Lukas
1:17
dan
ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati
bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada
pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat
yang layak bagi-Nya."
Apakah umat pada waktu itu adalah umat
yang tidak layak, sehingga harus dipersiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan?
Padahal mereka adalah umat Tuhan yang tekun menantikan juruselamat dan tekun
dalam ibadah yang mereka selenggarakan dalam Sinagoge dan Bait Allah di
Yerusalem, bila dinilai dari sisi ini sepertinya mereka benar (layak) tetapi
ternyata yang ada hanyalah ibadah menurut kebenaran mereka sendiri, di sinilah
letak kesalahan mereka.
Roma
10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku
dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian
tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian
yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak
mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan
kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Dalam Lukas 1:17 dikatakan bahwa kepada
Yohanes pembaptis dipercayakan oleh Tuhan tugas untuk mempersiapkan suatu umat
yang layak. Berarti umat Tuhan pada waktu itu belum layak bagi Tuhan. Demikian
juga di zaman rasul Paulus, belum ada umat Tuhan yang bisa tampil layak di
hadapan Tuhan.
Roma
15:16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan
Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil
Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai
persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Bila berbicara umat yang layak bagi
Tuhan itu sebenarnya menunjuk ruas jalan akhir dari gereja Tuhan, sebab umat
yang layak bagi Tuhan adalah umat yang tanpa cacat cela dan kerut yang akan
tampil sebagai Mempelai Wanita Tuhan pada hari kedatangan Tuhan Yesus Kristus.
I
Korintus 1:8
Ia juga akan meneguhkan kamu
sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita
Yesus Kristus.
Filipi
1:10
sehingga kamu
dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari
Kristus,
Kolose
1:22
sekarang diperdamaikan-Nya, di
dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan
tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
I
Tesalonika 3:13
Kiranya
Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa
kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
I
Tesalonika 5:23
Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Supaya bisa tampil sebagai umat yang layak,
kita harus melalui proses yang ditangani oleh utusan dari Tuhan. Utusan Tuhan
yang tampil mendahului kedatangan Tuhan ini akan berjalan dalam roh dan kuasa
Elia. Berbicara roh dan kuasa Elia mengingatkan kita akan Ahab dan Izebel yang
memusuhi Elia. Ahab adalah seorang raja namun yang sebenarnya berkuasa adalah
istrinya Izebel. Jadi nikah mereka adalah nikah yang terbalik dimana istri yang
menjadi kepala dan suami menjadi tubuh. Menjelang kedatangan Tuhan kedua kali
gereja Tuhan juga akan diperhadapkan dengan roh Izebel ini, oleh sebab itu Tuhan
merasa perlu untuk mengutus hamba-hambaNya yang berani berbicara untuk
menghadapai roh Izebel ini.
Untuk menghadapi Izebel Tuhan
memerintahkan Elia untuk mengurapi tiga pribadi yaitu Hazael, Yehu dan Elisa.
1
Raja-raja 19:15-17
19:15 Firman TUHAN kepadanya:
"Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan
setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael menjadi raja atas
Aram.
19:16 Juga Yehu, cucu Nimsi,
haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari
Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.
19:17 Maka siapa yang terluput dari
pedang Hazael akan dibunuh oleh Yehu; dan siapa yang terluput dari pedang Yehu
akan dibunuh oleh Elisa.
Yang berhasil membunuh Izebel adalah
Yehu yang berada pada urutan kedua sebagai pribadi yang harus diurapi. Artinya
untuk dapat mengalahkan Izebel kita membutuhkan pengurapan yang berganda.
Urapan ganda artinya jangan hanya urapan
secara luar tetapi urapan itu sudah merasuk ke dalam hati, sama seperti roti
bukan hanya dioles dengan minyak tetapi diolah dengan minyak sehingga tepung
dan minyak sudah menjadi satu.
Saat
malaikat Gabriel berjumpa dengan Zakharia dia tidak langsung mengatakan bahwa
ia diutus oleh Tuhan namun saat Gabriel berjumpa dengan Maria pada ayat
sebelumnya ada perkataan bahwa Tuhanlah yang mengutus Gabriel kepada Maria.
Zakharia adalah pelayan Tuhan dan saat itu sedang melayani, posisinya sama
seperti malaikat Gabriel yang adalah pelayan Tuhan. Artinya di dalam pelayanan
bukan pelayan yang dipuja dan dipuji, bukan pelayan yang harus dibesar-besarkan
tetapi hanya Tuhan yang patut untuk dibesarkan. Memuja pelayan Tuhan adalah
suatu kekeliruan besar dan hal ini pernah dilakukan oleh rasul Yohanes. Dua
kali dia sujud menyembah kepada malaikat Tuhan yang datang menyampaikan Firman
dan malaikat itu tidak menjadi besar kepala namun mengarahkan penyembahan itu
kepada Tuhan.
Wahyu
19:10; 22:8-9
19:10 Maka tersungkurlah aku di depan
kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah
berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu,
yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah
roh nubuat."
22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah
mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku
tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu
kepadaku, untuk menyembahnya.
22:9 Tetapi ia berkata kepadaku:
"Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan
saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan
kitab ini. Sembahlah Allah!"
Jadi bagaimana sikap kita yang
seharusnya kepada hamba Tuhan, imam yang menyelenggarakan kebaktian?
Sikap yang benar adalah kita harus
menghormati mereka meskipun mereka menegor kita dengan keras. Sikap yang kedua
adalah kita harus menjunjung mereka dalam kasih, mendukung pelayanan seorang
gembala. Jangan kita malah memberatkan pelayanan seorang gembala. Salah satu
bukti jemaat yang mendukung pelayanan gembala adalah bila sidang jemaat hidup
damai seorang dengan yang lain, mulai dari dalam rumah tangga.
I
Tesalonika 5:12-13
12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara,
supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang
memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
13 dan
supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena
pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.
Bila Tuhan berbicara umat yang layak
berarti ada umat yang tidak layak.
Ada dua kategori umat yang dikatakan
tidak layak :
1.
Orang
yang menoleh ke belakang
Lukas
9:62
Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang
yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk
Kerajaan Allah."
Jangan
pernah kita berpikir untuk meninggalkan pelayanan yang telah Tuhan percayakan.
Bila meletakkan jabatan pelayanan yang Tuhan berikan, undur dari pelayanan yang
Tuhan percayakan, berarti itu sama dengan menutup kesempatan pada dirinya
sendiri untuk masuk ke dalam kerajaan Allah.
Ibrani 10:38-39
38
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan
diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
39
Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi
orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
2.
Orang
yang menolak undangan
Matius
22:8
Sesudah
itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi
orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
Orang-orang yang diundang ini
diajak untuk menikmati suasana pesta anak raja, itulah pesta nikah Anak Domba
Allah, namun mereka menolak. Jangan kita menolak bila mendengar berita
mempelai, berita yang membuka kesempatan untuk masuk pada pesta nikah Anak
Domba Allah.
Wahyu
19:9
Lalu ia
berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Apa praktek dari orang yang
menolak ini?
Kisah
Para Rasul 13:45-46
45
Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka
dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang
dikatakan oleh Paulus.
46
Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah
firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, tetapi kamu menolaknya dan
menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling
kepada bangsa-bangsa lain.
a. Menghujat
Menghujat
dalam bahasa aslinya adalah blasfonia yang memiliki tiga pengertian :
Ø Mengatakan
hal-hal yang tidak benar tentang kebenaran Firman Tuhan atau mempersalahkan
kebenaran Tuhan.
Ø Merugikan
pekerjaan Tuhan.
Ø Menyakiti
hati Tuhan.
Bahasa
hujat ini dikumandangkan oleh binatang buas (Therion = kebiadaban) yang keluar
dari dalam Laut itulah antikristus. Dia menghujat kemah kediaman Tuhan yaitu Tabernakel.
Orang
yang menghujat kebenaran Firman Tuhan berarti memiliki bagian dari roh
antikristus.
Wahyu 13:1, 6
1 Lalu aku melihat seekor binatang
keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas
tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama
hujat.
6 Lalu ia membuka mulutnya untuk
menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka
yang diam di sorga.
b.
Membantah
Membantah
bukanlah kebiasaan jemaat Tuhan. Orang yang membantah kebenaran Firman Tuhan
bukanlah umat Tuhan.
I
Korintus 11:16
Tetapi
jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak
mempunyai kebiasaan yang demikian.
Sebab ditemukan di dalam gereja
Tuhan adanya sifat membantah justru ketika Tuhan berfirman melalui hambaNya untuk
mengatur susunan keluarga Allah sesuai dengan apa yang ditetapkan di dalam 1 Korintus 11:3-7, 14
11:3
Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap
laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari
Kristus ialah Allah.
11:4
Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang bertudung,
menghina kepalanya.
11:5
Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak
bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur
rambutnya.
11:6
Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga
menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa
rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya.
11:7
Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan
kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.
Ulangan
32:42
Aku
akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging:
darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari
kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
Kita mau dibawa oleh Tuhan untuk menjadi
umat yang layak bagi Tuhan. Untuk itu Tuhan Yesus telah datang ke dunia dan
mati untuk kita.
Efesus
5:25
Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya
baginya
Sekarang ini adalah waktu di mana Tuhan
memandikan kita dengan air Firman Tuhan. Yang sedang dimandikan adalah sidang
jemaat sebab itu hamba Tuhan harus sungguh-sungguh bertanggung jawab untuk
memberitakan Firman Tuhan sehingga sidang jemaat mengalami penyucian / keubahan
hidup.
Efesus
5:26
untuk
menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan
firman,
Sehingga Kolose 3:10
dan telah mengenakan manusia baru yang
terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut
gambar Khaliknya;
Tujuan akhir dari semuanya supaya kita
tampil sebagai umat yang layak, tanpa cacat dan kerut di hadapan Tuhan.
Efesus
5: 27
supaya
dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang
tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan
tidak bercela.
Setelah kelahiran Yohanes pembaptis maka
terbukalah mulut Zakharia dan dalam urapan Roh Kudus ia bernubuat.
Lukas
1:67-68
67 Dan Zakharia, ayahnya, penuh dengan
Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:
68 "Terpujilah Tuhan, Allah Israel,
sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya,
Nubuat yang diucapkan oleh Zakharia
adalah tentang lawatan Tuhan terhadap umatNya.
Di dalam injil Lukas ada tiga kali disebutkan
Tuhan melawat umatNya :
1. Lawatan pertama Tuhan tampil
menangani kelahiran baru kita
Lukas
1:68
"Terpujilah
Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan
baginya,
Apa yang dikerjakan Tuhan dalam
lawatan yang pertama?
Yehezkiel
16:1-7 (Allah memungut Yerusalem untuk menjadi istriNya)
1 Lalu datanglah
firman TUHAN kepadaku:
2 "Hai anak
manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
3
dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan
kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang
Heti.
4
Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau
tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak
digosok atau dibedungi dengan lampin.
5 Tidak
seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu
dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang
pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.
6 Maka
Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil
berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu:
Engkau harus hidup
7 dan
jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah
cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah
montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.
Dalam lawatan pertama ini Tuhan
menangani kelahiran baru kita. Dikatakan pusatnya tidak dipotong artinya adalah
telah masuk dalam proses kelahiran baru namun kehidupan lama masih terbawa-bawa
dalam kehidupannya sehari-hari. Sekarang ini banyak orang yang mengentengkan proses
kelahiran baru sehingga proses kelahiran baru ini dilakukan dengan cara-cara
manusia bukan dengan caranya Tuhan. Akibatnya banyak bayi-bayi rohani yang
mati. Banyak orang Kristen yang baru sampai pada proses kelahiran tetapi
rohaninya sudah mati. Namun Tuhan datang melawat untuk menangani kelahiran baru
kita. Saat kehidupan kita ditangani oleh Tuhan lewat FirmanNya maka walaupun
rohani kita berada dalam kondisi sekarat pasti ditolong oleh Tuhan untuk hidup
dan mengalami proses pertumbuhan rohani selanjutnya.
2. Lawatan kedua Tuhan tampil dengan
kuasa kebangkitan
Lukas
7:16
16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata:
"Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah
telah melawat umat-Nya."
Pada lawatan kedua ini Tuhan tampil dengan kuasa
kebangkitan. Kuasa kebangkitan itu bisa kita alami lewat Roh Kudus yang telah
membangkitkan Tuhan Yesus.
Roma
8:11
Dan
jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di
dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang
mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di
dalam kamu.
Yehezkiel
16:8
8
Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai
pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi
auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah
firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Kidung
Agung 6:3
Aku
kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku, yang menggembalakan domba di
tengah-tengah bunga bakung.
Kita dibawa pada pemeliharaan
(penggembalaan).
Setelah Tuhan menangani proses
kelahiran baru dan kita mengalami pertumbuhan rohani maka Tuhan menyiapkan
gereja Tuhan yang telah beranjak dewasa ini untuk menjadi pengantin
perempuannya. Tuhan mau membawa kita untuk satu dengan Tuhan, satu jubah dengan
Tuhan, itulah jubah kebenaran Firman Tuhan.
Yesaya
61:10
Aku
bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia
mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah
kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan
seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.
Yehezkiel
16:9
9
Aku membasuh engkau dengan air untuk membersihkan darahmu dari padamu dan Aku
mengurapi engkau dengan minyak.
Dalam proses untuk menjadi
mempelai Tuhan kita di mandikan dengan air Firman Tuhan dan setelah itu dihiasi
dengan perhiasan. Perhiasan ini berbicara karunia-karunia Roh Kudus. Sekarang
ini banyak umat Tuhan yang ingin berhias namun tidak mau dimandikan. Banyak
yang ingin menonjolkan karunia Roh Kudus namun saat Firman Tuhan disampaikan
mereka menolak, mereka hanya senang dengan karunia-karunia roh tetapi menolak
bila dimandikan / diajar lewat firman pengajaran yang menegur, menasehati serta
menyatakan kesalahannya.
Yehezkiel
16:10-13
10
Aku mengenakan pakaian berwarna-warna kepadamu dan memberikan engkau
sandal-sandal dari kulit lumba-lumba dan tutup kepala dari lenan halus dan
selendang dari sutera.
11 Dan Aku
menghiasi engkau dengan perhiasan-perhiasan dan mengenakan gelang pada tanganmu
dan kalung pada lehermu.
12
Dan Aku mengenakan anting-anting pada hidungmu dan anting-anting pada telingamu
dan mahkota kemuliaan di atas kepalamu.
13 Dengan
demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus
dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu
dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.
Tujuan Tuhan memungut kita adalah
untuk tampil layak menjadi ratu, menjadi istriNya. Untuk itulah Tuhan tampil
melawat kita sampai dua kali. Namun dalam kitab Yehezkiel terjadi perubahan
drastis dari kehidupan yang telah siap untuk tampil sebagai ratu berubah
menjadi kehidupan yang rusak bagaikan perempuan sundal.
Yehezkiel
16:25-26
25
Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual
kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap
orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah.
26
Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga
persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.
Mereka membiarkan Mesir untuk
menajiskan kehidupannya. Mesir berbicara dunia ini. Nafsu dunia untuk
menajiskan gereja Tuhan begitu besar. Jangan biarkan dunia ini menajiskan
kehidupan kita.
3. Lawatan ketiga Tuhan tampil
dengan penghukuman
Lukas
19:41-44
41 Dan ketika
Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
42
kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti
apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi
bagi matamu.
43
Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu,
lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
44 dan
mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu
mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang
lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
Tuhan menangis dengan meraung
sebab melihat Yerusalem yaitu gereja Tuhan yang telah disiapkan untuk menjadi
mempelaiNya namun berbalik melawanNya. Saat Tuhan datang kedua kali untuk
menjemput mempelaiNya yang telah siap sedia maka di saat yang sama akan ada
penghukuman terhadap orang-orang yang telah menolak undangan dari Tuhan untuk
masuk ke pesta nikah Anak Domba Allah.
Ezra
9:2-3
2 Karena mereka telah mengambil isteri
dari antara anak perempuan orang-orang itu untuk diri sendiri dan untuk
anak-anak mereka, sehingga bercampurlah benih yang kudus dengan penduduk
negeri, bahkan para pemuka dan penguasalah yang lebih dahulu melakukan
perbuatan tidak setia itu."
3 Ketika
aku mendengar perkataan itu, maka aku mengoyakkan pakaianku dan jubahku dan aku
mencabut rambut kepalaku dan janggutku dan duduklah aku tertegun.
Ezra menjadi sedih melihat umat Tuhan
yang bercampur dengan bangsa kafir sehingga menajiskan benih yang kudus. Bila
dahulu ini terjadi secara jasmani maka sekarang ini hal tersebut terjadi secara
rohani. Banyak kehidupan yang telah disiapkan untuk menjadi mempelai Tuhan
akhirnya menajiskan benih Firman yang kudus yang ada dalam dirinya.
I
Petrus 1:23
Karena kamu telah dilahirkan kembali
bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman
Allah, yang hidup dan yang kekal.
Pemuka dan penguasa yang lebih dahulu
menajiskan benih yang kudus. Di saat sekarang ini pemimpin-pemimpin umat yang
menjadi pelaku utama untuk menajiskan benih Firman. Melihat hal itu apa yang
dilakukan oleh Ezra?
Ø Mencabut
rambut dari kepala
Di dalam Yehezkiel pasal 5 umat
Tuhan digambarkan seperti rambut. Tuhan adalah kepala.
Berarti rambut yang dicabut dari
kepala adalah umat yang terlepas dari Tuhan.
Selemah-lemahnya rambut tetapi bila
masih melekat pada kepala maka ia akan dirawat. Selemah-lemahnya kehidupan kita
tetapi bila masih mau melekat pada Firman, pada Tuhan Yesus kepala gereja, maka
Dia pasti melindungi dan merawat kita.
Mengapa sampai rambut bisa
tercabut dari kepala? Sebab benih Firman itu telah dicampur. Bila di dalam sidang
jemaat menerima pengajaran yang telah dicampur, kekudusan Firman pengajaran telah
dicemari maka pasti seluruh sidang jemaat itu akan terlepas dari kepala yaitu
Tuhan Yesus. Oleh sebab itu gembala sidang bertanggung jawab untuk menjaga
kemurnian pengajaran supaya sidang jemaat tetap melekat dengan Tuhan Yesus sebagai
kepala dan tidak binasa.
Ø Mencabut
janggut
Janggut ada hubungannya dengan pelayanan
Imam Besar
Mazmur
133:2
Seperti
minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut
Harun dan ke leher jubahnya.
Bila kekudusan itu telah dicemari
maka pelayanan Imam Besar tidak ada lagi dalam kehidupannya. Artinya tidak akan
ada damai dalam kehidupannya dan tidak akan mengalami pengudusan.
Tuhan Yesus tampil sebagai Imam
Besar untuk melayani umatNya. Jangan sampai kita terlepas dari pelayanan imam
besar akibat dari mencemarkan kekudusan Firman Pengajaran yang benar dengan
tidak berpegang teguh pada ajaran Firman Tuhan yang telah kita peroleh.
Jangan kita sia-siakan ibadah pelayanan
kita selama ini dan hanya berakhir dengan penghukuman sebab berbalik melawan
kebenaran Firman Tuhan. Biarlah kita menerima pekerjaan Firman Tuhan yang
menyucikan, walaupun sakit bagi daging namun membawa kita untuk tampil layak di
hadapanNya, menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar