Lukas
1:17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan
dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada
anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan
dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."
Kelahiran Tuhan Yesus tidak bisa lepas
dengan penampilan Yohanes pembaptis. Kelahiran Tuhan Yesus didahului oleh
kelahiran Yohanes pembaptis dan pemberitaan kelahiran Tuhan Yesus juga
didahului oleh pemberitaan tentang akan datangnya Yohanes. Yohanes pembaptis
bagaikan tokoh kunci yang dipercayakan oleh Tuhan suatu tugas yang sangat mulia
yaitu untuk menyiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Dalam zaman Yohanes
pembaptis apa yang disebut sebagai umat yang layak ini ternyata masih belum
nampak wujudnya. Berarti ini adalah nubuatan yang menunjuk pada gereja Tuhan di
penghujung akhir zaman ini. Umat yang layak adalah umat yang tanpa cacat dan
kerut dan hal ini berkali-kali dikatakan di dalam Alkitab. Penampilan umat yang
tanpa cacat cela ini dihubungkan dengan hari kedatangan Tuhan Yesus yang kedua
kali.
I
Korintus 1:8
Ia juga akan meneguhkan kamu
sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita
Yesus Kristus.
Filipi
1:10
sehingga
kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang
hari Kristus,
Kolose
1:22
sekarang diperdamaikan-Nya, di
dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan
tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.
I
Tesalonika 3:13
Kiranya
Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa
kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
I
Tesalonika 5:23
Semoga
Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan
tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus,
Tuhan kita.
Tokoh kunci ini yaitu Yohanes pembaptis
adalah gambaran yang menunjuk pada keberadaan dari hamba-hamba Tuhan di akhir zaman
yang harus bisa membawa diri sebagai orang kepercayaan Tuhan yang ditugaskan
untuk mempersembahkan sidang jemaat tanpa cacat dan kerut di hadapan Tuhan.
Lepasnya bangsa Israel dari Mesir tidak
dapat dipisahkan dari penampilan tokoh kunci yaitu Musa yang didampingi oleh
Yosua. Kemudian tongkat estafet ini berpindah kepada Yosua yang menjadi tokoh
kunci untuk membawa Israel masuk ke tanah Kanaan. Dalam perjalanan kehidupan
bangsa Israel di tanah Kanaan tampil tokoh-tokoh kunci yaitu orang kepercayaan
Tuhan yang memimpin mereka untuk melayani dan beribadah serta memiliki perasaan
takut akan Tuhan. Di antara para nabi juga tampil tokoh kunci itulah Elia yang
kemudian diteruskan oleh Elisa.
Dalam perjanjian baru Yohanes pembaptis
menjadi tokoh kunci menjelang kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama. Setelah
itu tampillah Tuhan Yesus yang adalah sentral dari segala pemberitaan dalam
Alkitab, inti dari segala berita yang disampaikan dalam Alkitab.
2
Timotius 2:8
Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah
bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud,
itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
Selanjutnya lahirlah gereja mula-mula
yang diceritakan dalam Kisah Para Rasul. Pada pasal 1 sampai pasal 12 yang
menjadi tokoh kunci adalah rasul Petrus yang didampingi oleh hamba Tuhan yang
lain dan dari pasal 13 sampai pasal 28 yang menjadi tokoh kunci adalah rasul
Paulus. Kemudian rasul Paulus mempercayakan kepada Timotius dan kepada Timotius
dianjurkan untuk meneruskan kepada orang yang dapat dipercaya, orang yang setiawan.
II
Timotius 2:2
Apa yang
telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada
orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.
Kemudian gereja masuk dalam zaman
kegelapan, lalu muncullah tokoh kunci yang mengadakan reformasi gereja yaitu
Marten Luther. Saat itu memang ada mitra kerjanya seperti Kalvin dan yang
lainnya, namun yang menonjol adalah Marten Luther.
Selanjutnya dalam perjalanan gereja
Tuhan yang semakin berkembang lahirlah Pantekosta pada tahun 1901 di Tompeka
California saat Roh Kudus turun seperti di loteng Yerusalem sebab Tuhan mau
memulihkan gerjaNya. Kemudian Pantekosta masuk di Indonesia pada tahun 1922 dan
muncullah tokoh kunci yaitu Pdt. Van Gessel yang diberi Tuhan ilham untuk melihat
perkara sorgawi itulah pengajaran Tabernakel dan Kabar Mempelai yang secara
estafet diserahkan kepada Pdt. Totaijs kemudian kepada Pdt In Juwono dan
diteruskan kepada Pdt. Pong Dongalemba. Dan sekarang ini diteruskan oleh Pdt.
Yusak Wijaya Hendra. Orang-orang seperti ini adalah orang kepercayaan Tuhan
yang tidak diragukan lagi tahbisannya. Orang yang lain tidak seharusnya iri
namun menopang pelayanan tokoh-tokoh kunci ini.
Maria berasal dari kata Ma dan Yah.
Ma artinya nyonya
Yah artinya Allah
Maria berarti nyonya Allah
Ketika Gabriel bertemu dengan Zakharia
tidak langsung disebutkan bahwa dia diutus oleh Allah sekalipun sebenarnya dia
memang diutus oleh Allah, nanti setelah Zakharia ragukan beritanya baru Gabriel
berkata :
Lukas
1:19
Jawab malaikat itu kepadanya:
"Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara
dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
Namun pada perjumpaan Gabriel dengan
Maria disebutkan bahwa Allah menyuruh malaikat Gabriel untuk bertemu dengan
Maria.
Lukas
1:26
Dalam bulan yang keenam Allah
menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
Lukas
1:11
Maka
tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan
mezbah pembakaran ukupan.
Penampilan
Gabriel pada waktu datang kepada Zakharia berbeda dengan penampilannya ketika
datang kepada Maria. Ketika bertemu dengan Zakharia tidak diucapkan kata salam
tetapi ketika bertemu dengan Maria kata salam itu diucapkan oleh Gabriel. Salam yang pertama ini adalah salam
kebahagiaan.
Lukas
1:28
Ketika
malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang
dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Lukas
1:28 (Terjemahan Inggris)
And the
angel came in unto her, and said, Hail, thou that art highly favoured, the Lord
is with thee: blessed art thou among women. (diberkatilah engkau di antara wanita / berbahagialah engkau di antara
wanita).
Mengapa ada perbedaan dan apa rahasia
dibalik perbedaan ini? Sekarang ini adalah waktunya yang empunya rahasia itulah
Tuhan, sedang mengungkapkan rahasiaNya kepada kita. Tujuannya rahasia dibuka
adalah untuk mempersiapkan kita gereja tampil sebagai tubuh Kristus yang tanpa
cacat dan kerut untuk berjumpa dengan Tuhan Yesus sebagai Kepala, Mempelai
Laki-laki Sorga.
Efesus
1:8-10
8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam
segala hikmat dan pengertian.
9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia
kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana
kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
10
sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
Dalam Injil Lukas pasal 1 ini ada 5 kali
diucapkan kata salam yang berhubungan dengan Maria.
5
ini menunjuk pada angka kemurahan, angka belas kasihan.
Lukas
1:28,29,40,41,44
28
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "1Salam, hai engkau
yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan
itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti 2salam
itu.
40 Di
situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi 3salam kepada Elisabet.
41 Dan
ketika Elisabet mendengar 4salam
Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan
Roh Kudus,
44 Sebab
sesungguhnya, ketika 5salammu
sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
Berbicara tentang salam di dalam Alkitab
ada hubungannya dengan pengajaran yang benar sehingga salam tidak lepas dari
ajaran yang benar.
II
Yohanes 1:9-10
9 Setiap orang yang tidak tinggal di
dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki
Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.
10
Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini,
janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam
kepadanya.
Orang yang sudah tinggal di dalam
ajaran, sudah menerima Firman pengajaran namun melangkah keluar, melepaskan
Firman pengajaran yang benar berarti dia tidak memiliki Bapa dan Anak.
Berita kelahiran Tuhan Yesus kepada
Maria disertai kata salam. Mengapa tidak ada salam pada berita kelahiran
Yohanes? Sebab Yohanes adalah pemberita yang akan memberitakan tentang pribadi
Tuhan Yesus Kristus. Jadi salam atau Firman Pengajaran bukan berasal dari
Yohanes, bukan berasal dari pemberita Firman. Bukan Yohanes yang diberitakan
tetapi isi dari pemberitaan itu adalah Tuhan Yesus, ini yang menjadi isi dari
salam/Firman Pengajaran.
Tidak
ada salam dalam pemberitaan kelahiran Yohanes artinya tidak seorangpun bisa
mengatakan bahwa pengajaran Firman ini adalah pengajaran yang berasal dari
dirinya sendiri.
II
Korintus 4:5a
Sebab bukan diri kami yang kami
beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan,
Yohanes
7:16
Jawab
Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi
dari Dia yang telah mengutus Aku.
Contoh
Yesus memberi teladan sebagai Hamba Allah, Dia sendiri berkata tentang
pengajaran ini.
Dan
jika ada hamba Tuhan yang berkata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi
dirinya sendiri.
Yohanes 7:18
Barangsiapa berkata-kata dari dirinya
sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari
hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran
padanya.
Pemberita
Firman hanyalah hamba Allah sama seperti Yohanes dan dia tidak bisa mengatakan
bahwa pengajaran yang ia sampaikan berasal dari dirinya. Firman pengajaran yang
disampaikan adalah apa yang telah diterima dari Tuhan dan isinya memberitakan
pribadi Tuhan Yesus. Yohanes tampil sebagai saksi dan memberitakan tentang
Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.
Jadi salam atau Firman pengajaran yang
diberitakan di sini adalah pengajaran yang menampilkan Tuhan Yesus sebagai
Mempelai Laki-laki sorga dan itulah salam yang benar, pengajaran yang benar.
Yohanes
3:29
Yang
empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai
laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita
mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang
sukacitaku itu penuh.
Yohanes
pembaptis yang saat itu masih berada di dalam kandungan telah bersukacita saat
mendengar salam yang diucapkan Maria.
Lukas
1:41, 44
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam
Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan
Roh Kudus,
1:44
Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam
rahimku melonjak kegirangan.
Ketika Yohanes telah berada dalam
pelayanan dia sangat bersukacita mendengarkan suara mempelai laki-laki.
Mempelai laki-laki inilah Tuhan Yesus yang saat itu berada di dalam kandungan
Maria dan Yohanes pembaptis berada dalam kandungan Elisabet.
Status Yohanes pembaptis adalah sahabat Mempelai
dan dia bersukacita mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga. Gereja Tuhan
sekarang sedang digiring untuk menjadi Mempelai WanitaNya namun banyak yang
tidak serius mendengar suara Mempelai Laki-laki sorga yang disampaikan oleh
utusan Tuhan dan banyak orang Kristen yang tidak suka mendengarkan Firman
Pengajaran bahkan menolak dan mencemooh/mengolok-olok Firman Pengajaran.
Memang
saat kelahiran Yohanes pembaptis diberitakan, tidak disertai dengan salam sebab
bukan dia yang menjadi pemilik Firman Pengajaran. Tetapi hal itu bukan berarti
dia tidak dipercayakan pembukaan rahasia Firman Tuhan. Hamba Tuhan yang
dipercaya oleh Tuhan pasti disertai penyataan-penyataan Allah kepadanya. Salah
satu contoh hamba Tuhan yang dipercaya di dalam Alkitab selain dari Yohanes
Pembaptis adalah Rasul Paulus. Ia menyaksikan penyataan-penyataan dari Tuhan
kepadanya.
Galatia
1:12
Karena
aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya
kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
Galatia
2:2
Aku pergi berdasarkan suatu penyataan.
Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa
bukan Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang --,
supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.
I
Korintus 14:6
14:6
Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa
roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan
Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?
II Korintus 12:1
Aku
harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian
aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan
yang kuterima dari Tuhan.
Bila
seorang hamba Tuhan dipercaya oleh Tuhan maka pasti ada penyataan-penyataan
Tuhan kepadanya dan pasti dipercayakan pembukaan rahasia Firman. Kita bisa
mengerti pembukaan rahasia Firman Tuhan bila diberikan roh hikmat dan
pengertian yang dari Tuhan. Hikmat dari Tuhan tidak dapat ditandingi.
Amsal
21:30
Tidak
ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi
TUHAN.
Tidak
pernah disebutkan bahwa Yohanes pembaptis mengikuti suatu pendidikan supaya dia
dapat mengerti rahasia Firman Tuhan, namun kepadanya Tuhan percayakan pembukaan
rahasia Firman. Bila seorang hamba Tuhan dipercaya oleh Tuhan dan bergaul karib
denganNya maka Tuhan pasti memberikan hikmat yang dari Sorga untuk bisa
mengerti tentang rahasia Firman dan hal ini tidak dapat ditandangi oleh hikmat
dari manapun.
Mazmur
25:14
TUHAN
bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya
diberitahukan-Nya kepada mereka.
Tuhan mempercayakan pembukaan rahasia
Firman kepada seseorang bukan karena pernah mengikuti suatu institusi
pendidikan tertentu. Namun kadang kala karena hanya melihat hal inilah sehingga
membuat orang Kristen yang mendengar Firman tersandung sehingga sulit untuk
menyikapi dan menerima Firman Tuhan yang disampaikan.
Yohanes mempunyai hubungan karib dengan
Tuhan sehingga kepadanya diberikan Firman Pengajaran yang benar. Yohanes
bersaksi bahwa Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga dan berita yang
menampilkan tentang Mempelai inilah yang benar-benar perkataan dari Tuhan,
Firman Pengajaran yang benar.
Wahyu
19:9
Lalu ia
berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke
perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini
adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Kita tidak dapat masuk dalam perjamuan
kawin Anak Domba bila sekarang ini tidak mau menerima hidangan dari Tuhan yang sedang
disajikan yaitu pembukaan rahasia Firman Tuhan yang ditampilkan dalam
pemberitaan Firman pengajaran atau yang tadi disebut dengan salam.
Pada
kesempatan ini akan dibicarakan tiga tujuan dari salam yang juga berbicara Firman
Pengajaran:
1.
Membawa
kita untuk duduk setakhta dengan Tuhan
I
Samuel 10:3-4
3
Dari sana engkau akan berjalan terus lagi dan sampai ke pohon tarbantin Tabor,
maka di sana engkau akan ditemui oleh tiga orang laki-laki yang naik menghadap
Allah di Betel; seorang membawa tiga ekor anak kambing, seorang membawa tiga
ketul roti dan yang lain lagi sebuyung anggur.
4
Mereka akan memberi salam kepadamu dan memberikan kepadamu dua ketul roti
yang akan kauterima dari mereka.
Salam yang dihubungkan dengan dua
ketul roti ini artinya adalah Firman Pengajaran yang berasal dari Perjanjian
Baru dan dan Perjanjian Lama. Inilah salam yang benar, Firman Pengajaran yang
benar. Salam ini menghentar Saul untuk duduk di takhta yang telah Tuhan
sediakan baginya.
Salam atau ajaran yang benar
menggiring kita menuju pada takhta kerajaannya Tuhan.
Wahyu
3:21
Barangsiapa
menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku,
sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Duduk setakhta dengan Tuhan
artinya duduk bersanding dengan Tuhan, dimana Tuhan Yesus adalah Mempelai
Laki-laki Sorga dan kita adalah Mempelai WanitaNya. Bagaimana kita bisa duduk
satu takhta dengan Tuhan bila tidak mau menerima salam, tidak menerima Firman
Pengajaran yang benar yang berasal dari dua ketul roti ini (Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru)
Dalam perjalanan Saul menuju
takhta dia menghadapai orang-orang yang mengoloknya dan sikap Saul adalah
pura-pura tuli.
I
Samuel 10:27
Tetapi
orang-orang dursila berkata: "Masakan orang ini dapat menyelamatkan
kita!" Mereka menghina dia dan tidak membawa persembahan kepadanya. Tetapi
ia pura-pura tuli.
Saat kita mau dihentar menuju
takhta Tuhan maka kita juga pasti berhadapan dengan pengolok-pengolok ini,
tetapi biarlah kita seperti Saul yang pura-pura tuli. Jangan kita mengamuk
karena diolok. Orang-orang yang mengolok ini adalah orang-orang yang tidak
mengerti tujuan dari Firman pengajaran dan arah mereka bukannya menuju takhta
namun menuju kebinasaan.
I
Samuel 11:12
Lalu
berkatalah bangsa itu kepada Samuel: "Siapakah yang telah berkata: Masakan
Saul menjadi raja atas kita? Serahkanlah orang-orang itu, supaya kami
membunuhnya."
Lukas
19:27
Akan
tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka
ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Orang yang menolak Tuhan Yesus
sebagai Raja adalah orang yang menolak untuk tunduk pada ketetapan-ketetapan
dari Tuhan yang adalah Raja di atas segala raja. Orang yang demikian berakhir
dengan kebinasaan. Jangan kita melangkah keluar dari Firman Pengajaran sebab
hanya lewat pekerjaan Firman Pengajaran kita dapat digiring untuk setakhta
dengan Tuhan, menjadi Mempelai WanitaNya yang sempurna.
Bila kita dibawa untuk duduk di takhta berarti kita
dibawa untuk menjadi raja yang artinya hidup di di dalam kemenangan. Sejak dari
sekarang kita sudah harus memiliki tanda-tanda kemenangan yang dimulai dengan
mampu untuk mengalahkan hawa nafsu dagingnya sendiri. Kita harus bisa menepis
segala perselisihan dan pertikaian yang terjadi mulai dari dalam nikah rumah
tangga dan berlanjut dalam kehidupan di tengah sidang jemaat.
Mazmur
144:10
Engkau
yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud,
hamba-Mu!
Memang akan ada orang-orang yang
membenci kita sebab Firman Tuhan mengatakan dunia ini membenci kita namun
jangan sampai hal itu menyebabkan kita bertikai atau bertengkar dengan orang
yang membenci kita. Jangan karena masalah sepeleh kita menjadi ribut dan
bersungut-sungut apalagi sampai menista orang lain. Bila kita belum bisa menang
menghadapi emosi daging kita berarti belum ada tanda-tanda kita sedang dibawa
untuk setakhta dengan Tuhan. Kalau kita tidak dihentar ke takhtanya Tuhan maka
kita akan menuju ke takhta yang lain itulah takhta antikristus yang akan
menyiksa orang Kristen yang tertinggal.
Kerinduan hati Tuhan adalah untuk
membuat kita menjadi raja, kehidupan yang selalu berkemenangan.
Wahyu
5:10
Dan
Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi
Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."
2.
Menampilkan
kita sebagai kehidupan yang tidak bisa dikuasai oleh maut
II
Raja-raja 4:29
Maka
berkatalah Elisa kepada Gehazi: "Ikatlah pinggangmu, bawalah tongkatku di
tanganmu dan pergilah. Apabila engkau bertemu dengan seseorang, janganlah
beri salam kepadanya dan apabila seseorang memberi salam kepadamu, janganlah
balas dia, kemudian taruhlah tongkatku ini di atas anak itu."
Perkataan jangan memberi dan menerima
salam ini artinya adalah jangan sampai mencampur adukkan pengajaran, jangan
sampai ada pengajaran campur di dalam sidang jemaat. Mengapa tidak boleh
mencampur adukkan pengajaran? Sebab gereja Tuhan menghadapi kematian dan apabila
dihadapi dengan pengajaran campur maka kita pasti binasa, berarti maut
(kematian) tidak bisa dikalahkan.
Meskipun Gehazi sudah melakukan
apa yang dikatakan oleh Elisa namun anak itu tidak bangkit. Kebangkitan tidak terjadi
disebabkan oleh dua hal :
Ø Ibu
dari anak yang meninggal itu tidak mau ikut dengan Gehazi dan tetap tinggal
bersama Elisa, padahal Elisa telah memberikan kepercayaan kepada muridnya yaitu
Gehazi. Ibu ini tidak percaya pada kepercayaan Elisa kepada muridnya. Bila dia
tidak mengikuti Gehazi maka dia tidak bisa melihat kuasa kebangkitan. Itu
sebabnya saat dia pergi dengan Elisa maka kuasa kebangkitan itu ditunjukan
kepadanya.
II Raja-raja 4:30
Tetapi berkatalah ibu anak itu:
"Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak
akan meninggalkan engkau." Lalu bangunlah Elisa dan berjalan mengikuti
perempuan itu.
Bandingkan
2 Tawarikh 20:20
Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju
menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat,
dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada
TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan
kamu akan berhasil!"
Ø Gehazi
tidak menutup pintu saat masuk ke dalam kamar anak yang meninggal itu.
Berbeda dengan Elisa, ia menutup
pintu.
II Raja-raja 4:31
Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu,
sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia
kepada TUHAN.
Pintu
yang dibelakangnya tidak ditutup artinya perkara-perkara masa lalu tidak
diselesaikan dengan Tuhan. Kita harus menyelesaikan semua perkara-perkara di
masa lampau bila ingin melihat kuasa kebangkitan, melihat maut dikalahkan.
Matius 16:18
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau
adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan
alam maut tidak akan menguasainya.
Wahyu 12:14
Kepada perempuan itu diberikan kedua
sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang
gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua
masa dan setengah masa.
Tuhan
mau kita sebagai umatNya masuk dalam keadaan di mana maut tidak bisa menguasai
kita. Hal ini akan menjadi kenyataan di akhir zaman bahwa gereja Tuhan tidak
akan bisa dikuasai oleh maut sebab Tuhan sendiri yang menyingkirkan sidang
mempelaiNya.
1 Yohanes 5:18
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir
dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya,
dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
Untuk
bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang sempurna, kita harus mau menerima salam
yaitu Firman pengajaran yang menyucikan kita. Salah satu prakteknya kita mau
menerima pekerjaan penyucian Firman pengajaran adalah dengan menyelesaikan
semua perkara-perkara yang terjadi di masa yang lampau.
Kelahiran
Tuhan Yesus di dunia ini adalah untuk menolong manusia yang takut terhadap
maut. Bila seseorang sudah tidak peduli dengan kehidupannya kelak yang akan
menunju neraka atau sorga berarti dia sudah tidak takut terhadap maut dan
kelahiran Tuhan Yesus tidak ada manfaatnya bagi dia.
Ibrani 2:14-15
14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya
oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
15
dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya
berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
3.
Membawa
kita semakin merendahkan diri di hadapan Tuhan
2 Samuel 6:20-23
6:20 Ketika Daud pulang untuk
memberi salam kepada seisi rumahnya, maka keluarlah Mikhal binti Saul
mendapatkan Daud, katanya: "Betapa raja orang Israel, yang menelanjangi
dirinya pada hari ini di depan mata budak-budak perempuan para hambanya, merasa
dirinya terhormat pada hari ini, seperti orang hina dengan tidak malu-malu
menelanjangi dirinya!"
6:21 Tetapi berkatalah Daud
kepada Mikhal: "Di hadapan TUHAN, yang telah memilih aku dengan
menyisihkan ayahmu dan segenap keluarganya untuk menunjuk aku menjadi raja atas
umat TUHAN, yakni atas Israel, -- di hadapan TUHAN aku menari-nari,
6:22 bahkan aku akan menghinakan
diriku lebih dari pada itu; engkau akan memandang aku rendah, tetapi
bersama-sama budak-budak perempuan yang kaukatakan itu, bersama-sama merekalah
aku mau dihormati."
6:23 Mikhal binti Saul tidak
mendapat anak sampai hari matinya.
Salam
ada hubungannya dengan kerendahan hati (tidak sombong), berarti menerima
pengajaran yang benar (salam) dibuktikan dengan kerendahan hati yang
menerimanya dan orang seperti ini akan ditinggikan.
Matius 23:12
Dan barangsiapa meninggikan diri, ia
akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Ayub 22:29
Karena Allah merendahkan orang yang
angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan kepala!
Justru
orang terdekat Daud (istrinya) yang tidak mau merendah akhirnya ia mandul,
artinya roh angkuh, sombong, congkak dan tinggi hati tidak boleh diteruskan
sebab:
Yesaya 2:11-12
2:11 Manusia yang sombong akan
direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah
yang maha tinggi pada hari itu.
2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan
suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua
yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
Lukas
1:26
Dalam
bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota
di Galilea bernama Nazaret,
Yang menyuruh malaikat Gabriel untuk
menyampaikan salam kepada Maria adalah Allah Bapa.
Berarti Gabriel membawa salam atau
membawa pengajaran yang dari Bapa.
Yohanes
6:44-45
44 Tidak ada seorang pun yang dapat
datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia
akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
45 Ada
tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan
setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa,
datang kepada-Ku.
Kita
tidak bisa berjumpa dengan Tuhan Yesus bila tidak mau mendengar dan menerima
pengajaran yang benar dari Bapa. Pengajaran dari Bapa inilah yang menyucikan
kita supaya kita layak bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus.
Ibrani
12:8-11
8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari
ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi
anak-anak gampang.
9 Selanjutnya: dari ayah kita yang
sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian
bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh
hidup?
10 Sebab mereka mendidik kita dalam
waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia
menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam
kekudusan-Nya.
11
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita,
tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan
damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Dahulu
ketika Adam seorang diri Tuhan berkata bahwa tidak baik kalau manusia itu
seorang diri saja. Kemudian Tuhan mengambil rusuk Adam ketika ia tidur dan dari
rusuk itulah diciptakanNya seorang wanita yaitu Hawa. Hawa ini dibawa Tuhan
kepada Adam.
1
Korintus 15:45
Seperti ada tertulis: "Manusia
pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi
roh yang menghidupkan.
Tuhan Yesus adalah Adam yang akhir dan
sekarang ini kita sedang dicipta oleh Allah Bapa lewat Firman pengajaran untuk
menjadi sepadan dengan Tuhan Yesus agar kita bisa dibawa untuk bertemu dengan
Tuhan Yesus. Tanpa Firman pengajaran yang benar dari Bapa, kita tidak bisa
sampai kepada Tuhan Yesus. Karena itu jangan menolak Firman pengajaran apalagi
sampai mengolok-olok Firman pengajaran.
Bandingkan Yesaya 5:24
Sebab itu seperti lidah api memakan
jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian
akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti
abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista
firman Yang Mahakudus, Allah Israel.
Ada tiga status Tuhan Yesus yang
ditampilkan saat Ia dilahirkan:
1.
Tuhan
Yesus sebagai Raja
Lukas
1:32-33
32
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan
Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia
akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan
Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kelahiran Tuhan Yesus sebagai
raja ini menggenapi janji Tuhan kepada Daud.
Kisah
Para Rasul 2:30-31
30
Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya
dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud
sendiri di atas takhtanya.
31
Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan
Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang
mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
Janji Tuhan kepada Daud ini
adalah janji yang tidak bisa diingkari.
Yeremia
33:20-21
20
"Beginilah firman TUHAN: Jika kamu dapat mengingkari perjanjian-Ku dengan
siang dan perjanjian-Ku dengan malam, sehingga siang dan malam tidak datang
lagi pada waktunya,
21
maka juga perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud dapat diingkari, sehingga ia tidak
mempunyai anak lagi yang memerintah di atas takhtanya; begitu juga
perjanjian-Ku dengan orang-orang Lewi, yakni imam-imam yang menjadi pelayan-Ku.
Lukas
19:14
Akan
tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul
dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
Ada orang-orang yang menolak
Tuhan Yesus yang tampil sebagai Raja dan dikatakan yang menolak adalah
orang-orang sebangsanya.
Efesus
2:19
Demikianlah
kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari
orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
Kita yang yang menjadi umat Tuhan
telah menjadi satu kewargaan, satu bangsa dengan Tuhan Yesus. Namun orang-orang
sebangsa inilah yang menolak Tuhan Yesus sebagai Raja.
Pengertian menolak Tuhan Yesus
sebagai Raja adalah tidak mau tunduk pada ketetapan dan peraturan Raja diatas
segala raja.
Sebelum terangkat ke sorga Tuhan
Yesus memberi pesan khusus kepada kita.
Matius
28:19
19 Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
20
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan
kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman."
Dalam ayat di atas terdapat
ketetapan dari Tuhan yaitu untuk mengajarkan apa yang Tuhan telah perintahkan,
jangan diubah dan mencampur dengan ajaran yang lain. Kehidupan yang tidak mau
menerima Tuhan sebagai Raja dibuktikan tidak mau tunduk pada ketetapan dari
Tuhan yang salah satu prakteknya adalah tidak menyampaikan pengajaran yang
murni dari Tuhan, bagi mereka sudah disiapkan penghukuman dan yang menjadi
algojonya adalah antikristus.
Lukas
19:27
Akan
tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka
ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Mazmur
2:1-2,7
1 Mengapa rusuh bangsa-bangsa,
mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
2
Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama melawan
TUHAN dan yang diurapi-Nya:
7 Aku
mau menceritakan tentang ketetapan TUHAN; Ia berkata kepadaku: "Anak-Ku
engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
Di akhir zaman akan tampil banyak orang bahkan
dikatakan suku bangsa yang akan melawan Tuhan Yesus, namun Tuhan Yesus tidak
akan pernah kalah demikian juga gerejaNya yang dipanggil, dipilih dan yang setia.
Kita telah dipanggil dari kegelapan dosa dan sekarang telah dipilih masuk di
dalam penggembalaan, biarlah kita tetap setia sampai Tuhan Yesus datang kedua
kali. Jangan sampai kita menambah barisan orang yang melawan ketetapan Raja.
Wahyu
17:14
Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka,
karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka
bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang
telah dipilih dan yang setia."
2.
Tuhan
Yesus sebagai Mesias
Daniel
9:24
Tujuh
puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang
kudus, 1untuk
melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan,
untuk 2mendatangkan
keadilan yang kekal, 3untuk
menggenapkan penglihatan dan nabi, dan 4untuk
mengurapi yang maha kudus.
Ada empat hal yang diselesaikan
oleh Mesias:
a. Melenyapkan
kefasikan/ dosa dan kesalahan
Kedatangan
Tuhan Yesus pada kali yang pertama adalah lewat kelahiranNya di dalam kandang
Betlehem dan akhirnya mati di atas kayu salib. KedatanganNya pertama kali itu
adalah untuk melenyapkan kefasikan, untuk menghentikan arus dosa dalam diri
kita. Kefasikan ini banyak terjadi dalam rumah tangga dengan praktek kekerasan
dalam nikah dan perceraian.
Maleakhi
2:15-16
15
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang
dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
16
Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel -- juga orang yang
menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
b. Mendatangkan
keadilan yang kekal
Daniel 9:24 (Terjemahan Lama)
Bahwa tujuh puluh sabat sudah ditentukan
bagi bangsamu dan bagi negerimu yang suci itu akan menutup segala kesalahan dan
akan memeteraikan segala dosa dan akan menghapuskan segala kejahatan dan akan
mengadakan suatu kebenaran yang kekal, dan akan memeteraikan khayal dan
segala nabi dan akan menyirami yang mahasuci itu dengan masuh.
Mendatangkan
keadilan dan kebenaran yang kekal berarti kelahiran Tuhan Yesus sebagai Mesias
adalah untuk membawa kita menjadi istriNya.
Hosea 2:18
Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku
untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan
dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
c. Menggenapkan
penglihatan dan nubuatan para nabi.
I
Petrus 1:10-11
10
Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah
bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
11
Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh
Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian
tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala
kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
Para
nabi telah menubuatkan tentang kedatangan Tuhan Yesus pertama kali dan tentang
sengsaraNya. Semua itu digenapkan saat Tuhan lahir ke dunia. Dahulu yang digenapi
adalah nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus pertama kali, sekarang ini kita
menanti kegenapan dari nubuatan tentang kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang
kedua.
d. Mengurapi
yang Maha Kudus
Pengurapan
ini bukan hanya diberikan kepada Tuhan Yesus tetapi juga kepada gereja Tuhan
dan hal itu telah digenapkan saat murid-murid menanti Roh Kudus di Yerusalem.
Kisah
para rasul 2:1-4
1 Ketika tiba
hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2
Tiba-tiba turunlah dari langit suatu
bunyi F(hubungannya
dengan telinga) seperti tiupan
angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
3
dan tampaklah F(hubungannya
dengan mata) kepada mereka
lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka
masing-masing.
4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus,
lalu mereka mulai berkata-kata
F(hubungannya
dengan lidah) dalam bahasa-bahasa
lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Saat
Roh Kudus mengurapi kita maka telinga kita akan senang mendengar Firman Tuhan.
Telinga yang senang mendengar gosip dan perkara-perkara yang lain adalah bukti
bahwa orang tersebut belum diurapi oleh Roh Kudus. Selanjutnya Tuhan mengurapi
mata sehingga dapat memandang Tuhan Yesus lewat penampilan FirmanNya. Setelah
telinga dan mata dikuasai oleh Roh Kudus maka lidah diurapi oleh Roh Kudus
sehingga bisa berkata-kata asing seperti yang diberikan oleh Roh itu.
Yesaya 50:4
Tuhan
ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan
aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Amsal
20:12
Telinga
yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
3.
Tuhan
Yesus sebagai Pemimpin
Matius
2:6
Dan
engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di
antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
Status yang ketiga ini adalah sebagai
pemimpin yang akan menggembalakan. Seorang gembala adalah seorang pemimpin.
Yohanes
5:6-8
6
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia
telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
7
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan
aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju
ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
8 Kata Yesus
kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Saat Tuhan bertanya kepada orang
lumpuh ini "Maukah engkau sembuh?"
dia
menjawab bahwa tidak ada orang yang menurunkannya ke kolam, tidak ada orang
yang memimpin dia menuju ke kolam. Berarti orang lumpuh ini sebenarnya membutuhkan
seorang pemimpin, seorang gembala. Betapa disayangkan bila umat Tuhan memiliki
gembala namun tidak bisa memimpin atau ada pemimpin namun tidak bisa
menggembalakan. Dikarenakan tidak adanya pemimpin maka orang lumpuh ini tetap
berada di sana selama 38 tahun.
Pemimpin yang bagaimana yang
dibutuhkan oleh orang lumpuh ini? Tuhan Yesus datang dan berkata "Bangunlah,
angkatlah tilammu dan berjalanlah." Tilam atau tempat tidur menunjuk pada
kehidupan nikah. Pemimpin atau gembala yang dibutuhkan adalah yang mempedulikan
tentang nikah, membenahi nikah.
38 Yobel gereja Tuhan berada
dalam keadaan lumpuh rohani dan sekaranglah saatnya gereja Tuhan membutuhkan
pemimpin, membutuhkan gembala yang berani berbicara “angkatlah tilammu” yang
sama artinya dengan hargailah nikahmu! Inilah yang dibutuhkan oleh gereja
Tuhan, pemimpin dan gembala yang mengerti tentang nikah dan tidak bermain-main
dalam soal nikah.
Ada tiga kategori gembala yang
akan dihentikan oleh Tuhan, pada kesempatan ini kita akan membicarakan dua
diantaranya:
a. Gembala
yang buta, tuli dan bisu
Inilah
gembala yang merusak gereja Tuhan.
Yesaya
42:18-19
18 Dengarkanlah,
hai orang-orang tuli pandanglah dan lihatlah, hai orang-orang buta!
42:19
Siapakah yang buta selain dari hamba-Ku, dan yang tuli seperti utusan yang
Kusuruh? Siapakah yang buta seperti suruhan-Ku dan yang tuli seperti hamba
TUHAN?
Yesaya
56:9-11
9 Hai segala
binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
10
Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak
tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak;
mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
11
anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah
gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya
sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.
Gembala
yang seperti ini dan orang-orang yang digembalakan olehnya akan menjadi mangsa
binatang buas, masuk dalam masa siksaan antikristus.
b. Gembala
yang mendurhaka
Yeremia
2:8,29
8 Para
imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN? Orang-orang yang melaksanakan hukum
tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi
bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.
29
Mengapakah kamu mau berbantah dengan Aku? Kamu sekalian telah mendurhaka
kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Sidang jemaat yang dilayani oleh
gembala yang durhaka juga akhirnya tertular untuk mendurhaka kepada Tuhan. Di mana
letak pendurhakaan para gembala ini?
Yeremia
2:13
Sebab
dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup,
untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak
dapat menahan air.
Ada dua bentuk pendurhakaan
mereka:
Ø Meninggalkan
Tuhan, sumber air yang hidup. Artinya meninggalkan kebenaran Tuhan.
Ø Menggali
kolam yang bocor. Artinya mendirikan kebenaran diri sendiri
Jangan mempertahankan kebenaran
diri sendiri, termasuk di dalam nikah rumah tangga. Bila suami istri
masing-masing mempertahankan kebenaran diri sendiri maka permasalahan dalam
nikah tersebut tidak akan pernah terselesaikan.
Roma
10:1-3
1
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka
diselamatkan.
2
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh
giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
3 Sebab,
oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka
berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk
kepada kebenaran Allah.
Segala kegiatan kita untuk Tuhan,
semua ibadah pelayanan kita akan sia-sia di hadapan Tuhan bila kita tetap
meninggalkan kebenaran Allah dan mendirikan kebenaran diri sendiri.
Orang yang mempertahankan
kebenaran diri sendiri melakukan kesalahan berganda dengan meninggalkan
kebenaran Tuhan dan membangun kebenaran diri sendiri. Akibatnya Tuhan akan
membalas dengan hukuman berganda. Orang tersebut akan dipermalukan dan akan
lenyap, binasa selamanya.
Yeremia
17:13
Ya
Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi
malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri,
sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.
Zefanya
3:9-13
9
"Tetapi sesudah itu Aku akan memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa,
yakni bibir yang bersih, supaya sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah
kepada-Nya dengan bahu-membahu.
10
Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia orang-orang yang memuja Aku, yang
terserak-serak, akan membawa persembahan kepada-Ku.
11
Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena segala perbuatan durhaka
yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari
padamu orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi meninggikan
dirimu di gunung-Ku yang kudus.
12
Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah, dan
mereka akan mencari perlindungan pada nama TUHAN,
13 yakni
sisa Israel itu. Mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara
bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu; ya, mereka akan
seperti domba yang makan rumput dan berbaring dengan tidak ada yang
mengganggunya."
Berbicara yang sisa ini menunjuk
pada akhir zaman yakni zaman kita sekarang. Semoga kita adalah orang yang masuk
dalam barisan ini, yang bahu-membahu untuk beribadah kepada Tuhan. Inilah
kehidupan yang tidak mempertahankan kebenaran diri sendiri dan kembali pada
kebenaran Tuhan sehingga ia tidak lagi mendapat malu oleh sebab perbuatan
durhakanya yang dahulu.
Jangan menolak kebenaran Firman Tuhan!
ikutilah apa yang menjadi ketetapanNya agar kita bisa sampai pada apa yang
telah Tuhan janjikan yaitu duduk setakhta denganNya di mana Tuhan Yesus adalah
Mempelai Laki-Laki Sorga dan kita gereja Tuhan adalah Mempelai WanitaNya.
Tuhan Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar