Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan
Yesus Kristus.
Imamat 23:40-44
23:40 Pada hari yang pertama kamu harus
mengambil buah-buah dari pohon-pohon yang elok, pelepah-pelepah pohon-pohon
korma, ranting-ranting dari pohon-pohon yang rimbun dan dari pohon-pohon
gandarusa dan kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, tujuh hari
lamanya.
23:41 Kamu harus merayakannya sebagai perayaan bagi
TUHAN tujuh hari lamanya dalam setahun; itulah suatu ketetapan untuk
selama-lamanya bagimu turun-temurun. Dalam bulan yang ketujuh kamu harus
merayakannya.
23:42 Di dalam pondok-pondok daun kamu harus tinggal
tujuh hari lamanya, setiap orang asli di Israel haruslah tinggal di dalam
pondok-pondok daun,
23:43 supaya diketahui oleh keturunanmu, bahwa Aku
telah menyuruh orang Israel tinggal di dalam pondok-pondok selama Aku menuntun
mereka sesudah keluar dari tanah Mesir, Akulah TUHAN, Allahmu."
23:44 Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang
Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN.
Ini
pesta pondok daun-daunan yang diperintahkan Tuhan untuk dirayakan umat Tuhan. Di
sini hanya disebut Israel asli, bagaimana dengan kita bangsa kafir? Dalam
Firman Tuhan kita sudah disuguhkan oleh Tuhan, walaupun tadi ditekankan Israel
asli, tetapi ada secercah cahaya Firman Tuhan di tempat-tempat tertentu di mana
bagsa kafir ini diberi peluang. Di sini sudah ada titik terang:
Keluaran 12:48
12:48 Tetapi apabila seorang asing telah menetap
padamu dan mau merayakan Paskah bagi TUHAN, maka setiap laki-laki yang
bersama-sama dengan dia, wajiblah disunat; barulah ia boleh mendekat untuk
merayakannya; ia akan dianggap sebagai orang asli. Tetapi tidak seorang pun
yang tidak bersunat boleh memakannya.
Dulu
adalah penanggalan dosa dan sekarang penanggalan tabiat dosa.
Kolose 2:11
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat
yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari
penanggalan akan tubuh yang berdosa,
Berarti
kita sama nilai dengan Israel asli.
Keluaran 12:49
12:49 Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli
dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu."
Di
sini sudah ada peluang, sebab Israel disejajarkan dengan orang asing mulai dari
Paskah. Saya tidak puas kalau cuma 1 atau 2 ayat, kita baca lagi yang lain.
Bilangan 15:14-15
15:14 Dan apabila seorang asing telah menetap padamu,
atau seorang lain yang tinggal di antara kamu atau di antara keturunanmu kelak,
hendak mempersembahkan korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN,
maka seperti yang kamu perbuat, demikianlah harus diperbuatnya.
15:15 Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan
bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan
untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah
sama di hadapan TUHAN.
Tentang
pembagian tanah, ada hak untuk orang asing yang tinggal bersama mereka, mendapat juga
pembagian tanah.
Yehezkiel 47:22
47:22 Dan kamu harus membagi-baginya menjadi milik
pusaka di antara kamu dan di antara orang-orang asing yang tinggal di antara
kamu, yang melahirkan anak di tengah-tengahmu dan mereka harus kamu anggap sama
seperti orang Israel asli; bersama-sama kamu mereka harus mendapat bagian milik
pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.
Saya
berbahagia memiliki kitab suci, saya melihat diriku dan diri saudara ada di
dalam, walaupun kita ini bangsa kafir. Kita ini sebenarnya bangsa yang
terbuang, bangsa yang tidak masuk anggaran.
Lebih lagi di sini
tidak bisa terpisahkan, sudah kita tahu itu ada dalam ayat ini:
Efesus 2:11-17
2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai
orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang tak bersunat
oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat", yaitu sunat lahiriah yang
dikerjakan oleh tangan manusia, --
2:12 bahwa waktu itu kamu tanpa Kristus, tidak
termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan
yang dijanjikan, tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia.
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang
dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah
mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu
perseteruan,
2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah
membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk
menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan
itu mengadakan damai sejahtera,
2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu
tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada
kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang
"dekat",
Di
sini betul-betul kita lihat bangsa yang jauh dengan bangsa yang dekat, bangsa
kafir dan bangsa Israel disejajarkan. Aturan dan peraturan tidak lagi beda, betul-betul jadi satu.
Kita
mau merayakan pesta pondok daun-daunan dan itu kita ketahui dari kitab Nehemia.
Lebih dahulu kita lihat kitab I Raja-raja, dalam doa Salomo juga dikaitkan
bangsa kafir.
I Raja-raja 8:41-43
8:41 Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk
umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu, --
8:42 sebab orang akan mendengar tentang nama-Mu yang
besar dan tentang tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung -- dan ia
datang berdoa di rumah ini,
8:43 maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga,
tempat kediaman-Mu yang tetap, dan Engkau kiranya bertindak sesuai dengan
segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di
bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu
Israel dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang
telah kudirikan ini.
Itu
adalah pentahbisan Bait Allah. Pentahbisan Bait Allah ini terkait dengan pondok
daun-daunan. Saudara bayangkan umat begitu banyak yang hadir sehingga Yerusalem tidak muat. Dari jalan masuk ke
Hamat yaitu Sirya sampai di sungai Mesir mereka berkumpul.
II Tawarikh 7:8-9
7:8 Dan pada waktu itu juga Salomo mengadakan perayaan
Pondok Daun selama tujuh hari, bersama-sama dengan seluruh Israel, suatu jemaah
yang amat besar, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke sungai Mesir.
7:9 Pada hari yang kedelapan mereka mengadakan
perkumpulan raya, karena mereka telah merayakan pentahbisan mezbah selama tujuh
hari, dan perayaan Pondok Daun selama tujuh hari.
Jadi
yang terangkum pada waktu itu bukan Israel saja, tetapi yang hadir saat itu
adalah bangsa kafir sudah beragama Yahudi yang disebut kaum proselit. Kalau dulu bangsa
lain ikut menganut agama Yahudi, mereka disebut kaum proselit. Sekarang tidak
ada lagi istilah seperti itu, kita ada di Perjanjian Baru dan kita sama.
Ciri
pertama yang ingin Tuhan perkenalkan kepada kita, yang masuk pesta pondok daun-daunan, ada sesuatu
yang menonjol dalam dirinya. Kalau kita masuk dalam penyingkiran gereja, maka di
mana dalam peristiwa pharusia kita
direbut oleh Tuhan seperti pencuri yang disebut harpaso. Harpaso ini berarti dirampas
dengan kecepatan penuh
sebab sudah ada di depan naga. Kita diancam bahaya.
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah,
seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan
di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Sekarang
Tuhan akan tunjukan ciri umat yang akan disingkirkan Tuhan. Banyak anak Tuhan
mengaku sudah dibaptis, tetapi terlalu banyak yang tidak berminat terhadap
Firman. Olehnya kita akan melihat bagaimana ciri khas anak Tuhan yang akan masuk
dalam pesta nikah Anak Domba/ pondok daun-daunan:
1.
Mereka mendesak hamba Tuhan ingin mendengarkan Firman Tuhan
Kalau anak Tuhan sekarang
tidak ada minat untuk mendengar Firman, bahkan hamba Tuhan sudah anjurkan dan
sudah desak tetapi dia tidak mau, maka itu bukan orang yang akan disingkirkan
tetapi yang siap dibantai oleh antikristus. Tetapi yang punya minat dia akan
datang dan mendaulati hamba Tuhan “tolong ajarkan kami Firman Tuhan!”.
2.
Gairah
mendengar Firman Tuhan ini membuat dia setelah Firman dibacakan benar-benar
tersentuh hatinya, derai air mata mengalir, dia menangis. Sampai mereka
dilarang “kita ini sedang bersukacita, jangan menangis”. Makanya ada nyanyian
“kesukaan dari Tuhan itu kuatku”.
Nehemia 8:11 (Terjemahan Lama)
8:11 Dan
lagi katanya kepada mereka itu: Pergilah kamu, makanlah barang yang sedap dan
minumlah barang yang manis dan kirimlah hadiah makanan kepada segala orang yang
tiada disediakan baginya, karena sucilah hari ini bagi Tuhan kita, maka sebab
itu janganlah kamu berdukacita, karena kesukaan yang dari pada Tuhan itulah
juga kuatmu.
Ini adalah nyanyian di
pesta pondok daun-daunan.
Kita
kembali melihat lagi cirinya.
Nehemia 8:1-2
8:1 Ketika tiba bulan yang ketujuh, sedang orang
Israel telah menetap di kota-kotanya,
8:2 maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di
halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu,
supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN
kepada Israel.
Tidak
ada yang mengkoordinir, mereka serentak berkumpul. Mereka minat sekali terhadap
Firman. Karena perhatian Tuhan kepada Israel sehingga Tuhan percayakan kepada mereka Firman. Tuhan tidak berfirman
di luar bangsa Israel.
Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub,
ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa,
dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!
Jadi
kalau ada yang mengaku terima Firman padahal bukan bangsa Israel, itu palsu! Itu adalah penipuan kuasa kegelapan.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan
apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang
tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Jadi
tidak usah goyang kalau ada yang pindah pada keyakinan lain, itu berarti memang sudah terjun bebas ke neraka.
Kembali
pada kitab Nehemia, tanpa ada dorongan dari luar mereka ini berhimpun. Yang
berhimpun ini adalah kehidupan yang merindu Firman Tuhan. Kalau orang Kristen
nanti didorong-dorong baru masuk gereja, orang itu pasti tertinggal 3,5 tahun aniaya
antikristus, tidak masuk dalam perayaan pesta pondok daun-daunan. Jadi kalau
sudah 1 atau
2 kali dihimbau, lain
kali tidak usah dihimbau, datang saja kalau ada minat mau dengar Firman.
Contoh Mazmur 122:1-2
122:1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang
kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."
122:2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
Keluarga
besar Kristus Penebus, jangan nanti didorong-dorong oleh papa, mama, atau kakak,
adik, baru mau dengar Firman. Kalau engkau seperti itu, berarti engkau siap
untuk dibantai binatang buas antikristus. Justru itu keprihatinan kami hamba
Tuhan. Jangan sampai saudara harus berhadapan dengan binatang buas yang namanya
terion si biadap itu. Ini jangan sampai terjadi. Sebabnya dengar Firman jangan
santai-santai tetapi perhatikan serius.
Kita
lihat kembali reaksi mereka bagaimana.
Nehemia 8:3-4
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam
Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun
perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu
di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan
laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh
perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
Yang
dibacakan ini belum seluruhnya, baru beberapa bagian. Ini adalah ciri kehidupan
yang akan menikmati pesta pondok daun-daunan, mereka mengerti pembacaan Firman.
Kemudian tampil 10 orang Lewi, mereka menerangkan Firman Tuhan kepada umat Tuhan. Reaksi
umat Tuhan tidak ada yang menolak, mereka menerima karena mereka didorong
keinginan hati untuk mendengar Firman. Apa reaksi yang terjadi? Mereka menangis
dan menangis mendengar Firman.
Nehemia 8:5-6
8:5 Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu
yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema,
Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael,
Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
8:6 Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat,
karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka
kitab itu semua orang bangkit berdiri.
Mereka
berdiri ini menunjuk penghormatan mereka terhadap Firman Tuhan luar biasa.
Nehemia 8:7
8:7 Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan
semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat
tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka
sampai ke tanah.
Kalau
kita sekarang ini, sedangkan sudah ditanya “ada amin” tetapi diam saja. Mereka
ini tidak ditanya, begitu dengar Firman langsung mereka berseru “amin, amin!”.
Jangan sampai pendeta sudah mau putus urat leher tetapi tidak ada amin!
Itulah
action yang terjadi, sikap tubuh anak Tuhan. Pertama hati merindu mendengarkan
Firman Tuhan. Begitu memuji Tuhan dan mendengarkan Firman, mereka sambut amin,
amin. Kemudian mereka langsung merendahkan diri. Berarti mereka merendahkan
hati menyambut Firman Tuhan yang nanti akan turun.
Nehemia 8:8-9
8:8 Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai,
Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang
Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu
berdiri di tempatnya.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat
Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga
pembacaan dimengerti.
Itu
tugas kami hamba Tuhan yaitu menjelaskan Firman Tuhan. Dan bukan hanya itu
tetapi juga mengungkap bukakan rahasia Firman Tuhan karena waktunya sudah
dekat. Dan umat Tuhan siap mendengar sambil berdiri.
Nehemia 8:10
8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam
Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu,
berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu.
Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis
ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
Ketika
penjelasan Firman Tuhan disampaikan Ezra bersama imam-imam yang lain, maka
mereka merasa tersentuh dan mengaku salah mereka selama ini lalu disambut
dengan derai air mata.
Jadi
kita lihat ciri orang yang akan masuk pesta pondok daun-dauan.
1.
Ada
minat dan ikhtiar untuk
mendengarkan Firman Tuhan (sangat rindu).
2.
Baru
pujian mereka sudah sambut dengan amen, amen.
3.
Mereka
merendahkan diri di hadapan Tuhan karena sebentar lagi akan disiram oleh Firman
Tuhan.
4.
Hasil
penyiraman Firman Tuhan mereka tersentuh, melihat masa lampau mereka dan
melihat kemuliaan yang akan mereka nikmati, begitu luar biasa sehingga mereka
berderai air mata.
Inilah
yang akan terjadi di depan ini, kegerakan Firman yang akan mendorong dan
membawa kita pada pesta pondok daun-daunan dengan ciri pertama ada anak Tuhan
yang suka mendengarkan Firman Tuhan, tidak nanti didorong.
Kita
sudah dekat penyingkiran gereja di mana gereja Tuhan akan di-harpaso oleh Tuhan. Ada 3 ayat yang
bercerita tentang harpaso dalam
Alkitab.
1.
Ketika
Paulus sendirian di dalam penjara, ditinggal oleh teman-temannya, kemudian dia
bercerita tentang kedatangan Tuhan dalam peristiwa harpaso.
2.
Ketika
Paulus mau dirobek-robek orang Yahudi, kemudian perwira pasukan menyuruh
prajurit merebut Paulus, digunakan kata harpaso.
3.
Kita
sudah mau dirobek-robek oleh naga dalam Wahyu pasal 12. Tetapi Tuhan harpaso kita.
Wahyu 12:14
12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya
ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat
ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Jangan
nanti didorong-dorong baru saudara suka dengar Firman. Biarlah ada minat yang
luar biasa akan Firman dalam dirimu karena takut akan hukuman Tuhan.
Mazmur 119:60
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk
berpegang pada perintah-perintah-Mu.
Ini
ciri orang yang tidak berlambat-lambatan, punya niat dan ikhtiar untuk selalu
berpegang pada Firman. Mengapa?
mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap
Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Manusia
sekarang tidak takut akan hukuman Tuhan, bahkan manusia melecehkan, menista dan
menghina Tuhan. Tetapi satu saat hukuman Tuhan tidak bisa dielakkan. Yang
berhak menghukum adalah Yesus yang bangkit dari antara orang mati.
Kisah Para Rasul 17:31; 10:42
17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada
waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah
ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal
itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."
10:42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada
seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim
atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
Ayo
ada minat dan niat untuk suka dengar Firman. Ketika mendengar dan memperhatikan
Firman, mereka menangis. Itu sebabnya mereka berpengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan
memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Dalam
Nehemia pasal 8, yang menceritakan tentang pesta pondok daun-daunan, sampai 4
kali disebutkan mereka mengerti.
Nehemia 8:3,4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam
Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun
perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan 1mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu
di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan
laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat 2mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat
mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat
Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga
pembacaan 3dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan
minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka 4mengerti segala
firman yang diberitahukan kepada mereka.
Menurut
sejarah Israel, selama 70 tahun di pembuangan itu, generasi baru sudah tidak
mengerti bahasa Yahudi. Makanya imam-imam itu harus paham dan mereka
menjelaskan. Termasuk membukakan apa yang termaktub di dalamnya.
Nehemia
pasal 8 ini adalah pasal bani Israel kembali dari pembuangan dan pertama kali merayakan
pesta pondok daun-daunan. Bahkan disebut belum pernah semeriah ini.
Nehemia 8:10
8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam
Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu,
berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu.
Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis
ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
Ini
reaksi dari orang yang punya minat mendengarkan Firman. Hatinya terbuka lebar
sehingga Firman leluasa bekerja dalam hatinya, membuahkan mereka menangis karena
hati tersentuh Firman melihat kelakuan
mereka di masa lampau. Adalah kemurahan Tuhan mereka kembali ke negeri mereka.
Nehemia 8:11
8:11 Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah
kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian
kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi
Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah
perlindunganmu!"
Jadi
reaksi berikutnya tidak hanya sampai menangis tetapi dia bisa melihat siapa yang
kurang mampu itu ditolong, dibagikan dan diberikan sesuatu. Harus ada peduli
kepada sesama yang tidak diberikan kemuliaan kepadanya, sesuai I Korintus pasal
12. Kita tidak melihat sebelah mata, tetapi kita melihat sesama anggota tubuh
Kristus butuh pelayanan dari kita. Ini yang ada pada tingkat berikutnya, sampai
pada tahapan membuka tangan untuk memberi. Jangan berpikir, karena dia punya
makanya dia memberi, tidak seperti itu! Tetapi supaya seimbang.
II Korintus 8:13-14
8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang
lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
8:14 Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu
mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan
kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
Mungkin
kita ada kelebihan dari sisi yang satu, tetapi kita tidak punya yang lain.
Orang yang ada kekurangan, di sisi lain dia juga ada kelebihan.
II Korintus 8:15
8:15 Seperti ada tertulis: "Orang yang
mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak
kekurangan."
Itulah
Tubuh Kristus. Itu diceritakan dalam pelayanan Rasul Paulus dan dia memberikan
penekanan.
I Korintus 12:12
12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan
anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan
satu tubuh, demikian pula Kristus.
Kita
harus ada dalam praktek ini.
Nehemia 8:12-13
8:12 Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu
supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan
kamu bersusah hati!"
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan
minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti
segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
Dalam
kitab Bilangan pasal 29 kita sudah tahu pada hari pertama ada pertemuan kudus
dan perhentian penuh. Kemudian pada hari kedelapan juga ada pertemuan kudus dan
perhentian penuh yang dikaitkan dengan Yobel. Yobel artinya kemerdekaan penuh atau
kebebasan penuh. Saudara bayangkan pesta pondok daun-daunan ini. Sebelum ini 2
kali disebut “jangan merugikan orang lain”. Jadi kebebasan penuh atau
kemerdekaan penuh inilah Yobel atau antoseliuspeos.
Kenapa disebut seperti itu? Karena dihubungkan dengan pondok daun-daunan.
Imamat 25:1-2,14,17 (Perikop: tahun sabat dan
tahun Yobel)
25:1 TUHAN berfirman kepada Musa di gunung Sinai:
25:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan
katakan kepada mereka: Apabila kamu telah masuk ke negeri yang akan Kuberikan
kepadamu, maka tanah itu harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi TUHAN.
25:14 Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu
atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.
25:17 Janganlah kamu merugikan satu sama lain, tetapi
engkau harus takut akan Allahmu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Jadi
orang yang masuk pesta pondok daun-daunan harus segera sadar. Kalau pernah
merugikan orang lain harus cepat kita perbaiki. Entah merugikan dari sisi
financial ataupun material. Kita harus segera selesaikan karena sudah dekat
kita mau terbang. Jangan sampai kita tidak bisa terbang karena terganggu dengan
apa yang kita lakukan.
Kalau
membaca kitab Nehemia, begitu masuk pada pasal 9 terjadi pengakuan luar biasa.
Itu terjadi dahulu, jangan malah berkata “sudah masuk pesta kenapa baru ada
pengakuan”. Kita harus sikapi Firman Tuhan ini bahwa untuk masuk pesta pondok
daun-daunan itu harus ada pengakuan, ada pengampunan, ada pemberesan. Dalam
pesta pondok daun-daunan ini harus melepaskan pengampunan kepada siapapun, jangan
ada sakit hati dan dendam. Supaya jangan kita hanya sekedar slogan Antos
elius peos tetapi
malah tidak masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Sebab pesta pondok
daun-daunan ini dikaitkan dengan Yobel, berarti segala sesuatu diselesaikan,
tidak ada yang tidak diselesaikan. Harus diselesaikan semua, jangan anggap
enteng! Kalau belum bisa menyelesaikan, sampaikan pada orang itu, beritahu
baik-baik bahwa belum mampu dan minta maaf. Syukur-syukur kalau orang itu
mengatakan “saya maafkan, sudah lunas”.
Jangan
kita anggap yang terjadi sekarang ini sebatas kejadian biasa, ini peringatan
Tuhan secara langsung, lantang dan jelas. Apakah jemaat keluarga besar Kristus
Penebus memperhatikan ini? Ayo bagi yang dirugikan, mari kita lepaskan
pengampunan. Bagi yang merugikan, minta maaf. Kalau yang dirugikan berkata
“saya sudah lupakan itu” puji Tuhan, tetapi jangan mengharapkan itu!
Nehemia 8:13
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan
minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti
segala firman yang diberitahukan kepada mereka.
Jadi
pengertian makan minum dan berpesta ria, itu adalah efek dari pengertian mereka
terhadap Firman. Hati mereka penuh sukacita dan gembira sehingga bukan cuma
diisi makan dan minum. Kalau hanya diartikan makan dan minum setelah mengerti
Firman, ini salah lagi, bukan itu! Artinya mengerti Firman dulu, Firman sudah
ada di dalam hati, ada di dalam perut kita, baru yang jasmani.
Bukan Roma 16:18
16:18 Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita,
tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang
muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus
hatinya.
Nehemia 8:14
8:14 Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga
seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli
hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.
Sekarang
petinggi-petinggi ini merasa tersentuh dan berpikir “jangan sampai kita
ketinggalan, masakan kaum awam tanggapannya begitu luar biasa, bagaimana dengan
kita”.
Jangan
sampai saya disebut imam atau orang Lewi tetapi tidak mengerti kalimat-kalimat taurat,
tidak mengerti rahasia dalam Firman Tuhan.
Nehemia 8:14 (Terjemahan Lama)
8:14 Maka pada keesokan harinya berhimpunlah segala
penghulu bapa-bapa mereka itu sekalian serta segala imam dan orang Lewi kepada
katib Ezra, hendak belajar pula bunyi taurat itu.
Bagaimana
saya menjadi panutan kalau saya tipis Firman. Saya harus sarat Firman. Dalam
Yehezkiel pasal 33:1-6 pemimpin itu diangkat oleh manusia, bukan Tuhan yang
angkat, dia itu tipis Firman. Tetapi dalam Yehezkiel 33:7-21 pemimpin yang
diangkat oleh Tuhan, dia sarat Firman, walaupun tantangan besar dia alami.
Sampai disebut tindakannya tidak benar. Memang ditujukan pada Tuhan tetapi kena
langsung pada Yehezkiel. Kalau diangkat oleh manusia atau organisasi yang
mengangkat dia, lihat saja, tipis Firman. Tetapi ayat 7 sampai 21, kalau Tuhan
yang angkat maka selalu dikatakan, inilah Firman Tuhan, berarti sarat dengan
Firman. Ini yang dijaga dalam Nehemia 8:14.
Jadi
mereka tahu kemana mereka harus pergi fellowship
yaitu kepada Ezra. Kalau pemahamanku kalau kita mau fellowship kita bisa pergi pada satu tempat, kita sendiri yang
pilih, tidak sembarang. Bukan berarti saya katakan kalau kalian ke sini berarti
saya ini Ezra, bukan itu tujuan pemberitaan ini. Tetapi kita harus bisa memilah-milah
ke mana saya mau melangkah. Ini adalah ciri khas kehidupan yang akan masuk
dalam pesta pondok daun-daunan.
Nehemia 8:15
8:15 Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang
diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam
pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh,
Mereka
sudah ada pada bulan yang ketujuh dan ada dalam pesta pondok daun-daunan.
Ternyata pemahaman penghulu-penghulu tadi dan imam-imam orang Lewi betul-betul
ada pada puncak. Ini yang kita cari dan kita rindukan. Karena saya tidak tega
ada seorang anak Tuhan yang Tuhan percayakan untuk kami gembalakan kemudian meringkuh
dalam 3,5 tahun aniaya. Itu sebabnya biarlah ada niat dan ikhtiarmu terhadap
Firman, bukalah hati dan rendahkan diri, katakan amen saat mendengr Firman. Ini
bukan mengada-ada, ini ada ayatnya. Itu berarti ada respon kita, kita aminkan
Firman Tuhan.
Nehemia 8:14-16
8:14 Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga
seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli
hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.
8:15 Maka didapatinya tertulis dalam hukum yang
diberikan TUHAN dengan perantaraan Musa, bahwa orang Israel harus tinggal dalam
pondok-pondok pada hari raya bulan yang ketujuh,
8:16 dan bahwa di semua kota mereka dan di Yerusalem
harus disampaikan berita dan pengumuman yang berbunyi: "Pergilah ke
gunung, ambillah daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad, daun
pohon korma dan daun dari pohon-pohon yang rimbun guna membuat pondok-pondok
sebagaimana tertulis."
Jadi
tidak ada satu yang tidak diberikan peluang, semua diberikan kesempatan untuk
naik ke gunung dan ambil daun pohon zaitun, daun pohon minyak, daun pohon murad
dan daun pohon korma guna membuat pondok sebagaimana tertulis.
Kita
sudah mendengar yang ditekankan dalam kitab Nehemia adalah daun, itu bicara
aktifitas kegiatan. Dalam kitab Imamat 23:40 yang ditekankan adalah pohonnya,
pohon itu bicara pendirian. Kalau bicara tentang pokok, berarti Tuhan ingin
melihat pendirian kita, apakah seiras dengan pesta pondok daun-daunan.
Bagaimana pendirian saya sekarang ini, apakah seperti penghulu/ orang Lewi yang datang kepada Ezra?
Atau pendirian saya kabur dan tidak jelas? Tidak mungkin, itu mustahil bagi
kita! Dalam Nehemia 8:16 yang ditekankan adalah daun atau aktivitas. Jadi kalau pendiriannya salah
maka pasti aktifitasnya salah. Kalau pendiriannya benar, pasti aktivitasnya benar. Itu adalah ciri
kehidupan yang masuk pada pesta pondok daun-daunan.
Saya
ingin menunjukan ada 2 pohon yang justru penekanannya double dalam Nehemia 8:16
dan Imamat 23:40 yaitu pokok korma dan pokok rimbun.
1.
Pelepah
korma
Pelepah korma atau palem
ini menunjuk sorak kemenangan.
Berarti yang harus kita miliki adalah pendirian yang teguh yang selalu menang
dan menang.
Paulus menekankan ada 7 senjata iblis yang ditembakan kepada kita,
tetapi kita tetap menang.
Roma 8:35,37
8:35
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 1Penindasan atau 2kesesakan
atau 3penganiayaan, atau 4kelaparan atau 5ketelanjangan, atau 6bahaya, atau 7pedang?
8:37
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh
Dia yang telah mengasihi kita.
Jangan sampai karena 7
senjata setan tadi sehingga saudara jatuh sampai tergeletak/ tewas. Karena ada penindasan, intimidasi,
hidup mengalami kesesakan, serba salah maju kena mundur kena, akhirnya
kehidupan yang seperti ini langsung menyerah kepada setan! 7 hal ini semua telah
dialami oleh Yesus.
Wahyu 17:14
17:14
Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan
mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja.
Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil,
yang telah dipilih dan yang setia."
Setan akan menghimpun kekuatan
untuk melawan Yesus. Tetapi Yesus tidak akan mungkin di kalahkan.
Wahyu 17:14 (Terjemahan Lama)
17:14
Sekaliannya itu akan berperang melawan Anak domba itu, tetapi Anak domba itu
akan menewaskan mereka itu; karena Ialah Tuan sekalian tuan, dan Raja atas
segala raja; dan segala yang mengiringkan Dia itu pun menanglah, yaitu segala
yang dipanggil dan yang terpilih, dan yang setia."
Ini kehidupan yang
pendiriannya tidak pernah goyah, dipanggil, dipilih dan setia, inilah pohon
korma. Ketika pohon korma ini ada di Bait Allah, dia ada di tengah di antara
kerub dan bunga yang berkembang. Jadi pohon korma ini yang diambil pelepahnya
untuk menjadi atap dalam pesta pondok daun-daunan adalah kehidupan yang
menikmati diapit makhluk sorga itulah Kerub, itu menunjuk dia harus ada dalam
kesucian. Kemudian dia juga diapit oleh bunga yang berkembang, berarti tampil
indah.
I Raja-raja 6:29,32,35
6:29 Dan
pada segala dinding rumah itu berkeliling ia mengukir gambar kerub, pohon korma
dan bunga mengembang, baik di ruang sebelah dalam maupun di ruang sebelah luar.
6:32
Pada kedua daun pintu yang dari kayu minyak itu ia mengukir gambar kerub, pohon
korma dan bunga mengembang, kemudian dilapisinya dengan emas; juga pada kerub
dan pada pohon korma itu disalutkannya emas.
6:35
Lalu diukirnyalah padanya kerub, pohon korma dan bunga mengembang, kemudian
dilapisinya pintu itu dengan emas pipih pada gambar ukiran itu.
Korma ini ada di dalam
Bait Allah luar dan dalam. Kemudian dilapisi dengan emas. Dia tengok ke kiri
ada Kerub, dia tengok ke kanan ada bunga berkembang. Pendirian seperti ini
harus ada padaku sebagai hamba Tuhan. Ini adalah ciri kehidupan yang akan masuk
dalam penyingkiran.
2.
Pokok
rimbun
Ada 2 pengertian pokok
rimbun:
1)
Hikmat
dalam dalam menjalankan ibadah. Lihat orang yang menyembah berhala, sangat
hikmat sekali dalam mengatur sesajian dan segalanya untuk berhala di bawah
pohon rimbun.
2)
Yang
kedua ini adalah hal yang tidak boleh kita pelihara yaitu jangan ada roh
kenajisan. Kita harus keluar dari sana.
Yeremia 3:6
3:6
TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat
apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas
setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun
untuk bersundal di sana?
Ini
roh najis! Jadi kita harus belajar kesucian dan jauhkan sama sekali kenajisan!
Sekarang kita lihat sejauh mana pendirian saya dan saudara.
Imamat 23:39
23:39 Akan tetapi pada hari yang kelima belas bulan
yang ketujuh itu pada waktu mengumpulkan hasil tanahmu, kamu harus mengadakan
perayaan bagi TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang pertama haruslah ada
perhentian penuh dan juga pada hari yang kedelapan harus ada perhentian penuh.
Ada
perhentian penuh dan diikuti pengumpulan hasil tanah. Perhentian penuh di sini
disebut 2 kali. Pengumpulan hasil tanah ini mengunci pesta pondok daun-daunan.
Kalau di sini berarti cuma petani yang kena, bagaimana dengan pedangang, guru,
militer dan pegawai dalam suatu perusahaan? Artinya di sini orang yang masuk
dalam pesta pondok daun-daunan adalah orang yang mengumpulkan hasil tanah, dia
tidak kekurangan dan tidak kering. Mengapa dia ada panen? Sebab hujan turun,
dia didirus oleh hujan sehingga ada hasil tanah. Artinya kehidupannya digarap
oleh Firman maka dia tidak ada kekurangan. Sekali lagi, Tuhan tidak membohongi,
kita tidak akan kekurangan, apalagi kami hamba Tuhan.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu
sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil,
kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu
melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan
kepada-Ku."
Tadi
dalam Nehemia pasal 8, mereka punya minat dengar Firman. Tetapi di sini Tuhan
sudah memanggil mereka tidak menjawab, bahaya mereka ini, sebab sudah
ditentukan untuk dibantai!
Nehemia 65:13
65:13 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
"Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan makan, tetapi kamu akan menderita
kelaparan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan minum, tetapi kamu akan menderita
kehausan; sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersukacita, tetapi kamu akan
mendapat malu;
65:14 sesungguhnya, hamba-hamba-Ku akan bersorak-sorai
karena gembira hatinya, tetapi kamu akan mengerang karena sedih hati, dan kamu
akan menangis karena patah semangat.
Kita
jangan ada pada sisi yang negatif, Tuhan ingin kita ada pada sisi yang positif,
yang makan, berpakaian, minum, bersorak dan bersukacita. Yang negatif ini
orang-orang yang tertinggal yang akhirnya menemui Yesaya 65:12 di mana mereka dibantai. Ini akan
terjadi, Firman Tuhan pasti digenapkan! Dalam pentahbisan Bait Allah, Salomo
berkata “Firman yang diberikan kepada Daud digenapkan dalam diri kita”.
2 Tawarikh 6:17
6:17 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran
firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.
Kita
harus ada kerinduan
untuk dengar Firman. Sesudah
itu kita diajak memuji Firman, saat itu kita berkata amin, amin. Kemudian kita
merendahkan diri di kaki Tuhan. Lalu kita berdiri kembali dan disiram dengan
Firman disertai
derai air mata. Tetapi
Nehemia katakan “kesukaan dari Tuhan itu kuatku”.
Tuhan
memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar