Segala hormat dan puji kita persembahkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus Mempelai Pria Sorga yang kita nanti-nantikan.
Pada kesempatan ini kita berada dalam
peringatan ketuangan Roh Kudus atau hari Pentakosta. Seperti bangsa Israel, 50
hari setelah mereka keluar dari Mesir, Musa naik ke gunung Sinai untuk berjumpa
dengan Tuhan. Demikian juga dengan gereja Tuhan, setelah penyaliban Yesus
sampai ketuangan Roh Kudus memakan waktu 50 hari.
Kisah
Para Rasul 2:1-4
1 Ketika tiba
hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2 Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan
tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan
hinggap pada mereka masing-masing.
4 Maka
penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya.
Kisah para rasul
pasal 2 ini dibagi dua bagian:
Ø
Ay 1-36 kena mengena dengan kepala.
Ø
Ay 37-47 kena mengena dengan tangan yang terbagi
dua yaitu tangan kiri dan tangan kanan.
Tangan menunjuk
pelayanan / perbuatan. Jadi sebelum ada pelayanan harus lebih dahulu kepala
dikuasai oleh Sorga. Kalau kepala kita tidak dikuasai oleh Sorga maka sekalipun
kita menganggap ibadah dan pelayanan kita sudah baik tetapi Tuhan menyindir
dari Sorga.
Amos 5:21-23
21 "Aku
membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan
rayamu.
22 Sungguh,
apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban
sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun,
Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah
dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
Itu sebabnya sebelum
gereja Tuhan berjalan lebih jauh lebih dahulu gereja Tuhan harus memberi
dirinya untuk dikuasai oleh Tuhan sebagai kepala.
Pada kepala ada 5
indra berarti panca indra kita harus dikuasai oleh Tuhan sehingga kita berbuat
sesuai instruksi dari Sorga dan tidak berbuat menurut pikiran kita semata-mata.
Lokasi ketuangan Roh
Kudus dikatakan di suatu tempat dan tidak disebutkan di dalam bait Allah. Ini
menunjuk tempat tinggal.
Kisah Para Rasul 2:2
Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Maksudnya di sini untuk
menjamah kehidupan kita, Tuhan datang di wilayah kita tinggal yaitu rumah
tangga kita. Di situlah lawatan Tuhan yang pertama, Dia menjamah mulai dari
kehidupan nikah. Kalau Tuhan menata mulai dari nikah maka kelanjutan pelayanan
kita akan lebih indah.
Ketuangan Roh Kudus
terhadap bangsa kafir yaitu Kornelius juga terjadi di rumahnya. Bagi bangsa
Israel yaitu 120 orang yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul pasal 2, setelah
turunnya Roh Kudus baru ibadah mereka tertata. Tetapi Kornelius sebaliknya,
ibadah dan sedekahnya yang diingat oleh Tuhan sehingga hidupnya dilawati oleh
Tuhan melalui Petrus. Tetapi cara Tuhan bekerja dengan RohNya bagi bangsa
Yahudi dan bangsa kafir sama saja tidak dibeda-bedakan.
Menyangkut identitas
dan alamat tempat tinggal Simon sangat jelas bagi Tuhan.
Kisah Para Rasul 10:5-6
5 Dan
sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama
Simon dan yang disebut Petrus.
6 Ia menumpang di rumah seorang penyamak
kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."
Ini artinya Tuhan
tahu di mana kita berada jangan coba-coba bersembunyi.
Kejadian ini terjadi
di Kaisarea dan sebenarnya di sana ada Filipus.
Kisah Para Rasul 8:40; 10:1
8:40 Tetapi
ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan
Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
10:1 Di
Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang
disebut pasukan Italia.
Sekalipun di sana ada
Filipus tetapi Tuhan tidak memanggilnya dan yang dipanggil adalah Petrus yang
ada di Yope. Di sini kita melihat sejelek-jeleknya masa silam Petrus tetapi masih
diberi kesempatan oleh Tuhan dan tidak boleh diempang oleh yang lain. Ketika
ketuangan Roh Kudus di Yerusalem Petrus berbicara untuk memperkenalkan satu
pribadi yaitu Yesus kepada orang Yahudi dan pribadi itu juga yang diperkenalkannya
kepada Kornelius yang adalah bangsa kafir.
Cara Tuhan bekerja
juga sama baik terhadap bangsa Israel maupun bangsa kafir yaitu di mulai dari
nikah. Kenapa nikah yang pertama Tuhan sentuh? Sebab Tuhan mempunyai kerinduan
hati dalam nikah anak-anak Tuhan, Ia rindu menemukan keturunan Ilahi.
Maleakhi 2:15
Bukankah
Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak
setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Tidak ada keturunan
kalau tidak ada nikah. Itu sebabnya Allah lebih dahulu menangkap kehidupan
dalam nikah.
Kerinduan hati Tuhan
keturunan Ilahi itu terwujud. Ketika keturunan Ilahi itu diwujudkan maka
berdampak luar biasa. Gereja Tuhan masuk dalam suasana kesukaan kekal
selama-lamanya tetapi bagi iblis masuk dalam tempat yang mengerikan
selama-lamanya.
Wahyu 12:1
Maka
tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan
matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas
bintang di atas kepalanya.
Ini adalah gereja Tuhan yang sempurna yang
bersalut dengan matahari yaitu kasih Allah Bapa.
Berdiri di atas bulan berarti bertumpu di
atas dasar korban Kristus.
Bermahkota dua belas bintang yaitu pimpinan
Roh Kudus di dalam hamba-hamba Tuhan terutama 12 rasul akhir zaman.
Wahyu
12:2
Ia sedang
mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak
kesakitan.
Lebih baik kita
menderita karena mengandung, karena kebenaran Firman untuk mewujudkan suatu
pribadi yang luar biasa dari pada menderita dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
Sekalipun untuk sesaat menderita tetapi setelah melahirkan ia lupa akan
penderitaan sebelumnya.
Yohanes 16:20-21
20 Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia
akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi
sukacita.
21 Seorang
perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan
anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa
seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.
Wahyu 12:3
Maka
tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah
padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya
ada tujuh mahkota.
Kalau sekarang kita hadapi geramnya iblis
oleh karena kita ada di dalam rencana Allah dan kita sedang digiring ke sana
untuk genapi rencana Allah kita tidak perlu gentar.
Wahyu 12:4
Dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri
di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera
sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Bintang-bintang itu
adalah pelayan Tuhan. Mengapa bisa diseret oleh ekor naga? Sebab mereka dekat
dengan ekor artinya dekat dengan kotoran-kotoran. Mereka akhirnya dilemparkan
ke bumi sebab pandangan mereka selama ini hanya tertuju pada persoalan duniawi.
Wahyu 12:5-6
5 Maka ia
melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan
gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke
takhta-Nya.
6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di
mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di
situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
Anak laki-laki yang
lahir itu persis dengan karakter Allah Bapa.
Setiap karya Tuhan
dalam pelayanan hamba Tuhan pasti berdampak dua hal yaitu yang menerima dan yang
menolak. Bagi yang menerima pelayanan hamba Tuhan itu selamat dan bagi yang
menolak binasa sebab menganggap pelayanan itu bau bangkai. Demikian juga setelah pencurahan Roh Kudus timbul dua
pemikiran yang bertentangan.
Ø
Yang menerima
Ø
Yang menolak dan menganggap mereka mabuk
Menanggapi ini Petrus bangkit berdiri dan berbicara
dengan suara nyaring.
Kisah Para Rasul 2:14
Maka
bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring
ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang
tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
Ini berarti Petrus
dipakai oleh Tuhan sebagai terompetnya Sorga. Petrus mulai memaparkan
nubuatan-nubuatan pada perjanjian lama. Ini membangkitkan memori orang Yahudi
bahwa ada nubuatan Firman tentang hari itu. Demikian juga bagi kita yang saat
ini sudah berada pada kegenapan ganda.
Turunnya Roh Kudus adalah
untuk membuat kita menjadi manusia Ilahi. Firman diangkat oleh Roh Kudus untuk
menciptakan manusia insani menjadi manusia Ilahi.
II Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah
menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar,
supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari
hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
Apa yang disampaikan
oleh Petrus dengan suara nyaring ini berpusat pada satu Pribadi. Roh Kudus di
curahkan untuk mensahkan bahwa Yesus itu adalah Putra Allah yang tunggal.
Kisah Para Rasul 2:22-28,36
22 Hai
orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus
dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu
dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan
oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
23 Dia yang
diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu
bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
24 Tetapi
Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak
mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
25 Sebab Daud
berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri
di sebelah kananku, aku tidak goyah.
26 Sebab itu
hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan
tenteram,
27 sebab Engkau
tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang
Kudus-Mu melihat kebinasaan.
28 Engkau
memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan
sukacita di hadapan-Mu.
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan
pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan
dan Kristus."
Puncak dari khotbah
Petrus yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah mengangkat korban Kristus. Inilah
dasar gereja Tuhan dibangun yaitu lewat landasan korban Kristus.
Petrus mengangkat
nubuatan para nabi utamanya nabi Yoel. Kemudian ditampilkanlah Yesus yang
adalah Tuhan dan Kristus. Dalam pelajaran Tabernakel ini terkena pada pintu
gerbang. Lewat berita yang disampaikan Roh Kudus melalui mulut Petrus membuka
pintu gerbang Sorga sehingga terbukalah kesempatan bagi mereka untuk masuk
dalam wilayah kerajaan Allah Jadi kita
melihat di sini bahwa gereja mula-mula benar-benar berada di dalam pola Sorga
(konsep sorga).
Kisah Para Rasul 2:37
Ketika mereka
mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada
Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat,
saudara-saudara?"
Ini adalah pertanyaan
yang indah yang keluar dari hati yang tersentuh Firman. Kalau pertanyaan ini lahir
dari hati yang tulus tentu apapun yang disampaikan pasti dilakukan. Namun ada
orang yang bertanya tetapi tidak dengan hati yang tulus sebab dalam hatinya
kotor, hanya mengejar keuntungan haram.
Yehezkiel 33:31-33
31 Dan mereka
datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai
umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak
melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka
mengejar keuntungan yang haram.
32 Sungguh,
engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan
suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang
kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
33 Kalau hal
itu datang -- dan sungguh akan datang! -- mereka akan mengetahui bahwa seorang
nabi ada di tengah-tengah mereka."
Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus
kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi
dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu
akan menerima karunia Roh Kudus.
Bertobat terkena pada
Mezbah Korban Bakaran.
Memberi diri dibaptis
berarti membawa diri sendiri dengan kerelaan dan tanpa paksa sebab memang ada
yang tidak mau memberi diri dibaptis.
Lukas 7:28
Aku berkata
kepadamu: Di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak ada seorang pun
yang lebih besar dari pada Yohanes, namun yang terkecil dalam Kerajaan Allah
lebih besar dari padanya."
Baptisan itu bukan
perkara kecil! Untuk persoalan baptisan Tuhan khusus mengutus nabi besar yaitu
Yohanes Pembaptis. Baptisan harus persis seperti yang diteladankan oleh Tuhan
Yesus, jangan salah.
Lukas 7:29-30
29 Seluruh
orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai,
mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh
Yohanes.
30 Tetapi
orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri
mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes.
Kita dibaptis adalah
tanda kita mengakui kebenaran Allah. Tidak memberi diri dibaptis sama dengan
menolak maksud Tuhan dalam kehidupan orang itu.
Setelah dibaptis
langsung diperhadapkan dengan pintu kemah (karunia Roh Kudus).
Kisah Para Rasul 2:38-39
38 Jawab
Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing
memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka
kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
39 Sebab bagi
kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu
sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Tidak semua orang
menerima karunia ini.
II Tesalonika 3:1-2
1
Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya firman Tuhan beroleh
kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu,
2 dan supaya
kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang
beroleh iman.
Sekalipun benih
Firman itu ditaburkan pada semua orang tetapi Firman itu tumbuh dengan baik hanya
pada orang yang memiliki tanah hati yang baik.
Setelah Tuhan
berbicara lewat Petrus maka 3000 orang dibaptis.
Kisah Para Rasul 2:41
Orang-orang
yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah
mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Hal ini kontras
dengan apa yang terjadi pada waktu persiapan pembangunan Tabernakel secara
fisik di mana 3000 orang mati karena penyelewengan.
Keluaran 32:28
Bani Lewi melakukan seperti yang
dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa
itu.
Ada dua efek yang
kita lihat di sini:
1. Kalau
kita menerima secara rohani bahwa ini adalah pola dari Sorga maka rohani pasti hidup.
2. Kalau
menyeleweng pasti mati.
Kisah Para Rasul 2:42
Mereka
bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu
berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Ini menunjuk tiga
macam ibadah dan di sinilah sifat-sifat Ilahi dibangun di dalam gereja Tuhan.
1. Bertekun
dalam pengajaran rasul-rasul terkena pada meja roti yang menunjuk ibadah
pendalaman Alkitab.
2. Bertekun
dalam persekutuan terkena pada pelita emas yang menunjuk ibadah raya.
3. Bertekun
dalam doa terkena pada mezbah dupa emas yang menunjuk ibadah doa penyembahan.
Kisah Para Rasul 2:43
Maka
ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan
tanda.
Memiliki roh takut
akan Tuhan berarti menjadi harta pusaka Tuhan di Sion.
Yesaya 33:6
Masa keamanan
akan tiba bagimu; kekayaan yang menyelamatkan ialah hikmat dan pengetahuan;
takut akan TUHAN, itulah harta benda Sion.
Oleh pekerjaan hikmat
Roh Kudus dalam karya keselamatan dan kekayaan bagi kita maka kita didorong
supaya memiliki rasa gentar dan takut pada Tuhan sehingga kita menjadi harta
benda Sorga. Kalau belum ada rasa gentar pada Tuhan maka tolong perhatikanlah
Firman Tuhan.
Mazmur 119:120
Badanku
gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
Kalau sekarang kita
tidak memiliki rasa takut akan Tuhan maka tunggu saatnya Tuhan akan membuat
kita ketakutan tetapi sudah terlambat.
Yesaya 2:19-21
19 Maka orang
akan masuk ke dalam gua-gua di gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah
terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia
bangkit menakut-nakuti bumi.
20 Pada hari
itu berhala-berhala perak dan berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk
sujud menyembah kepadanya akan dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
21 dan ia akan masuk ke dalam
lekuk-lekuk di gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap
kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit
menakut-nakuti bumi.
Tikus dan kelelawar
adalah binatang yang keluar pada malam hari. Dilemparkan kepada tikus dan
kelelawar berarti manusia benar-benar dikuasai oleh kegelapan malam.
Mengapa mereka lari
ke gunung-gunung batu? Hamba-hamba Tuhan ditolak di dunia dan mereka mengembara
di celah gunung-gunung batu. Jadi pada waktu itu mereka akan lari mencari suara
hamba Tuhan tetapi sudah terlambat.
Ibrani 11:38
Dunia ini
tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan,
dalam gua-gua dan celah-celah gunung.
Kisah Para Rasul 2:43
Maka
ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan
tanda.
Mujizat yang paling
besar adalah mujizat keubahan hidup. Mujizat yang disebutkan sebagai yang
pertama dan kedua yang dikerjakan oleh Tuhan Yesus terjadi di Kana di dalam
pesta nikah dan terhadap buah nikah. Kalau nikah terbenahi maka buah nikah juga
pasti akan terbenahi.
Yohanes 2:11; 4:46, 52-54
2:11 Hal itu
dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari
tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan
murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.
4:46 Maka
Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur.
Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.
4:52 Ia
bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka:
"Kemarin siang pukul satu demamnya hilang."
4:53 Maka
teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya:
"Anakmu hidup." Lalu ia pun percaya, ia dan seluruh keluarganya.
4:54 Dan
itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke
Galilea.
Tanda yang paling
utama terjadi pada nikah yaitu keubahan nikah yang disusul dengan keubahan buah
nikah. Jangan berharap keubahan buah nikah kalau nikah kita tidak mengalami
keubahan. Hanya dua tanda ini yang disebutkan yang pertama dan yang kedua, mujizat
yang lain tidak disebutkan sebagai tanda yang ketiga dan seterusnya.
Kisah Para Rasul 2:44a
Dan semua
orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu,
Untuk bisa menjadi
satu kita harus mengkonsumsi makanan yang satu, satu pengajaran.
Yohanes 17:17
Kuduskanlah
mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Kisah Para Rasul 2:44b
dan segala kepunyaan mereka adalah
kepunyaan bersama,
Artinya kepentingan
diri sendiri mereka tinggalkan tetapi kepentingan Tubuh Kristus yang
ditampilkan.
Ini menunjuk hidup
yang saling memperdulikan satu dengan yang lain mulai dari dalam rumah tangga
dan di dalam jemaat.
Hati mereka tergerak
untuk selalu berkorban.
Kisah Para Rasul 2:45
45 dan selalu
ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada
semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
46 Dengan
bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka
memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama
dengan gembira dan dengan tulus hati,
Tiap-tiap hari dalam Bait Allah berarti selalu berada di dalam
pengaruh Tuhan. Ketika gereja Tuhan larut dalam perjalanan waktu akhirnya
perjamuan kasih itu mulai diselewengkan oleh orang-orang tertentu.
Kisah Para Rasul 2:47
sambil memuji
Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah
mereka dengan orang yang diselamatkan.
Tuhan Yesus sudah
dekat mau datang, kenapa kita berlarut-larut dengan keinginan-keinginan kita
sendiri. Izinkan pikiran dan perasaan kita dikuasai Roh Kudus. Mulai dari
telinga kita yang mendengar suara yang nyaring dan mata kita melihat
lidah-lidah api yang menyala-nyala supaya kita juga berkobar-kobar serperti
lidah-lidah api itu dan jangan sampai surut dan padam.
Kisah Para Rasul 2:2
2 Tiba-tiba
turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3 dan
tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan
hinggap pada mereka masing-masing.
Roma 12:11
Janganlah
hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Buktikan bahwa
saudara dipengaruhi oleh Sorga dengan tetapi berkobar-kobar dan menyala-nyala
melayani Tuhan, buktikan bahwa saudara adalah warga Sorga.
Yaspis artinya
berkobar-kobar. Yohanes melihat sosok yang duduk di atas takhta itu seperti
Yaspis. Yohanes juga melihat kota Yerusalem Baru seperti permata Yaspis.
Berarti gereja dan Tuhan yang duduk di atas takhta itu sama-sama berkobar-kobar
cinta kasihnya satu dengan yang lain. Allah mengasihi kita dengan cinta yang berkobar-kobar,
biarlah kita juga berkobar-kobar mencintai Dia lewat ibadah pelayanan kita.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar