Salam
sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 6:44-58
6:44 Tidak ada
seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa
yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan
setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang
kepada-Ku.
6:46 Hal itu
tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang
dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
6:47 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
6:48 Akulah roti
hidup.
6:49 Nenek
moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
6:50 Inilah roti
yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
6:51 Akulah roti
hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan
hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan
Kuberikan untuk hidup dunia."
6:52 Orang-orang
Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini
dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
6:53 Maka kata
Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu
tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup
di dalam dirimu.
6:54 Barangsiapa
makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan
membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab
daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa
makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia.
6:57 Sama
seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga
barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti
yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan
mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup
selama-lamanya."
Ini
bahasa Firman Tuhan yang sangat ajaib sehingga sulit dicerna oleh orang-orang
yang dihadapi oleh Tuhan Yesus saat itu yaitu orang-orang Yahudi. Mereka
bertanya “bagaimana Dia memberi daging dan darahNya untuk kita makan dan
minum?”. Tambah Yesus membuat mereka panik “barang siapa tidak makan dagingKu
dan minum darahKu, dia tidak beroleh hidup”. Kalau bahasa Firman Tuhan dikelola
dengan akal, maka segala-galanya menjadi buyar dan tidak akan benar.
Tuhan
berbicara “Akulah roti yang turun dari sorga” itu 4 kali dikatakan. Kemudian
“Aku akan bangkitkan pada akhir zaman” ini juga 4 kali. Bicara dibangkitkan ini
bukan berarti sudah mati, dikubur dan dibangkitkan, karena relasinya bukan
seperti itu.
I Korintus 10:11
10:11 Semuanya
ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan
bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Jadi
sekarang waktunya kita mau dibangkitkan oleh Tuhan, kita mau dibangun dan
dibentuk oleh Tuhan. Kehidupan ini yang disebut tadi tidak akan mati untuk
selama-lamanya. Ini program yang paling puncak dari Tuhan untuk membawa gereja
seperti Wahyu 12:1. Itu adalah anak-anak Tuhan yang tidak masuk pada kematian
dalam arti jasmani, tidak dikubur dalam kapling 1x2 meter. Di dalamnya adalah
himpunan jumlah yang tidak dapat dibilang.
Roma 11:25
11:25 Sebab,
saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu
mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah
yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.
1 Tesalonika
4:17
4:17 sesudah itu, kita yang
hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama
dengan Tuhan.
Di
dalamnya juga ada wanita pelacur, ada pemabuk, ada pembunuh, pokoknya semua yang
melakukan kejahatan dan kenajisan tetapi sudah bertobat dan alami penyucian. Karena dia memberi diri dibaptis,
artinya mempercayakan diri kepada Tuhan. Bukan cuma percaya Tuhan tetapi
mempercayakan diri kepada Tuhan. Itulah yang disebut dalam konteks baptisan
air.
Saudara
yang percaya Tuhan, belum berarti kita sudah ada pada garis akhir. Kita harus
tingkatkan diri kita masuk pada penggembalaan. Di dalam penggembalaan ini kita
akan diajar oleh Tuhan seperti murid mendapat pengajaran. Murid ini akhirnya akan
menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus. Ini beda dengan hanya percaya kepada
Yesus, dia akan menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus. Yang 11 murid
menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus, mereka inilah yang menerima Firman
pengajaran. Tetapi yang 1 ini bukan menyerahkan diri kepada Yesus tetapi dia
menyerahkan Yesus kepada musuh karena persoalan perut. Padahal dia ini adalah
kelompok murid, kelompok inti. Jangan sampai kita seperti pribadi yang 1 itu, tidak terserap pada yang 11
yang menyerahkan diri kepada Yesus.
Yesus
menyebut Yudas ini iblis.
Yohanes 6:70
6:70 Jawab Yesus
kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua
belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
Lukas 22:3
22:3 Maka
masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas
murid itu.
Jadi, kalau kita bukan menyerahkan diri
kepada Tuhan, kemungkinan besar kita yang menyerahkan Tuhan kepada iblis.
Ketika Yudas melakukan pekerjaan ini, orang-orang yang menjadi musuhnya Tuhan
merasa gembira dan girang. Jadi banyak hal yang jadi
ukuran dengan girang. “Saya girang, saya penuh kesukaan” tetapi
jangan-jangan kita menerima kegirangan
seperti orang yang serahkan Yesus kepada musuh. Jadi, beda girang
bila kita menyerahkan diri kepada Yesus dan
girang karena menyerahkan Yesus kepada musuh. Akhir zaman ini banyak orang yang
girang seperti itu.
Dalam
hal ini makan roti atau daging dan minum darahNya, tidak mampu mereka kelola
dengan akal. Sehingga akal pikiran mereka berkomentar “bagaimana bisa makan dan
minum”. Kita harus memperhatikan perkataan yaitu pengajaran.
Yesaya 8:20
8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai
dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Padahal
mereka sudah ada dalam pengajaran, tinggal memperhatikan apakah sesuai dengan
perkataan. Dan tidak mungkin Tuhan Yesus berkata
diluar pengajaran. Perkataan itu dalam bahasa Ibraninya adalah palmoni,
artinya
menyuarakan segala rahasia dan menyuarakan segala yang ajaib.
Sebenarnya Yesus menyuarakan rahasia di sini. Sampai Yesus katakan “kamu tidak
akan mati jika makan daging dan minum darahKu. Apa artinya seseorang mahir bahasa Ibrani tetapi saya
tidak ada praktek. Sebab harus ada ketaatan dalam perkataan, berarti taat pada
pengajaran dan taat juga dalam perbuatan (praktek
Firman).
Berarti sudah taat dalam pengajaran, harus taat juga dalam praktek.
Ini
ada di sekitar mereka, mereka tidak perlu cari lagi. Dalam Yesaya 8:20 kita
harus mencari, tetapi saat itu sudah ada di antara
mereka,
apalagi yang mau mereka cari. Terapkan dalam diri kita, apakah tidak ada
menyuarakan rahasia di sini? Apakah tidak ada rahasia ajaib di sini? Jika ada
satu atau dua orang yang tidak percaya, anda diganggu roh Yudas, anda diganggu
iblis! Ini jangan sampai terjadi pada diri kita. Ketika Yesus bicara ini,
langsung lompat jauh tentang nubuatan akhir zaman di mana manusia
sungguh-sungguh bersekutu dengan Dia, makan dagingNya dan minum darahNya. Artinya
dia sudah lengket dengan Firman pengajaran dan tidak akan lepas lagi, dia tidak
akan mati. Alias disingkirkan jauh dari mata ular/
antikrist.
Menyuarakan
sesuatu yang ajaib dari Tuhan kepada umat,
itu yang sedang Tuhan tawarkan kepada kita dan itu ada di sekitar kita, tidak
perlu kita cari lagi. Yesus sekarang menyuarakan rahasia dan itu ada di sini.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya
kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di
dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan
kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala
sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Yesaya 8:20
8:20
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai
dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Pengajaran
harus sesuai perkataan. Di mana kita menemukan?
Yesaya 8:16
8:16 Aku harus
menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara
murid-muridku.
Jadi
sekarang kita mau cari di mana lagi? Sudah ada di antara kita. Menyuarakan
rahasia itu ada di sini, tinggal bagaimana kita mengapresiasi dan menerimanya
serta menjalankan Firman yang sudah kita dengar supaya kita masuk Tubuh Kristus, ikuti
jejak seperti
Henokh dan Elia tidak mati. Di tengah zaman Bapa ada satu
orang yang naik ke sorga hidup-hidup itulah Henokh. Di tengah zaman Anak ada
satu orang yang naik ke sorga hidup-hidup itulah Elia. Jadi kalau ada pendeta
yang mengatakan “kita semua antri untuk mati” itu berarti mendustai saudara,
dia baca ayat kemudian dia lawan lagi ayat itu. Karena apa? Dia tidak tahu
rencana Tuhan, tetapi di zaman Roh bukan hanya satu Henokh dan bukan hanya
satu Elia, tetapi banyak. Itu yang kita kejar.
Lewat apa? Lewat kita berpegang pada pengajaran, berarti kita makan dagingNya
dan minum darahNya berarti satu dengan Yesus. Lewat apa? Lewat kita menerima
Firman pengajaran itu sama dengan kita satu dengan Tuhan.
Kita
perhatikan di sini agar kita tidak salah menanggapi Firman ini. Karena perkataan
itu kuasa wibawanya luar biasa. Dulu disuruh cari, sekarang tidak kita cari
lagi karena sudah ada di antara kita.
Ketika Tuhan lebih jauh berbicara, Dia tekankan soal pengajaran. Karena
pengajaran ini yang akan mengelolah umat dan umat dibawa kepada Yesus. Tetapi
kebalikannya, tidak ada orang yang datang kepada Yesus kalau tidak digerakan
oleh Bapa. Tetapi tidak ada orang yang sampai kepada Bapa tampa melalui Yesus.
Jadi dua-dua bekerja. Bapa bekerja untuk kepentingan Yesus sebagai Anak. Anak
bekerja untuk kepentingan Bapa. Sekarang bagaimana dengan kita, apakah kita
hanya mau menerima untuk kepentingan kita. Bapa bekerja untuk kepentingan kita,
bagaimana kita bekerja untuk kepentingan Bapa! Jangan sampai tidak imbang.
Yohanes 6:44,65
6:44 Tidak ada
seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa
yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:65 Lalu Ia
berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat
datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
Kemudian
ini timbal baliknya:
Yohanes 14:6; 6:37
14:6 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
6:37 Semua yang
diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
Dari
Bapa memberikan kepada Yesus dan Yesus tidak mungkin buang sebab sudah
diseleksi oleh Bapa. Dengan apa bapa menyeleksi? Dengan Firman pengajaran. Ini
bukan seperti seleksi yang di
dunia di mana ada yang dibuang. Seleksi Bapa ini tidak akan ada yang dibuang
asalkan saudara menerima Firman pengajaran. Kalau saudara menolak Firman
pengajaran berarti tidak masuk pilihan. Makanya jangan main-main dengan
pengajaran. Khusus bagi paduan suara, pembantu mimbar, pemain musik dan singer,
jangan main-main dengan pengajaran. Kalau anda main-main lebih baik katakan
kepada Tuhan “saya tidak mau terima pengajaran” dan silahkan keluar. Makanya jangan
main-main karena anda
sudah dipilih Tuhan. Saya bicara sebagai hamba Tuhan, saya jamin anda dipilih
Tuhan sebab anda sudah menerima pengajaran. Kecuali anda mempermainkan
pengajaran!
Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada
seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa
yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan
setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang
kepada-Ku.
Berarti
Bapa tidak sembarang menyerahkan saudara kepada Yesus. Kalau saya sekarang
dikelolah oleh Bapa lewat Firman pengajaran saya berbahagia, pasti tidak akan
salah. Sebab Bapa tahu dengan pasti bagaimana caranya mengganti karakterku
dengan karakter Ilahi. Itulah lewat perkataan yang dalam bahasa Ibraninya
adalah Palmoni. Palmoni adalah
pembilang segala rahasia. Jadi Tuhan menyampaikan Firman pengajaran sekaligus Dia
buka rahasiaNya. Sebab itu jangan main-main.
Makanya
kemarin waktu sembayang subuh saya menangis, saya tidak tahan. Tuhan ingatkan
Yeremia 2:5 dan Mikha 6:3. Begitu datang suara itu mengingatkan, saya masuk di
kamar untuk mencatat sambil menangis.
Yeremia 2:5
2:5 Beginilah
firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga
mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi
sia-sia?
Tuhan
sendiri mengoreksi dirinya di sini, bukan berarti Tuhan curang.
Mikha 6:3
6:3
"Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah
Kulelahkan? Jawablah Aku!
Sementara
Tuhan pegang mereka, Tuhan bentuk seperti tulang rusuk untuk dibangun menjadi seperti Hawa, tetapi ada yang tidak bisa
menerima. Padahal Tuhan sendiri mengoreksi dirinya, kenapa ketika kita
dikoreksi, kita tidak mau. Kalau perlu kita mengoreksi diri kita sendiri,
jangan tunggu dikoreksi. Dan kalau kita dikoreksi oleh Tuhan berterima kasihlah, karena Tuhan menangani
saudara dan akan diserahkan kepada Yesus dan Yesus tidak akan membuang.
Ini
maksud Tuhan, Tuhan tidak berbuat
curang kepada kita. Makanya Tuhan sampai mengoreksi diriNya “apakah
kecuranganKu sehingga nenek moyangmu meninggalkan Aku”. Tuhan saja berbicara
seperti itu. Kalau kita, muka sudah segi tujuh dengar Firman sehingga tidak ada lagi
sejahtera. Karena apa? Sebab datang bukan untuk memperhadapkan dirinya
dikoreksi tetapi datang untuk membenarkan diri di hadapan Tuhan! Kalau namanya
kita mau dikoreksi maka kita terima tangan Tuhan sementara tangani kita sekarang, Dia proses, Dia buat bagaimanapun, nanti
hasilnya kita menjadi Hawa yang akhir, menjadi gadis yang cantik di hadapan
Tuhan untuk dipersunting oleh Yesus secara rohani. Masakan kita tidak bangga,
izinkan tangan Tuhan menggarap kehidupan kita.
Setelah
orang banyak ini meninggalkan Yesus, tinggal yang 12. Yang 12 ini ditantang
lagi oleh Tuhan “kamu tidak mau pergi juga!”. Tetapi jawab Petrus tepat.
Yohanes 6:68
6:68 Jawab Simon
Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu
adalah perkataan hidup yang kekal;
Ternyata
perkataan/ ajaran Yesus itu ada hidup yang kekal
sehingga Petrus tidak mau meninggalkan. Sungguh ajaib Tuhan kita. Kamipun sebagai hamba Tuhan
harus meyakini perkataan ini. Karena itu adalah pembilang segala rahasia atau
menyuarakan rahasia Allah yang besar. Ada dua rahasia Allah yang besar yaitu
rahasia nikah Kristus dengan gereja dan rahasia ibadah. Jadi bila kita datang
beribadah sebenarnya kita datang untuk membawa pikiran kita tenggelam dalam
rahasia Allah.
Setelah
Tuhan Yesus melihat orang banyak membelakangi Dia, Yesus tidak berkata “Saya
sudah salah, Saya rugi ditinggalkan orang banyak”. Tidak! Malah Tuhan menantang
yang 12 bahkan yang 1 disebut iblis. Ternyata yang 11 menyerah kepada Tuhan dan
yang 1 menyerahkan Yesus kepada musuh karena persoalan kampung tengah. Sekarang
awas jangan kita terkendala beribadah hanya karena persoalan perut. Awas, waktu sudah mau berakhir.
Kita sudah mendengar saat-saat bangsa Israel mau keluar dari Mesir, diperbanyak
pekerjaan dan fasilitas dikurangi. Itulah keadaan akhir zaman ini yang sedang
terjadi dalam gereja Tuhan.
Yang
1 itu bukan menyerah kepada Yesus, malah dia menyerahkan Yesus kepada musuh.
Dia itu sahabat yang dipercayai yang pegang kas.
Mazmur 41:10
41:10 Bahkan
sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya
terhadap aku.
Menendang
Yesus dengan tumit, berarti Yesus dia taruh di belakang. Yesus dia tendang
dengan tumit sebab mau meraih yang ada di depannya, itulah Yudas Iskariot.
Yudas Iskariot ini adalah orang yang terselubung di dalamnya. Memang dipilih
oleh Tuhan untuk menggenapi Firman dari
sisi negatif. Tetapi Tuhan katakan “alangkah baiknya dia tidak
diperanakkan”. Dalam hal ini, itu koreksi bagi saya dan saudara. Kita sudah
diperanakan di dalam keluarga Allah. Jangan sampai kita yang diperanakan di
dalam Tuhan malah menjadi sia-sia sehingga Tuhan katakan “alangkah baiknya
tidak diperanakan”. Kenapa? Sebab sesudah dipernakan, dia angkat tumitnya dan
menendah Yesus kebelakang, pikirannya hanya yang duniawi. Ini tantangan yang
berat bagi kita yang hidup akhir zaman ini.
Jangan
karena persoalan yang duniawi sehingga saudara tinggalkan ibadah, penyesalanmu nanti
besar sekali. Tetapi saya tidak bisa pikul saudara, hanya saya unjuk dalam doa, saya hanya berdoa
syafaat supaya saudara menghargai ibadah! Jangan saudara ringankan dan
sepelehhkan. Kalau sekarang saudara ringankan, bahaya kalau saudara sudah menjumpai
Wahyu pasal 9. Sebab setelah wahyu pasal 9 tidak ada lagi hal baik kita jumpai.
Izinkan diri kita dijamah oleh Firman pengajaran.
Puputan
sudah berhembus, mau memurnikan perak dan emas tetapi malah yang keluar adalah tembaga
besi. Ini bahaya, ini kekesalan Tuhan. Jangan sampai disuarakan segala rahasia
dan segala perkara ajaib dari Tuhan dan kita tidak hargai, itu bahaya sekali.
Kecuali sakit atau keadaan yang lain, itu dapat dimengerti. Tetapi kalau hanya
karena persoalan yang duniawi lalu kita tinggalkan ibadah, menangis orang itu
nanti! Dia akan melihat isterinya terangkat atau suaminya terangkat atau
anaknya terangkat tetapi dia tidak terangkat.
Tuhan
bicara soal waktu terakhir.
Daniel 8:17
8:17 Lalu
datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan
jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia,
bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Daniel 8:17 (Terjemahan Lama)
8:17 Maka
datanglah ia berdiri pada sisiku; serta ia datang maka terkejutlah aku, lalu
aku sujud, maka katanya kepadaku: Perhatikanlah baik-baik, hai anak Adam!
karena khayal ini akan hal akhir zaman.
Mulai
dari pasal 7,8,9,10,11,12 itu menyentuh akhir zaman. Jadi kita ada pada
penggenapan apa yang dilihat oleh Daniel waktu itu. Ketika dia melihat perkara itu
sampai membuat dia sakit, jatuh tertelungkup dan tidak berdaya. Sampai berapa
hari dia sakit karena melihat apa yang akan terjadi di era kita sekarang ini. Daniel
saja sudah ngeri, kenapa kita yang justru ada pada era ini tidak merasa ngeri! Jadi
ini peringatan Tuhan kepada saya utamanya untuk saya sampaikan. Kitab Daniel
ini dihubungkan dengan perkataan Yesus tentang akhir zaman dan itu jelas
sekali. Daniel itu hidup 2600 tahun yang
lampau, dia sudah melihat apa yang terjadi di depan. Daniel dibuang ke Babel
tahun 620 sebelum Kristus, itu kerajaan Yehuda. Kerajaan Israel dibuang 720
tahun sebelum Kristus. Yang kembali ke Israel hanya 2 suku, yang 10 suku tidak
kembali. Tetapi sekarang mereka sudah mulai kembali, karena akan menggenapi Roma
9:27 dan penggenapan nubuatan ini sudah dekat.
Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya
berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di
laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.
Sekarang
ini yang sisa ini yang mau Tuhan selamatkan.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa
yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan
segera."
Jadi
segala-galanya akan digenapkan di atas bumi, baik kegenapan keberingasan
binatang buas. Saudara juga ada di atas bumi, siapa yang akan membentengi
saudara menghadapi mulut binatang buas, hanya Allah Bapa. Bapa memberikan
kepada Yesus dan Yesus mengatakan tidak akan dibuang.
Yohanes 6:37-39
6:37 Semua yang
diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang
kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
6:38 Sebab Aku
telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk
melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
6:39 Dan Inilah
kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah
diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada
akhir zaman.
Tuhan
punya niat suci bagi kita, jangan sampai ada satu di antara kita yang hilang.
Tetapi kalau saudara sendiri suka menghilang apa boleh buat, Tuhan tidak
memaksa. Tuhan tangani dengan hati tulus, Tuhan tidak
menghendaki kita hilang. Saya rasa saya masih bisa dapat waktu penyingkiran
gereja, makanya saya berjuang. Apalagi bagi yang muda-muda, ayo kita berjuang.
Saya melihat di depan ini ada kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi gereja, tidak
akan dibuang. Tetapi juga ada bencana yang mengerikan! Kita pilih yang mana.
Ini
perkataan Tuhan yang diulang-ulang, makanya perhatikan perkataan. Perkataan itu
bahasa Ibraninya adalah palmoni yang
artinya menyuarakan segala rahasia Allah. Apakah bukan rahasia Allah yang
dibuka bagi kita dari hari ke hari setiap ibadah! Apakah itu masih saudara
remehkan? Ingat, pikirkan dan renungkanlah
baik-baik. Jangan sampai perutmu dibelah, jangan sampai matamu dicungkil,
jangan sampai sia-sia kita ikut Tuhan.
Arti
palmoni yang
kedua adalah pembilang yang ajaib. Itulah yang sekarang sedang kita terima.
Kita sedang dibawa oleh Tuhan lewat pengalaman pekerjaan Firman yang ajaib. Coba
saudara pikir “dulu pezinah, sekarang bisa berubah”. Apakah itu bukan ajaib?
Dan keajaiban itu akan disuarakan terus sampai penuh dalam Wahyu 12:1. Ini
panggilan Tuhan kepada saya gembala untuk menyuarakan ini kepada jemaat, supaya
jemaat jangan ada yang dibuang dan jangan ada yang hilang. Itu doa saya kepada
Tuhan, jangan ada jemaat yang hilang. Kalau toh ada yang hilang itu bukan lagi
salah gembala tetapi karena dia tidak taat dan
tidak dengar-dengaran sehingga diganggu roh Yudas.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar