbuat untuk Yosua sebenarnya bernubuat untuk Tuhan Yesus.
Empat orang dalam Zakharia pasal
6:9-15 tadi menubuatkan/ menunjuk orang-orang yang ada pada 4 penjuru mata
angin yang akan dihimpun oleh Tuhan ketika bunyi sangkakala yang terakhir.
Matius 24:30-34
24:30
Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di
bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas
awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31
Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang
dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari
keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
24:32
Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila
ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas
sudah dekat.
24:33
Demikian juga, jika kamu melihat semuanya ini, ketahuilah, bahwa waktunya sudah
dekat, sudah di ambang pintu.
24:34
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum
semuanya ini terjadi.
Bangsa Israel yang digambarkan
sebagai pohon Ara, mulai kembali bertunas pada tahun 14 mei 1948. Generasi yang
lahir pada waktu itu tidak akan habis, Tuhan Yesus sudah datang. Orang yang
lahir pada saat itu sekarang sudah berusia 65 tahun. Jadi sudah dekat
kedatangan Tuhan kedua kali. Itu sebabnya izinkan telinga kita mendengar Firman
pengajaran.
Ayub 36:10
36:10
dan ia membukakan telinga mereka bagi ajaran, dan menyuruh mereka berbalik dari
kejahatan.
Setelah berbalik dari kejahatan ada
tanggung jawab moril yang harus dilakukan yaitu melayani sekaligus menanti
kedatangan Tuhan Yesus kedua kali.
I Tesalonika 1:9-10
1:9
Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan
bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah
yang hidup dan yang benar,
1:10
dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah
dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita
dari murka yang akan datang.
Kita harus keluar dari Babel dan ada
tugas untuk kita setelah keluar.
Ezra 1:2,5
1:2
"Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah
dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk
mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda.
1:5
Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin,
serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya
digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada
di Yerusalem.
Seberapa orang yang tergerak hati
berarti Tuhan tidak memaksa. Pembangunan Bait Allah di sini keterkaitannya luar
biasa dengan bangsa kafir. Keterkaitan pembangunan Tubuh Kristus dengan bangsa
kafir begitu luar biasa. Kalau ada instrumen Allah yang menggerakkan hati kita
untuk membangun maka itu gerakan yang datang dari Allah. Tetapi kalau tidak ada
minat untuk membangun itu berarti lepas dari Tuhan. Artinya kita harus ada
kerinduan hati secara rohani mau ke mana, tetapi kalau kerinduan hati itu
teredam dalam hati kita berarti itu berbahaya karena kalau tetap seperti itu
kelak bisa tertinggal.
Untuk mendirikan rumah Tuhan di
Yerusalem ada dua syarat yang paling utama.
Zakharia 3:7
3:7
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Apabila engkau hidup menurut
jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu,
maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan Aku akan
mengizinkan engkau masuk ke antara mereka yang berdiri melayani di sini.
1.
Hidup
menurut jalan yang ditunjukan oleh Tuhan.
Jangan mengikuti jalan
versi kita sendiri. Tuhan Yesus mati justru karena kita mengikuti jalan kita
dan Tuhan mau merekrut kita supaya jangan menempuh jalan kita sendiri tetapi
mengikuti jalannya Tuhan.
Yesaya 53:6
53:6 Kita sekalian sesat seperti
domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan
kepadanya kejahatan kita sekalian.
Yang dituntut oleh Tuhan
di sini adalah kepatuhan. Tundukkah kita kepada pemimpin atau tidak. Inilah
yang diajar oleh Tuhan. Kalau membuat jalan sendiri pasti bentrok dengan Tuhan.
2.
Melakukan
tugas sesuai yang Tuhan berikan
Jangan melakukan tugas
yang tidak Tuhan beri. Artinya kita melakukan tugas jangan dengan mau kita
sendiri. Suami-suami lakukanlah tugasmu sebagai suami seperti yang telah
diberikan oleh Tuhan. Istri-istri lakukanlah tugas tanggung jawabmu seperti
yang diamanahkan Tuhan, demikian juga anak-anak. Kita sudah diatur oleh Tuhan
tinggal kita mau lakukan.
Zakharia 6:13
6:13
Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan
dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada
seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
Setiap pribadi yang terlibat dalam
pembangun Tubuh Kristus adalah suatu keagungan. Praktek dalam pembangunan
secara jasmani itu baik tetapi yang utama bawalah hidupmu, itu suatu keagungan
bagi Tuhan. Untuk hidup menurut jalan Tuhan dan melakukan tugas sesuai yang
Tuhan berikan maka terlebih dahulu harus ada kesepatakan, harus satu suara.
Kehidupan yang mau membangun ini
diletakkan di sebelah kanan, artinya dia dipercaya dan dihormati.
Zakharia 6:13
6:13
Dialah yang akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan
dan akan duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada
seorang imam dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
Gideon memimpin 300 tentara Israel
untuk menghadapi bangsa Midian, Amalek dan orang sebelah Timur yang berjumlah
ratusan ribu. Sekalipun mereka hanya 300 tetapi karena mereka serempak
membanting buli-buli dan berteriak “pedang Allah dan pedang Gideon” serta
menyalakan obor maka musuh lari. Luar biasa cara Tuhan ini. Ada sistem dari
Tuhan, tidak hanya sekedar tiba-tiba terjadi, ada pekerjaan yang harus
dilakukan oleh kita. Obor menyala maksudnya supaya terlihat ke mana musuh lari,
ke mana dosa lari.
Kesatuan suara ini akan membahana di
seluruh dunia.
Wahyu 22:16-17
22:16
"Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang
semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan
Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."
22:17
Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa
yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil
air kehidupan dengan cuma-cuma!
Suara dari mempelai wanita sudah satu
suara dengan Roh Kudus. Sebab yang memandu gereja Tuhan di akhir zaman ini
adalah Roh Kudus yang harus kita terima kehadirannya lewat penampilan Firman
pengajaran dan lewat pekerjaan penyucianNya untuk bisa menjadi satu suara.
Roma 15:16
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan
Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan
Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya,
yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kalau kehidupan itu ada kecenderungan
untuk masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus maka dia akan menikmati 3 hal.
(berarti ada dalam suasana bait Allah)
1.
Dia
akan merasa sangat kehilangan kalau tidak ada di dalam pelataran Bait Allah.
Mazmur 84:11
84:11 Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari
di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam
di kemah-kemah orang fasik.
2.
Dia
mau hidupnya ada dalam kepemilikan Tuhan untuk selama-lamamya.
Mazmur 27:4
27:4 Satu hal telah kuminta
kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku,
menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Menikmati bait Allah
berarti dia melihat 3 alat dalam ruangan suci.
Ø Melihat pelita emas berarti melihat
karunia Roh Kudus. Karunia Roh Kudus yang pertama adalah hikmat, itulah yang
membuka rahasia Firman.
Ø Melihat meja roti sajian di sana ada
roti dan anggur, berarti dia menikmati persekutuan dengan Yesus lewat Firman
Tuhan dan Perjamuan Kudus.
Ø Melihat mezbah dupa emas berarti
melihat kasih Allah. Mezbah dupa emas tingginya 2 hasta menunjuk kasih kepada
Allah dan kasih kepada sesama.
3.
Tidak
bisa dikalahkan lagi karena melihat kemuliaan Tuhan di ruangan maha suci
Mazmur 27:6
27:6 Maka sekarang tegaklah
kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau
mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi
TUHAN.
Apakah kita ada dalam pengaruh
Firman? Firman Tuhan tidak datang dengan asal, Firman Tuhan ada sasarannya
karena Tuhan mau saya dan saudara ada di dalam pelukanNya. Dia ingin merangkul
saya dan saudara.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar