Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Yohanes 7:5-9
7:5 Sebab
saudara-saudara-Nya sendiri pun tidak percaya kepada-Nya.
7:6 Maka jawab
Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada
waktu.
7:7 Dunia tidak
dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia,
bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
7:8 Pergilah
kamu ke pesta itu. Aku belum pergi ke situ, karena waktu-Ku belum genap."
7:9 Demikianlah
kata-Nya kepada mereka, dan Ia pun tinggal di Galilea.
Jika
memperhatikan Yohanes 7:1-53, pasal ini dibuka dengan upaya membunuh Yesus.
Kemudian ditutup dengan kebohongan para ahli-ahli Taurat, imam-imam kepala dan
orang-orang farisi. Mengapa? Sebab mereka berkata kepada Nikodemus “adakah
engkau menemukan seorang nabi datang dari Galilea? Ini kebohongan, mereka tahu
ada 2 nabi dari Galilea, yang satu Yunus dan yang satunya lagi Nahum. Jadi
ketika mereka menentang pendapat Nikodemus, mereka mengatakan bahwa tidak ada
nabi dari Galilea, jadi ini kebohongan.
Jadi
jika kita lihat secara menyeluruh, Yesus dikepung atau dikelilingi oleh 2 hal
ini yaitu ingin dibunuh dan disebar kebohongan untuk merusak citra Yesus
Kristus. Jika kita memperhatikan ayat di bahwa ini, itu berbicara tentang
status utusan.
Yohanes 7:16,18,28,29,33
7:16 Jawab Yesus
kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari
Dia yang telah mengutus Aku.
7:18 Barangsiapa
berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri,
tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak
ada ketidakbenaran padanya.
7:28 Waktu Yesus
mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu
dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku
diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal.
7:29 Aku kenal
Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."
7:33 Maka kata
Yesus: "Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu
Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.
Yesus
diutus oleh Bapa. Ayat 18 itu mengutus diri sendiri. Kesimpulannya yang
dikepung oleh roh pembunuh dan roh kebohongan adalah utusan dari Bapa. Kalau
mengutus dirinya sendiri, amit-amit. Itu tidak separah seperti dikatakan oleh
Firman Tuhan bahwa utusan Bapa itu dikepung oleh roh pembunuh dan roh
pembohong.
Jika
diutus oleh Tuhan, ada ciri yang sangat jelas di sini.
Yohanes 7:7
7:7 Dunia tidak
dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia,
bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
Jadi
utusan sorga/utusan Bapa yang resmi, dia tidak kompromi dengan yang jahat.
Galatia 1:4
1:4 yang telah
menyerahkan diri-Nya karena dosa-dosa kita, untuk melepaskan kita dari dunia
jahat yang sekarang ini, menurut kehendak Allah dan Bapa kita.
Dunia
ini pada hakekatnya adalah jahat karena berada di bawah kekuasaan si jahat.
Jika saya mengaku utusan Tuhan dan saya kompromi dengan yang jahat, tidak
berani melawan yang jahat, berarti saya dikuasai oleh kuasa jahat. Saya tidak akan takut dibenci oleh siapapun yang
penting saya tidak kompromi dengan yang jahat supaya sah utusan Tuhan. Sebab
kalau saya mengaku utusan Tuhan dan saya kompromi dengan yang jahat, yang
berlawanan dengan Firman, itu sama dengan kebohongan.
Yohanes 7:52
7:52 Jawab
mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan
engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."
Ayat
1 dibuka dengan rencana pembunuhan dan ayat 52 adalah kebohongan. Tidaklah
mudah untuk melawan yang jahat, tetapi kita jadi mampu jika bersama dengan
Tuhan. Maka saya sebagai hamba Tuhan harus rela dibenci oleh dunia. Dunia itu
yang mana? Apakah dunia berdiri sendiri dari manusia? Tidak. Dunia tidak
mungkin secara kasat mata tidak mungkin bisa membenci saya. Yang membenci
adalah manusia duniawi.
Dalam
Yohanes 7:7 Yesus menunjuk kesalahan mereka dan mereka berbalik membenci, itu
pertanda bahwa utusan itu sah utusan Bapa. Tetapi kalau diterima begitu saja,
itu dipertanyakan. Kalau saudara berada pada kondisi yang sehat, saudara pasti
dibenci. Jika dibenci jangan saudara mengasumsikan bahwa pemberita itu tidak
benar.
Tujuan
Firman yang dinafasi oleh Tuhan adalah menyatakan yang salah. Makanya tidak
heran jika si B utusan Allah yang benar menegur si A dan si A membenci dia.
Karena apa? Si A tidak mau melepaskan apa yang jahat yang tidak berkenan kepada
Tuhan. Saya tidak mau kompromi hal yang jahat. Jika saya menunjukan hal-hal
yang jahat, bukan berarti menjelekan si A tetapi supaya si A lepas dari jerat iblis. Dunia ini ada di dalam
kuasa iblis.
I Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu,
bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
Supaya
kita bisa paham maka ada ayat 20.
I Yohanes 5:20
5:20 Akan tetapi
kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian
kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar,
di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang
kekal.
Fasilitas
yang Tuhan berikan adalah memberikan pengertian kepada kita supaya kita tahu
mana yang benar. Sebagai utusan saya tahu bila bicara yang benar itu beresiko. Kami
sebagai pemberita kalau mendapat serangan balik, itu sudah betul. Apalagi kalau
sampai kita dibenci, itu sudah benar, tidak usah kita kaget.
Tuhan
memberikan kita roh pengertian supaya mengenal yang benar dan kita ada pada
yang benar. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Kita ada di dalam
Yesus Kristus, dalam Yohanes 7:7 Yesus dibenci oleh dunia maka kita harus
memasang kuda-kuda menghadapi kebencian dunia. Kebencian ini identik dengan roh
pembunuhan. Jemaat harus memahami ini, jika utusan Tuhan berani bicara
kebenaran sebab dia ada di dalam AnakNya maka topang hamba Tuhan seperti itu.
Saya tidak segan-segan menopang jika ada hamba Tuhan yang berani menantang
resiko, mengoreksi segala kejahatan.
Dalam
Yohanes pasal 7 ini ada 5 kali kata utus. Yesus diutus, Dia dibenci. Kami
diutus maka kami juga bisa dibenci. Itu memang resiko dan kami tidak surut
langkah karena menyatakan hal yang benar. Otomatis kami tidak boleh kompromi
dengan yang jahat. Dunia ini dikuasai oleh iblis atau roh jahat.
Yesus
bicara “saatKu belum tiba”, sebetulnya Yesus berbicara tentang kebencian dunia
itu pada puncaknya. Jadi saatnya Yesus adalah saat di mana kebencian dunia
memuncak.
Matius 26:17-18
26:17 Pada hari
pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya
dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah
bagi-Mu?"
26:18 Jawab
Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku
hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama
dengan murid-murid-Ku."
Waktu
Yesus hampir tiba sebab setelah Paskah maka hari esoknya di mana kebencian
dunia memuncak terhadap Yesus. Ini ajaran Tuhan kepada kita. Yesus mengatakan
“bagi kamu selalu ada waktu”. Ada dua pengertian:
1.
Kita selalu siap sedia bahkan selalu
terlibat melakukan pekerjaan Tuhan.
2.
Setiap hari, setiap saat, kita harus
punya persiapan. Kenapa? Maut hanya selangkah dari kita, bahkan bukan
hanya selangkah namun setelempap. Ini
mengingatkan supaya waktu perjalanan kita ini jangan lepas dari pribadi Tuhan.
Sebab begitu kita lepas lalu maut menerjang, maka itu dipertanyakan. Apakah
karena KTPnya Kristen otomatis masuk sorga? Tidak. Kalau mati mabuk apakah dia
masuk sorga? Tidak akan!
Mazmur 39:5-7
39:5 "Ya
TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku
mengetahui betapa fananya aku!
39:6 Sungguh,
hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti
sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! S e l a
39:7 Ia hanyalah
bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi
tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.
Kalau
kita tidak diingatkan oleh Firman, bisa saja sekarang kita ada hubungan dengan
Tuhan, namun keluar gereja kita sudah tidak ada hubungan dengan Tuhan. Apalagi
kalau melakukan yang tidak berkenan kepada Tuhan, kemudian mati, bagaimana
nasibnya! Kalau pikiran najis lalu ditabrak, habis! Lihat saja Yehezkiel pasal
18 dan Yeremia pasal 9, maut merambah ke jendela-jendela, lapangan-lapangan dan
di jalan-jalan raya.
Ini
peringatan keras Tuhan bagi kita.
Yohanes 7:6
7:6 Maka jawab
Yesus kepada mereka: "Waktu-Ku belum tiba, tetapi bagi kamu selalu ada
waktu.
Bagi manusia maut hanya selangkah dari
hidupnya. 1 langkah itu sama dengan 1 denyutan jantung. Kalau 1 langkah itu
tidak ada kesiapan diri dengan Tuhan, apakah menjamin saya hamba Tuhan kemudian
otomatis sorga? Kalau 1 langkah itu saya melakukan dosa maka panas setahun
dihapus oleh hujan sehari. Itu kalau memakai istilah dunia di dalam Yehezkiel
pasal 18.
Olehnya
kita perhatikan langkah-langkah kita. Jangan sampai sebentar malam atau besok
kita diambil oleh Tuhan dan kita tidak tahu langkah hidup kita. Usia kita, jam,
waktu perjalanan hidup kita tidak bisa kita tentukan. Raja Daud saja meminta
kepada Tuhan supaya ditunjukan batas waktu hidupnya supaya dia tahu bahwa hidup
manusia itu sia-sia adanya.
Mazmur 39:5-6
39:5 "Ya
TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku
mengetahui betapa fananya aku!
39:6 Sungguh,
hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagi-Mu hidupku seperti
sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! S e l a
Telempap
itu telapak tangan, hanya seperti itu batas kita. Makanya jangan kita angkuh/ arogan. Diperlihatkan telapak tangan
saudara, betapa singkatnya umur kita manusia. Kalau kita tidak bisa menghitung
hari kita, kita santai-santai, jangan sampai seperti yang disebut dalam Yohanes
7:7a, tidak ada kesiapan. Makanya kalau saudara tanpa sadar tahu-tahu saudara
telah melakukan perbuatan yang tidak berkenan kepada Tuhan, cepat minta ampun.
Apalagi kita mau menuju pada kesempurnaan gereja Tuhan, mau menjadi Mempelai
Wanita Tuhan.
Mazmur 39:7
39:7 Ia hanyalah
bayangan yang berlalu! Ia hanya mempeributkan yang sia-sia dan menimbun, tetapi
tidak tahu, siapa yang meraupnya nanti.
Dulu
kepada Daud belum dibukakan siapa yang akan meraupnya nanti. Tetap kepada kita
sudah dibukakan bahwa antikristus nanti yang akan meraup itu semua. Kalau
saudara sudah bisa membayar ini dan itu, syukurilah. Apa yang saudara simpan di
deposito satu saat menjadi milik antikristus, lebih baik sekarang pakai untuk
pekerjaan Tuhan, pakai untuk cari Firman Tuhan
selagi masih diberitakan.
Apakah
selempap ini kita perhatikan? Berarti setiap kita ayunkan tangan kiri atau
tangan kanan, kita lihat ini batas usia saya. Bagi yang masih muda-muda, kans
untuk masuk penyingkiran gereja besar bagi saudara. Tetapi kami yang lanjut
usia juga berdoa supaya Tuhan izinkan usia kami sampai pada penyingkiran. Walaupun usia kami sampai pada zaman penyingkiran gereja tetapi tidak masuk pada penyingkiran
maka itu berarti kami lalai tidak memperhatikan telempap waktu berjalan! Kalau
engkau berjalan, selalu lihat telempap saudara, usia hidupmu. Jika Tuhan
kehendaki sebentar, besok atau lusa, sauadara sudah harus selalu siap karena
merenungkan Firman, selalu melihat telampap saudara.
Anak
muda merasa dirinya aman, tetapi kelak hidupnya dilempar ke tartarus. Itu belum neraka, itu tempat yang
paling gelap dan sangat menyiksakan untuk menunggu Yesus datang menghakimi,
kemudian dilempar di dalam api belerang. Pikirnya enak, pikirnya Tuhan guyonan,
pikirnya Tuhan main-main dengan persoalan neraka. Seandainya saya Tuhan, saya
akan angkat dia dan coba-coba bakar kakinya, tetapi saya bukan Tuhan.
Apalagi
ketika kita mendengar Firman yang menganjurkan tekun dalam 3 macam ibadah
kemudian ditanggapi dengan hati tidak sejahtera, hati galau dan hati sakit,
bahaya sekali kehidupan itu! Seandainya tidak ada utusan Tuhan yang
mengingatkan kita akan hal yang benar, itu lain masalah. Kalau dilempar ke
tempat yang tidak menyenangkan, penyesalannya tidak seberapa. Tetapi kalau sudah diingatkan
kemudian dilempar ke tempat yang kita tidak suka, penyesalannya akan double/ besar sekali karena sudah diingatkan oleh
utusan Tuhan yang diutus oleh Tuhan.
Yohanes 7:30
7:30 Mereka
berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab
saat-Nya belum tiba.
Saatnya
Tuhan Yesus di sini adalah penyalibanNya di Golgota. Bagi kita saatnya selalu
ada.
Yeremia 9:21-22
9:21 "Maut
telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia
melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
9:22 mayat-mayat
manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang
orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan."
Ini
Firman nubuatan yang disampaikan oleh Yeremia. Buka telinga saudara, buka mata
saudara, saudara lihat yang sedang terjadi hari-hari terakhir ini. Kenapa
Firman ini datang kepada kita? Karena Tuhan tidak tega hidup kita yang hanya
setelampap ini, sudah susah di dunia kemudian diakhiri lagi di tempat yang paling
susah. Tuhan tidak tega melihat hal itu. Saya harus
patri dalam hati saya, sayapun tidak tahan dan tidak tega untuk melihat diriku
dan melihat diri umat Tuhan harus mengakhiri hidupnya yang hanya setelempap itu di neraka.
Isteriku
kalau sudah selalu sembayang pagi dia berkata “terima kasih Tuhan, Engkau masih memberikan perpanjangan usia dan
kami menikmati hari yang baru ini”. Lihat kalau engkau berjalan, kaki kirimu ke
depan maka tangan kananmu di depan, kaki kananmu ke depan maka tangan kirimu di
depan. Jika saudara melangkah, lihat tangan kanan dan tangan kiri saudara yang
sedang saudara ayunkan itu. Berapa banyak kali saudara ayunkan? Yang seperti
saya yang 72 tahun, sudah berapa juta kali saya ayunkan. Tetapi tinggal sedikit
waktu lagi kita mau ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Sebabnya lepaskanlah
diri kita masing-masing dari dunia yang jahat ini. Jika kita masih diingatkan
oleh Tuhan, itu tanda sayangnya Tuhan.
I Timotius 2:6
2:6 yang telah
menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada
waktu yang ditentukan.
Lihat
penyerahan diri Yesus sebagai tebusan bagi kita manusia. Itu bukan hanya
kesaksian sorga kepada kita tetapi harus dibarengi kesaksian kita selagi waktu
ditentukan bagi kita, kita harus bersaksi.
Titus 2:14
2:14 yang telah
menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan
untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin
berbuat baik.
Setelah
kita dilepaskan dari segala kejahatan maka ditindaklanjuti menguduskan bagi
Tuhan suatu umat kepunyaanNya sendiri.
Kita
tidak tahu usia kita, tetapi Yesus sudah tahu.
Matius 26:18
26:18 Jawab
Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku
hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama
dengan murid-murid-Ku."
Jika
saudara memperhatikan kalimat ini, hanya selangkah saja jarak kita dengan maut
maka kita isi perenungan kita dengan Paskah. Renungkan korban Kristus setiap
saat, kenapa Yesus rela memberi diriNya disalib untuk keselamatan kita, apa sih
sakitnya kalau kita beribadah melayani Tuhan. Kenapa kurang hati jika utusan
Tuhan mengatakan kepada kita “ayo ingat Tuhan, jangan ringankan ibadah”. Apakah
kita bisa mengatur Tuhan “saya
jangan ada di neraka, saya harus ada di sorga” kita ini tidak punya hak! Yang
ada hak hanya Tuhan. Kita ini takut masuk neraka tetapi seringkali kita
entengkan soal neraka.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus
Penebus”
Jl.
Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona
Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP:
085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar