Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Yehezkiel 14:1-5
14:1 Sesudah itu datanglah kepadaku beberapa
orang dari tua-tua Israel dan duduk di hadapanku.
14:2 Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
14:3 "Hai anak manusia, orang-orang ini
menjunjung berhala-berhala mereka dalam hatinya dan menempatkan di hadapan
mereka batu sandungan, yang menjatuhkan mereka ke dalam kesalahan. Apakah Aku
mau mereka meminta petunjuk dari pada-Ku?
14:4 Oleh sebab itu berbicaralah kepada mereka dan
katakan: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Setiap orang dari kaum Israel yang
menjunjung berhala-berhalanya dalam hatinya dan menempatkan di hadapannya batu
sandungan yang menjatuhkannya ke dalam kesalahan, lalu datang menemui nabi --
Aku, TUHAN sendiri akan menjawab dia oleh karena berhala-berhalanya yang banyak
itu,
14:5 supaya Aku memikat hati kaum Israel, yang
seluruhnya sudah menyimpang dari pada-Ku dengan mengikuti segala
berhala-berhala mereka.
Kita sudah mengikuti bagaimana
Yehezkiel sebagai hamba Tuhan punya jabatan sebagai imam dan juga sebagai nabi.
Sebagai imam karena dia keturunan Lewi, dia adalah keturunan dari Harun.
Kemudian ditambah lagi Tuhan jabatan kepadanya sebagai nabi. Dengan kata lain
dia adalah hamba Tuhan yang punya Firman nubuatan dan ini perlu diperhatikan
seperti kata Petrus.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman
yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu
memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat
yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam
hatimu.
Sebagai imam dia punya Firman
pengajaran
dan nabi = Firman pengajaran. Jadi hamba Tuhan/pelayanan Tuhan harus mengerti Firman nubuatan.
Firman nubuatan ini bukan nubuatan kecil yang seperti ketika orang berhimpun
langsung ada yang berbicara “hei hambaku, aku melihat ini dan itu” bukannya itu
dientengkan. Tetapi Firman nubuatan yang dimaksud berangkat dari Kejadian
sampai Wahyu. Di dalamnya banyak nubuatan Tuhan. Gereja Tuhan harus paham,
apalagi kami hamba Tuhan harus mengerti apa yang terjadi di depan ini.
Kemudian ada Firman pengajaran,
Firman pengajaran ini adalah sarana dari Tuhan untuk membimbing dan menuntun
kita untuk mencapai apa yang dinubuatkan oleh Firman Allah. Seorang gembala harus mengerti 2 hal ini.
Mazmur 62:12
62:12 Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa
dari Allah asalnya,
Itu sebabnya gembala digambarkan bagaikan
malaikat yang ada di tangan kanan Tuhan. Jadi dalam sidang jemaat selalu ada
malaikat sidang yaitu gembala. Kalau malaikat sidang jemaat ini macam-macam,
maka mudah diremas oleh Tuhan. Olehnya dia tidak boleh sembarang, karena gereja
Tuhan mau dibangun untuk menjadi tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan atau
belahan jiwanya Tuhan.
Di sini kita diperhadapkan bahwa hati
orang Israel itu penuh dengan berhala, mereka menjunjung berhala. Berarti Tuhan
benar-benar mereka kesampingkan. Padahal Filipi
mengatakan kita harus menjunjung Firman, bukan berhala. Jadi posisi Tuhan sudah
diganti oleh roh jahat, karena berhala itu adalah roh jahat.
I Korintus 10:20-21
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa
persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah.
Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga
dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan
Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.
Ini orang percaya, umat Tuhan, tetapi
bukan Tuhan di dalam hatinya namun berhala. Jadi Tuhan sudah disudutkan dan
diganti dengan berhala di dalam hatinya. Dulu ini terjadi pada orang Israel.
Pekerjaan roh jahat ini tidak berhenti dulu, justru bekerja sampai sekarang
ini. Kita periksa diri kita, apakah kita sekarang ini menjunjung Firman atau
berhala?
Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku
dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak
percuma bersusah-susah.
Filipi 2:16 (Terjemahan Lama)
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu,
supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan
tiada berusaha dengan sia-sia.
Berhala bukan memberikan kehidupan justru
menghadirkan kematian. Di dalam gereja Tuhan tanpa kita sadari hari-hari terakhir
ini, lebih banyak anak Tuhan dan pelayan Tuhan menjunjung berhala. Hal-hal yang
bukan Firman dihadirkan dalam gereja, yang Firman justru dikecilkan. Ini sifat
iblis dari dulu untuk menghadang gereja Tuhan, menghadang langkah saudara untuk
tidak mencapai apa yang dirancang oleh Tuhan yang sudah dinubuatkan oleh nabi-nabi yaitu supaya kita menjadi tubuh
Kristus/
mempelai wanita.
Kalau berhala yang dijunjung di dalam
hati berarti kita menjadi budaknya setan. Bahasa gerika disebut lapsis yang artinya budak, berhala yang
memperbudak. Sangat disayangkan kalau umat Tuhan justru ulet bekerja hanya
untuk menjadi budaknya setan. Kalau berhala yang dia junjung dalam hatinya,
otomatis setan memperbudak dia maka dia pasti turut apa yang diperintah oleh
setan, harus berbuat ini dan itu. Berhala
ini menghambat kita untuk pergi kepada Bapa di sorga. Jangan pikir sudah
Kristen otomatis sudah masuk sorga. Terlalu banyak juga pendeta sekarang masih
pakai ilmu-ilmu. Ini yang mencelakakan gereja Tuhan.
Kata berhala kedua adalah edelon artinya gambar atau bentuk. Jadi
gereja yang masih menjunjung berhala, berarti dia sedang dibentuk untuk
segambar dengan setan. Padahal kita mau dibawa oleh Tuhan untuk segambar dengan
Yesus.
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan
dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari
Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam
kemuliaan yang semakin besar.
Kita mau diubahkan supaya serupa dengan Tuhan, bukan serupa gambar setan.
Kita mau dibentuk segambar dengan Tuhan. Tetapi kalau hatinya ada berhala maka
hidup itu digambar untuk serupa
dengan setan. Kalau dengan setan mana ada kemuliaan yang makin besar, malah makin
hancur kehidupan itu. Itu sebabnya mari kita junjung Firman, bukan berhala yang
kita letakan di dalam hati.
Berhala yang ada dalam hati orang
Kristen antara lain keras hati. Firman ajar A malah dia buat B. Misalnya Firman
Tuhan mengatakan gembala itu harus seorang suami (laki-laki) tetapi yang ada
malah gembalanya adalah perempuan. Suami itu otomatis laki-laki, jadi kalau ada
gembala yang bukan laki-laki maka itu keras hati. Dia bukan menunjung Firman
tetapi menjunjung berhala. Ini yang terjadi dalam gereja, bangga dengan jumlah
banyak tetapi berhala yang dia junjuung karena menabrak Firman. Ini harus saya
sampaikan supaya rencana Allah terpenuhi dalam kehidupan saudara. Jika saudara
mendengar Firman, maka mari kita pegang hal ini.
Ketika Tuhan bicara tentang berhala,
langsung Dia perkenalkan namanya “Aku adalah Allah yang cemburu, itulah
namaKu”. Jika ada berhala di dalam hati orang percaya, Tuhan itu cemburu.
Mengapa? Sebab kita sudah dipertunangkan dengan Kristus. Kemudian Yesus kita
kesampingkan dan berhala kita taruh dalam hati. Dalam hal ini yang dituntut
oleh Tuhan adalah kesetiaan.
Orang bilang sekarang zaman modern,
dunia tambah maju. Tetapi walaupun dunia tambah maju, Alkitab tidak boleh
dirubah, sebab Alkitab ini up to date.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu
ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk
membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Bahasa pertunangan hanya beda tipis
dengan sudah suami isteri. Sebelum Yesus dilahirkan oleh Maria, baru beritanya
datang, Alkitab bersaksi bahwa Yusuf bertunangan dengan Maria. Kemudian pada
ayat selanjutnya dikatakan suaminya, padahal belum menikah. Jadi bertunangan
dan suami isteri itu beda tipis.
Kita ini bertunangan dengan Kristus
secara rohani. Yang dituntut oleh Tuhan adalah kesetiaan.
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu
disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa
diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
Yang dikuatirkan oleh Paulus, roh
kesetiaan ini mau digeregoti oleh berhala, oleh setan. Ini untuk kita, sehingga
kalau Yesus datang pada kali yang kedua, saudara sudah siap, karena saudara
sudah dipersiapkan oleh Tuhan lewat Firman, Roh Kudus dan kasih di dalam
penggembalaan.
Ada satu angkatan yang Tuhan katakan
“angkatan yang tidak setia”. Dulu itu terjadi pada Israel di zaman Yehezkiel.
Orang Israel di zaman Yesus juga disebut angkatan yang tidak setia.
Matius 12:38-39
12:38 Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat
dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari
pada-Mu."
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan
yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak
akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
Sebenarnya untuk menghancurkan roh
tidak setia, kehidupan Kristen yang tidak setia, kehidupan saya yang diganggu
roh tidak setia, kehidupan kita semua ini jika diganggu oleh roh tidak setia,
lihat Yesus dalam perut bumi. Seperti Yunus ada di dalam perut ikan selama 3 hari, 3 malam. Yesus
bangkit dari
perut bumi, untuk
membuat saya dan saudara tetap setia, lihat penderitaan Yesus.
Angkatan yang jahat dan tidak setia
tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Jadi ini yang kita harus
lihat. Kalau melihat tanda nabi Yunus, kita lihat bagaimana Tuhan memproses
nabi Yunus karena Yunus tidak setia dalam panggilan. Sehingga Tuhan proses dia
harus masuk dalam mulut ikan Paus selama 3 hari.
Kalau roh setia saya kepada Tuhan
terganggu, cepat saya berpaling dan lihat korban Kristus. Saya lihat Tubuh
Kristus bersimbah darah dari kepala sampai kaki. Saya lihat penderitaanNya
sehingga terjagalah saya “Tuhan ampuni saya sudah tidak setia, Engkau setia
untuk menyelamatkan saya”. Ini yang kita butuhkan dalam gereja Tuhan. Roh tidak
setia ini yang dipakai oleh iblis karena dia mau gusur itu Firman sehingga
bukan Firman (Yesus) dalam
hatinya, akhirnya berhala di dalam hati anak Tuhan. Tuhan
cemburu kalau kita menaruh berhala di dalam hati.
Kenapa Tuhan katakan jika ada domba
jatuh dalam lobang, biarpun hari sabat kamu harus angkat. Karena lobangitu
tempatnya iblis. Kalau saya dombanya Tuhan dan tidak cepat diangkat maka nanti
saya segambar dengan makhluk yang ada di dalam lobangitu. Dalam Wahyu pasal 20
makhluk itu adalah iblis yang di penjara di dalam lobang yang tidak terduga
dalamnya. Dalam Wahyu pasal 9 ada lobang yang dibuka oleh malaikat kemudian
keluar belalang. Jadi kalau kita tidak segera diangkat dari lobangitu,
berbahaya sekali. Kalau Tuhan mau mengangkat kita, jangan kita malah marah dan
mempertahankan posisi di dalam lobang. Padahal kalau tetap di dalam lobang, dia
akan segambar dengan setan yang ada di dalam lobang itu!
Matius 12:10-11
12:10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya.
Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari
Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
12:11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika
seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam
lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya?
Kalau kita ini sudah jatuh, kehidupan
kita sudah jatuh bergelimang dengan dosa, anak muda jatuh, suami jatuh, isteri
jatuh, bahkan pendeta banyak yang jatuh, kalau tidak cepat dikeluarkan dari lobang,
dia akan segambar dengan setan. Makanya harus cepat dikeluarkan. Ini seruan
dari seorang raja karena dia tahu sudah melakukan pelanggaran. Dia berteriak
dari lobang“tolong aku!”.
Mazmur 40:1-2
40:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
40:2 Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia
menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.
Kenapa dia menanti-nantikan Tuhan?
Karena dia sudah melakukan kesalahan dalam Mazmur pasal 51. Jadi kalau sudah
jatuh dalam lobang, itu bukan lobang kehidupan tetapi lobang kebinasaan. Banyak
kali kalau anak muda sudah jatuh, suami sudah jatuh padahal ada isteri, isteri
sudah jatuh padahal ada suami, tetapi dia entengkan, tidak ada jeritan untuk
keluar dari lobang kebinasaan. Jangan kita main-main apalagi kami hamba Tuhan. Kalau
sudah menikah, tidak usah main mata dengan yang lain. Itu lobang kebinasaan!
Mazmur 40:3
40:3 Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari
lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,
Kalau meletakan di atas batu, itu
berarti Yesus sebab Yesus itulah batu karang.
I Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama,
sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu
karang itu ialah Kristus.
Berarti orang yang jatuh kemudian
diletakkan di atas batu, tadinya dia ada dalam lobang dia mau segambar
serupa dengan setan. Kemudian dia diangkat dan ditaruh di atas batu supaya
segambar dengan Kristus. Bukan malah segambar dengan setan.
Sekarang ini rohnya bergentayangan
dalam gereja. Lihat saja sekarang, banyak pendeta selingkuh, itu memalukan. Seperti
di satu
tempat, kades selingkuh
dengan ibu gembala. Di mana-mana urat malunya sudah putus, sudah tidak tahu
malu.
Mazmur 40:4
40:4 Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk
memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya
kepada TUHAN.
Akhirnya dia jadi saksi sebab
bahasanya bahasa baru, nyanyian pujian kepada Tuhan.
Mazmur 40:5-6
40:5 Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya
pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada
orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!
40:6 Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN,
Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat
disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi
terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.
Ini orang yang dalam lobang kemudian
diangkat. Sebab dia tahu selama ada di dalam lobang, ada tangan kuasa kegelapan
yang sedang menggarap ia supaya segambar dengan iblis. Tetapi puji Tuhan,
setelah dia berteriak, Tuhan angkat dia dan diletakkan di atas bukit batu.
Siapa batu ini?
I Korintus 10:4
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama,
sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu
karang itu ialah Kristus.
Dari lubang, kita ditaruh di atas
batu karang, supaya segambar dengan batu karang itu, berarti segambar dengan
Kristus. Ini solusi bagi gereja Tuhan, utamanya saya hamba Tuhan. Firman Tuhan
ini mengingatkan, jika kita ada dalam lobang, jangan sepi, berteriaklah kepada
Tuhan. Tuhan tidak akan entengkan suaramu yang berseru “Yesus tolong saya”. Dia
akan cepat mengulurkan tangan karena melihat kita sedang dilukis oleh setan
untuk segambar dengan setan. Maka direbutlah kita dari lobang dan ditaruh di
batu karang, maka kita segambar dengan batu karang, segambar dengan Kristus. Ini
kemurahan Tuhan bagiku dan bagi saudara.
Makanya kita berbahagia kalau kita
menyadari bahwa kita ada di lobang, tetapi setelah meliaht Firman ada solusinya
yaitu kita harus berteriak minta tolong. Berteriak minta tolong berarti dia
tahu bahwa dia terancam binasa, yang dapat menolong dia hanya batu karang itu.
Tidak usah kita malu dan tidak usah sungkan untuk mengaku kalau kita sudah
melakukan kesalahan.
Lihat saja jalur yang Yesus pakai
untuk hadir di dunia ini, apakah wanita-wanita baik-baik semua? Tamar apakah wanita bagus? Tidak. Rahab
wanita bagus? Rut wanita bagus? Tidak. Tidak Betseyba wanita bagus? Tidak. Hanya
Maria wanita bagus. Tetapi mereka semua dipakai. Sebabnya jangan saudara sedih,
gundah gulana dan galau kalau ada di lobang, Tuhan sanggup membenahi kita.
Makanya cepat berubah datang kepada Tuhan. Jangan junjung berhala di dalam
hati, itu sangat berat. Yang harus kita junjung dalam hati adalah Firman.
Filipi 2:15-16 (Terjemahan Lama)
2:15 supaya kamu tiada bersalah, dan hatimu pun tulus,
menjadi anak-anak Allah yang tiada bercela di tengah-tengah bangsa yang bengkok
dan terbalik, di antaranya kamu bercahaya seperti penerang di dalam dunia ini,
2:16 sambil menjunjung firman yang memberi hidup itu,
supaya aku megah pada Hari Kristus, sebab aku tiada melakukan yang sia-sia dan
tiada berusaha dengan sia-sia.
Junjunglah Firman yang memberi hidup,
kalau menjunjung berhala saudara binasa, ada di dalam lobang. Neraka itu ada 5 bahasanya, salah satunya
adalah tartarus. Itu adalah lobang paling gelap di dalam dunia ini, tempat
menyimpan roh-roh orang fasik, roh-roh pemberontak.
2 Petrus 2:4
2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang
berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian
menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari
penghakiman;
Menjadi hamba itu ada 6 kata:
1. Ebed artinya ulet.
2. Abad artinya dipercayai oleh Tuhan
dalam tugas-tugasnya.
3. Shakir artinya hamba yang selalu
menyediakan makanan bagi tuannya tempat pada waktunya.
4. Syarath artinya mengabdi hanya kepada satu tuan, hanya kepada Tuhan, tidak
kepada mamon.
5. Daulos artinya hamba yang tulus.
6. Huperetas artinya hamba yang siap
mati bagi tuannya.
Kalau menjadi hambanya setan, aduhai,
kenapa bodoh amat siap mati bagi iblis. Jangan junjung berhala dalam hati,
jangan keras hati, jangan serakah, karena itu adalah berhala modern hari-hari
terakhir ini. Kemurahan Tuhan jika kita dilayani oleh Tuhan di penghujung akhir
zaman ini
dengan Firman yang dibukakan rahasianya.
Jauh-jauh hari Israel sebelum mereka tiba di Kanaan, ulang
berulang Tuhan sudah peringatkan “jangan kamu nanti terjebak karena ada lobang-lobang
jebakan. Itu setan punya pekerjaan. Kita tidak sadar, di depan perjalanan kita
banyak lobang-lobang jebakan yang ditaruh oleh setan. Tanpa bimbingan Firman,
kita bisa terjebak. Dan akhirnya kita segambar dengan setan.
Ulangan 4:15-16
4:15 Hati-hatilah sekali -- sebab kamu tidak melihat
sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api
--
4:16 supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat
bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun: yang berbentuk laki-laki atau
perempuan;
Jadi kalau ada berhala, berarti itu
perlakuan busuk!
Ulangan 4:17-18
4:17 yang berbentuk binatang yang di bumi, atau
berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,
4:18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka
bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;
Ini sudah Tuhan ingatkan ulang berulang, ada burung yang terbang di udara,
itu menunjuk keberadaan setan. Kemudian dikatakan ada yang merayap di bumi, itu
menunjukan nabi-nabi palsu. Kemudian ada ikan di bawah bumi, itu menunjukan antikristus
dari dalam laut. Jadi ada 3 trio: iblis, nabi palsu dan antikristus.
3 jenis ini jangan ada pada kita.
Dulu berupa burung, berupa binatang melata dan berupa ikan. Kita sudah
diberitahu oleh Tuhan bahwa yang ada di angkasa itulah iblis. Jangan kita
menyembah kepada iblis. Kemudian yang ada di bumi, di darat itulah nabi palsu.
Itu ibadah tipuan/palsu, jangan
mau kita ditipu. Yang ada di bawah bumi itulah antikristus.
Yang ada di udara itu adalah roh
durhaka. Roh durhaka ini banyak diidap oleh anak Tuhan.
Efesus 2:1-4
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena
pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti
jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang
sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di
antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti
kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah
orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.
2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena
kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
Yang ada di darat atau nabi palsu,
bentuknya adalah roh penipuan. Dalam kitab Daniel, penipuan akan berhasil di akhir
zaman ini. Itulah penipuan di dalam ibadah.
Daniel 8:19,23,25
8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu
apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila
orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja
dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang
dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan
dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan
bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia
akan dihancurkan.
Akhir zaman banyak penipuan lewat
nabi palsu sehingga ibadah juga adalah ibadah tipuan, itu ada dalam Wahyu pasal
13. Oleh kemurahan Tuhan, Tuhan lawati sidang jemaat Efesus lewat hambaNya
yaitu rasul Paulus yang menulis surat kepada gembalanya. Akhir zaman ini kita
harus hati-hati, jangan kita berpikir sudah beribadah maka lurus-lurus masuk
sorga, belum tentu! Jangan-jangan malah masuk 3,5 tahun aniaya antikristus
karena ibadahnya adalah ibadah tipuan, dalam surat Kolose dikatakan ibadah
buatan sendiri. Akhir zaman roh penipuan ini bertambah hebat.
II Timotius 3:13
3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat,
mereka menyesatkan dan disesatkan.
Yang ada di laut adalah roh
penghujatan. Jadi ada trio ini, pertama durhaka, sahabatnya penipuan dan kembarnya
adalah penghujatan. Ini tiga sejoli akhir zaman ini. Itu sebabnya dalam Ulangan
4:19 dan seterusnya, sudah jauh-jauh hari diingatkan kepada kita. Apalagi dikatakan
dalam kitab Daniel tadi, ini menyangkut akhir zaman. Terutama saya sebagai
gembala, saya harus mahir hal ini supaya jangan saya salah dalam menggembalakan jemaat. Menjadi
gembala itu bukan enteng, karena pengangkatan seorang gembala itu sesudah
pengalaman Yesus mati dan bangkit. Jadi jabatan gembala seharga kematian dan
kebangkitan Kristus. Jadi gembala itu dibayar mahal oleh Yesus lewat mati dan
bangkit. Dalam sidang jemaat harus ada gembala, gembala itu tujuannya
menyediakan makanan dan menuntun umat Tuhan mencapai sasaran akhir.
Mari kita perhatikan lebih jauh
supaya jangan sampai kita ada di dalam lobang. Coba sekarang renungkan apakah
kita masih tetap di dalam lobang? Awas, nanti kita bisa segambar dengan setan.
Wahyu 9:1
9:1 Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya,
dan aku melihat sebuah bintang yang jatuh dari langit ke atas bumi, dan
kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut.
Di sini terjadi serah terima. Karena
dalam Wahyu 1:18 kunci lobang jurang maut ada di tangan Yesus.
Wahyu 1:18
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah,
Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan
kerajaan maut.
Karena tidak menghargai Yesus maka
kunci diberikan kepada bintang yang jatuh itu untuk menyiksa orang yang tidak menghargai Yesus.
Makanya selama kunci ada pada Yesus, belum dibuka lobang yang terduga dalamnya
itu, ayo kita hargai selama kunci itu
ada di tangan Yesus. Berarti kita masih diberi kesempatan untuk segambar dengan
Dia.
Wahyu 9:2-4
9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu,
lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan
angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu.
9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang
ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa
kalajengking-kalajengking di bumi.
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan
merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon,
melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Ini berbahaya, kunci lobang jurang
maut masih ada di tangan Yesus. Tuhan masih menunggu
saya dan saudara.
Dikatakan jangan merusak pohon karena
pohon akan bertepuk tangan. Mengapa dia bertepuk tangan? Pohon menghentar kita
pada pelaminan. Di sini masih dipesankan jangan dirusak. Rumput menunjuk Firman
penggembalaan, itu juga jangan dirusak.
Yesaya 55:12
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan
akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira
dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk
tangan.
Wahyu 9:5
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh
manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan
itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
Manusia dalam satu rumah, di sana ada
kakek, nenek, papa, mama, anak, mantu, cucu, semua berteriak “sakit”. Selama 5
bulan menyanyi terus “aduh sakit” baru dia tahu rasa! Ini juga pengalihan kunci, jangan coba-coba. Kalau Tuhan sudah lepas
kunci dan dipegang oleh setan, itu sangat mengerikan.
Ada orang mengatakan “kenapa Tuhan
dengar permintaan setan dan Tuhan iyakan”. Itu terjadi pada orang gila di
Gerasa. Dalam Wahyu ini pelimpahan kunci dan ini lebih parah. Saudara mau
tunggu ini atau saudara mau membawa diri digembalakan dengan benar. Jangan
asal, bilang ada gembala padahal tidak jelas gembalanya siapa. Katanya Roh
Kudus jadi gembalanya, padahal bukan begitu. Roh Kudus melantik manusia untuk
menjadi gembala.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh
kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk
menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Wahyu 9:6
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut,
tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut
lari dari mereka.
Ini terjadi di seluruh dunia. Di New
York, di Tokyo, di Papua semua orang menyanyi sama “aduh sakit” selama 5 bulan
menyanyikan terus nyanyian mengerikan. Tetapi kalau kita dalam Tuhan, tidak akan berteriak.
Wahyu 9:7-8
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda
yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang
menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan
dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
Kuda itu bicara kecepatan. Belalang,
kuda tetapi muka manusia dan rambutnya seperti rambut perempuan. Ini
penyamaran, iblis ini memang
pandai untuk menipu. Dalam I Korintus 11:5-6, rambut panjang itu menunjukan penundukan. Kelihatannya tunduk kepada
Firman, tunduk kepada Yesus tetapi omong kosong. Gigi itu ada di mulut, ini
mulut provokator yang mempropaganda.
Wahyu 9:9
9:9 dan dada mereka sama seperti baju zirah, dan bunyi
sayap mereka bagaikan bunyi kereta-kereta yang ditarik banyak kuda, yang sedang
lari ke medan peperangan.
Ini kecepatan dalam perang yang
sangat menyakitkan hati manusia. Jangan sampai kita alami suasana ini. Sebelum terjadi Wahyu pasal 9 ini Tuhan sudah ingatkan saya dan
saudara. Jangan kita terjun bebas di sana. Jangan tunggu pelimpahan kunci
kepada bintang yang jatuh. Akhirnya setelah diserahi kunci, dia membuka lobang itu.
Kalau domba jatuh dalam lobang,
segeralah angkat, sebab penghuni lobang adalah ini, nanti orang yang jatuh itu
akan serupa dengan mereka. Kalau kita jatuh dalam lobang lalu diangkat, maka
kita ditaruh di atas batu karang. Batu karang adalah Yesus. Berarti supaya kita
segambar dengan batu karang, segambar dengan Yesus. Itu maunya Tuhan, bukan
asal. Saya tidak mau sidang jemaat yang kami layani terjun bebas di lobang dan
tidak ditolong. Sebagai hamba Tuhan saya harus segera menolong dia. Walaupun
itu hari sabat, saya harus kerja. Lumpur harus saya terjang untuk mengangkat
domba yang jatuh dalam lobang. Jangan tunggu dia sudah digambar oleh iblis.
Kita yang ada malam ini biarlah Tuhan
tolong. Kami suami isteri banyak kali hadapi hal-hal yang menjerat kami untuk
masuk ke dalam lobang. Tetapi syukur segera kami berteriak kepada Tuhan “tolong
kami Tuhan”.
Pengalaman pertama
kami berada di sini. Dalam
perenungan saya, Tuhan suruh “hambaKu baca Ibrani 7:22”.
Ibrani 7:22
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu
perjanjian yang lebih kuat.
Begitu saya baca, saya jadi kuat.
Sebab yang saya hadapi pada hari minggu, untung kalau 5 orang, itupun dari
panti werda. Kadang saya khotbah hanya pada isteri dan anak sulung sebab anak
kedua menjaga adiknya yang masih bayi. Minggu berikutnya kalau jemaat tidak
datang lagi, saya khotbah kepada isteri dan anak kedua, anak sulung menjaga
adiknya yang masih bayi.
Kemudian saya katakan “Tuhan, Engkau
utusa saya di sini bukan untuk melayani bangku tetapi melayani jiwa, mana jiwa
Tuhan!”. Tuhan jawab pada waktu sembayang subuh “hambaKu, Aku tahu siapa orangKu, jiwa itu urusanKu. Engkau
hambaKu layanilah Aku!”. Mulai saat itu saya tidak galau lagi minta jiwa dan mulai datang
jiwa satu-satu. Dari Sulewana mereka jalan ke Tentena. Saya menikmati, bagaimana
itu derita sengsara sudah saya alami.
Jangan tunggu pelimpahan kunci kepada
setan. Yesus lepaskan kunci “inilah kunci, buka lubang itu. Siksalah manusia 5 bulan dan orang itu tidak bisa mati”.
Dari sorga Yesus hanya tertawa.
Amsal 1:23-26
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya,
aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku
kepadamu.
1:24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil,
dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau
menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku
akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
Jangan terjadi hal ini pada diri
kita. Kita bukan untuk diolok, tetapi kita mau dirangkul oleh Yesus “ini
mempelai wanitaKu”. Jangan tunggu Tuhan sudah serahi kunci lobang jurang maut. Lobang
ini bahaya, makhluk yang keluar dari lobang saja membinasakan.
Makanya raja Daud berseru “tolong
saya Tuhan dari lobang kebinasaan”. Sebab itu jangan keraskan hati, jangan kita junjung
berhala seperti orang Israel. Tuhan katakan “Aku tidak akan menjawab mereka,
karena mereka menjunjung berhala di dalam hatinya”.
Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar