Segala puji dan hormat diperuntukkan kepada Tuhan kita Yesus Kristus, salam sejahtera kepada kita semua.
Zakharia
2:1-5
1 Aku
melayangkan mataku dan melihat: tampak seorang yang memegang tali pengukur.
2 Lalu aku
bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku:
"Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan
panjangnya."
3 Dan
sementara malaikat yang berbicara dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang
malaikat lain mendekatinya,
4 yang diberi
perintah: "Berlarilah, katakanlah kepada orang muda yang di sana itu,
demikian: Yerusalem akan tetap tinggal seperti padang terbuka oleh karena
banyaknya manusia dan hewan di dalamnya.
5 Dan Aku
sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di
sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."
Penglihatan Zakharia
yang pertama sampai ketiga terjadi susul menyusul. Semoga kita tidak berada
pada penggenapan yang negatif tetapi pada penggenapan yang positif..
1.
Penglihatan
pertama: waktu permulaan akhir dari zaman
Pada penglihatan pertama dinubuatkan
kelak kuda akan menguasai seluruh dunia ini. Kuda ini menunjukkan yang menebar
maut, artinya maut benar-benar akan menguasai seluruh dunia ini dan manusia
tidak dapat mengelak ketika kuda-kuda ini dilepas.
Sebelum kuda yang menebar maut lebih
dahulu ada kuda putih yaitu kegerakkan Roh Kudus dan Firman namun waktunya
singkat. Kalau kita tidak mempedulikan waktu yang singkat ini di mana Firman
sedang mengoreksi dan menyucikan kehidupan kita dan kita tidak sanggup maka
dikemudian hari akan lebih tidak sanggup lagi ketika diperhadapkan dengan kuda
yang menebar maut. Itu sebabnya mulai dari sekarang kita sudah harus menerima
kegerakan Firman dan Roh Kudus. Kegerakkan Firman dan Roh Kudus ini tidak dapat
dilepaskan. Ada anak Tuhan yang hanya menyukai kegerakan Roh Kudus tetapi tidak
mau kegerakkan Firman. Biarlah kita benar-benar dikemas oleh Tuhan lewat kegerakkan
Firman dan kegerakkan Roh Kudus.
2.
Penglihatan
kedua: mendekati penghabisan akhir zaman
Penglihatan kedua tentang 8
tanduk-tanduk yang akan menusuk atau menyusahkan manusia. Kita perlu
mengantisipasi hal-hal yang akan menusuk dan menyusahkan kita ini dengan cara
memperhatikan suara yang keluar dari mezbah korban bakaran dan suara yang
keluar dari mezbah dupa. Kedua mezbah ini masing-masing memiliki 4 tanduk.
Kalau tidak memperhatikan suara yang keluar dari mezbah ini berarti kita tidak
akan mampu menghadapi pekerjaan 8 tanduk ini.
Suara yang keluar dari mezbah korban
bakaran:
Wahyu
16:7
Dan aku mendengar mezbah itu berkata:
"Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala
penghakiman-Mu."
Hukuman yang dijatuhkan oleh Tuhan atas
dunia ini bagaikan tanduk-tanduk yang menusuk manusia. Dalam Wahyu pasal 16
penghukuman mulai dari bisul pada telapak kaki, lutut, paha dan kepala. Ini adalah penandukkan dari kuasa
kegelapan terhadap seluruh dunia. Kalau
anak Tuhan sekarang tidak mau melangkah untuk datang bertemu dengan Tuhan maka
suatu saat mau melangkah tetapi tidak bisa sebab di telapak kaki ada bisul
besar. Kalau anak Tuhan sekarang tidak mau beribadah padahal sekarang masih ada kegerakan
Firman dan Roh Kudus maka tunggu saja
hukuman Tuhan itu. Suatu saat mezbah itu akan berseru bahwa sudah tepat
penghukuman Tuhan sebab orang itu tidak menghargai korban Kristus.
Wahyu
16:3
Dan malaikat yang kedua menumpahkan
cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan
matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Penghukuman yang kedua yaitu air menjadi
darah adalah penghukuman terhadap orang yang tidak menghargai air menjadi
anggur. Maksudnya adalah orang yang tidak mau nikahnya dibenahi. Jangan kita
menjadi kehidupan Kristen yang nikahnya tidak mau diatur dan dibina. Kalau kita
mau diatur oleh Firman maka nikah kita pasti indah.
Setelah semua penghukuman ini selesai
maka mezbah korban bakaran itu berseru bahwa penghukuman Tuhan itu adil. Anak
Tuhan yang bisa luput adalah yang menghargai ibadah. Kalau tidak menghargai
lawatan Tuhan lewat pembukaan Firman-Nya di hari-hari terakhir berarti itu
adalah bencana.
Keluaran
27:1-2
1 "Haruslah engkau membuat mezbah
dari kayu penaga, lima hasta panjangnya dan lima hasta lebarnya, sehingga
mezbah itu empat persegi, tetapi tiga hasta tingginya.
2 Haruslah engkau membuat
tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras
dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga.
Suara yang keluar dari mezbah dupa
emas:
Wahyu
9:13-19
13 Lalu malaikat yang keenam meniup
sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah
emas yang di hadapan Allah,
14 dan berkata kepada malaikat yang
keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang
terikat dekat sungai besar Efrat itu."
15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat
yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh
sepertiga dari umat manusia.
16 Dan jumlah tentara itu ialah dua
puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
17 Maka demikianlah aku melihat dalam
penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai
baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda
itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan
belerang.
18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh
sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar
dari mulutnya.
19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di
dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka
berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
Suara yang keluar dari tanduk mezbah
dupa ini mengundang malaikat yang keenam yang memegang sangkakala untuk
melepaskan malaikat yang terikat pada sungai Efrat.
Efrat artinya subur.
Ketika umat Tuhan tidak menghargai
korban Kristus dengan menanggapinya lewat penyembahan suara dari tanduk (mezbah
dupa emas) maka dia akan berhadapan dengan suara naga.
Wahyu
13:11
Dan aku melihat seekor
binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba
dan ia berbicara seperti seekor naga.
Ketika berada di dunia, 2 kali Tuhan
Yesus masuk memeriksa bait Allah.
Ada 3 perkara yang diperiksa oleh Tuhan:
1)
Mezbah dupa emas yaitu penyembahan.
Penyembahan
kita diperiksa oleh Tuhan. Persoalan waktu penyembahan Tuhan hanya minta satu jam.
Matius 26:40
Setelah itu Ia kembali kepada
murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada
Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
Satu jam ini
untuk mengimbangi di mana Tuhan akan membakar dunia ini dalam satu jam saja.
Dengan menyembah Tuhan satu jam kita mengantisipasi supaya jangan dimasuki roh
Babel yang akan dibinasakan dalam satu jam.
Wahyu 18:10,16,19-20
10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena
takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai
kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja
sudah berlangsung penghakimanmu!"
16 mereka berkata: "Celaka, celaka,
kota besar, yang berpakaian lenan halus, dan kain ungu dan kain kirmizi, dan
yang dihiasi dengan emas, dan permata dan mutiara, sebab dalam satu jam
saja kekayaan sebanyak itu sudah binasa."
19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas
kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka,
celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut,
telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja
ia sudah binasa.
20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga,
dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah
menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu."
Berilah
waktumu untuk menyembah Tuhan. Banyak hal yang harus kita utarakan kepada Tuhan
sehingga kita ada minat untuk menyembah Tuhan karena ada rasa terima kasih dan
syukur kita kepada Tuhan yang membuat kita tidak berat untuk duduk menyembah di
kaki Tuhan.
Kalau ini
sudah diukur maka sudah terlambat,
Zakharia 2:2
Lalu aku
bertanya: "Ke manakah engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku:
"Ke Yerusalem, untuk mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan
panjangnya."
tetapi syukur
kepada Tuhan hal ini masih ditangguhkan dan kemudian ada suara yang menyuruh
keluar dari sebelah utara sebab masih ada hewan, artinya masih ada minat untuk
beribadah, masih ada korban untuk mereka persembahkan. Sebelah utara itulah
wilayah Babel. Jadi seruan ini ditujukan kepada orang-orang yang dikuasai oleh
roh Babel supaya keluar dari sana. Roh Babel itu mengupayakan supaya jangan
kita tidak bersinar.
Yeremia 25:8-11
8 Sebab itu beginilah firman TUHAN
semesta alam: Oleh karena kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan-Ku,
9 sesungguhnya, Aku akan mengerahkan
semua kaum dari utara -- demikianlah firman TUHAN -- menyuruh memanggil
Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu; Aku akan mendatangkan mereka melawan
negeri ini, melawan penduduknya dan melawan bangsa-bangsa sekeliling ini, yang
akan Kutumpas dan Kubuat menjadi kengerian, menjadi sasaran suitan dan menjadi
ketandusan untuk selama-lamanya.
10 Aku akan melenyapkan dari antara
mereka suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan
pengantin perempuan, bunyi batu kilangan dan cahaya pelita.
11 Maka seluruh negeri ini akan menjadi
reruntuhan dan ketandusan, dan bangsa-bangsa ini akan menjadi hamba kepada raja
Babel tujuh puluh tahun lamanya.
Kalau
dikuasai roh Babel maka:
Ø
Suara kegirangan hilang sehingga semuanya muram,
kacau, gunda gulana dan masuk dalam suasana galau dengan segala yang terjadi.
Tangan Babel ini mau mencoba menjamah kita, itu sebabnya kalau kita merasa hati
kita mulai galau dan sukacita kita mulai menurun maka segera keluar dari sana
sebab itu adalah pekerjaan Babel.
Ø
Suara mempelai laki-laki hilang artinya tidak ada
suara Kabar Mempelai.
Ø
Suara mempelai wanita hilang artinya tidak ada
lagi pujian pengagungan gereja kepada Tuhan.
Ø
Tidak ada suara batu kilangan berarti tidak ada
lagi roti, artinya tidak ada lagi pemberitaan Firman Tuhan= pemeliharaan Tuhan.
2
Korintus 9:10
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk
dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya
dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
Ø
Tidak ada cahaya pelita berarti tidak ada
kesaksian dan gereja Tuhan menjadi gelap.
Seharusnya gereja Tuhan seperti dalam:
Matius
5:14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas
gunung tidak mungkin tersembunyi.
2)
Meja roti pertunjukkan yaitu pemahaman kita akan
pribadi-Nya
Tuhan
memeriksa pengenalan kita terhadap pribadi-Nya sudah sejauh mana sebab terlalu
banyak orang Kristen yang rabun dan tidak mengerti apa-apa.
Efesus 1:15-17
15 Karena itu, setelah aku mendengar
tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang
kudus,
16 aku pun tidak berhenti mengucap
syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita
Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh
hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.
Pemuncakkan pengenalan
kita kepada Tuhan adalah lewat pembukaan rahasia Firman. Jadi tujuan Firman
pengajaran di tampilkan di tengah kita adalah supaya kita mengenal siapa Yesus
dengan benar. Orang yang mengenal Yesus dengan benar adalah penggenap bagi
Kepala.
Efesus 1:18-23
18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu
terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam
panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi
orang-orang kudus,
19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita
yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus
dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah
kanan-Nya di sorga,
21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah
dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut,
bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
22 Dan segala sesuatu telah
diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat
sebagai Kepala dari segala yang ada.
23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan
Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Efesus 1:23 (Terjemahan Lama)
sedang sidang itu menjadi tubuh-Nya,
yaitu kegenapan Dia, yang menggenapi semuanya di dalam sekalian.
Jemaat adalah
kesempurnaan Yesus. Untuk mencapai itu maka kita perlu bersekutu dengan Firman pengajaran
dalam pendalaman Alkitab yang mana di dalamnya ada pembukaan rahasia Firman
yang adalah pekerjaan Roh Hikmat. Kalau tidak ada Wahyu maka liarlah umat.
Amsal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah
rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.
Kalau tidak
ada pembukaan rahasia Firman Allah maka kita seperti kuda yang lepas dari
kandang
Keluaran 32:25,28
25 Ketika
Musa melihat, bahwa bangsa itu seperti kuda terlepas dari kandang -- sebab
Harun telah melepaskannya, sampai menjadi buah cemooh bagi lawan mereka –
28 Bani Lewi
melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga
ribu orang dari bangsa itu.
dan itu akan
mengakibatkan 3000 ribu jiwa mati. Angka 3000 adalah volume/isi dari ruangan
suci dan ruangan maha suci. Jadi kalau kita tidak ada pembukaan rahasia Firman
maka tidak akan bisa kita lepas dari pekerjaan kuasa kegelapan sehingga kita
menjadi liar di hadapan Tuhan dan mengakibatkan kematian rohani.
3)
Pelita emas. Persekutuan kita diperiksa oleh
Tuhan.
Dalam doa
Tuhan Yesus dalam Yohanes 17 dibuka dengan doa penyembahan. Pada pertengahannya
Tuhan Yesus memperlihatkan bahwa Dia mengenal Bapa dan sudah Dia ajarkan juga
kepada murid-murid-Nya. Kemudian doa-Nya dikunci dengan persekutuan dalam
kesaksian.
Ada pendeta
yang mengatakan “sekarang saatnya kita harus menjawab doa Tuhan Yesus”. Secara
pikiran manusia hal ini memang benar tetapi sebenarnya sudah menyesatkan.
Apakah Yesus berdoa kepada kita sehingga kita harus menjawab doa-Nya? Ini
keliru! Tuhan Yesus berdoa kepada Bapa-Nya bukan kepada kita. Jadi tidak
mungkin kita menjawab doa-Nya. Masakan kita yang lebih tinggi daripada Yesus. Yang
harus kita laksanakan sekarang adalah kita membawa diri kita agar menjadi satu
kesatuan agar menjadi suatu kesaksian sesuai dengan doa Tuhan Yesus kepada
Allah Bapa.
Ibrani 7:7
Memang tidak
dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.
Tidaklah
mungkin akan terjadi kesatuan tanpa pekerjaan Firman pengajaran yang membasuh dan
menyucikan kita. Kalau ada Firman pengajaran yang menegur dan memberitahu
kesalahan kita lalu kita diam saja maka kapan kita bisa menjadi satu kesatuan.
Tetapi kalau memberi diri untuk menerima koreksi Firman maka pasti bisa menjadi
satu.
Belalang itu
tanpa pemimpin tetapi bisa seirama.
Amsal 30:27
belalang yang tidak mempunyai raja,
namun semuanya berbaris dengan teratur,
Marilah kita
menjadi satu supaya ukuran kita pas di hadapan Tuhan, sebab kalau Tuhan
mengatakan diukur berarti semuanya itu sesuai selera Tuhan dan bukan selera
kita, mulai dari dalam nikah (suami dan istri).
Yohanes 17:11
11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam
dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya
Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
21 supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka
juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus
Aku.
22 Dan Aku telah memberikan kepada
mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu:
23 Aku di dalam mereka dan Engkau di
dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa
Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti
Engkau mengasihi Aku.
Doa Tuhan
Yesus tentang kesatuan yang menjadi kesaksian ini tidak hanya menunggu nanti
kesatuan secara mendunia. Jemaat Filadelfia saja sudah bisa menampilkan
kesaksian kepada orang-orang di luar bahwa benar Tuhan ada di tengah-tengah
mereka sehingga jemaah iblis datang dengan ketakutan kepada mereka.
Wahyu 3:9
Lihatlah, beberapa orang dari jemaah
Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya
tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku
akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa
Aku mengasihi engkau.
3.
Penglihatan
yang ketiga: penghabisan akhir zaman
Zakharia
2:1-2
1 Aku melayangkan mataku dan melihat:
tampak seorang yang memegang tali pengukur.
2 Lalu aku bertanya: "Ke manakah
engkau ini pergi?" Maka ia menjawab aku: "Ke Yerusalem, untuk
mengukurnya, untuk melihat berapa lebarnya dan panjangnya."
Artinya pembangunan Yerusalem/umat Tuhan
tidak boleh semau-maunya tetapi harus menurut ukuran dari Tuhan.
Kondisi kita sekarang berada
dipenghujung akhir zaman, itu sebabnya sudah sepantasnya kita melihat ada
seorang pemuda datang untuk mengukur kita. Siapa dia? Itulah Yesus sendiri.
Yang akan diukur itu adalah Yerusalem yang ada di wilayah Yehuda.
Zakharia
2:12
Dan TUHAN akan mengambil Yehuda sebagai
milik-Nya di tanah yang kudus, dan Ia akan memilih Yerusalem pula.
Karakter Yehuda yang ditonjolkan oleh Tuhan
di sini adalah ukuran “Kasih”. Yehuda ini adalah suatu pribadi yang tidak
mementingkan dirinya sendiri dan rela menanggung orang lain, itulah ukuran
lebar dan panjangnya kasih. Rela menanggung orang lain itulah ukuran kasih.
Bagaimana dengan Tuhan Yesus?
II
Korintus 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah
dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh
Allah.
1
Korintus 13:7
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Bagaimana dengan kita, sering suami
belum bisa menanggung kesalahan istri atau sebaliknya,
1
Samuel 25:24
Ia sujud pada kaki Daud serta berkata: "Aku
sajalah, ya tuanku, yang menanggung kesalahan itu. Izinkanlah hambamu ini
berbicara kepadamu, dan dengarkanlah perkataan hambamu ini.
Pengorbanan demi orang lain itulah
ukuran kasih.
Efesus
3:18
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama
dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan
tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
Rela menanggu di sini bukan hanya sebatas
menanggung kebutuhan lahiriah tetapi yang dimaksud adalah rela menanggung
kesalahan orang lain dan rela dipersalahkan. Dalam nikah dimulai dengan mengaku
salah dan tidak mempersalahkan orang lain.
I
Korintus 13:3
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala
sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika
aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
Kalau kita masuk dalam pilihan apa yang
Tuhan kerjakan untuk kita?
Zakharia
2:5
Dan Aku sendiri, demikianlah firman
TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan
menjadi kemuliaan di dalamnya."
Contoh kongkrit berada dalam ukuran
Tuhan:
Kejadian
6:15
15 Beginilah engkau harus membuat
bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga
puluh hasta tingginya.
16 Buatlah atap pada bahtera itu dan
selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada
lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas.
300 adalah angka sisa yang setia.
Kesetiaan kita dituntut oleh Tuhan. Tuhan Yesus adalah saksi yang setia.
Bagaimana dengan kesetiaan kita?
II
Timotius 2:1-2
1 Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat
oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus.
2 Apa yang telah engkau dengar dari
padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat
dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
II Timotius
2:2 (Terjemahan Lama)
Dan barang yang telah engkau dengar
daripadaku di antara banyak orang saksi, amanatkanlah kepada orang yang setiawan,
yang akan berlayak mengajar orang lain pula.
Roh setia ini paling rawan untuk terusik
dari kehidupan kita sebab salah satu faktor untuk kita menang menghadapai musuh
adalah kesetiaan. Yang menang adalah yang dipanggil, dipilih dan setia.
Wahyu
17:14
Mereka akan berperang melawan Anak
Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas
segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga
akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang
setia."
50 adalah angka Pentakosta. Kita mohon
kepada Tuhan supaya Roh Kudus memampukan kita supaya kesetiaan kita lestari
sampai Tuhan datang.
30 angka Korban Kristus. Tuhan Yesus
dijual dengan 30 keping perak yang seharga dengan lembu yang nakal. Sekalipun Tuhan
Yesus disejajarkan dengan lembu yang nakal tetapi kekuatan-Nya luar biasa, itulah
yang mengangkat dan menolong kita.
Keluaran
21:32
Tetapi jika lembu itu menanduk seorang
budak laki-laki atau perempuan, maka pemiliknya harus membayar tiga puluh
syikal perak kepada tuan budak itu, dan lembu itu harus dilempari mati dengan
batu.
Keterlaluan kalau kita tidak masuk ukuran
Tuhan padahal Tuhan tawarkan kemenangan kepada kita.
II
Korintus 5:18-19
18 Dan semuanya ini dari Allah, yang
dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang
telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan
diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah
mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
Nuh 3 kali melepas burung merpati:
1.
Pertama kali burung itu kembali, ini menunjuk
zaman Bapa
2.
Kedua kali burung itu kembali dengan membawa
daun Zaitun di mulutnya, ini menunjuk zaman Anak di mana Tuhan mendamaikan diriNya
dengan dunia.
2 Korintus 5:18-19
18 Dan
semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita
dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada
kami.
19 Sebab
Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak
memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian
itu kepada kami.
3.
Ketiga kali burung itu tidak kembali ini
menunjuk zaman Roh Kudus dimana Roh Kudus masih ada di antara kita. Roh Kudus
masih bekerja untuk menggarap dan menyatakan rahasia Firman kepada kita.
Jangan
marah bila sekarang ukuran Tuhan direntangkan kepada kita dan kita ditegur
sebab belum memenuhi ukuran. Sekarang ini Tuhan masih memberikan kita
kesempatan supaya bisa sesuai dengan ukuran Tuhan.
Zakharia 2:3-4
3 Dan sementara malaikat yang berbicara
dengan aku itu maju ke depan, majulah seorang malaikat lain mendekatinya,
4 yang diberi perintah: "Berlarilah, katakanlah
kepada orang muda yang di sana itu, demikian: Yerusalem akan tetap tinggal
seperti padang terbuka oleh karena banyaknya manusia dan hewan di dalamnya.
Masih ada manusia dan hewan maksudnya
masih ada kegerakan ibadah sebab dalam ibadah bangsa Israel mereka membawa
hewan untuk korban. Berarti masih diberi kesempatan untuk beribadah supaya
ukurannya menjadi sesuai. Jadi ibadah kita tidak asal sebab ada ukurannya.
Salah satu adalah ukuran kasih di mana kita harus sama seperti Yehuda dan Tuhan
Yesus yang rela menanggung hukuman orang lain.
Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar