Di
dalam gereja Tuhan sering diangkat ayat ini:
Mazmur 22:4
22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di
atas puji-pujian orang Israel.
Tetapi Alkitab itu
ayat menerangkan ayat. Kita harus membuktikan bahwa Tuhan hadir dalam ibadah
kita.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam
kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Pujian tanpa
pedang Firman, nanti akan dirubah Tuhan menjadi ratapan.
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempat suci akan menjadi
ratapan pada hari itu," demikianlah firman Tuhan ALLAH. "Ada banyak
bangkai: ke mana-mana orang melemparkannya dengan diam-diam."
8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi
perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain
kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan
membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya
menjadi seperti hari yang pahit pedih."
Ada yang
mengatakan pujian penyembahan itu memberi, memberi lebih bahagia dari pada menerima. Ini penerapan
ayat yang keliru lagi. Kalau saya memberi pada si A, si A tidak peduli siapa
saya, yang dilihat pemberianku. Kalau Tuhan bukan bentuk pemberian yang Dia lihat
tetapi si pemberi. Jadi jangan kita pakai ukuran manusia. Inilah kealpaan yang
seringkali salah dalam menerapkan Firman Tuhan karena dipakai cara tafsir. Kita ini tidak menafsir
tetapi pembukaan rahasia Firman atas kerelaan dan kesediaan hati Tuhan. Kalau
tafsir itu pakai akal.
Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai
dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
Jangan
sampai nyanyian kita nanti menjadi ratapan. Jadi pujian tanpa pedang, pujian
tanpa Firman pengajaran yang tajam tampil di dalam gereja, pujian itu akan
berubah menjadi ratapan. Karena ini yang banyak terjadi di gereja Tuhan,
termasuk kita juga. Jadi pujian harus dibarengi dengan pedang, itu bukti Tuhan
hadir dalam pujian. Jadi jangan sampai kita salah menanggapi. Makanya kalau
kita memuji Tuhan, tolong walaupun waktunya singkat tetapi dengan sukacita. Dengan
demikian ketika pedang tampil, saudara tidak muring-muring. Tuhan tampil dengan
pedang, kita harus buka hati menerimanya, tidak salah pengertian ketika pedang Firman itu
datang. Karena waktu saudara memuji Tuhan ada sukacita.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam
meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk
mezbah emas yang di hadapan Allah,
Jadi ada
hubungan moril antara malaikat yang keenam dengan keempat tanduk mezbah dupa
itu.
Wahyu 9:14
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang
memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat
sungai besar Efrat itu."
Jadi
double tugas malaikat yang keenam ini. Malaikat itu meniup sangkakala dan
disambut oleh mezbah dupa emas, kemudian keluar suara dari keempat tanduk yang
kembali berbicara kepada malaikat keenam yang meniup sangkakala untuk
melepaskan malaikat yang terikat dekat sungai Efrat. Ini malaikat yang bejat
moralnya yang memberontak bersama Lucifer dulu.
Wahyu 9:15-16
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah
disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat
manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa
pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
Ternyata
mengerikan apa yang mereka kerjakan yaitu membunuh 1/3 manusia. Sekarang
manusia sekitar 6 milliar, berarti dibunuh 2 millar. Setelah itu tidak
berhenti, 4 milliar manusia yang sisa tidak bertobat dan mereka saling
membunuh. Kemudian ada hobatan atau sihir, ada perzinahan dan ada pencurian.
Pokoknya di depan kita ini adalah masa yang sangat memilukan. Jika anak Tuhan
tidak mengkondisikan diri pada rencana Allah, utamanya ibadah puncak, ibadah
penyembahan yang seringkali kita anak tirikan, anda akan kena di sini nanti.
Sebab tidak akan ada wibawamu untuk memerintah malaikat keenam yang meniup
sangkakala ini.
Gembala
adalah suami bayangan bagi jemaat yang akan membawa jemaat pada suami yang
sesungguhnya. Gembala merasa ada kecenderungan ada jemaat yang tidak menghargai
dan menganaktirikan ibadah doa penyembahan. Saya tidak mau diam diri sebab saya
takut jangan saudara ada di sana. Sebab kejadian ini terjadi dalam suasana 3,5 tahun aniaya
antikristus. Bayangkan, yang aman hanya orang yang ada di dalam kondisi
hubungan erat dengan mezbah dupa emas yaitu umat yang tau menyembah.
Kami
hamba Tuhan membaca Firman tidak seperti membaca koran. Kami harus bergumul dan
memohon kepada Tuhan “apa Tuhan maksudMu”. Sebab kami ini adalah suami bayangan
untuk menghentar jemaat pada suami sesungguhnya. Makanya apa yang gembala rasakan yaitu hubungan moril dengan
sidang jemaat, itu juga dialami oleh Yesus. Sebenarnya bahasa seperti ini sudah
harus memikat saudara bahwa kita sudah ada pada langkah dan tuntunan yang
pasti. Olehnya jangan kita remehkan.
Wahyu 9:17
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan
ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah,
merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama
seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
Kuda
ada dua pengertian, pertama menunjukan Roh Kudus. Tetapi di sini bukan Roh
Kudus namun kuda ini pengertian keduanya adalah nafsu daging yang besar. Dalam Yehezkiel disebut
ini aurat besar. Ini nafsu besar dari 4 malaikat jahanam ingin menghancurkan kita. Bahasa ini harus
saya ucapkan karena Alkitab juga berbicara, walaupun memang tidak enak
didengar. Orang yang menunggangi kuda ini adalah orang yang dikuasai nafsu
besar.
Hukuman
api, asap dan belerang semestinya tidaklah perlu, jika mereka menerima Yesus Tuhan
satu-satunya yang
mengerjakan pekerjaan penebusan, Dia rela kena api. Diibaratkan seperti dalam
Imamat 1:8,12,17. Jika kita melihat pengorbanan Yesus yang dibayangkan dalam
bentuk lembu, kambing, domba dan burung tekukur, maka ada api yang membakar.
Kalau ada api berarti ada asap, cuma belerang tidak ada di situ.
Kita
perlu mengetahui, pertama tentang belerang itu. Belerang membuat semua tanaman
mati, berarti membuat perut keroncong. Di sinilah bekerja kuda hitam yaitu
kelaparan. Orang saat itu makanannya digomer. Namun bukan digomer sambil bebas
begitu saja, tetapi mereka akan disuruh kerja paksa oleh antikristus. Makan
sudah tidak karu-karuan lalu disuruh kerja paksa. Di sini baru manusia itu
kapok dan sadar. Tetapi saat itu, Tuhan sudah tutup pintu kemurahan, tidak ada
pertobatan lagi. Orang Kristen yang tertinggal, bayar dengan darahnya sendiri.
Itu sebabnya ulang berulang kita diberikan nasihat untuk mengupayakan diri
menjadi Kristen yang dilindungi oleh Tuhan dan diterbangkan dengan sayap burung
nazar.
Kita
harus melihat bagaimana gonjang ganjingnya dunia sekarang ini, yang memberikan isyarat kepada kita tentang bayangan yang akan terjadi. Itu sebabnya baca kitab Wahyu supaya kita
ada persiapan diri agar tidak terjebak dalam bencana ini.
Ulangan 29:23
29:23 seluruh tanahnya yang telah hangus oleh belerang
dan garam, yang tidak ditaburi, tidak menumbuhkan apa-apa dan tidak ada
tumbuh-tumbuhan apa pun yang timbul dari padanya, seperti pada waktu ditunggangbalikkan-Nya
Sodom, Gomora, Adma dan Zeboim, yakni yang ditunggangbalikkan TUHAN dalam murka
dan kepanasan amarah-Nya --
Ini
terjadi hanya
sebagian wilayah, tetapi
nanti akan mendunia. Itu dikaitkan dengan hukuman Tuhan terhadap Sodom, Gomora,
Adma dan Zeboim. Ini terjadi di zaman Abraham. Saat itu Abraham ada di Hebron,
tetapi Lot ada di Sodom. Lot melihat dan menyaksikan bagaimana api turun dari
sorga membakar Sodom dan Gomora.
Kejadian 19:24,28
19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api
atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke
seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke
atas sebagai asap dari dapur peleburan.
Ini
yang terjadi sehingga tumbuh-tumbuhan tidak bisa lagi tumbuh. Manusia cari
makan tetapi tidak ada lagi. Logistik sudah menipis, akhirnya digomer namun
dipaksa kerja. Orang lanjut usia, orang sakit dan sebagainya semua dipaksa oleh
diktator yaitu antikristus. Ini yang saya takutkan, terus terang saya tidak
akan mampu. Lebih baik Tuhan ambil saya sekarang dari pada masuk 3,5 tahun
aniaya antikristus. Tetapi kalau Tuhan tidak ambil, berikan saya kemampuan
supaya rohaniku ada pada rohani yang puncak yaitu di mezbah dupa emas.
Alkitab
tidak mungkin bohong. Gembala sebagai suami bayangan tidak akan mungkin bohong
karena dia bicara atas dasar Firman untuk menghentar saudara pada suami yang
sesungguhnya. Syukur kalau hamba Tuhan punya pandangan seperti itu. Syukur jika
saudara ada dilayani oleh hamba Tuhan yang bisa mengerti soal ini. Inipun lagi-lagi hanya kemurahan Tuhan jika kita bisa mengerti.
Dulu
waktu saya masih di Tonasa, Sulawesi selatan saya berdoa “Tuhan tolong supaya umat Tuhan yang saya layani bisa
mengasihi Tuhan”. Tetapi begitu saya terlibat dalam Kabar Mempelai dan datang
di Tentena maka saya berdoa “Tuhan bawalah kami bersama sidang jemaat yang
Tuhan digembalakan untuk mengasihi Engkau dan masuk pada rencanaMu”. Saya hanya
berdoa “Tuhan saya tidak mau ada satu orang yang Tuhan percayakan di dalam penggembalaan masuk dalam
aniaya besar”. Saya melayani bukan karena dompet mereka, saya melayani bukan
makanan yang saya cari tetapi saya melayani supaya jiwa itu dibawa pada rencana
Allah.
Kalau
sudah tidak tumbuh dan hal ini sudah terjadi, apa yang akan kita lakukan? Bagi
anak Tuhan yang ibadahnya setia sampai ibadah puncak dan dia mendengar bunyi sangkakala yang keenam
maka datang perintah kepada yang meniup nafiri
tadi “pergi buka belenggu mereka”. Jam, hari, bulan dan tahun. Kenapa tidak ada
minggu? Tidak usah cari tahu karena Tuhan tidak bukakan.
Siapa
yang akan kena api, asap dan belerang? Orang fasik.
Mazmur 11:1-2
11:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Pada TUHAN aku
berlindung, bagaimana kamu berani berkata kepadaku: "Terbanglah ke gunung
seperti burung!"
11:2 Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya,
mereka memasang anak panahnya pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus
hati di tempat gelap.
Makanya
orang fasik ini yang akan kena api, asap dan belerang ini karena suka memanah
orang yang tulus hati dari tempat gelap. Berarti mereka memposisikan diri seperti
beruang dan singa yang siap menerkam orang yang tulus hati. Orang fasik adalah
orang yang berdosa dan sangat jahat.
Mazmur 11:3-4
11:3 Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang
dapat dibuat oleh orang benar itu?
11:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN,
takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak
manusia.
Di
mana saudara duduk, jangan pikir mata Tuhan di sorga tidak mengamat-amati kita.
Apa yang kita ucapkan dan apa gerak-gerik kita di amat-amati oleh Tuhan. Kalau
kita paham hal ini maka kita akan waspada. Kalau sekarang saudara tertawa, maka
nanti saudara akan menangis di neraka. Lebih baik menangis sekarang dan kita
tertawa di sorga. Karena tidak mungkin tertawa di neraka.
Mazmur 11:5
11:5 TUHAN menguji orang benar dan orang fasik, dan Ia
membenci orang yang mencintai kekerasan.
Orang
fasik ini adalah orang yang melakukan kekerasan utamanya di dalam nikah. Tuhan
katakan aku benci kekerasan dan perceraian.
Mazmur 11:6-7
11:6 Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang
berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.
11:7 Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi
keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.
Jadi
api belerang ini nyata Tuhan
siapkan bagi orang fasik.
Mazmur 10:1-4
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan
menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang
yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya,
dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke
atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh
pikirannya.
Bicara
dengan batang hidung ke atas itu betul-betul suatu pengolokan. Tetapi dia juga
masih bertanya Firman.
Mazmur 50:16
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut
perjanjian-Ku dengan mulutmu,
Jadi
orang fasik ini bukan ada di luar sana, tetapi ada di dalam gereja. Ini yang
saya sebagai hamba Tuhan tidak ingin ada di antara kita. Kita membutuhkan
kehidupan dibenarkan dan hidup dalam kebenaran, jangan seperti orang fasik.
Belerang
ini baunya tidak sedap,
makanya orang fasik ini disebut ngomongnya busuk.
Mazmur 14:1
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal
berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan
mereka, tidak ada yang berbuat baik.
Orang
bebal ini sama dengan orang fasik. Maka mereka dipersiapkan dengan hukuman yang
busuk. Saya berpikir kenapa Tuhan mengganjar sedemikian rupa? Tuhan balas
sesuai perbuatan mereka.
Obaja 1:15
1:15 Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala
bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu,
perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.
Yesaya 66:4
66:4 demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan
mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang
ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab,
apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang
jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.
Ini
yang jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita, karena tadi disebutkan mereka
disejajarkan dengan Sodom dan Gomora.
Mazmur 11:6
11:6 Ia menghujani orang-orang fasik dengan arang
berapi dan belerang; angin yang menghanguskan, itulah isi piala mereka.
Mazmur 75:9
75:9 Sebab sebuah piala ada di tangan TUHAN, berisi
anggur berbuih, penuh campuran bumbu; Ia menuang dari situ; sungguh, ampasnya
akan dihirup dan diminum oleh semua orang fasik di bumi.
Tuhan
sudah menyediakan hal ini.
Mazmur 11:7
11:7 Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi
keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.
Orang
fasik kebalikannya, akhirnya keadilan mereka putar balik. Makanya Tuhan jengkel kepada
mereka, Tuhan siapkan piala yang berbuih untuk menghajar mereka. Coba lihat
perilaku orang fasik ini.
Habakuk 1:4
1:4 Itulah sebabnya hukum kehilangan kekuatannya dan
tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah
sebabnya keadilan muncul terbalik.
Yang
disebut orang fasik ini, termasuk orang bebal, orang yang tidak merendahkan
diri di hadapan Tuhan. Prakteknya tidak mempercayakan diri kepada Tuhan walaupun
membaca Alkitab. Orang fasik ini bersekongkol dengan pencuri dan semuanya dia
lakukan.
Mazmur 50:16
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman:
"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut
perjanjian-Ku dengan mulutmu,
Tuhan
tahu mereka ini orang fasik tetapi masih menyelidiki ketetapan Tuhan. Berarti
mereka orang kristen tetapi
tidak percaya kebenaran. Jika
saudara membenci teguran dan mengesampingkan Firman, itu ciri orang fasik.
Mazmur 50:17-18
50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan
mengesampingkan firman-Ku?
50:18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau
berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.
Dalam
Matius pasal 24, pekerjaan pencuri adalah membongkar rumah. Artinya berbicara rumah = nikah, maka dia membongkar nikah. Orang yang membongkar nikah itu sama
dengan pencuri. Kalau masa lampau kita terjadi hal seperti itu, mari sekarang kita
hargai kemurahan Tuhan yang sedang membenahi kehidupan kita. Olehnya jangan
kesampingkan Firman dan jangan benci teguran.
Saudara
lihat bagaimana piala itu dicurah bagi orang fasik. Piala murka Tuhan untuk
orang fasik ini ditonton oleh dua kelompok dan dikaitkan dengan malaikat.
Wahyu 14:10
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang
disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api
dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak
Domba.
Siapa
itu malaikat-malaikat kudus? Itulah malaikat pilihan Tuhan (gembala-gembala). Jangan sampai jemaat mengentengkan
kehadiran malaikat pilihan Tuhan yang melayani saudara, dia akan menjadi saksi
mata nanti. Kalau ada yang tidak menghargai saya tidak apa-apa, tetapi saya kelak akan menyaksikan penderitaan orang tersebut.
I Timotius 5:20-21
5:20 Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di
depan semua orang agar yang lain itu pun takut.
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan
malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah
petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa
memihak.
Ketika
Tuhan mencurah hukuman kepada orang fasik ini, bayangkan, saat mereka ada dalam
penderitaan di sisi lain ada
yang menonton. Anak Domba Allah dan malaikat-malaikat pilihan Tuhan akan
menyaksikan ini. Malaikat pilihan Tuhan ini adalah utusan Anak Domba Allah yang
membawa karya Anak Domba Allah supaya diterima oleh Tuhan. Puji bagi nama
Tuhan, kehadiran malaikat pilihan Tuhan sudah anda terima karena dia diutus membawa
berita penebusan oleh Anak Domba Allah. Dan sekaligus tujuan dari penebusan itu
dia pahami karena dia adalah pilihan Tuhan.
Ini
yang sedang kita hadapi hari-hari
terakhir ini. Jangan sampai saya sebagai gembala pilihan Tuhan yang melayani saudara malah menonoton orang yang ada
dalam penderitaan. Apalagi kalau yang saya nonton adalah orang yang pernah saya
layani, bagaimana perasaan saya. Ini yang menjadi pergumulan saya, jangan
sampai itu terjadi.
Sebabnya
sidang jemaat Tuhan, jangan pernah entengkan pelayanan gembala sidang jemaat melayani
saudara. Untuk menjadi gembala pilihan Tuhan bukan asal saja. Ada kriteria-kriteria Tuhan terhadap
hamba Tuhan itu sehingga jatuh pilihan Tuhan kepadanya.
Kalau
melihat Mikha 6:10,16, orang fasik
itu ditampilkan dalam 2 figur raja. Yang pertama Omri dan kedua adalah Ahas. Omri ini raja yang jahat karena
mengikuti tabiat Yerobeam. Dan disebut oleh Firman Allah “menyakiti hatiKu”
berarti menyakiti hati Tuhan. Ahas adalah
raja yang jahat dan sangat fasik. 2 Raja-raja 16:16-22
Orang
fasik ini diganjar Tuhan dengan api belerang.
Mikha 6:10,16
6:10 Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di
rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?
6:16 Engkau telah berpaut kepada ketetapan-ketetapan
Omri dan kepada segala perbuatan keluarga Ahab, dan engkau telah bertindak
menurut rancangan mereka, sehingga Aku membuat engkau menjadi ketandusan dan
pendudukmu menjadi sasaran suitan; demikianlah kamu akan menanggung pencelaan
dari pihak bangsa-bangsa."
Ayat
ini dihubungkan dengan Omri dan Ahab. Jika bicara tentang fasik, itu
hubungannya dengan api belerang. Bosnya orang fasik ini adalah iblis dan nabi
palsu. Iblis dan nabi palsu ini ditangkap hidup-hidup oleh Tuhan, makanya
mereka dibuang hidup-hidup ke lauatan api belerang.
Gereja
Tuhan yang hidup akhir zaman ini, sudah seharusnya kita meninggalkan roh
kefasikan. Jangan kiranya kita meneruskan kefasikan.
Mazmur 36:2
36:2 Dosa bertutur di lubuk hati orang fasik; rasa
takut kepada Allah tidak ada pada orang itu,
Artinya dalam
hatinya dosa bertutur, semua yang dia rancang itu adalah dosa. Ini sangat
riskan. Kalau di dalam pemikiran seorang hamba Tuhan atau seorang anak Tuhan,
hanya memikirkan bagaimana untuk melakukan yang sebenarnya berseberangan dengan
panggilannya (berarti melakukan dosa) namun tidak ada rasa takut dalam dirinya,
maka itu kategori orang fasik sekalipun dia seorang hamba Tuhan. Alkitab
mengatakan jangan kita bergaul dengan orang fasik.
Mazmur 1:1
1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut
nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak
duduk dalam kumpulan pencemooh,
Ternyata
orang fasik ini jago memberikan nasihat.
Mazmur 1:2-3
1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan
yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja
yang diperbuatnya berhasil.
Bagaimana
mana bisa layu, dia ditanam di tempai aliran air.
Orang
fasik ini seperti
sekam semuanya.
Mazmur 1:4-6
1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam
yang ditiupkan angin.
1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam
penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi
jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Jangan
salah naik kereta sekarang, jangan salah dalam penggembalaan. Kita harus serius
dengan Tuhan, kalau mau pergi KKR, lihat kereta yang kita naiki, siapa
masinisnya. Supaya kita anak Tuhan jangan salah langkah. Kita harus waspada,
naik kendaraan apa kita sekarang. Olehnya kita harus waspada, sebab jika tidak
kita akan kena seperti ini.
Orang
fasik yang mengepung orang yang benar, busuk semuanya karena kena belerang.
Mazmur 14:1
14:1 Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal
berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan
mereka, tidak ada yang berbuat baik.
Karena
busuk dan jijik perbuatan mereka maka Tuhan ganjar dengan belerang yang busuk. Satu
ketika orang fasik yang suka menyerang
orang benar, tiba-tiba dia tetap berdiri tetapi matanya sudah busuk, dagingnya
sudah busuk dan lidahnya yang terakhir jadi busuk. Orang seperti ini yang suka
menyerang Yerusalem, yang suka menyerang roh mempelai, yang tidak suka dengan
roh mempelai, dia tetap tegak tetapi dagingnya sudah busuk, matanya kelihatan
melotot padahal sudah busuk dan lidahnya juga busuk. Ini akan terjadi.
Zakharia 14:12
14:12 Inilah tulah yang akan ditimpakan TUHAN kepada
segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging mereka akan menjadi busuk,
sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan menjadi busuk dalam lekuknya
dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka.
Orang
fasik ini memerangi Yerusalem. Yerusalem berbicara roh mempelai. Jangan saudara lawan roh mempelai, jangan halau, jangan
usir, tetapi undang roh mempelai dalam hatimu. Harus ada niat dan ikhtiar dalam
hati kita untuk menjadi Mempelai Wanita, Yerusalem Baru. Kadang kita tidak
sadar, kita mau dikondisikan Tuhan sebagai Yerusalem Baru. Tetapi kita perangi,
kita lawan, alias kita tutup hati kita. Kita halau roh mempelai, kita lebih
suka roh fasik, lebih suka kesenangan daging,
lebih suka hawa nafsu daging.
Zakharia
pasal 14 ini sudah dekat dengan pesta pondok daun-daunan yang menunjuk
penyingkiran gereja. Tetapi sementara malaikat pilihan Tuhan memaparkan,
membeberkan dan menganjurkan kita untuk menjadi mempelai, tetapi sebaliknya dihalau roh mempelai karena lebih cinta daging kita. Akhirnya
kelihatan dia masih berdiri tetapi sudah busuk dagingnya.
Kalau
saudara mencinta daging dan pertahankan dagingmu, lihat nanti acara Tuhan.
Kalau suka mengumbar matamu dan lebih suka dengan hal-hal yang Tuhan tidak berkenan,
nanti lihat matamu. Saudara ngomong banyak dengan lidahmu, lihat nanti apa yang
terjadi, lidah seperti itu jadi busuk.
Jangankan
hal seperti ini, daging sudah busuk, mata sudah busuk, lidah sudah busuk,
bahkan baru mendengar nama orang fasik saja sudah busuk.
Amsal 10:7
10:7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat,
tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
Saya
berdoa dengan derai air mata dan Tuhan perlihatkan ini kengerian di depan. Kita
ada di dalam kisah yang menceritakan masa depan. Saya tidak bisa merubah
kata-kata Firman. Jangan kita mengkondisikan diri seperti orang bebal dan orang
fasik ini. Kenapa? Sebab daging selalu diprioritaskan. Permainan mata seperti
Lot dan Hawa itu yang dinomorsatukan. Ucapan duniawi yang dia bicarakan bahkan
menjelekkan gembala pilihan Tuhan yang menceritakan karya Anak Domba.
Akhirnya malaikat-malaikat pilihan Tuhan dan Anak Domba menjadi penonton ketika
murka turun kepada orang fasik. Saya tidak berani mengumbar mata seperti Hawa,
tidak berani mengumbar mata seperti Lot. Dia lihat lembah Yordan seperti taman
Tuhan, sehingga dia pilih itu.
Orang
fasik ini baru namanya saja sudah busuk. Ada 1 suku Israel yang namanya seperti
itu, padahal dari situ Yosua
bin Nuh tampil.
Bilangan 13:8
13:8 dari suku Efraim: Hosea bin Nun;
Hosea 9:8
9:8 Efraim, umat Allahku, sedang mengintai nabi, jerat
penangkap burung ada di sepanjang jalannya, permusuhan ada di rumah Allahnya.
Bukan
mendengar serius perkataan nabi yang akan mengangkat rohaninya tetapi dia
datang sebagai pengintai! Akhirnya disebut busuk perbuatannya. Ini sama dengan
Lukas 20:20.
Lukas 20:20
20:20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala
mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku
seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan
dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
Kehadiran
kita kalau cuma memata-matai dan mau menjerat pelayan Tuhan itu jahat di mata
Tuhan, itu busuk!
Dalam
satu kebaktian si A datang bersama si B. Ketika kedua sahabat ini duduk satu bangku, si B langsung kunci tangan berdoa. Si A tidak berdoa, dia langsung melihat
ke sana kemari. Begitu pujian dan musik berjalan si A berkata musiknya tidak
bagus, yang pimpin puji-pujian tidak betul. Tetapi si B semua dia nikmati, pujian
dia nikmati, yang pimpin pujian dia nikmati. Waktu penyampaian Firman si A
mulai tulis sudah sekian banyak perkataan yang salah dari pendeta namun si B
dia nikmati. Maka setelah doa penutup si B membawa berkat, si A hanya bersungut-sungut pulang di rumah.
Karena dia datang dengan hati tidak tulus. Ini tidak sedikit di dalam gereja manapun. Itulah Efraim.
Hosea 9:9
9:9 Busuk sangat perbuatan mereka seperti pada
hari-hari Gibea; Ia akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa
mereka.
Yesus
tolong, jangan sampai kami busuk.
Jangan sampai ada satu orangpun di sini busuk. Cuma mengamat-amati mau menjerat
dan melawan di pemberita. Tetapi ingat Wahyu 14:10, si pemberita yaitu malaikat
pilihan Tuhan dan Anak Domba Allah akan menyaksikan penderitaan orang yang cuma
suka mengintai tadi. Makanya tidak masuk penyingkiran gereja, dia tertinggal
dalam 3,5 tahun aniaya antikristus karena perbuatannya busuk, sehingga kena belerang dan mati tersiksa.
Bos
mereka adalah antikristus dan nabi palsu
akan ditangkap oleh Tuhan dan dilempar hidup-hidup ke dalam belerang. Bukannya
naik ke sorga hidup-hidup seperti Henokh dan Elia serta Mempelai Wanita yang
tidak mengalami mati dan diterbangkan ke padang belantara.
Efraim
ini adalah suku yang sangat luar biasa. Ada 4 hal yang ada pada Efraim.
1.
Hosea 7:11
7:11
Efraim telah menjadi merpati tolol, tidak berakal, dengan memanggil kepada
Mesir, dengan pergi kepada Asyur.
Dia merpati tetapi tolol.
Sebenarnya merpati ini adalah simbol dari mempelai wanita karena Salomo menyapa
Sulamit “hai merpatiku”.
2.
Hosea 8:11
8:11
Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu menjadikan mereka
berdosa.
Soal volume ibadah memang
ditambah terus mulai pagi, siang, sore bahkan malam tetapi ibadah itu hasilnya
dosa, bukan pemulihan.
3.
Mazmur 78:9
78:9
Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari
pertempuran;
Mereka ini pengecut.
Ketika dikatakan perang, mereka menggebu-gebu. Tetapi begitu melihat musuh
mereka lari tunggang langgang.
4.
Hosea 13:1
13:1
Apabila Efraim berbicara, gemetarlah orang; ia diangkat-angkat di Israel,
tetapi ia bersalah dengan menyembah Baal, sehingga matilah ia.
Efraim ini mulut besar, jangan kita begitu.
Efraim
ini dalam ibadah hanya sebagai pengintai sehingga perbuatannya busuk.
Kita
perhatikan tentang asap. Nanti dunia ini akan dibakar sampai unsur yang paling
kecil.
II Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada
hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia
akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan
hilang lenyap.
Kenapa
asap dipakai untuk menghukum? Ini menunjukan kepada kita apa yang terjadi
sekarang ini. Tetapi gereja Tuhan bukan asap yang mencelakakan yang akan
membuat mata perih, tetapi sesuai dengan mezbah dupa emas, gereja Tuhan
bagaikan asap yang membumbung tinggi. Kenapa? Sebab rohaninya ada di mezbah dupa emas. Biasanya
asap itu tidak disebut membumbung tinggi karena menebar keluar atau berhamburan.
Gereja
Tuhan bagaikan asap yang membumbung tinggi karena posisinya benar-benar ada di
mezbah dupa emas. Dan tanduk mezbah ini berkata kepada malaikat keenam yang
meniup sangkakala untuk melepaskan 4 malaikat di tepi sungai Efrat. Tinggal
menunggu jam, hari, bulan dan tahunnya. Penghukuman dunia ini sudah diatur oleh
Tuhan waktunya berjenjang. Sekarang ini bukan lagi menunggu tahun tetapi
tinggal jam.
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun
seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau
segala macam serbuk wangi dari pedagang?
Ini
yang dicari oleh Tuhan.
Maleakhi 1:11
1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya
matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar
dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab
nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam.
Maleakhi 1:11 (Terjemahan Lama)
1:11 Bahwasanya dari pada tempat matahari terbit
sampai ke tempat matahari masuk nama-Ku akan besar di antara segala bangsa dan
pada segala tempat akan dibawa bau-bauan dan persembahan yang suci
kepada nama-Ku, karena nama-Ku akan besar di antara segala bangsa, demikianlah
firman Tuhan serwa sekalian alam!
Korban
wangi-wangian ini adalah penyembahan. Ayat ini tidak mungkin bohong. Tuhan
sudah melihat bahwa diberbagai penjuru dunia ini Tuhan melihat ada anak Tuhan
yang punya roh penyembahan yang membawa korban wangi-wangian kepada Tuhan. Orang seperti ini diperhitungkan Tuhan karena
dia menghargai Raja yang besar ini.
Percayakah
bahwa nama Tuhan itu besar? Kalau saudara akui, saudara benar-benar
mengapresiasi ini maka persembahkanlah korban wangi-wangian. Itu tempatnya di
mezbah dupa emas. Makanya Wahyu 9:13 mezbah dupa emas itu bersuara dan itu ada
di sorga. Kita ini mau ke sorga tetapi tidak menghargai mezbah dupa emas.
Padahal Tuhan berkata “dari terbit sampai terbenamnya matahari, namaKu besar di
antara bangsa-bangsa” dan orang akan mempersembahkan korban wangi-wangian. Sampai
hati saudara orang yang sudah ditebus oleh Tuhan
kemudian tidak bisa mempersembahkan korban wangi-wangian.
Tuhan
sudah melihat ada komunitas anak Tuhan yang bagaikan penyembah-penyembah sehingga
bagaikan asap yang membumbung dan makin tinggi asap itu membumbung. Makin
tinggi rohani kita, kita melihat rumah-rumah di atas bumi seperti mainan anak-anak. Begitulah anak
Tuhan yang diperhitungkan oleh Tuhan, dari terbit matahari sampai terbenamnya
ada korban wangi-wangian yang dikorbankan bagi nama Tuhan yang besar. Semoga
saudara dan saya adalah orangnya. Makanya saya takut kalau tidak bisa
menyembah. Kita di rumah masing-masing biarlah ada roh penyembahan. Apalagi
secara bersama kita hari sabtu di sini ada ibadah doa penyembahan. Kadang
inilah yang banyak bolong. Dan kalau kita terus menerus buat bolong maka apa
boleh buat kalau Tuhan balas dengan asap hukuman. Kalau banyak bolong
menghargai korban Kristus maka akan Tuhan balas dengan api hukuman.
Marilah
katakan saya mau kondisikan diriku seperti Yerusalem. Jangan seperti Efraim
malah menjerat dan mengintai nabi. Dia tidak sadar bahwa sebenarnya dia membawa
dirinya busuk di hadapan Tuhan.
Sebabnya
siang ini, kekasih yang diberkati oleh Tuhan. Kehadiran kita semata-mata ingin dibersihkan dan disucikan, mau
mengkondisikan diri sebagai Yerusalem Baru dan kita rindu ada di sana. Kita perlu prihatin
bagi rohani kita. Kalau kita prihatin bagi rohani orang lain, kenapa bagi diri
kita sendiri tidak. Kalau kita mengasihi orang lain, standarnya adalah
bagaimana kita mengasihi diri kita. Sebab Tuhan katakan “kasihilah orang lain
seperti dirimu sendiri”. Jadi standar mengasihi orang lain adalah diri sendiri.
Kalau jiwa dan rohmu tidak engkau kasihi untuk dibawa menjadi Mempelai Wanita
Tuhan, tidak mungkin mengatakan mengasihi orang lain. Kalau ada kasih
paling-paling kasih eros, atau paling bagus kasih fileo, bukan agape.
Saya
tidak ingin jemaat busuk di hadapan Tuhan.
Kelihatan masih berdiri ternyata dagingnya sudah busuk, matanya sudah busuk, lidahnya sudah busuk.
Kenapa? Karena anti Yerusalem, roh Mempelai tidak pernah dia pelihara. Dia
tidak hargai
saat diundang untuk masuk Yerusalem Baru.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar