Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 9:1,20-21
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya,
dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan
kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh
malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak
berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari
tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan,
sihir, percabulan dan pencurian.
Hukuman
begitu dahsyat, tetapi manusia yang masih hidup, tidak ada seorangpun yang
bertobat. Berarti pintu kemurahan sudah tertutup. Biarpun mau bertobat karena
melihat kengerian, tetapi hatinya sudah ditutup oleh Tuhan. Bertobat berarti
berpaling dari arah yang sudah salah, kembali balik belakang dan menyesali
perbuatannya kemudian dia datang kepada Tuhan dan meninggalkan semua yang dia lakukan.
Ada
penampilan serdadu yang jumlahnya 200 juta. Serdadu memang dilatih berlaku
kejam. Makanya dalam bahasa Alkitab serdadu itu konotasinya adalah orang-orang
yang melakukan kekejaman. Tetapi kalau serdadu itu bertobat seperti Kornelius,
itu berbeda. Saudara bayangkan 200 juta serdadu yang kejam tanpa memilih bulu.
Bersama pemimpin mereka yaitu Abadon atau Apolion, semua mereka habisi.
Saudara
mau menghadapi mereka dengan cara apa? Tidak bisa kita hadapi. Sebab mereka
sudah didoktrin untuk tunduk kepada Abadon atau Apolion. Abadon artinya pembinasa,
perusak. Jadi mereka tunduk kepada pemimpin yang pikirannya hanya merusak dan
membinasakan.
Wahyu 9:11
9:11 Dan raja yang memerintah mereka ialah malaikat
jurang maut; namanya dalam bahasa Ibrani ialah Abadon dan dalam bahasa Yunani
ialah Apolion.
Abadon
atau Apolion ini punya 200 juta prajurit. Saya tidak tahu ini aliansi atau 1
negara. Tetapi banyak pakar Alkitab
mengatakan yang bisa mengkondisikan 200 juta tentara adalah cina. Kita tidak
peduli dari bangsa mana, kita tidak bicara politik, kita tidak usah peduli soal
itu. Yang kita lihat adalah rajanya saja perusak, rajanya saja pembinasa dan
instruksi kepada 200 juta tentara ini merusak dan membinasakan manusia. Dan
terbukti 1/3 penduduk dunia dihantam oleh mereka. Penduduk dunia yang masih tersisa tidak mau bertobat
sebab sudah ditutup oleh Tuhan pintu kemurahan. Jangan tunggu pukulan Tuhan
menyambar kita baru mau bertobat, sudah terlambat.
Kalau
Tuhan sudah tutup kemurahan saudara tidak bisa bertobat lagi. Saat itu Mempelai
Wanita sudah terbang ke padang belantara dengan dua sayap burung nazar yang
besar. Bahkan mereka meninggalkan suara “wai, wai, wai, celaka kamu”. Mumpung kita masih Tuhan memberikan
kesempatan, manfaatkanlah sebab hari Tuhan sudah dekat. Tuhan dengan murah
hati, sebelum terjadi hal yang mengerikan Tuhan sudah beri tahu apa yang akan
terjadi. Dan Tuhan tunjuk jalan keluarnya supaya kita tidak kena. Jalan
keluarnya ada pada ayat 13.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya,
dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di
hadapan Allah,
Kehidupan
yang punya roh penyerahan, kehidupan yang ada roh penyembahan, dia ada di
hadirat Tuhan, dia ada di hadapan Tuhan. Jadi tidak susah Tuhan menjangkau
sebab orang itu ada di hadapan hadirat Tuhan. Ini diletakan pada ayat 13.
Kemudian yang akan disambar oleh wibawa pemimpin yang namanya perusak yaitu
Abadon atau
Apolion pembinasa,
adalah orang-orang yang jauh dari hadirat Tuhan.
Lagi-lagi
saya katakan, ada dua posisi yang berbeda di sini:
Ø Yang ada roh penyembahan, ada di hadapan
Tuhan.
Ø Yang akan kena pekerjaan perusak dan
pembinasa ini adalah orang yang jauh dari hadirat Tuhan.
Sekarang
kita ukur posisi kita, kita jaga posisi kita, apakah kita selalu ada di hadirat
Tuhan atau menjauh dari Tuhan. Kalau kita punya keikhlasan dan ketulusan hati
untuk selalu ada di hadirat Tuhan maka akhirnya nanti akan permanensi. Tetapi
kalau selalu menjauh dari hadirat Tuhan, maka inilah akibatnya. Saya mau
katakan, apakah Alkitab tidak cukup untuk kita dengarkan?
II Tesalonika 2:15
2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada
ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara
tertulis.
Ada
yang tertulis itu Alkitab, ada yang lisan itu
penyataan-penyataan Tuhan. Apakah kurang penyataan Tuhan di sini? Kenapa kita
mau menjauh atau melangkah keluar dari sini! Berarti bukan saya yang
tersinggung, tetapi Tuhan yang tersinggung. Karena Tuhan berikan penyataan
supaya saudara yakin bahwa saudara ada pada jalur yang benar tetapi ada yang tinggalkan. Silahkan tinggalkan,
tetapi saudara akan menangis nanti! Jangan bilang saya kalau anda tidak kena
bencana!
Justru
itu yang jadi
beban pikiran Yesus di
atas bukit Zaitun dengan derai air mata. Kemudian anak Tuhan malah abaikan.
Saya mau katakan, jangan ada di antara kita yang berenjut dari sini hanya
karena persoalan daging dan dunia. Sebab kalau longgar sedikit saja baut dari roda, bisa bannya
terlempar dan bahaya orang di atas mobil. Bagi ibu-ibu yang hamil berdoalah.
Saya juga bersyukur bertambah lagi anak sekolah minggu. Tidak usah risau, Tuhan
berikan berkat, terima! Sara umur 90 baru Tuhan berikan anak.
Jadi
penyataan Allah itu nilainya sangat besar sebab Tuhan sendiri yang datang menyatakan diri. Berarti kita harus
yakini itu sama dengan Firman yang tertulis. Untuk apa penyataan Tuhan? Untuk
meyakinkan umat dan meyakinkan hamba Tuhan itu bahwa dia benar ada stempel
sorga bahwa dia utusan sorga.
Justru
yang dituntut oleh Tuhan untuk dekat dengan Tuhan, yang ada roh penyembahan
terus menerus sampai mencapai roh mempelai adalah kami hamba Tuhan. Jangan digampangkan jadi hamba Tuhan. Jadi selekasnya
kami dipanggil Tuhan menjadi hambaNya, kami harus tahu bahwa posisi kami,
inilah yang paling jitu.
Gembala
atau hamba Tuhan itu disebut malaikat Tuhan.
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke
dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Kata
pula di sini berarti menunjuk kedatangan Tuhan kedua kali dan juga ingatkan
kedatanganNya pertama.
Tuhan
memberikan sesuai kesanggupannya.
Matius 25:15
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang
seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut
kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Sudah
saatnya Tuhan mau tampilkan Paulus-Paulus akhir zaman. Paulus itu seorang intelek Teologia. Dia dipilih oleh Tuhan
untuk meneruskan pengajaran. Dia murid Gamaliel, Gamaliel itu guru terkenal di Yerusalem. Apalagi Tuhan lihat rasul Paulus
juga punya roh penyembahan.
Ini
posisi kami hamba Tuhan:
Ibrani 1:6
1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke
dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Semua
malaikat Allah, semua utusan Tuhan harus lebih dahulu menyembah Tuhan. Kalau saya
hamba Tuhan lalu malas menyembah, saya bisa menjadi malaikat yang dipecat
Tuhan. Berbahagia jemaat yang punya gembala yang ada roh penyembahan. Tetapi bagaimana
kalau gembala hanya suka pergi kesana kemari.
I Timotius 5:21
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan
malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah
petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa
memihak.
Malaikat
pilihan Tuhan disandingkan dengan Kristus. Saudara perhatikan kedekatan
malaikat dengan Kristus Yesus. Ini adalah malaikat-malaikat penyembah yang
dibutuh oleh sidang jemaat akhir zaman. Yang diberi pesan dalam dalam ayat di
atas adalah malaikat sidang jemaat Efesus yaitu Timotius yang artinya Allah
yang dipuji atau menghormati Allah. Ini untuk saya dulu, saya harus mengerti.
Saya katakan kepada isteri “saya tidak mau kalah, walaupun sakit perut dan
kepala mau pecah saya tetap mau puasa”. Karena puasa itu termasuk bagian
mendekatkan diri kepada Tuhan.
Malaikat
itu disandingkan dengan Kristus menyaksikan penderitaan manusia di lautan api.
Wahyu 14:10
14:10 maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang
disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api
dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak
Domba.
Sebagai
seorang hamba Tuhan saya tidak mau kehilangan posisi ini. Dan Tuhan tahu hal
ini sehingga berulang-ulang penyataan Allah diberikan kepada kita karena Tuhan
lihat hatiku tidak mau lepas dengan ini. Ini bukan demi kepentingan diri saya
tetapi menyangkut keluarga dan seluruh sidang jemaat. Sidang jemaat, jika
saudara membaca yang tertulis dan diberikan juga yang lisan, maka tidak perlu
lagi kita ragukan. Bergumul dan berjuanglah saudara dan jangan sedikitpun pandangan
meringankan. Akan berakibat fatal bagi kehidupan yang meringankan.
Dalam
Keluaran pasal 30 diberikan oleh Tuhan ukupan yang dari kulit lokan, ditambah
damar, kemudian ditambah dengan rasamala. Ini semua bagian dari ukupan. Artinya
orang-orang yang ada di dalam roh penyembahan, diberi ciri:
1.
Kulit
lokan
Ada dua pengertiannya
a)
Berarti
dia paham selama ini dia ada di laut, berarti dekat roh antikristus. Sebab laut
akan menampilkan roh antikristus. Kalau dia tidak segera keluar dan melepaskan
diri dari situ, datang kepada Yesus, menyerahkan diri kepada Yesus, menyembah
Yesus, maka dia akan alami seperti ini.
Wahyu 17:1
17:1
Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu
dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Air
yang banyak itu laut. Lalu air yang banyak itu siapa?
Wahyu 17:15
17:15
Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita
pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Jadi
ini adalah bangsa, kaum dan bahasa yang hari-hari terakhir ini sedang bergolak.
Sekarang kita lihat di mana unjuk rasa tidak pernah habis. Apa yang bergerak di
dalamnya? Roh antikristus. Dan kulit lokan ada di situ. Saya dan saudara ada di
antara itu. Makanya sekarang kita harus ambil sikap pisah dengan bangsa yang
banyak ini. Jangan kita ditenggelamkan dengan cara-cara mereka. Seorang
penyembah tidak mungkin dekat dan diterima oleh Tuhan kalau dia kelepotan
dengan keadaan bangsa-bangsa ini. Karena apa? Nanti dia akan disembelih.
Wahyu 17:16
17:16
Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci
pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
Kalau
kita tidak keluar maka kita ikut dimangsa, ikut dibakar dan sunyi. Makanya kita harus keluar dari sana, artinya
kita harus tampil beda dengan dunia. Itu buktinya kita terpisah dari
goncang-gancing dunia sekarang. Katakanlah kekasih-kekasih Tuhan ada di bidang
pemerintahan dan kemiliteran, tetapi kita harus tampil beda. Kita harus bisa
menyesuaikan diri sekarang dengan Tuhan lewat ada doa penyembahan baik secara
pribadi baik secara bersama.
Roma 12:1-2
12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan
yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa
yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Di
sini ada nada atau konotasinya perintah yaitu pisahkan dirimu. Kemudian ada
larangan yaitu janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia. Kalau larangan,
jangan kita terobos. Jadi menjadi kulit lokan berarti keluar dari air banyak,
artinya keluar dari pengaruh dunia.
b)
Keluar
dari pemilik lama dan diganti dengan pemilik baru. Pemilik baru itu Sang pencipta,
artinya kembali kepada pencipta. Supaya kita memahami bahwa hidup kita dan
semua yang kita miliki adalah ciptaan Tuhan. Kadang kala kita terlalu sayang
ciptaan Tuhan yang ada pada kita, kita peluk mesra sekali sehingga kita lupa
siapa Pemberi itu. Apapun yang kita miliki, kita miliki kebun, ternak, toko,
ilmu, jabatan, jangan lupa pemilik kita siapa! Jangan kecilkan Dia karena Dia
pemilik bumi ini. Tuhan menciptakan bumi lalu diberikan pada manusia dan ingat
bumi ini sudah dikuasai oleh iblis.
I Yohanes 5:19
5:19
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah
kuasa si jahat.
Mazmur 115:16
115:16 Langit
itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak
manusia.
Kita
harus mengerti ini bahwa jangan sampai kita lupa Sang Pencipta sebab kita
menikmati semua apa yang Dia ciptakan. Kecuali saudara berpikir “ini semua adalah
keberhasilan saya” seperti suku Efraim, itu berbahaya. Suku Efraim berkata “ini
semua karena kekuatan kami sehingga kami memiliki ini dan itu” dia manja sekali
padahal Tuhan katakan “hati-hati kamu”.
Hosea 12:8-9
12:8
Sama seperti Kanaan, dengan neraca palsu di tangannya, dan suka memeras,
12:9
berkatalah Efraim: "Bukankah aku telah menjadi kaya, telah mendapat harta
benda bagiku! Tetapi segala hasil jerih payahku tidak mendatangkan kesalahan
yang merupakan dosa bagiku."
Jadi
Efraim ini melepaskan diri dari Pencipta. Semua keberhasilan dia anggap karena
dia, karena kekuatan, kepandaian atau inteleknya sehingga dia bisa meraih ini semua. Tuhan katakan “Efraim
merpati tolol” berarti calon mempelai tetapi mempelai bodoh! Ini jangan sampai terjadi pada
kita.
Lihat
telempap saudara ada di kanan dan juga ada di kiri. Ketika kaki kiri di depan
maka tangan kanan di depan, begitu kaki kanan di depan maka tangan kiri di
depan. Saudara lihat telempap saudara, hidup saudara di situ. Sudah hampir 73
tahun saya ayunkan tangan ini, saya tahu waktuku sudah dekat. Tetapi jangan
pikir soal usia, karena ada yang mati ketika masih muda. Karena memang
pengkhotbah mengatakan ada orang mati tetapi belum waktunya. Olehnya kita harus
minta seperti raja Daud “usiaku sampai berapa”.
Kita
harus keluar dari pemilik lama dan kembali kepada pemilik baru. Dikatakan
pemilik baru, padahal sebenarnya itu pemilik yang sah, itulah Pencipta langit
dan bumi. Kita harus kembali kepada pemilik yang sah, agar kita tidak hanya
slogan, saya sudah lahir baru, sudah dibaptis. Tetapi bagaimana dengan Pemilikan
kita di atas. Jangan kita seenaknya.
Saya
takut sebagai hamba Tuhan. Tuhan sudah perlihatkan kepada kita bencana di
depan, kemudian Tuhan tunjukan solusinya seperti kulit lokan ini. Kita harus
kembali kepada pemilik yang sah. Memang Dialah pemilik yang dulu tetapi kita
sudah tercebur di antara bangsa-bangsa, sekarang kembali kepada pemilik yang
sah.
2.
Rasamala
Ini sejenis belukar yang
dihimpit oleh duri. Berarti rasamala ini ada di dalam naungan kutuk, itu
sebabnya dia harus cepat keluar. Kalau dia tidak keluar dari naungan kutuk, itu
bencana.
Kejadian 3:18-19
3:18
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan
di padang akan menjadi makananmu;
3:19
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi
menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau
akan kembali menjadi debu."
Ini ayat yang banyak
dibaca di dalam pemakaman, tetapi saya tidak mau pakai ayat ini! Bukan berarti
salah, tetapi saya tidak mau kembali kepada debu. Kalau kembali menjadi debu
berarti bersekutu dengan ular, sebab ular makanannya debu. Saya memang dari
debu tetapi sudah Tuhan bentuk menjadi perkakas yang mulia.
Kejadian 3:17
3:17
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan
isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan
makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah
engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
Rasamala yang menjadi
bahan ukupan, itu ada di tengah-tengah semak duri. Kalau kita menjadi
penyembah-penyembah di hadapan Tuhan berarti sudah keluar dari naungan kutuk.
Kalau saudara sudah keluar dari naungan kutuk, ayo tingkatkan roh penyembahan
dan roh penyerahan. Ayo ibu-ibu dan janda-janda, tingkatkan doa penyembahanmu.
Di dalam Alkitab, Yesus malah memuji seorang janda yang memiliki penyerahan.
Galatia 3:13
3:13
Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk
karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada
kayu salib!"
Untuk melepaskan kita
dari kutuk untuk menjadi kehidupan yang suka menyembah, maka Yesus rela
tergantung di kayu salib. Kalau melihat Yesus tergantung di Golgota, maka saya
merasa berdosa kalau 1 hari
kemudian tidak ada penyembahan. Bukan berarti saya lebih suci dari roh suci,
tetapi seperti dalam Ibrani 1:6 maka kami harus lebih dahulu menyembah. Untuk
diriku rasanya kalau saya bangun jam 4 seperti sayur tanpa garam. Tetapi kalau
bangun jam 3 atau setengah 3 rasanya hati ini bahagia. Ini memang saya punya
tugas, saya harus menjadi penyembah Tuhan lebih dahulu. Apalah arti saya
mengatakan kepada jemaat “ayo menyembah” padahal gembala tidak pernah
menyembah.
3.
Mur/ getah damar
Ini getah damar, pohonnya
harus disayat dulu baru dikeluarkan getahnya. Bicara damar itu bahan untuk
memperelok dan memperindah. Bangunan bagaimanapun kalau tidak dicat, itu
monoton. Tetapi kalau pandai mengecat maka rumah itu jadi gagah. Berarti tampil
di hadapan Tuhan harus elok, harus manis, harus indah. Masakan tampil di
hadapan Tuhan kemudian kita tampil dengan jor-joran.
Memang untuk menampilkan
yang indah ini sakit. Apa sarana untuk membuat kita jadi indah?
II Timotius 1:14
1:14
Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh
Kudus yang diam di dalam kita.
Terlalu baik Tuhan itu,
Dia berikan yang indah kepada kita.
II Timotius 1:13
1:13
Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh
ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
Berarti yang membuat kita
indah adalah ajaran yang sehat yang kita terima. Bukan ajaran tambal sulam atau
gado-gado. Seperti Yehezkiel pasal 4, itu ajaran yang sangat memilukan. Ciri
ajaran gado-gado atau campuran adalah makanan itu dijatah, minuman juga
dijatah. Berarti waktu pemberitaan Firman hanya sekian, tidak boleh lama. Ternyata
penyebabnya adalah gembala yang membatasi pemberitaan Firman
Roti itu dibakar di atas
kotoran manusia yang kering. Tetapi Yehezkiel keberatan, lalu Tuhan tukar dibakar di atas kotoran binatang yang sudah kering.
Kalau roti dibakar di atas kotoran manusia, apakah saudara mau makan? Pasti
tidak. Berarti apa yang sudah dibuang itu dipungut kembali untuk dipakai
menghangatkan roti. Di dalam gereja sekarang laris manis roti seperti itu. Tetapi
roti yang dipanggang dengan benar api dari sorga, mungkin laris manis. Tetapi itulah yang
benar, itu pengajaran yang sehat.
Untuk mendapatkan getar
damar tidak masalah jika alami sakit
yang penting hasilnya indah. Lihat saja dalam dunia medis sekarang ini mulai
dari nona-nona, ibu-ibu, sampai nenek-nenek dioperasi wajahnya supaya cantik.
Secara rohani pohon itu harus disayat
lebih
dulu supaya keluar getah
damar.
Jadi
penyembah yang benar itu adalah kehidupan yang mau pisah dari orang yang banyak
seperti Roma 12:1. Kemudian dia mau keluar dari kutuk. Dan dia mau tampil indah
dan harum seperti Mur di hadapan Tuhan. Kalau ini semua ada maka kita pasti
akan berhasil. Sebab kalau sekarang ini kita tidak menggunakan waktu pertobatan
kita, maka ketika bencana itu sudah menerpa dunia secara masal kemudian baru
mau bertobat, Tuhan sudah tutup kemurahan. Makanya manfaatkanlah ketika pintu
Sorga masih terbuka.
Pintu
sorga terbukalah, rahmat Allah turunlah. Terima kasih Tuhan, Engkau sudah
angkat kutuk dari diriku. Engkau telah tunjukan bagaimana supaya keluar dari
air yang banyak. Engkau telah tunjukan bagaimana supaya tampil indah dan benar
kalau kami ada di hadirat Tuhan, itu
berarti indah di hadapan Tuhan. Bahkan matipun indah.
Mazmur 116:15
116:15 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang
yang dikasihi-Nya.
Mazmur 116:15 (Terjemahan Lama)
116:15 Bahwa amat indahlah kepada pemandangan Tuhan
matinya segala kekasih-Nya.
Biar
mati kita indah. Sebabnya umat Tuhan, utamanya kepala 70 ke atas tidak usah
gentar, sekalipun usia lanjut, jika kita dengan Tuhan maka hidup kita indah di
hadapan Tuhan. Saya katakan kepada Tuhan saya rindu masuk penyingkiran gereja.
Kalaupun tidak sampai jangan saya menyusahkan isteri dan anak, biarlah saya
mati indah di mataMu. Masuk penyingkiran gereja itu lebih indah.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar