Salam damai sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
13:2 Binatang yang kulihat
itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya
seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya, dan
takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Ini adalah
penampilan antikristus sebagai binatang buas yang digambarkan dengan kombinasi
4 binatang buas yaitu naga, macan tutul, beruang dan singa. Khusus singa
disebut mulutnya, seperti mulut singa. Kekuatan singa ada pada mulut, dia
mengaum, menggigit dan juga menelan.
I Petrus
5:8
5:8 Sadarlah dan
berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang
mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Kita sudah
mendengar tentang auman singa, sekarang kita belajar tentang singa yang
menggigit dan menelan. Apa yang digigit oleh singa?
Amos 3:12
3:12 Beginilah
firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua
tulang betis atau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di
Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari
kaki balai-balai."
1.
Betis
ini bicara pendirian. Antikristus mau mengganggu pendirian kita sehingga tidak
punya pendirian teguh atas Korban Kristus dan atas pengajaran yang benar. Tidak
punya pendirian teguh atas Korban Kristus itu gampang jatuh dalam dosa sampai
puncaknya dosa. Ayo berdiri teguh atas korban Kristus, tetap bertahan dalam
kebenaran dan kesucian. Kaum muda itu masa kuatnya daging tetapi berupaya untuk
berdiri teguh atas korban Kristus, jangan gampang jatuh dalam dosa. Baru digoda
dengan mobil, dengan motor sudah jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa.
Tidak punya pendirian teguh atas
Firrman pengajaran itu mudah bimbang. Begitu diperhadapkan dengan masalah dia
bimbang, sudah lama dalam
pengajaran tetapi tidak ditolong, bisa ragu bisa bimbang. Apalagi kalau
mendengar angin pengajaran palsu. Sebab itu biarlah telinga kita difokuskan
mendengar satu Firman pengajaran yang benar. Tidak usah mendengar pengajaran
lain, pengajaran asing, itu membimbangkan. Sampai akhirnya menganggap semua
pengajaran sama saja. Itu betul-betul betisnya sudah di mulut singa. Sampai
berkata “ajaran ini ajaran itu sama saja, yang penting masuk sorga”. Itu
keliru, kalau di dunia boleh peribahasa
banyak jalan menuju ke Roma. Tetapi kalau ke sorga hanya 1 jalan, itulah Yesus.
Yesus itulah Firman pengajaran yang benar.
2.
Yang
digigit adalah telinga. Apa bukti telinga sudah digigit? Tidak bisa mendengar
teguran dan nasihat dari Firman pengajaran yang benar dan juga dari sesama.
Sebagai sesama anggota Tubuh Kristus harus saling mengingatkan, saling
menasihati, saling menegur. Alkitab mengajarkan seperti itu, kamu lihat
sesamamu berbuat salah, tegurlah secara 4 mata, tidak mau dia dengar panggil
saksi. Kalau dia tidak mau dengar lagi tegurlah di depan umum. Kalau masih
tidak mau dengar lagi anggaplah dia orang bidat.
Kalau telinga sudah digigit,
ketika ditegur dan dinasihati malah tersinggung. “Memangnya cuma kamu yang mau
masuk sorga” itu sombong rohani! Termasuk anak-anak kalau ditegur orang tua malah
kabur, itu berarti telinganya sudah digigit! Jangan yah suka kabur dari rumah,
nanti pulang sudah tengah malam, atau malah tidak pulang satu dua hari. Dia
berpikir biar kapok papa mama saya kasih mati handphone atau blokir nomor
mereka. Itu betul-betul telinganya sudah digigit. Kalau ada yang seperti itu di
sini bertobat, minta ampun kepada Tuhan dan kepada orang tua. Selama masih ada
orang tua dia bertanggung jawab atas hidup kita karena anak dipercayakan kepada
orang tua. Kalau orang tua bertanggung jawab pasti dia menasihati dan menegur.
Saya sebagai gembala, menghadapi
jemaat sebagai anak-anak rohani, tugas saya menegur dan menasihati “itu salah,
jangan begini, jangan begitu”. Ditegur lewat Firman tidak mau menanggapi, ditegur
lagi secara pribadi.
Titus 3:10-11
3:10 Seorang bidat yang sudah satu dua
kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
3:11 Engkau tahu bahwa orang yang
semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Makanya jauhi kalau tidak dia
bawa dan seret kita kepada kesesatan.
Pakailah telinga untuk mendengar
nasihat dan teguran Firman. Kalau ada yang menegur dan menasihati kita harus
berterima kasih, jangan marah. Kalau ada yang menegur anak kita, jangan kurang
hati, padahal itu teguran yang baik harusnya berterima kasih. Kenapa sering
terjadi keributan antara orang tua? Karena anaknya tidak bisa ditegur dan dinasihati.
Kalau ada yang menasihati kita berterimakasihlah, karena itu tanda satu tubuh
Kristus. Tangan satu melihat tangan yang lain kotor yah dibersihkan, itu saling
mengingatkan, saling menasihati dan saling menegur. Apalagi kalau nasihat itu
soal beribadah, harus kita dengar.
Ibrani 10:25
Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat.
Lihat sesama paduan suara sudah
tidak muncul-muncul, ingatkan dan nasihati untuk beribadah dan melayani. Sesama
paduan suara kaum muda melihat temannya kadang nyanyi kadang tidak, ingatkan
dan nasihati. Telinga kalau sudah digigit singa dia tidak akan menerima, sudah
merasa asing dengan pengajaran yang benar.
II Timotius 4:3-4
4:3 Karena akan datang waktunya, orang
tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan
guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4 Mereka akan memalingkan telinganya
dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Pengajaran yang benar tidak mau
didengar, tetapi yang digemari malah gosip-gosip dan ajaran palsu. Ajaran palsu
ini disebut dongeng-dongeng. Apa tanda-tanda ajaran palsu? Kita pelajari supaya
bisa kita hindari kalau ada yang seperti itu:
a)
Tidak
berdasarkan Alkitab tetapi berdasarkan logika pikiran manusia, ditambah dengan
lawak. Maksudnya supaya jemaat jadi segar. Pulang gereja ditanya sama isterinya
“pa Firman tadi bagaimana?” malah dijawab “lucu, rugi ngana tidak datang” yang
diingat lucunya, tidak ada penyucian!
b)
Hanya
mengenakan daging dan membuat rohani tertidur. Apa tanda rohani tertidur?
1)
Tidak
aktif dalam perkara rohani.
Sudah dikomando supaya kerja tetapi tidak aktif dalam perkara yang rohani sehingga gampang
dipermainkan oleh setan lewat dosa.
2)
Bermimpi-mimpi.
Artinya hanya merasa dipakai oleh Tuhan. Mimpi makan waktu bangun tetap lapar.
Mimpi minum setelah bangun tetap haus.
Yesaya 29:8
29:8
seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu
terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia
sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya
masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang
berperang melawan gunung Sion.
Jangan jadi Kristen tukang mimpi.
Mimpi dipakai Tuhan “aku bernubuat demi namaMu, mengusir setan demi namaMu,
mengadakan muijizat demi namaMu”. Tetapi Tuhan berkata “enyahlah kamu pembuat
kejahatan”. Sama seperti jemaat Laodekia yang berkata “aku kaya, aku tidak
kekurangan apa-apa”. Tetapi Tuhan bilang kamu miskin, malang, buta, telanjang.
Tadi dikatakan demikianlah
terjadi kepada pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan Sion. Sion itu
tempat keluar pengajaran. Kalau rohani tertidur pasti melawan Firman pengajaran
yang benar. Orang yang merasa dipakai itu pasti melawan Firman pengajaran.
Memangnya cuma gereja itu, memangnya cuma pendeta itu, kami juga dipakai. Tetapi
hanya merasa, diingatkan dan ditegur malah melawan Firman pengajaran.
Kalau sudah tertidur rohani, sebentar
lagi hatinya dicap oleh antikristus.
I Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan
bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti
roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta
yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Kalau ada cap itu tanda milik. Sudah
dicap oleh antikristus itu berarti sudah dimiliki antikristus, dikuasai oleh
setan. Itu yang disebut sudah ditelan oleh singa, dikuasai sepenuh oleh setan.
Dia sudah gugur dari iman dan murtad, tidak mungkin lagi mengalami pembaharuan.
Singa itu berkeliaran mencari
orang yang bisa dia gigit dan dia telan, makanya jangan berkeliaran, jadilah
kehidupan yang tergembala di dalam kandang. Saya sebagai gembala harus
tergembala juga. Kalau saya gembala tidak tergembala maka saya memasukan singa
ke dalam kandang.
Tuhan tahu kita
manusia daging yang tidak bisa menang melawan antikristus dengan kekuatan
daging kita. Sebab itu Yesus mau menolong kita. Untuk menolong kita dari
antikristus, Yesus tampil sebagai singa dari suku Yehuda yang membukakan
rahasia Firman.
Wahyu
5:4-5
5:4 Maka
menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang
dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah
dalamnya.
5:5 Lalu berkatalah
seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya,
singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat
membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
Jadi kalau
kita mau menang melawan antikristus yang tampil sebagai singa maka kita harus
berpihak kepada Yesus singa dari suku Yehuda, tunas Daud. Bagaimana itu
berpihak kepada Yesus singa dari suku Yehuda, tunas Daud?
Zakharia
6:12-15
6:12 katakanlah
kepadanya: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Inilah orang yang bernama Tunas.
Ia akan bertunas dari tempatnya dan ia akan mendirikan bait TUHAN.
6:13 Dialah yang
akan mendirikan bait TUHAN, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan akan
duduk memerintah di atas takhtanya. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam
dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.
6:14 Dan mahkota
itu akan tetap tinggal dalam bait TUHAN sebagai tanda peringatan akan Heldai,
Tobia, Yedaya dan akan Yosia bin Zefanya.
6:15 Orang-orang
dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan
mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini
akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN
Allahmu."
Yesus sebagai
tunas Daud kegiatannya mendirikan Bait Tuhan. Secara rohani ini mendirikan
Tubuh Kristus. Jadi praktek berpihak pada Yesus singa dari suku Yehuda tunas
Daud adalah aktif di
dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Jangan pasif kita!
Kalau aktif maka Tuhan di pihak kita.
Kalau Tuhan di pihak kita siapa lawan kita, berarti kita pasti menang.
Roma 8:31
8:31 Sebab itu
apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita?
Memang setan
itu selalu mau meniru Tuhan. Yesus bintang timur yang gilang gemilang, setan
juga meniru menjadi bintang timur tetapi bintang timur yang jatuh (Lucifer).
Tadi orang
yang bernama tunas itu adalah Yesus, Yesus membangun Bait Allah. Kita ini hanya
diikut sertakan, apalagi kita orang dari jauh, itulah bangsa kafir. Yesus bisa
membangun Bait Allah sendiri, tetapi kita ini diikutsertakan. Ini kemurahan
Tuhan, anugerah Tuhan, sebab itu hargai sungguh-sungguh. Yang belum
melayani minta kepada Tuhan supaya
dikasih jabatan dan karunia Roh Kudus untuk melayani. Dalam bidang apa saja,
ayo semua terlibat melayani. Tubuh kita ini semua bergerak aktif, begitu juga
Tubuh Kristus, tidak ada yang pasiv, semua aktif melayani. Makanya kalau
melihat ada yang kotor, ingatkan dan nasihati! Itu sesama anggota Tubuh
Kristus.
Yesus yang
membangun kita ikut serta. Jadi dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus kita
harus meneladani Yesus, jangan pakai cara sendiri. Sekarang kita periksa
pelayanan kita apakah sudah meneladani Yesus atau belum. Ada 3 kegiatan Yesus
sebagai tunas Daud dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang harus kita
teladani.
1.
Yesaya
11:1-5
11:1 Suatu tunas akan keluar dari
tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh
hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut
akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan
TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan
keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi
orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap
orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi
dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan
membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari
kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Kegiatan Yesus dalam pelayanan sebagai
tunas adalah melayani dalam urapan Roh Kudus. Mari layani Tuhan dalam urapan
Roh Kudus, jangan dalam kekuatan daging. Dalam pelayanan apapun kita melayani
dalam urapan Roh Kudus. Kalau pelayanan dengan kekuatan daging waktu orang
lihat semangat, makan puji. Memang kelihatan menanjak tetapi pasti suatu saat
akan merosot, bahkan hilang, itu kalau dengan kekuatan daging. Di dunia saja
orang mengejar gelar S1, S2, S3 sampai jadi Profesor, lama-lama Profesor linglung.
Tetapi kalau di dalam Tuhan semakin tua, semakin gemuk, berbuah segar, semakin
dipakai.
Praktek melayani dalam urapan Roh
Kudus adalah melayani dengan benar dan setia seperti ikat pinggang melekat pada
pinggang. Benar itu sesuai Firman, sesuai kehendak Tuhan, sesuai jabatannya dan
setia sampai garis akhir. Pelayan Tuhan yang benar dan setia itu seperti tiang
penopang. Kalau tidak benar dan tidak setia maka tiangnya bergeser. Coba 2
tiang ini bergeser, saya duluan lari! Kita harus selalu paham bahwa kita ini
tiang penopang, kalau sekali saja tidak melayani berarti tiangnya bergeser,
bisa ambruk bangunannya. Sehingga tidak gampang-gampangan kita mundur,
tinggalkan pelayanan, bergeser dari pelayanan. Kalau saya tidak berkhotbah bahaya,
kalau saya tidak main musik bahaya, kalau saya tidak menyanyi bahaya, tiangnya nanti
bergeser! Ini harus ditaruh di pikiran dan hati kita masing-masing pelayan
Tuhan. Jangan kita bergeser sedikitpun, tetap benar dan setia dalam pelayanan. Saya
sedih kalau melihat pelayan Tuhan timbul tenggelam, itu tiangnya sudah
bergeser, tinggal tunggu waktu ambruk bangunan rohaninya. Sion itu tempat
keluar pengajaran, tetapi artinya juga puing-puing. Kalau tidak benar dan tidak
setia akan menjadi puing-puing.
Tidak benar dan tidak setia itu =
melayani dengan kekuatan daging. Kalau melayani dengan kekuatan daging pasti
berat dan menimbulkan pertengkaran. Paduan suara bertengkar, musik bertengkar,
konsumsi bertengkar, semua tengkar, bagaimana ini! Gembala dengan gembala
bertengkar kalau pakai kekuatan daging. Kalau pakai urapan tidak akan
bertengkar. Selalu mengatakan saya tiang penopang, dia juga tiang penopang, tiang
dengan tiang tidak mungkin berbenturan, bahaya kalau tiang dengan tiang baku
toki. Saya jaga sebagai tiang penopang, dia juga jaga sebagai tiang penopang, diam
tenang, maka kokoh melayani Tuhan demi terbangunnya Tubuh Kristus yang
sempurna.
Melayani dengan benar dan setia
itu bagaikan berikat pinggang. Pelayanan dengan berikat pinggang itu memuaskan
Tuhan.
Lukas 17:7-8
17:7 "Siapa di antara kamu yang
mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan
berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan
berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan
layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh
makan dan minum.
Benar dan setia itu bagaikan
melayani dengan berikat pinggang, itu memuaskan Tuhan, memberi makan minum
Tuhan dan Yesus puas dengan pelayanan kita. Makanya dikatakan kalau kita melayani dengan benar
dan setia, kita dihormati Bapa.
Yohanes 12:26
12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ
pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Karena kita memuaskan Yesus maka
Yesus bilang kepada kita “di mana Aku berada di situ kamupun berada”. Di
Yerusalem kita berada, menjadi tiang penopang, soko guru di Yerusalem Baru.
Tuhan puas dan disenangkan dengan pelayanan kita maka kita boleh makan dan
minum. Artinya:
a)
Tuhan
juga memuaskan dan membahagiakan kita sehingga kita tidak akan mencari kepuasan
di dunia apalagi kepuasan lewat berbuat dosa. Raja Daud berkata setiap pagi aku
memandang wajah Tuhan dan aku puas. Kepuasan dan kebahagiaan di dalam pelayanan
mempengaruhi kepuasan dan kebahagiaan kita di dalam nikah dan dalam kehidupan
kita sehari-hari. Kalau dalam pelayanan tidak pernah puas dan tidak pernah
merasa bahagia maka di dalam nikah dan di dalam hidup tidak akan pernah puas
dan bahagia. Makanya terjadi suami cari kepuasan dari isteri orang lain, isteri
cari kepuasan pada laki-laki lain, itu karena tidak puas di dalam ibadah
pelayanan sebab tidak benar dan setia.
Kaum muda mau
cari jodoh carilah yang benar dan setia, bukan yang cantik dan ganteng. Orang
yang tidak setia dalam ibadah dalam pelayanan jangan jadikan pacar, tunangan
apalagi pasangan hidup. Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan itu sudah
tidak setia di dalam segala hal. Kepada Tuhan yang punya hidupnya saja dia
tidak setia apalagi cuma kepada manusia.
Jodoh dari
Tuhan, Tuhan sediakan di sumur penggembalaan. Jangan cari di luar sumur. Ishak
ketemu Ribka di tepi sumur, Musa ketemu Zipora di tepi sumur, jangan di luar!
Kalau memang sayang bawa dulu di dalam penggembalaan. Dia tergembala dengan
benar dan baik baru dilanjutkan. Amin kaum muda! Yakinlah kalau kita benar dan
setia pasti Tuhan sediakan.
b)
Ada
pemeliharaan dan perlindungan dari Tuhan. Kebutuhan hidup sehari-hari kita itu
urusan Tuhan, urusan kita layani Tuhan dengan benar dan setia.
c)
Kalau melayani
dengan benar dan setia maka hidup kita dihiasi, diperindah oleh Tuhan sampai
nanti tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan yang berhias untuk Yesus, Mempelai
Pria Sorga.
Yeremia 2:32
2:32 Dapatkah
seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan
ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang
lamanya.
Pengantin
perempuan tidak bisa lepas dari ikat pinggang, itu perhiasan. Pelan tetapi
pasti hidup kita menjadi indah. Kita akan merasakan itu, biar menjadi
pengalaman. Dulu sebelum melayani tidak indah hidupnya. Setelah melayani dengan
benar dan setia mulai rapi, indah, ditata oleh Tuhan, dihiasi sampai menjadi
Mempelai Wanita Tuhan.
2.
Membuka
rahasia Firman supaya kita dalam melayani Tuhan ada komando yang benar. Jangan
banyak-banyak komando, 1 saja komando. Komando di dalam pelayanan di gereja
adalah pembukaan rahasia Firman. Sebagai gembala bergumul supaya ada pembukaan
rahasia Firman, maka
itu menjadi komando dalam sidang jemaat. Tanpa pembukaan rahasia Firman
pelayanan pasti ngawur, asal, sembarangan, bebas, semau gue, seenak perutnya,
tidak ada tuntunan Firman.
Gembala tanpa pembukaan Firman
itu singa ompong, tidak ada gunanya, mau komando bagaimana. Akibatnya
mengkomando sidang jemaat dengan kekuatan daging, sudah otoriter. Menimbulkan
di hati jemaat gusar, mendongkol, jengkel, ada pertengkaran dan keributan, itu
semua karena tidak ada pembukaan Firman. 1 saja dikomando kalau tidak ada
pembukaan Firman hanya membuat jengkel. “Ayo korban“ tetapi tidak ada pembukaan
Firman, jemaat jadi mendongkol “korban-korban terus!”. Tetapi kalau ada pembukaan
Firman tidak usah disuruh langsung bawa. Seperti waktu pembangunan Tabernakel,
Tuhan berfirman kepada Musa lalu Musa sampaikan kepada orang Israel, orang
Israel berkorban. Sampai sudah kelimpahan, sampai Tuhan suruh kepada Musa
sampaikan kepada orang Israel sudah cukup bahannya. Itu kalau ada pembukaan
Firman, tidak akan pernah minus, selalu surplus.
Dari KKR ke KKR kalau kita ada pembukaan Firman selalu ada sisa saldo.
Gembala tanpa pembukaan Firman
dia singa ompong. Atau sebaliknya jemaat yang atur-atur gembala. Tetapi kalau
ada pembukaan semua taat pada komando Firman. Berani melawan komando Firman berarti melawan
Tuhan. Memang kelihatan gembala yang dia lawan tetapi sesungguhnya Tuhan yang
dia lawan. Nanti Tuhan yang
beracara!
Jemaat kalau tidak mau menerima
dan menghargai pembukaan rahasia Firman akan menangis dengan sedihnya:
Wahyu 5:4
5:4 Maka
menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang
dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.
Artinya hidup penuh cucuran air
mata, masalah tidak akan pernah selesai, menangis terus sampai menangis di
neraka. Baik saya gembala, juga seluruh sidang jemaat ayolah kita banyak
menangis dan bergumul sungguh-sungguh untuk mendapatkan pembukaan rahasia
Firman.
Wahyu 5:5
5:5 Lalu
berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis!
Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga
Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
Kalau kita selalu bergumul untuk
mendapat pembukaan Firman maka segala air mata kita di dunia, masalah
pergumulan kita diselesaikan dan dihentikan oleh Tuhan. Apa yang membuat kita
menangis sampai saat ini tidak selesai-selesai masalahnya, nikmati pembukaan
rahasia Firman, nikmati penyucian, nikmati pekerjaan Firman dalam hidup kita
maka Tuhan pasti selesaikan. Segala air mata penderitaan dihapus oleh Tuhan dan
kita dituntun ke takhta Tuhan Yerusalem Baru, di sana tidak ada lagi air mata.
Wahyu 7:17; 22:1
7:17 Sebab Anak
Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan
menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata
dari mata mereka."
22:1 Lalu ia
menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan
mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Setiap kita mau menggelar event
pembangunan Tubuh Kristus baik KKR maupun natal dan paskah, jangan dulu bingung
soal duitnya. Doa utama kita supaya Tuhan bukakan Firman. Begitu juga dalam
hidup sehari-hari, kalau ada pembukaan rahasia Firman maka semua terbuka. Yang
penting kita fokuskan ada pembukaan rahasia Firman kita nikmati, kita disucikan
dan dibaharui maka semua Tuhan buka bagi kita.
Wahyu 21:4
21:4 Dan Ia akan
menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak
akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala
sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Ini kegiatan yang kedua dari
Yesus sebagai singa dari suku Yehuda yaitu tunas di dalam pelayanan yang mau
kita teladani. Melayani dalam urapan, melayani dalam komando Firman. Nikmati pembukaan
rahasia Firman, bergumul sungguh-sungguh untuk mendapat pembukaan rahasia
Firman.
Sangat keliru kalau ketika kita
menghadapi tangisan, masalah, penderitaan lalu kita tidak mau beribadah dan
mendengar Firman. Bukan selesai masalahnya tetapi tangisan dan air mata akan
semakin bertambah. Ini banyak kesalahan anak Tuhan, saat menghadapi masalah dan
pergumulan mau cari jalan keluar sendiri. Sehingga tinggalkan ibadah,
tinggalkan kesempatan untuk mendengar Firman pengajaran yang benar. Pikirnya
dengan cara seperti itu masalah selesai. Oke mungkin untuk sementara kelihatan
selesai, tetapi sesungguhnya yang dia dapatkan bukan jalan keluar tetapi jalan
buntu menuju kebinasaan. Jalan keluar utama itu dari Firman. Ayo menangis dan
bergumul untuk mendapatkan pembukaan rahasia Firman, itu yang akan menghentikan
segala tangisan penderitaan kita. Ada mujizat, Tuhan menghapus kemustahilan.
Apalagi kami gembala kalau ada
masalah dalam pelayanan lalu tidak mau bergumul mencari pembukaan rahasia
Firman, sudah putus asa dan kecewa, cari jalan keluar sendiri, tambah menangis
dan tidak selesai-selesai masalahnya. Saya bertanggung jawab dalam
penggembalaan Tentena, Tonusu dan Diora. Masalah-masalah dalam sidang jemaat
hanya bisa teratasi lewat pembukaan rahasia Firman. Kalau Tuhan tidak percayakan
rahasia Firman kepada saya mau khotbah apa, mau melayani bagaimana. Mau
menolong jemaat bagaimana? Mau pakai ilmu ekonomi, saya tidak mengerti. Mau
pakai ilmu sosiolog, saya tidak mengerti. Nasihatnya hanya satu lewat pembukaan
rahasia Firman. Di situ segala tangisan kita dihentikan dan masalah
diselesaikan oleh Tuhan.
Amos 3:7-8
3:7 Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat
sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
3:8 Singa telah mengaum, siapakah yang
tidak takut? Tuhan ALLAH telah berfirman, siapakah yang tidak bernubuat?"
Pembukaan rahasia Firman di sini =
Firman nubuatan yang mengungkap apa yang akan terjadi nanti, yang akan terjadi
di masa yang akan datang. Jadi kalau ada pembukaan rahasia Firman sudah
terungkap apa yang akan terjadi nanti sebab sudah Tuhan buka bagi kita. Dunia
ini akan hancur sudah kita tahu. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat pembukaan
rahasia Firman sudah lebih dulu nyatakan. Akan terjadi kelaparan yang hebat,
sudah berjaga-jaga dari sekarang karena Firman sudah dibuka bagi kita. Kita
kumpulkan gandum sebanyak-banyaknya untuk mengatasi kelaparan yang akan datang.
Menghadapi peperangan yang akan datang kita sudah berjaga-jaga, sebab sudah ada
pembukaan rahasia Firman.
Bagaimana cara berjaga-jaga
Hosea 5:13-14
5:13 Ketika Efraim melihat penyakitnya,
dan Yehuda melihat bisulnya, maka pergilah Efraim ke Asyur dan mengutus orang
kepada Raja 'Agung'. Tetapi ia pun tidak dapat menyembuhkan kamu dan tidak
dapat melenyapkan bisul itu dari padamu.
5:14 Sebab Aku ini seperti singa bagi
Efraim, dan seperti singa muda bagi kaum Yehuda. Aku, Aku ini akan menerkam,
lalu pergi, Aku akan membawa lari dan tidak ada yang melepaskan.
Tuhan tampil sebagai singa dari
suku Yehuda untuk menerkam. Apa yang diterkam? Penyakit atau bisul secara rohani.
Jadi cara berjaga-jaganya lewat menerima penyucian. Bagaikan singa dari
suku Yehuda menerkam penyakit atau bisul rohani kita. Jadi ketika ada
peperangan lalu kita hidup suci, pasti diluputkan. Terjadi bencana alam lalu
kita hidup suci, pasti diluputkan. Terjadi kelaparan lalu kita hidup suci,
pasti diluputkan. Antikristus berkuasa kita hidup suci maka kita diluputkan dan
disingkirkan ke padang gurun. Terjadi krisis, modal diperbesar, tumpuk harta
sebanyak-banyaknya, bukan itu! Kejar kesucian, izinkan singa dari suku Yehuda
yaitu Yesus, pembukaan rahasia Firman menerkam penyakit bisul rohani kita,
itulah dosa-dosa. Banyak bisul, kaki bisul, tidak teguh pendirian, tangannya
bisul, pikirannya bisul itulah pikiran yang najis dan jahat. Bisul yang parah
itu bisa menyebar. Bisul atau penyakit kanker rohani yang cepat sekali menyebar
itu adalah kanker mulut, perkataan-perkataan dosa. Ngomong ini sudah membuat
orang lain lemah rohaninya, menjadi loyo. Kita periksa mulut kita, jangan ada
bisulnya, jangan ada kankernya. Kita berdoa supaya Tuhan bukakan rahasia Firman
dan Firman menyucikan, singa dari suku Yehuda menerkam penyakit rohani kita.
II Timotius 2:16-17
2:16 Tetapi
hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
2:17 Perkataan
mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan
Filetus,
Mulut ini dijaga. Karena omongan
kita secara langsung, di dunia maya, di media sosial bisa membuat orang lain
lemah, loyo, lemah. Apalagi kalau gembala yang ngomong seperti itu. Jemaat yang
dengar jadi lemah “koq gembala begitu!”. Mungkin dia bawa korban persembahan
karena Firman mengerjakan hidupnya. Gembala malah acuh tak acuh menerima “taruh
saja di dapur, kenapa yang begitu dibawa, siapa yang mau makan di sini, saya
tidak bisa makan!”. Harusnya terima dan doakan. Kalau dia tidak bisa makan kan
ada yang lain bisa makan jadi tidak terbuang. Biasanya perkataan-perkataan yang
sederhana itu sudah melemahkan. Makanya mulut ini dijaga, biar disucikan. Gosip,
termasuk fitnah, itu perkataan yang sia-sia. Juga dusta, itu sangat melemahkan.
Isteri berdusta kepada suami, begitu ketahuan suaminya lemah “koq bisa yah, koq
kamu begitu”. Suami berdusta kepada isteri, begitu ketahuan “loh koq papa
begitu tega!”. Apa lagi kalau gembala berdusta kepada jemaat “koq gembalaku
begitu”. Perkataan di mulut ini mau dioperasi, biarlah diterkam oleh singa dari
suku Yehuda, disucikan. Penyebab kanker mulut itulah gigitan singa antikristus
itu. Kalau sudah menguasai kita, ngomongnya sudah tidak karu-karuan.
Kita semakin disucikan sehingga
suatu saat sudah tidak salah lagi dalam perkataan. Ini hasil penyucian mulut.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam
banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang
sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Mulut kita disucikan sampai tidak
salah dalam perkataan, kita bisa sempurna seperti Yesus. Apa yang keluar dari
mulut itu dari dalam hati. Jadi penyucian itu juga sampai ke dalam hati kita,
supaya mulut tidak kanker.
3.
Wahyu
22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus
malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi
jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang
gilang-gemilang."
Yesus bintang timur yang
gilang-gemilang. Sebenarnya yang disebut bintang timur itu adalah iblis,
lucifer, tetapi karena dia sombong dan mau menyamai yang Maha Tinggi maka dia
jatuh, bintang timur yang jatuh.
Jadi teladan ketiga adalah
melayani dengan kerendahan hati dan taat. Jangan seperti lucifer yang tinggi
hati dan yang tidak taat. Iblis itu bintang timur, tetapi karena tidak taat dan
menyombongkan diri sehingga dia jatuh. Dia katakan “aku hendak” bukan kehendak
Tuhan, tetapi kehendaknya yang jadi. Sekarang kita tidak mau sepert itu, kita
mau melayani dengan merendahkan diri dan taat sampai daging ini tidak bersuara.
Teladannya adalah Yesus.
Filipi 2:8
2:8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Kalau ada orang merendahkan kita
yah berterima kasih, bukan malah mengamuk dan marah. Rela direndahkan karena
pelayanan, karena ibadah, kita tidak pertahankan harga diri kita, yang penting
Tuhan disenangkan. Kalau kita mau merendahkan diri sampai taat, Tuhan pasti
meninggikan kita.
Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk
lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah
bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku:
"Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Biar saja orang rendahkan, yang
penting Tuhan tinggikan kita. Secara jasmani Tuhan angkat. Kita dihina karena
kita pegang pengajaran, karena mau melayani dalam tahbisan benar dan dalam
kesucian, maka Tuhan pasti tinggikan, berhasil dan indah pada waktunya. Secara
rohani kita semakin ditinggikan, semakin dipakai. Mungkin orang bilang biasa
saja khotbahnya namun semakin dipakai. Mungkin orang bilang biasa-biasa saja
pelayanannya, namun Tuhan pakai. Mungkin dalam tim musik dia paling sederhana
mainnya, tetapi karena mau benar, setia, melayani dalam urapan, mau melayani
dengan komando Firman, mau merendahkan diri serendah-rendahnya, kemudian taat
sampai daging tidak bersuara, maka dia semakin dipakai. Jadi bukan mau tunjukan
kehebatannya tetapi kerendahan hati dan ketaatannya, itu yang mau dipakai oleh
Tuhan. Sampai nanti kita ditinggikan di awan-awan yang permai, bertemu Yesus
Mempelai Pria Sorga, masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah, masuk kerajaan
1000 tahun damai sampai masuk kerajaan sorga yang kekal Yerusalem Baru,
dimuliakan selama-lamanya.
Tidak usah cari hormat dari manusia,
kalau kita sungguh-sungguh nanti Tuhan yang menghormati kita.
Yohanes 12:26
12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada,
di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati
Bapa.
Siang ini apa yang sudah merosot?
Ekonomi, masa depan sudah hancur, diupayakan mengatrol sudah tidak bisa. Ayolah
kembali kepada teladan Yesus, saya mau melayani dengan benar dan setia dalam
urapan, saya mau melayani dengan kesucian hasil pembukaan Firman, saya mau
melayani dengan merendahkan diri dan taat, maka Tuhan angkat kita, sampai
ditinggikan di awan-awan bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 081334496911
Email: imamat_raja@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar