Salam sejahtera
di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku,
supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
Sesudah
perintah untuk mengukur Bait Allah dan tidak diizinkan mengukur halaman, maka
dilanjut oleh Tuhan bahwa Tuhan merasa perlu untuk mengirim 2 saksi. Dan 2
saksi ini bekerja spesial hanya untuk orang Israel selama 3,5 tahun aniaya.
Jadi gereja Tuhan dari bangsa kafir tidak melihat dan mendengar lagi 2 saksi
ini. Tetapi karena ini ada di dalam Alkitab, bukan berarti kita tidak butuh,
tetapi ini mengandung pengajaran bagi kita bersama. Ini tidak boleh kita abaikan
begitu saja.
Disebut
oleh Firman bahwa Tuhan akan mengutus 2 saksi-Ku, berarti saksinya Tuhan.
Pekerjaan 2 saksi ini menyaksikan tentang pribadi Yesus. Mereka tidak
menyaksikan perkara-perkara yang lain. Tetapi hanya satu yang mereka saksikan
dan utarakan yaitu Yesus Tuhan dan Juruselamat. 2 saksi ini berarti orang yang
mantap dan paham betul siapa itu Yesus. Tidak mungkin saya menyaksikan tentang
seseorang kepada saudara kalau saya tidak paham kehidupannya, bagaimana asal
usul sampai dia ada saat itu.
Wahyu 10:11; 19:10
Berarti
ini pelajaran bagi kita, bukan hanya untuk orang Israel. Kita harus bersaksi
tentang Yesus. Namun jangan saudara bersaksi padahal saudara tidak tahu
bagaimana rencanaNya dan tidak kenal secara mendalam siapa pribadi Yesus.
Karena banyak orang bersaksi hanya 1/4 jalan atau sepenggal jalan dan tidak
bersaksi utuh. Mengapa? Sebab pemahamannya hanya sebatas 1/4 jalan, ada yang bersaksi 1/2 jalan, tidak lengkap.
Dikatakan
2 saksi-Ku, berarti 2 saksi ini paham 100% siapa pribadi Yesus. Lebih lagi
ketika mereka bersaksi, mereka menggunakan kain goni, berarti kain kabung dalam kerendahan
hati.
Wahyu 11:3 (Terjemahan Lama)
11:3 "Maka Aku akan memberi kedua orang saksiku
bernubuat seribu dua ratus enam puluh hari lamanya, berkainkan kain guni."
Ini 2
saksi-Ku paham persis siapa itu Yesus. Tidak ada sisi dari Yesus yang tidak mereka kenal. Pikiran perasaan Yesus tercurah
pada mereka. Mereka bisa mengenal karena Pribadi Yesus yang menceritakan pada
kita. Bukankah dalam Efesus 1:8-10 Tuhan membukakan isi hati dan kehendakNya
kepada kita. Olehnya untuk kita mengenal Yesus secara utuh bukan karena pendidikan
kita yang tinggi! Tetapi berangkat dari Yesus sendiri membukakan rahasia Firman
kepada kita. Bukan berarti tidak boleh tinggi sekolahnya, tetapi banyak yang
memanupulasi Firman karena akalnya!
Sekarang
mereka berdebat tentang perpuluhan dan mengatakan perpuluhan itu batal karena
tidak ada di Perjanjian Baru, mereka lupa Matius pasal 23 dan Ibarni pasal 7.
Masih 100 tahun yang akan datang baru Lewi ada, Tuhan sudah mengatakan Lewi
sudah mengeluarkan perpuluhan melalui Abraham. Dekarang doktor mengatakan tidak
perlu. Bagaimana gereja Tuhan dibersihkan hatinya dari ikatan mamon kalau tidak
diajarkan tentang perpuluhan. Bukan untuk membuat pendeta kaya, mereka salah
pengertian!
Lewi
belum hadir, Abraham sudah mengeluarkan perpuluhan dalam Usia 75. Kemudian
ketika Ishak lahir usia Abraham 100 tahun. Ishak menikah umur 40 tahun, berarti
Abraham sudah berusia 140 tahun. Kemudian usia 60 Ishak mempunyai anak bernama
Yakub. Lalu Yakub ini memperanakan Lewi. Sebelum Lewi lahir, perpuluhan sudah
dikeluarkan oleh Abraham dan sudah dikaitkan dengan Lewi.
Itu
sebabnya gereja Tuhan harus memandang Firman Tuhan secara utuh, jangan dengan
akal! Harus dekat dengan Tuhan, bergaul karib dengan Tuhan, kemudian Tuhan
bukakan rahasia isi hatiNya. Bukan karena tinggi sekolah kita sehingga kita
bisa mengerti rencana Allah. Kalau Tuhan tidak bukakan isi hatiNya, tidak
mungkin kita bisa tahu. Siapa manusia yang berdosa ini yang berani memberitakan
Tuhan yang suci, kalau bukan Tuhan yang membukakan/ percayakan.
Kenapa
Tuhan butuh 2 saksi? Karena 2 saksi baru persoalan itu sah.
Ulangan 17:6; 19:15
17:6 Atas keterangan dua atau tiga orang saksi
haruslah mati dibunuh orang yang dihukum mati; atas keterangan satu orang saksi
saja janganlah ia dihukum mati.
19:15 "Satu orang saksi saja tidak dapat
menggugat seseorang mengenai perkara kesalahan apa pun atau dosa apa pun yang
mungkin dilakukannya; baru atas keterangan dua atau tiga orang saksi perkara
itu tidak disangsikan.
Kita
lihat cara Tuhan Yesus perintahkan murid-muridNya.
Markus 6:7
6:7 Ia memanggil kedua belas murid itu dan
mengutus mereka berdua-dua. Ia memberi mereka kuasa
Lukas 10:1
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh
murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota
dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
I Korintus 9:5
9:5 Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang
isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain
dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
2
orang saksi ini memberikan label perkara sah.
II Korintus 13:1
13:1 Ini adalah untuk ketiga kalinya aku datang kepada
kamu: Baru dengan keterangan dua atau tiga orang saksi suatu perkara sah.
2
saksi Tuhan ini bernubuat dan pakaian mereka adalah pakaian kabung. Jadi untuk
2 saksi ini tampil bernubuat, ditandai dengan kain kabung atau kain goni.
Dikatakan saksi-Ku, berarti saksi Tuhan, dia paham persis siapa yang dia
saksikan. Dengan kain kabung, berarti dengan rendah hati. Dan dia bernubuat.
Jadi bernubuat dan rendah hati itu tidak bisa lepas. Jika bernubuat tetapi
angkuh itu tidak benar. Itu sebabnya dia buktikan dia rendah hati dengan
memakai kain goni atau kain kabung. Tetapi pengertian untuk kita, bukan kita
memakai kain goni atau kain kabung, tidak! Melainkan bersaksi di dalam kerendahan hati.
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata
kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
Orang
yang bernubuat itu adalah orang yang membangun. Bagimana dia mau membangun
kalau dia sendiri belum terbangun, dia mau menasihat tetapi tidak mau menerima
menasihat, mau menghibur orang tetapi dia sendiri tidak punya pengalaman. Kalau
dia mau membangun, menasihati dan menghibur harus dengan rendah hati.
Orang
yang bernubuat itu lebih berharga dari pada yang lain. Tetapi sekalipun satu
dua orang bernubuat, dia menasihati, membangun dan menghibur, jika ada di
antara mereka yang mendapat penyataan Allah, maka yang bernubuat itu harus
diam! Sekalipun 2 atau 3 orang bernubuat dalam 1 kali ibadah, dia membangun,
menasihati dan menghibur, tetapi jika di antara mereka ada yang punya penyataan
Allah, maka mereka harus diam. Berarti yang mendapat penyataan Allah itu lebih
lagi dari mereka dan harus diperhitungkan.
I Korintus 14:4-5,29-30
14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia
membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
14:5 Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan
bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang
bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh,
kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.
14:29 Tentang nabi-nabi -- baiklah dua atau tiga orang
di antaranya berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan.
14:30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ
mendapat penyataan, maka yang pertama itu harus berdiam diri.
Jadi
lebih tinggi nilainya orang yang mendapat penyataan Allah. Tetapi justru ini
yang banyak diremehkan. Yang saya heran, jika saya saya menceritakan penyataan
Allah, malah ada orang berkata “sombong itu opa”. Kalau saya sombong maka
Firman Tuhan mengatakan “Aku menentang orang sombong!”.
I Petrus 5:7
5:5 Demikian jugalah kamu, hai
orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua,
rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang
orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Tidak
mungkin dipercayakan penyataan Allah kalau dia sombong. Yang menuduh itulah
yang sombong, angkuh, congkak, tidak mau menerima pemakaian Tuhan pada orang
lain.
Dalam
Wahyu pasal 11 ini Tuhan perlihatkan dan peragakan orang yang bernubuat itu.
Dia pakai kain goni dan jelas paham siapa itu Yesus. Bagaimana kita bisa paham tentang Yesus tanpa
Firman pengajaran gandeng dengan penyataan Allah. Jadi ada Firman Tuhan dan
didampingi oleh penyataan-penyataan Allah. Kita bisa menjadi saksinya Yesus
karena kita mengerti siapa pribadi Yesus. Dia bukakan rahasia Firman, amat
terlebih ada penyataan Allah dalam diri orang itu. Itu kata Firman, bukan kata
saya! Kalau kita mendengar dengan telinga kritis, begitulah akibatnya.
Jika
Tuhan memberikan penyataan pada si A, bukan hanya untuk si A tetapi untuk
kepentingan orang yang ada di sekitarnya, untuk kepentingan bersama. Sangat
disayangkan kalau kita cap yang tidak-tidak.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan
penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
Kita
perhatikan lebih dahulu Wahyu pasal 11 ini. Dua saksi ini harus bersaksi. Itu
suatu kewajiban yang tidak dapat dielekan, itu keputusan dari Tuhan. Dan mereka
paham persis siapa itu Yesus. Ada yang dipakai Tuhan lewat api turun, ada yang
dipakai Tuhan lewat air menjadi darah. Kita tahu Musa melakukan pelayanan
begitu luar biasa dan hubungannya dengan darah. Elia hubungannya dengan api.
Saya tidak mengatakan 2 saksi itu mutlak Musa dan Elia. Tetapi yang pasti itu
adalah pribadi yang memiliki roh Musa dan Elia.
Musa
kenal Yesus, Elia kenal Yesus, mereka bercerita dengan Yesus tentang kepergian
Yesus ke Yerusalem untuk menerima derita sengsara di sana. Musa telah bernubuat
tentang datangnya Yesus, dia berkata “kamu harus dengar, jika kamu tidak dengar
maka kamu akan binasa”. Ini diulangi oleh Tuhan Yesus.
Matius 17:5
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah
awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang
berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan,
dengarkanlah Dia."
Mereka
bertiga bercerita tentang penderitaan Yesus. Benar-benar mereka memahami siapa
itu Yesus, Musa paham benar siapa itu Yesus, Elia mengenal benar siapa itu
Yesus. Dalam kemuliaan Yesus di atas gunung, mereka berdua hadir mendampingi
Yesus. Olehnya siapa yang bisa mengatakan Musa tinggi hati atau Elia sombong!
Mereka berdua ini adalah orang yang rendah hati. Mereka adalah pribadi-pribadi
yang benar-benar kenal diri mereka. Kalau Musa membawa berita kelepasan bagi
bangsa Israel, Elia membawa berita pemulihan bagi bangsa Israel. Ini yang
dibutuh oleh gereja Tuhan. Kita sekarang butuh. Itu sebabnya dalam 3,5 tahun
aniaya, Tuhan spesial mengutus 2 saksi ini karena Israel butuh, Tuhan sayang
mereka yaitu Israel yang sisa ini.
Bagi
saya dan saudara, ayo kita perhatikan penampilan 2 kekasih ini. Musa membawa
berita kelepasan. Kemudian dilanjut mulai dari gunung Sinai dengan berita
pengajaran. Kalau Elia membawa berita pemulihan. Ini teladan bagi kami hamba
Tuhan, apakah kami benar-benar membawa berita kelepasan di dalam Kristus Yesus.
Ketika kita sudah ada di dalam Kristus kemudian salah langkah maka ada berita
pemulihan disajikan Elia. Itu harus kami sajikan, kepada orang yang sudah jauh
dari kebenaran Firman, ada pemulihan.
Kita
menghadapi dunia yang sudah sangat-sangat rusak. Saya mau menceritakan keadaan
dunia/manusia saat-saat terakhir ini.
1.
Banyak
orang murtad
I Timotius 4:1-2
4:1
Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang
yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh
tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
II Tesalonika 2:3
2:3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun
juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
Jangan kaget sebab akhir
zaman ini banyak orang murtad meninggalkan Yesus. Pikirnya kalau meninggalkan
Yesus mereka terus ke sorga, padahal malah ke neraka! Karena raja Sorga adalah
Yesus dan Dialah yang empunya kemuliaan yang disaksikan oleh Elia dan Musa. Jangan
kita ditipu.
2.
Banyak
penghujatan
Lihat saja di mana-mana,
penghujatan terhadap Yesus luar biasa. Pikirnya Yesus diam, padahal Yesus telah
mengatakan “Aku mengatur beratur-aturan, sengsara akan menimpa manusia itu
nanti!”.
Kalau itu kena kepada
saudara, saudara bisa kena arus! Sementara kita mau dijadikan oleh Tuhan
menjadi Mempelai Wanita. Bagiaman cara menghentar ke sana? Lewat Firman
pengajaran. Tanpa Firman pengajaran dalam gereja, biarpun ngomong saya Tubuh
Kristus, tidak akan bisa! Hanya slogannya saja Tubuh Kristus.
3.
Manusia
durhaka
Kedurhakaan itu
digambarkan seperti zaman Nuh. Pendurhakaan sekarang ini yang saudara lihat
adalah seks bebas. Dunia sekarang sedang menikmati hal ini dan seks bebas ini
akan makin memuncak! Dunia betul-betul
rusak!
Itu sebabnya dikatakan
dalam Matius pasal 24, jika waktu tidak Tuhan persingkat, orang pilihanpun
tidak akan selamat. Bagaimana cara Tuhan mempersiapkan dan mengarahkan kita
untuk mencapai waktu itu?
Efesus 1:8-9
1:8 yang
dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9
Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan
rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah
ditetapkan-Nya di dalam Kristus
Tuhan bukan isi hatiNya,
Tuhan bukan rahasiaNya untuk mendorong kita masuk dalam kesiapan kegenapan
waktu. Di dalam gereja Tuhan tanpa pembukaan rahasia Firman, tidak ada di situ
yang bisa masuk pada kegenapan waktu karena mereka tidak mengerti. Tetapi kalau
sidang jemaat ini tidak sampai di sana, itu sudah salahmu sendiri! Karena Tuhan
bukakan kepada kita rahasia Firman yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja,
rahasia ibadah dan rahasia keubahan.
4.
Perubahan
hukum dan waktu
Ini mulai terasa. Di salah satu wilayah di
Indonesia ini hari minggu mereka kerja dan hari
jumat istirahat. Yang dikatakan Daniel 7:25 sudah ada sekarang di Indonesia.
Daniel 7:25
7:25 Ia
akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya
orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan
hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua
masa dan setengah masa.
Ini akan berlaku di
seluruh dunia. Ketika muncul antikristus yaitu manusia tanpa hukum Allah,
manusia hanya memakai hukum rimba, ini akan terjadi di depan ini, mau tidak mau
gereja Tuhan alami. Tetapi syukur bagi Israel ada 2 saksi. Kalau saudara ada
dalam pemahaman yang benar, disingkirkan oleh Tuhan jauh dari antikristus.
Kenapa disebut antropostesanonias, sebab
dia adalah manusia tanpa hukum Allah.
5.
Keadaan
alam kita sekarang rusak.
Itu berawal dari sini:
Kejadian 6:11-12
6:11
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12
Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia
menjalankan hidup yang rusak di bumi.
Dunia rusak sebab dirusak
oleh manusia yang rusak. Eksploitasi alam membuat bumi rusak. Makhluk-makhluk
merintih kapan anak Tuhan dibebaskan. Bayangkan, sampai makhluk merintih karena
alam yang menjadi habitatnya dirusak oleh manusia. Makanya di tiap negara ada
Menteri lingkungan hidup, tetapi cuma slogan. Menghadapi pengusaha besar mereka
tidak berkutik.
Roma 8:19-22
8:19
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah
dinyatakan.
8:20
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh
kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
8:21
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan
dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak
Allah.
8:22
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan
sama-sama merasa sakit bersalin.
Bukan berarti singa
diselamatkan dan masuk sorga.
6.
Anti
Tuhan makin menjadi
Akhirnya yang anti Tuhan
itu bersatu dalam pemerintahan antikristus dan mereka berkata “kami sendiri
adalah Tuhan”. Itu sudah disebutkan dalam Yehezkiel pasal 28, bayangkan raja
Tirus, mereka mengatakan bahwa mereka adalah Allah. Roh ini akan tampil dalam
Bait Allah.
Yehezkiel 28:1-2,6,9
28:1
Maka datanglah firman TUHAN kepadaku:
28:2
"Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus: Beginilah firman Tuhan
ALLAH: Karena engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: Aku adalah Allah! Aku
duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan. Padahal engkau adalah manusia,
bukanlah Allah, walau hatimu menempatkan diri sama dengan Allah.
28:6
Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Karena hatimu menempatkan diri
sama dengan Allah
28:9
Apakah engkau masih akan mengatakan di hadapan pembunuhmu: Aku adalah Allah!?
Padahal terhadap kuasa penikammu engkau adalah manusia, bukanlah Allah.
Kalau ada orang tidak mengakui Yesus adalah
Allah, maka nanti akan ada yang mengakui dirinya adalah Allah. Seperti Tirus, kenapa mereka merasa seperti Allah?
Karena kekayaan mereka begitu melimpah-limpah. Emas seperti debu dan perak
seperti pasir di tepi laut. Mereka kaya luar biasa.
7.
Akan
dikunci dengan aniaya besar
Sanggup saudara dicungkil
matamu kelak? Supaya jangan dicungkil matamu,
dibelah perutmu, diiris telingamu, ayo
digembalakan oleh Firman Tuhan, kita diajar oleh Tuhan, hati Tuhan dicurah
kepada kita sehingga kita didorong masuk pada kegenapan waktu, pertemuan kepala
itulah Yesus dan kita gerejaNya adalah tubuhNya, menikah di dalam Wahyu pasal
19.
Kita
kembali pada persoalan Wahyu 11:3, mereka berkabung dan merendahkan diri.
Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku,
supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
Ini
pelajaran bagi kita, kita bersaksi harus dengan rendah hati. Bernubuat bagi
kami hamba Tuhan termasuk memberitakan Firman, harus dengan rendah hati. Saya
ditegur Tuhan lebih dahulu agar saya memberitakan Firman harus dengan rendah
hati dan jemaat mendengar dan menerima dengan rendah hati, maka sinkron
keduanya. Karena di dalam sidang jemaat ada 2 komponen yang tidak bisa terpisah
yaitu gembala dan jemaat.
Dalam
Yehezkiel 33:1-6 ada gembala yang diangkat oleh manusia tetapi ayat 7 sampai 20 itu gembala yang diangkat oleh
Tuhan, keduanya berbeda jauh. Gembala yang diangkat oleh manusia itu tipis
Firman!
Jangan
bangga karena sekolah tinggi sehingga
gelar profesor dokter. Itu boleh saja,
tetapi jangan pakai itu untuk menjelaskan Firman. Karena tidak akan bisa
menerangkan Firman kalau bukan Tuhan yang memberi.
Kalau
kita tampil sebagai saksinya Tuhan dan kita tampil tidak rendah hati, maka kita
tidak bisa memenangkan dan mengalahkan orang lain. Malah kita yang akan KO dan
terpental nantinya.
Mereka
memakai pakaian goni berarti rendah hati. Juga sebagai pemberita rendah hati,
maka yang mendengar berita harus rendah hati. Maka klop, kita berjalan bersama
untuk menanti kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua.
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata
kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
Orang
yang bernubuat itu membangun. Berarti yang dia bangun rohani orang, maka lebih
dahulu dia membangun rohaninya. Bernubuat di sini pengertiannya memberitakan
Firman. Bagaimana mau memberitakan Firman untuk membangun orang kalau dirinya
sendiri tidak terbangun. Karena menganggap khotbah itu hanya rutinisasi dan
menjadi pengisi upacara ibadah. Padahal itu kesempatan kita membangun iman kita
bersama. Lebih dahulu yang memberitakan Firman itu sudah membangun rohaninya.
Olehnya kalau sudah kita bangun, bagaimana sikap kita selanjutanya.
Kita
lihat lebih dahulu bagaimana orang membangun.
II Raja-raja 6:1
6:1 Pada suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada
Elisa: "Cobalah lihat, tempat tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu
sesak bagi kami.
Sudah
terlalu sempit, jadi memang harus dibangun.
II Raja-raja 6:2
6:2 Baiklah kami pergi ke sungai Yordan dan
masing-masing mengambil satu balok dari sana, supaya kami membuat tempat
tinggal untuk kami." Jawab Elisa: "Pergilah!"
Ada
tugas, setiap murid harus pergi meramu kayu satu balok satu orang. Waktu Yesus
naik ke Golgota, kemudian ibu-ibu menangis, maka Yesus berpaling pada mereka dan berkata “Jangan kamu menangis.
Kalau mereka memperlakukan Aku kayu hidup seperti ini, bagaimana dengan kamu
kayu mati!” Itu perkataan Yesus dalam Injil Lukas. Jadi balok itu adalah kayu
mati yang harus diambil untuk dibangun menjadi tempat tinggal mereka karena
terlalu sempit. Artinya tidak memenuhi syarat. Kalau saudara ini mengerjakan
sesuatu dan tidak memenuhi syarat, apakah saudara biarkan? Harus kita
membangun. Jadi wajar kita membongkar sana sini dan harus dibangun.
Tugas
kita umat Tuhan untuk pergi mengambil satu balok setiap satu orang, tidak usah
banyak-banyak. Satu orang menjadi satu jiwa sudah luar biasa, kalau 50 orang
masing-masing mencari 1 jiwa maka menjadi 100 orang. Karena itu adalah
kebutuhan, perlu dan wajib. Elisa perintahkan untuk mereka pergi. Tetapi salah
satu murid mengatakan seperti ini:
II Raja-raja 6:3
6:3 Lalu berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah
dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya: "Baik aku akan ikut."
Murid
yang satu ini peka sekali. Elisa ini memiliki Firman dan Roh Kudus. Berarti
kalau mereka mau bekerja, jangan bekerja dengan kekuatannya, tetapi mengajak
Firman dan Roh Kudus bekerja bersama dengan mereka. Itu sebabnya Elisa pergi
bersama mereka.
II Raja-raja 2:12; 3:15
2:15 Ketika rombongan nabi
yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia
telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka
kepadanya sampai ke tanah.
3:12 Berkatalah Yosafat:
"Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel
dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.
Bukan
hanya pribadi Elisa yang mereka ajak yaitu Firman dan Roh Kudus. Kita bekerja, kita melayani dan kita dibangun. Bagaimana
saya membangun orang lain kalau saya sendiri tidak punya Firman dan tidak punya
Roh Kudus. Itu sebabnya maaf, jika saya melihat sesuatu tidak bermanfaat, lebih
baik distop. Kalau saya khotbah di sini membangun saudara sedangkan saya
sendiri tidak terbangun!
Orang
yang bernubuat itu untuk membangun. Berarti lebih dahulu rohaninya terbangun.
Dalam Lukas pasal 2 saudara lihat nabiah Hana dan Simeon di sana. Mereka adalah
orang-orang yang terbangun rohaninya. Mereka bernubuat bahkan Simeon
menggendong bayi Yesus. Silahkan saudara bersaksi, itu wajib hukumnya. Tetapi
perhatikan, jangan-jangan saudara bersaksi padahal rohanimu amblas dan tidak
terbangun. Jangan sampai saudara tidak bersaksi. Kalau saudara tidak bersaksi
berarti saudara abaikan anjuran Tuhan. Tetapi kalau saudara bersaksi, lebih
dahulu bawa rohanimu dibangun oleh Firman, jangan gegabah.
Sekarang
ini di mana-mana ada persekutuan pria sejati dan wanita bijak. Tetapi
persekutuan mereka ini bisnis. Mereka sebarkan pamflet dan ada tim pria sejati.
Kemudian dijadwal kapan mereka ditatar, tetapi kolekte mereka minta duluan, 1
juta atau 2 juta. Setelah pulang mereka sudah bawa bunga, suami
isteri sudah ditatar, tetapi uangnya sudah berapa juta habis di panitia! Karena
itu dikelolah dengan bisnis, maka hasilnya tidak ada. Satu bulan, dua bulan
mereka ribut terus karena ditatar dengan ilmiah. Apalagi wanita bijak, tetapi
yang mengajar itu sendiri tidak bijak! Ini banyak di mana-mana.
Kemudian
menasihati. Kalau menasihati, sebenarnya orang itu lebih dahulu sudah menerima
nasihat. Kalau menerima nasihat maka ada dampak positif di mana wilayah dia
berada. Ada wilayah yang dijangkau oleh kehidupan yang menerima nasihat.
Ester 1:21-22; 2:18
1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para
pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap
daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa
menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam
rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan
bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda
menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah,
sebagaimana layak bagi raja.
Ester
ini suka menerima nasihat dari saudara sepupunya yaitu Mordekhai, tetapi dia
anggap paman karena Mordekhai yang memelihara dia dari kecil. Dia menerima
nasihat dari Mordekhai dan dari Hegai, sida-sida raja. Ester yang tunduk dan taat
pada nasihat serta menerima wejangan dan petuah maka yang lain kecipratan
berkat, orang lain kena imbas. Kalau dalam nikah kita, isteri atau suami patuh
seperti Ester, maka lihat nanti, orang dalam nikah akan kecipratan berkat. Itu
hebatnya orang yang menerima nasihat kemudian dia bisa menasihat orang lain.
Itulah orang bernubuat yang disebutkan dalam Wahyu 11:3.
Saya
lebih dahulu, saya mengaku saya belum memberikan imbas kepada anak, isteri dan
mantu. Saya menasihati orang tetapi saya sendiri menolak nasihat orang lain,
hal ini dijauhkan Tuhan. Saya ingin salurkan berkat kepada orang lain.
Ester
itu artinya bintang. Sesudah Ahasyweros memecat Wasti dan Ester menggantikan,
maka ada perintah di manapun kerajaan Ahasyweros yang terdiri dari 127
propinsi, isteri-isteri harus tunduk kepada suami.
Ester 1:21
1:21 Usul itu dipandang baik oleh raja serta para
pembesar, jadi bertindaklah raja sesuai dengan usul Memukan itu.
Memukan
ini adalah pribadi ketujuh dari 7 sida-sida raja.
Esteri 1:22
1:22 Dikirimkanlah oleh baginda surat-surat ke segenap
daerah kerajaan, tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan tiap-tiap bangsa
menurut bahasanya, bunyinya: "Setiap laki-laki harus menjadi kepala dalam
rumah tangganya dan berbicara menurut bahasa bangsanya."
Jadi
tidak ada alasan tidak mendapatkan tembusan dari surat ini, sebab semua
diterjemahkan pada bahasa mereka masing-masing. Ini seperti Alkitab sekarang
yang diterjemahkan sampai kepada bahasa-bahasa daerahnya. Jadi tidak ada alasan
kita tidak mendengar, karena bahasa daerah masing-masing yang dipakai. Setiap
suami harus menjadi kepala rumah tangga, jangan dibalik!
Kemudian
yang berikut adalah menghibur. Berarti kehidupan ini pernah mengalami kesusahan
tetapi dia menang menghadapi kesusahan sehingga bisa menghibur. Bagaimana dia
menghibur orang sementara dia babak belur menghadapi pencobaan. Itu sebabnya
Tuhan katakan bahwa mereka berdua adalah saksinya Tuhan dan mereka berkabung serta menyaksikan tentang dirinya Tuhan. Memang mereka berhasil. Nanti kita lihat mengapa mayat
mereka ditaruh di jalan Sodom dan
Mesir.
Saya
melihat betapa pentingnya hidup ini dibangun oleh Tuhan, dinasihati oleh Tuhan
dan dihibur oleh Tuhan. Berarti kita akan menjadi pembangun, penasihat dan
penghibur karena kita sudah menikmati 3 perkara ini. Karena nasihat diterima oleh
Ester, maka imbasnya luar biasa, 127 propinsi di kerajaan Ahasyweros semuanya
dibebankan pajak.
Dalam
Matius pasal 17, Yesus berkata kepada Petrus supaya dia pergi ke sungai dan
memancing. Ikan yang pertama ditangkap, buka mulutnya ada 4 dirham di dalmnya.
2 dirham untuk Yesus dan 2 dirham untuk Petrus, dipakai itu untuk membayar
pajak Bait Allah.
Matius 17:27
17:27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan
bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing,
tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat
dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan
bagimu juga."
Ini
pajak Bait Allah. Kita lihat salah satu keajaiban ayat Firman ini bahwa Tuhan
mensejajarkan diriNya dengan hamba Tuhan, masing-masing 2 dirham. Dari mana itu
2 dirham. Dari mulut ikan yang pertama dipancing. Dalam Matius pasal 13 siapa
itu ikan? Ada 7 perumpamaan di situ, salah satu perumpamaan menjala ikan. Siapa
ikan? Itulah umat Tuhan. Makanya di dalam mulut umat Tuhan ada duit! Ambil dan
bayar untuk membangun rumah Tuhan.
Kesaksian
kita harus mantap. Saya berbahagia walaupun belum apa-apa. Kita bisa membangun
rumah Tuhan tanpa pinjam sana sini. Benar-benar murni pekerjaan Firman. Itu
suatu standar yang indah bagi kita dan harus kita teruskan.
Wahyu 11:3
11:3 Dan Aku akan memberi tugas kepada dua saksi-Ku,
supaya mereka bernubuat sambil berkabung, seribu dua ratus enam puluh hari
lamanya.
Ini
untuk Israel, tetapi ini pembelajaran bagi kita. Jadi ada batas waktu mereka
bersaksi. Ada batas waktu kesaksian hamba-hamba Tuhan. Di mana batasnya? 1260.
Angka
1000 itu adalah bukti kesucian.
Kejadian 20:16
20:16 Lalu katanya kepada Sara: "Telah kuberikan
kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang
yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan."
Angka
200 itu angka tidak cukup.
Yohanes 6:7
6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: "Roti seharga dua
ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat
sepotong kecil saja."
Angka
200 tidak cukup. Tetapi karena sudah diawali angka 1000, maka walaupun yang 200
itu dianggap manusia tidak cukup, tetapi ketika pindah di tangan Tuhan pasti
cukup. Inilah gereja Tuhan yang hidup akhir zaman. Orang Israel akan melihat
ini tetapi secara bayangan kepada kita sekarang, apakah saudara melihat tawaran
Tuhan ini.
Itu
adalah lamanya mereka bersaksi. Tidak disebutkan 42 bulan atau 3,5 tahun
padahal sama saja. 1.260 hari itu menunjuk batas waktu.
Angka
60 itu angka mengawal nikah.
Kidung Agung 3:7-8
3:7 Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam
puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel.
3:8 Semua membawa pedang, terlatih dalam perang,
masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan malam.
Begitu
Tuhan memelihara rumah Tuhan, memelihara tempat tidur Salomo dengan 60
pahlawan. Sekarang untuk kita pengertiannya:
Amsal 16:32
16:32 Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan,
orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Hiasi
nikah saudara dengan angka 60, dengan roh sabar sehingga saudara bisa seperti
pahlawan bahkan melebihi pahlawan. Kadang dalam nikah kita roh sabar ini sulit
sekali. Bahkan yang ada, begitu disampaikan teguran bukan menerima dengan
sejahtera hati tetapi kembali menyerang! Kenapa jadi tidak sabar? Justru di
dalam nikah kita, Tuhan ingin suasana sorga kita nikmati. Di dalamnya ada
kriteria sabar. Rumah tangga seringkali kacau karena tidak sabar.
Masuk
dalam ayat 7 dan 8 ada nikah yang dilindungi, hiasannya sabar. Kalau nikah
dilindungi maka ayat 10 sudah siap tandu. Itu penyingkiran gereja. Saya merindukan
ini.
Kidung Agung 3:9-10
3:9 Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandu dari
kayu Libanon.
3:10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya
dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu
arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,
Tandu
ini menunjuk penyingkiran gereja. Kalau ini ada maka kita bisa sampai pada ayat
11, itu penyingkiran gereja. Kalau ini ada maka kita akan sampai pada pesta
nikah, di mana kita diberikan mahkota.
Kidung Agung 3:11
3:11 puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja
Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari
pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.
Kita
tidak asing dengan ini pengajaran. Dalam jemaat siapa ibu? Itulah gembala.
Siapa bapak? Itulah gembala. Tugas kami gembala adalah untuk memberikan mahkota
kepada jemaat untuk masuk pada pesta nikah Anak Domba Allah. Bagaimana mau
berhasil memberi mahkota kepada jemaat kalau tidak bisa membangun diri kami,
tidak bisa menerima nasihat, tidak ada roh penghiburan. Kenapa seperti itu?
Karena tidak memakai kain goni, tidak tampil dengan rendah hati. Tugas kami
menyematkan mahkota. Seperti mempelai wanita diberikan mahkota dan diberikan
juga sloyor. Itu tugas kami.
Jemaat
Tuhan, dengan Firman ini mengingatkan kita bersama. Tuhan, kami mau menjadi
saksiMu, kami mau merendahkan hati dan diri kami, jauhkan roh kesombongan,
kecongkakan dan ketinggian hati. Biarlah kami mengerti angka 1.260 ini. Firman
Tuhan ulang berulang datang kepada kita. Sudah sejauh mana kita praktekan?
Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sudah mau datang tetapi kita belum sedia.
Tuhan
Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Email: imamat_raja@yahoo.com
|
JADWAL IBADAH
Rabu : Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan
Suci → Pk.
17.00
Sabtu : Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu : Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
Ibadah Raya → Pk. 09.00
Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar