Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 6:48-59
6:48
Akulah roti hidup.
6:49 Nenek
moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
6:50 Inilah roti
yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
6:51 Akulah roti
hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan
hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan
Kuberikan untuk hidup dunia."
6:52 Orang-orang
Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini
dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
6:53 Maka kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu
tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup
di dalam dirimu.
6:54 Barangsiapa
makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan
membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab
daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa
makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia.
6:57 Sama
seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga
barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti
yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan
mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya."
6:59 Semuanya
ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
Ketika
selesai penyeberangan dari Tiberias maka mereka tiba di Kapernaum. Sebenarnya
bukan menyeberang tetapi menyusuri pantai. Di Kapernaum Yesus tidak melalaikan
dan langsung masuk di rumah ibadat di Kapernaum. Kapernaum artinya kota
hiburan. Yesus bukan kepincut dengan adanya hal-hal yang membawa manusia
terhibur oleh situasi alam, tidak. Tetapi Yesus semata-mata hanya ada dalam
pengaruh Firman dan Dia arahkan murid-muridNya masuk ke Sinagoge di Kapernaum.
Kata-kata
yang paling banyak menonjol di sini adalah persoalan makan. Kenapa orang perlu
makan? Secara lahiriah kita sudah tahu, tetapi kita bicara yang rohani. Yaitu
supaya rohani umat itu bertumbuh alias tidak mati atau kerdil. Gereja Tuhan
membutuhkan pemahaman Firman sampai pemahaman makan daging dan minum darah Yesus.
Artinya persekutuan yang sampai pada persekutuan yang permanent. Jadi Tuhan
ingin mengajar kita umatNya agar pengenalan kita terhadap pribadiNya bukan
sekedar diangkat dalam bentuk pengetahuan. Tetapi apa yang kita dengar dan
terima harus kita ikuti dengan makan dan minum. Berarti kita sambut itu
pengajaran agar menjadi darah dan daging kita sehingga tidak bisa lagi
dirampas.
Alkitab
mengatakan orang yang makan daging Yesus dan minum darahNya tidak akan mati,
tetapi akan hidup selama-lamanya. Kalau ada yang mati hari ini atau besok,
bukan berarti dia tidak dijamin masuk sorga. Kalau dia bertobat pasti masuk
sorga. Tetapi karena ini menyangkut akhir zaman maka yang ditekankan oleh Tuhan
adalah suasana tidak perlu diusung ke liang kubur tetapi masuk pada suasana
seperti Henokh dan Elia disingkirkan.
Kalau
Henokh punya pergaulan yang luar biasa dengan Tuhan. Sementara zaman itu, orang-orang yang ada di
sekitarnya melakukan perbuatan bejat. Banyak hal yang mereka lakukan tetapi
Henokh justru kebalikannya. Ini pembelajaran bagiku. Sementara dunia hidup
dalam dekadensi moral yang luar biasa, semestinya kita harus makin bergaul
dengan Tuhan karena penyingkiran gereja sudah makin dekat. Jika pergaulan kita
dengan Tuhan longgar karena tidak mau mempraktekan Firman, sebab mendengar
Firman masuk telinga kanan keluar telinga kiri maka itulah kehidupan yang akan
dimangsa binatang buas, masuk aniaya antikristus. Dunia ini akan dikuasai oleh
antikristus, tidak ada satu sisi di dunia ini yang tidak dia kuasai. Dia ahli politik,
ahli ekonomi, ahli agama dan semuanya ada padanya.
Kalau
tidak dari sekarang kita mempedulikan apa yang ada dalam Yohanes pasal 6 yaitu
makan daging Yesus dan minum darahNya maka tidak ada jaminan untuk hidup
bersama dengan Dia. Inilah yang sangat kita butuhkan karena ini menyangkut
persoaln akhir zaman. Kematian jasmani itu bukan kata akhir karena masih ada
kelanjutannya. Ada dua hal, apakah orang itu mengalami kematian kedua yaitu
neraka atau hidup kekal bersama Kristus.
Saya
ingin mengedepankan kepada kita apa-apa yang terjadi di akhir zaman ini.
I Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh
dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan
murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
I Timotius 4:1 (Terjemahan Lama)
4:1 Tetapi Roh
itu berkata dengan nyata, bahwa pada akhir zaman beberapa orang akan gugur
daripada iman, sebab berpaling kepada penguasa, yang menyesatkan orang, dan
kepada beberapa pengajaran setan-setan,
Kesimpulannya
mengapa mereka mundur dari iman, sebab berpaling pada penguasa kegelapan yaitu
iblis yang menyesatkan orang dan kepada pengajaran setan-setan. Kalau bicara
pengajaran setan-setan berarti itu di luar dari yang ada dalam Alkitab! Itu pelajaran apa?
Saya tidak bicara agar lantang, tetapi kita sudah tahu bahwa di luar 66 kitab
ini sudah jelas itu pengajaran setan-setan! Ini yang harus kita sikapi, kenapa
begitu cepat orang meninggalkan Injil?
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia
memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya
kepada Israel.
147:20 Ia tidak
berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.
Haleluya!
Ini
diangkat lagi dalam Roma pasal 3. Tuhan tidak pernah berbicara kepada bangsa
lain kecuali kepada bangsa Israel. Jadi kalau ada Firman yang bukan diberikan
kepada Israel, Firman apa itu! Mengapa banyak orang Kristen cepat berpaling pada
ajaran seperti itu? Sebab dikuasai oleh kuasa kegelapan dan dia tergoda oleh iblis.
Memang
dari dua sisi akan bergerak. Dari pihak kuasa kegelapan dia akan berupaya
mempertahankan miliknya. Dari pihak kuasa terang dia akan berusaha merekrut
manusia untuk menjadi milikNya. Kita perhatikan sekarang, apakah kita ada pada
kategori orang yang gugur iman? Bapak Pdt. Totaijs mengatakan orang yang gugur dari iman berarti
meninggalkan pengajaran Firman Allah yang
sehat.
I Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh
dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad
lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Murtad
ini bisa terjadi di mana-mana, semoga saya dan saudara tidak demikian. Murtad
ini diambil dari kata apostasia, kata
kerjanya adalah apistemis. Yaitu:
1.
Berkhianat
Begitu kena ajaran setan-setan
maka pasti dia mengkhianati Yesus. Jangan katakan punya sorga, sebab yang punya
sorga hanya Yesus, Dia Raja Sorga. Tidak mungkin orang yang berkhianat masuk
sorga! Jika saudara bertemu dengan orang yang murtad tolong saksikan tentang
ini dan kasihkan transkrip kepada mereka supaya mereka baca.
Kita menghadapi pengajaran setan-setan
dan akhir zaman itu justru mencuat hebat. Saya tidak mengarahkan ini kepada
siapa, cuma Alkitab mengatakan itu adalah ajaran setan-setan.
2.
Memberontak atau pemberontakan. Yehezkiel 2:8
3.
Mengundurkan diri dari ajaran yang sehat.
Yang
berikut menjadi ciri manusia akhir zaman itu adalah:
II Petrus 3:3
3:3 Yang
terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil
pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup
menuruti hawa nafsunya.
Ini
yang muncul hari-hari terkahir ini yaitu roh pengejek. Sementara muncul roh
pengejek, menghadapi ini kita justru harus lebih teguh
di dalam Firman pengajaran lewat persekutuan kita dengan tubuh dan darah Yesus.
Bukan sebatas perjamuan tetapi artinya Firman pengajaran itu sudah harus
menjadi praktek dalam kehidupan kita.
Yudas 1:18
1:18 Sebab
mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil
pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
Jadi
semua yang disebutkan pengejek-pengejek ini adalah orang yang mengikuti hawa
nafsu dagingnya. Ini perlu saya suarakan kepada kita agar kita melihat apa yang
sedang terjadi. Jadi kalau kita dengar marak pengejek-pengejek ini, benar-benar
kita ada pada ujung akhir zaman. Di sini ujian bagi kita, apakah kita bisa
mengerti dan memilah “saya ini ada pada posisi di
mana?”.
Di
akhir zaman ini sesuai dengan nubuatan Firman Allah, di dalam gereja ada dua
bentuk penggembalaan. Dan ini harus kita waspadai dan kita harus mengerti saya
ada pada penggembalaan atau pelayanan yang bagaimana. Maaf jika saya anjurkan
seperti ini, jika kekasih-kekasih yang hadir di sini untuk sedia kami
gembalakan di sini, tolong beritahu supaya kami unjuk-unjuk di hadapan Tuhan.
Tugas kami untuk menimang-nimang saudara di hadapan Tuhan. Jangan sampai saya
lewati dan tidak saya sebutkan. Doa penyahutan seorang hamba Tuhan itu dibutuh
oleh umat karena utusan dari
Tuhan.
Kita
lihat dulu dua warna atau dua bentuk pelayanan tetapi hasilnya beda di dalam
Kejadian pasal 41. Ini
adalah nubuatan akhir zaman, karena di sini kita perhatikan bahwa kata 7 itu
ada 28 kali. Dan jika saudara dibawa pada terang Tabernakel maka angka 28 ini
adalah panjangnya tenda Tabernakel. Jika masuk ke ruangan suci dan ruangan maha
suci maka kita bisa melihat tenda yang warnanya putih dan ada gambar kerub
serta ada 4 warna di sana. Jika tenda Tabernakel itu menjuntai ke bawah maka
dia tidak akan menyentuh di tanah tetapi
ada jarak 1 hasta. Jika melihat dalam Kejadian pasal 41 ini siapa yang dikatakan
mengerti Firman yang tidak menjuntai sampai di tanah? Itulah Yusuf yang punya
rohani andalan. Ke situ kita mau dibawa.
Kejadian 41:1-3
41:1 Setelah
lewat dua tahun lamanya, bermimpilah Firaun, bahwa ia berdiri di tepi sungai
Nil.
41:2 Tampaklah
dari sungai Nil itu keluar tujuh ekor lembu yang indah bangunnya dan gemuk
badannya; lalu memakan rumput yang di tepi sungai itu.
41:3 Kemudian
tampaklah juga tujuh ekor lembu yang lain, yang keluar dari dalam sungai Nil
itu, buruk bangunnya dan kurus badannya, lalu berdiri di samping lembu-lembu
yang tadi, di tepi sungai itu.
Lembu
ini gambaran hamba Tuhan.
Amsal 14:4
14:4 Kalau tidak
ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
I Korintus 9:8-9
9:8 Apa yang
kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga
berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam
hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang
sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
Jadi
lembu yang gemuk dan bangunannya bagus ini adalah pelayanan hamba Tuhan yang
menghadirkan sesuatu yang indah di hadapan Tuhan. Ini yang kita cari akhir
zaman ini. Jika saudara tidak menemukan hal itu di sini maka sayapun gagal.
Sebab kalau ada lembu maka gandum akan limpah. Kalau pelayanan hamba Tuhan itu
ditandai kelimpahan gandum maka itu berarti pelayanan lembu yang benar. Kalau
pelayanannya benar maka imbalannya adalah 7 mayang gandum yang bernas atau
berisi. Tetapi 7 lembu yang bangunnya kurus juga menghasilkan tujuh mayang
gandum tetapi tidak punya isi/ rohani
kosong.
Ini yang terjadi di akhir zaman ini karena menyangkut soal gandum, berbicara Firman.
Kita
perhatikan, apakah saya bergerak seperti lembu yang tambun. Artinya pelayanan
yang membawa umat mengerti agar
rohaninya tambun. Lembu tambun ini tidak banyak action karena dia gemuk. Antara
yang gemuk dan kurus mana yang lebih banyak goyangnya. Tetapi yang kurus banyak
goyangnya, bahkan berniat menelan yang tambun sebab tidak senang pada yang
tambun, selalu aktifitasnya menyerang yang tambun. Ini menunjukkan bahwa rohaninya
kempes, rohaninya tidak ada nilai tambah.
Kata
“tujuh” dalam Kejadian pasal 41 ini ada 28 kali. Di sana ada cerita tentang
Yusuf. Jika saudara masuk ke ruang suci dan ruangan maha suci lalu melihat
pertama maka yang pertama saudara lihat adalah tudung Tabernakel yang terbuat
dari benang bisus warna-warni dan ada kerubnya. Beda dengan tudung bulu
kambing, tudung bulu domba celupan merah dan tudung dari mina gajah, semua itu
menyentuh tanah. Tetapi tudung Tabernakel tidak menyentuh tanah, sebab itu
menunjuk iman kita. Kita beriman, kita yakin digembalakan oleh Tuhan sehingga
kita tidak tersentuh tanah. Menjadi orang Kristen jangan andalkan pasir, jangan
andalkan tanah, dunia karena Tuhan tidak mau kita mengandalkan
itu.
Tetapi Amsal
3:5 Terjemahan Lama
3:5 Haraplah pada Tuhan
dengan segenap hatimu, dan jangan engkau bersandar kepada akalmu.
Masuk
di ruangan suci yaitu perbuatan iman. Ada teladannya
yaitu Yusuf. Yusuf adalah gambaran kehidupan yang hampir tidak bercacat cela
dan memiliki roh mempelai. Kita gereja Tuhan mau dibawa ke sana. Mereka
mengatakan “saya beriman” tetapi dalam Yohanes pasal 6 tadi mereka bertengkar keras.
Artinya bagi kita yang hidup akhir zaman ini tidak usah kita persoalkan lagi
soal makan dan minum. Yang penting kita dengar Firman Allah kita makan dan kita
minum, artinya kita praktekan. Buktinya kita tidak kena tanah, tidak kena pasir,
itu bukti kita orang percaya. Kita gereja Tuhan hari-hari terakhir ini
diperhadapkan berbagai masalah. Katakanlah saudara punya ini dan itu, tetapi
dengan iman saudara tetap mengandalkan Tuhan.
Keluaran 26:2
26:2 Panjang
tiap-tiap tenda haruslah dua puluh delapan hasta dan lebar tiap-tiap tenda
empat hasta: segala tenda itu harus sama ukurannya.
Tinggi
papan jenang adalah 10 hasta. Jadi kalau 28 hasta berarti tidak tersentuh
pasir. Ini mengajarkan pada kita bahwa orang beriman tidak mengandalkan pasir,
tidak mengandalkan dunia ini, dia melihat ke atas. Dan itu dipratekan oleh
Yusuf, sehingga misteri mimpi Firaun bisa dia pecahkan. Tetapi dia berkata
“bukan aku tetapi Tuhan yang memberitahu kepadaku”. Ini pertanda Yusuf
benar-benar mengandalkan Tuhan dan menunjukkan dia adalah kehidupan yang
memiliki roh mempelai. Kalau saudara ada roh mempelai maka saudara akan
bertanya “di mana kakanda menggembalakan domba-domba?”. Kenapa dia bertanya?
Karena dia bingung, dia melihat banyak penggembalaan teman-teman Salomo, tetapi
dia bingung yang mana yang benar.
Kidung Agung 1:7
1:7
Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba,
di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena
mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba
teman-temanmu?
Kalau
saudara yakin bertunangan dengan Yesus, coba saudara tanya “kakanda di manakah
engkau menggembalakan domba”. Sebab kita butuh makan, butuh perlindungan,
bahkan Yohanes mengatakan yang makan tubuh dan darah Yesus dia tidak akan mati,
Yesus di dalamnya dan dia di dalam Yesus. Di katakan ini pada waktu petang dan
itu mengerikan bagi Sulamit. Kalau sudah datang malam bagaimana? Mazmur
mengatakan malam itu ditandai belasampar dan berbagai macam masalah akan muncul.
Ada kawanan gembala, tetapi hanya kawan dari Salomo. Kalau kita membaca dalam
Matius pasal 11, kawan yang dimaksud
adalah gembala-gembala yang cuma tahu mengajar tetapi tidak ada dalam praktek.
Matius 11:16-17
11:16 Dengan apakah akan
Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan
berseru kepada teman-temannya:
11:17 Kami meniup seruling
bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu
tidak berkabung.
Kidung Agung 1:8
1:8 -- Jika
engkau tak tahu, hai jelita di antara wanita, ikutilah jejak-jejak domba, dan
gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.
Inilah
Mempelai Wanita Tuhan karena dia jelita lebih dari peremuan-perempuan lain atau
gereja lain. Dikatakan “ikutilah jejak-jejak domba” berarti hanya 1 domba
tetapi jejaknya banyak. Jejak pertama adalah ketika Dia datang kepada Yohanes
Pembaptis minta dibaptis, itulah jejak pertama. Kemudian jejak terakhir adalah
Wahyu 19:7 yaitu masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah.
Yohanes 1:29
1:29 Pada
keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
"Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Yesus
Anak domba Allah saja mau memberi diri dibaptis, kenapa orang Kristen pengikut
Tuhan malah menolak baptisan
selam.
Yohanes 1:36
1:36 Dan ketika
ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
Sekarang
kita sudah tahu, lihat jejak perjalanan Yesus. Akhirnya bertemu dengan gereja
yang sudah diisi Firman di dalam dirinya.
Karena dia mendengar Firman dan makan Firman sehingga prakteknya nyata dan
permanen di dalam dirinya.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
Ini
kehidupan yang Firman itu sudah permanen dalam dirinya karena dia bukan cuma
mendengar tetapi dia praktekan dalam hidupnya, Firman yang dia terima. Sehingga
statusnya di hadapan Anak Domba Mempelai Laki-laki Sorga adalah pengantin
wanitaNya. Apakah kita beribadah biasa-biasa saja? kemudian tujuan tidak jelas.
Kita
ini mau ke mana?
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah
seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan
ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
Ini
adalah gereja yang Firman nyata
dalam dirinya. Dia makan dan dia minum Firman, apa yang dia terima dari
pengajaran Firman tidak ada yang dia buang, semua dia makan.
Wahyu 21:10
21:10 Lalu, di
dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia
menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari
Allah.
Ternyata
mempelai wanita ini digambarkan seperti kota kudus yang turun dari sorga.
Keberadaan Mempelai Wanita benar-benar dipromosikan Tuhan dia atas gunung yang
tinggi. Tuhan mengajar kita kalau kita mau makan Firman, mau praktek Firman,
junjunglah nikahmu setinggi-tingginya. Tidak ada yang tersembunyi karena kita
menyinarkan terang.
Matius 5:14
5:14 Kamu adalah
terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
Oleh
sebab itu perhatikan nikahmu sekarang, Tuhan perlihatkan Mempelai Wanita itu
ada di gunung yang tinggi. Kalau saya katakan Tuhan gemar memperlihatkan
Mempelai WanitaNya, karena Tuhan rindu kita menjadi Mempelai WanitaNya dipermuliakan
sama dengan Dia. Tidak usah seperti orang Yahudi yang mendengar Yesus lalu
mereka berkata “bagaimana kita bisa makan dagingNya!”. Itu karena logikanya,
padahal bisa mereka makan yaitu terima Firman lalu praktek Firman berarti permanensikan
Firman dalam dirimu. Kita mau dibawa Tuhan seperti itu. Di dalam perkataan
Yesus ada jaminan kehidupan. Tuhan gemar mempertontonkan Mempelai WanitaNya.
Wahyu 19:7; 21:9-10
19:7 Marilah
kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan
Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
21:9 Maka
datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh
dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya:
"Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di
dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia
menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari
Allah.
Begitu
gemarnya Tuhan mempertontonkan sebab ini adalah hasil jerih lelahNya selama
ini.
Yesaya 62:11
62:11 Sebab
inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada
puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang
menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya
berjalan di hadapan-Nya.
Ini
upah jerih payah Yesus, makanya begitu gemar Dia mempromosikan. Saya percaya
jika sudah ditulis di dalam Alkitab seperti ini pasti akan ada fakta. Makanya
tidak berjuntai sampai di tanah, saya mau belajar seperti itu, hanya bersandar
kepada Tuhan. Tiada yang mustahil, jika dalam diri saudara ada roh mempelai
maka pelan dan pasti Tuhan akan menggiring saudara untuk mencapai status isteri
Anak Domba Allah.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar