Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yeremia 7:25,29-34
7:25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah
Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi,
hari demi hari, terus-menerus,
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah!
Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan
membuang bangsa yang kena murka-Nya!
7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang
jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka
yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk
menajiskannya.
7:31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang
bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan
perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah
timbul dalam hati-Ku.
7:32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang,
demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi
"Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah
Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan
tempat,
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan
burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang
mengganggunya.
7:34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan
Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin
laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat
yang tandus.
Kita
perhatikan ke mana Tuhan menuntun kita. Karena ibadah itu bukan sebatas upacara ibadah tetapi ibadah itu adalah bagian
dari Tuhan mengarahkan kita ke mana sasaran akhir kita yakni duduk bersama
dengan Yesus di takhta kerajaanNya.
Sebagaimana
kita ketahui, Yeremia ini keturunan imam dan bapanya adalah imam besar Hilkia.
Berarti ada hubungannya dengan Firman pengajaran. Sebab seorang imam harus
memahami pengajaran karena mulutnya
adalah lumbung Firman, tempat bertanya akan Firman pengajaran. Kemudian Yeremia
juga punya jabatan nabi. Berarti dia ada kaitannya dengan Firman nubuatan. Baik
Firman pengajaran maupun Firman nubuatan, keduanya menampilkan Yesus adalah
Bintang Fajar.
Kitab
Yeremia ini kata kuncinya adalah meninggalkan atau mundur. 24 kali disebut
meninggalkan Tuhan dan 21 kali disebut mundur. Diimbangi oleh Tuhan dengan 47
kali kata kembalilah. Berarti melebihi kata meninggalkan dan mundur jika
diakumulasikan.
Yeremia
melayani suku Yehuda. Dalam pelayanan Yeremia sebagai seorang hamba Tuhan yang
banyak menangis. Bahkan dalam sifat karakternya yang lemah lembut, tetapi
berita yang harus dia sampaikan keras dan tegas, itu bertentangan dengan hati
nuraninya. Sekarang pertanyaannya, dia mau ikut hati nuraninya atau Yang
mengutus dia.
Itu
sebabnya disebutkan dalam Yeremia 25:3 bahwa ini
adalah kemurahan Tuhan kepada suku Yehuda secara khusus. Tuhan utus terus
menerus hamba Tuhan kepada suku Yehuda. Untuk mengimbangi kata meninggalkan dan
undur maka Tuhan katakan kembalilah sebanyak 47 kali. 40 angka penghabisan
daging dan 7 angka sempurna. Jadi siapapun anak Tuhan jika telah meninggalkan
atau undur, namun masih mau kembali kepada Tuhan, ada harapan untuk
disempurnakan. Sebab jika ada niat hati dan kerelaan hati untuk kembali, maka ada
angka 40 penghabisan daging dan diisi dengan angka 7 alias sempurna.
Jika
kita bercermin pada kehidupan orang Yehuda ini, Tuhan sampai sebal hati.
Mengapa? Sebelum mereka dilawati oleh Tuhan, disebut mereka melakukan yang
jahat. Sekarang setelah mereka sudah menjadi umat pilihan Tuhan, maka bobot
dari melakukan kejahatan malah lebih lagi. Alias lebih runyam perilaku mereka.
Yeremia 7:26
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku
dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat
lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
Bicara
nenek moyang itu adalah kehidupan masa lampau. Kehidupan mereka sekarang malah
lebih runyam dari pada kehidupan masa lampaunya. Tuhan katakan “mereka tidak
mau mendengarkan Aku”. Yang berbicara kepada mereka adalah utusan-utusan Tuhan alias
nabi-nabi termasuk nabi Yeremia. Dalam Yeremia pasal 25, sampai 23 tahun terus
menerus utusan Tuhan datang. Jadi angka 23 adalah angka suara Firman terus
menerus. Dikatakan oleh Firman “mereka tidak mau mendengarkan Aku” sekalipun
Firman Tuhan tampil terus menerus oleh hamba Tuhan. Tuhan tidak katakan “mereka
tidak mau mendengarkan kamu” tetapi Tuhan langsung katakan “mereka tidak mau
mendengarkan Aku”. Ini pembelajaran bagi saya, jika saya menolak pemberitaan
Firman yang disampaikan oleh utusan Tuhan, berarti bukan hamba Tuhan itu yang
saya tolak tetapi Tuhan yang saya tolak.
Yeremia 25:3
25:3 "Sejak dari tahun yang ketiga belas
pemerintahan Yosia bin Amon, raja Yehuda, sampai hari ini, jadi sudah dua puluh
tiga tahun lamanya, firman TUHAN datang kepadaku dan terus-menerus aku
mengucapkannya kepadamu, tetapi kamu tidak mau mendengarkannya.
Yeremia
ini melayani mulai dari zaman Yosia sampai zaman Zedekia. Zedekia ini kakak
beradik dengan Yoyakhim dengan Yoahas. Yoahas diganti namanya oleh
Nebukadnezar. Yoyakim bukan nama Israel. Demikian juga Zedekia, itu nama dari Nebukadnezar
sebelum dia dibuang ke Babel. Nama aslinya adalah Matanya. Ketika kakak beradik
ini yang dilayani oleh utusan yang hadir termasuk Yeremia, ketiganya tidak
pernah berubah, selalu melakukan yang jahat dan yang jahat.
Angka
23 arti rohaninya adalah angka seruan Firman terus menerus. Berarti terus
menerus Tuhan ulurkan tangan kepada mereka. Sesuai dengan:
Roma 10:21
10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata:
"Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak
taat dan yang membantah."
Berarti
dua puluh tiga tahun, terus menerus Tuhan ulurkan tangan kepada bangsa ini.
Tetapi mereka tetap tidak peduli dan tetap membantah. Ini pelajaran dan koreksi Tuhan bagi saya lebih
dahulu. Sebab apa yang ditulis yang terjadi dalam kehidupan Israel adalah
pelajaran bagi kita.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah
ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada
pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi
kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang
jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di
mana zaman akhir telah tiba.
Jika
kita mengambil sikap melihat bahwa ini adalah perilaku yang tidak boleh kita
tiru, tidak boleh kita teladani, tetapi ini adalah perilaku yang harus kita
buang di dalam kehidupan kita. Karena ternyata bobot kejahatannya lebih dari
pada nenek moyang. Artinya bobot kejahatan sesudah bertobat malah lebih jahat
dari pada sebelum bertobat.
Tuhan
tidak tahan lagi menanggungnya dan
berkata “Yeremia cukur rambut kepalamu”. Ini menunjukan praktek kehidupan umat
Tuhan selama ini sudah lepas dari kepala, sudah lepas dari Tuhan. Sebab rambut
itu ada di kepala. Lebih transparan lagi bagi Yehezkiel “cukurlah rambut kepalamu”.
Dalam Yeremia hanya disebut akibatnya. Tetapi dalam Yehezkiel pasal 5 kita
lihat setelah dicukur, rambut itu harus ditimbang kemudian dibagi 3. Yang
pertama dibakar di tengah kota, bukan di dalam rumah, tetapi dipertontonkan di
tengah kota. Yang kedua harus dicincang-cincang dengan parang juga di tengah
kota. Yang ketiga dihambur di angin lalu kejar dengan pedang. Betul-betul kehidupan
kalau terpisah dengan kepala nasibnya mengerikan.
Yeremia 7:29
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah!
Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan
membuang bangsa yang kena murka-Nya!
Ini
mengerikan kalau Tuhan katakan cukur rambut kepalamu dan buanglah. Kalau
Yehezkiel disuruh timbang dan bagi tiga. Nasibnya mengerikan jika kehidupan
kita lepas dari kepala. Sejak mengikuti Kabar Mempelai dari sejak awal selalu ditekankan, bicara
kepala itu menunjuknya Yesus. Wujudnya adalah Firman pengajaran yang sehat,
itulah kepala kita, itulah Yesus. Makanya saya mau katakan kepada jemaat,
kepala saudara adalah Firman pengajaran. Begitu kita keluar dari Firman
pengajaran yang sehat sama dengan kita lepas dari kepala, seperti rambut lepas dari kepala. Jangan entengkan Firman
pengajaran. Maka lihat kehidupan anak-anak Tuhan bahkan tidak sedikit
hamba-hamba Tuhan yang keluar dari Firman pengajaran yang sehat. Walaupun tetap
Yesus yang disebut, tetapi sebenarnya di hadapan Tuhan dia membuat Yesus itu
gundul.
Dihubungkan
dengan “angkatlah ratapan di atas bukit gundul”. Kalau bicara bukit gundul,
hubungannya dengan Bileam dan Balak. Ini mengerikan! Kalau sudah bicara bukit
gundul berarti rambut sudah dicukur dari kepala. Kalau jemaat sudah lepas dari
Firman pengajaran yang sehat maka dia sudah dipegang oleh Bileam dan Balak.
Bilangan 23:3
23:3 Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak:
"Berdirilah di samping korban bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi;
mungkin TUHAN akan datang menemui aku, dan perkataan apa pun yang
dinyatakan-Nya kepadaku, akan kuberitahukan kepadamu." Lalu pergilah ia ke
atas sebuah bukit yang gundul.
Apa
dijawab oleh Tuhan permintaan Bileam seperti kehendak Balak? Tidak! Tuhan putar
kutuk menjadi berkat.
Saya
harus waspada, jangan sampai saya hamba Tuhan lepas dari Firman pengajaran.
Kalau lepas, sekalipun saya bicara Yesus sebenarnya saya sudah lepas dari kepala. Mungkin saya bangga
sekarang ini, mungkin banyak orang bangga sekarang ini. Tetapi awas saatnya
akan datang, bagaimana nasib gembala dan jemaat yang dia pimpin. Mungkin
puluhan, mungkin ratusan, mungkin ribuan, tetapi sudah lepas.
Yehezkiel 5:1-2
5:1 Dan engkau, anak manusia, ambillah sebilah pedang
yang tajam dan pakailah itu sebagai pisau cukur tukang pangkas; cukurlah
rambutmu dan janggutmu dengan itu; lalu ambillah sebuah timbangan dan
bagi-bagilah rambutmu.
5:2 Sepertiga harus kaubakar dengan api di
tengah-tengah kota itu sesudah berakhir waktu pengepungannya; sepertiga harus
kauambil dan tetaklah dengan pedang itu sekelilingnya; dan sepertiga lagi
hamburkanlah ke dalam angin, dan Aku akan menghunus pedang dari belakang
mereka.
Di
tengah kota rambut itu harus ditetak, dia harus berputar-putar untuk mencincang
rambut ini, tidak hanya pada satu arah. Nasib jika kita lepas dari kepala itu
mengerikan. Di depan ini pedang sudah diasah bagakan petir yang mengkilat. Itu
ada dalam Yehezkiel pasal 21. Ada 200 juta tentara, mereka akan jalan kaki menyeberangi
sungai Efrat yang sudah kering. Tetapi anak Tuhan supaya tidak kena, ada solusi
yang Tuhan berikan kepada kita.
Yehezkiel 5:3
5:3 Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu dan
bungkus di dalam punca kainmu.
Ternyata
tidak seluruhnya umat Tuhan yang berperilaku seperti itu, ada yang sisa, ada yang sedikit. Semoga yang
sedikit, yang sisa itu adalah saudara dan saya termasuk di dalamnya. Ini yang tidak dibakar, tidak ditetak dengan
pedang dan tidak dihambur lalu dikejar dengan pedang. Itu dipertontonkan di
tengah kota dan masyarakat Yerusalem menyaksikan semua ini. Yehezkiel harus berputar mengitari
rambut tersebut dan
mencincang-cincang rambut yang sepertiga itu.
Namun
ada solusi, ada sebagian kecil yang sedikit. Apalah artinya banyak tetapi dikejar-kejar
dengan pedang, dicincang-cincang dan dibakar lagi. Sebab dunia ini sudah siap untuk
dibakar oleh Tuhan. Babel akan dibakar oleh Tuhan dalam tempo 1 jam. Di bahwa
bumi ini memang jelas ada api, tinggal menunggu muncul dipermukaan. Seluruh unsur,
bahkan unsur yang paling kecil yaitu atom, itupun ikut terbakar.
II Petrus 3:9-10
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun
ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu,
karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua
orang berbalik dan bertobat.
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada
hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia
akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan
hilang lenyap.
Para
ahli pathology mengatakan bumi ini satu waktu akan hancur, tetapi mereka
mengatakan masih akan disisa seperti sepotong kapur tulis sebagai bukti bumi pernah ada. Tetapi Firman Tuhan
mengatakan unsur dunia paling kecilpun akan habis.
Supaya
kita tidak terlibat dalam hal yang mengerikan tadi maka ditunjukan sifat yang
benar. Karena apa? Sebab mau dibungkus di punca jubah hamba Tuhan. Yang sisa ini adalah pribadi yang
merendahkan diri mau ditangani oleh imam/ hamba Tuhan, mau ditangani oleh nabi sehingga dibungkus
dipunca jubahnya.
Semua
orang Israel, termasuk Yesus, mereka harus punya pakaian yang ada jumbai-jumbai di ujungnya warna biru. Dipunca
jubah itulah kita akan dibungkus kalau mau merendahkan diri agar tidak kena 3
hukuman tadi. Yang sisa itu menunjuk kehidupan waktu akhir zaman.
Bilangan 15:38
15:38 "Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakanlah kepada mereka, bahwa mereka harus membuat jumbai-jumbai pada punca
baju mereka, turun-temurun, dan dalam jumbai-jumbai punca itu haruslah dibubuh
benang ungu kebiru-biruan.
Benang
ungu kebiru-biruan atau biru tua. Ini menunjuk ada pelayanan Yesus sebagai
hamba. Bicara hamba, Yesus rela membungkuk untuk membungkus kita di dalam punca
jubahnya. Menjadi hamba itu ada 6 kata:
1. Ebed artinya
ulet.
2. Abad artinya
dipercayai oleh Tuhan dalam tugas-tugasnya.
3. Shakir
artinya hamba yang selalu siap menyediakan makanan bagi tuannya tempat pada
waktunya.
4. Syarath artinya mengabdi hanya kepada satu
tuan, hanya kepada Tuhan, tidak kepada mamon.
5. Daulos
artinya hamba yang tulus.
6. Huperetas
artinya hamba yang siap mati bagi tuannya.
Inilah
yang menangani rambut yang dibungkus di ujung jubahnya. Saya utamanya sebagai
hamba Tuhan. Apakah saya hamba Tuhan dalam pengertian Ebed yang ulet, gesit dan
lincah? Jangan sampai saya tidak ulet. Ulet, gesit dan lincah ini antara lain
bisa membaca situasi, mau ke mana gereja Tuhan, apa yang menghadang mereka,
harus ulet mencari jalan keluar lewat jalan ke atas.
Seorang
hamba menghamba pada satu majikan. Para ahli Taurat ternyata menghamba pada dua
majikan. Ketika Yesus mengatakan harus menghamba pada satu majikan, mereka
marah kepada Yesus.
Lukas 16:13-14
16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua
tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang
lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi,
hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
Ini
harus ada pada kita supaya aman serahkan diri kita untuk dibungkus. Namanya membungkus, anggota tubuh yang berfungsi adalah dua tangan.
Sekalipun saudara dan saya bagaikan rambut yang tidak berdaya, tetapi kalau mau
dibungkus oleh tangan hamba Tuhan dan mau merendahkan diri, maka pasti saudara
akan luput dari pedang yang mengamuk, api yang membakar dan dikejar oleh pedang yang dipertontonkan kepada
masyarakat Yerusalem.
Nasib
dunia ke depan ini akan dibakar.
Kemudian ada pedang yang akan kita hadapi di depan ini. Lalu ada angin yang mau
menerbangkan itu rambut. Makanya dari sekarang kita harus waspada dengan angin
pengajaran palsu manusia. Kalau ada tanda dalam diri saya dan saudara
diombang-ambingkan oleh angin pengajaran palsu manusia, suatu waktu anda akan
menemukan dirimu dihambur di mata angin. Jangan kita beralun-alun dengan pengajaran palsu.
Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun
nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Jangan
kita menjadi Kristen angan-angan pak menung yang menanti-nanti datangnya rasul
atau nabi. Sebagai seorang gembala, saya bukan nabi. Tetapi kalau saya
memberitakan Firman nubuatan berarti roh nabi ada melayani kita. Saya bukan
rasul, tetapi kalau saya memberitakan Firman pengajaran di sini berarti roh
rasul ada melayani kita. Kalau rasul hujan akhir akan mengelilingi satu-satu
jemaat di seluruh dunia, sampai tahun 2100 pun tidak akan selesai.
Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi
pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
5
jabatan ini memperlengkapi. Dalam bahasa aslinya adalah katartismo artinya menempatkan seseorang pada tempat yang benar.
Menempatkan isteri pada tempat yang benar, menempatkan suami pada tempat yang
benar, itulah memperlengkapi. Kalau hanya mengatakan melengkapi ini apakah
hanya dilengkapi dengan bayoret,
helm, dsb? Bukan. Kalau pengajaran dari sorga sudah pas menempatkan suami pada
tempat yang benar, isteri pada tempat yang benar, itu sudah benar, kenapa kita
mau bimbang lagi! Kalau gembala itu kemudian bukan laki-laki atau bukan suami,
itu tidak betul! Kenapa kita mau bimbang lagi soal itu!
Efesus 4:13
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman
dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
Yang
mengganggu ada pada ayat 14 yaitu angin.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang
diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu
manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
Kenapa
mau bimbang lagi padahal kita sudah dapatkan formula. Orang
yang bimbang itu bagiannya adalah sepertiga rambut yang ketiga, dia akan
dilempar ke angin lalu dikejar dengan pedang. Dia akan lari terkencing-kencing
karena dikejar pedang di belakangnya, hidupnya tidak aman lagi. Kalau tidak
bimbang maka kita dibungkus dengan Firman pengajaran yang benar.
Yang
menyesatkan ini lebih hebat lagi di depan ini. Dan sekarang ini lagi diupayakan
oleh iblis untuk menyesatkan dan disesatkan. Ini jangan terjadi dalam kehidupan
kita di akhir
zaman.
II Timotius 3:13
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah
jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Tuhan
katakan selama ini kerajaan Yehuda, kehidupan mereka adalah anak-anak Tuhan
yang kejahatannya lebih meningkat dari sebelum mereka bertobat. Ini yang kita jaga. Puji Tuhan dalam
kita menggelar KKR kemarin, hampir tidak terdengar suara keluhan dan
perbantahan, semua aktif dalam pelayanan. Tidak ada yang pensiun di sini di
dalam pelayanan, kita melayani sampai garis akhir, sampai Tuhan datang.
Yeremia 7:26,30
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku
dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat
lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang
jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka
yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.
Kejahatan
mereka justru di wilayah Bait Allah. Mana Tuhan tidak sakit hati dan sebal
hati. Karena perilaku mereka yang menjijikan ini justru di rumah Tuhan yang
mana nama Tuhan diserukan di atasnya. Tetapi mereka tidak menghargai kekudusan
Tuhan. Ini peringatan bagiku. Ayo kita jaga kekudusan, jaga kesucian nama Tuhan,
jaga kekudusan rumah Tuhan atau Tubuh Kristus.
Yeremia 7:33
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan
burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang
mengganggunya.
Ada ditetak, ada
yang dibakar, ada yang dikejar dengan pedang. Ini malah menjadi makanan
burung-burung di udara. Sebab selama ini mereka telah bersekutu dengan
burung-burung di udara, bersekutu dengan penguasa di udara, bersekutu dengan demon-demon,
bersekutu dengan iblis setan. Maka persekutuan mereka dengan setan iblis
menjadi permanen. Kemudian permanen persekutuan mereka dengan nabi-nabi palsu,
itulah yang ada di bumi.
Inilah
yang kita jaga jangan sampai terjadi dalam diri kita. Khusus dalam jemaat di
jalan Langgadopi 4. Kalau ada dari antara kalian suka bersekutu dengan roh
jahat yaitu iblis, kalau tidak cepat melepaskan diri, lama kelamaan permanen
persekutuanmu. Jika sekarang ini kita masih bimbang dengan Firman pengajaran
lalu dengar pengajaran ini dan itu, kalau itu tetap ada pada saudara maka satu
waktu saudara akan permanen bersekutu dengan yang palsu. Ini jangan sampai terjadi pada kita.
Tadi
dikatakan dalam kitab Yehezkiel, rambut itudibakar di tengah kota, dicincang
sekelilingnya, dihambur ke dalam angin lalu dikejar dengan pedang terhunus dari
belakang. Jadi tidak ada aman. Kalau dikejar dengan pedang tehunus dari
belakang, berarti tidak ada kesempatan kembali. Padahal 47 kali Tuhan berseru
“kembalilah”. 24 kali kata meninggalkan, 21 kali kata mundur, total 45. Meninggalkan
atau mundur, sama dengan mengundang hukuman Tuhan. Puji Tuhan jika kita
memahami hal ini.
Yeremia
melayani zaman Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakin dan Zedekia.
II Raja-raja 23:30,31,34; 24:17-18
23:30 Pegawai-pegawainya mengangkut mayatnya dengan
kereta dari Megido dan membawanya ke Yerusalem, kemudian mereka menguburkannya
dalam kuburnya sendiri. Maka rakyat negeri itu menjemput Yoahas, anak Yosia,
mengurapi dia dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya.
23:31 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu
ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya
ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
23:34 Firaun Nekho mengangkat Elyakim, anak Yosia,
menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan menukar namanya dengan Yoyakim.
Tetapi Yoahas dibawanya; Yoahas tiba di Mesir dan mati di sana.
24:17 Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman
Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.
24:18 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu
ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama
ibunya ialah Hamutal binti Yeremia, dari Libna.
Yoahas
namanya diganti menjadi Salum. El-Yakim namanya diganti menjadi Yoyakim. Dengan
Yoyakhin, mereka bertiga kakak beradik. Matanya paman mereka, namanya diganti
menjadi Zedekia. Saya ditampar di sini. Berarti dari 3 anak ini ibu dan bapanya
gagal membina anaknya. Tetapi 47 kali Tuhan katakan kembali. Memang waktu yang
lampau saya gagal, biarlah orang berkata saya gagal, tetapi masih ada tawaran
Tuhan kembalilah. Bapak-bapak, ibu-ibu, lihat bagaimana anak binaanmu. Kita
harus pukul diri. Sebab kalau kita biarkan gagal dan gagal maka kita akan satu
dengan Babel karena akan dibuang di Babel. Itu jangan sampai terjadi.
Puji
Tuhan, diberikan kesempatan walaupun sudah dicukur kepala, rambut habis,
janggut habis, tetapi puji Tuhan masih ada sedikit. Semoga yang sedikit itu
adalah saudara dan saya. Yang tadinya kita sudah hilang, sudah undur, sudah
meninggalkan tetapi Tuhan himbau “kembalilah”. Bapak dengar bahasa ini
“kembalilah”, ibu dengarkan bahasa ini “kembalilah”. Kalau ibu dan bapa
benar-benar kembali kepada Tuhan, benar-benar menjadi yang sisa yang dibungkus
di punca jubah, maka nanti saudara lihat pengaruhnya yang lain akan ikut serta,
tidak mustahil anak-anak kita akan kembali. Kita perhatikan di penghujung akhir
zaman ini.
Ternyata
hal ini mengakibatkan sampai Bait Allah dibakar oleh orang Babel.
Yeremia 52:12-13
52:12 Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh
bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja
Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja
Babel, ke Yerusalem.
52:13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala
rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.
Arti rohani bait Allah dibakar = ibadah hancur
total. Tetapi lebih dahulu ada prosesnya.
II Tawarikh 36:1-4
36:1 Rakyat negeri menjemput Yoahas anak Yosia, dan
mengangkat dia menjadi raja di Yerusalem menggantikan ayahnya.
36:2 Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia
menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem.
36:3 Raja Mesir memecatnya dari pemerintahannya di
Yerusalem dan mendenda negeri itu seratus talenta perak dan satu talenta emas.
36:4 Kemudian raja Mesir itu mengangkat Elyakim,
saudara Yoahas, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem, dan menukar namanya
dengan Yoyakim. Tetapi Yoahas, saudaranya itu, ditawan oleh Nekho, dan dibawa
ke Mesir.
Kerajaan
ini didenda 1 talenta emas dan diambil oleh raja Mesir. Padahal bahan untuk membuat pelita emas adalah 1 talenta emas.
Itu sama dengan ± 36 kilogram emas. Jadi berawal mereka bermain-main dengan terang
Firman, bermain-main dengan utusan Tuhan, maka terang itu dicabut oleh Tuhan
dan gelaplah sudah.
Hadirnya
utusan Tuhan pada satu negeri, itu berarti kasih sayang Tuhan kepada masyarakat
negeri itu.
II Tawarikh 36:15-16
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka,
berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang
kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah
itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu
murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.
Sesudah
didenda dengan 1 talenta emas, belum juga mereka menyadari dan paham bahwa
berarti mereka menuju pada kehancuran. Karena Tuhan lihat tidak juga mereka
bergeming, tidak ada tanda-tanda pertobatan, maka perkakas-perkakas dalam rumah
Tuhan mulai diambil.
II Tawarikh 36:5-8
36:5 Yoyakim berumur dua puluh lima tahun pada waktu
ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia
melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya.
36:6 Nebukadnezar, raja Babel, maju melawan dia,
membelenggunya dengan rantai tembaga untuk membawanya ke Babel.
36:7 Juga beberapa perkakas rumah TUHAN dibawa
Nebukadnezar ke Babel dan ditempatkan di istananya di Babel.
36:8 Selebihnya dari riwayat Yoyakim, segala kekejian
yang dilakukannya dan kesalahan yang ada padanya, sesungguhnya semuanya itu
tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda. Maka Yoyakhin, anaknya,
menjadi raja menggantikan dia.
Itupun
mereka belum bergeming, mereka tetap mempertahankan bobot kejahatannya, maka
perkakas rumah Tuhan yang indah-indah diambil oleh Babel.
II Tawarikh 36:9-10
36:9 Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu
ia menjadi raja dan tiga bulan sepuluh hari lamanya ia memerintah di Yerusalem.
Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN.
36:10 Pada pergantian tahun raja Nebukadnezar menyuruh
membawa dia ke Babel beserta perkakas-perkakas yang indah-indah dari rumah
TUHAN dan Zedekia, saudara ayah Yoyakhin, menjadi raja atas Yehuda dan
Yerusalem.
Kemudian
semuanya diambil.
II Tawarikh 36:18-19
36:18 Seluruh perkakas rumah Allah, yang besar dan
yang kecil, serta harta benda dari rumah TUHAN, harta benda raja dan harta
benda para panglimanya, semuanya dibawanya ke Babel.
36:19 Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok
Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga
musnahlah segala perabotannya yang indah-indah.
36:20 Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari
pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya
sampai kerajaan Persia berkuasa.
Ini
yang terjadi dalam Yeremia 7:33-34, suasana inilah yang terjadi.
Yeremia 7:33-34
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan
burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang
mengganggunya.
7:34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan
Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin
laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat
yang tandus.
Kalau
ada kegirangan berarti ada yang indah, ada yang molek, suasana yang menyejukan.
Itulah yang diambil oleh Nebukadnezar. Yang lebih indah yaitu suara pengantin
laki-laki dan suara perempuan juga dihentikan. Padahal kita menuju pada suara kegirangan,
suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan perempuan. Itu puncak
perjalananku dan perjalanan saudara, tetapi diambil oleh Babel.
Resikonya
berat jika kita main-main dengan Tuhan. Padahal kita mau masuk dalam
suasana suara Mempelai Laki-laki dan suara Mempelai Perempuan diperdengarkan. Mempelai
Laki-laki memuji Mempelai perempuan. Sampai Mempelai Laki-laki yang melihat
Mempelai perempuan sangat terpesona dan mencengangkan sebab penampilannya
sangat luar biasa. Jangan sampai ini dirampas oleh Babel.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela
padamu.
Ini
tujuan akhir gereja Tuhan, makanya harus mau mandi air Firman.
Kidung Agung 4:8-9
4:8 Turunlah kepadaku dari gunung Libanon,
pengantinku, datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak
Amana, dari puncak Senir dan Hermon, dari liang-liang singa, dari pegunungan
tempat macan tutul!
4:9 Engkau mendebarkan hatiku, dinda, pengantinku,
engkau mendebarkan hati dengan satu kejapan mata, dengan seuntai kalung dari
perhiasan lehermu.
Ketika
Yesus melihat pengantin wanitaNya, Dia katakan “Engkau mendebarkan hatiKu”.
Kidung Agung 4:10
4:10 Betapa nikmat kasihmu, dinda, pengantinku! Jauh
lebih nikmat cintamu dari pada anggur, dan lebih harum bau minyakmu dari pada
segala macam rempah.
Tetapi
hal ini hilang jika bersikap seperti Yehuda. Jangan ini terjadi dalam kehidupan
saya dan saudara.
Untuk
mencapai Kidung Agung 4:7, kita perlu mandi air Firman.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman,
Hasilnya
gereja tampil tanpa cacat dan cela.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di
hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Inilah
kehidupan-kehidupan yang mau dibungkus oleh tangan hamba Tuhan yang punya
Firman pengajaran dan Firman nubuatan. Jangan lagi kita diombang-ambingkan.
Inilah waktumu dan waktuku.
Yeremia
adalah hamba Tuhan yang banyak menangis. Kalau saudara baca keseluruhan kitab
Yeremia, lebih banyak dia menampilkan dirinya. Bukan untuk sombong-sombongan
tetapi karena penderitaan di dalam pelayanannya. Dia ingin umat Tuhan supaya
kembali. Sampai Tuhan katakan “jangan lagi kau berdoa untuk mereka, tidak usah
kau berpuasa, Aku tidak mau dengar!” tetapi toh Yeremia tidak rela Tuhan
menghukum mereka dan dia masih memohon belas kasihan Tuhan. Tuhan katakan “stop
Yeremia!”.
Yeremia 14:11
14:11 TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah engkau
berdoa untuk kebaikan bangsa ini!
Tuhan
suruh jangan berdoa, tetapi Yeremia tidak tahan karena dia sangat lemah lembut.
Namun Tuhan suruh dia memberitakan Firman yang keras dan tajam. Walaupun Tuhan
suruh jangan lagi berdoa, namun dia masih berdoa.
Yeremia 14:17
14:17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka:
"Air mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab
anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali
tidak tersembuhkan.
Itulah
Yeremia, dia mengedepankan dirinya bukan karena sok-sokan. Tidak bisa sembuh,
artinya tidak bisa sempurna lagi. Jika mata kami hamba Tuhan melihat ada
hal-hal yang mencelakakan saudara maka harus saya katakan sebab nanti tidak ada
proses penyempurnaan lagi.
Yeremia 14:18-22
14:18 Apabila aku keluar ke padang, di sana ada
orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di
sana ada orang-orang sakit kelaparan! Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah
negeri yang tidak dikenalnya."
14:19 Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah
merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian,
hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera,
tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi
hanya ada kengerian!
14:20 Ya TUHAN, kami mengetahui kefasikan kami dan
kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu.
14:21 Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena
nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah
perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!
14:22 Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara
dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan
lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang
membuat semuanya itu?
Dalam
Zakharia Tuhan katakan hujan yang deras akan Tuhan turunkan untuk membersihkan
terafim, hiburan yang sia-sia dan sebagainya.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim
semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan
diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
Yeremia
sudah berupaya melunakan hati Tuhan tetapi Tuhan menjawab:
Yeremia 15:1-2
15:1 TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa
dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa
ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!
15:2 Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah
kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut,
ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah!
dan yang ke tawanan, ke tawananlah!
Semua
ini hal yang mengerikan. Ini dulu terjadi pada Israel, tetapi Firman ini
bernubuat bagi kita, saya utamanya. Jangan sampai saya salah menuntun saudara. Tuhan
katakan biarpun Musa dan Samuel berdiri di hadapan Tuhan, Tuhan tidak mau
mendengar. Karena apa? Sebab dalam Yeremia 7:26 dikatakan mereka lebih jahat
dari masa lampau mereka. Ini adalah peringatan Tuhan bagi saya utamanya dan
bagi jemaat Tuhan yang diberkati.
Tuhan
Yesus tolong kami, Tuhan mengajak kita sampai 47 kali supaya kembali.
Yeremia 31:22
31:22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak
perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri:
perempuan merangkul laki-laki."
Kiranya
saudara bagaikan perempuan merangkul laki-laki, saudara tidak mau lepas dari
kepala/
Yesus, saudara tetap
lengket dengan kepala. Walaupun dari kepala, pindah ke ujung jubah. Artinya
tadinya dijunjung, kemudian menempatkan diri di tempat yang paling rendah tetapi
ditangani oleh kepala.
Itu
sebabnya jemaat Tuhan, jangan jauh dari penggembalaan. Jika ada masalah, ada
cobaan, ada tantangan, bukan kita malah tinggalkan Tuhan sebab masalah lebih
parah lagi. Tetapi begitu ada masalah, kita harus datang kepada Tuhan, datang
minta dukungan doa gembala. Jangan jauh dari Tuhan, kalau menjauh itu berarti berhasilah
iblis memisahkan kehidupan itu dari Tuhan. Akhirnya Bait Allah dibakar, artinya
hancur total ibadahnya. Kalau sudah begini sudah susah untuk diperbaiki. Sebab itu cintailah
ibadah pelayanan.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar